ANALISIS USAHATANI KACANG TANAH

3y ago
28 Views
2 Downloads
307.29 KB
8 Pages
Last View : 11d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Milo Davies
Transcription

ANALISIS USAHATANI KACANG TANAH (Arachis hypogeae L)Studi Kasus di Desa Kemantren Kecamatan Kedungtuban Kabupaten BloraPropinsi Jawa TengahSlamet Mu’arifin1), Sugiyanto2)1Agribisnis, Pertanian, Universitas Bojonegoroemail:slametagribis92@gmail.com2Dosen Fakultas Pertanian, Universitas nalunigoro.comAbstrakKacang tanah biasa dikonsumsi dalam berbagai produk baik secara langsung maupun dalambentuk olahan, peran kacang tanah meningkat sebagai akibat dari ketidak seimbangan antarapermintaan dan produksi. Petani kacang tanah pada kenyataannya belum sepenuhnyamemperoleh produktifitas yang maksimal. Hal ini disebabkan pelaksanaan teknologi ditingkat petani dan faktor non teknis diluar kemampuan petani, upaya yang telah ditempuholeh pemerintah dalam meningkatkan produksi kacang tanah antara lain dengan mengunakanbenih unggul dan teknologi yang tepat dan pola kemitraan. Penelitian ini bertujuan untuk (1)Mengetahui besarnya biaya, penerimaan dan pendapatan usahatani kacang tanah di DesaKemantren, (2) Mengetahui tingkat efisiensi usahatani kacang tanah di Desa KemantrenKecamatan Kedungtuban Kabupaten Blora. Hipotesa yang diajukan dalam penelitian ini yaitu(1) Diduga usahatani kacang tanah di Desa Kemantren meningkatkan pendapatan, (2) Didugausahatani kacang tanah di Desa Kemantren untung dan layak/efisien. Penentuan daerahpenelitian dalam penelitian ini diambil secara sengaja di Desa Kemantren KecamatanKedungtuban Kabupaten Blora. Penentuan desa tersebut karena atas pertimbangan bahwa diDesa Kemantren terdapat petani yang berusahatani kacang tanah. Metodologi dalampengambilan petani contoh menggunakan metode sensus, populasi penanam kacang tanahsebanyak 30 orang, sedangkan teknik pengolahan data dengan menggunakan Analisa RC –Ratio. Hasil penelitian dan analisis data diperoleh rata-rata Per-hektar usahatani kacang tanahadalah sebagai berikut ; (1) Biaya usahatani kacang tanah sebesar Rp. 17.819.600,-. (2)Penerimaan usahatani kacang tanah Rp. 28.800.000,- (3) Pendapatan usahatani kacang tanahRp. 10.980.400,- (4) Analisis RC – Ratio usahatani kacang tanah sebesar 1,616, artinyabahwa usahatani kacang tanah menguntungkan di daerah penelitian.Saran-saran dari hasilpenelitian dan analisis pada usahatani kacang tanah di Desa Kemantren KecamatanKedungtuban sebagai berikut ; (1) Melihat hasil yang diperoleh dari kacang tanah yangmenguntungkan maka perlu dikembangkan, (2) Untuk mencapai hasil yang optimal perlulebih ditingkatkan penerapan faktor produksi terutama pengairan, pupuk dan bibit, (3) Didalam usahatani kacang tanah untuk menggunakan bibit diusahakan lebih dan bermutudengan harapan produksi yang tinggi, (4) Peranan pemerintah sangat diharapkan, khususnyauntuk pengendalian harga dan sarana produksi agar petani mendapat keuntungan dalamberusahatani kacang tanah.Kata kunci: analisis usaha tani, kacang tanah, blora.

