BAB IIKAJIAN TEORIA. Pelajaran IPA Materi Cuaca1. Hasil Belajar IPATujuan dari pembelajaran yang dilakukan oleh guru adalah agar dapatmemperoleh hasil belajar yang dianggap baik. Hasil belajar tentu dipengaruhioleh proses belajar itu sendiri. Sebelum mengetahui apa itu hasil belajar, tentutidak lepas dari pengetahuan mengenai belajar itu sendiri.a. Pengertian BelajarMenurut R. Gagne sebagaimana dikutip oleh Ahmad Susantodalam bukunya Teori Belajar dan Mengajar, belajar adalah suatu upayamemperoleh pengetahuan atau keterampilan melalui instruksi. Instruksiyang dimaksud adalah perintah atau arahan dan bimbingan dari seorangguru atau pendidik. 1 Siswa adalah subjek yang terlibat dalam kegiatanbelajar-mengajar di sekolah. Siswa mengalami proses belajar.2Di samping itu, belajar menyebabkan sebuah perubahan danmengerahkan kegiatan serta menuntut pemusatan perhatian. Perubahan1Ahmad Susanto, Teori Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Kencana Prenada MediaGroup, 2013), 2.2Dimyati, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 1999), 22.8
9yang terdapat jauh lebih dalam karena menyangkut fungsi kejiwaan,keseluruhan pribadi. Dengan kata lain hasil dari proses belajar tidak hanyaperubahan tingkah laku, kecakapan namun juga berupa sikap danperhatian.3Dapat disimpulkan, bahwasanya belajar adalah perubahan yangterjadi pada siswa akibat dari upaya transfer pengetahuan yang dilakukanoleh guru.b. Hasil BelajarBerdasarkan uraian mengenai konsep belajar di atas, dapatdipahami, hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah perubahan gnitif,psikomotor,dan afektif. 4Jika disimpulkan maka, makna hasil belajar yaituperubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkutaspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil dari kegiatan belajar. 5Jika ditinjau dari segi bahasa, hasil belajar berasal dari gabungankata hasil dan belajar. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, hasiladalah sesuatu yang diperoleh atau didapat.6 Sedangkan belajar diartikansebagai usaha untuk memperoleh kepandaian atau ilmu. 7 Sehingga jika di3Pasaribu, Proses Belajar Mengajar, (Bandung : Tarsito, 1983), 59.Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT.RemajaRosdakarya, 1995), 3.5Ahmad Susanto, Teori, , 5.6Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus BesarBahasa Indonesia, (Jakarta:Balai Pustaka, 1993), hal.3437Tim Penyusun Kamus, Kamus, , 14.4
10gabungkan, hasil belajar adalah sesuatu yang diperoleh dalam usahanyamendapatkan Ilmu.Secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajardibedakan menjadi dua, yakni :81)Faktor Internal : faktor yang bersumber dari dalam peserta didik,yang mempengaruhi kemampuan belajarnya. Faktor internal meliputifaktor fisiologis dan psikologis.a) Faktor FisiologisFaktor fisiologis adalah faktor yang berhubungan dengankondisi fisik individu. Faktor ini dibedakan menjadi dua macam,yakni :i. Keadaan jasmani yang sangat mempengaruhi aktivitas belajarseseorang. Kondisi fisik yang sehat dan bugar akanmemberikan pengaruh positif terhadap kegiatan belajarindividu, begitu juga sebaliknya.ii. Keadaan fungsi jasmani9b) Faktor PsikologisFaktor psikologis adalah keadaan psikologis seseorangyang dapat mempengaruhi proses belajar. Beberapa faktor8Ahmad Susanto, Teori, ., 12.Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni, Teori Belajar dan Pembelajaran (Jogjakarta: Ar-RuzzMedia, 2010), 19.9
11psikologis yang utama mempengaruhi proses belajar adalahkecerdasan siswa, motivasi, minat, sikap dan bakat.i.Kecerdasan/intelegensi siswaKecerdasan dapat di artikan sebagai kemampuanpsiko-fisik dalam mereaksi rangsangan atau menyesuaikandiri dengan lingkungan melalui cara yang tepat. Kecerdasanbukan hanya berkaitan dengan kualitas otak saja, tetapi jugadengan organ-organ tubuh yang lain. Semakin tinggi tingkatintelegensi individu, semakin besar peluang individu dalammeraih kesuksesan dalam yangmempengaruhi keefektifan kegiatan belajar siswa. Para ahlipsikologi mendefinisikan motivasi sebagai proses didalamdiri individu yang aktif, mendorong, memberikan arah danmenjaga perilaku setiap saat. Motivasi dibedakan menjadidua macam, yaitu (a) motivasi instrinsik, yakni hal dankeadaan yang berasal dari dalam siswa sendiri yangmendorongnya melakukan tindakan belajar, seperti perasaanmenyenangi materi dan kebutuhannya terhadap materi10Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni, Teori, ., 20.
