KIM/IND-II BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT .

3y ago
31 Views
2 Downloads
205.25 KB
66 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 2m ago
Upload by : Genevieve Webb
Transcription

KIM/IND-IIBAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUMDIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAHDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALJAKARTA2004

KATA PENGANTARPendidikan Menengah Kejuruan sebagai penyedia tenaga kerja terampil tingkatmenengah dituntut harus mampu membekali tamatan dengan kualifikasi keahlian standarserta memiliki sikap dan prilaku yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja. Sejalan dengan itumaka dilakukan berbagai perubahan mendasar di dalam penyelenggaraan pendidikankejuruan. Salah satu perubahan tersebut adalah penerapan Sistem Pendidikan dan PelatihanBerbasis Kompetensi.Dalam rangka mengimplementasikan kebijakan tersebut, maka dirancang kurikulumyang didasarkan pada jenis pekerjaan dan uraian pekerjaan yang dilakukan oleh seoranganalis dan teknisi kimia di dunia kerja. Berdasarkan hal itu disusun kompetensi yang harusdikuasai dan selanjutnya dijabarkan ke dalam deskripsi program pembelajaran dan materiajar yang diperlukan yang disusun ke dalam paket-paket pembelajaran berupa modul.Modul-modul yang disusun untuk tingkat II di SMK program keahlian KimiaAnalisis dan Kimia Industri berjumlah tujuh belas modul yang semuanya merupakan paketmateri ajar yang harus dikuasai peserta didik untuk memperoleh sertifikat sebagaiOperator. Judul-judul modul dapat dilihat pada peta bahan ajar yang dilampirkan padasetiap modul.BANDUNG, DESEMBER 2003TIM KONSULTAN KIMIAFPTK UPI

DAFTAR ISI MODULhalamanHALAMAN DEPAN (COVER1)HALAMAN DALAM (COVER 2)KATA PENGANTAR . iDAFTAR ISI . iiPETA KEDUDUKAN MODUL . ivPERISTILAHAN/GLOSARIUM.I. PENDAHULUANA.Deskripsi . 1B.Prasyarat . 2C.Petunjuk Penggunan Modul . 2D.Tujuan Akhir . 3E.Kompetensi . 5F.Cek Kemampuan . 5II. PEMBELAJARANA. Rencana Belajar Siswa .7B. Kegiatan Belajar1. Kegiatan Belajar 1a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 1.7b. Uraian Materi 1 . 8c. Rangkuman 1 .18d. Tugas 1 .19e. Tes Formatif 1 .20f. Kunci Jawaban Formatif 1 .22g. Lembar Kerja 1 . 152. Kegiatan Belajar 2a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 2 .25b. Uraian Materi 2 . 25c. Rangkuman 2 .35

d. Tugas 2 .38e. Tes Formatif 2 .40f. Kunci Jawaban Formatif 2 . 36g. Lembar Kerja 2 . 353. Kegiatan Belajar 3a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 3 .41b. Uraian Materi 3.41c. Rangkuman 3 .48d. Tugas 3 .48e. Tes Formatif 3 .40f. Kunci Jawaban Formatif 3 . 50g. Lembar Kerja 3 . 53III EVALUASI .Kunci Jawaban.5457IV PENUTUP .61DAFTAR PUSTAKA .62

GlossaryReduksi: Penerimaan/ penangkapan elektron oleh suatu zatTurunnya bilangan oksidasi suatu zatOksidasi: Lepasnya elektron dari suatu zatNaiknya bilangan oksidasi suatu zatBilangan Oksidasi: Jumlah muatan suatu atom dalam molekul jika elektron-elektrondipindahkan sempurna, dalam arah ditunjukkan oleh perbedaan kelektronegatifan.Sel Volta: Sel yang menggunakan prinsip energi kimia diubah menjadi energi listrikAnoda: Kompartemen pada elektrolisis/ elektrokimia yang mengalami oksidasiKatoda: Kompartemen pada elektrolisis/ elektrokimia yang mengalami ReduksiElektrolisis: Peristiwa kimia sebagai akibat adanya arus listrik

