SISTEM PAKAR DIAGNOSA HAMA DAN PENYAKIT TEMBAKAU .

3y ago
56 Views
2 Downloads
791.64 KB
8 Pages
Last View : 1d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Victor Nelms
Transcription

SISTEM PAKAR DIAGNOSA HAMA DAN PENYAKITTEMBAKAU MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAININGJURNAL TUGAS AKHIRDiajukan sebagai salah satu syaratuntuk memperoleh gelarSarjana S-1 pada Jurusan Teknik ElektroFakultas TeknikUniversitas Muhammadiyah SemarangDisusun oleh:Dyah AriyaniC2B013006PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTROFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG2018Page 1 of 8http://repository.unimus.ac.id

SISTEM PAKAR HAMA DAN PENYAKIT TEMBAKAU MENGGUNAKANMETODE FORWARD CHAININGOleh:Dyah Ariyanidyahariyani@unimus.ac.idJurusan Teknik Elektro, Fakultas TeknikUniversitas Muhammadiyah SemarangJalan Kasipah No 12, Jatingaleh Candisari, Kota Semarang, Jawa Tengah 50254ABSTRAKTembakau merupakan produk pertanian semusim yang masuk dalam komoditasperkebunan. Indonesia menjadi salah satu negara penghasil tembakau terbanyak didunia, bahkan memiliki daerah penghasil tembakau terbaik dunia. Terlepas darisemuanya tumbuhan tidak selamanya dapat terlepas dari serangan hama dan penyakit.Pengetahuan yang minim dan kurangnya informasi tentang hama dan penyakit yangmenyerang tanaman tembakau seringkali membuat petani gagal panen dan mengalamikerugian. Oleh karena itu dibutuhkan seorang pakar yang ahli tentang hama danpenyakit tembakau. Berdasarkan fakta diatas, penelitian ini dapat membantu dalammendiagnosa hama dan penyakit tanaman tembakau serta pencegahan dini dari seranganpenyakit. Aplikasi ini dibuat berbasis web dengan menggunakan PHP. Pada sistempakar ini akan terdapat beberapa diagnosa, setelah semua diagnosa yang sesuai sudahterdaftar, maka akan tampak hasil diagnose beserta solusi yang dapat mengantisipasihama dan penyakit tembakau tersebut.Kata kunci : SistemPakar, Forward Chaining, Tembakau, Web1.1 PendahuluanTembakau(NicotianaTabacum)merupakan tanaman yang berasal dariAmerika Utara dan Amerika Selatan.Tembakau termasuk produk pertaniansemusim yang masuk dalam komoditasperkebunan. Sebagai negara yangberiklim tropis Indoesia mampumenghasilkan hampir semua jenistanamanperkebunantermasuktembakau. Indonesia termasuk salahsatu negara penghasil tembakauterbanyak di dunia, bahkan Indonesiamemiliki daerah penghasil tembakauterbaik dunia yang terletak di BesukiJawa Timur. Petani bahkan menyebuttembakau sebagai “emas hijau”.TembakaudiIndonesiamerupakan komoditas ekspor. Ada 2jenis tembakau yang di unggulkan diIndonesia yaitu “Nicitiana Tabaccun”dan “Nicotiana rustica”. Sebenarnyaterdapat lebih dari 50 species tembakauyang tergolong genus nicotiana hanya 2varietas yang memiliki nilai ekonomicukup tinggi. Namun, terlepas darisemuanya tumbuhan tidak selamanyadapat terlepas dari serangan hama danpenyakit. Hama dan penyakit tanamandapatdisebutjugaorganismepengganggu tanaman. Terdapat puluhanbahkan ratusan jenis hama dan penyakityang menyerang tanaman tembakau.Berbagai penyakit dan hama dapatdihindari dari berbagai gejala yangditimbulkan. Namun, pegetahuan petaniPage 2 of 8http://repository.unimus.ac.id

