MATRIKULASI - FISIKA DALAM KEPERAWATAN

3y ago
29 Views
2 Downloads
2.73 MB
22 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Azalea Piercy
Transcription

FISIKA DALAM KEPERAWATANFisika memiliki peran besar dalam dunia kesehatan, termasuk di dalamnya keperawatan.Berbagai proses dalam keperawatan menerapkan dan mempertimbangkan prinsip-prinsipfisika untuk memastikan efisiensi dan keefektifan tindakan keperawatan, validitas hasilpengukuran serta keamanan pasien (patient safety). Pengetahuan fisika juga digunakan untukmembantu dalam memahami kondisi dan situasi yang dihadapi.Penggunaan fisika dalam dunia kesehatan mempengaruhi dua aspek penting yaitu fisiologipatofisiologi dan terapi. Fisika fisiologi/faal fisika dapat menjelaskan menjelaskan fungsitubuh manusia dan kondisi terkait, baik dalam keadaan sehat mupun sakit. Dalam hal terapi,pengetahuan fisika digunakan dalam banyak alat bantu yang digunakan untuk diagnosa,penyembuhan maupun rehabilitasi pasien. Materi yang akan dibahas berikut ini meliputibiomekanika, biooptik, bioakustik dan thermodinamika. Topik-topik tersebut merupakansebagian dari topik-topik lain yang akan terkait dan ditemui dalam proses asuhankeperawatan.A. PENGUKURANSebelum membahas fisika dan fungsi tubuh maupun penerapannya dalam keperawatan,salah satu hal yang harus mendapatkan perhatian adalah pengukuran. Banyak halmelibatkan pengukuran, misalnya: menghitung frekuensi nadi, mengukur tekanan darah,mengidentifikasi pemendekan ektremitas. Pengukuran adalah sebuah proses yangdilakukan untuk membandingka sebuah kuantitas dari benda/hal yang menjadi objeknya.Sebagaimana dalam fisika, pengukuran dalam keperawatan dilakukan pada besaran baikpokok maupun turunannya. Dengan begitu, diperlukan pemahaman mengenai besaranyang diukur dan satuannya. Pengukuran yang dilakukan dapat berupa pengukuran sekalimaupun berulang, dengan waktu pengukuran yang sifatnya tetap berulang, sewaktu(ditentukan), maupun sewaktu-waktu. Setiap hasil pengukuran harus dicatat untukmengetahui perbandingan dari waktu ke waktu, pola hasil, dan pertanggungjawaban(legal formal).Ketelitian dan kebenaran hasil penelitian sangat berperan dan menjadi hal yang harusdiperhatikan. Setiap pengukuran harus dipastikan validitas datanya dengan prosedur yang

baku serta konsistensi dalam melakukan pengukuran. Kesalahan pengukuran, baik karenaproses, waktu, maupun alat yang digunakan dapat berakibat fatal. Dalam diagnosisdiagdikenal faal positif dan faal negatif. Kesalahan pengukuran dapat mengakibatkanseseorang dinyatakan mengalami gangguan atau penyakit tertentu padahal sebenarnyatidak, atau bahkan sebaliknya. Tindakan untuk meminimalisasi kesalahan yang dapatdilakukankan adalah prosedur baku dan pelatihan keterampilan dalam pengambilanpengukuran, pengulangan pengukuran, penggunaan alat yang dapat dipercaya (termasukalat yang sesuai), kalibrasi terhadap alat.B. BIOMEKANIKABagian ini akan membahas sistem biomekanika dalamdalam tubuh manusia. Sebagian tubuhmanusia merupakan sitem kerja model mekanik sederhana.1. Hukum NewtonHukum Newton terbagi dalam tiga bagian yang membahasm mbahas kelembamban, gerak danreaksi.a. Hukum Newton ISelama tidak ada resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda maka bendatersebut akan selalu pada keadaannya,keadaannya yaitu benda yang diam akan selalu diamdan benda yang bergerak akan bergerak dengan kecepatan konstan.konstan F 0, a 0b. Hukum Newton IIPercepatan pada sebuah benda sebanding dengan resultan gaya yang bekerja padabenda tersebut F mac. Hukum Newton IIIJika dua benda berinteraksi, gaya yang dilakukan oleh benda pertama pada bendakedua sama dan berlawanan arah dengan gaya yang dilakukan oleh benda keduapada benda pertama.2. Gaya pada tubuh dan gaya di dalam tubuha. Gaya pada tubuh

