STUDI KERAGAAN USAHA TANI PEMBIBITAN SAYURAN CABAI, TERUNG .

2y ago
52 Views
5 Downloads
717.03 KB
16 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 2m ago
Upload by : Mariam Herr
Transcription

iSTUDI KERAGAAN USAHA TANI PEMBIBITAN SAYURANCABAI, TERUNG DAN TOMATDI DESA DILEMKECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANGSKRIPSIDiajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk MemperolehGelar Sarjana Strata Satu (S1) Pada Jurusan AgribisnisDisusun Oleh:M. CHOIRUL ULUM201310210311084JURUSAN AGRIBISNISFAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG2018i

HALAMAN PERSETUJUANNama: Muhammad Choirul UlumNIM: 201310210311084Jurusan: AgribisnisFakultas: Pertanian PeternakanJudul: Studi Keragaan Usahatani Pembibitan Sayuran Cabai,Terung dan Tomat Didesa Dilem Kecamatan KepanjenKabupaten MalangDiajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana PertanianStrata Satu (S1) Pada Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian PeternakanUniversitas Muhammadyah MalangMenyetujui,Dekan,Ketua Jurusan,i

HALAMAN PENGESAHANNama: Muhammad Choirul UlumNIM: 201310210311084Jurusan: AgribisnisFakultas: Pertanian PeternakanJudul: Studi Keragaan Usahatani Pembibitan Sayuran Cabai,Terungdan Tomat Didesa Dilem Kecamatan KepanjenKabupaten MalangDiajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana PertanianStrata Satu (S1) Pada Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian PeternakanUniversitas Muhammadyah MalangMengesahkan,Pembimbing I,Pembimbing II,ii

LEMBAR PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBINGNama: Muhammad Choirul UlumNIM: 201310210311084Jurusan: AgribisnisFakultas: Pertanian PeternakanJudul: Studi Keragaan Usahatani Pembibitan Sayran Cabai, Terungdan Tomat Didesa Dilem Kecamatan Kepanjen KabupatenMalangDiajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana PertanianStrata Satu (S1) Pada Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian PeternakanUniversitas Muhammadyah MalangMengesahkan,Pembimbing I,Pembimbing II,iii

HALAMAN PENGESAHAN DEWAN PENGUJINama: Muhammad Choirul UlumNIM: 201310210311084Jurusan: AgribisnisFakultas: Pertanian PeternakanJudul: Studi Keragaan Usahatani Pembibitan Sayran Cabai,Terung dan Tomat (Didesa Dilem Kecamatan KepanjenKabupaten MalangTelah Dipertahankan di depan Dewan PengujiPada Tanggal 20 Oktober 2017Dewan Penguji:Penguji IPenguji IIiv

KATA PENGANTARAlhamdu lillahi Robbil „Aalamin.Penulis memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telahmemberikan hidayah sehingga penulisan skripsi yang berjudul “Studi KeragaanPembibitan Sayuran Cabai, Terung dan Tomat di Desa Dilem KecamatanKepanjen Kabupaten Malang” bisa terselesaikan tanpa kendala yang berarti.Shalawat dan salam selalu penulis haturkan pada junjungan kita, NabiMuhammad SAW yang telah memberikan contoh tauladan terbaik dalammenjalani berbagai permasalahan kehidupan.Selama menjalani awal proses studi sampai dengan penyelesaian penulisanskripsi ini. Penulis menyadari memperoleh banyak bantuan moril maupun materidari berbagai pihak, karenanya pada kesempatan ini dengan segala kerendahanhati penulis mengucapkan rasa terimakasih yang setulus – tulusnya kepada :1.Kedua orang tua penulis Bapak Sugeng Pamuji dan Ibunda Suhartik yangmemberikan semangat, inspirasi, dorongan moriil maupun materi, dannasihat. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan, kasihsayang, keberkahan, ampunan dan limpahan pahala dari-Nya.2.Dr. Ir. David Hermawan, MP, IPM selaku Dekan Fakultas PertanianPeternakan Universitas Muhammadiyah Malang3.Dr. Ir. Istis Basroh, MP Selaku Ketua Jurusan program studi AgribisnisUniversitas Muhammadiyah Malang.4.Dr. Ir. Rahayu Relawati, MM selaku dosen pembimbing utama yangdengan sabar memberikan pengarahan dan bimbingan selama penulisanskripsi.5.Dr. Ir. Anas Tain, MM selaku dosen pembimbing kedua yang senantiasadengan teliti dan telaten memberikan pengarahan dan bimbingan selamapenulisan skripsi.6.Laila Azzahra Ghozali yang telah menemani, membantu, memberisemangatdandukungansertamenyelesaikan skripsi ini.viiimotivasikepadapenulisuntuk

