MATERI PERKULIAHAN PEMODELAN DAN EVALUASI CADANGAN

2y ago
205 Views
20 Downloads
2.96 MB
98 Pages
Last View : 2m ago
Last Download : 2m ago
Upload by : Luis Wallis
Transcription

MATERI PERKULIAHANPEMODELAN DAN EVALUASI CADANGANDr.Eng. Syafrizal., ST., MTKelompok Keahlian Eksplorasi Sumber Daya BumiFakultas Teknik Pertambangan dan PerminyakanInstitut Teknologi Bandung25 MARET 2013DISAMPAIKAN UNTUK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2PENDAHULUAN Tinjauan Umum Pemodelan dan EvaluasiCadangan.Tahapan dan Faktor Penting dalam Pemodelandan Evaluasi Cadangan.Pemodelan dan Evaluasi Cadangan

Tinjauan Umum3 Burmeister (1989) : Melakukan review terhadap 35 Operasi PenambanganEmas di Australian yang memulai operasi pada periode 1984 to 1987, danmenemui fakta bahwa 2/3 tidak dapat mencapai target produksi emas padatahun pertama operasi. Penyebab utama : excessive dilution,inappropriate estimation techniques,inadequate geological interpretation,unreliable assays, andinadequate drillingClow (1990) : melakukan kajian terhadap 25 Canadian Gold Projects danmenemukan bahwa hanya 3 project yang sesuai dengan penaksiran. Penyebabutama : poor data management;inappropriate treatment of high-grade values;lack of bulk sampling;errors from application of geostatistics; andinadequate assessment of dilution and mining method.Pemodelan dan Evaluasi Cadangan

Persyaratan Utama dalam Evaluasi danPemodelan Cadangan4 Dapat mencerminkan secara tepat kondisi geologi, karakteristik,dan sifat endapan, Dilaksanakan sesuai dengan tujuan evaluasi, Harus didasarkan pada data faktual yang diolah secara objektif, Harus memberikan hasil yang dapat diuji ulang (diverifikasi), Harus menghasilkan tingkat kepercayaan hasil perhitungan: Kebenaran dan pengetahuan dalam interpretasi badan bijih. Kepadatan data (grid density) yang cukup Asumsi dan pendekatan variabel dalam interpretasi dapatdipertanggungjawabkan secara ilmiah dan teknis. Pendekatan rumus perhitungan tidak melanggar kaidahmatematika yang ada.Pemodelan dan Evaluasi Cadangan

5Pemodelan dan Evaluasi Cadangan

Ilustrasi6Model Geologi Resources Insitu Gridded Model Pit Geometri Pit Optimizer Parameter Geoteknik Mine Design (alternatif 1 s.d n) Reserve optimation (Insitu Reservedan ROM Reserve) PenjadualanPemodelan dan Evaluasi Cadangan

Common Sense and Good Communication inMineral Resource and Ore Reserve Estimation7GeologyPresentation ofResultsGeologistDatabaseTechnicalTeam onEstimationParametersClassification ofResultsEstimationMethodsPemodelan dan Evaluasi CadanganMetallurgistMiningEngineer

Common Sense8 Geologi : Database : Pemahaman geologi dari deposit.Pemilihan metode dan klasifikasi Tingkat kepercayaan.Interpolasi nilai harus berdasarkan kondisi geologi dan karakter deposit, bukansebaliknya.Mencakup observasi dan pengukuran,Pengecekan data dilakukan pada semua tahap (mulai dari sampling s/d hasil).Sistem pengecekan yang ketat untuk kerepresentatifan, akurasi, serta presisi.Ukuran dan jarak data menjadi hal yang penting yang didasarkan pada geologi,kemenerusan, serta nilai cut-off grade yang akan diaplikasikan.Parameter Estimasi : Nilai cut-off grade harus berdasarkan kondisi keekonomian.Tebal minimum, tebal maksimum dan outliner, serta ukuran blok perhitungan harusdidasarkan pada karakteristik lokal.Pemodelan dan Evaluasi Cadangan

