PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH

3y ago
67 Views
2 Downloads
730.07 KB
60 Pages
Last View : 27d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Bennett Almond
Transcription

PEDOMAN PENYUSUNANKARYA TULIS ILMIAHJURUSAN KEPERAWATANPOLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATANSURABAYA2014i

Tim Penyusun Pedoman Penyusunan Karya Tulis IlmiahJurusan KeperawatanPoltekkes Kemenkes SurabayaPenasehatDrg Bambang Hadi Sugito, M.KesDirektur Poltekkes Kemenkes SurabayaPenanggung JawabMohommad Najib, M.Sc.Ketua Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes SurabayaPenyusunKetua : Dr.Padoli, M.KesAnggota : Dr. Dwi Ananto W, M.KesMoh. Najib, MScBambang Heryanto,M.KesNurhasanah, M.KesKastubi, M.KesSetyaningsih, M.Kes, MPdLoetfia Dwi R, MsiSiti Maimuna.M.KesTeresia Retno, M.KesBaiq Dewi H, M.KesDrg, Yetty Wilda, M.MKesSekretariatJl. Mayjend. Prof.DR.Moestopo 8C SurabayaTelp: (031) 5038487, 5030379,501734 Fax (031) 5030379,501734ii

KATA PENGANTARKita Panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atassegala rahmat dan karunia-Nya sehingga buku Pedoman PenulisanPenyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan Poltekkes KemenkesSurabaya dapat diselesaikan.Buku Pedoman ini diharapkan menjadi acuan dalam prosespenulisan usulan karya tulis ilmiah, karya tulis ilmiah baik oleh mahasiswa,maupun pembimbing mahasiswa dilingkungan Jurusan KeperawatanPoltekkes Kemenkes Surabaya sehingga diperoleh keseragaman dankejelasan dalam tata cara penulisan. Untuk mendapatkan gelar Ahli MadyaKeperawatan, mahasiswa diwajibkan menyusun tugas akhir (karya ilmiah)dengan beban studi 3 sks.Mengingat pentingnya buku pedoman penulisan ini, maka semuapeserta didik wajib mematuhi aturan teknik penulisan dalam menyusuntugas akhir.Sebagai akhir kata, kami berharap buku pedoman ini dapatbermanfaat bagi semua pihak khususnya mahasiswa dan pembimbing tugasakhir. Kami menyadari dalam penyusunan pedoman ini masih banyakditemukan kekurangan, oleh karena itu, kami mengharapkan masukanuntuk penyempurnaan pedoman ini.Surabaya11 Desember 2014Tim Penyusuniii

DAFTAR ISIHalaman judul.Tim Penyusun.Kata Pengantar.Bab 1 Pendahuluan.Bab 2 Kerangka Penulisan Usulan Penelitian (Proposal).2.1 Bagian Awal.2.2 Bagian Inti.2.3 Bagian Akhir.Bab 3 Kerangka Penulisan KTI (Laporan Akhir)3.1 Bagian Awal.3.2 Bagian Inti.3.3 Bagian Akhir.Bab 4 Cara Penulisan.Bab 5 Penulisan Daftar Pustaka.Bab 6 Prosedur Usulan dan Ujian.Daftar Pustaka .Lampiran:1. Halaman sampul depan Proposal .2. Halaman sampul depan KTI .3. Halaman sampul dalam Proposal .4. Halaman sampul dalam KTI .5. Halaman Pernyataan Penulis .6. Halaman Persetujuan Proposal .7. Halaman Persetujuan KTI .8. Halaman penetapan panitia penguji Proposal .9. Halaman penetapan panitia penguji KTI .10. Halaman Kata Pengantar .11. Contoh Abstrack .12. Halaman daftar isi Proposal .13. Halaman daftar isi KTI .14. Halaman daftar tabel .15. Halaman daftar gambar .16. Halaman daftar lampiran .17. Daftar arti lambang, singkatan, dan istilah .18. Contoh Uraian Masalah pada Latar Belakang .19. Contoh Penyajian Hasil Studi Kasus .20. Tingkatan penomoran dan sub bab 3738394041424447484950515256