12tersebut, misalnya untuk kehidupan masa depan siswa yangbersangkutan. (b) Motivasi ekstrinsik, yakni hal dan orongnya untuk melakukan kegiatan belajat. Sepertipujian, peraturan, tata tertib, teladan guru, orang tua, danlain sebagainya. 11iii.MinatSecara sederhana minat berarti kecenderungan dankegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadapsesuatu. Jika seseorang tidak memiliki minat untuk belajar,ia tidak akan bersemangat dan bahkan tidak mau belajar.Oleh karena itu, dalam konteks belajar dikelas, seorang guruatau pendidik lainnya perlu membangkitkan minat pelajari. 12iv.SikapSikap adalah gejala internal yang berdimensi afektifberupa kecenderungan untuk mereaksi atau meresponsdengan cara yang relatif tetap terhadap objek orang,peristiwa dan sebagainya, baik secara positif atau negatif.1112Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, ( Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada, 2009), hal.153Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni, Teori, ., 24.
13v.BakatSecara umum, bakat adalah kemampuan potensialyang dimiliki seseorang untuk mencapai keberhasilan padamasa yang akan dating. Apabila bakat seseorang sesuaidengan bidang yang sedang dipelajarinya, maka bakat ituakan mendukung proses belajarnya, sehingga kemungkinanbesar ia akan berhasil. 132)Faktor eksternal : faktor yang berasal dari luar diri peserta didik yangmempengaruhi hasil belajar. Faktor ini dibedakan menjadi duamacam yakni faktor lingkungan sosial dan faktor lingkungan nonsosial.a) Lingkungan sosialLingkungan sosial sekolah seperti para guru, stafadministrasi, dan teman-teman sekelas dapat mempengaruhisemangat belajar seseorang. Hubungan yang harmonis antaraketiganya dapat menjadi motivasi bagi siswa untuk belajar lebihbaik di sekolah. Selanjutnya yang termasuk dalam lingkungansocial adalah lingkungan social masyarakat, seperti kondisilingkungan tempat tinggal.13Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni, Teori, , 25.
14Selain itu, lingkungan social yang sangat mempengaruhihasil belajar adalah lingkungan keluarga. Ketegangan keluarga,sifat orangtua, demografi keluarga (letak rumah), pengelolaankeluarga, semuanya dapat memberi memberi dampak terhadapaktivitas belajar siswa. Hubungan antara anggota keluarga, orangtua, anak, kakak, atau adik yang harmonis akan membantu siswamelakukan aktivitas belajar yang baik sehingga hasil yangdiperoleh juga baik.b) Lingkungan nonsosialAdapun yang termasuk dalam faktor-faktor lingkungansocial adalah lingkungan alamiah, faktor instrumental dan faktormateri pelajaran. Lingkungan alamiah yang sangat mempengaruhiaktivitas belajar, seperti kondisi udara yang segar, tidak panasdan tidak dingin, sinar yang tidak terlalu silau/kuat dan tidakterlalu lemah/gelap, suasana yang tenang.Faktor instrumental, yaitu perangkat belajar yang dapatdigolongkan dua macam, yakni hardware seperti gedung sekolah,alat-alat belajar, fasilitas belajar, lapangan olahraga dan lainsebagainya. Dan software seperti kurikulum sekolah, ainya.Sedangkan faktor materi pelajaran hendaknya disesuaikan dengan
15usia perkembangan siswa, begitu juga dengan metode mengajarguru harus disesuaikan dengan kondisi perkembangan siswa, agarhasil yang diperoleh sesuai dengan yang di inginkan.142. Pembelajaran IPAa. Pengertian IPAIPA merupakan ilmu yang sistematis dan dirumuskan, yangberhubungan dengan gejala-gejala kebendaan dan di dasarkan terutamaatas pengamatan dan induksi. 15Sains atau IPA adalah usaha manusiadalam memahami alam semesta melalui pengamatan yang tepat padasasaran, serta menggunakan prosedur, dan dijelaskan dengan penalaransehingga mendapatkan suatu kesimpulan. 16 Dalam hal ini para guru,khususnya yang mengajar sains di sekolah dasar, diharapkan mengetahuidan mengerti hakikat pembelajaran IPA, sehingga dalam pembelajaranIPA guru jaran.Selain itu, pengajaran sains yang efektif haruslah bisa membantumurid untukmembedakan antara kesalahanyangberguna danmiskonsepsi, antara kesalahan yang berada di jalur yang benar dengan14Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni, Teori, , 26-28.Abdullah Aly, MKDU Ilmu Alamiah Dasar, (Jakarta: Bumi Aksara, 2011), hal.1816Abdullah Aly, MKDU Ilmu, , 165.15
