MANFAAT DAN FUNGSI MEDIA PEMBELAJARAN

3y ago
29 Views
2 Downloads
325.00 KB
20 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Grady Mosby
Transcription

MAKALAHMANFAAT DAN FUNGSI MEDIA PEMBELAJARANDisusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Media PembelajaranDosen Pengampu: Hermawan Wahyu Setiadi, M.PdDisusun oleh:Kelompok 2Amalia Riza Ayu Saputri(14144600267)Deviana Setyaningsih(14144600212)Zafira Sajarotun(14144600196)PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASARFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA2014/2015i

KATA PENGANTARPuji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nyasehingga kami dapat menyelesaikan makalah “Fungsi dan Manfaat MediaPembelajaran” tepat waktu. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Media Pembelajaran.Tujuan disusunnya makalah ini agar pembaca khususnya mahasiswaPGSD dapat memperluas ilmu dan pengetahuan tentang fungsi dan manfaat mediapembelajaran. Ucapan terimakasih kami haturkan kepada Dosen pengampu matakuliah Media Pembelajaran dan teman-teman yang telah membantuterselesaikannya makalah ini, terutama pertolongan Allah SWT yang memberikankami kesehatan sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat waktu.Dengan segala kerendahan hati, kami sangat mengharapkan kritik dansaran yang bersifat membangun, agar kami dapat menyusun makalah lebih baiklagi. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.Yogyakarta, 15 September 2015Penyusunii

DAFTAR ISISAMPUL .iKATA PENGANTAR .iiDAFTAR ISI .iiiBAB I PENDAHULUAN .1A. Latar Belakang .1B. Rumusan Masalah .1C. Tujuan .1BAB II PEMBAHASAN .2A. Pengertian Media Pembelajaran .2B. Fungsi Media Pembelajaran .7C. Manfaat Media Pembelajaran .14BAB III PENUTUP .16A. Kesimpulan .16B. Saran .16DAFTAR PUSTAKA .17iii

BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangSebagai calon guru, terutama mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasartentunya perlu memiliki pengetahuan mengenai media pembelajaran. Mediapembelajaran memiliki kedudukan yang penting dalam proses pembelajarandan pencapaian tujuan dalam pembelajaran. Oleh karena itu, perlu adanyapemahaman mengenai pengertian, fungsi, dan manfaat media pembelajaran.Hal tersebut akan bermanfaat pada penyampaian materi pembelajaran yangmaksimal dengan penggunaan media yang tepat. Dengan adanya makalah inidiharapkan dapat membantu mahasiswa dalam memahami pengertian, fungsidan juga manfaat media pembelajaran.B. Rumusan masalah1. Apa pengertian dari media?2. Apa pengertian dari pembelajaran?3. Apa pengertian media pembelajaran?4. Apa saja fungsi media pembelajaran?5. Apa saja manfaat media pembelajaran?C. Tujuan1. Mengetahui pengertian media.2. Mengetahui pengertian pembelajaran.3. Mengetahui pengertian media pembelajaran.4. Mengetahui fungsi-fungsi media pembelajaran.5. Mengetahui manfaat media pembelajaran.1

BAB IIPEMBAHASANA. Pengertian Media PembelajaranMedia pembelajaran berasal dari dua kata yaitu media dan pembelajaran.Media berasal dari Bahasa Latin “medium” yang artinya tengah, perantara, ataupengantar. Istilah perantara atau pengantar tersebut menurut Bovee (1997,Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran, hal.4) digunakan karena fungsimedia sebagai perantara atau pengantar suatu pesan dari si pengirim (sender)ke si penerima (receiver) pesan. Pernyataan tersebut kemudian berkembangmenjadi berbagai definisi terminologis mengenai media menurut pendapat paraahli media dan pendidikan.The Association for Educational Communication and Technology(AECT) menyatakan bahwa media adalah apa saja yang digunakan untukmenyalurkan informasi. Sementara menurut Suparman (1997, KreatifMengembangkan Media Pembelajaran, hal.4) media merupakan alat yangdigunakan untuk menyalurkan informasi dan pesan dari pengirim pesan kepenerima pesan.Fathurrohman dan Sutekno (2000, Media Pembelajaran SebuahPendekatan Baru) mengutarakan kata media berasal dari Bahasa Latin“medium” yang secara harfiah berarti tengah, perantara, atau siswa/, diakses: 15 Sep 2015), mendefinisikanmedia sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesandari pengirim pesan ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan,perhatian, dan minat siswa.Kata kedua dari media pembelajaran adalah pembelajaran, yaitu prosesmenyampaikan dan menerima informasi dari satu pihak ke pihak lain, misalnyadari seorang guru kepada siswanya atau dari seseorang kepada orang yang lain.2