Gaya yang bekerja pada tubuh/mengenai tubuh dapat berupa stress/tekanan istiwaperistiwayangmenimbulkan benturan. Berbagai cedera dapat muncul akibat gaya ini, seringnyaadalah pada sistem muskuloskeletal,muskuloskeletal otot, organ dalam dan bagian tubuh lain yangberupa memar, ruptur atau bentuk lain. Sebagai contoh adalah terjadinya cederaservikal akibat akselerasi/deselerasi, fraktur kompresi vertebra, dislokasi,dimemarotot, ruptur organ dalam. Tidak semua gaya yang bekerja pada tubuhmenimbulkan cedera, hal ini tergantung pada besarnyta gaya, arah gaya danstruktur yang terkena. Traksi untuk melakukan koreksi pada fraktur maupunkelainan tulang belakang bekerjabdengan sistem ini.b. Gaya di dalam tubuhGaya di dalam tubuh merupakan gaya yang muncul akibat sistem atau materi yangbekerja di dalam tubuh. Sistem tubuh yang dapat menimbulkan gaya inicontohnya adalah gaya akibat fluida (cair dan gas) dan kontraksikontrak otot. Contohgaya yang muncul akibat adanya fluida adalah hidrostatik dan osmotik. Kontraksiotot jantung menimbulkan aliran darah ke seluruh tubuh. Kontraksi dari otot-ototototpada rangka membuat manusia mampu melakukan ambulasi dan mobilisasi.Pengaruh abnormalitasbnormalitas sistem peredaran darah dan gravitasi dapat menimbulkanvarises.c. Gaya dalam keadaan statis dan dinamisGaya pada tubuh ini dapat muncul baik dalam keadaan dinamis maupun statis.Keadaan statis adalah keadaan dimana tubuh berada dalam keadaan setimbangsetkarena resultan gaya yang bekerja sama dengan nol. Dalam mendukungpergerakan, sistem muskuloskeletal berfungsi sebagai pengumpil. Gaya yangbekerja adalah gaya berat dan gaya otot.1) Pengumpil kelas pertamaTitik tumpuan terletak diantara gaya berat dan otot.W gaya beratM gaya otot

2) Pengumpil kelas ke duaGaya berat diantara titik tumpu dan gaya otot. Contoh: telapak kaki saatberlari.3) Pengumpil kelas ke tigaGaya otot terletak diantara titik tumpuan dan gaya berat. Contoh: mengangkatbeban dengan tangan.3. Keuntungan mekanikMerupakan hasil perbandingan antara gaya otot dan gaya berat. Keuntungan mekanikini ditentukan oleh besarnya masing-masingmasinggaya dan panjangjang lengannya (jarak antaratitik tumpu dan gaya)4. Penggunaan klinika. ErgonomiPerancangan alat dan penentuan posisi yang mendukung aktivitas, meningkatkankenyamanan dan mencegah cedera.b. TraksiTraksi adalah tindakan yang dilakukan dengan memberikan beban pada sistemmuskuloskeletal untuk keperluan reduksi fraktur, penanganan spasme otot, ataukoreksi kelainan struktur yang lain. Traksi terdiri atas traksi kulit dan skeletal.5. MomentumBesaran yangng merupakan ukuran mudah atau sukarnya suatu benda mengubahkeadaan geraknya (mengubah kecepatannya, diperlambat atau dipercepat), ikutberperan dalam mekanisme cedera akibat proses akselerasi deselerasi. Dalam kegiatansehari-harihari perawat sering berhadapanberhadapan dengan pemindahan pasien menggunakan kursiroda, tempat tidur atau brankard dorong yang menuntut kemampuan perawat untukmemperkirakan momentum sehingga dapat melakukan kegiatan dengan aman.

