PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PENGENDALIAN INTERN .

3y ago
53 Views
2 Downloads
706.92 KB
27 Pages
Last View : 9d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Jenson Heredia
Transcription

PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA,PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI, PEMANFAATANTEKNOLOGI INFORMASI, DAN KOMITMEN ORGANISASITERHADAP KETERANDALAN PELAPORAN KEUANGANPEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BINTAN(Studi Pada DPPKD, BAPPEDA dan Inspektorat Daerah KabupatenBintan)RINA RATNASARI. PPenulis II : Jack Febriand Adel, SE, M.Si,AkPenulis III : Hj. Iranita, SE, M.SiJurusan Akuntansi Program S1UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJIrinaratna27@gmail.comABSTRACTRina Ratnasari.P,2016 : The Effect of Quality of Human Resource, Account Internal izationalCommitment Against Countability Local Government alInspectorate Bintan District)This study aims to examine and determine the factors that affect the value of the localgovernment financial reporting information. The value of information is tested reliability offinancial reporting of local governments, which are factors that affect the quality of humanresources, accounting internal control, utilization of information technology andorganizational commitment. The population used in this study were employees involved inthe financial reporting process at the working unit DPPKD area, Planning and RegionalInspectorate Bintan regency.The sampling technique using saturated sampling technique in order to obtain 49respondents. Methods of data collection using questionnaires, while data analysis techniqueused is Test Data Quality includes Test Validity and Test Reliability Test, ClassicalAssumptions include Normality Test, Test Multicolinearity and Test Heteroskidastity Test,1 Universitas Maritim Raja Ali Haji

Regression, Hypothesis Testing includes Significance Tests Partial Test Significancesimultaneously, the coefficient of determination.The results of this study showed that partially affect the Information TechnologyUtilization Countability Local Government Financial Reporting. While the Quality of HumanResources, Accounting and Internal Control Organizational Commitment does not affect theLocal Government Financial Reporting Countability. Simultaneously (together) QualityHuman Resources, Accounting Internal Control, Utilization of Information Technology andOrganizational Commitment Against Countability Local Government Financial Reporting.Keywords: Quality of Human Resources, Accounting Internal Control, Utilization ofInformation Technology, Organizational Commitment, Countability Financial Reporting1. PENDAHULUAN1.1Latar Belakang MasalahUndang-undang No 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara yang mengaturpengelolaan keuangan daerah serta pertanggungjawabannya tersebut meliputi penyusunanAnggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Laporan Keuangan PemerintahDaerah (LKPD) yang komprehensif sebagai bentuk pertanggungjawabannya, yang tentunyaharus diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Orientasi pembangunan sektorpublik adalah untuk menciptakan good governance. Good governance sering diartikansebagai kepemerintahan yang baik atau sebagai suatu penyelenggaraan manajemenpembangunan yang solid dan bertanggungjawab yang sejalan dengan prinsip demokrasi danpasar yang efisien, penghindaran dari salah alokasi dana investasi dan pencegahan korupsibaik secara politik maupun administratif, menjalankan disiplin anggaran serta menciptakanlegal dan political framework bagi tumbuhnya aktivitas usaha (Mardiasmo, 2009:18).Terdapat empat karakteristik yang merupakan prasyarat normatif yang diperlukan agarlaporan keuangan pemerintah dapat memenuhi kualitas yang dihendaki sebagaimanadisebutkan dalam Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan (Peraturan PemerintahNomor 71 Tahun 2010) antara lain: relevan yang memiliki unsur-unsur manfaat umpan balik,manfaat prediktif, tepat waktu, lengkap. Andal yang memiliki unsur-unsur penyajian yangjujur, dapat diverifikasi, dan netralitas. Dapat dibandingkan dan dapat dipahami.Menurut Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Pemerintah Kabupaten Bintan sudahmenghasilkan Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Bintan (LKPD) dengan opini Wajar2 Universitas Maritim Raja Ali Haji