Common Sense9 Metoda Estimasi : Klasifikasi : Kesesuaian metode perhitungan dengan geologi deposit dan data yang tersedia,serta memperhatikan metode pertambangan yang memungkinkan.Metode perhitungan bersifat unik terhadap badan bijih tertentu.Menggunakan klasifikasi yang tersedia (SNI atau JORC).Telah mempertimbangkan faktor keyakinan dan risiko.Tingkat keyakinan dipengaruhi oleh kualitas data, metode perhitungan yangdigunakan, dan interpretasi geologis.Tidak menutup untuk penambahan titik data (infill).Presentasi : Dipresentasikan secara jelas, ringkas, dan sistematis.Kegunaan kegiatan estimasi tidak hanya untuk keperluan teknis, tetapi juga untukpihak-pihak non teknis yang membutuhkannya.Hasil umumnya bersifat kualitatif, sehingga sebaiknya berupa estimasi atauperkiraan, bukan kalkulasi.Pemodelan dan Evaluasi Cadangan

Komunikasi10 Geologist : Penginterpretasian struktur geologi deposit dan penyampaian hasil interpretasikepada semua yang terlibat dalam proses estimasi.Ahli Geostatistik : Ada tiga kegiatan yang dilakukan sebelum dimulainya proses perhitungan : Maka ahli pertambangan dan ahli geologi profesional sebaiknya terbiasa dengankonsep geostatistika.Metalurgist : Ahli geologi menjelaskan keseluruhan interpretasi geologi dan implikasi dari interpretasitersebut.Ahli pertambangan harus membuat garis besar metode penambangan dan peralatan daridesain pertambangan yang akan diajukan.Ahli geostatistika harus menjelaskan metode perhitungan yang diajukan dengan jelas,sehingga dimengerti oleh ahli geologi dan ahli pertambangan, serta meyakinkan adanyahubungan yang relevan antara metode tersebut dengan aspek geologi dan pertambangan.Karakteristik metalurgi dan pengambilan keputusan nilai cut-off grade.Technical Team and Management : Tim teknisi memiliki tanggung jawab untuk memberikan data dan asumsi yangdigunakan kepada pihak manajemen, serta tingkat keyakinan hasil akhir.Pemodelan dan Evaluasi Cadangan

11KONSEP DASAR Dasar Klasifikasi.Konsep Dasar dan Satuan.Homogenitas dan KontinuitasPemodelan dan Evaluasi Cadangan

KlasifikasiMengapa Diperlukan ?12 Sumberdaya Mineral & Batubara sangat melimpah. Tingkat keyakinan yang berbeda-beda. Sangat bergantung pada proses pelaksanaan eksplorasi.Metoda pendekatan dan asumsi yang digunakan sangatbervariasi. Sangat bergantung pada tahapan eksplorasi.Ketersediaan data dan informasi. Perlu dikelompokkan dengan kategori tertentu.Akan mempengaruhi tingkat akurasi perhitungan.Keseragaman istilah dan terminologi. Standar dalam pelaporan hasil eksplorasi dan estimasisumberdaya dan cadangan.Baik untuk pemerintah, industri pertambangan, maupunpenyandang dana.Pemodelan dan Evaluasi Cadangan

Dasar Klasifikasi13 Kajian Geologi Kontinuitasgeologi atau kompleksitas geologiendapan. Tingkat keyakinan geologi dan/atau tahapaneksplorasi. Kajian Kelayakan Faktorteknis yang meliputi: kondisi data eksplorasi,teknis dan operasi penambangan, pengolahan,lingkungan, dll. Faktor ekonomis yang meliputi pasar, harga, danparameter ekonomi.Pemodelan dan Evaluasi Cadangan

