Literasi Digital Abad Ke-21

3y ago
39 Views
2 Downloads
1.96 MB
33 Pages
Last View : 7d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Sabrina Baez
Transcription

KesenjanganDigitalPROF. SUHONO HARSO SUPANGKATDirector of Smart City and Community Innovation Center ITBPresident of Smart Indonesia Initiative AssociationUnless otherwise stated, photos and illustrations in this presentation are obtained from internet available publicly; with no permission only for private use- not for commercial.

SOCIETY 5.0Fokuspadapengembanganmasyarakat agar dapatmenikmati kehidupan yangberkualitas tinggi, denganmenggabungkan/memanfaatkan l dan mendoronginovasi untuk menciptakannilai baru.

Teknologi, Lingkungan &Perubahan Gaya HidupTIK & COVIDGaya Hidup Lama Centralized Physical Segmented Time-constraint TouchGaya Hidup Baru Distributed Virtual Connected Timeless Touchless

Cyber to physical System perubahan struktur i lokasihidup data daninformasi kota.Terhubung keKota/Kampus ampus yangmenjadi lokasiutama interaksisosial, ekonomi.Menyediakansumber daya dandaya dukunglingkungan.

COVID 19 Pisah Jarak, Dekat Virtual

Akses Belajar Digital, Sinyal KomunikasiMedia Indonesia

Langkah Presiden

Riset: Ada 175,2 Juta PenggunaInternet di IndonesiaJumlah pengguna internet Indonesia Tahun 2020.Source: We Are Social

Literasi Digital

Apa itu Literasi Digital?Literasi digital adalah pengetahuan dan kemampuan untukmenggunakan teknologi digital, alat-alat komunikasi, mbuatmengevaluasi,informasi,sertamemanfaatkannya secara sehat, bijak, cerdas, cermat, tepat,dan patuh hukum.Source: id.wikipedia.org

Level Kompetensi yang Merujuk pada Tingkat KemampuanLiterasi DigitalLevelDefinisiIndividu memiliki seperangkat kemampuan yang memungkinkan penggunaan dasar media. TerdapatBasicpenggunaan media yang terbatas. Pengguna mengetahui fungsi dasarnya, menggunakannya untuktujuan spesifik dan untuk menentukan alat. Kapasitas pengguna untuk menganalisis secara kritisinformasi yang diterima masih terbatas.Kemampuan komunikatif individu melalui media juga terbatas.Individu fasih dalam penggunaan media,Mediummengetahui fungsinya dan mampu mengoperasikannya, lebih kompleks. Penggunaan media diperluas.Pengguna mengetahui bagaimana cara mendapatkan dan menilai informasi yang dia butuhkan,jugamengevaluasi (dan meningkatkan) strategi pencarian informasi.Individu sangat aktif dalam penggunaan media, sadar dan tertarik terhadap hukum yang memengaruhipenggunaannya. Pengguna memiliki pengetahuan mendalam tentangteknik dan bahasa dan dapatAdvancedmenganalisis (dan, akhirnya) mengubah kondisi yang mempengaruhi hubungan komunikatifnya danpenciptaanpesan. Di bidang sosial, pengguna mampu mengaktifkan kerja samakelompok yangmemungkinkan dia untuk menyelesaikan masalah.Source: European Commission Directorate General Information Society and Media; Media Literacy Unit, 2009

1243Adapted from Hobbs (2010)

7 Elemen Digital LiterasiSource: JISC, 2017

Praktik literasi digital melibatkan kemampuan untuk menemukan dan mengkonsumsi,membuat, dan mengomunikasikan konten digital, sementara secara bersamaanmenggunakan proses evaluasi kritis. (Paul et al., 2017)Spires dan Bartlett (2012) telah membagiberbagaiprosesintelektualyangterkaitdengan literasi digital menjadi tiga kategori: (a)locating and consuming digital content, (b)creating digital content, and (c) communicatingdigital contentAdapted from Spires & Bartlett (2012)

Terdapat tiga tingkatan pada literasi digital. Pertama, kompetensi digital yang meliputiketerampilan, konsep, pendekatan, dan perilaku. Kedua, penggunaan digital yang merujuk padapengaplikasian kompetensi digital yang berhubungan dengan konteks tertentu. Ketiga,transformasi digital yang membutuhkan kreativitas dan inovasi pada dunia digital. (Mayes danFowler, 2006)Source: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan-Literasi DigitalGerakan Literasi Nasional

Latar Belakang Transformasi DigitalKenapa PerluTransformasi ?Kenapa Digital?BagaimanaTransformasiDigital?