Pembelajaran berasal dari istilah Bahasa Inggris yaitu “instruction” yangberarti proses interaktif antara guru dan siswa yang berlangsung secaradinamis. Hal ini berbeda dengan istilah “teaching” yang bermakna kegiatanguru mengajar, dalam hal ini hanya guru yang berperan aktif mengajarsedangkan siswa bersifat pasif.Penggunaan istilah “pembelajaran” sebagai pengganti istilah lama“proses belajar mengajar (PBM)” tidak hanya sekedar merubah istilahmelainkan merubah peran guru dalam proses pembelajaran. Guru tidak hanya“mengajar” melainkan “membelajarkan” peserta didik agar mau belajar.Menurut Saputro (1996, Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran, hal.6)tugas guru dalam proses pembelajaran, disamping menyampaikan informasi iajuga bertugas mendiagnosis kesulitan belajar siswa, menyeleksi materi ajar,memsupervisikegiatanbelajar, menstimulasikegiatan belajar siswa,memberikan bimbingan belajar, mengembangkan dan menggunakan strategiserta metode belajar. Selain itu, guru juga mengembangkan dan menggunakanberbagai jenis media atau sumber belajar, kemudian memberi motivasi agarsiswa mau belajar. Lebih dari itu, menurut Midun (2008, KreatifMengembangkan Media Pembelajaran, hal.6) guru juga harus berperan dalamdebat dan diskusi sebagai mediator, menyelenggarakan field trip (sepertitamasya atau camping), stimulasi, dasn sebagainya.Adapun beberapa pengertian pembelajaran menurut beberapa ahli adalah: Degeng (1989, Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran, hal.7)menyatakan bahwa pembelajaran pada dasarnya merupakan upayamembelajarkan pembelajar (dalam hal ini yang dimaksud adalah anak,siswa, peserta didik). Setyo Sari & Sulton (2003, Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran,hal.7), pembelajaran adalah upaya yang dilakukan oleh pembelajar atauguru (instrukstur) dengan tujuan untuk membantu siswa agar dapat belajardengan mudah. Punaji & Sihkbuden (2005, Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran,hal.7), pembelajaran adalah suatu proses komunikasi.3

Munadi (2008, Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran, hal.7)menyatakan pembelajaran adalah proses komunikasi dalam pendidikan yangterjadi karena ada rencana dan tujuan yang diinginkan.Setelah mempelajari mengenai pengertian media dan pembelajaran diatas, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan segala sesuatuyang dapat menyampaikan atau menyalurkan pesan dari suatu sumber secaraterencana, sehingga terjadi lingkungan belajar yang kondusif dimanapenerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif. Selainitu adapula beberapa pengertian media pembelajaran menurut beberapa ahli,yaitu: Anitah (1997, Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru), mediapembelajaran adalah setiap orang, bahan, alat, atau peristiwa yang enerimapengetahuan, keterampilan, dan sikap. Media pembelajaran mengandunginformasi yang akan disalurkan oleh sender atau pengirim kepada receiveratau penerima pesan. Sanaky(1997, Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru), mediapembelajaran adalah sarana pendidikan yang dapat digunakan sebagaiperantara dalam proses pembelajaran untuk mempertinggi efektivitas danefisiensi dalam mencapai tujuan pengajaran. Schramm (2009, Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran, hal.7),menjelaskan bahwa media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesanatau informasi yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Gerlach & Ely (1971, Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran, hal.7)menyatakan bahwa media pembelajaran memiliki cakupan yang sangat luasyaitu termasuk manusia, materi atau kajian yang membangun suatu kondisiyangmembuatpesertadidikketerampilan atau sikap.4mampumemperolehpengetahuan,