Sumberdaya (Resources)14 Sumberdaya Terukur (Measured Resources) : Sumberdaya Tertunjuk (Indicated Resources) : Kuantitas yang dihitung berdasarkan ukuran-ukuran (dimensi) yang mengacu padasingkapan (outcrops), paritan uji (trenches), lubang bor (drill holes);Kadar diperoleh dari pola pemercontohan (sampling) detail ;Memiliki tingkat keyakinan geologi yang baik.Kuantitas dan kadar atau kualitas dihitung berdasarkan informasi/cara yang samadengan measured, tetapi relatif dengan jarak antar titik informasi yang lebih jauh,dimana digunakan asumsi kemenerusan secara geologi.Memiliki keyakinan geologi yang sedang.Sumberdaya Tereka (Inferred Resources) : Merupakan perkiraan kuantitas berdasarkan keyakinan geologi denganmengasumsikan kemenerusan lapisan.Belum didukung oleh pengukuran/jumlah titik data yang memadai, namun dalamprakteknya tetapi harus didukung oleh geo-scientific.Memiliki keyakinan geologi yang rendah.Pemodelan dan Evaluasi Cadangan

Faktor Pengubah (Modifying Factor)15Merupakan faktor-faktor yang harus digunakan(diperhitungkan) untuk mendapatkan jumlah cadangan(reserve) dari sejumlah sumberdaya (resources)Faktor-faktor pengubah antara lain : Penambangan, Pengolahan/pemurnian, Ekonomi dan pemasaran, Hukum, lingkungan, dan sosial, serta Peraturan pemerintah yang digunakan sebagaipertimbanganPemodelan dan Evaluasi Cadangan

Cadangan (Reserves)16 Cadangan terbukti (Proved Reserve) Bagian dari sumberdaya terukur (measured resources) yangekonomis untuk ditambangCadangan terkira (Probable Reserve)Bagian sumberdaya tertunjuk (indicated resources) yangekonomis untuk ditambang, dan Dalam beberapa kondisi, dapat juga merupakan bagiandari sumberdaya terukur (measured resources). Pemodelan dan Evaluasi Cadangan

Cadangan (Reserves)17 Beberapa terminologi cadangan yang juga seringdigunakan dalam industri :Insitu Reserve, Mineable Reserve, Marketable Reserve. Dalam beberapa kondisi, seringkali dijumpaibeberapa terminologi seperti :Resources – Reserve Balance, Konservasi Sumberdaya dan Cadangan, Sisa cadangan. Pemodelan dan Evaluasi Cadangan

JORC18Pemodelan dan Evaluasi Cadangan

SNI 5015:201119Pemodelan dan Evaluasi Cadangan

SATUAN20 Satuan Luas Satuan Volume Pada umumnya dinyatakan berdasarkan satuan-satuan panjang.Loose cubic metre (lcm) adalah pernyataan volume pada material “notin situ” setelah pemberaian (penambangan) volume disposal,stockpile (ROM), stockyard.Bank cubic metre (BCM) adalah untuk menyatakan material “in situ”sebelum pemberaian.Faktor Pengembangan (Swell Factor) untuk perhitungan (konversi) BCMke LCM dilakukan dengan tes penambangan.Satuan Massa (Berat) Metric tonneOunce (disingkat “oz”) ; 1 ounce 28,35 g.1 troy ounce 31,103 g.Pound (disingkat “lb” atau “lbs”) ; 1 pound 0,4536 kg.Pemodelan dan Evaluasi Cadangan

Satuan Energi21 Pada dunia batubara, nilai kalori atau nilai panas menjadisangat penting. Pada satuan British dinyatakan sebagai “thermal units per pound”(Btu/lb).Pada satuan metrik : cal/g (sering dinyatakan juga sebagai cal/gr)atau kcal/kg.1 Btu 252,2 cal dan 1 lb 0,4536 kgPemodelan dan Evaluasi Cadangan

Sieve units (screen sizes)22 Umumnya dinyatakan dalam mesh (#) yaitu jumlahlubang per inch.Rule of thumb :Pemodelan dan Evaluasi Cadangan