16pemahaman tidak lengkap, dan ide yang benar-benar salah yang perludiganti dengan konsep yang benar-benar akurat.17Fungsi Mata Pelajaran IPA dalam Depdiknas adalah:1)Menanamkan keyakinan terhadap Tuhan yang Maha Esa.2)Mengembangkan keterampilan, sikap, dan nilai ilmiah.3)Mempersiapkan siswa menjadi warganegara yang melek IPA danteknologi.4)Menguasai konsep IPA untuk bekal hidup di masyarakat danmelanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.Sedangkan Tujuan pendidikan IPA adalah sebagai berikut:1) Menanamkan keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esaberdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaanNya.2) Memberikan pemahaman tentang berbagai macam gejala alam, prinsipdan konsep IPA, serta keterkaitannya dengan lingkungan, teknologi,dan masyarakat.3) Memberikan pengalaman kepada siswa dalam merencanakan danmelakukan kerja ilmiah untuk membentuk sikap ilmiah.17John W Santrok, Psikologi Pendidikan, ( Jakarta: Kencana, 2008), 446.
174) nlingkungan serta sumber daya alam.5) Memberikan bekal pengetahuan dasar untuk melanjutkan pendidikanke jenjang selanjutnya.6) Lebih jauh diungkapkan bahwa pendekatan yang digunakan dalampendidikan IPA berorientasi pada siswa. Peran guru bergeser darimenentukan “apa yang akan dipelajari” ke “bagaimana menyediakandan memperkaya pengalaman belajar siswa”. Pengalaman belajardiperolehmelalui serangkaian kegiatan untukmengeksplorasilingkungan melalui interaksi aktif dengan teman, lingkungan, dan narasumber lain. 18b. Tujuan Mata Pelajaran IPASedangkan tujuan pelajaran IPA di SD/MI menyebutkan bahwapelajaran IPA di SD bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuansebagai berikut:1) Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esaberdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan dalam ciptaaNya.18Lihat : http://laporanipa.wordpress.com, di akses tanggal 7 Maret 2014
182) Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPAyang bermanfaat dalam pemahaman konsep-konsep IPA yangbermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.3) Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentangadanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan,teknologi, dan masyarakat.4) Mengembangkan ketrampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar,memecahkan masalah dan membuat keputusan.5) Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara,menjaga, dan melestarikan lingkungan.6) Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segalakeperaturannya sebagai salah satu ciptaan tuhan.7) Memperoleh bekal pengetahuan, konsep, dan ketrampilan IPA sebagaidasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs.19c.Ruang Lingkup Kajian IPARuang lingkup kahian IPA di SD/MI secara umum ada dua aspekyaitu kerja ilmiah dan pemahaman konsep. 2019Permendiknas No.22 Tahun 2006, (Surabaya: Kaantor Departemen Agama Jawa Timur,2006), 60.20Lihat : http//www.pmat.borneo.ac.id, Pembelajaran IPA, di akses pada 7 Maret 2014
