BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Komunikasi Pemasaran 1. Definisi .

3y ago
51 Views
3 Downloads
281.93 KB
36 Pages
Last View : 1d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Jenson Heredia
Transcription

BAB IIKAJIAN PUSTAKAA. Komunikasi Pemasaran1. Definisi Komunikasi PemasaranKomunikasi pemasaran merupakan pertukaran informasi dua arahantara pihak atau lembaga yang terlibat dalam pemasaran. Semua pihakyang terlibat dalam proses komunikasi pemasaran melakukan cara yangsama, yaitu mendengarkan, bereaksi, dan berbicara sampai terciptahubungan pertukaran yang memuaskan. Pertukaran informasi, penjelasanpenjelasan yang bersifat membujuk, dan negosiasi merupakan seluruhbagian dari proses tersebut. (Magdalena Asmajasari, 1997:1).Masih dalam buku yang sama, Salah satu bagian dari proseskomunikasi pemasaran secara total adalah promosi. Promosi dapatmembantu pihak-pihak yang terlibat dalam pemasaran untuk memperbaikihubungan pertukaran dengan lainnya. Bagian lain dari proses komunikasiadalah umpan balik. Umpan balik ini menunjukkan tentang apa pengaruhdari komunikasi yang dilakukan serta memberi kemungkinan untukmenyesuaikan usaha promosi terhadap keinginan pasar. (MagdalenaAsmajasari, 1997:1).Komunikasi pemasaran adalah kegiatan komunikasi yangdilakukan oleh pembeli dan penjual, dan merupakan kegiatan yangmembantu dalam pengambilan keputusan di bidang pemasaran sertamengarahkan pertukaran agar lebih memuaskan dengan cara menyadarkan10

semua pihak untuk berbuat lebih baik. Jadi komunikasi pemasaran itumerupakan pertukaran informasi dua arah antara pihak-pihak ataulembaga-lembaga yang terlihat dalam pemasaran. (Basu Swastha danIrawan, 2001:345).Komunikasi dalam marketing dapat dibagi atas 3 bagian yangpenting (Oka A. Yoeti, 1990:141), yaitu :1. Harus ada komunikator yang bertindak sebagai sender.2. Harus ada receiver yang akan menerima berita dari komunikator.3. Harus ada alat untuk menyampaikan pesan (messages) berupa saluran(channel) yang bertindak sebagai media saluran berita.Komunikasi pemasaran memegang peranan sangat penting bagipemasar. Tanpa komunikasi, konsumen maupun masyarakat secarakeseluruhan tidak akan mengetahui keberadaan produk di pasar. Penentuansiapa saja yang menjadi sasaran komunikasi akan sangat menentukankeberhasilan komunikasi. Dengan penentuan sasaran yang tepat, proseskomunikasi akan berjalan efektif dan efisien. (Sutisna, 2002:268).Komunikasi pemasaran (marketing communication) adalah bujuk,danmengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung tentangproduk dan merek yang dijual. Komunikasi pemasaran juga melaksanakanbanyak fungsi bagi konsumen. Komunikasi pemasaran dapat memberitahuatau dapat memperlihatkan kepada konsumen tentang bagaimana danmengapa produk itu digunakan, oleh orang macam apa, serta dimana dan11

ghubungkan merek mereka dengan orang, tempat, acara, merek,pengalaman, perasaan, dan hal lainnya. Mereka dapat berkontribusi padaekuitasmerek, dengan menanamkan merek dalam ingatan danmenciptakan citra mereka, serta mendorong penjualan, dan bahkanmempengaruhi nilai saham. (Philip Kotler dan Kevin Lane Keller,2009:172).2. Model Komunikasi PemasaranKomunikasi pemasaran merupakan usaha untuk menyampaikanpesan kepada publik terutama konsumen sasaran mengenai keberadaanproduk di pasar. Konsep yang secara umum sering digunakan untukmenyampaikan pesan disebut sebagai bauran promosi (promotional mix).Disebut bauran promosi karena biasanya pemasar sering menggunakanberbagai jenis promosi secara simultan dan terintegrasi dalam suaturencana promosi produk. Terdapat lima jenis promosi yang biasa disebutsebagai bauran promosi (Sutisna, 2002:267), yaitu :1. Iklan (advertising)2. Penjualan tatap muka (personal selling)3. Promosi penjualan (sales promotion)4. Hubungan masyarakat dan publisitas (publicity and public relation)5. Pemasaran langsung (direct marketing)12

