MODUL - UNJ

3y ago
27 Views
2 Downloads
816.08 KB
149 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Raelyn Goode
Transcription

MODULTEORI ORGANISASI(Konsep dan Aplikasi)ELIANA SARIJayabaya University Press

Perpustakaan Nasional Katalog dalam Terbitan (KDT)Eliana SariTeori Organisasi: Konsep dan AplikasiEliana Sari., Ed-1Cetakan Pertama Oktober - Jakarta:Jayabaya University Press, 2006vii, 142 hal, 33 x 21.59 cmISBN: 987-979-9302-25-0I. Teori Organisasi:Konsep dan AplikasiPenulisEditorCetakanDesain SampulI. JudulII. Eliana Sari: Eliana Sari: Dr. Abdul Haris: Pertama Oktober 2006: AgusDiterbitkan oleh Jayabaya University PressJl. Pulomas Selatan Kav.23 – Jakarta Timur 13210Telp/Fax: (021) 4700906, Kotak Pos 4147PASAL 44: UU NO.7/1987 TENTANG HAK CIPTA(1) Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan dan memperbanyaksuatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara palinglama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 100.000.000,- (seratus jutarupiah).(2) Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjualkepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hak cipta sebagaimanadimaksud dalam ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahundan/atau denda paling banyak Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)

KATA PENGANTARPuji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Rabb yang memilikiseluruh sifat-sifat Maha Sempurna, karena atas ridho-Nya maka akhirnya selesaisudah proses penulisan buku ini.Buku ini sangat penting karena mengelola organisasi adalah ’Seni’ yangmembutuhkan keterampilan tinggi dan penghayatan mendalam, sebuah prosesyang tidak akan pernah selesai, selalu berkelanjutan. Artinya merupakan sebuahupaya yang tiada henti, yang memerlukan kreatifitas dan inovasi yang terusmenerus serta brillian.Organisasi harus dipandang sebagai makhluk hidup, yang terus berkembangseperti manusia, bergerak sangat dinamis karena harus menyesuaikan diri terhadappengaruh lingkungannya. Teori organisasi berkembang berdasarkan periode waktutertentu yang pada umumnya dapat diklasifikasikan menjadi 2 periode waktuutama, yaitu: tahap fase teori tradisional dan fase teori moderen.Fase teori tradisional pada umumnya ditandai dengan bentuk-bentukorganisasi yang bersifat tertutup. Interaksi organisasi dengan lingkungan sekitarnyarendah, upaya organisasi untuk mempengaruhi lingkungannya rendah begitu jugasebaliknya, keberadaan lingkungan tidak cukup signifikan mempengaruhi kebijakandan kegiatan organisasi. Hal ini disebabkan organisasi memandang kondisilingkungan pada fase teori tradisional bersifat statis, kegiatan masyarakat itu itusaja, mudah diprediksi, sehingga upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakatpun menjadi lebih mudah, karena lingkungan organisasi sudah bisa diramalkan.Berbeda dengan fase teori moderen, interaksi orgaisasi dengan lingkungansekitarnya sangat tinggi, interaksinya bersifat timbal balik. Keberadaan organisasimempengaruhi kebijakan dan program-program organisasi, begitu juga yadibuatdenganmempertimbangkan situasi, kondisi, harapan dan tuntutan lingkungan. Pola pikirmasyarakat semakin kritis dan harapan masyarakat atas pemenuhan kebutuhannyasangat tinggi. Hal ini disebabkan oleh keterbukaan dan modernisasi, yangmemungkinkan masyarakat mengakses semua informasi secara lebih mudah dancepat.Dalam upaya memenuhi harapan masyarakat, menjadi penting bagiorganisasi untuk mengambil keputusan secara efektif dan efisien. Melakukan restrukturisasi dan re-design organisasi bisa merupakan hal penting yang harusdilakukan organisasi. Pengendalian organisasi bisa dilakukan melalui berbagaiiv