Densitas (Density)23 Densitas didefinisikan sebagai massa per unit volume. Salah satu karakteristik fisik batuan dan bijih yangdipergunakan untuk konversi ukuran dari volume menjaditonase.Densitas efektif merupakan massa per unit volumepada material tanpa porositas atau material solid.Densitas relatif (specific gravity) berat materialekivalen dengan berat air dengan volume samaDensitas ruah (bulk density) densitas yangmemperhatikan porositas (non solid).Mineralogi Spesific Gravity Pertambangan (bijih & waste) Bulk Density Pemodelan dan Evaluasi Cadangan

Densities24Pemodelan dan Evaluasi Cadangan

25Pemodelan dan Evaluasi Cadangan

Densitas (Density)26 For example, if a massive sulfide ore is 10%galena, 35% sphalerite, and 55% pyrite, thespecific gravity would be:Pemodelan dan Evaluasi Cadangan

KADAR DAN KUALITAS27KADAR Kadar : menyatakan kuantitas suatu mineral/logamper unit volume atau berat.3 Satuan : kg/m , % (persen), ppm (part per million),ppb (part per billion). Dalam kasus diamond (intan) dinyatakan dalamkarat (carats), dimana 1 carrat 0.2 g.Pemodelan dan Evaluasi Cadangan

GRID DENSITY28 Derajad kerapatan (jarak) interval antar titik observasi didalam eksplorasi disebut dengan Grid Density.Peningkatan grid density ini perlu dilakukan untuk antisipasiadanya struktur dan perbedaan keadaan mineralisasi.Peningkatan tahapan eksplorasi, maka grid density jugaakan bertambah besar.Grid density besar, maka tingkat derajad kepercayaan danketelitian semakin baik.Jika grid density rendah, berarti interval/jarak antara titikobservasi besar, berarti mineralisasi bersifat homogen.Jika grid density tinggi, berarti interval/jarak antara titikobservasi kecil, berarti mineralisasi bersifat non-homogenPemodelan dan Evaluasi Cadangan

DILUSI29Pencampuran dari material bukan bijih (waste)ke dalam material bijih sehingga cenderungmenaikkan tonase dan dapat menurunkankadar rata-rata.Tidak hanya terjadi pada tahap eksplorasi sajamelainkan terjadi hingga proses pengolahanmineral.Pemodelan dan Evaluasi Cadangan

DILUSI30 Dilusi internalDilusi internal geometri material kadar rendahmempunyai batas yang jelas dengan material kadar tinggi. Dilusi internal inheren material kadar rendah tidakmempunyai batas yang jelas dengan kadar tinggi (terjadikarena resolusi blok yang rendah) Dilusi eksternalDilusi eksternal terjadi karena reruntuhan dinding, Kesulitan teknis mengambil batas bijih dalam open pit ataukurang hati-hati dalam pemisahan batas bijih dan waste. Dapat juga terjadi dalam hal membuka stope dimana lebarbijih kurang dari lebar minimum penambangan Pemodelan dan Evaluasi Cadangan

STRIPPING RATIO31 Stripping ratio atau nisbah kupas adalahperbandingan antara jumlah material yang harusdikupas (sebagian besar adalah overburden) untukmendapatkan satu satuan bijih. Untuktambang bijih umumnya diartikan sebagai jumlahtonase material yang harus dipindahkan untukmendapatkan satu ton bijih. Untuk tambang batubara umumnya diartikan sebagaivolume material yang harus dikupas untukmendapatkan satu ton batubara.Pemodelan dan Evaluasi Cadangan

CUT OFF GRADE32 Cut off grade (cog) adalah kadar batas secarakeekonomian. Cogdigunakan untuk membedakan blok-blok bijihdengan blok-blok waste dalam perhitungan cadangan. Perubahan harga logam akan mempengaruhi cog menyebabkan perubahan jumlah cadangan. Cog merepresentasikan batas ekonomis untuk membuatdeliniasi zona kadar mineral atau logam yangpotensial untuk ditambang.Pemodelan dan Evaluasi Cadangan