Dalam buku yang sama juga dijelaskan, model komunikasi yangbiasanya dikembangkan pada umumnya tidak jauh berbeda. Modelkomunikasi pemasaran meliputi :1. Sender atau juga disebut sumber (source).2. Pemasar menentukan bagaimana pesan itu disusun agar bisa dipahamidan direspon secara positif oleh penerima dalam hal ini konsumen.Keseluruhan proses dari perancangan pesan sampai penentuan jenispromosi yang akan dipakai disebut proses encoding.3. Menyampaikan pesan melalui media (Proses transmisi).4. Proses memberikan respon dan menginterprestasikan pesan yangditerima (proses decoding). Proses ini berarti penerima pesan memberiinterprestasi atas pesan yang diterima.5. Umpan balik (Feedback) atas pesan yang dikirimkan. Pemasarmenginformasi apakan pesan yang disampaikan sesuai dengan harapan,artinya mendapat respon atau tindakan yang positif dari konsumen, ataujustru pesan tidak sampai secara efektif.13

Secara keseluruhan tahapan proses komunikasi pemasaran diatasdigambarkan dalam gambar berikut ini :Umpan kanAgencyRadio,TV, Suratkabar,majalah,brosurResponsdaninterpretasi iklan,personalselling,salespromotion, publicrelation,directGambar 2.1. Model Komunikasi Pemasaran Sutisna (Sutisna, 2002:268).Keberhasilan komunikasi pemasaran dipengaruhi oleh banyakvariabel seperti kemampuan pemasar melakukan decoding tujuankomunikasi menjadi pesan yang menarik dan efektif bagi konsumen,ketepatan memilih jenis promosi, ketepatan penggunaan media penyampaipesan, daya tarik pesan dan kredibilitas penyampai pesan. Kredibilitassumber adalah tingkat keahlian dan kepercayaan konsumen pada sumberpesan. (Sutisna, 2002:271).Munculnya berbagai inovasi pada piranti komunikasi, pesan dankhalayak memaksa perusahaan menoleh pada komunikasi tions).Komunikasipemasaran terintegrasi (IMC) adalah menyatukan perencanaan, tindakan14

dan koordinasi pada semua wilayah komunikasi pemasaran dan apankonsumen. (Agus Hermawan, 2012:52).Masih dalam buku yang sama, model komunikasi pemasaranterintegrasi mencoba untuk mengintegrasikan semua unsur bauran promosiyang ada dengan asumsi bahwa tidak ada satupun unsur yang terpisahdalam tujuan pemasaran yang efektif. Unsur komunikasi pemasarantersebut dapat dilihat dalam gambar di bawah ini :PeriklananKesadaranmerekPromosiPenjualanAcara unganmasyarakat njualanpersonalPemasaranlangsungGambar 2.2. Model Komunikasi Pemasaran Terintegrasi (Agus Hermawan,2012:55).15

3. Bentuk Strategi Komunikasi PemasaranUntuk mencapai sasaran komunikasi yang baik komunikatordapat memilih salah satu atau gabungan dari beberapa media, bergantungpada tujuan yang akan dicapai, pesan yang akan disampaikan, dan teknikyang akan digunakan, yang terbaik dari sekian banyak media komunikasiitu tidak dapat ditegaskan dengan pasti sebab masing-masing mempunyaikelebihan dan kekurangan. Komunikasi pemasaran merupakan hal yangterpenting dalam memperkenalkan, menginformasikan, menawarkan, danmempengaruhi kepada masyarakat mengenai suatu -unsurkomunikasi yang terdapat pada bauran pemasaran. Bauran pemasaran(marketing mix) sendiri didefinisikan sebagai suatu strategi yang dilakukanoleh suatu perusahaan yang dapat meliputi penetapan master plan danmengetahui serta menghasilkan pelayanan (penyajian) produk yangmemuaskan pada suatu segmen pasar tertentu dimana segmen pasartersebut telah dijadikan pasar sasaran untuk produk yang telah diluncurkanguna menarik konsumen melakukan pembelian. (Agus Hermawan,2012:35).Bauran pemasaran adalah empat komponen dalam pemasaranyang terdiri dari 4P, yakni :1. Product (produk)2. Price (harga)3. Place (tempat, termasuk juga distribusi)4. Promotion (promosi)16