tentang berbagai macam hama danpenyakit masih cukup minin, bahkanterkadang petani tidak mengetahui hamaataupenyakityangmenyerangtanamannya. Pengetahuan yang minimdan kurangnya informasi tentang hamadan peyakit yang menyerang tanamantembakau seringkali membuat petanigagal panen dan mengalami kerugian.Untuk mendiaknosa hama dan penyakityang menyerang tanamn tembakaumelalui gejala yang ditimbulkan, makadiperlukan ahli pakar hama danpenyakit tanaman untuk menganalisadan mendiagnosa hama dan penyakityang menyerang. Tetapi jumlah pakarhama dan penyakit tanaman sangatterbatas tidak sebanding denganbanyaknya petani yang mempunyaimasalah dengan tanamannya. Salah satucabang ilmu komputer yang mendukunghal ini adalah sistem pakar. Sistempakardapatdimanfaatkanolehpenyuluh pertanian maupun petani itusendiri sebagai media pembelajaran danpenyuluhandilapangandalammemahami hama dan penyakit padatanaman tembakau.yang ahli ataupun mempunyai minatuntuk mendalami bidang ini. Salah satupenelitian mengenai sistem pakar dalambidang pertanian dilakukan olehPramudita Eka Hananto(2012)mengembangkan sistem diagnosa hamadan penyakit tanaman berdasarkangejala-gejala yang ada pada tanamancengkih dengan menggunakan metodeinferensi forward chaining.Berbeda dengan penelitian yangdilakukan Pramudita Eka Hananto(2012), Slamet Tridianto (2016)membuat sistem pakar diagnosapenyakit tanaman cabai merah denganmetode backward chaining berbasisweb.1.1 Tujuan Penelitiana. Merancang program sistempakar diagnosa hama danpenyakit tembakau yang dapatdikembangkan lebih lanjut.b. Memberisolusisertakemudahan bagi petani n tembakau.c. Meningkatkan mutu kualiatastembakau petani.2.1 Tinjauan Pustaka2.3 Konsep Dasar Sistem PakarPembuatan sistem pakar untuk berbagaijenis bidang keilmuan telah banyakdibuat dan diteliti oleh orang-orang2.2 Sistem PakarSistem pakar merupakan bagian darikecerdasanbuatanyangberisikombinasi pemahaman teoritis tentangsuatu persoalan dan sekumpulan aturanpemecahanheuristikyangdikembangkan oleh manusia untukdapat memecahkan problema pada suatudomain yang spesifik.Konsep dasar sistem pakar mengandungkeahlian, pakar, pengalihan keahlian,inferensi, aturan dan kemampuanmenjelaskan. Keahlian adalah suatukelebihan penguasaan pengetahuan dibidang tertentu yang diperoleh daripelatihan, membaca atau pengalaman.Pakar adalah seseorang yang mampumenjelaskan tanggapan, usunkembalipengetahuan jika dipandang perlu,memecahkanaturan-aturanjikadibutuhkan dan menentukan relevanPage 3 of 8http://repository.unimus.ac.id

tidaknya keahlian mereka (Turban,2005).2.4 Struktur Sistem PakarSistem pakar terdiri dari 2 bagianpokok, yaitu : lingkungan pengembang(developmentinvorement)danlingkungan konsultasi (consultationinvorement).Gambar 2.1 Struktur Sistem Pakardiantaranyaupayaperlindungantanaman dari serangan hama danpenyakit. Tanaman yang tumbuh baikdandiperkirakan memberi hasil yangtinggi,terkadangtidakmejadikenyataan, hanya karena serangan hamadan penyakit.Istilah hama dan penyakit sering dikirasama, padahal sebenarnya keduanyaberbeda. Hama marupakan organismeyang dianggap mengganggu ataumerusak tanaman seingga nyakitmerupakankeadaan tanaman yag terganggupertumbuhannya tetapi penyebabnyabukan binatang (hama). Penyebabpenyakit dapat berupa bakteri,virus,jamur maupun karena kekuragan unsurhara.Tabel 2.1 Hama dan penyakit2.5 Metode Forward ChainingMetode forward chaining adalahmeteodepencarianatauteknikpelacakan ke depan yang di mulai dariinformasi yang ada dan penggabunganruleuntukmenghasilkansuatukesimpulan atau tujuan. (RusselS,Norvig P, 2003).Keterangan :Gambar 2.2 Rule dasar Forward Chaining2.6 Hama dan penyakitPeningkatan hasil pekebunan bisadilakukan melalui beberapa upaya,3.1 Metodologi PenelitianLangkah-langkah dalam mengerjakanpenelitian ini :1. Study literature tentang:1.1 Hama dan penyakit tanamantembakau.1.2 Sistem Pakar1.3 PHP2. Analisa sistem dan analisakebutuhan.Page 4 of 8http://repository.unimus.ac.id