191) Lingkup kerja ilmiah meliputi kegiatan penyidikan, berkomunikasiilmiah, sikap, pengembangan kreativitas, pemecahan masalah, dannilai ilmiah.2) Lingkup pemahaman konsep, yang antara lain :a) Makhluk hidup dan beserta proses kehidupannya, yaitu manusia,hewan, tumbuhan dan interaksinya dengan lingkungan, sertakesehatan.b) Benda atau materi, sifat-sifat dan kegunaannya meliputi : cair,padat, dan gas.c) Energi dan perubahannya meliputi gaya, bunyi, panas, magnet,listrik, cahaya dan pesawat sederhana.d) Bumi dan alam semesta meliputi : tanah, bumi, tata surya, danbenda-benda langit lainnya.3. Materi Cuacaa. Pengertian CuacaKeadaan udara pada suatu tempat dalam keadaan tertentu disebutcuaca. Ilmu yang mempelajari cuaca disebut meteorology. Cuaca berbedadengan iklim, iklim adalah suhu rata-rata dalam waktu lama padadaerahyang sangat luas. Ilmu yang mempelajari tentang iklim disebutklimatologi. 2121Tim Pro BASIC, Ilmu Pengetahuan Alam, (Surabaya: Media Pustaka:), hal. 36
20b. Macam-macam awanAwan berasal dari uap air yang naik ke langit. Uap air terjadikarena adanya pemanasan matahari terhadap air di bumi. Adapun jenisjenis awan sebagai berikut:1) Awan SirusAwan ini berbentuk serabut-serabut halus berwarna putihseperti rambut. Munculnya awan sirus menunjukkan tanda-tanda cuacacerah akan berakhir dan pertanda hujan akan turun. Awan ini terletakpaling tinggi di antara semua jenis awan.2)Awan KumulusBentuk awan cumulus berupa gumpalan putih dengan bagianbagian atas yang menyerupai bunga kol dengan dasar rata. Terjadinyaawan cumulus menunjukkan cuaca akan tetap panas dan kering.Ada jenis awan cumulus yang berbentuk gumpalan-gumpalanhitam. Munculnya awan ini pertanda akan terjadi hujan deras disertaiangin, kilat dan guntur.3) Awan StratusAwan stratrus berbentuk lembaran-lembaran tipis mendatar,awan ini sering menimbulkan hujan gerimis. Awan stratus merupakan
21awan yang letaknya paling dekat dengan bumi, yakni 500 m daripermukaan bumi. 22c. Kondisi CuacaSetiap hari keadaan langit tidak selalu sama. Adapun macammacam cuaca di paparkan sebagai berikut :1) Cuaca CerahMerupakan cuaca yang menunjukkan langit dalam kondisiterang, sinar matahari memancar terang, tetapi tidak begitu terasapanas. Pada siang hari, awan terlihat berwarna putih bersih. Namun,menjelang matahari terbit dan terbenam akan terlihat matahariberwarna merah atau kuning cerah. Angin berhembus semilir danhujan tidak akan turun.232) Cuaca BerawanCuaca berawan terjadi pada saat langit banyak terdapat awan.Awan merupakan kumpulan uap air yang berada di udara. Awanterlihat berjalan karena adanya dorongan dari angin. Arah gerakanawan sesuai dengan arah gerakan angin. Beberapa awan dapatbergerombol menjadi satu, sehingga menghasilkan sebuah awan yang22Forum Peningkatan Profesi Guru, Materi Berkarakter Ilmu Pengetahuan Alam untukSD/MI, (Surabaya : Genta), 42.23Tim Pro BASIC, Ilmu, , 37.
22besar. Awan yang besar tersebut bisa berubah menjadi mendungapabila keadaan di sekitarnya mendukung, maka mendung dapatberubah menjadi hujan. 243) Cuaca DinginKondisi cuaca dipengaruhi oleh kelembaban udara, kecapatanangin, dan suhu udara di suatu daerah tertentu. Bila kelembaban udaratinggi, angin bertiup kencang dan suhu udara rendah, maka cuaca didaerah tersebut dikatakan dingin. 254) Cuaca PanasMatahari menyinari bumi dan menghangatkan udara disekelilingnya. Beberapa tempat di bumi menerima lebih banyak sinarmatahari sehingga lebih panas daripada tempat lainnya. Daerahtersebut biasa disebut daerah Khatulistiwa.Indonesia adalah salahsatunya, sehingga hampir setiap hari cuacanya panas.26Suhu di dataranrendah, umumnya berbeda dengan suhu di dataran tinggi. Udara yangberada di dataran rendah akan terasa panas. Sebaliknya, udara didataran tinggi akan terasa sejuk. 2724Priyono Titik Sayekti, Ilmu Pengetahuan Alam, (Jakarta : Pusat Perbukuan DepartemenPendidikan Nasional, 2008), 155.25Tim Pro BASIC, Ilmu, , 38.26Tim Pro BASIC, Ilmu, , 37.27Priyono Titik Sayekti, Ilmu, , 156.