tanah misalnya andosol, latosol, dan tanahberpasir.oro.comUsaha tani kacang tanah di DesaKemantren tujuannya adalah sebagaisumber pendapatan tambahan petani.Namun, perhitungan pendapatan dariusahatani ini jarang dilakukan oleh petanisehingga tidak ada informasi sampaiseberapabesarpendapatanyangdiperolehnya dari usahatani kacang tanah.Penelitian tentang usahatani kacang tanahperlu dilaksanakan, agar dapat diketahuiseberapa besar keuntungan maupunkelayakan usahataninya. Oleh karena itupenulis mengambil judul :lunig" ANALISIS USAHATANI KACANGTANAH (Arachis hypogeae L) " StudiKasus di Desa Kemantren, KecamatanKedungtuban, Kabupaten Blora PropinsiJawa Tengah.METODEDalam penelitian ini metode yangdigunakan adalah metode i kasus atau permasalahansecara intensif dalam hal ini analisistentang usahatani Kacang Tanah di DesaKemantrenKecamatan KedungtubanKabupaten Blora.Penetapan daerah penelitian sengajadiDesaKemantrenKecamatanKedungtuban Kabupaten Blora.Lokasi inidipilih karena jumlah petani yangmenanam Kacang Tanah secara kuantitatiflayak dan sesuai dengan tujuan penelitian.Penelitian dilaksanakan pada bulanJuni – Agustus pada musim tanam 2015,yaitu setelah panen padi yang pertama. Inisalah satu cara untuk gilir tanaman, agarhasil panen bisa optimal.Jumlah responden yang menanamKacang Tanah sebanyak 30 orang, jadiCopyright:ejournaPENDAHULUANUsahatani sebetulnya tidak ainkanbenar-benarmerupakan suatu usaha produksi. Dalamhal ini akan berlangsung pendayagunaantanah, modal tenaga kerja, dan adapatdilakukandengan baik dan sebaliknya jikapengolahannya berlangsung tidak baikmaka hasilnya tidak dapat kita andalkan.Jika hasil-hasil tersebut sangat baikditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnyaakan menghasilkan suatu keputusan bagiprodusen itu sendiri. Dengan demikiandalam produksi komoditi pertanianterdapat berbagai kegiatan dan hubunganantara sumber-sumber produksi yangdidayagunakandenganhasilnya(Anonimous, 2009).Pembangunan nasional n dan taraf hidup petani. Olehsebab itu sasaran dari pembangunanpertanian antara lain untuk meningkatkanpendapatan petani. Peningkatan produksidan pendapatan petani tergantung padaperilaku petani dalam berusahatani,dimana petani berperan ganda baik sebagaimanager maupun sebagai pelaksana. Salahsatu komoditi pertanian yang dapatmembantu meningkatkan pendapatan dankesejahteraan petani adalah kacang tanah(Arachis hypogaea,L.). Tanaman kacangtanah merupakan tanaman palawija. DiKabupaten Blora Kecamatan Kedungtubanmerupakan salah satu kecamatan penghasilkacang tanah sedangkan Desa Kemantrenmerupakan desa yang memiliki luas arealkacang tanah terbesar di KecamatanKedungtuban. Kacang tanah toleranterhadap tanah kering dan berbagai jenis

