ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA RESTORAN BERINGIN PONTIANAK

2y ago
15 Views
2 Downloads
210.45 KB
11 Pages
Last View : 1d ago
Last Download : 2m ago
Upload by : Camden Erdman
Transcription

ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA RESTORAN BERINGINPONTIANAKLatifah,SE,MM dan Nurmalasari,SE,MMJurusan Komputerisasi Akuntansi AMIK BSI PontianakJl. Abdurrahman Saleh No 18 A Pontianak 78124 Pontianak Kalimantan BaratJurusan Manajemen Informatika AMIK BSI PontianakJl. Abdurrahman Saleh No 18 A Pontianak 788124 Pontianak Kalimantan Barat(latifah.lat@bsi.ac.id, Nurmalasari.nrr@bsi.ac.id)ABSTACTThe title of this research is "Analysis of Marketing Mix At Banyan Restaurant Pontianak". thepurpose of this study was to determine the marketing mix that existed at the Banyan restaurantPontianak. The method used is survey method with primary data collection techniques byobservation, interviews, questionnaires and secondary data collection. Sampling was purposivesampling method with a sample of 100 respondents who have been visited and consume productsBeringin Pontianak Restaurants least 3 times. Data analysis technique used is qualitative analysisby classifying and tabulating the answers of the questionnaire, which is then expressed as apercentage and scoring. Analyze and conclusions drawn. Based on these results that overallconsumer perceptions of the marketing mix in Pontianak Banyan Restaurant is good.Keywords: Analysis, Marketing Mix, RestaurantsABSTRAKJudul dari penelitian ini adalah "Analisis Bauran Pemasaran Pada Restoran Beringin Pontianak".tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bauran pemasaran yang ada pada restoranBeringin Pontianak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan teknikpengumpulan data primer dengan observasi, wawancara, kuesioner dan pengumpulan datasekunder. Pengambilan sampel dengan metode purposive sampling dengan sampel sebanyak 100responden orang yang telah telah berkunjung dan mengkonsumsi produk Restoran BeringinPontianak minimal 3 kali. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif yaitudengan mengelompokkan jawaban dari kuesioner dan tabulasi, yang kemudian dinyatakan dalampersentase dan memberikan skor. Menganalisis dan ditarik kesimpulan. Berdasarkan hasilpenelitian ini bahwa secara keseluruhan persepsi konsumen terhadap bauran pemasaran padaRestoran Beringin Pontianak sudah baik.Kata Kunci : Analisis, Bauran Pemasaran, Restoran1.PENDAHULUANPersaingan antar perusahaan semakinketat di era pembangunan saat ini.Pembangunan merupakan proses perbaikandan peningkatan di segala sektor yang ditandaidengan semakin banyaknya barang dan jasayang dihasilkan oleh produsen. Tujuan dasarsuatu bisnis tidak lagi berupa laba, melainkanpenciptaan dan penambahan nilai bagipelanggan. Penambahan nilai mengandung artipenciptaan pelanggan yang puas, karyawanyang layak dan laba besar. n, jadi usaha yang dilakukanperusahaan selain mengatur perusahaannyaadalah mencari strategi yang tepat untukmenciptakan kepuasan konsumen dalamperusahaan.Salah satu sektor dalam pembangunanadalah sektor jasa yang memberikanpelayanan baik produk dan jasa yang akandiberikan kepada konsumen. Sektor jasa dapatterdiri dari jasa pendidikan, transportasi,penginapan, rekreasi, dan rumah makan