rrp m v6. KeseimbanganKeseimbangan tubuh muncul dari berbagai gerakan di segmen tubuh dengandipadukan dengan sistem muskuloskleletal dan bidang tumpu. Manusia mampu untukberaktivitas secara efektif dan efisien dalam kondisi seimbang yang merupakan hasilmenyeimbangkan massa tubuh dengan bidang tumpu. Keseimbangan terbagi ataskeseimbangan statis yaitu kemampuan tubuh untuk menjaga kesetimbangan padaposisi tetap (berdiri dengan satu kaki, berdiri di atas balok titian) dan mbangansaatbergerak.Keseimbangan merupakan hasil interaksi sistem sensorik (vestibular, visual, dansomatosensorik) dan muskuloskeletal (otot, sendi, tulang). Faktor usia, motivasikognisi, lingkungan dan obat-obatan juga ikut berpengaruh.Keseimbangan juga dapat dibedakan menjadi keseimbangan stabil dan labil sesuaidengan gaya yang bekerja.Stabilo Pusat gravitasinya naik jika diberigaya.o Muncul gaya pemulih yangmenyebabkan kembali kekeadaansemula.o Tenaga potensial bertambahLabilo Pusat gravitasinya turun jika diberigaya.o Posisi benda akan mengalamiperubahan.o Tenaga potensial berkurangPengaruh gaya terhadap keseimbangan ditentukan oleh besar, posisi dan arahnya.Pada sistem dua dimensi gaya dapat dibagi menjadi gaya searah sumbu x dan erunganuntukmembelokkan atau memutar tubuh sesuai arah dan besarnya.Ketika gaya mengenai struktur tubuh, dua proses yang mungkin terjadi adalah: Tubuh berubah bentuk dan menimbulkan stress internal untuk membagi bebanyang diterima. Tubuh bergerakTubuh memiliki tiga pergerakan badan potensial yaitu sepanjang aksis x,sepanjang aksis y dan berotasi terhadap aksis normal dalam bidang aksis tersebut(disebut aksis z)

C. BIOAKUSTIKBioakustik membahas bunyi yang berhubungan dengan makhluk hidup, terutamamanusia. Topik utama dari akustik dan bioakustik adalah getaran/gelombang sebagaisumber munculnya bunyi. Dalam bahasan bioakustik ini yang dipelajari adalahpendengaran manusia. Bioakustik selama ini digunakan dalam diagnostik maupun terapi,dengan memanfaatkan sifat gelombang yang dapat dipantulkan diserap dan diteruskan.1. Frekuensi, kecepatan dan panjang gelombang.Bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar, namun tidak semua getaran bisa terdengaroleh telinga manusia. Berdasarkan frekuensinya, getaran digolongkan menjadi 3,yaitu: Infrasonik (0 – 16 Hz, 20 Hz). Sonik (20 Hz sampai dengan 20.000 Hzgetaran gempa, tanah longsor dsb.suara pembicaraan, suara lonceng dansebagainya. Ultrasonik ( 20.000 Hz).magnet listrik, getaran kristal piezo elektrik (USG,diatermi dll).2. Sumber bunyiSumber bunyi sehari-hari ada dua yaitu alami dan buatan. Bunyi-bunyi ini dapatditangkap dengan mikrofon. Kuat lemahnya bunyi, cepat rambat dan jangkauan bunyiyang dapat didengar bisa jadi sangat bervariasi dipengaruhi oleh cuaca dan angin.Bunyi merambat dengan kecepatan 340 m/s3. Intensitas bunyiEnergi yg melewati medium 1 m2/detik (watt/m2)Bell1 Bell (Nineau) 10 log I/Io1 Bell 10 dBTidak berkaitan dgn frekuensi4. Efek DopplerFrekuensi bunyi bisa berubah-ubah akibat perubahan jarak antara sumber bunyidengan pendengar. Perubahan tersebut muncul akibat sumber bunyi bergerakmendekati atau menjauhi pendengar, pendengar bergerak mendekati atau menjauhisumber bunyi atau sumber bunyi dan pendengar bergerak saling mendekati atau salingmenjauhi.a. Sumber bunyi bergerakFormula frekuensi adalah:

Untuk sumber bunyi mendekati pendengar:f fo . v/(v-c)Untuk sumber bunyi menjauhi pendengar:f fo . v/(v c)Keterangan:f frekuensi sekarangfo frekuensi bunyi mula-mulav kecepatan perambatan bunyi di udara (340 m/s)c kecepatan gerakan sumber bunyi atau pendengarb. Sumber bunyi tidak bergerakFormula frekuensi sekarang adalah:Untuk pendengar mendekati sumber bunyi:f fo . (v c)/vUntuk pendengar menjauhi sumber bunyi:f fo . (v-c)/vKeterangan:f frekuensi sekarangfo frekuensi bunyi mula-mulav kecepatan perambatan bunyi di udara (340 m/s)c kecepatan gerakan sumber bunyi atau pendengar5. Ultrasonik dalam klinikEfek gelombang ultrasonik: Mekanik: Membentuk emulsi asap/awan &disintegrasi benda padat, sebagiangelombang direfleksi, sebagian menjadi panaspembentukan rongga Kimia: Oksidasi & hidrolisis Efek biologis: merupakan gabungan efek dari dilatasi, permeabilitas membranmeningkat, merangsang aktivitas sel, kehancuran sel6. Telinga dan proses pendengaranTelinga adalah organ yang berperan menerima getaran suara. Getaran merupakansuatu gerakan sehingga tergolong sebagai energi mekanik. Setelah energi mekanik iniditerima dan diolah di dalam telinga, selanjutnya akan diubah menjadi energi listriksetelah diterima oleh reseptor saraf sensorik di organon korti telinga dalam.a. Telinga luar-Aurikel (daun telinga) mengumpulkan gelombang suara.-Meatus akustikus eksternus (liang telinga luar) meneruskan gelombang suaramenuju telinga tengah.

-Membrana timpani (gendang telinga) sebagai pembatas telinga luar dantelinga dalam digetarkan dan menguatkan suara. Luas membrana timpani kirakira 51 mm2.b. Telinga tengah-Tulang-tulang pendengaran (malleus, inkus dan stapes) menguatkan suaradengan mekanisme gaya ungkit dan melanjutkannya menuju pembatas telingadalam yaitu foramen ovale.-Efek dari gaya ungkit tulang pendengaran terhadap getaran suara adalah 1,3kali.-Tulang-tulang pendengaran berawal dari membrana timpani seluas 51 mm2dan berakhir pada foramen ovale dengan luas kira-kira 3 mm2. Getaran suarayang masuk ke dalam telinga mengalami amplifikasi sebesar: 51/3 x 1,3 22kalic. Telinga dalam-Telinga dalam terdiri atas kokhlea (rumah siput) dan duktus semisirkularis(saluran setengah lingkaran).-Di dalam kokhlea terdapat 3 saluran. Pertama dan kedua, skala vestibuli danskala timpani yang berisi cairan perilimfe, yang akan bergetar meneruskangetaran dari foramen ovale. Selanjutnya getaran ini akan menggetarkan organkorti di skala ketiga (skala media). Organ korti merupakan sel-sel rambutsebagai reseptor pendengaran.-Getaran merangsang reseptor saraf sensorik pendengaran (Nervus VIII) danditeruskan ke otak untuk ditafsirkan.

