KARYA TULIS ILMIAH

3y ago
99 Views
21 Downloads
1.24 MB
81 Pages
Last View : 8d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Matteo Vollmer
Transcription

KARYA TULIS ILMIAHASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GAGAL GINJAL KRONIKDI RUANGAN CEMPAKA RSUD. PROF.DR.W.Z.JOHANNES KUPANGKarya Tulis Ilmiah Ini Disusun Sebagai Salah Satu Persyaratan UntukMenyelesaikan Studi Pada Program Studi Diploma III KeperawatanDan Mendapatkan Gelar Ahli Madya KeperawatanMAGEL HANS BANUNAEKPO. 530320115074KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIABADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAANSUMBER DAYA MANUSIA KESEHATANPOLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANGJURUSAN KEPERAWATANPRODI D III KEPERAWATAN2018

KARYA TULIS ILMIAHASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GAGAL GINJAL KRONIKDI RUANGAN CEMPAKA RSUD. PROF.DR.W.Z.JOHANNES KUPANGKarya Tulis Ilmiah Ini Disusun Sebagai Salah Satu Persyaratan UntukMenyelesaikan Studi Pada Program Studi Diploma III KeperawatanDan Mendapatkan Gelar Ahli Madya KeperawatanMAGEL HANS BANUNAEKPO. 530320115074KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIABADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAANSUMBER DAYA MANUSIA KESEHATANPOLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANGJURUSAN KEPERAWATANPRODI D III KEPERAWATAN2018

PERNYATAAN KEASLIAN TULISANSaya yang bertanda tangan di bawah ini:Nama: Magel Hans BanunaekNIM: PO.530320115074Program Studi: D III-KeperawatanInstitusi: Politeknik Kesehatan Kemenkes KupangMenyatakan dengan sebenarnya bahwa Laporan Karya Tulis Ilmiah yang saya tulisini adalah benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri dan bukan merupakanpengambil alihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya aku sebagai hasil tulisanatau pikiran saya sendiri.Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan Karya Tulis Ilmiah inihasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.Kupang, 06 Juli 2018Pembuat Pernyataan:Pembimbing:

LEMBAR PERSETUJUANLaporan Karya Tulis Ilmiah oleh Magel Hans Banunaek NIM : PO.530320115074dengan judul Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan GagalGinjalKronik di Ruangan Cempaka RSUD. Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang telahdiperiksa dan disetujui untuk diujikan.Pembimbing :

LEMBAR PENGESAHANLaporan Karya Tulis Ilmiah oleh Magel Hans Banunaek NIM : PO. 530320115074dengan judul Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gagal Ginjal Kronik diRuangan Cempaka RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang telah dipertahankan didepan dewan penguji pada tanggal 6 Juli 2018.Dewan Penguji :Penguji I :Penguji II :

BIODATANama: Magel Hans BanunaekTempat tanggal lahir : Kupang, 26 Maret 1998Jenis kelamin: Laki-lakiAlamat: Jln. Rantai damai, TDM 2Riwayat Pendidikan : 1. Tamat SD Inpres Oebufu Tahun 20092. Tamat SMP Negeri 13 Kupang Tahun 20123. Tamat SMA Negeri 5 Kupang Tahun 2015MOTTO“ Bukan tentang melakukan apa yang kita suka ataupun melakukan apa yang kitabisa, melainkan tentang melakukan apa yang Tuhan mau”