7.Keluarga kedua Slamet budianto, M. Azmu Abdillah, yudha setara,Sandi, salamak, Aris fianto yang selalu memberikan semangat danmasukan setiap saat.8.Seluruh rekan – rekan Mahasiswa Agribisnis angkatan 2013 kelas B yangtercinta dan selalu luar biasa dalam memacu teman satu sama lain untukterus berkembang.Malang, 20 Oktober 2017(Muhammad Choirul Ulum)NIM.201310210311084ix

DAFTAR ISIHALAMAN PERSETUJUAN .iHALAMAN PENGESAHAN .iiLEMBAR PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING .iiiHALAMAN PENGESAHAN DEWAN PENGUJI .ivHALAMAN REVISI .vSURAT PERNYATAAN .viRIWAYAT HIDUP .viiKATA PENGANTAR .viiiABSTRAK .xABSTRACT .xiDAFTAR ISI .xiiDAFTAR TABEL .xvDAFTAR GAMBAR .xviDAFTAR LAMPIRAN .xviiBAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang .1B. Rumusan Masalah .6C. Tujuan Penelitian .6D. Kegunaan Penelitian .7E. Batasan istilah dan Pengukuran Vriabel .71.Batasan Istilah .72.Pengukuran Variabel.8BAB II TINJAUAN PUSTAKAA. Penelitian Terdahulu .11B. Kajian Teori .171.Tanaman cabai .172.Tanaman Terung .183.Tanaman Tomat .21C. Usaha tani Persemaian Bibit Sayur .22xii

D. Biaya Usaha Tani .25E. Penerimaan .26F. Pendapatan Usahatani .27G. Efisiensi Usaha.29H. Keangka Pemikiran .30BAB III METODE PENELITIANA. Lokasi dan Waktu Penelitian .32B. Jenis dan Sumber Data .32C. Subjek dan Objek Penelitian .33D. Penentuan Responden .34E. Metode Pengambilan Data .34F. Metode Analisis Data .36BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIANA. Letak Geografis Desa Dilem .39B. Luas Wilayah Menurut Penggunaan .40C. Keadaan Sosial Ekonomi Masyarakat Dilem .41D. Keadaan Masyarakat Berdasarkan Pendidikan .42BAB V HASIL DAN PEMBAHASANA. Karakteristik Responden Desa Dilem .431.Karakteristik Responden Berdasarkan Usia .432.Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan .44B. Proses Budidaya Bibit Cabai, Terung dan Tomat .46C. Hasil Analisis Usahatani Pembibitan Sayuran Cabai, Terung danTomat .501.Analisis Struktur Biaya .502.Penerimaan Usaha Tani .553.Pendapatan per Ru (14 m2) Bibit Cabai, Terung dan Tomat .574.Efisiensi Usaha Tani .58xiii

BAB VI KESIMPULAN DAN SARANA. Kesimpulan .60B. Saran .61DAFTAR PUSTAKA .63DAFTAR LAMPIRAN .64xiv