Sumber: http://www.edoctoronline.com/medical-atlas.asp?c 4&id 21693&m 1&p 3&cid 1048&s Pendengaran dapat mengalami gangguan sehingga seseorang tidak mampu mendengarsuara. Gangguan dapat berupa hambatan pada hantaran (tuli konduksi) atau padasensori (tuli persepsi).7. BisingBising merupakan bunyi yang dapat didengar tetapi tidak dikehendaki yang dapatberupa bunyi alami atau buatan. Berdasar frekuensi bunyi dibagi menjadi Audiblenoise, Occupational noise (mesin pabrik, mesin ketik), Impuls noise (bunyimenyentak). Berdasarkan waktu, bunyi dibagi menjadi Kontinu, Intermitten, Seharipenuh, Setengah hari, Impulsif.D. BIOOPTIKBiooptik merupakan sebuah topik dalam fisika yang membahas mengenai cahaya, sifatcahaya, alat optik dan peranannya dalam penglihatan maupun gangguannya. Matamanusia merupakan sistem optik alami yang terintegrasi dengan sistem persarafan untukmemberikan kemampuan menangkap dan mempersepsikan bayangan objek.1. Optika geometriDalam optika geometri dibahas mengenai sifat cahaya dan penjalaran cahaya.

Cahaya menjalar dalam garis lurusRefleksiRefleksi atau pantulan cahaya terbagi menjadi 2 tipe: specular reflection dandiffuse reflection. Specular reflection menjelaskan perilaku pantulan sinar cahayapada permukaan yang mengkilap dan rata, seperti cermin yang memantulkan sinarcahaya ke arah yang dengan mudah dapat diduga. Diffusee reflection menjelaskanpemantulan sinar cahaya pada permukaan yang tidak mengkilap (matte)(sepertipada kertas atau batu.batuRefraksiKetika gelombang elektromagnetik menyentuh permukaan medium dielektrik darisuatu sudut, leading edge gelombang tersebut akan melambat sementara trailingedgenya tetap melaju normalMatematika ciri cermin/lensaf: fokusb: jarak bendav : jarak bayanganHk. Willebrord Snelliusn : indeks biasi : sudut datangr : sudut bias2. Optika fisikOptika fisik adalah bahasan yang menjelaskanmciri-ciri yang tidaak terjelaskan olehgeometri dengan pendekatan lebih kepada sinarnya.InterferensiDua gelombang cahaya atau lebih yang menimbulkan pola gelombang yang baru.DifraksiMerupakan respon gelombang terhadap halangan yang berada pada arahrambatnyaDispersiDisebut juga dengan chromatic dispersion, terjadi saat kecepatan fase suatugelombang bergantung kepada frekuensinya atau pada saat kecepatan grupgelombang tersebut bergantung pada frekuensiPolarisasi

Polarisasi adalah orientasi gelombang. Terdapat 3 jenis polarisasi, yaitu satu arah(linear polarization) atau ber-rotasi bersamaan dengan arah rambatnya (circularatau elliptical polarization).3. Lensaa. SferisLensa sferis merupakan lensa dengan permukaan seperti irisan bola yangmencembung baik ke luar atau yang disebut konveks maupun ke dalam yangdisebut konkaf.Konvergen/konveksSinar sejajar berkumpul dan membentuk bayanganLensa / cembungDivergen/konkafSinar sejajar menyebarLensa - / cekungb. SilindrisLensa silindris memiliki permukaan seperti silinder4. Kesesatan lensaa. Aberasi sferisPada aberasi sferis terjadi perbedaan fokus yang terjadi akibat ketidaksempurnaankecembungan lensab. KomaTidak mampu membentuk bayangan dari sinar tengah dan tepi akibat perbedaanrasio pembesaran lensa terhadap panjang gelombang sinar yang merambatmelaluinyac. AstigmatismaPada astigmatisma mengakibatkan pembentukan bayangan primer & sekunderyang terjadi akibat adanya perbedaan fokus secara horizontal dan vertikalsehingga terdapat lebih dari satu fokus. Sebuah objek berbentuk titik dapatterlihat sebagai garis.d. DistorsiBayangan palsuKisi dapat nampak sebagai tong/bantale. Aberasi kromatisAberasi kromatis muncul dari perbedaan fokus tiap warna dalam sinar