(restoran) yang dibutuhkan oleh parakonsumen.Sektor jasa yang saat ini sedangmenjamur di seluruh kota pada umumnya danPontianak pada khusunya adalah jasa restoranyang tersebar di seluruh tempat di Pontianaktermasuk Restoran Padang. Oleh sebab ituperusahaan harus terus meningkatkan kualitasproduk dan jasanya mengingat banyaknyapesaing yang terus menarik perhatian parakonsumen. Konsumen saat ini semakin kritisdalam menilai kualitas produk dan jasa yangditawarkan oleh suatu perusahaan dan merekaakan memilih yang terbaik dari sekian banyakperusahaan jasa yang tersedia yang dapatdinilai dari 7P yaitu produk (product), harga(price),promosi(promotion),distribusi/tempat (place), orang (people), buktifisik (physical evidence) dan proses (process).Semakin baik kualitas produk dan jasa yangdihasilkan oleh produsen maka semakinmenarikperhatiankonsumenuntukmengkonsumsi produk yang ditawarkan olehsuatu perusahaan.Adapun pemikiran yang perlu dilakukanoleh pemasar dan usaha mereka untukmempengaruhi perilaku konsumen terletakpada empat premis yang esensial (Setiadi,2003:24) yaitu:a. Konsumen adalah rajab. Motivasi dan perilaku konsumen dapatdimengerti melalui penelitianc. Perilaku konsumen dapat dipengaruhimelaluikegiatanpersuasifyangmenanggapi konsumen secara seriussebagai pihak yang berkuasa dan denganmaksud tertentud. Bujukan dan pengaruh konsumen memilikihasil yang menguntungkan secara sosialasalkan pengamanan hukum, etika danmoral berada pada tempatnya untukmengekang upaya manipulasi.Perusahaan yang unggul dalam pemberianjasa akan mendapatkan sebuah keunggulankompetitif yang mendasar. Di sebagian besarpasar, pemberian jasa adalah bagian yangsignifikan dari peringkat mutu perusahaan.Jasa bukan hanya sebuah senjata persaingan,tetapi juga secara kuat memberi dampak padaprofitabilitas secara keseluruhan. (Boyd,Walker dan Larreche, 2000:278)Restoran Beringin Pontianak menyadaribahwa persaingan antar restoran danperusahaan sejenis semakin ketat apalagi letakRestoran Beringin Pontianak berada di sekitarpara pesaing diantaranya Pondok HarapanBundo yang berada satu jalur dengan RestoranBeringin Pontianak dan tempat makan lainnyayang berada di sepanjang Jalan Dipenogoro.Ini merupakan tantangan bagi RestoranBeringin Pontianak untuk meningkatkankualitas produk dan pelayanan jasa agar dapatmenarik perhatian calon pelanggan danmempertahankan pelanggan lama.Walaupun di Kota Pontianak telahterdapat banyak sekali tempat makan yangmemasarkan produknya ke konsumen dantelah terjadi krisis multidimensi, namunRestoran Beringin Pontianak masih mampubertahan selama kurang lebih 38 tahun sampaidengan saat ini. Bahkan Restoran BeringinPontianak berhasil melebarkan sayapnyadengan membuka beberapa cabang yangtersebar di Kota Pontianak. Ini menunjukanbahwa Restoran Beringin Pontianak mampumempertahankanproduknyadenganmeningkatkan kualitas pelayanannya danmemperhatikan bauran pemasarannya agarproduk yang ditawarkannya mampu menarikperhatianpelangganbarudanmempertahankan pelanggan lama.Pra penelitian menunjukkan bahwaRestoran Beringin Pontianak mengalamipenurunan jumlah penjualan. Hal ini menurutpengelola Restoran Beringin Pontianakdikarenakan semakin menjamurnya restorandan tempat makan lainnya yang baruberoperasi di Kota Pontianak yangmengakibatkan konsumen berpindah dariRestoran Beringin Pontianak ke tempat makanlainnya karena mereka ingin mencoba sesuatuyang baru dari produsen yang baru. Inimenyebabkan Restoran Beringin Pontianakkehilangan beberapa pelanggannya. Selain itupada tahun 2007 terjadi kelangkaan BahanBakar Minyak (BBM) yang terjadi diPontianak sehingga mengakibatkan kenaikanpada bahan pokok dan berakibat pulameningkatnya harga produk yang ditawarkanoleh Restoran Beringin sehingga masyarakattidak dapat menjangkau harga yangditawarkan oleh produsen. Kurangnyapromosi juga mengakibatkan penurunanpenjualan dikarenakan kurangnya informasiyang diperoleh oleh konsumen.Melihat adanya penurunan penjualanyang telah dikemukakan sebelumnya, makapenulis tertarik mengetahui lebih dalammengenai bauran pemasaran yang telahditetapkan oleh pihak Restoran Beringin