Tranformasi ?Sebuah proses perubahansecara sistematis untukmencapai suatu tujuan.Urgensi ?Daya saing,Keberlanjutan,

GARUDA DIGITAL TRANSFORMATION FRAMEWORK 1.0A. PREPARELEADERSHIP &CULTURE DigitalLeadership BuildDigital Culture Resource & SupportCommitmentsB. DEFINE DIGITALVISION & STRATEGY Market AnalysisPESTLE AnalysisSWOT AnalysisDefine Strategic ObjectivesC. IDENTIFYTRANSFORMATIONOPPORTUNITIESD. DIGITALTRANSFORMATIONREALIZATION Digitize the CustomerExperiences Digitize the Products & Services Digitize the Operations Digitize the Organizations Plan and RoadmapManage Transformation ProjectsManage Change ManagementMonitor & EvaluateTransformation ResultSmart City & Community Innocation Centerarry.arman@itb.ac.id; suhono@stei.itb.ac.id20

Penerapan Literasi Digitalpada Lintas Generasi

Generasi “Baby Boomers” (1946 - 65′)Sebagian ada yang antusias mempelajari teknologi, ada juga yang bersikukuh menolak sehingkerap dibilang generasi “gaptek” atau gagap teknologi.Generasi “X“ (1965 - 80’)Masa peralihan teknologi analog menjadi teknologi digital. Kemampuan menyerap berbagaiinformasi dari generasi ini membuat literasi digital berkembang pesat penggunaanya.Generasi “Y” (1981 – 95′)Literasi digital yang ada pada generasi ini sangat baik dan dapat diandalkan. Generasi inicenderung mengabaikan informasi yang belum jelas dan menganalisa dengan cepatlimpahan informasi yang datang.Generasi “Z” (1996 – 2010)Penerapan literasi digital mulai mengalami pergeseran makna. Generasi ini mulaimemilah literasi digital sebagai sumber informasi jika bermanfaat meningkatkankepopuleran mereka.Generasi “Alpha” (2011 – hingga saat ini)Generasi yang dari lahir sudah lekat dengan teknologi ini, menjadikanmereka sebagai manusia yang hampir sebagian besar bergantungmenggunakan piranti digital.Source: intas-generasi/

Generasi Milenial (Generasi Y) telah memasuki abad 21. Karenanyamilenial dituntut memiliki kecakapan dan keterampilan yaitu, 4C(Communication, Collaboration, Critical Thinking and ProblemSolving, dan Creativity and Innovation).

Literasi Digital danCitizenship

Literasi Digital dan Citizenship sebagai hubungan yang erat. Meskipunkeduanya berbeda, keduanya harus dilakukan bersamaan karenaperbaikan pada salah satu, akan menimbulkan perbaikan pada yanglainnya.Literasi digital adalah tentangpengetahuan. Ini adalah paketketerampilan yang terkait dengandunia digital.Source: Department of eLearning, 2015Citizenship adalah tentangtindakan. Ini tentang caraseseorang memperlakukan danmenghormati orang lain.

Digital Citizenship“Tidak mencuri atau merusak karyadigital, identitas, atau properti oranglain;”Pengguna teknologi harus belajarbagaimana menjadi “DigitalCitizenship“. Digital Citizenship harus"Menggunakan alat digital untukmemajukan pembelajaran danmengikuti perubahan teknologi;"dapat menggunakan teknologi secaracerdas. Misalnya, ISTE menerbitkanmodel daftar perilaku yang terkaitdengan Digital Citizenship. Perilaku“Melindungi informasi pribadi dari halyang dapat menyebabkan bahaya;”tersebut seperti:“Kesetaraan hak digital dan aksesuntuk semua"(Searson, Hancock, Soheil, & Shepherd,2015, p. 731)

