PROSIDING SEMINAR GEOLOGI NUKLIR DAN SUMBERDAYA TAMBANG .

3y ago
44 Views
3 Downloads
8.23 MB
20 Pages
Last View : 12d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Kaden Thurman
Transcription

Ke Daftar IsiPROSIDINGSEMINAR G E O L O G I NUKLIR D A N SUMBERDAYA T A M B A N G TAHUN 2 0 0 4POSAT P E N G 6 M B A N S A N B A H A N G A L I A N D A N G E O I O G I N U K L I R - B A T A NJ a k o r t a . 2 2 S e p t e m b e f 2QO«]lPEMETAAN GEOLOGI DAN IDENTIFIKASI SESAR AKTIF DL LOKASI CALON TAPAKINSTALASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR (PLTN) KETAPANG DANSEKITARNYA; MADURANgadenin, Lilik Subiantoro, Kurnia Setiawan W, Agus Sutriyono, P. WiditoPUSAT PENGEMBANGAN BAHAN GALIAN DAN GEOLOGI NUKLIR - BATANAbstrakPEMETAAN GEOLOGI DAN IDENTIFIKASI SESAR AKTIF Dl LOKASI CALONTAPAK INSTALASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR (PLTN) KETAPANG DANSEKITARNYA, MADURA. Hasil studi ekonomi terhadap kebutuhan tenaga listrik dan air diP. Madura serta dalam mendukung industri di P Madura yang sulit air menjadi masalahpenting untuk segera dipecahkan. Salah satu pemecahan masalah tersebut adalahdesalinasi dengan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Guna menunjang rencanapembangunan PLTN, diperlukan lokasi calon tapak yang bebas atau jauh dari sesar aktif.Sesar aktif adalah salah satu faktor penolak utama dalam pemilihan calon tapak. Penelitianini bertujuan untuk memperoleh informasi geologi dan keberadaan sesar aktif di lokasi calontapak instalasi Desalinasi nuklir daerah Ketapang dan sekitarnya, Madura. Metoda yangdigunakan adalah interpretasi foto udara dan citra Landsat, pemetaan geologi dan strukturgeologi serta pembuatan paritan. Litologi di calon tapak Ketapang (Md.01) dan Sokobana(Md.02) berupa batugamping terumbu dan batugamping kapuran dengan morfologiperbukitan bergelombang. Daerah penelitian berupa monoklin dengan sumbu berarah barattimur, menunjam 10 ke E, perlapisan batuan berarah barat-timur miring 10 -30 ke utaraHasil penehtian menunjukkan tidak ada sesar aktifKata Runc,: Geo/og/, sesaraktif, foto udara, Citra Landsat, paritan, Ketapang, MadlMAbstractGEOLOGICAL MAPPING AND IDENTIFICATION OF ACTIVE FAULT IN SITECANDIDATE OF NUCLEAR POWER PLANT INSTALATION AT KETAPANG AREA ANDITS SURROUNDINGS, MADURA. The result of economical study about demand of electricand water supply in Madura Island in 2015 will increase double for domestic or supportindustry in Madura Island which have to be solved sooner. One way which is considered tosolve the problem is Desalination with nuclear electrical plant. In order to support theinstallation of nuclear Desalination plant, it is needed site free or far from active fault. Activefault is mainly factor to reject the area on site selection process Aim of the research is to getgeological information and identify of active fault in the site candidate of nuclear Desalinationplant at Ketapang area and its surrounding by interpretation of air photos and landsatimagery, geological and structure geological mapping as well as trenching. The lithology ofKetapang and Sokobana site candidate consists of reef and chalky limestone with form ofmorphology is undulating hills. Structurally, research area forms a monocline with eastwesterly trending axis, plunging 10 to E, the direction of strike is W-E, dip 10 -30 to thenorth. this research concludes that an active fault was not found in the area.Key words : Geology, active fault, airphotos, Landsat imagery, trenching, Ketapang, Madura.