Metode pemasaran klasik seperti 4P di atas berlaku juga untukpemasaran melalui internet meskipun dalam internet pemasaran dilakukandengan banyak metode lain yang sangat sulit diimplementasikan di luardunia maya. (Agus Hermawan, 2012:33).Bentuk komunikasi pemasaran memilik karateristik (SofjanAssauri, 2010:268) antara lain :1. PeriklananSuatu bentuk penyajian dan promosi dari gagasan, barang atau jasayang dibiayai oleh suatu sponsor tertentu yang bersifat nonpersonal.Media yang sering digunakan dalam advertensi ini adalah radio,televisi, majalah, surat kabar, billboard.2. Personal sellingMerupakan penyajian secara lisan dalam suatu pembicaraan denganseseorang atau lebih calon pembeli dengan tujuan agar dapatterealisasinya penjualan.3. Promosi penjualan (sales promotion)Merupakan segala kegiatan pemasaran selain personal selling,advertensi, dan publisitas, yanag merangsang pembelian oleh konsumendan keefektifan agen seperti pameran, pertunjukan, demonstrasi dansegala usaha penjualan yang tidak dilakukan secara teratur ataukontinyu. Promosi penjualan merupakan kegiatan promosi untukmenggugah atau menstimulasi pembelian.17

4. Publisitas (publicity)Merupakan usaha untuk merangsang permintaan dari suatu produksecara nonpersonal dengan membuat, baik berupa berita yang bersifatkomersial tentang produk tersebut di dalam media cetak atau tidak,maupun hasil wawancara yang disiarkan dalam media tersebut.Menurut Sofjan Assauri, keempat strategi di atas salingmempengaruhi, sehingga semuanya penting sebagai suatu kesatuanstrategi, yaitu strategi acuan/bauran. Sedangkan strategi marketing mix inimerupakan bagian dari strategi pemasaran, dan berfungsi sebagai pedomandalam menggunakan unsur-unsur atau variabel-variabel pemasaran yangdapat dikendalikan pimpinan perusahaan untuk mencapai tujuanperusahaan dalam bidang pemasaran.4. Mengembangkan Komunikasi Pemasaran Yang EfektifAda delapan langkah dalam mengembangkan program komunikasidan promosi total yang efektif. Komunikator pemasaran harus melakukanlangkah berikut (Agus Hermawan, 2012:63) :1. Mengidentifikasi khalayak yang ditujuKhalayak dapat diartikan sebagai calon pembeli produk perusahaan.,pemakai saat ini, penentu keputusan, atau pihak yang mempengaruhi.Khalayak itu dapat terdiri dari individu, kelompok, masyarakat tertentuatau masyarakat umum.2. Menentukan tujuan komunikasi tersebut18

Komunikator pemasaran harus memutuskan tanggapan yang diharapkandari khalayak. Tanggapan terakhir yang diharapkan dari khalayakadalah pembelian, kepuasan yang tinggi dan cerita dari mulut ke mulutyang baik.3. Merancang pesanKomunikator mengembangkan pesan yang efektif, idealnya pesan n,membangkitkan keinginan, dan menggerakkan tindakan.4. Memilih saluran komunikasiSaluran komunikasi terdiri dari dua jenis yaitu : (1) saluran komunikasipersonal, mencakup dua orang atau lebih yang berkomunikasi secaralangsung satu sama lain dan (2) saluran komunikasi nonpersonal,menyampaikan pesan tanpa melakukan kontak atau interaksi pribaditetapi dilakukan melalui media.5. Menentukan total anggaran promosiAda empat metode yang digunakan dalam menyusun anggaran promosi,yaitu : Metode sesuai kemampuan Metode presentasi penjualan Metode keseimbangan persaingan Metode tujuan dan tugas19

