HUKUM DASAR KIMIA DAN PERHITUNGAN KIMIA

3y ago
81 Views
5 Downloads
645.19 KB
28 Pages
Last View : 12d ago
Last Download : 2m ago
Upload by : Kaleb Stephen
Transcription

Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EVPage 1 of 28HUKUM DASAR KIMIADANPERHITUNGAN KIMIAMata PelajaranKelasNomor ModulPenulis: Kimia:X: Kim.X.04: Ernavita M.PdSekolah Menengah Atas Negeri 50 JakartaJakarta Timur

Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EVPage 2 of 28DAFTAR ISIPENDAHULUAN3Kegiatan Belajar 1: Hukum Dasar KimiaPetunjukUraian MateriA. Hukum Kekekalan MassaB. Hukum Perbandingan TetapC. Hukum Perbandingan BergandaD. Hukum Perbandingan VolumeTUGAS KEGIATAN 14457810Kegiatan Belajar 2: Perhitungan KimiaPetunjukUraian MateriA. Penerapan Hukum Gay Lussac dan AvogadroB. Konsep Mol dan KemolaranC. Pereaksi PembatasD. Rumus Empiris, Air Kristal dan Kadar zat dalam SenyawaTUGAS KEGIATAN 212KUNCI KEGIATAN26PENUTUP27GLOSARIUM27DAFTAR PUSTAKA281214192024

Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EVPage 3 of 28PENDAHULUANSelamat Anda telah menyelesaikan modul ketiga dengan baik, sekarang Anda akanmempelajari modul ke empat.Pada modul ini Anda akan mempelajari tentang “Hukum Dasar Kimia dan penerapannyadalam Perhitungan Kimia“. Namun sebelum mempelajari modul ini, Anda sebaiknyamengingat kembali modul ketiga, karena modul ini, erat hubungannya dengan modul tersebut.Materi yang akan dibahas dalam modul ini adalah, Hukum Lavoisier, Hukum Proust, HukumDalton, Hukum Gay Lussac, Hukum Avogadro dan Perhitungan Kimia. Modul ini dibagimenjadi dua kegiatan. Kegiatan ke-1 membahas tentang Hukun Dasar Kimia dan kegiatan ke-2membahas tentang Perhitungan Kimia.Untuk memudahkan Anda memahami modul ini, bacalah setiap kegiatan baik-baik, dan jikaada tugas latihan dan tes, haruslah Anda kerjakan seluruhnya. Dalam mempelajari modul inisangat sarat dengan perhitungan (angka-angka), jadi Anda perlu memperhatikan contoh-contohsoal dengan teliti. Dan hitungan-hitungan yang ada dalam modul ini merupakan dasar darihitungan kimia di modul-modul berikutnya.Untuk mempelajari modul ini dibutuhkan waktu 24 x 45 menit. Mudah-mudahan denganmengikuti semua petunjuk dalam modul ini, Anda dapat memahaminya dengan baik, danjangan lupa, jika Anda mendapatkan kesulitan, coba diskusikan dengan teman atau tanyakanpada guru.Selamat belajar, Semoga Anda sukses

Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EVPage 4 of 28KEGIATAN BELAJAR 1Hukum Dasar KimiaSetelah mempelajari modul ini, diharapkan anda dapat:Membuktikan berdasarkan percobaan atau data percobaan bahwa massa zat,sebelum dan sesudah reaksi tetap (hukum kekekalan massa atau HukumLavoisier).Membuktikan berdasarkan data percobaan tentang perbandingan massa dua unsuryang bersenyawa, Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust).Membuktikan berlakunya hukum kelipatan perbandingan (Hukum Dalton), padabeberapa senyawa.Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum perbandingan volume(Hukum Gay Lussac).A. Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier).Pernahkah Anda memperhatikan sepotong besi yang dibiarkan diudara terbuka, setelah beberapa lama besi menjadi berkarat. Jika kitatimbang massa besi sebelum berkarat dengan besi yang sudah berkarat,ternyata massa besi yang berkarat lebih besar. Benarkah demikian? Yabenar, karena besi bereaksi dengan oksigen dan uap air yang ada diudaraPada reaksi kimia disertai terjadinya zat baru, apakah pada peristiwatersebut juga terjadi perubahan massa? Pada percobaan larutan kaliumYodida (KI) dengan Timbal II Nitrat (Pb(NO3)2), untuk mengetahuimassa zat sebelum dan sesudah reaksi, ditimbang larutan KI danlarutan Pb(NO3)2 sebelum direaksikan dan sesudah direaksikan.Ternyata massa zat sebelum bereaksi sama dengan massa zat setelahterjadi reaksi2KI(aq) Pb(NO3)2(aq) PbI2(s) 2KNO3(aq)BeningbeningkuningbeningPerhatikanlah gambar dibawah ini!Massa KI dan Pb(NO3)2Sebelum bereaksiMassa PbI2 dan KNO3sesudah bereaksiHukum kekekalan massa berbunyi:"Massa zat sebelum reaksi adalah sama dengan massa zat hasil reaksi"

Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EVPage 5 of 28Contoh:1. Satu gram pualam (CaCO3 ) dimasukkan dalam tabung reaksi terbuka yang berisi 10 gramasam klorida, bagaimana massa zat dalam tabung reaksi sebelum dan sesudah reaksi?Jelaskan!Penyelesaian:Batu pualam bereaksi dengan asam klorida menghasilkan kalsium klorida, air dan gas karbondioksida, dengan persamaan reaksi:CaCO3(s) 2HCl CaCl2(aq) H2O(l) CO2(g)Massa setelah terjadi reaksi lebih kecil, karena gas karbondioksida keluar dari tabung reaksiyang terbuka.2. Pita magnesium ditimbang sebanyak 12 gram dan dioksidasi, berapa gram gas oksigendibutuhkan untuk memperoleh 20 gram magnesium oksida (MgO)Penyelesaian:Pita magnesium dioksidasi berarti pita magnesium bereaksi dengan oksigen.Massa magnesium massa oksigen massa magnesium oksida12 gram massa oksigen 20 gramMassa oksigen 20 gram – 12 gram 8 gramBagaimana, Anda sudah mengertikan? Agar Anda lebih mengerti lagi, coba kerjakan latihanberikut!LATIHAN1. Dalam ruangan tertutup dipanaskan dengan sempurna 100 gram kalsium karbonat dan gaskarbondioksida yang terjadi ditampung. Berat kalsium oksida setelah pemanasasanditimbang 56 gram. Berapa berat gas karbon dioksida yang dihasilkan?2. Sebanyak 56 gram besi direaksikan dengan 32 gram belerang dengan cara dipanaskan sampaiberpijar. Berapa berat besi II sulfida (FeS) yang terjadi?Jika Anda sudah mengerjakannya, cocokanlah dengan kunci jawaban berikut.KUNCI LATIHAN1. Massa kalsium karbonat massa gas karbondioksida massa kalsium oksida100 gram massa gas karbondioksida 56 gramMassa gas karbondioksida 100 gram - 56 gram 44 gram2Besi belerang besi II sulfida56 gram 32 gram besi II sulfidaBerat besi II sulfida 88 gramBagaimana jawaban Anda? benar kan ?B. Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)Anda pasti mengenal air, rumus molekul air adalah H2O. Air dibentuk oleh duaunsur yaitu unsur Hidrogen dan Oksigen. Seperti Anda ketahui bahwa materimempunyai massa, termasuk hidrogen dan oksigen. Bagaimana kita mengetahui

Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EVPage 6 of 28massa unsur hidrogen dan oksigen yang terdapat dalam air?, seorang ahli kimia Perancis, yangbernama Joseph Louis Proust (1754-1826), mencoba menggabungkan hidrogen dan oksigenuntuk membentuk air.Tabel 04.1Hasil Eksperimen Proust terhadap airMassa Hidrogen YangDireaksikan (gram)1212Massa Oksigen YangDireaksikan (gram)88916Massa Air YangTerbentuk (gram)99918Sisa Oksigen Atauhidrogen (gram)1 gram hidrogen1 gram oksigen-Dari tabel di atas terlihat, bahwa setiap 1 gram gas hidrogen bereaksi dengan 8 gram oksigen,menghasilkan 9 gram air. Hal ini membuktikan bahwa massa hidrogen dan massa oksigen yangterkandung dalam air memiliki perbandingan yang tetap yaitu 1 : 8, berapapun banyaknya airyang terbentuk. Dari percobaan yang dilakukannya, Proust mengemukakan teorinya yangterkenal dengan, Hukum Perbandingan Tetap, yang berbunyi:"Perbandingan massa unsur-unsur penyusun suatu senyawa selalu tetap"Sudah mengertikah Anda? Anda perhatikan contoh di bawah ini!Contoh:Jika kita mereaksikan 4 gram hidrogen dengan 40 gram oksigen, berapa gram air yangterbentuk?Penyelesaian:ReaksiH2Perbandingan Massa 1 gramJika awal reaksi4 gramYang bereaksi4 gramSisa oksigen O2 H2O8 gram9 gram40 gram . gram?8/1 x 4 gram 32 jam 9/1 x 4 gram 36 gram(40 – 32)gram 8 gramBagaimana, Anda sudah mengertikan? Agar Anda lebih mengerti lagi, coba kerjakan latihanberikut!LATIHAN1. Bila Karbon dibakar dengan gas oksigen akan diperoleh senyawa Karbondioksida. Hasilpercobaan tertera pada tabel berikut.Reaksi Karbon dengan Oksigen.No1234Massa Karbon(gram)3122672Massa Oksigen(gram)83664200Massa Karbondioksida(gram)114488264Unsur YangBersisa (gram)4 gram O2 gram C8 gram OApakah data di atas menunjukkan berlakunya hukum perbandingan tetap (Proust)?Jika berlaku, berapa perbandingan massa karbon dan oksigen dalam senyawakarbondioksida?2. Dalam senyawa XY diketahui perbandingan massa X : massa Y 2 : 3. Jika terdapat 60gram senyawa XY, tentukan massa masing-masing unsur dalam senyawa tersebut!

Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EVPage 7 of 283. Perbandingnan, massa Fe : massa S 7 : 4, untuk membentuk senyawa besi sulfida. Bila 30gram besi (Fe) dan 4 gram belerang (S) dibentuk menjadi senyawa besi sulfida, berapa grammassa besi sulfida (FeS) yang dapat terjadi?Jika Anda sudah mengerjakannya, cocokanlah dengan kunci jawaban berikut.KUNCI LATIHAN1. Data di atas sesuai dengan Hukum Perbandingan Tetap karena dari data 1, 2, 3, 4,perbandingan massa Karbon : massa Oksigen dalam senyawa Karbondioksida selalu 3 : 82. Perbandingan massa X : massa Y 2 : 3 maka jumlah perbandingan 5. Untukmembentuk senyawa XYJumlah senyawa XY 60 gramMaka, massa A dalam senyawa tersebut 2/5 x 60 24 grammassa Y dalam senyawa tersebut 3/5x 60 36 gram3 ReaksiPerbandingan MassaJika awal reaksiYang bereaksiSisa oksigenFe S7430 gram4 gram7/4 x 4 gram 7 gram 4 gram(30-7)gram 23 gramFeS 11 . gram?11/4 x 4 gram 11 gramBagaimana jawaban Anda? Mudah-mudahan benar ya C. Hukum Perbandingan Berganda (Hukum Dalton)Pada tahun 1805 Dalton menyelidiki perbandingan unsur-unsur pada setiap senyawa dandidapatkan suatu pola keteraturan. Pola tersebut dinyatakan sebagai hukum PerbandinganBerganda yang bunyinya:“Bila dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa,dimana massa salah satu unsur tersebut tetap (sama), makaperbandingan massa unsur yang lain dalam senyawa-senyawatersebut merupakan bilangan bulat dan sederhana”Contoh:1. Dalam molekul air (H2O) perbandingan H : O 1 : 8hidrogen peroksida (H2O2),perbandingan H : O 1 : 16Maka perbandingan O dalam air dan hidrogen peroksida adalah 8 : 16 1 : 22Belerang dengan gas oksigen dapat membentuk senyawa yang berbeda yaitu senyawa SO2,SO3, jika massa belerang pada senyawa tersebut sama maka perbandingan massa oksigendalam senyawa SO2, SO3 dapat dilihat pada tabel berikutNo.1.2.SenyawaSOSO23Massa belerang32 gram32 gramMassa Oksigen32 gram48 gramJadi, perbandingan massa oksigen untuk massa belerang yang sama pada senyawa SO2,SO3 adalah 32 : 48 atau 2 : 3Bagaimana, Anda sudah mengertikan? Agar Anda lebih mengerti lagi, coba kerjakan latihanberikut!

Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EVPage 8 of 28LATIHAN1. Sebanyak 28 gram Nitrogen direaksikan dengan oksigen dapat membentuk dua macamsenyawa. Senyawa yang pertama membutuhkan 48 gram oksigen dan yang keduamembutuhkan 80 gram oksigen. Berapa perbandingan Oksigen pada kedua senyawatersebut? Dan apa rumus senyawanya?2. Tembaga direaksikan dengan gas oksigen membentuk dua macam senyawa. Bila 128gram tembaga yang direaksikan, ternyata senyawa yang pertama membutuhkan 32 gramgas oksigen, sedangkan senyawa yang kedua dengan jumlah oksigen yang sama tembagayang dibutuhkan 256 gram . Tentukan perbandingan tembaga pada reaksi pertama dankedua, dan apa rumus senyawa yang terbentuk.3. Nitrogen dan oksigen dapat membentuk senyawa-senyawa N2O, NO, N2O3, dan N2O4dengan komposisi massa terlihat pada tabel berikut.Perbandingan Nitrogen dan oksigen dalam senyawanya.SenyawaNONONONO22324Massa Nitrogen28142828Massa Oksigen16164864Tentukan perbandingan oksigen dalam senyawa nitrogen tersebutKUNCI LATIHAN1. Perbandingan oksigen dalam senyawa ingan7 : 127 : 20Perbandingan Oksigen dalam senyawa tersebut adalah 12 : 20 atau 3 : 5Senyawanya adalah N2O3 dan N2O52. Senyawa tembaga dan ngan4:18:1Perbandingan tembaga dalam senyawa adalah 4 : 8 atau 1 : 2Senyawanya adalah CuO dan Cu2O3. Perbandingan Nitrogen dan oksigen dalam senyawanya.SenyawaNONONONO22324Massa Nitrogen28142828Massa Oksigen16164864Perbandingan7:47:87 : 127 : 16Dari tabel tersebut, terlihat bahwa bila massa N dibuat tetap (sama), sebanyak 7 gram, makaperbandingan massa oksigen dalam:N2O : NO : N2O3 : N2O4 4 : 8 : 12 : 16 atau 1 : 2 : 3 .: 4Bagaimana jawaban Anda? Tentunya benar bukan?D. Hukum Perbandingan Volume (Gay Lusssac)Pada awalnya para ilmuwan menemukan bahwa, gas Hidrogen dapat bereaksidengan gas Oksigen membentuk air. Perbandingan volume gas Hidrogen danOksigen dalam reaksi tersebut adalah tetap, yakni 2 : 1.

Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EVPage 9 of 28Hukum perbandingan volum dikemukakan oleh Gay Lussac (1778-1850) yang berbunyi:Bila diukur pada suhu dan tekanan yang sama volum gas-gas yangbereaksi dan volum gas-gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan yangbulat dan sederhana.Contoh: Pada suhu dan tekanan yang sama 2 Liter gas hidrogen direaksikan dengan 1 Liter gasoksigen menghasilkan 2 Liter uap air.Hal ini dapat dituliskan 2H2(g) O2(g) 2H2O(g)Volum2 Liter1 Liter2 LiterPerbandingan volum H2(g) : O2(g) : H2O (g) 2 : 1 : 2Nah sekarang Anda telah selesai membahas Hukum-hukum Dasar Kimia yang meliputiHukum Kekekalan Massa, Hukum Perbandingan Tetap, Hukum Kelipatan Perbandingan danHukum Perbandingan Volume. Hukum Dasar Kimia ini akan diterapkan pada perhitungankimia, oleh karena itu pahamilah dengan baik materi ini untuk memudahkan Anda dalammempelajari topik berikutnya.RANGKUMANUntuk mengukur apakah Anda benar-benar paham akan materi kegiatan belajar 1, Andakerjakan tugas mandiri berikut! Tugas 1

Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EVPage 10 of 28TUGAS KEGIATAN 1PILIHAN GANDAPetunjuk: Pilihlah jawaban yang benar!1. Perhatikan persamaan reaksi berikut:P4(g) 5 O2(g) 2P2O5(g)Pernyataan yang benar menurut hukum Lavoisier adalah.A. massa P4 massa 5 O2B. massa P4 massa 5 O2 massa 2P2O5C. massa P4 5 O2 massa 2P2O5D. massa P4 5 O2 massa 2 P2O5E. massa P4 5 O2 massa 2 P2O52. Bila dialirkan 44 gram gas CO2 ke dalam 40 gram MgO dalam ruangan tertutup,maka massa magnesium karbonat (MgCO3) yang terjadi adalah.A. 4 gramD. 84 gramB. 40 gramE. 176 gramC. 44 gram3. Perhatikan tabel berikutMassa Kalsium20 gram160 gramMassa Belerang16 gram128 gramMassa Kalsium Sulfida36 gram288 gramBila yang direaksikan 80 gram kalsium dan 64 gram belerang, maka massa kalsiumsulfida terbentuk adalah.A. 36 gramD. 144 gramB. 72 gramE. 288 gramC. 128 gram4. Data percobaanNo

Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 3 of 28 PENDAHULUAN Selamat Anda telah menyelesaikan modul ketiga dengan baik, sekarang Anda akan mempelajari modul ke empat. Pada modul ini Anda akan mempelajari tentang “Hukum Dasar Kimia dan penerapannya dalam Perhitungan Kimia“.

Related Documents:

1. Mahasiswa mampu menggunakan prinsip-prinsip dasar ilmu kimia sebagai dasar dalam mempelajari ilmu yang berkaitan dengan kimia. 2. Mahasiswa dapat melakukan perhitungan-perhitungan dasar kimia. Pokok Bahasan 1. Konsep Dasar Kimia 2. Model dan Struktur Atom 3. Konfigurasi Elektron dan Ikatan Kimia 4. Wujud Zat dan Perubahan Fase 5.

Hukum sebagai ilmu pengetahuan 2. Hukum sebagai disiplin 3. Hukum sebagai kaedah 4. Hukum sebagai tata hukum 5. Hukum sebagai petugas (hukum) 6. Hukum sebagai keputusan penguasa 7. Hukum sebagai proses pemerintah 8. Hukum sebaga perikelakuan yang ajeg atau sikap tindak yang teratur 9. Hukum sebagai jalinan nilai-nilai

Dasar-dasar Agribisnis Produksi Tanaman 53. Dasar-dasar Agribisnis Produksi Ternak 54.Dasar-dasar Agribisnis Produksi Sumberdaya Perairan 55. Dasar-dasar Mekanisme Pertanian 56. Dasar-dasar Agribisnis Hasil Pertanian 57. Dasar-dasar Penyuluhan Pertanian 58. Dasar-dasar Kehutanan 59. PertanianDasar-dasar Administrasi

PENGERTIAN, SUMBER DAN ASAS A. Pengertian Hukum Acara Perdata Menurut fungsinya, hukum dibedakan menjadi hukum materiil dan hukum formil atau hukum acara. Hukum acara perdata adalah hukum perdata formil, yang pada dasarnya berfungsi mempertahankan atau menegakkan hukum perdata materiil melalui pengadilan

Dasar-dasar Ilmu Kimia Dra. Hernani, M.Si. T idak kita ragukan lagi bahwa zat kimia ada di mana-mana, banyak zat kimia terjadi secara alamiah ataupun diproduksi dengan proses tertentu. Ilmu kimia adalah bagian dari sains yang secara khusus mempelajari sejumlah aspek pada zat kimia, misalnya menjawab pertanyaan ”apa bahan

2 Kimia Dasar dan teknologi dewasa ini adalah pengembangan metode untuk mengawasi dan mengelola limbah yang wajar mengiringi produksi dan penggunaan bahan-bahan yang berharga. 1.2. Kimia Sebagai Suatu Ilmu Dalam kimia, seperti dalam semua ilmu pengetahuan alam, orang terus menerus membuat pengamatan dan mengumpulkan data.

Metode Dasar Pemisahan Kimia merupakan salah satu hal yang dipelajari dalam ilmu kimia. Materi yang dipelajari dalam metode dasar pemisahan kimia haruslah dimengerti bagi mahasiswa program studi kimia maupun praktisi yang berkecimpung dalam bidang pemisahan kimia seperti pengolahan limbah, pemurnian air, dan sebagainya.

Abrasive jet machining is a modern machining process in which the Metal Removal takes place due to the impact of High Pressure, High Velocity of Air and Abrasive particle (Al2O3, Sic etc.) on a .