PROSIDINGPUSAT GI NUKlIRDANGAUANSUMBERDAYATAMBANG.TAHUN200 .Jakarta. 22 Septernbeo- 2004PENDAHULUANbebas atau jauh dari sesar aktif, karena diLatar BelakangBerdasarkanhasilstudiekonomiterhadap kebutuhan air bersih dan tenagalistrik di Pulau Madura yang dilakukanberdasarkankerjasamaBATAN-KAERI-IAEA yang MOUnya ditandatangani pada 10Oktober 2001 di Wina, Austria, Pada tahun2007 kebutuhan listrik Madura mencapai100 MW, sejalan dengan kemajuan industridiperkirakan pada tahun 2015 kebutuhan airdan listrik di pulau Madura akan meningkatmenjadi 200 MW[1]. Salah satu metodeuntuk memenuhi kebutuhan air dan kanmenjadi airtawarmenggunakan pembangkit listrik tenaganuklir (PLTN).Hasil studi tersebut jugamenyebutkanbahwa di seluruh Madura terdapat 22 lokasicalon tapak yang terletak di sepanjangpantai pulau Madura, calon tapak Ketapang(Md.01)danSokobana(Md.02)yangkeduanya terletak di Kabupaten Sampangadalah sebagai calon tapak berperingkatpertama dan kedua dari ke 22 caton tapak(Gambar 1)[2].untukIAEA p sesar-sesar yang mengarah ke 2lokasi calon PLTN tersebut.Guna menunjang rencana pembangunanPLTN, diperlukan lokasi calon tapak yangnegara busur kepulauan seperti Indonesia,sesar aktif adalah salah satu faktor penolakutama dalam pemilihan calon tapak[3].Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkaninfarmasi geologi dan identifikasi sesar aktifdan maksudnya adalah menentukan takasicalan tapak desalinasi nuklir khususnyadaerah Ketapang dan sekitarnya. Datagempa tahun 1949 menyebutkan di sekitarkotaSampangpernahterjadigempatektonik berkekuatan lebih kurang 5 skalaRichter dengan pusat gempa di darat[4].Dengan adanya gempa tersebut, tidakmenutup kemungkinan terdapat sesar aktifdi sekitar Sampang, Madura.Oleh karena pengaruh langsung sesar aktifterhadap kerusakan fatal bangunan hinggasaat ini belum bisa diatasi dengan teknologi,maka guna memilih calon tapak instafasiDesalinasi nuklir yang terbaik di MaduraperlumengidentifikasisesaraktifdiKetapang dan sekitarnya, Madura. Makalahini merupakan hasil pendalaman gkup KegiatanKegiatan-kegiatanyangdilakukandalam penelitian ini secara umum dibagimenjadi 3 adalah :165

PROS I DI NGSEMINARPUSAT PENGEMBANGANGEOLOGI NUKLIRBAHANDAN GAUANSUMBERDAYADAN GEC Lc: GfTAMBANG.NUKUR-BATA ITAHUN200AjJakarta.22 Septernb .2004MetodePra lapanganMetodeStudi mejayangdigunakandalampenelitian ini adalah sebagai berikut :Kegiatan-kegiatandilakukanstudimejameliputi pembuatanyangpeta dasardengan skala 1 : 25.000 berdasarkan petatopografiyangdikeluarkanBakosurtanal,analisis geologi regional berdasarkanpetageologi yang dibuat oleh Aziz, dkk, 1993yang dikeluarkan oleh Pusat Penelitian tamorfostrukturalcitraLandsat dan foto udara,Interpretasi foto udara yang dilakukan pad astudiini engidentifikasiakibat kontrol hdari citrakelurusanbentukyanggeomorfologikontras)pula akan menunjukkandandidugafenomenakondisipermukaan tanah bawahnya. Secara fologidangeologiInterpretasi Foto Udara dan Citra lapanganterdapat suatu korelasi yang kuat dari jurus(Iitologi,azimuth kelurusan yang terpetakan denganstrukturyang ditunjukkan oleh citra landsat dan fotoutamadilapangan terkait dengan tujuan penelitian anfotolapanganmeliputicitracitradengan cara menarikmorfo-strukturalpascaudara danlandsat.landsatkelurusanpad a foto udara maupunInterpretasifotoudaraanalisis sam pel (petrografi) dan pembuatandilakukan menggunakanlaporan.pad a daerah Ketapang, menggunakanudaraTAT A KERJAbersekalainterpretasiPeralatan KerjaseluruhPeralatan kerja yang digunakan ogi,kamera dan komparator butir serta HCL.1 : 50.000citra menggunakanLandsat TM yang direkam pada tahun 2001.Landsatyangkelurusandifilterdigunakanini adalahdenganuntukanalisisband 4 yangarahN-SdantelahE-W.Penarikan kelurusan pada landsat anISBN 979-8769-12-0

