BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Administrasi Dan Administrasi .

3y ago
65 Views
3 Downloads
434.71 KB
94 Pages
Last View : 8d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Maleah Dent
Transcription

BAB IITINJAUAN PUSTAKA2.1 Administrasi dan Administrasi PublikIstilah Administrasi secara etimologi berasal dari bahasa Latin (Yunani) yangterdiri atas dua kata yaitu “ad” dan “ ministrate” yang berarti “to serve” yang dalamBahasa Indonesia berarti melayani atau memenuhi. Sedangkan pendapat A. Dunsireyang dikutip ulang oleh Keban (2008:2) "administrasi diartikan sebagai arahan,pemerintahan, kegiatan implementasi, kegiatan pengarahan, penciptaan melakukananalisis,menyeimbangkan dan mempresentasikan keputusan, pertimbangan-pertimbangankebijakan, sebagai pekerjaan individual dan kelompok dalam menghasilkan barangdan jasa publik, dan sebagai arena bidang kerja akademik dan teoritik.Pengertian Publik adalah sejumlah manusia yang memiliki kesamaan berpikir,perasaan,harapan, sikap dan tindakan yang benar dan baik berdasarkan nilai-nilainorma yang mereka miliki (Syafi’ie dkk dalam Pasolong, 2011:6).Administrasi publik, menurut Chandler dan Plano dalam Keban (2008:4) adalahproses dimana sumber daya dan personel publik diorganisir dan dikoordinasikanuntuk memformulasikan, mengimplementasikan dan mengelola keputusan-keputusandalam kebijakan publik. Selain itu, Keban juga menyatakan bahwa istilahAdministrasi Publik menunjukkan bagaimana pemerintah berperan sebagai agentunggal yang berkuasa atau sebagai regulator, yang aktif dan selalu berinisiatif dalam13

14mengatur atau mengambil langkah dan prakarsa, yang menurut merekaataubaikuntuk masyarakatkarenadiasumsikanpentingbahwa masyarakat adalahpihak yang pasif, kurang mampu, dan harus tunduk dan menerima apa saja yangdiatur pemerintah (Keban, 2008:4)Teori Administrasi menjelaskan upaya-upaya untuk mendefinisikan fungsiuniversal yang dilakukan oleh pimpinan dan asas-asas yang menyusun praktikkepemimpinan yang baik. Henry Fayol (1841-1925) menggunakan pendekatan atasmanajemen administrasi, yaitu suatu pendekatan dari pimpinan atas sampai padatingkat pimpinan terbawah.Fayol melahirkan tiga sumbangan besar bagi administrasi dan manajemen yaitu(1) aktivitas organisasi, (2) fungsi atau tugas pimpinan, (3) prinsip-prinsipadministrasi atau manajemen. Selanjutnya Fayol mengemukakan prinsip-prinsipadministrasi yaitu :a.Pembagian pekerjaan, prinsip ini sama dengan pembagian tenaga kerjamenurut Adam Smith, spesialisasi meningkatkan hasil yang membuattenaga kerja lebih efisien.b.Wewenang. Manajer harus memberi perintah, wewenang akan membuatc.mereka melakukan denga baikd.Disiplin.Tenaga kerja harus membantu dan melaksanakan aturan yangditentukan oleh organisasi.e.Kesatuan komando. Setiap tenagakerja menerima perintah hanya dariyang berkuasa.