kebijakan, diantaranya melalui pengaturan rentang kendali (span of control) danpengambilan keputusan yang bersifat sentralisasi. Mekanisme formalisasi jugadapat ditempuh untuk pendisiplinan pegawai secara lebih efisien, dan semuanya itutentu diputuskan setelah mempertimbangkan fase hidup organisasi (life cycle oforganization) saat itu.Pada akhirnya langkah-langkah dalam proses pengambilan keputusan yangbenar tetap menjadi prioritas yang harus dilakukan orgaisasi dalam rangkamemperoleh hasil keputusan yang tepat. Satu hal yang juga sangat penting dalamproses pengambilan keputusan yang efektif yaitu faktor komunikasi. Komunikasitidak bisa dipungkirimerupakan elemen penting yang cukup menentukanefektifitas sebuah proses pengambilan keputusan.Masih banyak lagi proses-proses yang membutuhkan ketelitian, kesabarandan kepiawaian tingkat tinggi dalam pengelolaan organisasi yang secara tepat danefektif. Buku ini memberi paparan yang bersifat konsep dan sedikit contoh-contohaplikatif dari pengelolaan organisasi yang baik dan benar. Akhirnya penulis hanyaberharap semoga dapat memberi tambahan ilmu dan wawasan, khususnya kepadamahasiswa strata 1 dan strata 2 serta pembaca pada umumnya.Ucapan terima kasih penulis haturkan kepada segenap jajaran pimpinanUniversitas Negeri Jakarta (UNJ), Rektor UNJ: Rektor UNJ: Dr. Bedjo Sudjanto,Purek 1: Dr. Zainal Rafli, Dekan FIP: Drs. Karnadi, M.Si, Pudek I FIP: Dra. YulianiNurani Santosa, M.Pd, Pudek 2 FIP: Drs. Totok Bintoro, Pudek III FIP: Dr. Sumantri,Kajur dan Sekjur MP: Drs. Achyat Mustofa, M.M. dan Drs. Heru Santosa, M.Pd.Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan dosen JurusanManajemen Pendidikan yang telah memberikan kritik, masukan dan saran yangsangat berguna bagi kesempurnaan buku ini. Kepada seluruh staf JurusanManajemen pendidikan, terima kasih banyak atas semua bantuan teknis danadministratif yang telah diberikan. Teman-teman dosen di Fakultas IlmuPendidikian UNJ dan seluruh civitas akademika Program Pascasarjanan UNJ.Terima kasih kepada suami dan anakku yang telah banyak kehilangan waktuselama saya menyelesaikan buku ini, semoga Allah selalu merekatkan kita dalamproses ikhtiar untuk mencapai keridho’anNya. Semoga buku ini dapat menjadireferensi untuk mengelola organisasi secara tepat.Jakarta, Oktober 2006Penulis,Eliana Sariv

DAFTAR ISIHalamanKata Pengantar . ivDaftar Isi . viIHAL UMUM TENTANG ORGANISASIA. Pengertian Organisasi . 1B. Karakteristik Organisasi . 5IIEVOLUSI TEORI ORGANISASIA. Perkembangan Aliran Teori Organisasi . 8B. Fase Teori Tradisional . 11C. Fase Teori Modern . 19III PERTUMBUHAN ORGANISASIA. Daur Hidup Organisasi . 23B. Desain Organisasi . 25IV DIMENSI DAN STRUKTUR ORGANISASIA. Struktur Organisasi . 32B. Diferensiasi dan Integrasi . 61V EFEKTIVITAS ORGANISASIA. Pengertian dan Pengukuran EfektivitasOrganisasi . 62B. Bagan Organisasi . 65VI LINGKUNGAN ORGANISASIA. Pola Organisasi . 72B. Jenis Pola Organisasi . 75C. Rentang Kendali dalam Pola Organisasi . 77D. Sentralisasi, Desentralisasi, dan kombinasi . 80vi