1BAB 1PENDAHULUAN1. Latar BelakangSalah satu kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa JurusanKeperawatan Politeknik Kemenkes Kesehatan Surabaya adalah mahasiswadiharapkan mampu berperan serta dalam penelitian dan pengembangankeperawatan. Sedangkan sub kompetensi yang harus dicapai adalahmahasiswa diharapkan mampumengidentifikasi masalah penelitian,mengembangkan proposal penelitian dan menerapkan bukti-bukti ilmiahdalam praktek keperawatan. Dalam melaksanakan peran perawat sebagaipeneliti, mahasiswa keperawatan diharapkan mampu melaksanakankegiatan penelitian guna menjawab pertanyaan atau menemukan solusiterhadap masalah keperawatan, yaitu diagnosis dan treatment responmasalah kesehatan manusia yang aktual atau potensial, sertamendokumentasikan hasil penelitian keperawatan dalam bentuk Karya TulisIlmiah. Karya Tulis Ilmiah dimaksud disusun dalam bentuk laporan kasussecara intensif dan rinci serta menekankan pada Asuhan Keperawatanterhadap kasus tersebut yang ditelaah secara menyeluruh dan mendalamdengan menggunakan metode proses keperawatan. Kegiatan penelitiandiawali dengan pemilihan kasus oleh mahasiswa dan atas persetujuanpembimbing menyusun usulan penelitian. Pemilihan kasus atau ruanglingkup penelitian diatur secara proporsional oleh PJMK riset denganmempertimbangkan jumlah mahasiswa dan pembimbing. Selanjutnyasetelah mendapatkan persetujuan dari pembimbing dan panitia penilai ujianusulan penelitian, dilanjutkan dengan pengumpulan data, analisis data dandidokumentasikan dalam bentuk karya tulis ilmiah.Sebagai karya ilmiah, isi dan cara penulisan karya tulis ilmiah dapatbervariasi. Untuk itu perlu adanya suatu pedoman umum penulisan proposaldan penulisan karya tulis ilmiah bagi mahasiswa Jurusan KeperawatanPoltekkes Kemenkes Surabaya.2. TujuanBuku pedoman penulisan proposal, karya tulis ilmiah ini digunakansebagai pedoman :1. Mahasiswa Jurusan Keperawatan Politeknik Kemenkes Surabaya dalampenulisan proposal penelitian dan karya tulis ilmiah.Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan PoltekkesKemenkes Surabaya

22. Pembimbing untuk proses pembimbingan kepada mahasiswa3. Ruang Lingkup PenelitianPenelitian keperawatan ini menggunakan pendekatan studi kasus yangdilaksanakan untuk menjawab pertanyaan secara rinci dan menyeluruhpada satu atau beberapa kasus masalah kesehatan dengan penekananpada aspek Asuhan keperawatan. Pertanyaan penelitian keperawatan lebihdifokuskan pada pertanyaan “Bagaimana ?” atau “Mengapa?” denganmaksud agar dapat menggali penjelasan yang lebih rinci tentang kasus yangditeliti. Obyek yang dapat dijadikan sebagai kasus dalam penelitiankeperawatan adalah : kejadian atau peristiwa, situasi, proses, program dankegiatan, satu atau beberapa individu (Creswell,2002). Ruang lingkuppenelitian keperawatan meliputi :1. Asuhan Keperawatan Medikal Bedah2. Asuhan Keperawatan Maternitas.3. Asuhan Keperawatan Anak.4. Asuhan Keperawatan Kritis.5. Asuhan Keperawatan Jiwa.6. Asuhan Keperawatan keluarga/gerontik.Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan PoltekkesKemenkes Surabaya

3BAB 2KERANGKA PENULISAN USULAN PENELITIAN (PROPOSAL)Kerangka penulisan usulan penelitian adalah sebagai berikut :2.1BAGIAN AWALBagian awal usulan penelitian terdiri atas :1. Halaman sampul depan2. Halaman sampul dalam3. Halaman persetujuan4. Halaman pengesahan5. Kata Pengantar6. Halaman daftar isi7. Halaman daftar tabel8. Halaman daftar gambar9. Halaman daftar lampiranSecara berurutan bagian awal terdiri dari 9 komponen seperti tersebutdibawah ini:2.1.1 Halaman sampul depanHalaman ini memuat berturut-turut: proposal, judul, lambangPoltekkes Kemenkes Surabaya, nama mahasiswa dan NIM, kalimat :“Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya, dan tahunProposal diujikan”Halaman ini menggunakan kertas buffalo warna kuning tua.Contoh : Lihat lampiran 12.1.2 Halaman Sampul DalamHalaman ini berisi materi yang sama dengan halaman sampul depan,tetapi menggunakan kertas putih sesuai dengan ketentuan JurusanKeperawatan Poltekkes Kemenkes SurabayaContoh : Lihat lampiran 22.1.3 Halaman PersetujuanHalaman ini memuat nama lengkap dan tanda tangan parapembimbing.Contoh: lihat lampiran 6; 7Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan PoltekkesKemenkes Surabaya