Tanpa Pengecualian (WTP) untuk tahun anggaran 2013 dan 2014 namun BPK masihmenemukan kelemahan sistem pengendalian intern dalam penyusunan laporan keuangan.Mengingat bahwa keterandalan merupakan salah satu unsur nilai informasi yang pentingterkait dengan pengambilan keputusan berbagai pihak, maka hal tersebut yang mendorongpenulis untuk melakukan penelitian mengenai “Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia,Pengendalian Intern Akuntansi, Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komitmen OrganisasiTerhadap Keterandalan Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan (StudiPada DPPKD, BAPPEDA dan Inspektorat Daerah Kabupaten Bintan)”.1.2Identifikasi MasalahKeterandalan pelaporan keuangan pemerintah daerah yang baik dihasilkan melaluipengelolaan sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi, dan komitmenorganisasi secara optimal. Berdasarkan uraian tersebut dapat diidentifikasi bahwa sejauhmanapengaruh kualitas sumber daya manusia, pengendalian intern akuntansi, pemanfaatanteknologi informasi, dan komitmen organisasi terhadap keterandalan pelaporan keuangan diDPPKD, BAPPEDA dan Inspektorat Daerah Kabupaten Bintan.1.3Perumusan MasalahBerdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalampenelitian ini adalah sebagai berikut:1.Apakah kualitas sumber daya manusia berpengaruh pada keterandalan pelaporankeuangan?2.Apakah pengendalian intern akuntansi berpengaruh pada keterandalan pelaporankeuangan?3.Apakah pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh pada keterandalan pelaporankeuangan?4.Apakah komitmen organisasi berpengaruh pada keterandalan pelaporan keuangan?5.Apakah kualitas sumber daya manusia, pengendalian intern akuntansi, pemanfaatanteknologi informasi, dan komitmen organisasi mempunyai pengaruh terhadapketerandalan pelaporan keuangan?2.KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS2.1Keterandalan2.1.1 Pengertian Keterandalan3 Universitas Maritim Raja Ali Haji

Menurut PP No 71 Tahun 2010 Keterandalan adalah Kemampuan informasi untukmemberi keyakinan bahwa informasi tersebut benar atau valid. Informasi dalam laporankeuangan bebas dari pengertian yang menyesatkan dan kesalahan material, menyajikan setiapfakta jujur, serta dapat dapat diverifikasi. Informasi mungkin relevan, tetapi jika hakikat ataupenyajiannya tidak dapat diandalkan maka penggunaan informasi tersebut secara potensialdapat menyesatkan. Informasi yang andal memenuhi unsur-unsur berikut:a.Penyajian jujurb.Dapat diverifikasi (verifiability)c.Netralitas2.2Pelaporan Keuangan2.2.1 Pengertian Pelaporan KeuanganMenurut Belkaoui (2006) dalam Prasetyo & Irwandi (2012) Menyatakan bahwapelaporan keuangan tidak hanya memuat laporan keuangan namun juga cara-cara lain dalammengkomunikasikan informasi yang berhubungan, baik secara langsung maupun tidaklangsung, dengan informasi yang diberikan oleh sistem akuntansi yaitu informasi mengenaisumber daya, kewajiban, penghasilan perusahaan, dan lain-lain. Laporan keuangan hanyalahsalah satu dari medium dalam penyampaian informasi.Ada perbedaan antara pengertian pelaporan keuangan (financial reporting) danlaporan keuangan (financial reports). Pelaporan keuangan yang meliputi segala aspek yangberkaitan dengan penyediaan dan penyampaian informasi keuangan. Sedangkan laporankeuangan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan adalah catatan informasikeuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untukmenggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan pemerintah merupakanrepresentasi posisi keuangan dari transaksi-transaksi yang dilakukan oleh pemerintah.2.3Kualitas Sumber Daya Manusia2.3.1 Pengertian Kualitas Sumber Daya ManusiaUntuk menilai kapasitas dan kualitas sumber daya manusia dalam melaksanakan suatufungsi, termasuk akuntansi, dapat dilihat dari level of responsibility dan kompetensi sumberdaya tersebut. Tanggung jawab dapat dilihat dari atau tertuang dalam deskripsi jabatan.Deskripsi jabatan merupakan dasar untuk melaksanakan tugas dengan baik. Tanpa adanyadeskripsi jabatan yang jelas, sumber daya tersebut tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan4 Universitas Maritim Raja Ali Haji