3. Perancangan dan pembuatanperangkat lunak:3.1 Perancangan desain aplikasi.3.2 interface aplikasi.3.3 Pembuatan aplikasi.4. Pengujian perangkat lunak4.1 Pengujian sistem untukmemastikan bahwa aplikasiyang telah dibuat sesuaitujuan dan tidak adakesalahan.4.2 Pengujian sistem untukmengetahui apakah sistemyang telah dibuat sesuaihasil surve yang dilakukan.3.2 Gambaran umum sistemSistem pakar diagnose hama danpenyakittanamantembakaumenggunakan metode forward chaining.1. User masuk ke halaman websistem pakar2. User menjawab pertanyaan yangditampilkan brupa jawaban yaatau tidak.3. User akan diberikan info darihasil jawaban yang telah diisi.Jawaban tersebut berupa tandagejala, penyebab, penyakit yangmenyerang tanaman dan solusipengendaliannya.User dapat keluar web setelah mendapatkesimpulan dari konsultasiSistem yang akan dibangun adalah“Sistem Pakar untuk Diagnosa HamadanPenyakitpadaTanamanTembakau”.Gambar 3.2 Diagram alir/ Flowchart4.1 Keperluan SistemPada pembuatan Sistem pakar berbasisWeb ini diperlukan perangkat keras danlunak, adapun keperluan tersebut adalah:Gambar 3.1Gamabaran umum sistem3.3 Perancangan SistemPerancangansistemdidefinisikansebagai perancangan atau mendesainsuatu sistem yang baik, yang isinyaadalah langkah-langkah operasi dalamproses pengolahan data dan proseduruntuk mendukung operasi sistem.1. Perangkat keras (Hardware)Spesifikasi komputer pendukung yangdigunakan adalah:a. Prosessor AMD A9-9420RADEON R5, 5 COMPUTECORES 2C 3G 3.00GHzb. RAM 4.00 GBc. Sistem operasi Windows 10Page 5 of 8http://repository.unimus.ac.id

d. Harddisk 500 GB2. Perangkat Lunak (Software)Perangkat lunak yangdigunakan adalah:Notepad digunakanuntuk editor script dalampembuatan web servera. Macromediadreamweaver CS5untukmendesaintampilan.b. XAMPPV3.2.2sebagai web serverc. GoogleChromsebagai browser.4.2 Implementasi SistemTahap implementasi sistem ini, penulisakan menjelaskan implementasi yangdibuat setelah melakukan analisis danperancangan system. Disini akandijelaskanimplementasisystemmeliputi tampilan sistem pakar diagnoshama dan penyakit tembakau padabroeser dalam pengolahan data.A. Halaman awal sistem pakarGambar 4.1 Home sistem pakarB. Halaman KonsultasiPada halaman konsultasi user dapatlangsung berkonsultasi, karena tidakadanya sistem pengian formulir terlebihdahulu maka dapat memudahkan useruntuk berkonsultasi.Gambar 4.2 Tampilan Halaman konsultasiC. Halaman Hasil diagnosaIni merupakan halaman awal sistempakar diagnos hama dan penyakittembakau, bisa dilihat tampilan padagambar 4.1 sistem dirancang agarmemudahkan pengguna sehingga sistemlog in user ditiadakan. Halaman awaldiisi dengan sedikit pengetahuantentang tembakau.Berikut merupakan hasil tampilan daridiagnosa gejala yang ada pada menukonsultasi.Gambar 4.3 Hasil Diagnosa Penyakit ulat daunD. Halaman Daftar PenyakitHalaman daftar penyakit menyajikaninformasi dari berbagai penyakittembakau yang dapat menambahpengetahuan user.Page 6 of 8http://repository.unimus.ac.id

Gambar 4.4 Jenis-jenis hama dan penyakittembakau4.3 Pengujian Black BoxUji coba Sistem Pakar Diagnose HamaDan Penyakit Tembakau digunakandengan menggunakan browser chormeuntuk sistem web dengan menggunakancomputer. Secara keseluruhan sistempakar berjalan dengan baik untukmelakukan konsultasi diagnose hamadan penyakit tembakau, melihatinformasihamadanpenyakit,memberikan hasil diagnose yang sesuaidengan gejala yang ada. Pengujian inimenggunakanmetodepengujianBlackbox. Pengujian Blackbox focuspada fungsional perangkat lunak,pengujian dilakukan dengan caramenguji sistem.a. Pengujian Black BoxDari pengamatan hasil pengujian padatabel 4.1 dapat dilihat hampir semuamenu pada sistem dapat bekerja denganbaik mulai dari menu home, konsultasi,daftar penyakit, namun masih adasedikit kendala pada menu About yangmana tidak berjalan dengan jutnyadapatdiperbaiki atau ditingkatkan lebih baiklagi.5.1 KesimpulanSetelah menyelesaikan perancangansistem ini, penulis menarik beberapakesimpulan sebagai berikut :1. Pembuatan aplikasi ini ditujukanuntukmensubsitusikanpengetahuan kedalam sistempakar dan dapat dikembangkanlebih baik lagi.2. Dari penelitian ini dihasilkansebuah sistem pakar yangmudah diakses dan mampusebagai pendukung pengambilankeputusan dengan memberikansolusiuntukmemudahkandiagnosa hama dan penyakittembakau.3. Dengan adanya sistem pakar inimaka pengetahuan masyarakattentang hama dan penyakittembakau semakin luas sehinggadapat meminimalisir kegagalandan meningkatkankualitastembakau.Page 7 of 8http://repository.unimus.ac.id