KATA PENGANTARPuji syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atasberkat dan rahmatnya penulis dapat menyelesaikan Laporan Karya Tulis Ilmiahtentang asuhan keperawatan pada pasien dengan diagnosa medis Gagal GinjalKronik di Ruangan Cempaka RSUD Prof. Dr. W. Z. Johanes Kupang dengan baikdan tepat pada waktunya. Laporan ini dibuat untuk menyelesaikan studi padaProgram Studi Diploma III keperawatan dan mendapatkan gelar ahli madyakeperawatan.Laporan Karya Tulis Ilmiah ini berisikan tentang konsep dasar teoribronchopneumonia, dan hasil pengkajian kasus Gagal Ginjal Kronik yang didapatdari lahan praktik yang meliputi, pengkajian data kesehatan pasien, analisis masalahkesehatan dari data yang diperoleh, menegakkan diagnosa keperawatan, menyusunrencana pemecahan masalah, melakukan implementasi dan evaluasi dari rencanapemecahan masalah yang telah dibuat.Pada kesempatan ini penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada :1. Direktur Poltekkes Kemenkes Kupang selaku pelindung dalam kegiatan ujianakhir program mahasiswa/mahasiswi Prodi D-III Keperawatan.2. Ibu M. Margaretha U.W. S.Kp, MHSc selaku Ketua Jurusan KeperawatanPoliteknik Kesehatan Kemenkes Kupang, yang telah bersedia menjadipenanggung jawab dari kegiatan ujian akhir program.3. Ibu Margaretha Teli, S.Kep, Ns, MSc selaku Ketua Prodi D-III keperawatanPoliteknik Kesehatan Kemenkes Kupang yang telah bersedia menjadikoordinator dari kegiatan ujian akhir program.4. Ibu Maria Sambriong, SST.,MPH selaku dosen pembimbing yang telah dengansabar dan penuh tanggung jawab dalam membimbing penulis sejak ujianpraktek, proses penyusunan studi kasus, hingga pada saat ujian sidang.5. Ibu Era Dorihi Kale, M.Kep., Sp.KMB selaku penguji satu dalam kegiatan ujiansidang, yang telah membantu penulis dengan memberikan kritik dan saran yangmembangun untuk menyempurnakan Karya Tulis Ilmiah ini.

6. IbuO. DianaSuek, S.Kep,Ns.,M.Kep.,Sp.Kep.Anselakupembimbingakademik yang telah membantu dalam memberikan bimbingan, arahan, danmotivasi selama studi di Poltekkes Kemenkes Kupang Jurusan KeperawatanProdi D-III Keperawatan sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikanproses penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.7. Bapak Dan Ibu Dosen serta Staf Kependidikan yang dengan caranya masingmasing telah membantu, dan mendukung penulis dalam proses Karya TulisIlmiah ini.8. Bapak Nikson Banunaek, mama Hagar Banunaek, adik Angel Banunaek, danadik Nando Banunaek yang selalu memberikan motivasi, dukungan, dan doasehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah inidengan baik.9. Teman-teman Yuni Nur Sartika Daiman, Puspa W. Y Saudale, Minartha Laulei,Inggrid Napa Natun, Juliet Anike Pitay, Jenifer Lay Lado dan teman- teman IFF(Indah Futsal Family) yang selalu memberikan motivasi, dukungan, dan doasehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah inidengan baik.10. Teman-teman seangkatan XXIV yang selalu memberikan motivasi, dukungan,dan doa sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan Karya TulisIlmiah ini dengan baik.Akhir kata penulis ucapkan terima kasih dan mohon maaf jika dalampembuatan laporan ini masih banyak kekurangan yang penulis lakukan. Penulissangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna menyempunakanKarya Tulis Ilmiah ini.Kupang, Juli 2018Penulis