42.1.4 Halaman Penetapan Panitia PengujiHalaman ini memuat tanggal, bulan, tahun pelaksanaan, tujuan, namaketua dan anggota penguji KTIContoh : Lihat lampiran 92.1.5 Halaman kata pengantarBerisi ucapan terima asih kepada semua pihak yang telah membentudalam menyelesaikan Karya tulis ini.Contoh : Lihat lampiran 102.1.6 Halaman Daftar IsiDaftar ini memuat semua bagian dalam usulan penelitian dan KTI,termasuk urutan Bab, Sub Bab dan Anak Sub Bab dengan nomorhalamannya.Contoh : Lihat lampiran 122.1.7 Halaman Daftar TabelDaftar tabel memuat nomor urut tabel, judul tabel dan nomor halamanContoh : Lihat lampiran 142.1.8 Halaman Daftar gambarDaftar gambar memuat nomor urut gambar, judul gambar dan nomorhalamanContoh : Lihat lampiran 152.1.9 Halaman Daftar LampiranDaftar lampiran memuat nomor urut lampiran, judul lampiran dannomor halamannyaContoh: lihat lampiran 162.2BAGIAN INTIBagian inti usulan penelitian memuat hal sebagai berikut :BAB 1PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang1.2 Rumusan masalah1.3 Tujuan penelitianPedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan PoltekkesKemenkes Surabaya

51.3.1 Tujuan Umum1.3.2 Tujuan Khusus1.4 Manfaat penelitianBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA2.1. Konsep Medis2.2. Konsep Masalah Keperawatan2.3. Konsep Asuhan KeperawatanBAB 3 METODE PENELITIAN3.1. Pendekatan (Desain Penelitian)3.2. Subyek penelitian3.3. Batasan istilah (Definisi operasional)3.4. Lokasi dan Waktu Penelitian3.5. Teknik dan instrumen pengumpulan data3.6. Keabsahan Data3.7. Analisis DataDaftar PustakaLampiranPenjelasan bagian inti sebagai berikut :2.2.1 Bab 1 Pendahuluan1.1 Latar Belakang MasalahLatar belakang berisi uraian tentang kasus /masalahkeperawatan yang akan diteliti dan alasan mengapa kasus/masalah itupenting. Kasus/masalah tersebut harus didukung oleh fakta empiris(pemikiran induktif) sehingga jelas, ada masalah yang perlu diteliti.Tunjukkan letak kasus/masalah yang akan diteliti dalam konteks teori(pemikiran deduktif) dengan kasus/masalah yang lebih luas, sertaperanan penelitian tersebut dalam pemecahan permasalahannya.Identifikasi kasus/ masalah penelitian merupakan langkahawal seorang peneliti yang harus dilaksanakan. Masalah kesehatanatau keperawatan terjadi apabila terdapat kesenjangan antara apayang seharusnya ada (teori) dengan kenyataan yang dijumpaidilapangan dan memerlukan suatu pemecahan (Sastroasmoro danIsmael, 1995; Praktiknya, 1993, Abedo 1974).Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan PoltekkesKemenkes Surabaya