Mining Recovery33 In underground mining a 100% recovery is virtuallyimpossible. Pillars are often left, so that actual recoverydepends on the particular mining method, and mayrange from below 70% for room and pillar operationsto 90% for cut and fill operations.In many cases a recovery of 85–90% may reasonablybe assumed, with complementary loss of ore ortonnages, i.e. a 90% mining recovery means a 10% lossof tonnages.Even for open pit mines one should not assume 100%recovery but allow for 5% loss, for example as ore thatis to be left in the pit shell due to the open pit design.Pemodelan dan Evaluasi Cadangan

Contoh Sederhana34 Berdasarkan hasil perhitungan pada suatu pit rencanapenambangan, luasan bidang lapisan batubara adalah200.000 m2. Ketebalan rata-rata lapisan batubara tersebutadalah 5 meter. SG batubara 1,3. Berapa jumlah cadangan insitu (tonase) batubara di pit tersebut.Jika dalam perhitungan cadangan insitu tersebut diperoleh StrippingRatio sebesar 10:1, berapa volume waste (overburden) nya ?Berdasarkan pertimbangan teknis, diperkirakan total lossespenambangan sebesar 5%, maka tentukan jumlah cadangantertambang.Jika batubara tersebut harus dicuci untuk mendapatkan batubara bersih(clean coal), maka batubara dari hasil penambangan dikirim keWashing Plant dengan Recovery sebesar 90%. Berapa jumlah (tonase)batubara tercuci (batubara bersih) yang diperoleh ?Pemodelan dan Evaluasi Cadangan

Contoh Sederhana35 Perusahaan tambang A memiliki kontrak penjualan1000 ton logam tembaga per-tahun. Kadarrata-rata 1% Cu. Mining Losses : 10 %. Recovery dari proses pengolahan : 75%. SG material adalah 2,5. Berapa total volume material (ore) yang harusdikirim (ditambang) ke proses pengolahan pertahun ?Pemodelan dan Evaluasi Cadangan

Interpolasi (Geometri) Badan Bijih36 Pendefinian geometri endapan dikontrol olehpengetahuan terhadap karakter internal mineralisasi deliniasi.Proses deliniasi didukung oleh :Sampling yang ekstensif. Sampling desain dikontrol oleh karakteristik geologitermasuk support, jumlah, dan tata letak sampel. Sampel dianalisis untuk mendapatkan informasi geologi,kadar, dan karakteristik fisik.Karakteristik fisik yang penting antara lain :Bulk density, Fracture density kontrol mineralisasi dan kadar, Batas antara ore & wallrock implikasi terhadap dilusi. Pemodelan dan Evaluasi Cadangan

KONTINUITAS37 Kontinuitas saat ini menjadi topik hangat sehubungan denganstudi endapan mineral dan klasifikasi sumberdaya/cadangan.Parameter kontinuitas ini menjadi parameter penting dalamsistim klasifikasi. Untuk mendefinisikan bagian dari endapan bahan galian yang dapatdihitung sebagai asset dari suatu perusahaan eksplorasi ataupenambangan.Dalam skema klasifikasi, kontinuitas digunakan untukmenunjukkan selang tingkat kepercayaan terbaik yang dapatdihasilkan dari hasil observasi atau batasan interpolasi. Tingkat keyakinan akan bertambah dengan naiknya kepastiankontinuitas endapan.Pemodelan dan Evaluasi Cadangan