ABSTRAKMagel Hans Banunaek. NIM: PO.530320115074. Karya Tulis Ilmiah AsuhanKeperawatan Pada Pasien Dengan Gagal Ginjal Kronik di Ruangan CempakaRSUD. Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang.Latar Belakanh: Gagal ginjal kronik merupakan perkembangan gagal ginjal yangprogresif dan lambat (biasanya berlangsung beberapa tahun) (Sylvia price &Lorraine Wilson, 2006). Gagal ginjal kronik disebabkan oleh karena adanya infekspada saluran kemih (pielonefritis kronis), adanya peradangan pada glomerulus(glumeruloonefritis), penyakit kongenital atau herediter (penyakit ginjal polikistik),dan penyakit metabolik (diabetes melitus).Tujuan umum penulisan: Melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengangagal ginjal kronik di Ruangan Cempaka RSUD Prof.DR.W.Z. Johannes Kupang.Metode: metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus yaitu metode ilmiahyang bersifat pengumpulan data. Asuhan keperawatan tersebut meliputi pengkajian,penegakkan diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Diagnosa yangmuncul pada kasus gagal ginjal kronik di Ruangan Cempaka pada Ny.W.T antaralain kelebihan volume cairan, ketidakefektifan perfusi jaringan perifer, danhambatan mobilitas fisik.Hasil: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam masalah kelebihancairan, ketidakefektifan perfusi jaringan perifer, dan hambatan mobilitas fisikbelum teratasi.Kesimpulan: masalah keperawatan diatas belum teratasi dan perlu perawatanlanjutan baik dilakukan oleh perawata maupun keluarga.Kata Kunci : Gagal ginjal kronik, asuhan keperawatan

DAFTAR ISIHalHalaman Judul dan Prasyarat Gelar . iPernyataan Keaslian Tulisan . iiLembar Persetujuan . iiiLembar pengesahan . ivBiodata .vKata Pengantar . viAbstrak . viiiDaftar Isi . ixDaftar Tabel .xDaftar Bagan . xiBAB I Pendahuluan1.1 Latar Belakang Masalah . 11.2 Tujuan Studi Kasus . 21.3 Manfaat Studi Kasus . 3BAB II Tinjauan Pustaka2.1 Konsep Teori . 52.1.1 Pengertian . 52.1.2 Etiologi . 62.1.3 Patofisiologi . 62.1.4 Pathway .8

2.1.5 Manifestasi Klinis .102.1.7 Pemeriksaan Penunjang .142.1.8 Penatalaksanaan .152.1.6 Komplikasi .172.2 Konsep Asuhan Keperawatan .172.2.1 Pengkajian Keperawatan .172.2.2 Diagnosa Keperawatan .212.2.3 Intervensi Keperawatan .222.2.4 Implementasi Keperawatan .332.2.5 Evaluasi Keperawatan .33BAB III Hasil Studi Kasus dan Pembahasan3.1 Hasil Studi Kasus .343.1.1 Gambaran Lokasi .343.1.2 Karakteristik Pasien .343.1.3 Pengkajian Keperawatan .343.1.2 Diagnosa Keperawatan .363.1.3 Intervensi Keperawatan .363.1.4 Implementasi Keperawatan .373.1.5 Evaluasi Keperawatan .393.2 Pembahasan Studi Kasus .413.2.1 Pengkajian Keperawatan .42

3.2.2 Diagnosa Keperawatan .433.2.3 Intervensi Keperawatan .433.2.4 Implementasi Keperawatan .443.2.5 Evaluasi Keperawatan .453.3 Keterbatasan Studi Kasus .45BAB IV Penutup4.1 Kesimpulan .464.2 Saran .48Daftar Pustaka . xiiiLampiran

DAFTAR TABELTabel 2.1 Klasifikasi Derajat Gagal Ginjal Kronik .5Tabel 2.2 Intervensi Keperawatan Berdasarkan NANDA, NOC dan NIC .22