VII PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASIA. Pengertian Pengambilan Keputusan . 83B. Tahapan Pengambilan Keputusan . 85C. Probabilitas dalam Pengambilan Keputusan . 97VIIIPROSES KOMUNIKASI DALAM ORGANISASIA. Pengertian dan Proses Komunikasi . 99B. Komunikasi Efektif . 102IX PERUBAHAN ORGANISASIA. Pengaruh Lingkungan terhadap Perubahan Organisasi . 105B. Pengaruh Lingkungan pada Fase Tradisional . 106C. Pengaruh Lingkungan pada Fase Baruyang sedang berkembang . 109XMANAJEMEN PERUBAHAN ORGANISASIA. Perubahan Reaktif dan Antisipatif . 112B. Penghambat Perubahan . 113XI PENGEMBANGAN ORGANISASIA. Subsistem Organisasi . 118B. Mendiagnosis Organisasi . 121XII METODOLOGI PENGEMBANGAN ORGANISASIA. Memperkenalkan Perubahan . 128B. Model Umum Pengembangan Organisasi . 130Daftar PustakaTentang Penulisvii

BAB 1HAL UMUM TENTANG ORGANISASIA. Pengertian OrganisasiAda banyak pengertian sederhana tentang organisasi, di mana antarapengertian satu dengan lainnya sebenarnya memiliki kesamaan esensial.Banyak para ahli organisasi yang melihat eksistensi organisasi dari sisiyang berbeda, sehingga sudut pandang yang berbeda itulah yang kemudianmelahirkan beberapa pengertian yang berbeda tentang organisasi, diantaranyaadalah: ar,dengankepemimpinan yang dapat diidentifikasi, yang bekerja secara teratur untukmencapai suatu tujuan bersama atau tujuan sekelompok orang (Stephen Robins). Bentuk perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama (James D.Money). Struktur dari hubungan atas dasar wewenang dan bersifat tetap dalam suatusistem administrasi (Dwight Waldo). Suatu sistem usaha bersama antara dua orang atau lebih yang bersifat formaluntuk mencapai suatu tujuan (Chester I. Barnard). Suatu pola komunikasi yang kompleks dari hubungan antar manusia (HerbertA. Simon). Bentuk persekutuan dari sekelompok orang yang bekerjasama untuk mencapaitujuan serta terikat secara formal dalam suatu ikatan hirarki, di mana selaluterdapat hubungan antara sekelompok orang yang disebut dengan pimpinandan sekelompok orang yang disebut sebagai staf (Sondang P. Siagian).1

Secara umum sebagian besar masyarakat menganggap organisasi hanyasebagai wadah atau sarana bagi seseorang untuk mencapai tujuannya. Bahkanmasih ada banyak lagi pengertian tentang organisasi yang dibuat dan disesuaikandengan karakteristik kegiatan organisasinya, sehingga pengertian-pengertianorganisasi yang lebih spesifik tidak bisa dielakkan. Secara prinsip tidak salah, hanyapengertian organisasi dalam arti yang sebenarnya akhirnya tidak bisa dilepaskandari tujuan organisasi.Tujuan OrganisasiAdalah sesuatu yang ingin dicapai oleh seluruh anggota organisasi. Secaraformal tujuan organisasi adalah arah atau sasaran yang ingin dicapai melaluiprosedur, program, pola (network), kebijakan (policy), strategi, anggaran (budgeting)dan peraturan yang telah ditetapkan.Pada dasarnya makna tujuan organisasi bagi anggota organisasi yang terdiriatas pimpinan dan staf merupakan sarana untuk merealisasikan keterampilan,pengetahuan dan memenuhi kebutuhan hidup anggotanya. Sementara itu tujuanorganisasi bagi pemilik dan pendiri organisasi dimaknai sebagai sarana untukmencapai tujuan mereka melalui kerja para anggotanya.Tujuan organisasi harus merupakan tujuan bersama dari seluruh anggotaorganisasi, sehingga seluruh anggota organisasi harus saling bahu membahumengoptimalkan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan organisasi, tujuanmereka semua. Agar tercapai tujuan yang sama, menjadi penting bagi pengelolaorganisasi untuk mengajak duduk bersama seluruh anggota untuk merumuskandan bersepakat menentukan apa yang ingin dicapai organisasi. Membangun tujuanbersama sebagai tujuan organisasi merupakan hal mendasar dan sangat pentingbagi eksistensi sebuah organisasi. Pada umumnya perbedaan tujuan organisasiterjadi karena perbedaan jenis organisasi, contoh;1.Contoh jenis Organisasi Niaga, yaitu; Pemerintah (BUMN, PERSERO, dsb), danSwasta (PT, CV, PMA, dlsb);2