I PENDAHULUANA.DeskripsiModul ini berjudul Redoks dan Elektrokimia. Materi pelajaran meliputi Reaksi reduksioksidasi dengan melibatkan oksigen, reaksi reduksi oksidasi dengan melibatkanelektron, bilangan oksidasi, penyetaraan persamaan reaksi redoks berdasarkan setengahreaksi dan perubahan bilangan oksidasi.Untuk mempermudah dan memperoleh pemahaman yang memadai dalam mempelajarimodul ini, disarankananda terlebih dahulu mempelajari dan memahami modulsebelumnya seperti : (1) Modul struktur atom, (2) Sistem periodik, dan (3) Modul IkatankimiaBeberapa kemampuan (competencies) dan kinerja (performance) yang harus dicapaisetelah anda mempelajari modul ini adalah sebagai berikut :Kemampuan dan Kinerja yang harus dicapaiPengetahuan Menjelaskan pengertianoksidasi dan reduksiyang melibatkanoksigen Menganalisis reaksiredoks yang melibatkanoksigen Menjelaskan pengertianoksidasi dan reduksidengan melibatkanelektron Menganalisis reaksiredoks yang melibatkaneletronoMenjelaskan caramenyetarakanpersamaan reaksiredoksMenerapkan konsepbilangan oksidasiuntuk menyetarakanreaksi redokso Mengevaluasi caraKeterampilan Mengeksperimenkanreaksi redoks yangmelibatkan oksigen Menghitung spesi yangterlibat dalam reaksiredoks yang melibatkanoksigen secarastoikiometriMengeksperimenkanreaksi redoks yangmelibatkan elektron Menghitung spesi yangterlibat dalam reaksiredoks yang melibatkanelektronoMenyetarakan reaksi redoksatas dasar eksperimen yangdilakukanSikap Mau berpartisipasidalam menunjukkanreaksi redoks yangmelibatkan oksigendengan sungguhsungguh, cermat, danhati-hatiMau berpartisipasi dalammenunjukkan reaksiredoks yang melibatkanelektron dengan sungguhsungguh, cermat, dan hatihatio Mau berpartispasi dalameksperimen yangmelibatkan reaksiredoks dengan sungguhsungguh, cermat, danhati-hati

penyetaraan reaksi redoksyang efektifB.PrasyaratUntuk menguasai secara optimal kemampuan yang dituntut dari Modul Redoks danElektrokimia ini, dipersyaratkan anda menguasai :(1)Modul struktur atom(2)Modul sistem periodik(3)Modul ikatan kimiaKemampuan khusus yang harus anda tekuni dan latih secara intensif dari modul-modulyang dipersyaratkan tersebut adalah :(1) Terampil menyetarakan persamaan reaksi bukan redoks(2) Terampil menyelesaikan konfigurasi elektronC. Petunjuk Penggunaan ModulModul ini dirancang sebagai bahan untuk melangsungkan pembelajaran maupun kerjamandiri. Untuk meningkatkan proses dan hasil belajar, maka pada bagian ini diberikanpanduan belajar bagi siswa dan panduan mengajar bagi guru.1. Panduan belajar bagi siswaa. Bacalah dengan cepat keseluruhan modul ini (skimming)b. Buatlah diagram yang berisikan materi utama yang dibicarakan dalam modul iniberikut aktifitas yang diminta. Beri kotak segi empat untuk setiap materi/konseputama yang dibicarakan. Tiap kotak diberi nomor urut untuk memudahkanpenelusuran isi konsepnya.c. Siapkan kertas kosong HVS berukuran 10 x 10 cm (lebih baik lagi kertas lipatberwarna yang banyak dijual di toko buku). Tuliskan nomor dan makna atau isikonsep sesuai yang tercantum dalam diagram.d. Pahami isi masing-masing konsep yang tertera pada diagram.e. Diskusikan dengan guru dan teman-teman tentang konsep-konsep yang belumanda difahami hingga mendapat kejelasanf. Jawablah semua soal-soal yang menguji penguasaan konsep, kemudian periksahasilnya dengan kunci jawaban yang disediakan. Pelajari kembali apabila