235) Cuaca beranginAngin adalah udara yang bergerak. Udara bergerak dari daerahyang bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah.6) Cuaca HujanHujan terjadi saat musim penghujan. Saat musim penghujan,hampir setiap hari turun hujan. Sebelum turun hujan, di langit tampakawan tebal berwarna hitam. Saat itu, udara terasa panas, namun setelahhujan turun, udara terasa dingin.Proses terjadinya hujan:a) Matahari memanasi permukaan lautan, sungai, atau danau. Airberubah menjadi uap air. Uap air naik ke udara.b) Di udara uap air mengembun. Akibatnya uap air berubah kembalimenjadi titik titik air.c) Titik-titik air berkumpul membentuk awan. Gumpalan awan yangmengandung titik-titik air jatuh ke bumi dan terjadilah hujan.d) Air hujan kembali mengisi lautan, danau, atau sungai. Air jugameresap ke dalam tanah.
24Banyaknya air hujan yang turun dinamakan curah hujan. Curahhujan tiap daerah tidak sama. Curah hujan yang tinggi dapat menyebabkanbanjir. 28d. Simbol-simbol kondisi cuacaSalah satu faktor yang mempengaruhi kondisi cuaca pada suatutempat adalah banyak sedikitnya panas matahari yang diterima bumi.CerahMendungAgak BerawanBerawanHujanGambar 2.1 : Simbol-simbol Kondisi Cuaca292829Forum Peningkatan Profesi Guru, Ilmu, ., 42.Priyono Titik Sayekti, Ilmu, , 160.Badai
254. Permainan Kemampuan Indra Manusia (KIM) Penglihatana. Pengertian KIMDunia anak adalah dunia bermain. Kebanyakan ahli berpendapatbahwa permainan adalah suka rela, aktivitas spontan yang tidakmempunyai tujuan nyata.30Permainan KIM Penglihatan merupakan sebuahpermainan angatmenyenangkan dan dapat merupakan cara atau alat pendidikan yangbersifat mendidik.31Secara intuitif, anak-anak mengetahui hal-hal yangmereka perlukan dan dapat secara otomatis memenuhi kebutuhan itumelalui permainan. Kegiatan yang terjadi atas inisiatif anak-anak itusendiri akan mengarah pada pilihan, pengendalian, kepemilikan, dankemandirian. Karena permainan adalah sesuatu yang memberikankenikmatan, juga menguatkan minat, keterlibatan, dan motivasi.Permainan menyediakan pengalaman yang relevan dan bermaknaserta mengarah pada pembelajaran. 32Permainan KIM adalah suatu carayang membuka jalan untuk memperkuat daya ingatan, kecerdasan otak,30Mansur, Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Islam, ( Yogjakarta: Pustaka Pelajar, 2009),31Andang Ismail, Education Games, ( Yogjakarta: Pilar Media, 2006), 119.Diane Novita, Teaching Trough Play, ( Jakarta: PT.Grasindo Anggota Ikapi, 2005), 46.150.32
26kecekatan mengambil tindakan dan keputusan, pandai menggunakan akal,dsb. 33b. Asal Usul Permainan KIMKim adalah suatu jenis permainan yang ditemukan oleh BadenPowell yang diambil dari ceritanya dalam buku Scouting For Boys. Ceritatersebut mengenai seorang anak laki-laki yang pandai bernama KimballO’Hara, seorang anak sersan dari Resimen Iriandia yang ditempatkan diIndia. Orang tua Kim (panggilan namanya) meninggal ketika Kim masihsangat kecil. Dan kemudian Kim tinggal bersama salah seorang bibinya.Diceritakan Kim karena keahliannya menjadi anggota termuda daripada Dinas Rahasia Inggris di India (pada waktu itu India sedang dijajahInggris). Selain karena kecerdasannya. Kim juga mempunyai pengetahuantentang penduduk asli, karena ibunya adalah seorang wanita India.Lalu Kim belajar kepada Tuan Lurgan seorang pedagang pertama(Kim juga bekerja sambilan padanya). Kim belajar bagaimana caramengingat dan mengamat-amati hal-hal kecil, yang kemudian bisa jadisuatu hal yang sangat penting yang tidak dapat diperkirakan sebelumnya.Kim pernah menyelamatkan kawannya yang juga sesama agenrahasia dari kejaran musuh-musuhnya di dalam sebuah kereta api, dengan33MH. Takijoeddin, petualangan KIM o’hara dan latihannya, (Jakarta : Balai penerbitGerakan Pramuka, 2007), 20.