PROSI DI NGPUSAT PENGEMBANGANeAHAN GAt.IAN DAN GEOL : Gt NUKUR-BATANSEMINAR GEOlOGI NUKlIR DAN SUMBEROAYATAMBANGTAHUN 2004200 Jeskesr"tes.22Septe T'lberAutocad sedangkan perhitungan statistiknyakeadaan faktual di menggunakanformulapengambilanlitologi,yangdataT ahapan inimorfologidisertailapangansam peldilakukananalisisterkait untuk selanjutnya1. Untukbaik di meja maupun laboratoriumkelasarahdarisistemkelurusan :PemetaanJikadilakukan 1Q PK nkanbersekala1 : 25.000carapengamatandengansingkapan sepanjanglintasan baik lintasansungai maupun jalan. Sedangkan pemetaansuatu sistem kelurusan'relatif tua' dimana sebaiknyageologidengandanSastratenaya (1991) sebagai berikut[6]:suatudanharga Qstruktur geologi dilakukan pada lokasi-Iokasiterpilihterutamapadalokasiyang 0,9berindikasi terdapat kelurusan nterpretasi foto udara.(%) 1(%)Q PK PanjangKumulatifFK u sistem kelurusanTahapan'relatif muda' dimana sebaiknya hargaQ 1, 1 .Sedangkan2. Arah-arahsistemini yang bertujuankelurusandominanpersentasePK dan FR, semakin besarpad a jumlahsemakin dominan; dim ana harga PK danFR sebaiknya di atas harga tengah (X).Hasil analisis kelurusan ini, selanjutnyabentuktabeldandiagram.Pemetaan Geologi dan Struktur GeologiPemetaangeologidilakukanuntukhasil analisis studi meja dengansesardari hasil interpretasifotoudara dan Landsat. Endapan kwarter yangterpotongoleh sesarmerupakanindikasisebagai sesar aktif.Paritan berukuran panjangmeter, lebardansingkapanbatuan yang tidak lapuk, dibuatdi sungaidalam5-62 meterMandirehinggadanmenembussungaiSodung(Gambar 2).Penentuandidasarkanlokasipad apembuatanhasilinterpretasiparitanfotoudara yang dikompilasi dengan peta geologiP3G,ISBN dalamuntukkelurusanditentukanmengecekdalam penelitianmembuktikansuatuteraktifkan bila Q mendekati 1.disajikanini adalah tahapan terakhirhasilnyamenunjukkanbahwa167

IPROS DI NGkelurusanberarahPUSAT PENGEMBANGANBAHAN GAUANDAN GEOLc: G' NUKUR-BATANSEMINAR GEOLOGI NUKlIR DAN SUMBERDAYATAMBANGTAHUN 20042aa JClkcrr CI. 22 Sept.-nbeo-baratdaya-timurlautHasH interpretasidianggap termuda sehingga dalam ar aktif, pada kelurusankelurusan-kelurusandari foto udara daerahterdapat2 arahkelurusanutama yaitu relatif timurlaut-baratdayatersebut perlu dibuat paritan.danHASIL DAN ngan arah timurlaut-baratdaya mempunyai jarak bervariasi dari 1Hasilkm hingga 5 km yang umumnya sejajar1. Interpretasi Fata ngal,tenggara-baratmengikuti0,5-3lautkm dengankelurusanmorfologi.langsung sebagai peta kelurusan morfo-Kelurusanstrukturalberada di bagian selatan sejajar bidanghasil interpretasifoto udara(Gambar 2).relatifbarat-timurperlapisan dan memotong aliran sungaiPad a Gambar 2 terlihat bahwa di daerahdengan panjang kelurusan sekitar 2 km.penelitian terdapat tiga kelurusan yangAnalisisdataberkembang cukup baik yaitu ,baratlaut-tenggara dan timur-barat.Untukpanjangdominanmengetahui1 dan Gambaranalisis ilihat pada3. anarah dominankelurusan tersebut, dihasilkan kronologidari kelurusan tersebut,dibuat denganstruktur di daerah Ketapang. KelurusanbantuankumulatifterhadapdiagramPad a Gambarfrekuensikipas3 terlihat(Gambarbahwarelatif dan panjangmenunjukkanyaitu timurlaut3).baikkumulatifterdapat tiga arah utama(NNW)-tenggara(SSE)dan baratdaya (WSW)-timurlaut(ENE),sedangkan dua arah dominannyabaratlaut(NNW)-tenggara(SSE)baratdaya (WSW)-timurlaut(ENE).yaitudanberarah N 11 -30 E dan N 141 -1700Emerupakantua yang cukupdominan di daerah Ketapang, disampingitukelurusanmempunyai51 -60 dominanlainnyaarah N 31 -40 E dan NE yang angkan168kelurusanN 71 E-1200mudatetapilebih muda.namuncukupEkurangpanjang,berdasarkanISBN 979-8769-12-0