Media pembelajaran digunakan dalam rangka upaya peningkatan ataumempertinggi mutu proses kegiatan belajar-mengajar. Oleh karena itu harusmemperhatikan prinsip-prinsip penggunaanya antara lain:1. Penggunaan media pembelajaran hendaknya dipandang sebagai bagianintegral dari suatu sistem pembelajaran dan bukan hanya sebagai alat bantuyang berfungsi sebagai tambahan yang digunakan bila dianggap perlu danhanya dimanfaatkan sewaktu-waktu.2. Media pembelajaran hendaknya dipandang sebagai sumber belajar yangdigunakan dalam usaha memecahkan masalah yang dihadapi dalam prosesbelajar-mengajar.3. Guru hendaknya benar-benar menguasai teknik-teknik dari suatu mediapembelajaran yang digunakan.4. Guru seharusnya memperhitungkan untung ruginya pemanfaatan suatumedia pembelajaran agar mendapatkan manfaat maksimal dari media yangdigunakan. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap cara menangkapinformasi si peserta didik.5. Penggunaan media pembelajaran harus diorganisir secara sistematis bukansembarang mengunakannya.6. Jika sekiranya suatu pokok bahasan memerlukan lebih dari satu macammedia, maka guru dapat memanfaatkan multimedia yang menguntungkandan memperlancar proses belajar-mengajar juga dapat merangsang siswadalam belajar.Dalam sebuah buku yang berjudul Instructional Technologis: TheDefinition and Domains of the Field, AECT membedakan enam jenis sumberbelajar yang digunakan dalam proses pembelajaran, yaitu:1. Pesan (Message)Pesan atau materi baik formal maupun informal dapat dimanfaatkan sebagaibahan atau sumber belajar. Pesan formal adalah pesan dan informasi yangdikeluarkan oleh lembaga resmi seperti pemerintah dan non pemerintah atauyang diberikan guru dalam situasi pembelajaran. Pesan non formal dapat5

digunakan sebagai sumber atau bahan pembelajaran yaitu pesan yangterdapat di lingkungan sekitar atau yang ada di masyarakat luas misalnyacerita rakyat, legenda, prasasti dan relief pada candi termasuk pesan daninformasi teks pada buku, modul, dan lain-lain.2. Orang (People)Setiap orang dapat berperan sebagai sumber belajar dan bahan pembelajarankarena dari seseorang kita dapat memperoleh informasi dan pengetahuanbaru. Secara umum, orang dapat dibagi menjadi dua kelompok:a. Kelompok orang yang didesain khusus sebagai sumber belajar utamayang dididik secara professional untuk menjadi pengajar. Tugasutamanya adalah mengajar, memberikan bimbingan dan pelatihan, sepertiguru, instruktur dan widyaiswara. Termasuk kepala sekolah, laboran,tehnik sumber belajar, pustakawan, dan lain-lain.b. Kelompok orang yang memiliki profesi selain tenaga yang berada dilingkungan pendidikan dan profesinya tidak terbatas. Misalnya pedagang,politisi, tenaga kesehatan, petani, arsitek, psikolog, polisi, pengusaha,tokoh masyarakat, pemuka agama, budayawan, dan lain-lain.3. Bahan dan ProgramBahan dan Program aplikasi merupakan suatu format yang biasannyadigunakan sebagai program pendukung dalam menyimpan pesan-pesanpembelajaran seperti buku paket, teks, handbook, modul, program video,audio, film, OHT (Over Head Transparancy), program slide, alat peraga,dan sebagainnya. Program disini yang dimaksudkan ialah yang berupasoftware.4. Alat (Device)Alat yang dimaksud disini ialah benda-benda yang berbentuk fisik seringdisebut juga dengan perangkat keras (hardware) yang berfungsi sebagaisarana atau alat bantu untuk menyajikan bahan-bahan ketiga point yangsudah disebutkan sebelumnya. Berbagai macam peralatan ini dapatdijadikan sebagai bahan-bahan atau sumber pembelajaran. Misalnya,6