Pontianak dan peneliti juga tertarik untukmengetahui lebih dalam mengenai persepsikonsumen terhadap bauran pemasaran yangdimiliki oleh Restoran Beringin Pontianak.2. METODE PENELITIAN1. Bentuk PenelitianBentuk penelitian yang digunakanadalah dengan metode survei. Menurut ngdiadakanuntukmemperoleh fakta-fakta dari gejala-gejalayang ada dan mencari keterangan-keterangansecara faktual, baik tentang intuisi sosial,ekonomi, atau politik dari suatu kelompokataupun suatu daerah.”Objek penelitian ini adalah pelangganRestoran Beringin Pontianak yang telahmengkonsumsi produk dari Restoran BeringinPontianak.2. Teknik Pengumpulan Dataa. Data PrimerDefinisi data primer adalah “jenis data yangdiperoleh dan digali dari sumber utamanya(sumber asli), baik berupa data kualitatifmaupun data kuantitatif.” (Teguh, 2001:122)Dalam pengumpulan data primer dilakukandengan cara :1) ObservasiMenurut Istijanto (2005:58), ”Observasidijalankan dengan mengamati dan mencatatpola perilaku orang, obyek, atau kejadiankejadian melalui cara yang sistematik.”Dalam hal ini periset melakukan observasi keRestoran Beringin Pontianak untuk menelitihal-hal yang berhubungan dengan RestoranBeringin Pontianak.2) WawancaraMenurut Istijanto (2005:49) pengertianwawancara adalah : “metode yang digunakanuntuk memperoleh informasi secara langsung,mendalam, tidak terstruktur, dan individual.”Dalam hal ini periset mewawancarai pengelolaRestoran Beringin Pontianak beserta beberapakaryawannya untuk memperoleh beberapainformasi mengenai Restoran BeringinPontianak.3) KuesionerMenurut Supranto (1998:76), ”Kuesioner ialahsuatu daftar pertanyaan yang akan ditanyakankepada responden (objek penyelidikan) terdiridari baris-baris dan kolom-kolom untuk diisidengan jawaban-jawaban yang ditanyakan.”Dalam hal ini periset menyebarkan sejumlahpertanyaan dalam bentuk tertulis kepadaresponden untuk dijawab guna mengumpulkaninformasi dalam rangka memperoleh datayang diperlukan.b. Data SekunderMenurut Kuncoro (2003:127), “Datasekunder biasanya telah dikumpulkan olehlembaga pengumpul data dan dipublikasikankepada masyarakat pengguna data.”Data sekunder diperoleh penulis dariberbagai sumber lain, seperti dari studiliteratur, internet maupun studi dokumentasidari perusahaan yang berhubungan denganmasalah yang diteliti.3. Populasi dan Sampela. PopulasiPopulasi adalah kelompok elemen yanglengkap, yang biasanya berupa orang, objek,transaksi, atau kejadian di mana kita tertarikuntuk mempelajarinya atau menjadi objekpenelitian. (Kuncoro, 2003:103)Populasi dalam penelitian iniadalah seluruh pelanggan/konsumen yangpernah berkunjung dan mengkonsumsi produkRestoran Beringin Pontianak.b. SampelMenurut Istijanto (2005:109), ”Sampelmerupakan suatu bagian yang ditarik daripopulasi.”Menurut Arikunto dalam Handayani(2008:18), ”besarnya sampel tergantung padabesarnya populasi yang hendak ditelitisekalipun sulit menetapkan aliran besaransampel, 30 responden adalah jumlah minimalyang disebutkan oleh para ahli metodelogipenelitian.”Dalam hal ini periset menetapkan jumlahsampel sebanyak 100 responden denganpertimbangan jumlah 100 sudah dapatmewakili seluruh populasi. Sedangkan untukpengambilan sampel dilakukan denganmenggunakan metode Purpossive Sampling.Menurut Soeratno dan Arsyad (2003:119),”Purpossive Sampling yaitu pengambilansampel yang dilakukan dengan mengambilorang-orang yang terpilih betul oleh penelitimenurut ciri-ciri khusus yang dimiliki olehsampel itu.” Dalam penelitian ini penelitimelihat kriteria-kriteria responden sebagaiberikut :a. Berusia 17 tahun ke atas.b. Pernah berkunjung ke Restoran BeringinPontianak di Jalan Dipenogoro No 113Pontianak.