SEMINAR GEOlOGIPROSIDINGNUKlIR DAN SUMBERDAYATAMBANG TAHUN 2004PUSAT PENGEMBANGANBAHAN GAUANDAN GEC LOGtNUKLIR-BATANIJakarta.22 Sept . . . t .". 2004kronostrukturnya arah kelurusan N 51 landsat yang digunakan pada analisis iniE-60 E dan N 81 E-900 E terbentukcukup baik yang dicirikan oleh datapaling akhir (neotektonik). Sehingga biladenganditinjau dari dominasinya terdapat duayang tidak cukup signifikan.kelompokarah kelurusanyaitu :HasilKelompok 1 : kelurusan N 31 -40 E Nstruktural pada landsat dapat dilihatdan 51 - 60 E (muda)pada Gambar 4 dan 5. Oari dataKelompok 2 : kelurusan N 141 -160 Ekelurusan yang ditarik pada si relatif, panjang kumulatif dankelurusandominan(Gambar6)sasaran dalam identifikasi sesar terakhirsedangkan untuk mengetahui kelurusandi daerah Ketapang dan san dominan dan kronologinya,Sastratenaya 1991, hasil perhitungandihitungdapat dilihat pada Tabel 2.menggunakanformulaSastratenaya 1991 dan hasilnya dapatOari Gambar 6 dan Tabel 2 terlihatdilihat pada Tabel1.bahwa hanya terdapat dua kelurusanPada Tabel 1 terlihat bahwa secaradominan yaitu kelurusan N31 -40 Eumum terdapat tiga kelurusan dominandan N131 -140 yaitu kelurusan berarah N141 -1500berkronologi relatif tua.berkronologirelatiftua,N31 -400E yang keduanya3. Pemetaan Geologiberkronologi relatif muda dan N51 -600berkronologi paling muda.a.Secara umum data hasil pengamatanBerdasarkan keadaan bentang alamstruktur geologi di lapangan mempunyaiyang dapat diamati di lapangan dankesamaan arah dengan kelurusan morfopeta topografi,struktural hasil analisis foto udara.2. Interpretasi Citra LandsatGeomorfologigeomorfologidaerahpenelitian dapat dibagi menjadi tigasatuan morfologi, yaitu satuan dataranrendah, perbukitan bergelombang danCitra satelit yang digunakan dalampenelitian ini adalah citra Landsat TM,hasil rekaman tahun 2001. KualitasISBN 979-8769-12-0karst (Gambar 7).Oataran rendah, ketinggian 0-5 meter diatas muka laut, menempati sebagian169