3 Elemen Penting dari Pelajar Digital Citizenship1. Be Safe: Protect Yourself and Others Siswa perlu menyeimbangkan waktu antara jam online dan berhubungan langsung dengan orang-orang di dunia nyata. Perangkat digital adalah alat, kita perlu mengetahui kapan waktu yang palingbaik untuk menggunakannya. Kita perlu mengajarkan anak-anak bahwa alat digital memiliki pengaruh yang sangat besar danmereka harus berhati-hati serta waspada terhadap berbagai pontesial masalah yang akan munculdalam penggunaannya. Keamanan data tidak kalah penting. Media sosial, perangkat lunak, dan aplikasi semuanya memilikipengaturan yang dapat melindungi data. Tentu saja, setiap program digital citizenship harusdimulai dengan jaringan yang aman.By Mike Ribble, the director of technology for the Manhattan-Ogden Public Schools in Manhattan, /top-3-elements-student-digital-citizenship

3 Elemen Penting dari Pelajar Digital Citizenship2. Be Savvy: Educate Yourself and Others Penting bagi siswa untuk memahami nuansa setiap iterasi, tidak hanya sebatas kemampuanmembaca dan menulis. Selain e-mail dan media sosial sebagai alat komunikasi, pendidik di seluruh tingkatan sekolahsering mengandalkan tools lainnya seperti Microsoft OneNote dan Google Drive untuk membuatsiklus umpan balik dengan siswa dan memungkinkan mereka untuk mengakses pekerjaan merekadi mana pun mereka berada. Literasi digital juga dapat membantu kita menentukan mana yang benar dan mana yang mungkintidak akurat.By Mike Ribble, the director of technology for the Manhattan-Ogden Public Schools in Manhattan, /top-3-elements-student-digital-citizenship

3 Elemen Penting dari Pelajar Digital Citizenship3. Be Social: Respect Yourself and Others Berkat peningkatan akses ke teknologi digital, orang-orang yang sebelumnya mungkin tertinggaldalam pengalaman belajar global kini dapat ikut berpartisipasi. Guru sekarang dapat menggunakan peralatan komunikasi jaringan Cisco dan EMC yang mutakhirdan solusi telepresence lainnya untuk membuka dunia ke dalam ruang kelas. Aturan, kebijakan, dan hukum dapat membantu semua orang untuk menjadi pengguna online yanglebih baik. Ingat, internet tidak pernah lupa. Adalah tugas kita untuk mengajarkan siswa bagaimana mengelolajejak digital mereka. Adalah tanggung jawab kita untuk membantu semua pengguna teknologiuntuk menjadi digital citizenship terbaik yang mereka bisa.By Mike Ribble, the director of technology for the Manhattan-Ogden Public Schools in Manhattan, /top-3-elements-student-digital-citizenship

Abad 20 VS Abad 21

Pergeseran Paradigma Abad 21Ciri Abad ke-21Model PembelajaranInformasi(Tersedia dimana saja, kapan saja)Komputasi(Lebih cepat memakai mesin)Otomasi(Menjangkau segala pekerjaan rutin)Komunikasi(Dari mana saja, ke mana saja)Pembelajaran diarahkan untuk mendorong pesertadidik mencari tahu dari berbagai sumber observasi,bukan diberi tahuPembelajaran diarahkan untuk mampu menemukanmasalah (menanya), bukan hanya menyelesaikanmasalah (menjawab)Pembelajaran diarahkan untuk melatih berpikiranalitis (pengambilan keputusan) bukan berpikirmekanistis (rutin)Pembelajaran menekankan pentingnya kerjasamadan kolaborasi dalam menyelesaikan masalahSource: (Wijaya, Sudjimat, dan Nyoto, 2016)

PembelajaranAbad ke-20 Berdasarkan waktuFokus pada menghafal fakta-fakta yangBerbasis hasilFokus pada apa yang siswa TAHU, siswaDAPAT LAKUKAN, dan SEPERTI APA setelahPelajaran fokus pada tingkat taksonomisemua detail dilupakan Pembelajaran dirancang di tingkat ataspengetahuan, pemahaman, dan aplikasitaksonomi Bloom, yaitu sintesis, analisis,Berdasarkan buku teksdan evaluasiPembelajaran pasifPeserta didik belajar dalam batasan di dalamruangan berbedaBloom yang lebih rendah, yaitu Abad ke-21 Berdasarkan penelitianPembelajaran aktifPeserta didik belajar secara kolaboratifTeacher-centered: guru adalah pusatdengan teman sekelas dan orang lain diperhatian dan penyedia informasiseluruh dunia (Kelas Global) Student-centered: guru adalah fasilitator /pelatihSource: Brad Fountain