6. Membuat keputusan atas bauran promosi (promotion mix)Perusahaan harus mendistribusikan total anggaran promosi untuk limaalat promosi, yaitu iklan, promosi penjualan, hubungan masyarakat danpublisitas, penjualan personal, pemasaran langsung.7. Mengukur hasil promosi tersebutKomunikator harus mengukur dampaknya pada khalayak sasaran,meliputi bagaimana perasaan mereka tentang pesan tersebut dan sikapmereka baik sebelumnya maupun saat ini tentang produk perusahaanitu.8. Mengelola dan mengoordinasikan proses komunikasi pemasaranterintegrasiBanyak perusahaan masih sangat mengandalkan satu atau dua alatkomunikasi untuk mencapai tujuan komunikasinya. iri,berkembangnyaberbagai jenis media baru dan semakin canggihnya konsumen. Begitujuga dengan alat komunikasi, pesan, dan khalayak yang lebih modern.Hal ini dijelaskan juga dalam buku Manajemen Pemasaran, PhilipKotler dan Kevin Lane Keller (2009:179) bahwa dalam mengembangkankomunikasi efektif terdapat delapan langkah, seperti yang terlihat dalamgambar berikut :20

Mengidentifikasipemirsa sasaranMenentukan tujuanMerancang komunikasiMemilih saluranMenetapkan anggaranMemutuskan bauranmediaMengukur hasilMengelola komunikasipemasaran terintegrasiGambar 2.3. Langkah-langkah Dalam Mengembangkan Komunikasi Efektif(Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, 2009:179)B. Strategi Promosi Dalam Komunikasi Pemasaran1. Definisi Strategi PromosiStrategi pada hakekatnya adalah perencanaan dan manajemenuntuk mencapai suatu tujuan. Namun untuk mencapai tujuan tersebut,strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang hanya menunjukkan arah21

saja, tetapi harus menunjukkan bagaimana taktik operasionalnya. (OnongUchjana Effendi, 1986:36).Demikian pula dalam buku yang sama juga dijelaskan bahwastrategi komunikasi merupakan paduan dari perencanaan komunikasi danmanajemen untuk mencapai suatu tujuan. Untuk mencapai tujuan tersebutstrategi komunikasi harus dapat menunjukkan bagaimana operasionalnyasecara taktis harus dilakukan, dalam arti kata bahwa pendekatan bisaberbeda sewaktu-waktu, tegantung kepada situasi dan kondisi.Untuk mencapai mantapnya suatu strategi, Harold D. Lasswellmenerangkan kegiatan komunikasi dalam rumus “Who Says In WhichChannel To Whom With What Effect?”. (Onong Uchjana Effendi,1986:36) Who? (Siapakah komunikatornya?) Says What? (Pesan apa yang dinyatakannya?) In Which Channel? (Media apa yang digunakannya?) To Whom? (Siapa komunikannya?) With What Effect? (Efek apa yang hannelMediumToWhomReceiverGambar 2.4. Model Komunikasi Lasswell22WithWhatEffectEffect

Strategi pemasaran dari setiap perusahaan merupakan suaturencana keseluruhan untuk mencapai tujuan. Penentuan strategi ini dapatdilakukan dengan membuat tiga macam keputusan, antara lain (BasuSwastha dan Irawan, 2001:69) :1. Konsumen manakah yang akan dituju?2. Kepuasan seperti apakah yang diinginkan oleh konsumen tersebut?3. Marketing mix seperti apakah yang dipakai untuk memberikankepuasan kepada konsumen tersebut?Ketiga elemen ini sangat menentukan arah dari strategi pemasaranperusahaan. Strategi tersebut merupakan rencana jangka panjang yangdigunakan sebagai pedoman bagi kegiatan-kegiatan personalia nayangmenyeluruh, terpadu dan menyatu di bidang pemasaran, yang memberikanpanduan tentang kegiatan yang akan dijalankan untuk dapat tercapainyatujuan pemasaran suatu perusahaan. (Sofjan Assauri, 2010:168).Analisis peluang/kesempatanpasarPengembangan sistempemasaranPemilihan/penetapan sasaranpasarPengembangan/penyusunanrencana pemasaranStrategi peningkatan posisipersainganPenerapan rencana danpengendaliannyaGambar 2.5. Proses Pemasaran (Sofjan Assauri, 2010:168)23