penguasaan kurang dari 80%. Ingat ! Kunci jawaban hanya di gunakan setelahanda mengerjakan soal, dan hanya digunakan untuk mengetahui pemahamannyata anda.g. Ikuti semua percobaan yang melibatkan reaksi redoks dengan seksama. Latihlahketerampilan-keterampilan dasarnya.2. Panduan Mengajar bagi Gurua. Sebelum pembelajaran dengan modul ini dilangsungkan, terlebih dahuludipersiapkanOHT(Overheadmateri/konsep utamaTransparencies)yangmemuatstrukturdalam bentuk diagram. Transparansikan contoh-contohreaksi redoks yang melibatkan oksigen dan reaksi redoks yang melibatkanelektron; tabel aturan bilangan oksidasi, dan contoh penyetaraan reaksi redoks.b. Tugaskan pada kelompok siswa untuk membaca isi modul, dan diskusikan hal-halyang belum difahaminya.c. Kelompokan siswa menjadi beberapa kelompok, beri tugas untuk melakukanesperimen, dan bimbing dengan baik pelaksanaannya.d. Evaluasi kemampuan siswa dalam aspek kognitif, psikomotor, dan afektif yangdinyatakan dalam modul. Bagi siswa yang belum mencapai penguasaan minimal80% disuruh untuk mempelajari kembali secara mandiri di rumahnya. Penilaianpsikomotor dan afektif hendaknya menggunakan lembar observasi yangdicontohkan pada modul atau alternatif pengembangannya.D. Tujuan AkhirTujuan akhir yang harus dicapai setelah menyelesaikan modul ini tertuang pada tabelsebagai berikut :Kinerja yang diharapkanKriteria keberhasilan Terampil (P) dan aktifberpartisipasi (A) dalammenganalisis reaksi redoksyang melibatkan oksigen (K)Terampil (P) dan aktifberpartisipasi (A) dalammenganalisis reaksi redoksyang melibatkan elektron (K)Konsep dasar reaksiredoks yang melibatkanoksigen dikuasai minimal80%Kondisi/variabel yangdiberikan Peralatan dan bahanuntuk memverifikasireaksi redoks denganmelibatkan oksigen Menentukan reaksiredoks dengan tepat Konsep dasar reaksiredoks yang melibatkanelektron dikuasai minimal80% Menentukan reaksi Peralatan dan bahanuntuk memverifikasireaksi redoks denganmelibatkan elektron

redoks dengan tepatTerampil (P) dan aktifberpartisipasi (A) dalammenyetarakan reaksi redoks(K)Terampil (P) dan aktifberpartisipasi (A) dalammenuliskan diagram sel (K)K KognitifP PsikomotorA Afektif Konsep dasarpenyetaraan reaksi redoksdikuasai minimal 80% Menyetarakan reaksiredoks dengan benar Konsep dasarelektrokimia Peralatan dan bahanuntuk memverifikasipenyetaraan reaksi redoks Peralatan selelektrokimiaE. KompetensiKompetensi yang akan dicapai dalam Modul ini mencakup aspek-aspek berikutMATA DIKLAT : Menganalisis bahan secara kualitatifKODE:HWAKTU: 20 JamMateri Pokok PembelajaranSubKompetensiKriteria an123456H.4Menentu-kanreaksi redoks1. Menganalisis reaksiredoks yangmelibatkanoksigenReaksiredoksyangmelibatkan oksigen2. Menganalisis reaksiredoks yangmelibatkanelektronReaksiredoks yangmelibatkanelektron3. Menyetarakan persamaanreaksi redoksberdasarkansetengahreaksidan perubahanbilanganoksidasiKritis dan telitidalammenentukanreaksi redoksyang melibatkanoksigenMenganalisisreaksi redoksMemverifikasiadanyareaksiredoks denganmelibatkanoksigenKritis dan telitidalammenentukanreaksi redoksyang melibatkanelektronMenganalisisreaksi redoksMemverifikasiadanyareaksiredoks denganmelibatkaneletronPenyetara-anreaksi redoksCermat dan telitidalammenyetarakanpersamaan reaksiredoksMenyetarkanreaksi redoksdengan lengkapMemverifikasistoikiometrireaksi redoksElektrokimiaCermat dan telitidalam membacadiagram selPrinsip KerjaSel Volta