baik. Sedangkan kompetensi dapat dilihat dari latar belakang pendidikan, pelatihan-pelatihanyang pernah diikuti, dan dari keterampilan yang dinyatakan dalam pelaksanaan tugas(Tjiptoherijanto, (2001) dalam Indriasari & Nahartyo, (2008)).Dalam konteks pengembangan sumber daya manusia, pendidikan dan pelatihan adalahmerupakan upaya untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan kepribadian manusia.Penggunaan istilah pendidikan dan pelatihan dalam suatu instusi atau organisasi biasanyadisatukan menjadi diklat (pendidikan dan pelatihan). Pendidikan pada umumnya berkaitandengan mempersiapkan calon tenaga yang diperlukan oleh suatu instansi atau organisasi,sedangkan pelatihan lebih berkaitan dengan peningkatan kemampuan atau keterampilankaryawan yang sudah menduduki suatu pekerjaan atau tugas tertentu. Dalam suatu pelatihanorientasi atau penekanannya pada tugas yang harus dilaksanakan (job orientation)(Notoatmodjo, 2009:16-17).2.4Pengendalian Intern Akuntansi2.4.1 Pengertian Pengendalian Intern AkuntansiMulyadi (2001:163-164) Pengendalian intern terbagi menjadi dua yaitu pengendalianintern akuntansi dan pengendalian intern administratif. Pengendalian intern akuntansi meliputistruktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan terutama untuk menjagakekayaan organisasi dan mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi. Sedangkanpengendalian intern administratif meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuranyang dikoordinasikan terutama untuk mendorong efisiensi dan dipatuhinya kebijakanmanajemen.Pegendalian intern merupakan suatu cara untuk mengarahkan, mengawasi, danmengukur sumber daya suatu organisasi. Pengendalian intern berperan penting untukmencegah dan mendeteksi penggelapan (fraud) dan melindungi sumber daya organisasi baikyang berwujud seperti (mesin dan lahan) maupun tidak berwujud seperti (reputasi atau hakkekayaan intelektual seperti merek dagang).2.4.2 Komponen Pengendalian Intern AkuntansiMenurut Mahmudi (2007) dalam Darwanis & Mahyani (2009) menyebutkankomponen penting yang terkait dengan pengendalian intern akuntansi antara lain sebagaiberikut:a) Sistem dan prosedur akuntansib) Otorisasi5 Universitas Maritim Raja Ali Haji