oekartawi ,1995)Biaya tetap yaitu merupakan biayayang diperlukan pada saat awalpembayaran yang terdiri dari sewa lahan,bunga pinjaman yang berupa uang, pajak,biaya peralatan, biaya penyusutan alat,pajak.Penyusutaninimerupakanpengganti kerugian alat pengurangan nilaiyang disebabkan karena waktu dan carapenggunaan dari semua modal tetap.Bunga modal Merupakan beban bungaberasal dari seluruh modal yaang digunakan selama proses produksi permusimperhektar benrdasarkan bunga bank yangberlaku di daerah penelitian pada saat itiyang di nyatakan dalam rupiah persatu kalimusim tanam. Sewa lahan merupakanbiaya yang di bayarkan penyewa kepadapemilik lahan untuk mengerjakan lahandari pemilik lahan dalam waktu tertentudan dengan harga yang telah di sepakati.Pajak adalah beban yang harus di bayarkanpemilik lahan atau penggarap kepadanegara dengan bebanyang telah ditentukan oleh pemerintah.Besarnya biaya tetap ini tidakberubah jumlahnya meskipun jumlahoutput pada proses produksi berubah-ubah,bahkan pada saat tidak berproduksi biayatetap ini tetap ada.Biaya tidak tetap (Variable Cost)adalah jumlah biaya yang harusdikeluarkan dalam jumlah yang tetap dantidak terpengaruhi oleh jumlah produkyang akan dihasilkan.(Soekartawi ,1986)journajumlah petani responden sebanyak 30orang. Alasan mengunakan metode sensus,karena jumlah populasi yang relatif sedikitsehingga keseluruhan populasi dijadikanresponden.Metode pengumpulan data yangdigunakan adalah :1. ObservasiPengumpulan data dilakukan dengancara mengadakan pengamatan secaralangsung dengan obyek yang diteliti.2. WawancaraPengumpulan data yang dilaksanakandengan melakukan tanya jawab secaralangsung dengan petani sebagairesponden dengan menggunakandaftar pertanyaan yang berupakuesioner.3. Pencatatan Pengumpulan data dengancara mencatat data sekunder yangberkaitan dengan tujuan penelitian diDesa, Kecamatan dan Instansi terkait.Teknik pengumpulan data, terdiriatas :yright:eData Primer, yaitu data yangdikumpulkan berdasarkan wawancaralangsung dengan petani sampel denganmenggunakan pertanyaan yang telahdisiapkan.CopData Sekunder, yaitu data yangdikumpulkan dari lembaga dan instansiyang ada hubungannya dengan yangditeliti.Prosedur pengumpulan data yangdilakukan dengan sensus, yaitu informasidikumpulkan dari responden denganmenggunakan kuesioner,dan pengumpulandata dari Lembaga terkait yang adahubungannya dengan penelitian.Biaya tetap adalah biaya jumlahbiaya yang harus dikeluarkan dalamjumlah yang tetap dan tidak terpengaruhiContoh biaya tidak tetap : Biaya benih,biaya pupuk, biaya pestisida,biaya tenagakerja.Merupakan seluruh biaya yangdikeluarkan untuk proses produksi yang

terdiri dari total biayatetap ( Total FixedCost/TFC ) dan total biaya variabel ( TotalVariabel Cost/TVC) yang dinyatakandalam satuan rupiah (Rp). Kedua biayatersebutjikadijumlahkanakanmenghasilkan biaya total. Penjumlahankedua biaya ini disebut biaya total atauTotal Cost.usahatani.Soehardjomerumuskannya sebagai berikut:Menurut (Suratiyah,2006)sebagai berikut:Untuk mengetahui usahatanimenguntungkan atau tidak secara ekonomidapat dianalisis dengan menggunakanperbandingan antara penerimaan denganbiaya (Revenue Cost Ratio).Suratiyah (2006) merumuskan sebagaiberikut :Keterangan :TC: Jumlah Biaya (Rp/Ha)TFC: Jumlah Biaya Tetap (Rp/Ha)TVC : Jumlah Biaya Variabel (Rp/Ha)lunigoro.cTC TFC TVCKeterangan: Pendapatan (Rp/Ha)TR Jumlah Penerimaan (Rp/Ha)TC Jumlah Biaya (Rp/Ha)omdirumuskanrnajou:ehtKeterangan :: Total Penerimaan (Rp/Ha)Py: Harga Produk (Rp/Ton)opyrigTRY: Produksi yang diperoleh dalamsuatu usahatani.(Ton/Ha)CTRRC Ratio MenurutSoekartawi(1995)Penerimaan Usahatani adalah Perkalianantara produksi yang diperoleh denganharga jual.Pernyataan ini dapat dituliskansebagai berikut:TR Py . Y(1973)Dengan diketahuinya jumlahpenerimaan usahatani (TR) dan jumlahbiaya usahatani (TC). Maka dapatdiketahui besarnya pendapatan yaitukeuntungan atau kerugian usaha tani. Jadipendapatan adalah selisih antara jumlahpenerimaandenganjumlahbiayaTCKeterangan:R/C Ratio Return Cost(Imbangan Biaya dan Penerimaan)RatioTRHa) Jumlah Penerimaan (Rp TC Jumlah Biaya (Rp Ha)Berdasarkan Simatupang ( 2002 )dan Rusastra ( 1996 ) dalam Siregar danSumaryanto yang mengemukakan bahwabeberapa peneliti menyatakan usahatanisuatu komoditas dapat bertahan ataudkatakan layak jika penerimaan bersihbagi pengelola paling sedikit mencapai20% dari biaya yang dikeluarkan.Berdasarkan pendapat tersebut makadalam penelitian ini penggunaan bataskaidah untuk R/C Ratio sebagai berikut :