Contoh Kontinuitas thd Klasifikasi38KONDISI GEOLOGIPARAMETERSEDERHANAMODERATKOMPLEKI. Aspek Sedimentasi1. Variasi ketebalanSedikit bervariasiBervariasiSangat bervariasi2. KesinambunganRibuan meterRatusan meterPuluhan meter3. PercabanganHampir tidak adaBeberapaBanyak1. SesarHampir tidak adaJarangRapat2. LipatanHampir tidak terlipat Terlipat sedangTerlipat kuat3. IntrusiTidak berpengaruhBerpengaruhSangat berpengaruh4. KemiringanLandaiSedangCuramSedikit bervariasiBervariasiSangat bervariasiII. Aspek TektonikIII. Aspek KualitasVariasi kualitasPemodelan dan Evaluasi Cadangan

Contoh Kontinuitas thd Klasifikasi39Persyaratan jarak titik informasi untuk setiap kondisigeologi dan kelas erhanaJarak titik informasi (m)TidakTerbatas1000 X 1500 500 X 1000X 500ModeratJarak titik informasi (m)TidakTerbatas500 X 1000250 X 500X 250KomplekJarak titik informasi (m)TidakTerbatas200 X 400100 X 200X 100Pemodelan dan Evaluasi CadanganHipotetikTerekaTertunjukTerukur

KONTINUITAS40KONTINUITAS GEOLOGIKONTINUITAS NILAIMerupakan bentuk spasial (fisik) darisuatu geometri endapan atau domainmineralisasi. Primary: veins, mineralized shear,mineralized stratum Secondary: postmineral faults,metamorphism, folding or shearingof depositsMerupakan bentuk distribusi spasialdari suatu pengukuran parameterendapan. Ketebalan zona (domain) geologi. Kadar pada suatu zona (domain)geologi. Nugget effect and range ofinfluence are quantified. Trend distribusi kadar secara spasialpada beberapa arah. Hubungan, trend atau distribusisuatu domain geologi padabeberapa kombinasi parameter.Pemodelan dan Evaluasi Cadangan

KONSEP HOMOGENITAS41KONTINUITAS Kontinuitas Geometri Kontinuitas NilaiPemodelan dan Evaluasi Cadangan

KONSEP HOMOGENITAS vs METODAPERHITUNGAN CADANGAN42Pemodelan dan Evaluasi Cadangan

Endapan Type A43Merupakan endapan bijih yang mempunyaikoefisien variasi yang rendah.Kategori endapan bijih ini dibagi dalam dua type Type 1, yaitu endapan bijih dengan bentuk geometriyang sederhana dan distribusi kadar yang sederhana. Type 2, yaitu endapan bijih dengan bentuk geometriyang sederhana dan distribusi kadar yang kompleks.Pemodelan dan Evaluasi Cadangan

Endapan Type A44 Cadangan in-situ umumnya sama dengan cadanganrecoverable (dengan batas dilusi minor) untuk unsur-unsurutamanya. Metoda perhitungan cadangan endapan bijih dengan carageostatiska dan klasik menghasilkan hasil yang sama untuk kadarrata-rata secara keseluruhan.Evaluasi lokal atas unsur-unsur minor mempunyai akurasi yangterbatas, hal ini dikarenakan faktor pola pemboran.Geologi struktur dapat menimbulkan problem.Penentuan kadar pada umumnya tidak mengalami kesulitan.Untuk endapan bijih Type 2 dalam kategori (A), untukperkiraan-perkiraan lokal tampaknya lebih cocokmenggunakan metoda geostatistika.Pemodelan dan Evaluasi Cadangan

Endapan Type A45 Endapan batubara : Endapan Bijih besi : Umumnya mudah dievaluasi, problem yang seringkali timbul adalah dalam penyelidikan profilbasalt dan hubungannya dengan silika reaktif (hal ini merupakan problem kontrolpenambangan)Nikel laterit : Unsur-unsur utamanya mudah dievaluasi, unsur-unsur minornya sulit dievaluasi, kontak geologiyang komplek dapat menimbulkan problem yang sulit.Endapan Bauksit : Unsur-unsur utamanya mudah dievaluasi, unsur-unsur minornya sulit dievaluasi, dilusi internaldan dilusi tepi seringkali menimbulkan problem.Model endapannya mudah dievaluasi, unsur-unsur pengotor sulit diselidiki, adanya profilultramafik menimbulkan problem.Tembaga Stratabound : Mudah dievaluasi, sederhana dalam memperkirakan kadarnya, problem yang timbul adalahdalam kontak-kontak geologi, namun dalam hal ini pada umumnya tidak begitu mengganggu,karena dilusi per ton adalah