DAFTAR TABELTabel 1.1Produksi sayuran di Indonesia berdasarkan urutan kontribusiproduksi tahun 2014.3Tabel 4.1Luas tanah di Desa Dilem .40Tabel 4.2Jumlah penduduk dan kepala keluarga desa Dilem .41Tabel 4.3Tingkat pendidikan desa Dilem .42Tabel 5.1Karakteristik Responden cabai, terung dan tomat .44Tabel 5.2Karakteristik responden berdasarkan pendidikan .45Tabel 5.3Karakteristik berdasarkan luas lahan / Ru(14 m2) .46Tabel 5.4Struktur biaya cabai, terung, tomat dan Tomatper / Ru 14 m2 .50Tabel 5.5Produktivitas, penerimaan, pendapatan dan efisiensi cabai,terung dan tomat / Ru 14m2 .xv54

DAFTAR GAMBARGambar 1.1Presentase Produksi Sayuran di Indonesia .2Gambar 2.1Kerangka pemikiran .31Gambar 4.1Gambar Peta Disa Dilem .39Gambar 5.1Gambar Produksi dan Harga Cabai, Terung dan Tomat /Ru (14 m2) .Gambar 5.2Gambar Penerimaan Bibit Cabai, Terung dan Tomat /Ru (14 m2) .Gambar 5.356Gambar Rata rata Pendapatan / Ru (14 m2) Bibit Cabai,Terung Dan Tomat .Gambar 5.45557Grafik hasil analisis R/C Ratio usahatani cabai,Terung danTomat / Ru (14 m2) .xvi59

DAFTAR LAMPIRANLampiran 1Kuesioner penelitian.64Lampiran 2Identitas responden cabai .67Lampiran 3Tenaga kerja cabai.68Lampiran 4Benih pupuk pestisida .72Lampiran 5Biaya Variabel Bibit Cabai .75Lampiran 6BIAYA TETAP PEMBIBITAN CABAI .76Lampiran 7TOTAL BIAYA PEMBIBITAN CABAI .80Lampiran 8TOTAL REVENUE PEMBIBITAN CABAI .81Lampiran 9PENDAPATAN PEMBIBITAN CABAI .82Lampiran 10R/C RATIO PEMBIBITAN CABAI .83Lampiran 11TENAGA KERJA PEMBIBITAN CABAI KONVERSIPER RU (14 M2) .Lampiran 13TOTAL COST PEMBIBITAN CABAI KONVERSI PERRU (14 ) .Lampiran 1486TOTAL REVENUE PEMBIBITAN CABAI KONVERSIPER RU (14 ).Lampiran 158487PENDAPATAN DAN R/C RATIO PEMBIBITAN CABAIPER RU (14 ).88Lampiran 16KONVERSI FISIK PEMBIBITAN CABAI PER RU (14 ) S89Lampiran 17IDENTITAS RESPONDEN TERUNG .90Lampiran 18TENAGA KERJA PEMBIBITAN TERUNG .91Lampiran 19TENAGA KERJA PEMBIBITAN TERUNG .92Lampiran 20TENAGA KERJA PEMBIBITAN TERUNG .93Lampiran 21BENIH, PUPUK DAN PESTISIDA PEMBIBITANTERUNG .94Lampiran 22BIAYA VARIABEL PEMBIBITAN TERUNG .95Lampiran 23BIAYA TETAP (FIX COST) TERUNG .96Lampiran 24BIAYA TETAP (FIX COST) TERUNG .97Lampiran 25BIAYA TETAP (FIX COST) TERUNG .98Lampiran 26Biaya Tetap Terung .99xvii

