Pembelajaran Bagi Generasi Z - Institut Teknologi Bandung

3y ago
36 Views
5 Downloads
1.01 MB
18 Pages
Last View : 1d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Callan Shouse
Transcription

Generasi Z dan Pembelajaran diPendidikan TinggiHari WibawantoUniversitas Negeri Semarang

Teori Generasi .Karl Mannheim, “The Problem ofGenerations”, 1923: “the mostsystematic and fully developed” and“the seminal theoretical treatment ofgenerations as a sociologicalphenomenon”;Mannheim: “generasi adalah kelompok yang terdiri dariindividu yang memiliki kesamaan dalam rentang usia,dan mengalami peristiwa sejarah penting dalam suatuperiode waktu yang sama”

Timeline GenerasiBaby BoomersUSA19401950Indonesia1.2.3.4.5.Gen YGen X1960197019801990Orde Baru LahirGen Z2000ReformasiGen Alpha2010UUD 1945 Ama ndemen ke4 Ps 31 Aya t 4: a nggaranpendidikan s ekurangkura ngnya 20% dari APBNGenerasi Baby Boomer, lahir 1946-1964,Generasi X, lahir 1965-1980,Generasi Y, lahir 1981-1994.Generasi Z, lahir 1995-2010, danGenerasi Alpha, lahir 2011-2025.Generasi Z (disebut juga iGeneration, Generasi Net, atau Generasi Internet) terlahirdari generasi X dan Generasi Y.

IP-TVInternetOrde baru tamatMedia sosialMuncul orde reformasiBidik misiiGenerationGeneration ZGeneration NetGeneration GlobalsPost MillenialFast Switching akaMultitaskingTextingMOOcsCyberbullyingOER

Karakteristik Generasi ZFasih Teknologi , tech-savvy, web-savvy, appfriendly generationSosial, sangat intens berinteraksi melalui mediasosial dengan semua kalanganEkspresif, cenderung toleran dengan perbedaankultur dan sangat peduli dengan lingkunganCepat berpindah dari satu pemikiran/pekerjaanke pemikiran/pekerjaan lain (fast switcher)

Statistika Generasi Z (1) Menghabiskan waktu sekitar7.5 jam perhari berinteraksidengan gawai digital (hampir11 jam untuk menikmatikonten dan berinteraksidengan gawai digital) 22% remaja generasi Z masukke akun media sosial lebihdari 10 kali setiap hari (datatahun 2009) Sekitar 75% remaja generasi Zmemiliki ponsel sendiri, 25%digunakan untuk media sosial,54% untuk texting, dan 24%untuk instant messaging

Statistika Generasi Z (2) Lebih suka texting atauinstant messaging daripadabertelepon Lebih sering “multitasking”(fast-switching) Jam-jam terakhir sebelumtidur, lebih dari setengahremaja generasi Z berkirimpesan (texting) kepadateman-temannya Sepertiga generasi Z pemiliksmartphone langsung onlinesesaat setelah bangun tidur

FacebookMOOCsOERTwitterWhatsAppSmartphoneMedia SosialYoutubeFacetimeSkypeGen Z

Teknologi pada Gen X dan Gen Z

BerfikirBerinteraksiTeknologiPerilakuInformasiGen Z

Pembelajaran untuk Generasi Z

Kondisi banyak perguruan tinggi Dosen tidak pernah dilatih untuk mengajarmaupun “membelajarkan”! Pekerti dan AA, apakah cukup?

Aktivitas PembelajaranPresentasiAsesmenInteraksi Generasi Z lekat dengangawai digital Perlu dimanfaatkan

Elearning sebagai komplemen Tidak ada salahnyamengelola situs elearningsebagai komplemenpembelajaran F2F (strategiblended-learning) Memanfaatkan kelekatanmahasiswa Gen Z dengangawai digital, situs mobileelearning perlu digunakan Komunikasi/interaksi dapatdilayani/dipantau melaluikanal lain (WhatsApp, Line,Snapchat)

Mengoptimalkan Blended ns/news/the-new-face-of-blended-learning

Menggunakan Strategi nagement-software/results/flipped-classroom.htm

[Mobile] lms-smackdown/

Statistika Generasi Z (1) Menghabiskan waktu sekitar 7.5 jam perhari berinteraksi dengan gawai digital (hampir 11 jam untuk menikmati konten dan berinteraksi dengan gawai digital) 22% remaja generasi Z masuk ke akun media sosial lebih dari 10 kali setiap hari (data tahun 2009) Sekitar 75% remaja generasi Z memiliki ponsel sendiri, 25%

Related Documents:

Putra, 2016: 125) generasi ini dikenal dengan generasi digital yang memiliki keinginan kuat untuk menjadi generasi yang hebat dibanding dengan generasi sebelumnya. Kualitas hidup generasi milenial tidak lepas dari tanggung jawab dan pengabdian orang tua mereka yang berasal dari generasi baby boomer.

Generasi milenial memiliki keunikan dibandingkan generasi sebelumnya, misalnya soal kepiawaian dalam teknologi. Jika Generasi X (lahir 1961-1980) adalah generasi yang sangat menikmati televisi dan gempita media, maka generasi milenial ini lebih tertarik dengan digital marketing dan juga tayangan termasuk iklan yang berbasis video atau internet.

digital seperti Internet dan situs sosial networking. Generasi Z (1995 -2010) Generasi ini lahir ke dunia yang baru muncul dari krisis ekonomi yang luas diprediksi akan lebih fasih terhadap teknologi, lebih berpendidikan dari generasi sebelumnya. Generasi ini menjadi saksi pada perubahan Generasi Aplha (2010 -2023)

Generasi ini mulai memilah literasi digital sebagai sumber informasi jika bermanfaat meningkatkan kepopuleran mereka. Generasi “X“ (1965 - 80’) Masa peralihan teknologi analog menjadi teknologi digital. Kemampuan menyerap berbagai informasi dari generasi ini membuat literasi digital berkembang pesat penggunaanya. Generasi “Y” (1981 .

Ketujuh : Desain Media Pembelajaran. Alat Bantu bagi sebuah peristiwa pembelajaran sangat efektif bagi pencapaian tujuan pembelajaran. Banyak media yang tersedia di dalam menyampaikan pesan pembelajaran, ada yang masih bersifat manual non elektronik, ada juga yang bersifat modern yang serba elektronik.

PERANGKAT PEMBELAJARAN? Perangkat pembelajaran merupakan alat atau perlengkapan untuk melaksanakan proses yang memungkinkan pendidik dan peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran (Zuhdan, dkk., 2011: 16) Perangkat pembelajaran menjadi pegangan bagi guru/dosen dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas, laboratorium, atau di luar kelas.

audara pokok bahasan Hakikat Strategi Pembelajaran Bahasa ini merupakan materi awal pengajaran keterampilan berbahasa. Pokok bahasan ini mencakup: (1) konsep umum strategi pembelajaran, (2) pendekatan pembelajaran, (3) metode pembelajaran, (4) teknik pembelajaran, dan (5) teori yang melandasi berbagai strategi pembelajaran bahasa.

Python is a programming language that is easy to learn, which is why many novice coders choose it as their first language. Because it was built as a general-purpose language, it is not limited to just one type of development - you can use it for anything from analyzing data, to creating games. Python has also become incredibly popular in the scientific community because scientists use it to .