15f.Kesatuan arah.Beberapa kelompok aktivitas organisasi yang mempunyaitujuan yang sama dapat diperintah oleh seorang manajer menggunakansatu rencana.g.Mengarahkankepentingan individu untuk kepentinganumum.h.Kepentingan setiap orang, pekerja atau kelompok pekerja tidakdapat diutamakan dari kepentingan organisasi secara keseluruhan.i.Pemberian upah. Pekerja harus dibayar dengan upah yang jelasuntuk pelayanan mereka.j.Pemusatan. Berhubungan pada perbandingan yang mana mengurangiketerlibatan dalam pengambilan keputusan.k.Rentang kendali. Garis wewenang dari manajemen puncak padatingkatan di bawahnya merepresentasikan rantai skalar.l.Tata tertib. Orang dan bahan-bahan dapat ditempatkan dalam hal yangtepat dan dalam waktu yang tepat.m. Keadilan. Manajer dapat berbuat baik dan terbuka pada bawahannya.n.Stabilitas pada jabatan personal, perputaran yang tinggi angmenyertaiuntukmemulaidanmembawa rencana akan menggunakan upaya pada tingkat tinggi.p.Rasa persatuan. Kekuatan promosi tim akan tercipta dari keharmonisandan kesalahan dalam organisasi.

16Sedangkat Herbert Simon dalam Pasolong (2011:14) membagi empatprinsip administrasi yang lebih umum yaitu :a. Efisiensi administrasi dapat ditingkatkan melalui spesialisasi tugas dikalangan kelompok.b. Efisiensi administrasi ditingkatkan dengan anggota kelompok dalam suatuhirarki yang pastic. Efisiensi administrasi dapat ditingkatkan dengan membatasi jarakpengawasan pada setiap sektor di dalam organisasi sehingga jumlahnyamenjadi kecil.d. Efisiensi administrasi ditingkatkan dengan mengelompokkan pekerjaan,untuk maksud-maksud pengawasan berdasarkan tujua, proses, langganan,tempat.Teori administrasi menurut WilliamL. Morrow sebagai berikut :a. Teori Deskriptif adalah teori yang menggambarkan apa yang nyata dalamsesuatu organisasi dan memberikan postulat mengenai faktor-faktor yangmendorong orang berperilaku.b. Teori Persepektif, adalah teori yang menggambarkan perubahanperubahan di dalam arah kebijakan publik, dengan mengeksploitasikeahlian birokrasi. Penekanan teori ini adalah untuk melakukukanpembaharuan, melakukan koreksi dan memperbaiki proses pemerintahan.c. Teori Normatif, pada dasarnya teori mempersoalkan peranan birokrasi.

17d. Apakah peranan biokrasi dipandang di dalam pengembangan kebijakandan pembangunan politik, ataukah peranan birokrasi dimantapkan,diperluas atau dibatasi.e. Teori Asumtif, adalah teori yang memusatkan perhatiannya pada usahausaha untuk memperbaiki praktik administrasi. Untuk mencapai tujuan ini,teori asumsi berusaha memahami hakikat manusiawi yang terjadi dilingkungan birokratis.f.Teori Instrumental, adalah toeri yang bermaksud untuk erbaikiteknikmanajemen, sehingga dapat dibuat sasaran kebijakan secara lebih ralistis.Teori ini menekankan alat, teknik dan peluang untuk melaksanakan nilainilai yang telah ditentukan.Menurut Stephen P. Robbins, teori administrasi meliputi :a. TeoriHubunganManusia.Teoriini dirintis oleh Elton Mayo.Pengembangan Teori Mayo didasarkan padamemimpinproyek.Mayobermaksudpenemuannya selamamengujihubunganantaraproduktivitas dengan lingkungan fisik. Mayo menangkap bahwa normanorma sosial, justru merupakan faktor kunci dalam perilaku kerjaindividual. Karenanya, rangsangan kenaikan upah tiak memacu pekerjauntuk bekerja lebih produktif.b. Teori Pengambilan Keputusan. Dalam pengambilan keputusan parapemikir menyarankan dipergunakannya statistik, model optimasi, model