-Jumlahresponden(orang)30 – 3962.40 – 49153.50 – tahun)htNojournaHASIL DAN PEMBAHASANTingkatumurberpengaruhterhadap seseorang dalam berpikir danmemutuskansesuatu,termasukmengadopsi inovasi baru. Semakin mudaumur seseorang akan menentukan tingkatkeingintahuan terhadap sesuatu hal yangdianggap baru untuk mengembangkanpotensi daerah mereka. Berikut ini dapatdilihat umur responden yang didapatkanpada saat penelitian dilakukan.om-oro.c-yang ingin maju dalam mengembangkanpertanian di daerah mereka. Apabila adainovasi petani langsung mencari data danbersedia mencoba apa yang merekaanggap baru dan belum pernah merekalakukan. Tingkat umur petani tidakmempengaruhi petani untuk menolakinovasi baru. Tetapi mereka menunjukkanbahwa mereka mampu mengembangkanpotensi daerahnya menjadi lebih baik.Hasil Estimasi Dari Analisis RegresiUsahatani Kacang Tanahdidaerahpenelitian dimulai pada bulan Juni 2015sampai dengan bulan Agustus 2015,dengan waktu pemeliharaan rata- rata 95 –100 hari. Pemeliharaan tanaman KacangTanah di daerah penelitian pada umumnyaadalah intensif karena berumur pendek danmembutuhkanmodal.Sehinggamemerlukan waktu dan tenaga yangmumpuni.Biaya Usahatani Kacang Tanahmerupakan nilai korbanan dari hasil inputselama berlangsungnya proses usahataniuntuk menghasilkan output (Soekartawi,1986). Biaya usahatani meliputi biayatetap ( TotalFixed Cost) yaitu sewa tanah,bunga modal, dan pajak.Sedangkan biaya tidak tetap atauvariabel ( Total Variabel Cost) meliputitenaga kerja, pengadaan benih, pupuk,obat- obatan dan biaya lain- lain.PerhitunganbiayausahataniKacang Tanah dihitung mulai daripengolahan tanah, penanaman sampaipanen yaitu kurang lebih tiga bulan. Untuklebih jelasnya rata- rata biaya tetapusahatani Kacang Tanah perhektar selamasatu kali proses produksi dapat dilihat padatabel 15.Tabel 15 :Rata- rata Biaya TetapPerhektar Usahatani Kacang Tanahdi Desa Kemantren KecamatanKedungtuban Tahun 2015.lunigRC - Ratio 1,2 berarti usahatanidinyatakanefisienataumenguntungkan dan layak.1 R / C Ratio 1,2 berarti usahatanitidak atau belum efisien, usaha tanitersebut untung tetapi tidak/belumlayakRC - Ratio 1 berarti usahatani tidakefisien dan dinyatakan rugiRC - Ratio 1 berarti usahatanimencapai BEP artinya pulang pokokatau tidak untung juga tidak rugi.-30100CopTabel 9: Persentase Petani RespondenBerdasarkan Umur.Sumber Data : Analisis Data Primer 2014.Dari tabel 9 di atas dapat diketahuijumlah responden yang berumur 40 - 49tahun adalah 15 orang dengan persentase50 %. Sedangkan yang berumur 50 – 59tahun adalah 9 orang dengan persentase 30%. Sedangkan yang berumur 30 - 39 tahunadalah 6 orang dengan persentase 20 %.Dilihat dari persentase jumlahresponden terbesar adalah yang berumur40 - 49 tahun. Mereka tergolong petani