c.Telah mengkonsumsi produk RestoranBeringin Pontianak minimal 3 kali.4. Variabel n skala Likert. Menurut Sekaran(2006:31), skala Likert didesain untukmenelaah seberapa kuat subjek setuju atautidak setuju dengan pernyataan pada skala 5titik dengan susunan berikut:1. Sangat Setuju 52. Setuju 43. Cukup Setuju 34. Tidak Setuju 25. Sangat Tidak Setuju 1Berikut ini adalah variabel penelitian bauranpemasaran yang meliputi produk si/tempat (place), orang (people), buktifisik (physical Evidence) dan proses (process).Operasional Variabel 3Promosi (Promotion)4Distribusi/Tempat (Place)5Orang(People)6Bukti fisik matan rasa dari produk yang ditawarkan2.Keanekaragaman menu yang ditawarkan3.Penampilan yang menarik dari produk/jasa yang diberikan1.Kemampuan konsumen menjangkau harga produk yang ditawarkan2.Kesesuaian harga dengan produk3.Perbandingan harga produk yang ditawarkan dengan tempat makan lainnya1.Pengetahuan pelanggan terhadap media promosi yang telah digunakanRestoran Beringin Pontianak2.Dampak promosi terhadap tindakan pelanggan berikutnya1.Letak lokasi yang strategis2.Jarak lokasi dengan tempat tinggal pelanggan1.Karyawan bersikap sopan dan ramah2.Karyawan memiliki pengetahuan yang luas mengenai produk/ jasa yangditawarkan3.Karyawan berpenampilan rapi4.Karyawan memberikan perhatian kepada pelanggannya dengan baik5.Kesiapan karyawan untuk merespon permintaan-permintan pelanggan1.Tampilan eksterior dan interior gedung2.Ketersediaan tempat parkir yang luas3.Kebersihan ruangan1.Pelayanan cepat kepada pelangaan2.Penyajian makanan dan minuman3.Keamanan dala proses pembelian4.Penyajian hidangan yang rapi dan menarik5. Teknis Analisis DataAlat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif yaitudilakukan dengan cara :a. Tabulasi frekuensi hasil jawaban responden.Yaitu dengan mengelompokkan jawaban responden ke dalam kriteria yang ada dan hasilmasing-masing jawaban pertanyaan dijumlahkan dan dipersentasekan.b. Perhitungan skor variabel penelitian, dengan rumus sebagai berikut :Skor Tertinggi – Skor TerendahRange Jumlah KlasifikasiSkor Tertinggi Kemungkinan jumlah jawaban tertinggi x jumlah item pertanyaan dalam 1variabel x jumlah responden.Skor Terendah Kemungkinan jumlah jawaban terendah x jumlah item pertanyaan dalam 1variabel x jumlah responden.3.PEMBAHASANB. BauranPemasaranyangTelahDitetapkan Oleh Restoran BeringinPontianakRestoran Beringin Pontianak melakukankebijakan bauran pemasarannya dengan tujuanuntuk meningkatkan penjualan dan pelayanaankepada konsumen. Adapun kebijakan bauranpemasaran tersebut adalah sebagai berikut :1. Kebijakan Produk (Product)Dalam hal produk, Restoran BeringinPontianak menawarkan berbagai menuhidangan seperti masakan khas Padang,