a. Tujuan organisasi adalah memperoleh keuntungan maksimal, sehinggaseluruh kegiatannya difokuskan untuk memproduksi dan mendistribusikanbarang dan jasa seoptimal mungkin.b. Sebagai organisasi formal yang berorientasi pada perolehan keuntunganmaksimal, jenis organisasi niaga memiliki ciri sebagai berikut (Herbert G.Hicks) : Memiliki struktur yang baik, yang dapat menggambarkan hubunganwewenang (authority), kekuasaan (power), akuntabilitas (accountability) danpertanggungjawaban (responsibility). Memiliki spesifikasi jabatan yang jelas. Hirarki dari tujuan organisasi dinyatakan secara tegas. Pengaturan hak dan kewajiban anggota organisasi dibuat secara jelas. Organisasi cenderung tahan lama dan direncanakan. Keanggotaan organisasi diperoleh secara sadar dengan tujuan tertentu.2.Contoh jenis organisasi sosial (kemasyarakatan), yaitu; LSM, Ormas, danlain-lain.a. Tujuan organisasi sebagai wadah untuk menampung aspirasi inggakeanggotaannya bersifat sukarela dan tidak berorientasi keuntungan.b. Sebagai organisasi informal pada umumnya memiliki ciri-ciri sebagaiberikut :Disusun secara bebas, spontan, tidak pasti dan fleksibel.Keanggotaannya diperoleh secara sadar atau secara tidak sadar.Sulit menentukan kapan waktu keanggotaan seseorang secara pasti.Tidak ada perincian tegas tentang tujuan organisasi, tugas masingmasing anggota organisasi dan struktur organisasi yang sistematis.Hubungan antar anggota berlangsung secara pribadi/informal.Kesadaran BeroganisasiKesadaran berorganisasi adalah sebuah sikap dari seluruh anggotaorganisasi untuk menggunakan nilai organisasi sebagai pedoman berpikir3

danberperilaku serta mematuhi norma organisasi dalam melaksanakantugas dan pekerjaan. Konsekuensi seseorang menjadi anggota sebuahorganisasi adalah adanya kesediaan untuk mengorbankan sebagian nilai dannorma hidup pribadi untukm engikuti nilai dan norma organisasi.Seorang anggota organisasi yang memiliki kesadaran berorganisasi, maka iaakan; Patuh kepada peraturan organisasi. Mengorbankan pikiran dan tenaga fisiknya. Memperoleh manfaat dari organisasi. Mendedikasikan seluruh kemampuan, waktu, tenaga dan pikiran bagikepentingan seluruh organisasi.Sementara itu kesadaran berorganisasi tidak hanya harus dilakukan olehanggota organisasi saja, pemilik dan pendiri organisasipun seyogyanya memilikikesadaran berorganisasi. Dengan kesadaran berorganisasi maka seorang pemilikdan pendiri organisasi akan mendukung proses pengelolaan organisasi yang telahdipercayakan kepada pimpinan dan staf demi tercapainya tujuan organisasi.Kesadaran berorganisasi hanya dapat muncul jika pada diri anggotaorganisasi memiliki komitmen terhadap organisasi. Komitmen sendiri lahir setelahanggota organisasi memperoleh apa yang dia harapkan dari organisasi. Oleh sebabitu, mencoba memahami dan memenuhi harapan anggota organisasi merupakanhal yang sebaiknya menjadi prioritas bagi pengelola organisasi. Organisasi akansangat beruntung jika anggotanya memiliki kesadaran dalam berorganisasi, karenaanggota akan ’all out’ untuk memajukan organisasi. Organisasi sangat memerlukananggota yang memiliki loyalitas aktif untuk mencapai setiap tahapan tujuanorganisasi. Hal ini dikarenakan organisasi adalah sebuah sistem yang terdiri darimasukan (input), proses, keluaran (output). Orang, uang dan bahan adalah inputyang masuk ke dalam organisasi yang kemudian diproses oleh organisasi, danakhirnya keluar sebagai keluaran berupa barang atau jasa, yang digambarkansebagai berikut:4