F. Cek KemampuanBerikut ini merupakan lembar pengecekan kemampuan anda terhadap isi materi yangakan dicapai pada modul. Lembar isian tersebut harus dipandang sebagai alat evaluasidiri, olehkarena itupertanyaanharus diisi dengan sejujurnya, dan apabila sebagian besarsudah anda kuasai, maka andadapat mengerjakan soal atau mintapengujian praktek pada guru.Berikan tanda cek (V) pada tingkat penguasaan sesuai yang andaNo.Aspek yang harus dikuasaiTingkat PenguasaanBaik1234567Pemahan anda tentang reaksi oksidasi yangmelibatkan oksigenPemahaman anda tentang reaksi reduksi yangmelibatkan oksigenKeterampilan anda dalam memverifikasi reaksireduksi oksidasi yang melibatkan oksigenPemahaman anda tentang reaksi oksidasi yangmelibatkan elektronPemahaman anda tentang reaksi reduksi yangmelibatkan eletronKeterampilan anda dalm memverifikasi reaksireduksi oksidasi yang melibatkan elektronPemahaman anda tentang bilangan oksidasi12Pemahaman anda tentang cara menyetarakanreaksi redoks berdasarkan cara setengah reaksiPemahaman anda tentang cara menyetarakanreaksi redoks berdasarkan cara perubahan oksidasiKeterampilan anda dalam menyetarakanpersamaan reaksi n reaksi redoks berdasarkan eksperimenPemahaman anda tentang elektrokimia13Pemahaman anda tentang menuliskan diagram sel14Keterampilan anda dalam membaca diagram sel15Pemahaman anda tentang elektrolisis16Keterampilan anda dalam melakukan elektrolisis891011SedangKurang

BAB IIPEMBELAJARANA. Rencana Belajar Peserta DiklatTabel berikut merupakan rambu-rambu rencana pembelajaran dengan menggunakanModul ini. Rambu-rambu ini bersifat fleksibel dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kondisisekolah.Jenis KegiatanTanggalWaktuTempatBelajarPerubahandan AlasanTandatanganGuruKBM-1 Perkembangan ReaksiRedoks Penyetaraanpersamaan reaksiredoksKBM-210 jam Konsep elektrokimia Proses elektrokimia4 jamKBM-3 Konsepelektrolisis Proses elektrolisis10 jam10 jam20 jam20 jamB. Kegiatan BelajarTujuan Kegiatan Pembelajaran 1Setelah mempelajari uraian materi pada kegiatan belajar I ini, anda diharapkan dapat :1. Menjelaskan pengertian oksidasi dan reduksi yang melibatkan oksigen2. Menganalisis reaksi redoks yang melibatkan oksigen3. Menjelaskan pengertian oksidasi dan reduksi yang melibatkan elektron4. Menganalisis redoks yang melibatkan elektron5. Menjelaskan cara menyetarakan reaksi redoks6. Menyetarakan reaksi redoks

B. Uraian Materi 11. Perkembangan Reaksi Reduksi-OksidasiOksigen bereaksi dengan sebagian besar unsur-unsur untuk membentuk senyawasenyawa oksida. Dan sejak oksigen ditemukan, istilah oksigen selalu dihubungkan denganreaksi-reaksi antara unsur dengan oksigen. Contohnya Mg mudah bereaksi/bersenyawadengan oksigen. Hal ini disebabkan karena permukaan luar dari logam ini sangat mudahteroksidasi untuk membentuk lapisan magnesium oksida (MgO). Besi juga dapat teroksidasidengan perlahan-lahan di udara dan membentuk karat besi, yang tersusun menjadi Fe2O3,juga telah diketahui sejak zaman logam bahwa zat ini kini disebut oksida besi yang dapatdiuraikan atau direduksi untuk menjadi logam bebas. Sehingga untuk mendapatkan kembalilogam dari oksidanya disebut sebagai reduksi.Dalam istilah modern, oksidasi dan reduksi memberikan pengertian yang khas,yang dapat kita lihat jika kita menganalisa apa yang terjadi ketika logam misalnya besidioksidasi dan oksidanya tereduksi. Oksida besi (Fe2O3) merupakan senyawa ionik, yangterdiri dari Fe3 dan O2-, jika besi bereaksi dengan oksigen. Persamaan reaksinya sebagaiberikut :4Fe(s) 3O2(g) 2Fe2O3(s)Mula-mula besi merupakan atom yang netral yang melepaskan elektron menjadiion Fe3 , ketika oksidanya direduksi untuk menghasilkan logam besi, reaksi yang sebaliknyaterjadi, sehingga ion Fe3 harus menangkap ewlektron untuk menjadi atom Fe. Prosesmelepaskan dan menangkap elektron yang terjadi dalam reaksi-reaksi yang sejenis, dikenalsebagai istilah oksidasi dan reduksi.Oksidasi adalah lepasnya elektron dari suatu zat.Reduksi adalah penerimaan/penangkapan elektron oleh suatu zat.Reaksi-reaksi yang melibatkan oksidasi dan reduksi disebut reaksi reduksioksidasi singkatnya reaksi redoks.Kini kita telah memiliki definisi, mari kita lihat suatu reaksi untuk menerapkanisitilah-istilah tersebut. Perhatikan reaksi di bawah ini :2Mg(s) O2(g) 2MgO(s)Hasil reaksi (MgO) merupakan senyawa ionik dan mengandung ion Mg2 dan O2-,yang terbentuk dengan adanya perpindahan elektron dari Mg ke Oksigen. Kita bisamenganalisa perpindahan elektron ini dengan melihat penglepasan dan penangkapan