multimedia, projector, slide projector, OHP, film, tape recorder, dansebagainnya.5. Metode nakandalampembelajaran, cara penyampaian materi pembelajaran kepada pembelajaratau siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Beberapametode pembelajaran yang sering digunakan oleh guru antara lain,demonstrasi, diskusi, ekspositori atau ceramah, permainan atau simulasi,tanya jawab, sosiodrama, praktikum dan sebagainnya.6. Latar (Setting)Latar (setting) lingkungan ialah situasi dan kondisi lingkungan belajar baikyang berada disekolah maupun lingkungan yang berada diluar sekolah, baikyang sengaja dirancang maupun yang secara khusus disiapkan, yang dapatdigunakan oleh guru dalam pembelajaran. Yang termasuk latar atau settingini ialah pengaturan ruang, pencahayaan, ruang kelas, perpustakaan,laboratorium, tempat workshop, halaman sekolah, kebun sekolah, lapangansekolah, lingkungan alam sekitar yang dijadikan tempat pembelajaran dansebagainnya.Sumber-sumber belajar yang diuraikan diatas, merupakankomponen-komponen yang dapat dimanfaatkan oleh pembelajar dalamproses pembelajaran.B. Fungsi Media PembelajaranMedia dipandang sebagai salah satu faktor yang dapat meningkatkanefektifitas proses pembelajaran, hal ini disebabkan karena media memilikiperan dan fungsi strategis yang secara langsung maupun tidak langsung dapatmempengaruhi motivasi, minat dan atensi peserta didik dalam belajar kansehinggamemudahkan pemahaman peserta didik. Selain itu, media mampu membuatpembelajaran lebih jelas serta mampu memanipulasi dan menghadirkan objekyang sulit dijangkau oleh peserta didik. Media pembelajaran sangat pentingbagi kegiatan belajar mengajar karena dapat mendukung tercapainya tujuan7

belajar dengan lebih baik dan lebih cepat. Media pembelajaran tidak sekedarmenjadi alat bantu pembelajaran, melainkan jugamerupakan suatu strategidalam pembelajaran. Sebagai strategi media pembelajaran memiliki banyakfungsi, yaitu:1. Media Sebagai Sumber BelajarBelajar adalah proses aktif dan konstruktif melalui suatu pengalamandalam memperoleh informasi. Dalam proses aktif tersebut, mediapembelajaran berperan sebagai salah satu sumber belajar bagi pembelajar.Artinya, melalui media peserta didik memperoleh pesan dan informasisehingga membentuk pengetahuan baru pada diri peserta didik. Dalam batastertentu, media dapat menggantikan fungsi guru sebagai sumber informasiatau pengetahuan bagi peserta didik. Media pembelajaran sebagai sumberbelajar merupakan suatu komponen system pembelajaran yang meliputipesan, orang, bahan, alat, teknik, dan lingkungan, yang dapat mempengaruhihasil belajar peserta didik. Dalam hal ini Edgar Dale memandang sumberbelajar sebagai pengalaman-pengalaman yang pada dasarnya sangat luas.Pengalaman belajar bias dalam berbagai bentuk seperti melalui membaca,searching internet, diskusi dan tanya jawab, mendengarkan media audio, danlain-lain. Dengan perkembangan teknologi multimedia sebagai sumberbelajar, pesan, informasi dan pengetahuan baru dapat diakses lebih mudahdan tanpa batas.2. Funfsi SemantikSemantik berkaitan dengan “meaning” atau arti dari suatu kata, istilah,tanda atau simbol. Saat seseorang mempelajari suatu arti dari kata baru,seseorang akan membutuhkan media seperti kamus, glossary, menambahperbendaharaan kata dan istilah. Begitupun saat belajar ilmu kimia, fisika,dan matematika, seseorang akan menjumpai berbagai simbol, rumus,ataupun persamaan matematika. Simbol, rumus, dan persamaan matematikatersebut biasanya dimaksudkan sebagai simplikasi dalam merepresentasikansuatu keadaan atau benda. Misalnya, dalam mata pelajaran kimia digunakan8