Sumber : Analisis Data PrimerDari tabel diatas jumlah rata–ratabiaya tetap untuk usahatani kacang tanahper hektar sebesar Rp.6.598.600.Biayayangdiperuntukanpengadaan biaya produksi yang sifatnyaberubah–ubah atau bervariasi, tergantungdari usahatani yang direncanakan. TVC(Total Variable Cost) atau biaya variabelTotal adalah biaya yang besarnya berubahubah searah dengan berubahnya jumlahoutput yang dihasilkan.Tabel 16 : Rata- rata Biaya Tidak TetapPerhektar Usahatani KacangTanah di Desa KemantrenKecamatan Kedungtuban Tahun2015.3Pestisidaa. Cair67Tenaga Kerjaa.Priab. WanitaBiaya Tenaga KerjaPengolahan TanahPengairanBiaya Tenaga KerjaPasca 001.000.000-3.200.000--3.075.000-11.221.000Sumber : Analisis Data PrimerTotal biayausahatani KacangTanah adalah penjumlahan dari biaya tetapdan biaya tidak tetap, secara rinci rata- ratabiaya total(Total Cost ) dalam prosesusahatani Kacang Tanah dapat dilihat padatabel dibawah ini.ProduksiKacangTanahjugaberbeda-beda, bisa karena faktor curahhujan,waktupenanaman,waktuC3UraianTotal Biaya TetapTotal Biaya TidakTetapRata – rata Biaya / HaKacang Tanah / Ha6.598.60011.221.00017.819.600Sumber : Analisis Data PrimerJadirataratabiayausahataniKacang Tanah perhektar setelahdihitung adalah sebesar Rp 17.819.600,Tabel 18 : Rata- rata Pendapatan UsahataniKacang Tanah di DesaKemantren Tahun 2015.NoUraian1.Produksi2.Harga3.4.PenerimaanBiaya ProduksiPendapatanJumlah4.800 KgRp 6.000,- / anhtNo1pemupukan, dan waktu panen yangberbeda- beda.Produksi Kacang Tanahjikadirata- rata 4.8 ton @ Rp. 6.000,perhektar.Tabel 17 :Rata- rata Biaya UsahataniKacang TanahPerhektar diDesaKemantrenKecamatanKedungtubanTahun 2015.omJumlah Biaya Tetap ( kBunga ModalSewa LahanlunigNo123JumlahRp 28.800.000,Rp 17.819.600,Rp 10.980.400,-Sumber Data : Data Primer Diolah Tahun2015.Pendapatan usahatani KacangTanah di Desa Kemantren diperoleh dariselisih antara penerimaan produksi denganbiaya produksi. Adapun pendapatanusahatani Kacang Tanah dapat dilihat padatabel diatas.Analisa ini dipergunakan untukmengetahui tingkat efisiensi pada suatuusahatani. Usahatani dikatakan efisienapabila nilai RC- Ratio lebih besar darisatu, sedangkan bila sama dengan satumaka usahatani tersebut berada pada titikimpas atau BEP. Dan bila nilai RC- Ratiokurang dari satu dikatakan tidak efisien.

Adapun hasil perhitungan RCRatio dalam penelitian usahatani KacangTanah di Desa Kemantren adalah sebagaiberikut :20.800.000,17.819.600,-Usahatani Kacang Tanah (studiKasus Kemitraan PT. Garudafooddengan Petani Kacang Tanah diDesaPalanganKecamatanJangkar Kabupaten SitubondoJawaTimur.Skripsi.InstitutPertanian Bogor.om Aryani, Lita. 2009. Analisis PengaruhKemitraan Terhadap Pendapatan1,616.Adisarwanto. T. 2004. Meningkatkanproduksi Kacang Tanah Di LahanSawahDan Lahan Kering.Malang.rnaPerhitungan tersebut di atasterlihat bahwa RC- Ratio adalah lebihbesar dari satu, artinya setiap biaya input 1unit dapat menghasilkan output sebesar1,616 unit, maka usahatani Kacang Tanahdi Desa Kemantren dapat dikatakan efisiendan menguntungkan.KESIMPULANoro.c TRTClunigRC Ratio DAFTAR PUSTAKAAndrianto, Tuhana Taufik dan NovoIndarto. 2004. Budidaya dan AnalisisUsahatani Buncis Kacang ouDari hasil penelitian yang telahdilakukan di Desa Kemantren KecamatanKedungtuban Kabupaten Blora tentangAnalisa Usahatani Kacang Tanah selamasatu kali musim tanam dapat disimpulkansebagai berikut :1. Rata- rata penerimaan usahataniKacang Tanah perhektar adalahsebesar Rp 28.800.000,-dan rata- rataratapendapatan usahatani Kacang TanahadalahRp 10.980.400,-maka dapatdiambil kesimpulan bahwa usahataniKacangTanahdiDesaKemantrenadalah menguntungkan.2. Berdasarkan analisis RC- Ratiodiperoleh nilai sebesar 1,616. Iniberarti RC- Ratio lebih dari satu, makausahatani Kacang Tanah di DesaKemantren adalah efisien.Grace A.J. dkk. 2011. PendapatanUsahatani Kacang Tanah di DesaKanonangIIKecamatanKawangkoan. Jurnal. ASE Volume7 Nomor 2.Narbuko. 2002. Metodologi Penelitian.Cetakan Keempat. Bumi iversitas Indonesia Jakarta.Sudiyono. 2001. Pemasaran Pertanian.UMM. Malang.Sujdadi, M dan Y. Suprapti. 2007.Perbaikan Teknologi Kacang Tanah.Buletin Agrobio volume 4 no 2.Suratiyah, K. 2006. Ilmu Usahatani.Penebar Swadaya. Yogyakarta.