c) Formulir, Dokumen, Catatand) Pemisahan tugas2.5Pemanfaatan Teknologi Informasi2.5.1 Pengertian Pemanfaatan Teknologi InformasiMenurut Ellyana dkk (2009) Pemanfaatan teknologi informasi tersebut mencakupadanya (a) pengolahan data, pengelolaan informasi, sistem manajemen dan proses kerja secaraelektronik, dan (b) pemanfaatan kemajuan teknologi informasi agar pelayanan publik dapatdiakses secara mudah dan murah oleh masyarakat di seluruh wilayah negara. Pemanfaatanteknologi informasi, khususnya pengelolaan informasi dan transaksi elektronik, mempunyaiperanan yang sangat penting untuk meningkatkan kinerja organisasi/instansi pemerintahandalam kerangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan percepatan pelaksanaan egoverment.2.6Komitmen Organisasi2.6.1 Pengertian Komitmen OrganisasiKomitmen organisasi adalah sebagai suatu keadaan dimana seseorang karyawanmemihak organisasi tertentu serta tujuan-tujuan dan keinginannya untuk mempertahankankeanggotaan dalam organisasi tersebut. Komitmen orgasional merupakan dimensi perilakupenting yang dapat digunakan untuk menilai kecendrungan karyawan untuk bertahan sebagaianggota organisasi. Komitmen organisasional merupakan identifikasi dan keterlibatanseseorang yang relatif kuat terhadap organisasi (Sopiah, 2008:155).2.6.2 Bentuk Komitmen OrganisasionalMenurut Spector (1998) dalam Sopiah (2008:157) mengemukakan bahwa ada tigakomponen komitmen organisasional, yaitu:1. Affective commitment, terjadi apabila karyawan ingin menjadi bagian dari organisasikarena adanya ikatan emosional.2. Continuance commitment, muncul apabila karyawan tetap bertahan pada suatuorganisasi karena membutuhkan gaji dan keuntungan-keuntungan lain, atau karenakaryawan tersebut tidak menemukan pekerjaan lain.3. Normative commitment, timbul dari nilai-nilai dalam diri karyawan. Karyawanbertahan menjadi anggota organisasi karena adanya kesadaran bahwa komitmenterhadap organisasi merupakan hal yang seharusnya dilakukan.6 Universitas Maritim Raja Ali Haji

2.7Kerangka PemikiranBerdasarkan latar belakang dan rumusan masalah maka dapat dibuat sebuah kerangkapemikiran sebagai berikut:Kualitas Sumber DayaManusia X1X1Pengendalian Internakuntansi X2KeterandalanPelaporan KeuanganYPemanfaatan TeknologiInformasi X3Komitmen OrganisasiX4Gambar 2.1Kerangka Pemikiran2.8Pengembangan Hipotesis dan HipotesisKualitas sumberdaya manusia adalah kemampuan sumberdaya manusia untukmelaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya dengan bekal pendidikan,pelatihan, dan pengalaman yang cukup memadai.Penelitian yang dilakukan oleh Ariesta (2013) menunjukkan bahwa kualitas sumberdaya manusia memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keterandalan pelaporan keuanganpemerintah daerah dan hasil penelitian yang dilakukan oleh Warisno (2009) menunjukkanbahwa kualitas sumber daya manusia berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja SKPD.Berdasarkan kesimpulan diatas maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:H1:Diduga Kualitas Sumber Daya Manusia berpengaruh terhadap KeterandalanPelaporan Keuangan.Pegendalian intern merupakan suatu cara untuk mengarahkan, mengawasi, danmengukur sumber daya suatu organisasi. Pengendalian intern berperan penting untukmencegah dan mendeteksi penggelapan (fraud) dan melindungi sumber daya organisasi baik7 Universitas Maritim Raja Ali Haji