16 Keterampilan yang Diperlukan untuk Siswa Abad ke-21New Vision for education. World Economic Forum & The Boston Consulting Group 2015

Generasi ini mulai memilah literasi digital sebagai sumber informasi jika bermanfaat meningkatkan kepopuleran mereka. Generasi “X“ (1965 - 80’) Masa peralihan teknologi analog menjadi teknologi digital. Kemampuan menyerap berbagai informasi dari generasi ini membuat literasi digital berkembang pesat penggunaanya. Generasi “Y” (1981 .

Related Documents:

Istilah literasi digital mulai popular sekitar tahun 2005 (Davis & Shaw, 2011)Literasi digital bermakna kemampuan untul berhubungan dengan informasi hipertekstual dalam arti bacaan takberurut berbantuan komputer. Istilah literasi digital pernah digunakan tahun 1980 an,(Davis & Shaw, 2011), secara umum

Analisis Buku Ajar Biologi SMA Kelas X Di Kota Bandung Berdasarrkan Literasi Sains, 1–13. Adisendjaja, Y. H., & Romlah, O. (2007). Analisis Buku Ajar Sains Berdasarkan Literasi Ilmiah Sebagai Dasar Untuk Memilih Buku Ajar Sains ( Biologi ) Literasi Ilmiah Sebagai Dasar Untuk Memilih Buku Ajar Sains (Biologi). FPMIPA-UPI, 1–8.

Audio visual material relating to Pacita Abad Fifty-five DVDs and CDs of performances, programs, and events compiled by Jack Garrity relating to artist Pacita Abad. Pacita Abad (1946-2004) was a Filipino American painter based in New York, San Francisco, and Washington, D.C. Abad emmigrated to the United States from the Philippines.

fenomena, khususnya dalam era generasi millennial. Dalam Era digital, pendidikan kita perlu mengembangkan literasi baru yang tentunya kita harus memahami cara penggunaan teknologi tersebut. Proses pendidikan yang baik juga harus dapat memenuhi kebutuhan dalam literasi manusia, menjadi penting untuk

aplikasi iMartapura berupa edukasi kesekolah-sekolah dan pengiklanan ke masyarakat umum yang . kemampuan menulis dan membaca masyarakat dalam suatu negara. Pengertian literasi berkembang menjadi kemampuan membaca, menulis, berbicara, menyimak dan memanfaatkan teknologi. Pengertian literasi

penggunaan satu set instrumen kesediaan literasi ICT melibatkan pelajar orang asli di Mantin, Negeri Sembilan. Dapatan kajian menunjukkan secara keseluruhan majoriti pelajar orang asli mempunyai tahap pegetahuan dan kemahiran literasi ICT yang rendah. Dapatan kajian membawa implikasi kepada keperluan penggunaan ICT dalam

Siswa MTs. Tesis. Sekolah Pascasarjana UPI. Sutrianto, Dkk. 2016. Panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Menengah Atas. Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Wahyuni.2012. Peranan perpustakaan sebagai taman baca untuk kegiatan Literasi Akademik siswa SMP. Universitas Negeri Malang.

KHADER M, P G ASST IN COMMERCE GHSS BRAMMAKUNDAM VILLUPURAM DT – 94863 35786 Ït thlif¡fhf¡ ru¡nf‰¿ brš»wh . Ït thlif¡fhfnth mšyJ Ïytrkhfnth ru¡nf‰¿ bršth . Ït jh‹ V‰¿ bršY« bghU fS¡F¡ fh ÕL jUeuhf brašgL»wh . ÏtuJ ftd¡ Fiwthnyh mšyJ Ãw têænyh ru¡FfS¡F V‰gL« nrj« mšyJ ÏH ÉF bghJ ru¡nf‰¿ bghW gh»wh . jå ru¡nf .