6. DAFTAR PUSTAKAHananto, Eka, P., 2012, Sistem PakarDiagnosisPenyakitTanamanCengkih Dengan Metode InferensiForward Chaining menggunakanbahasa pemrograman Visual Basic,jurnal Teknik Informatika UNDIP,Semarang.Russell S, Norvig P. 2003. Inference InFirst-OrderLogic,ForwardChaining. Artificial Intelligence, Amodern Approach. New Jersey:Prince HallSamet Tridianto.,2016, Sistem PakarDiagnosa Penyakit Tanaman CabaiMerah Dengan Metode BackwardChaining Berbasis Web, jurnalFakultas Teknik Universitas PGRI,Yogyakarta.Turban, 2005. Decision Support SystemAnd Expert System (SistemPendukung Keputusan dan SistemCerdas) jilid 1, Andi, Yogyakarta.Page 8 of 8http://repository.unimus.ac.id

2.6 Hama dan penyakit Peningkatan hasil pekebunan bisa dilakukan melalui beberapa upaya, diantaranya upaya perlindungan tanaman dari serangan hama dan penyakit. Tanaman yang tumbuh baik dandiperkirakan memberi hasil yang tinggi, terkadang tidak mejadi kenyataan, hanya karena serangan hama dan penyakit.

Related Documents:

yaitupeningkatan sebesar 88,23% bahwa aplikasi ini dapat membantu para pakar indentifikasi penyakit dan hama pada tanaman apel, dan prosentase sebesar76,47% bahwa aplikasi ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa pertanian. Kata Kunci: sistem pakar, android, hama dan penyakit tanaman apel I.Pendahuluan 1.1Latar Belakang Apel merupakan tanaman buah

Sistem pakar adalah suatu sistem yang dirancang untuk dapat menirukan keahlian seorang pakar dalam menjawab pertanyaan dan memecahkan suatu masalah (T.Sutojo dkk, 2011:13). Sistem pakar akan memberikan pemecahan suatu masalah yang didapat dari dialog dengan pengguna. Dengan bantuan sistem pakar seseorang yang

HAMA PENYAKIT GANJUR (Orseolia oryzae Wood-Mason) Dittlin, 1990 Gambar 1 . gejala serangan hama ganjurdan imago O. oryzae Status Hama ganjur semula bukan merupakan hama yang serius tetapi sejak tahun 1960 menjadi hama yang serius. Serangan hama ganjur berat terjadi pada tahun 1960/61 mencapai 70.000 ha, tahun 1969 seluas 20.000 ha dan tahun 1972/73

Pengerjaan dari sistem pakar ini direncanakan melalui 7 tahapan yaitu : 1) Tahap pengumpulan data 2) Tahap perumusan penyakit jantung dan paru beserta gejalanya, 3) Tahap pembuatan rule sistem pakar, 4) Tahap perancangan basis data, 5) Tahap perancangan antar muka sistem pakar, 6) Tahap implementasi perancangan ke dalam sistem

Jurnal Coding Sistem Komputer Untan Volume 05, No. 1 (2017), hal. 45-55 ISSN : 2338-493X 45 SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PADA KUCING MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER-SHAFER BERBASIS ANDROID [1]Dwi Purnomo, [2]Beni Irawan, [3]Yulrio Brianorman [1][3] Jurusan Sistem Komputer, Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura Pontianak [2] Jurusan Sistem Informasi, Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura Pontianak

Sistem Pakar Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengapdosi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Sistem pakar yang baik dirancang agar dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari para ahli.

sistem organ, kelainan dan penyakit. Sistem – sistem pada manusia dan hewan 1. Sistem pencernaan 2. Sistem ekskresi 3. Sistem pernapasan 4. Sistem peredaran darah 5. Sistem saraf dan indera 6. Sistem gerak 7. Sistem imun 8. Sistem reproduksi 9. Keterkaitan antar sistem organ dan homeostasis 10. Kelain

2.1 ASTM Standards:3 F3096 Performance Specification for Tipover Restraint(s) Used with Clothing Storage Unit(s) 3. Terminology 3.1 Definitions of Terms Specific to This Standard: 3.1.1 clothing storage unit, n—furniture item intended for the storage of clothing typical of bedroom furniture. 3.1.2 operational sliding length, n—length measured from the inside face of the drawer back to .