simbol H untuk hidrogen, O untuk oksigen, dan Au untuk emas. Pada ilmubiologi banyak istilah yang diambil dari Bahasa Latin, demikian pula dalambahasa ilmiah yang tidak sedikit istilah yang diadopsi dari Bahasa Inggris.Seringkali, peserta didik memiliki pemahaman yang berbedamengenai satu simbol, kata, atau istilah tertentu. Mereka mungkin barumendengar dari ucapan orang lain atau membaca dari sumber informasilainnya, tetapi mereka belum memahami secara utuh dan benar tentangpengertian simbol, kata, dan istilah tersebut.tidak sedikit pula di antarapeserta didik memiliki pemahaman yang salah mengenai suatu ituuntukmemberikan pemahaman yang benar kepada peserta didik. Berbagai jenismedia dapat berfungsi semantik, seperti kamus, glosari, internet, guru, kaset,radio, TV dan lain-lain. Dalam hal ini medi pembelajaran berfungsimengkonkretkan ide dan memberikan kejelasan agar pengetahuan danpengalaman belajar dapat lebih jelas dan lebih mudah dimengerti.3. Fungsi ManipulatifFungsi manipulatif adalah kemampuan media dalam menampilkankembali suatu benda atau peristiwa dengan berbagai cara, sesuai kondisi,situasi, tujuan dan sasarannya. Manipulasi ini seringkali dibutuhkan olehpara pendidik untuk menggambarkan suatu benda yang terlalu besar, terlalukecil, atau terlalu berbahaya serta sulit diakses mungkin karena letak danposisinya yang jauh atau prosesnya terlalu lama untuk observasi dalamwaktu yang terbatas. Misalnya, proses metamorphosis kupu-kupu tidakmungkin diamati selama proses pembelajaran, untuk itu dibutuhkan mediaseperti skema, gambar, video, dan lain-lain.4. Fungsi Fiksatif (Daya Tangkap atau Rekam)Fungsi fiksatif adalah fungsi yang berkaitan dengan kemampuan suatumedia untuk menangkap, menyimpan, menampilkan kembali suatu objekatau kejadian yang sudah lama terjadi. Artinya, fungsi fiksatif ini terkaitdengan kemampuan merekam (record) media pada suatu peristiwa atauobjek dan menyimpannya dalam waktu yang tidak terbatas sehingga9

sewaktu-waktu dapat diputar kembali ketika diperlukan. Peserta didik akanmudah memahami peristiwa-peristiwa yang direkam tersebut meskipunmereka tidak mengalaminya secara langsung. Fungsi fiksatif media jugabias ditunjukkan dengan kemampuan menyimpan file data secara rapid anaman. File-file data itu bias ditampilkan sesuai kebutuhan. Contoh lain darifungsi fiksatif media adalah kemampuannya dalam mengabadikan danmenyimpan data peristiwa Tsunami di Aceh bulan Desember tahun 2004,kemudian dapat menampilkannya kembali di kemudian hari sehingga dapatdiamati oleh generasi mendatang.Media juga mampu menampilkan objek dan peristiwa yang terjadipada lokasi yang sulit dijangkau, seperti penipisan lapisan ozon di atmosfer.Objek tersebut bias divisualisasikan melalui media teks, model, visual,audio, atau video. Selain itu, media juga dapat menampilkan suatu objekyang terlalu bersar atau terlalu kecil.5. Fungsi DistributifFungsi distributif memiliki dua fungsi di dalamnya yaitu mengatasibatas-batas ruang dan waktu, juga mengatasi keterbatasan inderawi manusia.Contoh media yang memiliki fungsi distributif adalah TV, TV memberikaninformasi, hiburan, dan berbagai pengetahuan yang dapat dilihat olehberbagai orang di berbagai tempat dan kondisi yang berbeda. Seseorangdapat mengetahui kejadian, berita, atau informasi dari tempat lain tanpaharus dating langsung ke tempat tersebut, tetapi melalui tayangan