PROSIDINGPUSAT PENGEMBANGANBAHANDAN GEOLOGINUKUR-BATA'.::ISEMINARGEOlOGI NUKlIRDANGAUANSUMBERDAYATAMBANGTAHUN 200420041.Jakarta.22 Septef"noef'pesisir pantai utara di bagian barat dantimur. Oataran ini dibentuk oleh endapanTetean yang mengalir dari selatan keutara.sungai, pantai, rawa dan batugampingkoral. Lahan terutama dimanfaatkane. Stratigrafisebagai pemukiman.StratigrafiPerbukitan bergelombang, ketinggian 5-menjadi empat satuan batuan berturut-100 meter di atas muka taut, menempatiturut dari tua kemuda sebagai berikutsebagian besar daerah penelitian yang(Gambar 8 dan 9) :membentang dari barat ke timur. Oi1. Satuanbagian utara membentang dari OesaterdiriRabiyandengan sisipan batulempung, ngantimur hingga Oesa Karanganyar. gibatupasir gampinganmembentang dari Oesa Bunten Barat ang-kasar,muda,kuarsa,menyudutladang, perkebunan, persawahan dantanggung,penambangan batubata putih t, ketinggian 100-150 meter di ataslaminasimuka laut, didrikan oleh perbukitandengan tebal lapisan sekitar 20 em.kasar, terjal, sungai bawah tanah, gua-Napalgua, gawlr dan kuesta. Satuan iniumumnyamenempati di bagian tengah daerahforaminiferapenetitian membentang dari barat keBatugamping berwarna putih, hsedang, a.fosilbatugamping pasiran dan batugampingforaminiferadolomitan.moluska dan koral, berlapis baikbesar,peeahandengan tebal lapisan sekitar 70 em.b. Pola Aliran SungaiSeeara regional satuan batuan iniPola aliran sungai seeara umum berpolatermasuk Formasi Ngrayong yangdendritik, hanya sebagaian kedl yangberumur Miosen Tengah[5J.hampir sejajar. Sungai utamanya terdiridari170sungaiMandire,SodungdanISBN 979-8769-12-0

SEMINAR GEOlOGIPROSIDING2. ugamping pasiran danBatugampingNUKlIR DAN SUMBERDAYATAMBANG TAHUN 2004PUSAT PENGEMBANGANpasiranBAHAN GAUANDAN GE LC GtNUKUR-BATANIJakarta.22 SeptefT'lb20044. Satuan endapan aluviumterdiriaIIItaradari pasir, lempung, lumpur, i,.pantai dan rawa.kelabu dan eoklat muda, berbutirhalus-kasar,berlapis5-20em.d. Struktur GeologiNapal berwarna putih dan kelabu,Pemetanberlapis baik, mengandung sedikitdengan metode pemetaan struktur mikroforaminifera. Seeara regional satuantektonikbatuan ini termasuk Formasi Buluterpilih dan lokasi paritan. Paritan dibuatyang berumur Miosen Tengah.di3. Satuan batugamping,terdiri daribatugamping terumbu, batugampingpasiran, batugamping kapuran asif,permukaannya berongga dan tajamtajam,pelapukannyaberwarnamerah. Organisme pembentuknyaadalah koral, ganggang, foraminiferadan moluska. Batugamping pasiran,berwarna kelabu, porous,ringanbisa diremas, tebal umumnya 25 em.Batugampingkapuran,berwarnaputih agak lunak, bisa diremas,ukuran butir halus-sedang. Napalberwarna kelabu muda, berlapis,tebal tiap lapisan sekitar 5 em,mengandung foraminifera plankton.Seeara regional satuan batuan initermasuk Formasiberumur Pliosen.ISBN yaituindikasikelurusanberarah baratdaya - timurlaut.Hasil pemetaan struktur geologi danpembuatan paritan di daerah penelitianmenunjukkanbahwastrukturyangberkembang adalah lipatan dan kekaryang terbentuk pada saat pelipatan.Seearaumum,strukturmonoklinmempunyai jurus berarah timur-baratdankemiringan10 -30 keutara(Gambar 9).Hasil pengamatan struktur geologi dilapangan menunjukkan bahwa terdapatempat famili fraktur utama yaitu : Familifraktur berarah umum N 145 E/800SW,famili fraktur berarah umum N 40 E/90 , famili fraktur berarah umum N 0 E/900 (Gambar 10) dan famili frakturberarahumumN90 E/900.yang171

PROSIDINGSEMINAR GEOlOGINUKlIR DAN SUMBERDAYATAMBANG TAHUN 2004:PUSAT PENGEMBANGANL AUTBAHAN GALIAN Jokor1o.DAN GEOLOGINUKLIR-BATAN!22 Septen- ber2004J AVV AKETERANGANIrMO\221Cabo TapakGambar 1. Lokasi calon-calon tapak instalasi desalinasi nuklir di P. MaduraLokasi penelitian di Ketapang dan sekitarnya (Md 01).NiLAUTJA\WA/InterpretasiSesar(FU)"Gambar 2. Peta kelurusan morfostruktural172hasillnterpretasiPantl!lnfoto udara dan lokasi paritanISBN 979-8769-12-0