Aksial/longitudinal Perubahan jarak bayanganAksial/longitudinal:Lateral: Perubahan ukuran bayangan5. MataSumber: ote/n/anatomypt2/deck/4797055Mata bekerja berdasarkan prinsip dasar pembiasan cahaya untuk mneghasilkan citrayang akan dihantarkan ke otak oleh saraf.Kornea dan lensa mata berfungsi sebagai lensa cembung dan menghasilkanbayangan pada bagian retina yang sensitif terhadap cahaya yang disebut fovea. Iris(melalui pupil) mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke mata.Cara kerja mata serupa dengan kamera,, terdapat bagian yang menerima cahaya,memfokuskan lensa,lensa, mengatur banyaknya cahaya yang masuk dan tempatpembentukan bayangan.Mata merupakan organ yang unikMata memerlukan lubrikasi dan memiliki cairan lubrikasinya sendiriOrgan mata yang berfungsi seperti diafragmaduntuk mengatur banyaknya cahayayang masuk adalah iris.Kornea hidup tanpa vaskularisasi.vaskularisasiAkomodasi

Mata memiliki kemampuanemampuan mengubah kecembungan lensa mata agar bayangantepat jatuh pada retina.Semakin dekat objek maka lensa akan semakin cembung.cembungSemakin tua kemampuan akomodasi semakin berkurang.Mata dapat melihat dengan jelas jika letak benda dalam jangkauan penglihatan, yaitudiantara titik dekat mata (punctum proximum) dan titik jauh mata (punctumremontum). Titik dekat mata berbeda-beda tetapi pada orang dewasa umumnya adalah25 cm dan titik jauhnya tak terhingga.Jangkauan penglihatan mata6. Penyimpangan PenglihatanPenyimpangan penglihatan muncul akibat kegagalan lensa mata melakukanpenyesuaian untuk mendapatkan bayangan yang fokus. Mata normal (emetropia)memiliki p /- 25 cm sedangkan pada mata yang mengalami penyimpangan dapatlebih atau kurang,, demikian juga dengan titik jauh mata.a. MiopiP & r terlalu kecilBentuk mata terlaluerlalu lonjong atau lensa terlalu cembung sehingga fokus di depanretina(a)(b)Penderita miopi (a) lensa mata terlalu kuat (panjang fokus lensa mata kecil) dan(b) bentuk mata terlalu memanjang.

Kacamata dengan kekuatan lensa negatif untuk penderita miopi.Persamaan untuk menghitung kuat lensa yang diperlukan:′S titik jauh mata normal ( )(S’ - titik jauh penderitaf jarak fokus (m)P kuat lensa (dioptrib. Hipermetropi(a)(b)Penderita hipermetropi (a) lensa mata terlalu lemah (panjang fokus lensa matabesar), bayangan jatuh di belakang retina dan (b) bentuk mata terlalu pipih(pendek).Koreksi penglihatan pada penderita hipermetropi dengan pemasangan kacamatadengan kekuatann lensa positif.1111′S titik dekat mata normal (25 cm)S’ titik dekat penderita

f jarak fokus (m)P kuat lensa (dioptric. Astigmatis Fokus lensa mata terganggu pada arah tertentu dan dikoreksi dengan lensasilindris 5 jenis astigmatisme:(a) Astigmatismus myopicus simplex(b) Astigmatismus hypermetropicus simplex(c) Astigmatismus myopicus compositus(d) Astigmatismus hypermetropicus compositus(e) Astigmatismus mixtus(a)(b)(d)(e)(c)d. Tanggap Warna ConeSel kerucut ini memiliki jumlah /- 6,5 juta yang bersifat fotopik, bergunauntuk mengenal warna tetapi tidak terlalu peka cahaya. Sel-sel ini terletak difovea centralis. Sel-sel kerucut terdiri atas sel yang sensitif biru ( pjg gel 400 –500 nm ) yang memiliki renang sensitifitas pada warna ungu, biru, hijau; hijau( pjg gel 450 – 675 nm ) dengan rentang sensitifitas biru, hijau, kuning,oranye, merah; dan merah (630-760 nm) yang sensitif seluruh gel cahaya(paling sensitif oranye – kemerahan ) RodJumlah sel batang /- 120 juta, si