18informasi, dan simulasi. Disamping itu dapat juga dimanfaatkanpengetahuan-pengetahuan yang berasal dari linear programming, criticalpath scheduling, inventory models, site location models, serta berbagaibentuk resource allocation models.c. Teori Perilaku. Teori ini bermaksud untuk menintegrasikan semuapengetahuan mengenai anggota organisasi, struktur dan prosesnya. Toeriini memahami pentingnya faktor perilaku manusia sebagai alat utamauntuk mencapai tujuan.d. Teori Sistem. Dalam teori ini, organisasi dipandang sebagai suatu sistemyang menampilkan karakteristiknya sebagai penerima masukan, pengolahdan pengahasil.e.TeoriKontigensi.Padapengembangan orangnisasiawalnyateoriinidipergunakanpadayang dirancang secara optimal dapatmengadaptasi teknologi dan lingkungan. Teori kontigensia diangkat untukmencari beberapa karakteristik umum yang melekat pada situasi khusus.Administrasi adalah keseluruhan proses pelaksanaan dari keputusankeputusanyang telah diambil dan diselenggarakan oleh dua orang atau lebih untukmencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya (siagian,2009:4). The lianggie(dalam pasalong, 2011:3) mendefenisikan administrasi adalah rangkaian kegiatanterhadap pekerjaan yang dilakukan oleh sekelompok orang di dalam kerjasama untukmencapai tujuan tertentu.

19Pasalong (2011:3) Administrasi adalah rangkaian kegiatan yang dilakukanoleh sekelompok orang dalam bekerjasama untuk mencapa itu juanatas dasar efektif,efesien dan rasional. Selanjutnya ia menyatakan administrasi mempunyai duadimensi yaitu dimensikara kteristikd andimensi unsur-unsur. Dimensi karakteristikyang melekat pada administrasi yaitu efesien, efektif dan rasional sedangkan dimensiunsur-unsur administrasi yaitu:a. Adanya tujuan atau sasaran yang ditentukan sebelum melaksanakan suatupekerjaanb. Adanya kerjasama baik sekelompok orang atau lembaga pemerintahmaupun lembaga swastac. Adanya sarana yang digunakan oleh sekelompok atau lembaga dalammelaksanakan tujuan yang hendak dicapai.Pembangunan menurut Siagian (2009:4) didefenisikan sebagai rangkaianusaha mewujudkan pertumbuhan dan perubahan secara terencana dan sadar yangditempuh olehsuatu negara bangsa menuju modernitas dalam rangkaianpembinaaan bangsa (nation-building). Selanjutnya ia berpendapat paling sedikittujuh ide pokok yang muncul dari defenisi pembangunan merupakan upaya yangsecara sadar ditetapkan sebagai sesuatu untuk dilaksanakan, pembangunandilakukan secara terncana baik dalam arti jangka panjang, jangka sedang, jangkapendek, rencana pembangunan mengandung makna pertumbuhan dan anper defnisi bersifat multi dimensional, semua

20hal yang disinggung di tujukan kepada usaha pembinaan inambungan,pembangunan pada hakikatnya bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkankualitas hidup manusia. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka pembangunan perludiimplementasikan kedalam berbagai program pembangunan yang dapat secaralangsung menyentuh masyarakat. Pembangunan memerlukan cara atau pedomantindakan yang terarah “bagaimana” meningkatkan kualitas hidup manusia tersebut.Suatu perangkat pedoman untuk memberikan arah terhadap pelaksanaan strategistrategi pembangunan dapat dikatakan sebuah kebijakan (Suharto, 2006:4).Selanjutnya Todaro (dalam Suharto,2006:3) mengemukakan bahwasedikitnya pembangunan harus memiliki tiga tujuan yang satu sama lain salingterkait yaitu:a. Meningkatkan ketersediaan dan memperluas distribusi barang kebutuhan dasarseperti makanan, perumahan, kesehatan dan perlindungan kepada seluruhanggota masyarakat.b. Mencapai kualitas hidup yang bukan hanya untuk meningkatkan kesejahteraansecara material, melainkan juga untuk mewujudkan kepercayaan diri dankemandirian bangsa. Aspek ini meliputi peningkatan pendapatan, penyediaanlapangan kerja,pendidikan dan budaya serta nilai kemanusiaan.c. Memperluas kesempatan ekonomi dan sosial bagi individu dan bangsa melaluipembebasan dari perbudakan dan ketergantungan pada orang atau bangsa lainserta pembebasan dari kebodohan dan penderitaan.