jou:ehtyrigopClunigrnaomoro.c

Usaha tani kacang tanah di Desa Kemantren tujuannya adalah sebagai sumber pendapatan tambahan petani. Namun, perhitungan pendapatan dari usahatani ini jarang dilakukan oleh petani sehingga tidak ada informasi sampai seberapa besar pendapatan yang diperolehnya dari usahatani kacang tanah.

Related Documents:

BAB 5 PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS DAN FITOPLASMA 159 5.1 Virus Belang Kacang Tanah Peanut Mottle Virus (dicetak miring) 159 5.2 Virus Bilur Kacang Tanah (Peanut Stripe Virus) 166 5.4 Nekrosis Tunas (Bud Necrosis) 184 5.5 Virus Roset Kacang Tanah (Groundnut Rosette Virus) 195 5.6 Virus Kerdil Kacang Tanah (Peanut Stunt Virus) 206

dan hama. Penyakit kacang tanah dapat disebabkan oleh jamur, bakteri dan virus. Dilaporkan penyakit daun pada kacang tanah dapat mengakibatkan kehilangan hasil lebih dari . 5. 0% penyakit tersebut bercak daun awal, bercak daun lambat dan karat, penyakit lainnya yang juga diangap penting dalam pertumbuhan kacang

11 2.1.3 Klasifikasi Kacang Tanah Dalam dunia tumbuh-tumbuhan, kacang tanah diklasifikasikan seper

2.4. Stabilitas terhadap keruntuhan kapasitas dukung tanah a. Kapasitas dukung ijin tanah Analisis kapasitas dukung tanah mempelajari kemampuan tanah dalam mendukung beban pondasi yang bekerja diatasnya. Pondasi adalah bagian dari struktur yang berfungsi meneruskan beban akibat berat struktur secara langsung ke tanah yang terletak dibawahnya.

bahan organik, struktur tanah dan permeabilitas tanah. Erodibilias menunjukkan nilai kepekaan suatu jenis tanah terhadap daya penghancuran dan penghanyutan air hujan yang mempengaruhi kepekaan tanah yaitu: sifat fisik tanah dan pengelolaan tanah. (Wischmeier, Johnson dan Cross, 1971 dalam Taryono, 1996) mengemukakan bahwa

BAHAN AJAR PONDASI Daftar Isi: BAB 1. Pendahuluan BAB 2. Penyelidikan Tanah dan Daya Dukung Tanah 2.1. Penyelidikan Tanah di Lapangan 2.2. Penyelidikan Tanah di Laboratorium 2.3 Perhitungan Daya Dukung Tanah 2.4. Pengaruh Muka Air Tanah terhadap Daya Dukung Tanah BAB 3. Pondasi Dangkal (Shallow Foundation)

ataupun tanah ulayat yang dimiliki oleh masyarakat. Hak ulayat merupakan hak masyarakat hukum adat atas segala sumber daya agrarian (terutama tanah) yang ada dalam wilayahnya. Hak ulayat atas tanah merupakan suatu hak atas tanah tersendiri, unik dan berbeda dengan hak-hak atas tanah jenis lainnya dan karena itu pula tanah ulayat tidak termasuk .

Asset management is therefore about aligning the way we manage our assets with our corporate objectives. In the case of Network Rail our principle aim is the delivery of our outputs in a safe and sustainable way, balancing life cycle costing with initial affordability. Our decision making always considers whole system and lifecycle costs and is subject to continual refinement from our .