DAFTAR BAGANBagan 2.1 Pathway Gagal Ginjal Kronik .8

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangGagal ginjal kronik merupakan perkembangan gagal ginjal yang progresifdan lambat (biasanya berlangsung beberapa tahun) (Sylvia price & LorraineWilson, 2006). Gagal ginjal kronik disebabkan oleh karena adanya infeks padasaluran kemih (pielonefritis kronis), adanya peradangan pada glomerulus(glumeruloonefritis), penyakit kongenital atau herediter (penyakit ginjalpolikistik), dan penyakit metabolik (diabetes melitus).Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan pertumbuhan jumlahpenderita gagal ginjal pada tahun 2013 telah meningkat 50% dari tahunsebelumnya. Di Amerika Serikat, kejadian dan prevalensi gagal ginjalmeningkat 50% di tahun 2014. Data menunjukkan bahwa setiap tahun 200.000orang Amerika menjalani hemodialisis karena gangguan ginjal kronis artinya1140 dalam satu juta orang Amerika adalah pasien dialisis (WHO, 2015).Di Indonesia angka kejadian gagal ginjal kronik berdasarkan data hasilRiskesdas 2013, populasi umur 15 tahun yang terdiagnosis gagal ginjal kronissebesar 0,2%. Angka ini lebih rendah dibandingkan prevalensi PGK di negaranegara lain, juga hasil penelitian Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri)tahun 2006, yang mendapatkan prevalensi PGK sebesar 12,5%. Hal ini karenaRiskesdas 2013 hanya menangkap data orang yang terdiagnosis PGKsedangkan sebagian besar PGK di Indonesia baru terdiagnosis pada tahap lanjutdan akhir. Hasil Riskesdas 2013 juga menunjukkan prevalensi meningkatseiring dengan bertambahnya umur, dengan peningkatan tajam pada kelompokumur 35-44 tahun dibandingkan kelompok umur 25-34 tahun. Prevalensi padalaki-laki (0,3%) lebih tinggi dari perempuan (0,2%), prevalensi lebih tinggiterjadi pada masyarakat perdesaan (0,3%), tidak bersekolah (0,4%), pekerjaanwiraswasta, petani/nelayan/buruh (0,3%), dan kuintil indeks kepemilikanterbawah dan menengah bawah masing-masing 0,3%. Sedangkan provinsidengan prevalensi tertinggi adalah Sulawesi Tengah sebesar 0,5%, diikuti Aceh,

Gorontalo, dan Sulawesi Utara masing-masing 0,4 %. Hanya 60% dari pasiengagal ginjal kronik tersebut yang menjalani terapi dialisis (Riskesdas, 2013).Berdasarkan Indonesian Renal Registry (IRR) tahun 2016, sebanyak 98%penderita gagal ginjal menjalani terapi hemodialisis dan 2% menjalani terapiPeritoneal Dialisis (PD). Penyebab penyakit Ginjal kronis terbesar adalahnefropati diabetik (52%), hipertensi (24%), kelainan bawaan (6%), asam urat(1%), penyakit lupus (1%) dan lain-lain.Hemodialisis merupakan salah satu terapi dialisis yang digunakan untukmengeluarkan cairan dan mengeluarkan produk limbah dari dalam tubuh secaraakut maupun kronis (Brunner dan Suddarth, 2002).Peran perawat dalam merawat pasien dengan gagal ginjal kronik yaitumenghitung balans cairan untuk mengetahui keseimbangan antara intake danoutput dan juga memberikan tindakan hemodialisis, dimana hemodialisisdilakukan oleh perawat yang memiliki standar kompetensi dan bersertifikat.Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk melakukan“Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gagal Ginjal Kronik di RuangCempaka RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang Tahun 2018”.1.2 Tujuan Penulisan1.2.1 Tujuan UmumMahasiswa mampu menerapkan Asuhan Keperawatan pada pasiendengan Gagal Ginjal Kronik di Ruangan Cempaka RSUD Prof. Dr. W.Z.Johannes Kupang1.2.2 Tujuan Khusus1. Mahasiswa dapat melakukan pengkajian pada pasien dengan GagalGinjal Kronik di Ruangan Cempaka RSUD Prof. Dr. W.Z. JohannesKupang.2. Mahasiswa dapat menegakkan diagnosa keperawatan pada pasiendengan Gagal Ginjal Kronik di Ruangan Cempaka RSUD Prof.Dr. W.Z. Johannes Kupang.