6Dalam perumusan masalah pada karya tulis hal-hal berikut diuraikan(MSKS) :1) Masalah penelitian berupa kasus atau peristiwa/kejadian yang adadan teori atau referensi yang mendukung.2) Skala masalah/Justifikasi berupa besarnya kasus/ masalah danpengaruh yang timbul terhadap kesehatan, waktu terjadi pada saatini (apakah semakin meningkat), tempat kejadian, karakteristikmasyarakat yang terkenaJustifikasi adalah pembenaran dan bukti secara autentik tentangkeberadaan masalah yang telah diuraikan. Dalam paragraf inidiungkapkan kesenjangan: antara harapan dan kenyataan, antarateori dan praktik, antara visi dengan realitas. Selain kesenjanganperlu diungkap besar / skala masalah, artinya seberapa besarmasalah keperawatan itu dapat diangkat menjadi masalahpenelitian, yang dapat dibuktikan dengan data kualitatif maupunkuantitatif. Data dapat diperoleh dari literatur yang terbaru, hasilpenelitian yang masih relevan dan survey awal (bukti empiris).3) Kronologis berupa penyebab kasus/masalah keperawatan dandampak dari kasus/masalah tersebut yang masih dirasakan.Kronologis berisi tentang bagaimana urutan kejadian suatukasus/masalah itu sampai timbulnya akibat jika masalahkeperawatan tersebut tidak ditangani (dampak). Hal ini diuraikansesuai dengan teori yang didapat dari literatur tentang masingmasing variabel serta akibat jika masalah tersebut tidakdiselesaikan.4) Solusi berupa konsep pemecahan kasus/masalah yang sudah danakan digunakanParagraf terakhir berisi tentang alternatif solusi untuk menyelesaikanmasalah dan dampak yang ditimbulkannya. Upayakan tidak hanyasatu solusi, tetapi berbagai macam solusi untuk beberapa pihakyang terkait dengan masalah penelitian. Jelaskan bagaimanapenelitian ini dapat dipakai untuk solusi yang telah dipaparkan.Uraikan juga peran perawat dalam solusi tersebut, sehingga penelitisebagai perawat ingin memperdalam pengetahuan tentang kasus inimelalui desain studi kasus.Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan PoltekkesKemenkes Surabaya

71.2 Rumusan MasalahRumusan masalah adalah rumusan secara masalah konkrit yangada, dalam bentuk pertanyaan penelitian yang dilandasi oleh pemikiranteoritis yang kebenarannya perlu dibuktikan dengan studi kasus yangakan dilaksanakan.Contoh : Bagaimanakah asuhan keperawatan pada klien .1.3 Tujuan PenelitianBagian ini mengemukakan tujuan yang ingin dicapai melaluiproses penelitian. Tujuan penelitian harus jelas dan tegas. Tujuanpenelitian dapat dibagi menjadi:1.3.1 Tujuan UmumBagian ini merupakan tujuan penelitian secara keseluruhan yangingin dicapai melalui penelitian. Tujuan umum penelitian keperawatanadalah mendeskripsikan kasus/masalah kesehatan secara rinci danmendalam yang ditekankan pada aspek Asuhan Keperawatan denganmenggunakan metode proses keperawatan1.3.2 Tujuan KhususTujuan khusus merupakan penjabaran atau pentahapan tujuanumum, sifatnya lebih operasional dan spesifik dapat dilihat padakerangka konseptual. Bila semua tujuan khusus tercapai maka tujuanumum penelitian juga terpenuhi. Tujuan khusus penelitian keperawatanadalah mempelajari kasus/masalah kesehatan secara rinci danmendalam pada setiap tahap proses keperawatan.Contoh tujuan Khusus :(1) Mengkaji klien hipertensi dengan nyeri kepala .(2) Merumuskan diagnosis keperawatan .(3) Menyusun perencanaan keperawatan .(4) Melaksanakan intervensi keperawatan.(5) Mengevaluasi klien hipertensi dengan .1.4 Manfaat1.4.1 Bagi peneliti1.4.2 Bagi tempat penelitian1.4.3 Bagi perkembangan ilmu keperawatanPedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan PoltekkesKemenkes Surabaya