Lampiran 27Total Cost Bibit Terung .100Lampiran 28TOTAL REVENUE PEMBIBITAN TERUNG .101Lampiran 29PENDAPATAN PEMBIBITAN TERUNG .102Lampiran 30R/C RATIO PEMBIBITAN TERUNG .103Lampiran 31TOTAL COST PEMBIBITAN TERUNG KONVERSIper Ru (14).Lampiran 32104TOTAL REVENUE PEMBIBITAN TERUNG KONVERSIper Ru (14).105Lampiran 33PENDAPATAN BIBIT TERUNG per Ru (14m2) .106Lampiran 34R/C RATIO PEMBIBITAN TERUNG per Ru (14 m2) .107Lampiran 35KONVERSI FISIK PEMBIBITAN TERUNGper Ru (14 m2).108Lampiran 36IDENTITAS RESPONDEN TOMAT .109Lampiran 37TENAGA KERJA PEMBIBITAN TOMAT .110Lampiran 38TENAGA KERJA PEMBIBITAN TOMAT .111Lampiran 39TENAGA KERJA PEMBIBITAN TOMAT .112Lampiran 40TENGA KERJA PEMBIBITAN TOMAT .113Lampiran 41BENIH PEMBIBITAN TOMAT .114Lampiran 42PUPUK PEMBIBITAN TOMAT .115Lampiran 43PESTISIDA PEMBIBITAN TOMAT .116Lampiran 44BIAYA VARIABEL PEMBIBITAN TOMAT .117Lampiran 45BIAYA TETAP (FIX COST) PEMBIBITAN TOMAT .118Lampiran 46BIAYA TETEP (FIX COST) PEMBIBITAN TOMAT .119Lampiran 47BIAYA TETEP (FIX COST) PEMBIBITAN TOMAT .120Lampiran 48BIAYA TETEP (FIX COST) PEMBIBITAN TOMAT .121Lampiran 49TOTAL BIAYA (TOTAL COST) PEMBIBITAN TOMAT .122Lampiran 50PENERIMAAN (TOTAL REVENUE) PEMBIBITANTOMAT .123Lampiran 51PENDAPATAN PEMBIBITAN TOMAT .124Lampiran 52R/C RATIO PEMBIBITAN TOMAT .125Lampiran 53TOTAL BIAYA (TOTAL COST) per Ru (14 m2) .126xviii

Lampiran 54PENERIMAAN PEMBIBITAN TOMAT per Ru (14 m2).Lampiran 55PENDAPATAN DAN R/C RATIO PEMBIBITAN TOMATLampiran 56127per Ru (14 m2) .128KONVERSI FISIK PEMBIBITA TOMAT per Ru (14 m2) .129xix

63DAFTAR PUSTAKADjarwaningsih, T. (2005). Capsicum spp. (Chilli): origin, distribution, and itseconomical value. Biodiversitas, Journal of Biological Diversity.Kementerian Pertanian. (2014). Statistik Produksi Hortikultura Tahun 2014.Statistik Produksi Hortikultura Tahun 2014, 286.Muhammad, S., Supriadi, E., & Miftahul, T. (2017). Keragaan Usahatani NilamDi Kecamatan Sampoinet Kabupaten Aceh Jaya, 172–176.Ningtyas, S. F. V. P. (2011). Analisis Usahatani Padi Konvensional dan PadiSystem Of Rice Intensification (SRI) Organik (Studi Kasus di DesaRinggit, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah).IPB.Rizqi Nurfalach, D. P., MARET, U. S., & SURAKARTA). (2010). BUDIDAYATANAMAN CABAI MERAH (Capsicum annum L.) DI UPTDPERBIBITAN TANAMAN HORTIKULTURA DESA PAKOPENKECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG, 51.Suwandi. (2015). Outlook Cabai 2015. Pusat Data Dan Sistem InformasiPertanian.Supartama, M., Antara, M., & Rauf, R. A. (2013). Analisis Pendapatan danKelayakan Usahatani Padi Sawah di SUbak Baturiti Desa BalinggiKecamatan Balinggi Kabupaten Parigi Moutong. Jurnal Agrotekbis.Sinar Tani Agroinovasi. (2011). Kiat Sukses Berinovasi Cabai. Badan LitbangPertanian.Sundari, M. T., Pengajar, S., Sosial, J., Pertanian, E., Fakultas, A., & Uns, P.(2011). Analisis Biaya Dan Pendapatan Usaha Tani Wortel Di KabupatenKaranganyar. Jurnal SEPA, 7(2), 119–126.Sabbarella (2013). Analisis PDB Sektor Pertanian Tahun 2013.Suwandi (2013). Analisis PDB Sektor Pertanian Tahun 2013.Shinta, A. (2011). Ilmu Usahatani. UB Press.63

STUDI KERAGAAN USAHA. TANI PEMBIBITAN SAYURAN . CABAI, TERUNG DAN TOMAT. DI DESA DILEM. KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG. SKRIPSI . Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh . Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Pada Jurusan Agribisnis . Disusun Oleh: M. CHOIRUL ULUM. 201310210311084. JURUSAN AGRIBISNIS . FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN . UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG . 201. 8. i .