3. Mahasiwa dapat menyusun rencana asuhan keperawatan pada pasiendengan Gagal Ginjal Kronik di Ruangan Cempaka RSUD Prof.Dr. W.Z. Johannes Kupang.4. Mahasiswa dapat melaksanakan implementasi pada pasien denganGagal Ginjal Kronik di Ruangan Cempaka RSUD Prof. Dr. W.Z.Johannes Kupang.5. Mahasiswa dapat melakukan evaluasi pada pasien dengan GagalGinjal Kronik di Ruangan Cempaka RSUD Prof. Dr. W.Z. JohannesKupang.1.3 Manfaat Penulisan1.3.1 Manfaat TeoriDapat dijadikan referensi sebagai pengembangan ilmu keperawatankhususnya keperawatan medikal bedah dengan masalah Gagal GinjalKronik.1.3.2 Manfaat Praktis1.3.2.1 Bagi PenulisMenambah wawasan serta memperoleh pengalaman dalammengaplikasikan hasil riset keperawatan, khususnya studi kasustentang pelaksanaan asuhan keperawatan pada kasus gagal ginjalkronik dan sebagai bahan acuan bagi penulis selanjutnya.1.3.2.2 Bagi Insitusi PendidikanHasil studi kasus ini dapat digunakan sebagai bahan acuanbagi pengembangan keilmuan khususnya di Program D-IIIKeperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang dalambidang Keperewatan Medikal Bedah.

1.3.2.3 Bagi institusi RSUD Prof. Dr. W.Z JohannesHasil studi kasus ini diharapkan dapat menjadi bahanmasukan dan evaluasi yang diperlukan dalam pelaksanaan praktekkeperawatan, terkhususnya untukkesehatan Gagal Ginjal Kronik.pasien dengan masalah

BAB IITINJAUAN PUSTAKA2.1.Konsep Teori2.1.1. PengertianGagal ginjal kronis merupakan gangguan fungsi renal yangprogresifdan irreversibel dimana kemampuan tubuh gagal untukmempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolitsehingga terjadi uremia Retensi uremia dan sampah nitrogen lain dalamdarah (Smeltzer & Bare, 2002). National Kidney Foundation (NKF)mendefinisikan dampak dari kerusakan ginjal adalah sebagai kondisimikroalbuminuria/ over proteinuria, abnormalitas sedimentasi, danabnormalitas gambaran ginjal. Oleh karena itu, perlu diketahui klasifikasidari drajat gagal ginjal kronis untuk mengetahui tingkat prognosanya.Tabel 2.1Klasifikasi Derajat Gagal Ginjal KronikStadiumLaju Filtrasi Glomerulus(ml.menit/1,73m2)1 90260-89330-59415-29DeskripsiKerusakan ginjal dengannormal atau meningkatasimtomatik; BUN dankreatininPenurunan ringan GFRAsimtomatik, kemungkinanhipertensi; pemeriksaan darahbiasanya dalam batas normalPenurunan sedang GFRHipertensi; kemungkinananemia dan keletihan,anoreksia, kemungkinanmalnutrisi, nyeri tulang;kenaikan ringan BUN dankreatinin serumPenurunan berat GFRHipertensi, anemia, malnutrisi,perubahan metabolisme tulang;edema, asidosis metabolik,hiperkalsemia; kemungkinanuremia; azotemia dengan

peningkatan BUN dan kadarkreatinin serumPenyakit ginjal stadium akhir5 15 (or dialysis)Gagal ginjal dengan azotemiadan uremia nyataSumber : National Kidney Foundation. (2002)2.1.2. EtiologiMenurut Black dan Hawks (2005) penyebab gagal ginjal kronikadalah glomerulonefritis kronik, GGA, penyakit ginjal Polycistic,Obstruksi ginjal, pyelonephritis yang berulang, dan nephrotoxin;penyakit-penyakit sistemik juga menyumbang terjadinya GGK, sepertidiabetes melitus, hipertensi, lupus erythematous, polyarthritis, penyakitsickle cell dan amiloidosis.2.1.3. PatofisiologiFungsi renal menurun, produk akhir metabolisme protein (yangnormalnya diekskresikan kedalam urin)tertimbun dalam darah. Terjadiuremia dan mempengaruhi setiap system tubuh. Banyak gejala uremiamembaik setelah dialysis ( Smeltzer & Bare, 2002).Gangguan klirens renal,banyak masalah muncul pada gagal ginjalsebagai akibat dari penurunan jumlah glomeruli yang berfungsi, yangmenyebabkan penurunan klirens substansi darah yang seharusnyadibersihkan oleh ginjal. Penurunan laju filtrasi glomerulus (GFR) dapatdideteksi dengan mendapatkan urin 24-jam untuk pemeriksaan klirenskreatinin.Retensi cairan dan natrium. Ginjal juga tidak mampu untukmengkonsentrasikan atau mengenc

KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANGAN CEMPAKA RSUD. PROF.DR.W.Z.JOHANNES KUPANG Karya Tulis Ilmiah Ini Disusun Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Menyelesaikan Studi Pada Program Studi Diploma III Keperawatan Dan Mendapatkan Gelar Ahli Madya Keperawatan MAGEL HANS BANUNAEK PO. 530320115074 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA BADAN .

Related Documents:

dasar karya tulis ilmiah secara lebih mendalam. 1) Definisi Karya Tulis Ilmiah Karya ilmiah terdiri dari dua kata yaitu: karya dan ilmiah. Karya menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pekerjaan, hasil perbuatan, buatan, ciptaan (terutama hasil karangan). Sedangkan ilmiah adalah

Tata Tulis Karya Ilmiah 2 Syarat dan Jenis Karya Ilmiah 3 Ejaan 4 Tata Kata 5 Tata Kalimat 6 Tata Kalimat 7 Review Pertemuan Minggu 1 s/d 6 8 Ujian Tengah Semester W Pokok Bahasan 9 Silogisme, Definisi dan Istilah 10 Pemaragrafan 11 Pemaragrafan 12 Wacana 13 Proses Menyusun Karya Tulis Ilmiah 14 Proses Menyusun Karya Tulis Ilmiah 15 Presentasi .

Hak Cipta yang memenuhi unsur pelindungan dan pengembangan . Cerita Bergambar . 10 Buku Panduan HKI (Hak Cipta dan Paten) Polmed 2020 12) Diktat 13) Dongeng 14) E-book 15) Ensiklopedia 16) Jurnal 17) Kamus 18) Karya Ilmiah 19) Karya Tulis 20) Karya Tulis (Artikel) 21) Karya Tulis (Disertasi) 22) Karya Tulis (Skripsi) 23) Karya Tulis (Tesis)

memberikan bimbingan sehingga terwujudnya Karya Tulis Ilmiah ini. 5. Musrifatul Uliyah, SST., M.Kes selaku Pembimbing kedua yang telah meluangkan waktunya dengan penuh kesabaran dan keikhlasan dalam memberikan bimbingan sehingga terwujudnya Karya Tulis Ilmiah ini. 6. Dr. Nur Mukarromah, S.KM., M.Kes selaku penguji Karya Tulis Ilmiah.

Pelatihan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Bagi Widyaiswara Angkatan IV. Diharapkan melalui pelatihan ini widyaiswara mampu menyusun karya tulis ilmiah sesuai dengan prosedur dan metoda ilmiah serta kaidah tata tulis yang lazim berlaku dalam penulisan karya tulis ilmiah. Agar peserta dapat memahami program dan proses penyelenggaraan

Pentingnya Tata Tulis karya tulis ilmiah? Pada suatu karya tulis ilmiah, bahasa memegang peranan penting dalam proses penulisan dan penyusunannya. Dalam penyusunan suatu tulisan yang berkonsep ilmiah harus menggunakan bahasa yang baku dan ejaan yang benar serta sistematika penulisan yang terstruktur.

Karya Tulis Ilmiah adalah Karya Ilmiah (Scientific Paper) dalam bentuk tulisan cetak atau non cetak (dengan memenuhi kaidah dan etika . ditulis dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah yang telah disepakati. Artikel ilmiah diangkat dari hasil pem

pedoman pelaksanaan kegiatan lomba karya tulis ilmiah mahasiswa nasional badan eksekutif mahasiswa keluarga besar mahasiswa universitas pakuan format halaman pengesahan halaman pengesahan lomba karya tulis ilmiah mahasiswa tingkat nasional universitas pakuan 2015 1. judul karya : 2