82.2.2 Bab 2 Tinjauan PustakaTinjauan pustaka memuat uraian yang sistematik tentangteori dasar yang relevan, fakta, hasil penelitian sebelumnya, yangberasal dari pustaka mutakhir yang memuat teori, konsep ataupendekatan terbaru yang ada hubungannya dengan penelitian studikasus yang dilakukan. Uraian tinjauan pustaka meliputi :1) Konsep medis yang meliputi: definisi (batasan) penyakit,patofisiologi, etiologi, penatalaksanaan.2) Konsep masalah keperawatan meliputi : definisi, kriteriamasalah, dan faktor yang berhubungan3) Konsep asuhan keperawatan meliputi :pengkajian, diagnosis,perencanaan, Implementasi,dan evaluasi. Teori dan fakta cantumkan nama sumbernya. Tata cara penulisankepustakaan harus sesuai dengan ketentuan pada panduan yangdigunakan.2.2.3 Bab 3 Metode PenelitianMetode penelitian mencakup rancangandirencanakan untuk melakukan studi kasus.penelitianyang3.1 Pendekatan/Desain PenelitianJenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dalam bentuk studikasus untuk mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan klien .Pendekatanyang digunakanadalah pendekatan asuhankeperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosis keperawatan,perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi3.2 Subyek PenelitianSubyek penelitian yang digunakan dalam penelitian keperawatanadalah individu,keluarga, dan gerontik dengan kasus yang akanditeliti secara rinci dan mendalam. Adapun subyek penelitian yangakan diteliti minimal berjumlahdua kasus dengan masalahkeperawatan yang sama.Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan PoltekkesKemenkes Surabaya

93.3. Batasan Istilah (Definisi Operasional)Menjelaskan semua istilah yang digunakan dan batasan yangberhubungan dengan judul penelitian.3.4. Lokasi dan Waktu PenelitianDijelaskan tentang deskriptif lokasi penelitian, jika di keluarga dangerontik maka perlu menuliskan alamat yang digunakan setingkatdesa serta waktu yang digunakan dalam penelitian. Misalnya,(1) Pada studi kasus di RS lama waktu sejak klien pertama kali MRSsampai pulang dan atau klien yang dirwat minimal 3 hari. Jikasebelum 3 hari klien sudah pulang, maka perlu penggantian klienlainnya yang sejenis.(2) Pada studi kasus di keluarga dan gerontik, sasarannya adalahklien dan keluarga. Lama waktu bisa menyesuaikan sesuai dengantarget keberhasilan dari tindakan, bisa 2 sd 3 minggu (denganmengunjungi 3 x dalam seminggu)3.5. Prosedur PenelitianPenelitian diawali dengan penyusunan usulan penelitian denganmenggunakan metode studi kasus. Setelah disetujui oleh pengujiproposal maka penelitian dilanjutkan dengan kegiatan pengumpulandata. Data penelitian berupa hasil pengukuran, observasi, wawancaraterhadap kasus yang dijadikan subyek penelitian.3.6. Metode dan instrumen pengumpulan Data3.6.1Teknik Pengumpulan dataPada sub bab ini dijelaskan terkait metode pengumpulan data yangdigunakan;1) Wawancara (hasil anamnesis berisi tentang identitas klien,keluhan utama, riwayat penyakit sekarang – dahulu – keluargadll). Sumber data dari klien, keluarga, perawat lainnya)2) Observasi dan Pemeriksaan fisik (dengan pendekatan I:inspeksi, palpasi, perkusi, asukultasi/IPPA) pada sistem tubuhklienPedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan PoltekkesKemenkes Surabaya

103)Studi dokumentasi dan angket (hasil dari pemeriksaandiagnostik dan kuesioner).3.6.2InstrumenPengumpulan dataAlat atau instrumen pengumpulan data mengggunakan formatpengkajian Asuhan Keperawatan sesuai ketentuan yang berlaku.3.7.Keabsahan DataKeabsahan data dimaksudkan untuk membuktikan sehinggamenghasilkan data dengan validitas tinggi. Disamping integritaspeneliti (karena peneliti menjadi instrumen utama), keabsahan datadilakukan dengan memperpanjang waktu pengamatan / tindakan,sumber informasi tambahan menggunakan triangulasi dari tigasumber data utama yaitu klien, perawat dan keluarga klien yangberkaitan dengan masalah yang diteliti.3.8.Analisis DataAnalisis data dilakukan sejak peneliti di lapangan, sewaktupengumpulan data sampai dengan semua data terkumpul. Analisisdata dilakukan dengan cara mengemukakan fakta, selanjutnyamembandingkan dengan teori yang ada dan selanjutnya dituangkandalam opini pembahasan. Teknik analisis yang digunakan dengancara menarasikan jawaban-jawaban dari penelitian yang diperolehdari hasil interpretasi wawancara mendalam yang dilakukan untukmenjawab rumusan masalah penelitian. Teknik analisis digunakandengan cara observasi oleh peneliti dan studi dokumentasi yangmenghasilkan data untuk selanjutnya diinterpretasikan oleh penelitidibandingkan teori yang ada sebagai bahan untuk an Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Keperawatan PoltekkesKemenkes Surabaya