PROSI DI NGPUSAT PENG MBANGANBAHANDAN GEC LOGtNUKUR-BATANISEMINARGEOLOGI NUKLIRDAN GALlANSUMBERDAYATAMBANGTAHUN 20042004.Jakar a.22s."pternberDIAGRAM PANJANG KUMULATIFDIAGRAM FREKUENSI RELATIFUuU1370%DIAGRAM ARAH DOMINAN20aa ',{,5%10 "A.20 . . O'i!1,\:fj\QLI.Gambar 3. Diagram kipas kelurusan morfo-struktural daerahKetapang dan sekitarnya, MaduraTabel1. Kelurusan Morfo-Struktural Daerah Ketapang dan Sekitarnya,Madura Hasillnterpretasi Foto UdaraINTERPRET ASI*********.******. 3 410DOMINAN842513 1 1815TUA(2)64JML%RELAKUMULATIFTIF 11(9)(4))(1)25,2MUDA(14) ISBN 979-8769-12-0O::z173

PROSIDINGPUSAT PENGEMBANGANSEMINAR GE

struktur geologi yang disertai dengan pengambilan data lapangan dan sam pel terkait untuk selanjutnya dilakukan analisis baik di meja maupun laboratorium Pemetaan geologi bersekala 1 : 25.000 dilakukan dengan cara pengamatan singkapan sepanjang lintasan baik lintasan sungai maupun jalan. Sedangkan pemetaan struktur geologi dilakukan pada lokasi .

Related Documents:

struktur geologi, sedangkan pengetahuan geomorfologi penting untuk mengetahui aktivitas struktur geologi, khususnya aktivitas yang resen. c) Geofsika, oseonografi dan geologi bawah tanah dapat membantu dalam menelaah struktur bawah tanah dan struktur dasar laut. Dengan kata lain, geologi struktur sangat erat

struktur geologi, sedangkan pengetahuan geomorfologi penting untuk mengetahui aktivitas struktur geologi, khususnya aktivitas yang resen. c) Geofsika, oseonografi dan geologi bawah tanah dapat membantu dalam menelaah struktur bawah tanah dan struktur dasar laut. Dengan kata lain, geologi struktur sangat erat

13 Aplikasi metoda geologi struktur modern aplikasinya2 -Balancing Section Pengenalan metoda dan contoh2 14 Aplikasi metoda geologi struktur modern aplikasinya3 -Fault seal analysis Pengenalan metoda dan contoh2 15 -Aplikasi metoda geologi struktur modern 4 Pemodelan fisik (analog modeling) - Aplikasi struktur geologi moderen dalam

Penginterpretasian struktur geologi deposit dan penyampaian hasil interpretasi kepada semua yang terlibat dalam proses estimasi. Ahli Geostatistik : Ada tiga kegiatan yang dilakukan sebelum dimulainya proses perhitungan : Ahli geologi menjelaskan keseluruhan interpretasi geologi dan implikasi dari interpretasi tersebut.

pengetahuan geologi yang meliputi petrologi, geologi struktur dan geomorfologi khususya pada daerah objek Kuliah Lapangan. Selain itu, mahasiswa juga dibekali kemampuan teori akuisisi, pengolahan dan interpretasi data untuk metode – metode survei geofisika yang digunakan pada Kuliah Lapangan. .

the Creation Seminar Series Dr. Kent Hovind CSE Ministry. Table of Content 2004 EDITION / Age of the Earth Seminar One 1 Seminar One B 4 The Garden of Eden Seminar Two 0 Seminar Two B 14 Dinosaurs and the Bibl e Seminar Three 20 Seminar Three B 23 lies in the Textbook Seminar Four 26

h. Geologi Struktur Studi mengenai manifestasi/struktur yang terlihat pada permukaan bumi sebagai produk dari kegiatan tektonik. Stuktur tersebut disebut dengan struktur geologi, contohnya lipatan dan kekar. Ilmu yang memperlajari struktur geologi secara lebih komprehensif dan menyeluruh dari berbagai aspek disebut sebagai ilmu Tektonika. i.

AutoCAD 2D Tutorial - 166 - Creating Local Blocks (BMAKE) 19.1 1. Choose Draw, Block, Make. or 2. Click the Make Block icon. or 3. Type BMAKE at the command prompt. Command: BMAKE or BLOCK 4. Type the name of the block. 5. Pick an insertion point. 6. Select objects to be included in the block definition. 7. Click OK