Related Documents:

dengan keragaan teknologi sistem usaha tani padi sawah di digunakan analisis uji Chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Motivasi Petani dalam keragaan teknologi sistem usaha tani padi sawah daerah penelitian di dasarkan atas kebutuhan akan kemajuan 79,44 persen, kebutuhan akan afiliasi 77,56 persen, dan kebutuhan akan keberadaan 74,80 persen. Tingkat penerapan keragaan teknologi .

Jurnal : Analisis Keragaan dan Efisiensi Usaha Agroindustri (S tudi Kasus) pada UD. Lista Karang Taliwang Cakranegara-Kota Mataram ANALYSIS OF KERAGAAN AND EFFICIENCY EFFORTS OF AGRO-INDUSTRIES (C ASE STUDY) ON THE UD. LISTA KARANG TALIWANG CAKRANEGARA CITY-MATARAM ABSTRACK The purpose of this research was: 1) to know the keragaan effort (pr oduction processes, procurement of raw materials .

selalu dikaitkan dengan keragaan dan keberadaan kelompok tani. Upaya pembinaan kelompok tani melalui penyuluhan pertanian berkaitan dengan upaya pemberdayaan petani. Entang Sastraatmadja, 2005 dalam Eko Legowo, 2006 mengemukakan bahwa Ke depan Penyuluhan Pertanian adalah bagian integral dari pemberdayaan (empowering) dan pemartabatan (dignity) kaum tani. Sementara itu kondisi kelompok tani .

sehingga akan berpengaruh terhadap keragaan usaha tani, tetapi secara faktual tidaklah tentu demikian yang disebabkan oleh berbagai faktor yang perlu diteliti lebih lanjut. Tingkat keragaan usaha tani yang dimaksud-kan disini meliputi perbedaan tingkat produktivitas lahan dan distribusi pendapatan, yang akhirnya dapat dilihat bagaimana pengaruhnya pada tingkat kemiski-nan. Tingkat .

tubuh kambing kacang. Besar keuntungan usaha pembibitan ternak kambing, selain dipengaruhi oleh . peningkatan kepemilikan ternak dan kandang . Peningkatan usaha ternak kambing di Kelompok Tani Sumber Sari dalam analisis ekonomi pendapatan. SEPA 11 (1), hal: 151 – 162.

Pembibitan pohon adalah tempat yang dikelola, dan dirancang untuk memproduksi bibit pohon yang dibesarkan di dalam kondisi baik sampai bibit-bibit ini siap untuk ditanam. Pembibitan pohon ini dapat berupa pembibitan tidak re

Bibit ternak unggul merupakan faktor produksi utama dalam usaha peternakan. Sebaik apapun manajemen yang diberikan jika kualitas bibit ternak rendah (jelek) maka usaha peternakan akan menjadi kurang efisien. Dalam hal ini unit usaha pembibitan memegang peran penting dalam penyediaan bibit unggul. Sayangnya usaha pembibitan kambing PE di

P 4 418.668 P 4 419.989 P 5 418.186 P 5 419.227 P 6 418.973 P 6 419.684 P 7 419.379 P 7 420.751 P 8 420.141 P 8 420.065 P 9 419.532 P 9 421.259 P 10 418.643 P 10 421.386 P 11 418.719 P 11 418.846 P 12 416.763 P 12 419.887 P 13 414.782 P 13 418.363 P 14 P 14 P 15 P 15 P 16 P 16 P 17 P 17 P 18 P 18 P 19 P 19 Test Sample j 2 Test Sample j 3 Reading Points Reading Points Reading Points Test Sample .