masakan khas melayu, dan berbagai macamaneka menu lainnya. Selain itu RestoranBeringin Pontianak juga menyediakan masakansesuai pesanan pelanggan.2. Kebijakan Harga (Price)Dalam menetukan kebijakan harga produknya,Restoran Beringin Pontianak mengambilkebijakan menetapkan harga sesuai denganbahan baku yang digunakan, yang disesuaikansedemikian rupa sehingga harga jual produkmasih dapat dijangkau oleh konsumen maupunpelanggannya. Restoran Beringin Pontianakmenetapkan harga yang dapat dijangkau olehsemua kalangan, dan Restoran BeringinPontianak juga menetapkan harga produknyasesuai dengan kualitas produk yangdimilikinya.6.3. Kebijakan Promosi (Promotion)Dalam usaha memperkenalkan suatuproduk tentunya diperlukan sarana atau mediauntuk mempromosikan produk tersebut agardapat dikenal oleh masyarakat luas, menarikpelangganbarudanmempertahankanpelanggan lama. Berkaitan dengan hal tersebut,Restoran Beringin Pontianak mengambilkebijakan promosi secara tradisional yaitu darimulut ke mulut. Selain dengan cara an media promosi modern melaluiradio dan iklan di media surat kabar. Denganini diharapkan Restoran Beringin Pontianakdapat dikenal masyarakat luas sehinggapelanggan Restoran Beringin Pontianaksemakin bertambah dan penjualan RestoranBeringin Pontianak semakin meningkat.4. Kebijakan Distribusi/Tempat (Place)Dalam menetapkan saluran distribuasi yangdigunakan, Restoran Beringin Pontianakmenggunakan saluran distribusi sebagaiberikut:a. Pendistribusian secara langsungMerupakan cara pendistribusian dengancara yaitu pihak Restoran Beringin Pontianaksecara langsung menjual produk kepadakonsumen melalui pembelian pada RestoranBeringin Pontianak.b. Pendistribusian dengan menggunakan jasapesan antar (delivery)Dalam hal ini pihak Restoran BeringinPontianak mengantarkan pesanan ke rumahkonsumen atau ke tempat tujuan yang telahditetapkan oleh konsumen melalui bagiandelivery.Dalam hal tempat/lokasi, Restoran Beringinmemilih tempat di Jalan Dipenogoro No. 113Pontianak yang letaknya sangat strategiskarena berada di pusat kota dan berada disekitar pertokoan, tempat les atau kursus,Supermarket Harum Manis, Kampus STMIK,Hotel Khatulistiwa, Bank Mandiri dan pusatpembelanjaan serta pusat tempat masyarakatberaktivitas yang berada di sekitar RestoranBeringin Pontianak.5. Kebijakan Orang (People)Restoran Beringin Pontianak memilikijumlah karyawan sebanyak 37 orang. Semuakaryawan diterapkan untuk bersikap sopan,santun, ramah dan memberikan perhatiankepada pelanggan agar pelanggan merasa puasdengan pelayanan yang telah diberikanRestoran Beringin toran Beringin Pontianak memiliki 3 lantaidi mana lantai pertama digunakan untuk paratamu dan tempat operasi Restoran BeringinPontianak, lantai kedua untuk para tamu danlantai ketiga untuk tempat operasi RestoranBeringin Pontianak sendiri.RestoranBeringinPontianakmenataruangannya dengan baik di mana di setiapdinding bagian atas ditempel kaca, adabeberapa lukisan dan poster, terdapat hiasanberupa gantungan berbentuk gkapan makan lainnya.7. Kebijakan Proses (Process)Karyawan Restoran Beringin Pontianakditerapkan untuk bekerja secara cepat dantanggap dalam membantu para konsumenmaupun pelanggan dan diterapkan untuk selalumemberikan perhatian yang baik kepada parakonsumen maupun para pelanggannya.C. Tanggapan Responden Terhadap BauranPemasaran yang Ditetapkan Oleh RestoranBeringin PontianakBerikut ini tanggapan responden terhadapbauran pemasaran yang ditetapkan olehRestoran Beringin Pontianak yang meliputi :1. Produk (Product)1.1 Variasi menu makanan dan minumanSebagaisalahsaturestoranyangmengutamakan kepuasan pelanggan makaRestoran Beringin Pontianak menawarkanberbagai macam makanan dan minumanterbaik yang dimilikinya agar dapat membuatpelanggan merasa terpenuhi segala kebutuhandan keinginan yang diharapkannya.