Penginterpretasian struktur geologi deposit dan penyampaian hasil interpretasi kepada semua yang terlibat dalam proses estimasi. Ahli Geostatistik : Ada tiga kegiatan yang dilakukan sebelum dimulainya proses perhitungan : Ahli geologi menjelaskan keseluruhan interpretasi geologi dan implikasi dari interpretasi tersebut.

Related Documents:

2. Pemodelan pola dan box Pemodelan jenis ini merupakan jenis pemodelan yang membutuhkan tingkat ketelitian dan kesabaran yang tinggi. Langkah yang diperlukan yaitu menyiapkan pola mobil kemudian membuat box yang akan dibentuk dengan cara edit vertex dari box tersebut sehingga dihasilkan objek mobil. 3. Pemodelan pola dan plane

B. UNSUR-UNSUR SILABUS Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Strategi Pembelajaran Alokasi Waktu Referensi/ Acuan Evaluasi Kontrak perkuliahan Mahasiswa memahami kontrak belajar dan pokok bahasan mata kuliah ekonomi kesehatan 1. Kontrak perkuliahan 2. Pokok bahasan dalam RPKPS dan Silabi 1. Menjelaskan kontrak perkuliahan dan RPKPS-Silabi 2. Perkenalan .

Daftar Isi ix Bab VEvaluasi Kebijakan Pendidikan 101 A. Konsepsi Evaluasi Kebijakan Pendidikan — 101 B. Tujuan dan Fungsi Evaluasi Kebijakan Pendidikan — 104 C. P ermasalahan dalam Evaluasi Kebijakan Pendidikan — 106 D. Manfaat Evaluasi Kebijakan Pendidikan — 108 E. Monitoring Evaluasi Kebijakan Pendidikan — 109 F. Kriteria Evaluasi Program Kebijakan Pendidikan — 111

Stikes Bhamada Slawi Kontrak Perkuliahan MA KMB III 3 Hari/Tanggal TIK PB/SPB MTD Pengajar IIA IIB SENIN 4 Juni 2012 10.00 – 11.40 SENIN 4 Juni 2012 08.00 – 09.40 Mahasiswa mengerti dan lebih siap dalam menerima perkuliahan. Kuliah pertama Ns. Penjelasan umum kontrak perkuliahan dan materi se

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : MANAJEMEN . KONTRAK PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah : MANAJEMEN Kode Mata Kuliah : FEB1006 Dosen : Semester : II 1. DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah ini membahas manajemen inovatif di masa sulit, sejarah dan evolusi teori manajemen, perkembangan ilmu manajemen, msdm, lingkungan dan budaya perusahaan, organisasi, mengelola .

KIMIA DASAR Ashfar Kurnia, M.Farm., Apt. ILMU KIMIA Kimia Ilmu pengetahuan alam yang mempelajari tentang MATERIyang meliputi: –Struktur materi –Susunan materi –Sifat materi –Perubahan materi –Energi yang menyertai dari suatu materi Materi segala sesuatu yang mempunyai masa dan

MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI PROGRAM STUDI AGRIBISNIS JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MODUL PERKULIAHAN Manajemen Proses, Perencanaan Fasilitas Dan Workforce Management Dalam Perusahaan Agribisnis Dipersiapkan sebagai materi perkuliahan

instance in EN 10269, ASTM F2281 and in ASTM A320/A320M. This part of ISO 898 is applicable to nuts: a) made of carbon steel or alloy steel; b) with coarse thread M5 D M39, and fine pitch thread M8 1 D M39 3; c) with triangular ISO metric thread according to ISO 68-1;