21Dapat dipahami bahwa proses pembangunan dapat diupayakan kearah yangpositif serta lebih maju dari sebelumnya.Dalam membangun tentunya tidak akansemudah membalikan telapak tangan. Perlu usaha-usaha secara sadar, pengorbanandan proses yang memakan waktu serta harus dilalui dengan kerjasama semua pihakyang terlibat. Upaya-upaya sadar yang dikaitkan dengan negara untuk melakukanperbaikan dikenal dengan administrasi pembangunan.Siagian (2009:5) mendefenisikan adminstrasi pembangunan yaitu seluruhusaha yang dilakukan oleh suatu negara bangsa untuk bertumbuh, berkembang danberubah secara sadar dan terencana dalam semua segi kehidupan dan penghidupannegara bangsa yang bersangkutan dalam rangka pencapaian tujuan akhirnya.Mosto padidjaya (dalama fiffudin, 2010:51) Menyatakan bahwa administrasipembangunan adalah ilmu dan seni tentang bagaimana pembangunan suatu sistemadministrasiyang mampu menyelenggarakan berbagai fungsi pemerintahan danpembangunan secara efektif dan efesien.Dari pengertian administrasi pembangunan diatas dapat dipahami sangatpenting untuk kemajuan suatu negara melalui usaha-usahayang dilakukanpemerintah. Administrasi pembangunan mempunyai fungsi dalam perumusankebijakan dan program-program pembangunan yang pelaksanaan diilakukan secaraefektif untuk kesejahteraanrakyat.Afiffudin (2010:64) fokus analisis administrasi pembangunan adalah prosespembangunan yang diselenggarakan oleh suatu bangsa dalam rangka pencapaiantujuan dan cita-cita negara atau bangsa tertentu, termasukcara-cara ilmiah yang

22dipergunakan dalam pemecahan masalah, meghadapi tantangan, memanfaatkanpeluang dan menyingkirkan ancaman. Disiplin ilmu administrasi pembangunanmemiliki ciri-ciri yang membedakan dengan displin Ilmu-ilmu yang lain yaitu :a. Orientasi administrasi pembangunan lebih mengarah kepada usahaperubahan-perubahan keadaanyangdianggap lebih baik.b. Administrasi pembangunan melakukan perbaikan dan penyempurnaanadministrasi dikaitkan dengan aspekperkembangan dibidang-bidang lainseperti ekonomi, sosial, politik dan lain-lain.Jika dimasukan administrasi pembangunan dalam konteksidea menurut Siagianmaka dapat dipahami administrasi pembangunan adalah usaha-usaha yang dilakukanolehdesauntuk bertumbuh, berkembang dan berubah secara sadar dan terencanadalam semua segi kehidupan dan penghidupan desa yang bersangkutan dalam rangkapencapaian tujuan akhirnya. Kegiatan pembangunan didesa dalam Jayaditana(2006:87) meliputi bidang ekonomi, sosial, fisik dan prasarana dan pemerintahan.Administrator adalah orang yang menduduki posisi puncak dalam suatustruktur. Ia merumuskan tujuan dan kebijakan yang berlaku umum dan menjadi dasaratau pedoman bagi pelaksanaan kegiatan-kegiatan operasional (Silalahi, 2002:21).Jadi administrator pembangunan dapat diartikan secara sederhana yaitu orang yangmenduduki posisipuncak dalam suatu struktur yang merumuskan kebijakan yangmenjadi dasar dalam kegiatan pembangunan. Sesuai dengan penelitian ini makakedudukan dan posisi puncak yang di maksud adalah kepala desa. Kepala desasebagai administrator pembangunan harus mampu mengemban amanah untuk