elektron oleh masing-masing atom secara terpisah. Jika kita menggunakan lambang e- untukmelambangkan sebuah elektron, penglepasan elektron dari Mg dapat kita tulis,Mg Mg2 2e- (oksidasi)Perubahan ini dapat diidentifikasi sebagai proses oksidasi karena Mg kehilanganelektron.Untuk oksigen pada reaksi ini, dapat kita tulis,O2 4e- 2O2- (reduksi)Kali ini perubahannya dinamakan reduksi karena oksigen menangkap elektron,sehingga dalam reaksi ini Mg teroksidasi dan oksigen tereduksi. Untuk reaksi ini dan reaksiredoks lainnya, keduanya terjadi secara serempak. Kita tidak akan pernah dapat menjumpaisuatu senyawa yang melepas elektron tanpa adanya senyawa lain yang menangkap elektronitu. Kita mengetahui hal ini sebab elektron-elektron tidak pernah ditemukan sebagaipereaksi atau hasil reaksi saja, ini juga mengharuskan bahwa jumlah total elektron yangditangkap persis sama dengan jumlah total elektron yang dilepaskan. Dalam reaksi Mgdengan O2, dua atom Mg melepaskan 4e-, sedangkan satu molekul O2 menangkap 4e-.Dua istilah yang sering kita gunakan dalam membahas reaksi redoks adalah zatpengoksidasi dan zat pereduksi. Zat pengoksidasi adalah senyawa yang menangkapelektron dari senyawa yang teroksidasi, sehingga menyebabkan oksidasi berlangsung. Yaituapa yang dilakukan O2 dalam reaksi antara Mg dan O2, O2 menangkap elektron dari Mg danmenyebabkan Mg teroksidasi, sehingga O2 adalah zat pengoksidasi. Perhatikan bahwa zatpengoksidasi (O2) menjadi tereduksi dalam reaksi tersebut.Zat pereduksi adalah senyawa yang memberikan elektron kepada senyawa lain,yaitu yang tereduksi, sehingga menyebabkan reduksi berlangsung. Yaitu apa yang Mglakukan jika Mg bereaksi dengan O2, Mg memberikan elektron pada O2 dan menyebabkanO2 tereduksi. Perhatikan bahwa zat pereduksi (Mg) teroksidasi.1. Bilangan OksidasiDefinisi reduksi dan oksidasi antara lain “penangkapan” dan “penglepasan”elektron yang diterapkan pada pembentukan senyawa ionik seperti MgO. Tetapi untuksenyawa seperti HF yang bersifat setengah kovalen dan setengah ionik, bilangan oksidasimerujuk pada jumlah muatan suatu atom dalam molekul jika elektron-elektron dipindahkansempurna, dalam arah yang ditunjukkan oleh perbedaan keelektronegatifan. Karena F lebihelektronegatif daripada H, maka F akan membawa satu muatan –1. Jika elektrondipindahkan sempurna, sehingga bilangan oksidasi F dalam HF adalah –1 dan bilangan

oksidasi H adalah 1. Jadi, dikatakan seolah-olah elektron dipindahkan sempurna dari atomyang kurang elektronegatif pada atom yang lebih elektronegatif.Dari penjelasan tadi, reaksi redoks dapat didefinisikan sebagai berikut :”suatuunsur dikatakan teroksidasi jika bilangan oksidasinya naik dalam suatu reaksi, dan suatuunsur dikatakan tereduksi jika bilangan oksidasinya turun dalam suatu reaksi”.Hidrogen molekuler bereaksi dengan fluor molekuler membentuk HidrogenFluorida :H2(g) F2(g) 2HF(g)Bilangan oksidasi hidrogen naik dari nol dalam H2 menjadi 1 dalam HF danbilangan oksidasi fluor turun dari nol dalam F2 menjadi –1 dalam HF. Jadi hidrogenmerupakan unsur yang teroksidasi dan

Konsep elektrokimia Proses elektrokimia 4 jam 20 jam KBM-3 Konsep elektrolisis Proses elektrolisis 10 jam 20 jam B. Kegiatan Belajar Tujuan Kegiatan Pembelajaran 1 Setelah mempelajari uraian materi pada kegiatan belajar I ini, anda diharapkan dapat : 1. Menjelaskan pengertian oksidasi dan reduksi yang melibatkan oksigen 2.