Dalam proses pemasaran, tahap pertama yang dilakukan adalahmenganalisis peluang pasar yang dapat dimanfaatkan dalam usaha yangdilakukan perusahaan untuk mencapai tujuannya. Tahap kedua adalahpenetapan sasaran pasar, yang akan dilayani oleh perusahaan. Tahap ketigaadalah menetapkan strategi peningkatan posisi perusahaan dalampersaingan pada sasaran pasar yang dilayani.Tahap keempat dari proses pemasaran ini adalah mengembangkansistem pemasaran yang merupakan tugas untuk mengembangkanorganisasi pemasaran, sistem informasi pemasaran, sistem perencanaan,dan pengendalian pemasaran yang dapat menunjang tercapainya tujuanperusahaan dalam melayani sasaran pasar. Tahap kelima mengembangkanrencana pemasaran, usaha pengembangan ini diperlakukan karenakeberhasilan perusahaan terletak pada kualitas rencana pemasarannya. Dantahapan keenamnya adalah menerapakan atau melaksanakan rencanapemasaran yang telah disusun dan mengendalikannya. (Sofjan Assauri,2010:168).2. Tujuan Strategi Promosi Dalam Komunikasi PemasaranDalam praktek promosi dapat dilakukan dengan mendasarkanpada tujuan-tujuan berikut, (Basu Swastha dan Irawan, 2001:353) :1. Modifikasi tingkah lakuOrang-orang yang melakukan komunikasi itu mempunyai beberapaalasan, anatara lain mencari kesenangan, mencari bantuan, memberikanpertolongan atau instruksi, memberikan informasi, mengemukakan ide24

dan pendapat, juga berusaha merubah dan memperkuat tingkah lakuyang ada.2. MemberitahuKegiatan promosi ini ditujukan untuk memberitahu pasar yang ditujutentang penawaran perusahaan. Promosi yang bersifat informasiumumnya lebih sesuai dilakukan pada tahap-tahap awal di dalam sikluskehidupan produk. Promosi yang bersifat informatif ini juga dapatpenting bagi konsumen karena dapat membantu dalam pengambilankeputusan untuk membeli.3. MembujukPromosi yang bersifat membujuk diarahkan untuk mendorongpembelian dan lebih mengutamakan untuk menciptakan kesan positif.Promosi yang bersifat persuasif ini akan menjadi dominan jika produkyang bersangkutan mulai memasuki tahap pertumbuhan di dalam sikluskehidupannya.4. MengingatkanPromosi ini dilakukan untuk mempertahankan merk produk di hatimasyarakat dan perusahaan berusaha mempertahankan pembeli yangada.3. Sasaran PromosiTahap selanjutnya adalah memilih pasar sasaran. Kepada pasarsasaran inilah seluruh usaha perusahaan (marketing mix) nbagaimana

mengalokasikan sumber daya perusahaan diarahkan untuk programpemasaran. Setelah melakukan segmentasi, pemasar dapat memilih targetpasar yang sesuai dengan tahap segmentasi tersebut. (Sutisna, 2002:254).Seorang komunikator pemasaran memulai pekerjaannya dengansasaran yang tertanam jelas dalam benaknya. Sasarannya bisa saja pembelipotensial atau pemakai lama, mereka yang mengambil keputusanpembelian atau mereka yang berpengaruh dalam pengambilan keputusanitu. Audiens bisa saja individu, kelompok, masyarakat tertentu, ataumasyarakat pada umumnya. Audiens sasaran sangat berpengaruh terhadapkeputusan yang akan diambil komunikator, apa yang akan a,dimanamengatakannya, dan siapa yang akan mengatakannya. (Kotler danArmstrong, 2001:115).Masih dalam buku karya Kotler dan Armstrong, setelah audienssasaran ditentukan, komunikator pemasaran harus memutuskan responseperti apa yang dicari. Tentu saja pada umummunya respon akhir yangdiinginkan adalah pembelian. Tetapi membeli adalah hasil dari prosespanjang yang dilakukan oleh konsumen dalam pengambilan keputusan.Komunikator pemasaran perlu mengetahui dimana audiens sasaransekarang berdiri dan sampai sejauh mana mereka harus dipengaruhi.Sasaran mungkin berada di salah satu dari enam tahap kesiapanpembeli (Buyer-readinnes stages), tahap-tahap yang biasannya dilaluikonsumen sebelum melakukan pembelian. Tahap-tahap ini meliputi(Kotler dan Armstrong, 2001:115) :26