OrangPengolahan sOutputInputGambar 1.Organisasi sebagai sebuah sistemOrganisasi bersifat dinamis, baik susunan maupun hubungan antar paraanggotanya, semuanya mengalami perubahan terus-menerus. Faktor intern danekstern adalah penyebab perubahan tersebut. Mungkin faktor yang paling pentingyang menyebabkan perubahan, adalah bertambah besarnya dan bertambah luasnyaorganisasi. Beberapa faktor penyebab lain yang mempengaruhi perkembanganbisnis pada umumnya ialah peraturan pemerintah, kepentingan dan sasaranorganisasi dan sumber yang tersedia.B. Karakteristik OrganisasiApabila kita meneliti sifat-sifat organisasi, maka kita dapat menemukanempat (4) karakteristik yang terdapat dalam semua organisasi, yakni :1. Tujuan BersamaSuatu pernyataan, keinginan atau target yang ditentukan secara bersamamengenai hasil yang ingin dicapai oleh organisasi. Sebelum tujuan atau sasarandapat dicapai, maka tujuan harus Dirumuskan dengan jelas, Dimengerti, dan Diterima baik oleh setiap orang yang berkepentingan dalam mencapai tujuantersebut. Sebaiknya dinyatakan secara kuantitatif, dapat diukur, (atau dibandingkan)dalam bentuk pernyataan tertulis mengenai hasil yang ingin dicapai, dalamjangka waktu yang ditentukan.5

2. Pembagian PekerjaanPenempatan seorang pegawai pada jenis pekerjaan yang sesuai dengankompetensi dan kepribadiannya. Pembagian pekerjaan merupakan proses membagipekerjaan menjadi bagian-bagian khusus yang kecil-kecil. Dengan adanyapembagian pekerjaan, organisasi dapat memanfaatkan setiap keahlian danketerampilan anggotanya. Lagipula dengan pembagian pekerjaan, setiap pegawaidapat menjadi sangat ahli dan terampil dalam mengerjakan tugas khusus secaraberulang-ulang.3. Hirarki WewenangHak untuk memutuskan atau kekuasaan untuk mengerjakan sesuatu atauuntuk menyuruh orang lain mengerjakan sesuatu. Hirarki wewenang dalam sebuahorganisasi pada umumnya bertingkat-tingkat. Orang yang menduduki jabatan yanglebih tinggi mempunyai wewenang yang lebih banyak daripada orang yang adadibawahnya. Hirarki wewenang ini kadang-kadang dinamakan juga rantaikomando (chain of command).4. KoordinasiMenyatupadukan bermacam-macam bagian dari organisasi sehingga bagianbagian tersebut dapat bekerja sama secara harmonis. Dengan mengkoordinasi, kitadapat menghindari timbulnya konflik atau dapat mengatasi konflik yang ada. Tanpakoordinasi, tiap-tiap bagian dan pegawai akan berjalan menurut keinginan merekamasing-masing, dan akan timbul kesimpangsiuran dan kekacauan.Ada dua (2) macam koordinasi : Koordinasi PikiranMengkoordinasi pikiran staf lewat komunikasi, artinyakita perlumenyampaikan pengertian dan penjelasan, baik secara tertulis maupun lisan,kepada staf, menanamkan pengertian yang sama mengenai tujuan organisasikepada semua staf.6

Koordinasi KegiatanMengkoordinasi staf dengan menyusun rencana kegiatan yang antara lainmencakup urutan langkah-langkah yang harus ditempuh, peranan tiap-tiaporang dan kerjasamanya.Dalam mengadakan koordinasi, kita sering menghadapi kesulitan. Orangmemandang tujuan kelompok berbeda dengan tujuannya sendiri, dan metode yangmereka gunakan untuk mencapai tujuan tersebut berbeda-beda juga. Hal yangberbeda-beda ini harus kita selaraskan. Maka seorang koordinator harus mampumenyatu-padukan mereka semuanya, dan memanfaatkan kekuatan dan keahlianmasing-masing dalam mencapai tujuan bersama.Tugas pimpinan adalah mengurangi perbedaan kepentingan para stafnyadan menyelaraskan tujuan bersama dengan tujuan staf masing-masing. Jadikoordinasi merupakan satu ciri khas penting dari organisasi, tanpa koordinasiorganisasi tidak akan berjalan lancar sehingga organisasi bisa gagal dalam mencapaitujuan.7

BAB 2EVOLUSI TEORI ORGANISASIA. Perkembangan Aliran Teori OrganisasiTeori organisasi yan

Struktur dari hubungan atas dasar wewenang dan bersifat tetap dalam suatu sistem administrasi (Dwight Waldo). Suatu sistem usaha bersama antara dua orang atau lebih yang bersifat formal untuk mencapai suatu tujuan (Chester I. Barnard). Suatu pola komunikasi yang kompleks dari hubungan antar manusia (Herbert A. Simon).