113.3BAGIAN AKHIRBagian akhir usulan penelitian terdiri dari :1. Daftar Pustaka2. Lampiran yang terdiri dari:a. Penjelasan, informasi dan pernyataan persetujuan menjadisubyek penelitian (informed consent)b. Instrumen penelitianc. Jadwal kegiatanCatatan: Nomor halaman bagian akhir merupakan k

Keperawatan, mahasiswa diwajibkan menyusun tugas akhir (karya ilmiah) dengan beban studi 3 sks. . Karya Tulis Ilmiah dimaksud disusun dalam bentuk laporan kasus secara intensif dan rinci serta menekankan pada Asuhan Keperawatan terhadap kasus tersebut yang ditelaah secara menyeluruh dan mendalam dengan menggunakan metode proses keperawatan. Kegiatan penelitian diawali dengan pemilihan kasus .

Related Documents:

dasar karya tulis ilmiah secara lebih mendalam. 1) Definisi Karya Tulis Ilmiah Karya ilmiah terdiri dari dua kata yaitu: karya dan ilmiah. Karya menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pekerjaan, hasil perbuatan, buatan, ciptaan (terutama hasil karangan). Sedangkan ilmiah adalah

Tata Tulis Karya Ilmiah 2 Syarat dan Jenis Karya Ilmiah 3 Ejaan 4 Tata Kata 5 Tata Kalimat 6 Tata Kalimat 7 Review Pertemuan Minggu 1 s/d 6 8 Ujian Tengah Semester W Pokok Bahasan 9 Silogisme, Definisi dan Istilah 10 Pemaragrafan 11 Pemaragrafan 12 Wacana 13 Proses Menyusun Karya Tulis Ilmiah 14 Proses Menyusun Karya Tulis Ilmiah 15 Presentasi .

Pedoman Karya Tulis Ilmiah) disusun untuk dilaksanakan oleh PFA dan pejabat terkait di lingkungan APIP yang mencakup: 1. Penyusunan Karya Tulis Ilmiah yang merupakan inisiatif dari PFA dan bukan merupakan pelaksanaan

Karya Tulis Ilmiah adalah Karya Ilmiah (Scientific Paper) dalam bentuk tulisan cetak atau non cetak (dengan memenuhi kaidah dan etika . ditulis dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah yang telah disepakati. Artikel ilmiah diangkat dari hasil pem

Hak Cipta yang memenuhi unsur pelindungan dan pengembangan . Cerita Bergambar . 10 Buku Panduan HKI (Hak Cipta dan Paten) Polmed 2020 12) Diktat 13) Dongeng 14) E-book 15) Ensiklopedia 16) Jurnal 17) Kamus 18) Karya Ilmiah 19) Karya Tulis 20) Karya Tulis (Artikel) 21) Karya Tulis (Disertasi) 22) Karya Tulis (Skripsi) 23) Karya Tulis (Tesis)

Pelatihan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Bagi Widyaiswara Angkatan IV. Diharapkan melalui pelatihan ini widyaiswara mampu menyusun karya tulis ilmiah sesuai dengan prosedur dan metoda ilmiah serta kaidah tata tulis yang lazim berlaku dalam penulisan karya tulis ilmiah. Agar peserta dapat memahami program dan proses penyelenggaraan

Pentingnya Tata Tulis karya tulis ilmiah? Pada suatu karya tulis ilmiah, bahasa memegang peranan penting dalam proses penulisan dan penyusunannya. Dalam penyusunan suatu tulisan yang berkonsep ilmiah harus menggunakan bahasa yang baku dan ejaan yang benar serta sistematika penulisan yang terstruktur.

memberikan bimbingan sehingga terwujudnya Karya Tulis Ilmiah ini. 5. Musrifatul Uliyah, SST., M.Kes selaku Pembimbing kedua yang telah meluangkan waktunya dengan penuh kesabaran dan keikhlasan dalam memberikan bimbingan sehingga terwujudnya Karya Tulis Ilmiah ini. 6. Dr. Nur Mukarromah, S.KM., M.Kes selaku penguji Karya Tulis Ilmiah.