23memperbaiki keadaan desa dengan berbagai program yang sifatnya membangun.Menurut kartono (2006:325) Administrator pembangunan bertugas melakukanrentetan usaha bersama rakyat atau masyarakat dalam iklim demokratis untukmengadakan perbaikan dan peningkatan tata kehidupan serta sarana kehidupan,demi pencapaian kesejahteraan, kebaikan sertakeadilan merata.Administrator pembangunan dalam kaitan menjalankan tugasnya menetapkandan melaksanakan kebijakan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. MenurutSuharto (2006:7) kebijakan merupakan suatu ketetapan yang memuat prinsip-prinsipuntuk mengarah kancara-cara bertindak yang dibuat secara terencana dan konsistendalam pencapaian tujuan tertentu. Pelaksanaan kebijakan dapat berupa programprogram yang disusun.Kebijakan bersifat umum dan untuk merealisasikan kebijakandisusun berbagai program. Fungsi kebijakan disini adalah untuk memberikanrumusan mengenai berbagai pilihan tindakan dan prioritas yang diwujudkan dalamprogram- program pelayanan yang efektif.2.2 Konsep Ilmu Organisasi dan Organisasi PublikOrganisasi adalah suatu sistem yang terdiri dari pola aktivitas kerjasama yangdilakukan secara teratur dan berulang-ulang oleh sekelompok orang untuk mencapaisuatu tujuan (Indriyo Gitosudarmo, 1997). Sebuah organisasi dapat terbentuk karenadipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yangsama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat.Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya

24oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilansumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehinggamenekan angka pengangguran. Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasimempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus.Rasa keterkaitan ini, bukan berartikeanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapiperubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat merekamenjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut:Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yangmelalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuanbersama.Stephen P. Robbins (2009:5)menyatakan bahwa Organisasi adalahkesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasanyang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerusuntuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.Menurut Sufian (2003;13), mengatakan “organisasi adalah sarana atau alatmencapai tujuan”, maksudnya adalah dengan adanya organisasi maka memudahkanuntuk menjalin kerjasama yang tertata, yang terstruktur, sehingga personil-personildidalam organisasi merasa nyaman melaksanakan tugasnya sehingga tujuanorganisasi bisa terlaksana dengan baik. Selanjutnya menurut Waldo (dalam Sufian,2003;13) mengatakan “organisasi adalah pribadi yang berdasarkan atas wewenangformal dan kebiasaan-kebiasaan dalam suatu sistem administrasi”.

25Organisasi adalah alat untuk mencapai tujuan organisasi juga sebagai wadahtempat terselenggaranya administrasi sebagaimana batasan yang di ungkapkan olehMooney (dalam Syafii’e, 2007;113) bahwa organisasi adalah segala bentuk setiapperserikatan orang-orang untuk mencapai suatu tujuan bersama.Sedangkan menurut Ndraha (2003;163) ukuran membantu kerja terhadaporganisasi pemerintahan yaitu :a. Efesiensi, yaitu untuk mengukur proses, efektifitas guna mengukur keBaikan mencapai tujuan.b. Efektifitas, yaitu jika didefenisikan secara abstrak sebagai tingkatpencapaian tujuan.c. Kualitas, yaitu membantu kemampuan kerja pelayanan atau tugas-tugasyang diberikan sebagai berikut yaitu :a) Kesetiaanb) Prestasi kerjac) Tanggung jawabd) Ketaatane) Kejujuranf) Kerjasamag) Kepemimpinan

26Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1979 ditetapkan unsur-unsuryang membantu dalam pembuatan daftar kegunaan pelaksanaan tugas Kepala Dusun,yaitu : Prestasi kerja, Tanggung Jawab, Ketaatan, Kejujuran, Kerjasama,Kepemimpinan Keamanan serta ketertiban.Menurut Syafii’e (2005;77) adapun unsur-unsur yang digunakan dalammengukur pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan yaitu :a. Membuat kebijakan untuk pemerintah Sumber Daya Alam dan lingkunganhidup.b. Menjalankan keamanan desa, misalnya mengadakan ronda atau siskamling;c. Memberikan kestabilan terhadap pelayan masyarakat;d. Perilaku yang adil terhadap masyarakat;e. Mengemukakan kesejahteraan masyarakat.Organisasi publik dikembangkan dari teori organisasi, oleh karena itu untukmemahami organisasi publik dapat ditinjau dari sudut pandang teori organisasi.Menurut Fahmi (2013:1) organisasi publik merupakan sebuah wadah yang memilikimulti peran dan didirikan dengan tujuan mampu memberikan serta mewujudkankeinginan berbagai pihak dan tidak terkecuali kepuasan bagi pemiliknya.Sedangkan menurut Stephen P.Robbins (dalam Fahmi, 2013:2), organisasipublik merupakan kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuahbatasan yang relatif dapatdi identifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif okPengertianorganisasi publik berkenaan dengan proses pengorganisasian.tujuan.

nprosespenyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber dayayang dimilikinya dan lingkungan yang melingkupinya. Dengan demikian hasilpengorganisasian adalah stuktur organisasi, berkenaan dengan kesesuaian organisasibirokrasi yang menjadi penyelenggara implentasi kebijakan publik. Tantangannyaadalah bagaimana agar tidak terjadi bureaucratic fragmentation karena struktur inimenjadikan proses implementasi menjadi jauh ari efektif. Di Indonesia sering terjadiinefektivitas implementasi kebijakan karena kurangnya koordinasi dan kerjasamadiantara lembaga-lembaga Negara dan pemerintah. Kebijakan yang begitu kompleksmenuntut adanya kerjasama banyak organisai, birokrasi sebagai pelaksana sebuahkebijakan harus dapatmendukungkebijakan yang telah diputuskan dengan melakukankoordinasi yang baik.Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa organisasi publik adalah salahsuatu wadah yang menjamin penyediaan pelayanan publik sesuai dengan asas-asasumum pemerintahan dan korporasi yang baik serta untuk memberi perlindungan bagisetiap warga negara dan penduduk dari penyalahgunaan wewenang didalampenyelenggaraan pelayanan publik, dilandasi dengan pengaturan hukum yangmendukungnya.Tuj

BAB II . TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Administrasi dan Administrasi Publik . Istilah Administrasi secara etimologi berasal dari bahasa Latin (Yunani) yang terdiri atas dua kata yaitu “ad” dan “ ministrate” yang berarti “to serve” yang dalam Bahasa Indonesia berarti melayani atau memenuhi. Sedangkan pendapat A. Dunsire

Related Documents:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian ini menggunakan beberapa pustaka yang berkaitan dengan penelitian ini. Hal ini berfungsi untuk pedoman dan pembanding penelitian yang akan dilakukan. Urfan (2017) melakukan penelitian berjudul Aplikasi Kalender Event Seni

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN MODEL. PENELITIAN . 2.1 Tinjauan Pustaka. Tinjauan pustaka adalah kajian mengenai penelitian sebelumnya yang memiliki relevansi permasalahan dengan penelitian yang akan dilakukan. Kajian terhadap penelitiapenelitian sebelumnya diharapkan memberikan wawasan agar n-

10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Penelitian tentang aplikasi mobile berbasis android yang dibuat oleh universitas atau berisi info seputar kampus atau panduan bagi mahasiswa atau

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka 1. Pengertian Keagenan Keagenan adalah hubungan yang mempunyai kekuatan hukum yang terjadi bilamana kedua pihak bersepakat, memuat perjanjian, dimana salah satu pihak diamakan agen, setuju untuk mewakili pihak lainnya yang

6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka 1. Chronic kidney disease (CKD) a. Definisi Chronic kidney disease merupakan suatu keadaan kerusakan ginjal secar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian ini mengacu pada beberapa sumber dan tinjauan yang sudah ada dimana masing-masing penulis menggunakan metode yang berbeda sesuai dengan permasalahan yang di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Umum Tentang Bank Menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang Perbankan, yang dimaksud dengan Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Tinjauan Umum tentang Arbitrase 1. Pengertian Arbitrase Suatu hubungan keperdataan yakni dalam suatu perjanjian selalu akan ada resiko kemungkinan timbulnya suatu perselisihan dalam prosesnya baik antar pihak maupun dengan objek perjanjian. Sengketa tersebut dapat