KesadaranPengetahuanRasa sukaPreferensiKeyakinanPembelianGambar 2.6. Tahapan Kesiapan PembeliMenurut Stewart L. Tubbs dan Sylvia Moss (Jalaluddin Rakhmat,2007:13) komunikasi yang efektif meliputi lima hal, antara lain :a. PengertianPengertian artinya penerimaan yang cermat dari isi stimuli seperti yangdimaksud oleh komunikator. Sering kali kita bertengkar hanya karenapesan yang diartikan lain oleh orang yang kita ajak bicara. Untukmenghindari hal ini kita perlu memahami paling tidak psikologi pesandan psikologi komunikator.b. KesenanganTidak semua komunikasi ditujukan untuk menyampaikan informasi nmenyenangkan.c. Pengaruh pada sikapMelakukan komunikasi adalah cara untuk memepengaruhi orang gdanmendesaknya untuk mengunjungi tempat wisata tersebut. Komunikasipersuasif didefinisikan sebagai proses mempengaruhi pendapat, sikap,27

dan tindakan orang dengan menggunakan manipulasi psikologissehingga orang tersebut bertindak seperti atas kehendaknya sendiri.d. Hubungan yang makin baikKomunikasi juga ditujukan untuk menumbuhkan hubungan sosial yangbaik. Kebutuhan sosial adalah kebutuhan untuk menumbuhk

menyeluruh, terpadu dan menyatu di bidang pemasaran, yang memberikan panduan tentang kegiatan yang akan dijalankan untuk dapat tercapainya tujuan pemasaran suatu perusahaan. (Sofjan Assauri, 2010:168). Gambar 2.5. Proses Pemasaran (Sofjan Assauri, 2010:168) Analisis peluang/kesempatan pasar Pemilihan/penetapan sasaran pasar

Related Documents:

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Gaya Hidup 2.1.1.1 Definisi Gaya Hidup Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller (2016:187) "A lifestyle is a person pattern of life as expressed in activities, interests, and opinions. It portrays the whole person interacting with his or her environment." .

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN TEORETIK Bab ini membahas kajian teori yang bisa memotret fenomena penelitian, meliputi kajian tentang Komunikasi sebagai Interaksi Sosial, Komunikasi sebagai . penyandang autism dalam keran

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Pembelajaran SBDP . etika dan estetika, dan multikultural berarti seni bertujuan menumbuhkembangkan kesadaran dan kemampuan berapresiasi terhada

12 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Pendidikan Karakter 2.1.1.1 Pengertian Pendidikan Karakter Secara etimotologi, istilah karakter berasal dari bahasa latin character, yang berarti watak, tabiat, sifat-sifat kejiwaan, budi pekerti, kepribadian dan akhlah (Agus

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI DAN MODEL PENELITIAN 2.1 Kajian Pustaka Beberapa tulisan yang dapat digunakan sebagai tolok ukur seperti tesis, . teori manajemen, dan teori analisis SWOT. Perbedaan penelitian tersebut di atas adalah perbedaaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN MODEL. PENELITIAN . 2.1 Tinjauan Pustaka. Tinjauan pustaka adalah kajian mengenai penelitian sebelumnya yang memiliki relevansi permasalahan dengan penelitian yang akan dilakukan. Kajian terhadap penelitiapenelitian sebelumnya diharapkan memberikan wawasan agar n-

Buku Keterampilan Dasar Tindakan Keperawatan SMK/MAK Kelas XI ini disajikan dalam tiga belas bab, meliputi Bab 1 Infeksi Bab 2 Penggunaan Peralatan Kesehatan Bab 3 Disenfeksi dan Sterilisasi Peralatan Kesehatan Bab 4 Penyimpanan Peralatan Kesehatan Bab 5 Penyiapan Tempat Tidur Klien Bab 6 Pemeriksaan Fisik Pasien Bab 7 Pengukuran Suhu dan Tekanan Darah Bab 8 Perhitungan Nadi dan Pernapasan Bab .

1.2 Permasalah Kajian 4 1.3 Kajian Terdahulu 8 1.4 Skop Kajian 21 1.5 Objektif Kajian 21 1.6 Kepentingan Kajian 22 1.7 Metodologi Kajian 26 1.7.1 Sumber-Sumber Primer 27 1.7.2 Sumber-Sumber Sekunder 28 1.7.3 Metode Analisis Data 28 1.8 Huraian Istilah Tajuk Kajian 29 .