Related Documents:

BAB I MANAJEMEN PROYEK 1 Tujuan Instruksional Umum 1 1.1 Manajemen Proyek 1 1.1.1 Definisi Manajemen Proyek 1 1.1.2 Tujuan Manajemen Proyek 2 1.1.3 Fungsi Manajemen Proyek 3 1.1.4 Aspek-aspek dalam Manajemen Proyek 5 1.1.5 Elemen Penting dalam Manajemen Proyek 6 1.1.6 Manajer Proyek 7 1.1.7 Tim Proyek 10 1.1.8 Hubungan Kerja 12

4 KIM. 04 Konsep Mol 5 KIM. 05 Ikatan Kimia 6 KIM. 06 Larutan Asam Basa 7 KIM. 07 Reaksi Oksidasi dan Reduksi 8 KIM. 08 Pencemaran Lingkungan 9 KIM. 09 Termokimia 10 KIM. 10 Laju Reaksi 11 KIM. 11 Kesetimbangan Kimia 12 KIM. 12 Elektrokimia 13 KIM. 13 Hidrokarbon dan Minyak Bumi 14 KIM. 14 Senyawa Karbon 15 KIM. 15 Polimer

2.1.2 Bagian Bagian Utama Mesin Bubut Pada mesin Bubut CNC terdapat bagian-bagian yang mana merupakan bagian terpenting dari mesin tersebut. Bagian yang paling utama ada 2 yaitu : Bagian Mekanik, dan Bagian Pengendali. 1. Bagian Mekanik Mesin Bubut CNC a. Motor Utama Motor utama adalah motor penggerak putaran spindel dan berfungsi memutar

4 KIM. 04 Konsep Mol 5 KIM. 05 Ikatan Kimia 6 KIM. 06 Larutan Asam Basa 7 KIM. 07 Reaksi Oksidasi dan Reduksi 8 KIM. 08 Pencemaran Lingkungan 9 KIM. 09 Termokimia 10 KIM. 10 Laju Reaksi 11 KIM. 11 Kesetimbangan Kimia 12 KIM. 12 Elektrokimia 13 KIM. 13 Hidrokarbon dan Minyak Bumi 14 KIM. 14 Senyawa Karbon

Gambar 2.1 Persumbuan Mesin Bubut CNC 2.1.2 Bagian-bagian utama mesin CNC bubut Mesin CNC bubut ini merupakan sebuah mesin yang didalamnya memiliki bagian-bagian penting yang saling berkaitan, namun bagian yang paling utama yaitu bagian mekanik dan bagian pengendali: 1. Bagian mekanik mesin CNC bubut a. Motor utama

Penulisan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Budi Luhur dibagi menjadi 3 bagian yaitu (1) bagian awal, (2) bagian isi dan (3) bagian akhir. Berikut susunan isi dari masing-masing Bagian I. BAGIAN AWAL Bagian awal skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Budi Luhur terdiri dari: a. Halaman Sampul b. Halaman Perolehan Gelar c. Halaman Persetujuan d.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Proyek Proyek merupakan sekumpulan aktivitas yang saling berhubungan dimana ada titik awal dan titik akhir serta hasil tertentu, proyek biasanya membutuhkan bermacam keahlian (skills) dari berbagai profesi dan organisasi. Berikut ini adalah pengertian proyek menurut beberapa ahli, antara lain: 1.

Dalam kondisi seperti ini biasanya tidak ada proses tender sehingga tidak ada suasana kompetitif dalam perebutan proyek. Banyak sekali proyek seperti ini, khususnya untuk proyek yang nilainya relatif kecil. Ide proyek muncul karena ada tawaran dana dari instansi atau lembaga tertentu. Dengan adanya tawaran itu kita bisa menyusun proposal