27cara merias kawannya seperti seorang pengemis suci. Begitulah Kimdengan kecerdikannya telah berjasa menyelamatkan nyawa kawannya daribahaya. 34c. Jenis Permainan KIMPermainan Kim merupakan suatu latihan menggunakan pancaindera untuk meningkatkan kecerdasan pemikiran/otak kita. Meningkatkandaya pikir, kecepatan bereaksi atau mengambil keputusan, sekaliguskecepatan daya tangkap. Untuk mencapai hal yang baik, maka hendaknyakita h
A. Pelajaran IPA Materi Cuaca 1. Hasil Belajar IPA Tujuan dari pembelajaran yang dilakukan oleh guru adalah agar dapat memperoleh hasil belajar yang dianggap baik. Hasil belajar tentu dipengaruhi oleh proses belajar itu sendiri. Sebelum mengetahui apa itu hasil belajar, tentu tidak lepas dari pengetahuan mengenai belajar itu sendiri. a.
BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR A. Kajian Teori Kajian teori merupakan deskripsi hubungan antara masalah yang diteliti dengan kerangka teoretik yang dipakai. Kajian teori dalam penelitian dijadikan sebagai bahan rujukan untuk memperkuat teori dan mem
BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN A. Kajian Teori Kajian teori berfungsi sebagai landasan teoretik yang digunakan oleh peneliti untuk membahas dan menganalisis masalah yang diteliti. Kajian teori disusun berdasarkan perkembangan terkini bidang ilmu yang berkaitan dengan inti penel
tentang teori-teori hukum yang berkembang dalam sejarah perkembangan hukum misalnya : Teori Hukum Positif, Teori Hukum Alam, Teori Mazhab Sejarah, Teori Sosiologi Hukum, Teori Hukum Progresif, Teori Hukum Bebas dan teori-teori yang berekembang pada abad modern. Dengan diterbitkannya modul ini diharapkan dapat dijadikan pedoman oleh para
29 BAB II KAJIAN TEORI A. Landasar Teori 1. Teori Ekonomi Ekonomi atau economic dalam banyak literature ekonomi disebutkan berasal dari bahasa Yunani yaitu kata “Oios atau Oiuku” dan “Nomos” yang berarti peraturan rumah tangga.
BAB II KAJIAN TEORETIK Bab kedua ini penulis sebut dengan kajian teoretik yang dikenal juga dengan istilah kerangka teoritik; isinya membahas tentang teori-teori yang sesuai dengan masalah yang diteliti. Sehingga pada bab ini, penulis akan menguraikan teori mengenai
22 BAB II KAJIAN TEORI Dalam teori ini berisi tentang kajian-kajian yang dijadikan sebagai rujukan langsung penelitian dan penulisan, serta sebagai pisau pembedah masalah.
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI DAN MODEL PENELITIAN 2.1 Kajian Pustaka Beberapa tulisan yang dapat digunakan sebagai tolok ukur seperti tesis, . teori manajemen, dan teori analisis SWOT. Perbedaan penelitian tersebut di atas adalah perbedaaan
A. Teori-teori sosial moden timbul sebagai tin& bdas kepada teori-teori sosial klasik yang melihat am perubahan rnasyarakat manusia dengan pendekatan yang pesimistik. Teori sosial moden telah berjaya menerangkan semua gejala sosial kesan perindustrian dan perbandaran. Teori sosial moden adalah lanjutan teori klasik dalam kaedah dan faIsafah. B. C.