Degeng (1989, Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran, hal.7) menyatakan bahwa pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya membelajarkan pembelajar (dalam hal ini yang dimaksud adalah anak, siswa, peserta didik). Setyo Sari & Sulton (2003, Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran,

Related Documents:

media pembelajaran, hakikat media pembelajaran Bahasa Indonesia, jenis-jenis media Pembelajaran BI. dan penggunaan media pembelajaran bahasa. 2. Mampu menguasai konsep mengenai beda antara media . pengembangan materi dan mediayang tepat, 4) menggunakanmateri dan media, 5) meminta tanggapan dari siswa, dan 6) mengevaluasi proses belajar. .

Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam pemecahan masalah 1.2 Kompetensi Dasar Menggunakan sifat limit fungsi untuk menghitung bentuk tak tentu fungsi aljabar dan tri-gonometri 1.3 Indikator 1.Menjelaskan pengertian limit fungsi melalui perhitungan nilai-nilai fungsi

Fungsi kuadrat tersebut merupakan fungsi kuadrat dalam peubah x. Grafik fungsi kuadrat ditulis dengan notasi y f(x) ax 2 bx c, dan grafik fungsi kuadrat dise but parabola. Langkah -langkah menggambar sketsa grafik fungsi kuadrat yang sederhana: Langkah 1: Tentukan beberapa anggota fungsi f, yaitu koordinat titik -titik yang

Menjelaskan dan menentukan fungsi ( terutama fungs linear, Fungsi kuadrat dan Fungsi Rasional) secra formal yang meliputi notasi, daerah asal, daerah hasil dan ekspresi simbolik serta sketsa grafiknya X Aljabar Fungsi, fungsi Kuadrat dan fungsi rasional dan grafiknya L2 Menyelesaikan masalah kontekstual laba maksimum yang berkaitan dengan .

1. Menghitung limit fungsi aljabar sederhana di suatu titik 2. Menggunakan sifat limit fungsi untuk menghitung bentuk tak tentu fungsi aljabar Konsep turunan fungsi sangat berguna membantu memecahkan masalah ekonomi, namun demikian konsep turunan fungsi didasarkan atas konsep limit fungsi.

Fungsi kuadrat merupakan merupakan fungsi polinom berderajat dua bentuk umum persamaan fungsi kuadrat adalah : y a bx cx2 atau y cx2 bx a dimana cz0. Contoh fungsi kuadrat dalam bentuk grafik di gambarkan sebagai berikut : y y x2 x 3.1.1 Penyelesaian Persamaan Kuadratik Penyelesaian persamaan kuadratik merukan pencarian akar-akar dari persamaan .

Fungsi Linear dan Fungsi Kuadrat Drs. Susiswo, M.Si. ompetensi umum yang diharapkan, setelah mempelajari modul ini, adalah Anda dapat memahami konsep tentang persamaan linear dan fungsi kuadrat. Sementara itu, kompetensi khusus yang diharapkan adalah Anda dapat: 1. menyusun tabel pasangan fungsi linear; 2.

Ujian Tengah Semester 9. dan 10 Mahasiswa mampu memahami peran dan fungsi komputasi pada pembelajaran matematika Peran dan fungsi komputasi - Diskusi - Tanya-jawab - Inquiry - Discovery - Penugasan 2 x 100 menit Merumuskan dan menyimpulkan kembali peran dan fungsi komputasi pada pembelajaran matematika - Kehadiran - Memberikan pendapat