Fisika memiliki peran besar dalam dunia kesehatan, termasuk di dalamnya keperawatan. Berbagai proses dalam keperawatan menerapkan dan mempertimbangkan prinsip-prinsip fisika untuk memastikan efisiensi dan keefektifan tindakan keperawatan, validitas hasil pengukuran serta keamanan pasien ( patient safety ). .

Related Documents:

keperawatan,Kode etik keperawatan,Issue etik,Masalah etik,Dilema etik dalam keperawatan, Bioetik keperawatan,Hak dan kewajiban perawat dan pasien,Aspek legal dalam praktik keperawatan, danKeputusan etik. Cakupan mata kuliah ini membahas tentang etika keperawatan Untuk dapat mengaplikasikan mata kuliah tersebut diperlukan berbagai

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa IKD II ini dibuat berdasarkan kompetensi dari Ilmu Keperawatan Dasar II yang meliputi konsep spiritual, holistic care, pendidikan dalam keperawatan, trend issue dalam keperawatan, transcultural nursing, komunikasi dalam keperawatan, tehnik kolaborasi dalam keperawatan.

Mampu memberikan asuhan keperawatan pada area spesialisasi (keperawatan m edikal bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, atau keperawatan komunitas . pada pasien Stroke 3. P enyuluhan dan konseling pada pasein hipertensi 4. Penanga

fisika terbagi atas beberapa bidang, hukum fisika berlaku universal. Tinjauan suatu fenomena dari bidang fisika tertentu akan memperoleh hasil yang sama jika ditinjau dari bidang fisika lain. Selain itu konsep-konsep dasar fisika tidak saja mendukung perkembangan fisika sendiri, tetapi juga perkemban

diberikan kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan buku ajar” Konsep Keperawatan Keluaraga”. Buku ini ditulis untuk membantu memenuhi kebutuhan perkembangan trend dan isu ilmu keperawatan khususnya Keperawatan Keluarga sesuai dengan kurikulum tahun 2019 dan juga membantu mahasiswa keperawatan memahami konsep tentang keperawatan sebagai landasan dalam pengembangan profesi keperawatan .

keperawatan sesuai NANDA NIC-NOC sebagian besar rencana tindakan keperawatan dapat dilaksanakan pada implementasi keperawatan dan evaluasi keperawatan terhadap diagnosa keperawatan yang ditemukan dapat teratasi. Diharapkan bagi perawat ruangan agar dapat lebih giat lagi dalam melakukan implementasi dan pendokumentasian untuk lebih meningkatkan .

fisika dari kompleksitas gejala alam - Menjelaskan munculnya berbagai cabang ilmu fisika E. Fisika dan Teknologi - Melakukan diskusi kelas mengani peran sains sebagai peretas jalan perkembangan teknologi - Menjelaskan peran fisika dalam perkembangan teknologi F. Fisika Merupakan Produk Peradaban Kolektif - Melakukan diskusi kelas untuk

Titulli I diplomuar në administrim publik Numri në arkiv i akreditimit [180] 03-619/9 Numri në arkiv i akreditimit [240] 03-1619/19 (10.11.2017) Vendimi për fillim me punë 03-1619/19 (10.11.2017) Data akreditimit 21.03.2017 Përshkrimi i programit Programi i administrimit publik ka një qasje multidisiplinare të elementeve kryesore të studimit në fushën e Administratës publike dhe .