Secara umum, dari tanggapan responden produk yang ditawarkan pihak restoran, dinilaiterhadap variabel produk (product) dengan 3 oleh responden berada pada kriteria baikindikator yang diteliti yaitu variasi menu sebagaimana hasil perhitungan skor variabelmakanan dan minuman yang ditawarkan pihak penelitian di bawah ini : (perhitunganrestoran, rasa makanan dan minuman yang terlampir)ditawarkan pihak restoran, dan penampilanTabel 3.1Klasifikasi Perolehan Skor Pada Variabel Produk (Product)Interpretasi JawabanKlasifikasi SkorSangat BaikBaikCukup BaikTidak BaikSangat Tidak BaikSumber : Data Primer, 20131260-15001020-1259780-1019540-779300-539Skor Yang Diperoleh1166Dari perolehan skor di atas, nilai 1166 selera yang melihatnya sehingga hal ini dapattermasuk dalam kategori “baik”. Hal ini dilihat menarik perhatian pelanggan.dari menu makanan dan minuman yang 1. Variabel Harga (Price)ditawarkan Restoran Beringin Pontianak sudahSecara umum, dari tanggapan respondenbervariasi dengan banyaknya pilihan sehingga terhadap variabel promosi (promotion) denganpelanggan bebas memilih menu yang mereka 2 indikator yang diteliti yaitu pengetahuaninginkan, menu makanan dan minuman yang masyarakat terhadap promosi yang dilakukanditawarkan Restoran Beringin Pontianak terasa Restoran Beringin Pontianak dan ketertarikanlezat karena bahan dan bumbu yang digunakan masyarakat terhadap promosi yang dilakukanterasa pas sehingga sesuai dengan selera Restoran Beringin Pontanak, dinilai olehkonsumen dan ini menyebabkan pelanggan responden berada pada kriteria baikmerasa puas dengan menu yang ditawarkan, sebagaimana hasil perhitungan skor variabeldan penampilan produk yang ditawarkan penelitian di bawah ini : (perhitunganRestoran Beringin Pontianak terlihat menarik terlampir)karena tertata dengan baik dan mengundangTabel 3.2Klasifikasi Perolehan Skor Pada Variabel Promosi (Promotion)Interpretasi JawabanSangat BaikBaikCukup BaikTidak BaikSangat Tidak BaikSumber : Data Primer, 2013Klasifikasi Skor840-1000680-839520-679360-519200-359Dari perolehan skor di atas, nilai 689 termasukdalam kategori “baik”. Hal ini dilihat daripromosi yang dilakukan pihak RestoranBeringin Pontianak sudah banyak diketahuioleh masyarakat karena p

B. Bauran Pemasaran yang Telah Ditetapkan Oleh Restoran Beringin Pontianak Restoran Beringin Pontianak melakukan kebijakan bauran pemasarannya dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan dan pelayanaan kepada konsumen. Adapun kebijakan bauran pemasaran tersebut adalah sebagai berikut : 1. Kebijakan Produk (Product)

Related Documents:

Pembelian online dilakukan mungkin dipengaruhi oleh bauran pemasaran. Konsep bauran pemasaran secara tradisional (traditional marketing mix) terdiri dari 4P yaitu product (produk), price (harga), place (tempat), dan promotion (promosi). Sedangkan untuk pemasaran jasa (non-traditional marketing mix) terdapat 3P yaitu orang, bukti fisik dan proses. Bauran pemasaran jasa akan

bauran pemasaran jasa yang dimiliki MM UKM terhadap minat beli pada Program MM UKM, agar dapat mengembangkan strategi pemasaran yang efektif dan efisien. Oleh karena itu penelitian ini berjudul: “Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Minat Beli Pada Program Magister Manajemen Universitas Kristen Maranatha.”.

Modul 1 Konsep Pemasaran dan Proses Manajemen Pemasaran Drs. M. Tjiptadi M odul 1 ini akan membahas konsep pemasaran dan proses manajemen pemasaran. Pokok bahasan yang akan diulas, antara lain (1) konsep pemasaran yang menyangkut tentang pengertian pemasaran, keadaan permintaan dan tugas-tugas pemasaran, pengertian konsep pemasaran,

berbasis syari’ah, tentu dibutuhkan manajemen pemasaran. Manajemen pemasaran dalam hal ini bauran pemasaran jasa yang terdiri dari product, price, place, promotion, people, process, dan physical evidence. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh bauran pemasaran yang terdiri dari product, price, place,

Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Menurut Kotler (2012:81) menyatakan bahwa Bauran Pemasaran (marketing mix) merupakan seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus menerus mempengaruhi konsumen untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan agar bisa mencapai tujuan perusahaannya di pasar sasaran.

persepsi konsumen terhadap bauran pemasaran jasa pada jasa Kereta Api Serayu. Adapun dimensi dari bauran pemasaran terdiri dari 7P yaitu: product/produk (X1), price/harga (X2), promotion/promosi (X3), place/lokasi (X4), people/orang (X5), process/proses (X6), physical environment/lingkungan fisik (X7).

bauran pemasaran jasa atau yang biasa disebut 7P. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan pelanggan menggunakan jasa King Laundry Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data

You lied to me, Pat. Danny's not allowed to leave. PAT All right, Mom, just hold on a sec. EXT. STREET - DAY DOLORES’S CAR BEGINS TO TURN AT A SMALL INTERSECTION. PAT (voice over) Let’s just talk about this. 6.