Related Documents:

E. Dasar Hukum F. Materi Pokok dan Sub Materi MATERI POKOK 1 KARAKTERISTIK MODUL A. Self Instructional B. Self Contain C. Stand Alone D. Adaptive E. User Friendly MATERI POKOK 2 PENGEMBANGAN MODUL DAN MUTUNYA A. Pengembangan Modul B. Mutu Modul MATERI POKOK 3 PROSEDUR PENYUSUNAN MODUL A. Analisa Kebutuhan Modul B. Penyusunan Modul PENUTUP A .

9. Modul OC IV (Organische Stoffklassen und Synthesen) 13 10. Modul PC I (Allgemeine Chemie) 14 11. Modul PC II (Physikalische Chemie II) 15 12. Modul PC III (Physikalische Chemie III) 16 13. Modul PC IV (Physikalische Chemie IV) 17 14. Modul MC (Makromolekulare Chemie) 18 15. Modul BC (Biochemie und Zellbiologie) 19 16. Modul Physik 20 17.

TUGAS PENDAHULUAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL XX April 19, 2014 Pada modul kali ini, mungkin akan sedikit berbeda dengan modul-modul sebelumnya. Masih dapat kita ingat bahwa modul-modul sebelumnya, kita membahas manajemen administrasi dalam sistem operasi Windows. Sekarang, kita beralih kepada sistem operasi yang berbasi GNU/Linux.

tentang konsep dasar laju reaksi dan konsep dasar termodinamika kimia. C. Petunjuk Penggunaan Modul 1. Pelajari daftar isi serta skema kedudukan modul dengan cermat dan teliti karena dalam skema modul akan nampak kedudukan modul yang sedang Anda pelajari ini diantara modul-modul yang lain.

Test 34 Test 45 Modul 11: Lektion 5 Didaktische Hinweise 35 Lösungen und Hörtexte Kursbuch 35 Lösungen und Hörtexte Arbeitsbuch 36 Test 38 Modul 11: Wir trainieren: Hörtexte und Lösungen, Sprechkarten 46 Modul 11: Abschlusstest 50 Lösungen zu den Tests von Modul 11 51 Modul 12: Lektion 7 Seite Modul 12: Lektion 9 Seite

Praktikum: Modul 1 - Pengantar dan Pengenalan Dasar Rangkaian Digital, Modul 2 - Aljabar Boolean dan Gerbang Logika Dasar, Modul 3 - Karnaugh Map, Modul 4 - Gerbang Logika Kompleks, Modul 5 - Dekoder dan Enkoder, Modul 6 - Mul- . Lihat Silabus Teknik ENGE600005 FISIKA MEKANIKA & PANAS 3 SKS Lihat Silabus Tek

ii Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Paket A Tingkatan II Modul Tema 2 Siklus Hidup Hewan dan Upaya Pelestarian Hewan dan Tumbuhan Langka iii Kata Pengantar Modul Dinamis: Modul ini merupakan salah satu contoh bahan ajar pendidikan kesetaraan yang berbasis pada kompetensi inti dan kompetensi dasar dan didesain sesuai kurikulum 2013. Sehingga modul ini merupakan dokumen yang bersifat dinamis dan .

menyelesaikan Modul ini, penulis mengambil Judul adalah “PENGANTAR AKUNTANSI II” Tujuan penulisan modul ini dibuat sebagai salah satu persyartan Kepangkatan. Modul ini diambil berdasarkan berbagai macam sumber referensi, baik dalam bentuk buku-buku literature, internet dll yang terkait dengan pembahasan pada Modul ini.