yang berwujud seperti (mesin dan lahan) maupun tidak berwujud seperti (reputasi atau hakkekayaan intelektual seperti merek dagang).Hasil penelitian yang dilakukan oleh Indriasari & Nahartyo (2008) dan Darwanis &Mahyani (2009) menunjukkan bahwa pengendalian intern akuntansi berpengaruh positif dansignifikan terhadap keterandalan pelaporan keuangan pemerintah daerah. Berdasarkankesimpulan diatas maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:H2:Diduga Pengendalian Intern Akuntansi berpengaruh terhadap Keterandalan PelaporanKeuangan.Pemanfaatan teknologi informasi khususnya pengelolaan informasi dan transaksielektronik, mempunyai peranan yang sangat penting. untuk meningkatkan kinerjaorganisasi/instansi pemerintahan dalam kerangka peningkatan pelayanan kepada masyarakatdan percepatan pelaksanaan e-government.Darwanis & Mahyani (2009) juga mengemukakan bahwa variabel pemanfaatanteknologi informasi berpengaruh terhadap peningkatan keterandalan pelaporan keuanganpemerintah daerah. Dan hasil penelitian yang dilakukan Sukirman dkk (2013) jugamenunjukkan hasil bahwa pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh terhadapketerandalan pelaporan keuangan pemerintah daerah kabupaten Banyumas.Berdasarkankesimpulan diatas maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:H3:Diduga Pemanfaatan Teknologi Informasi berpengaruh terhadap KeterandalanPelaporan Keuangan.Komitmen organisasi adalah sebagai suatu keadaan dimana seseorang karyawanmemihak organisasi tertentu serta tujuan-tujuan dan keinginannya untuk mempertahankankeanggotaan dalam organisasi tersebut. Komitmen organisasional merupakan identifikasi danketerlibatan seseorang yang relatif kuat terhadap organisasiPenelitian yang dilakukan oleh Sukirman dkk (2013) menunjukkan hasil bahwakomitmen organisasi berpengaruh terhadap keterandalan pelaporan keuangan denganpengendalian intern akuntansi bukan sebagai variabel moderasi dan hasil penelitian yangdilakukan oleh Kurnia (2013) menunjukkan bahwa komitmen organisasi berpengaruhterhadap kualitas laporan keuangan. Oleh karena itu, peneliti ingin menguji kembali hubungankedua variabel tersebut dan mengajukan hipotesis sebagai berikut:H4:Diduga Komitmen Organisasi berpengaruh terhadap Keterandalan PelaporanKeuangan.8 Universitas Maritim Raja Ali Haji

H5:Adanya pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pengendalian Intern Akuntansi,Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Komitmen Organisasi terhadap KeterandalanPelaporan Keuangan.3 METODOLOGI PENELITIAN3.1Operasoionalisasi Variabel Penelitian3.1.1 Operasionalisasi VariabelOperasonalisasi variabel dapat dilihat pada tabel 3.1 di bawah ini:Tabel 3.1Operasional VariabelVariabelKualitas Sumber DayaIndikatorSkala1.Latar belakang pendidikan akuntansiLikert2.Pelatihan yang diperoleh respondenLikert3.Pemahaman tentang tugasnyaLikert4.Kesiapan dalam melakukan perubahanLikertManusia(X1)dalam pengelolaan keuangan daerahPengendalian Intern Akuntansi1.Sistem dan prosedur akuntansiLikert(X2)2.Memiliki data rekening (chart ofLikertaccount)3.LikertTransaksi didukung oleh:Otorisasi pihak yang berwenangBukti yang valid dan sahDicatat dalam buku catatanLikertakuntansi4.Memiliki catatan akuntansi yang up toLikertdate5.6.Adanya review atau pemeriksaanLikertlaporan keuanganLikertSistem akuntansi yang ada dapatdilakukan audit/transaction trail7.Ada pemisahan tugas9 Universitas Maritim Raja Ali Haji

VariabelIndikatorSkalaPemanfaatan Teknologi1.Memiliki perangkat komputerLikertInformasi2.Memiliki dan memanfaatkan jaringanLikert(X3)internet3.Mengadakan proses akuntansi yangLikertterkomputerisasi4.Menggunakan software yang sesuaiLikertdengan peraturan perundang-undangan5.Adanya laporan akuntansi danLikertmanajerial yang terintegrasiLikert6.Adanya pemeliharaan peralatanLikert7.Adanya perbaikan peralatan yangrusak/usangKomitmen Organisasi1. Affective Commitment(X4)a. Tingkat rasa memiliki sense of belongingLikertb. Tingkat emostional attachedLikertc. Tingkat personal meaningLikert2. Continuance Commitmenta. Tingkat pertimbangan pemilihanpekerjaan lainLikertb. Tingkat motivasi mengejar benefitLikertc. Tingkat pertimbangan biaya pindahLikertpekerjaan3. Normative CommitmentKeterandalan Pelaporan1.Keuangan(Y)a. Tingkat keyakinan untuk loyalLikertb. Tingkat keyakinan akan etikaLikertAdanya transaksi keuangan yang jujurLikertdan wajar2.Adanya laporan keuangan pokok sesuaiLikertaturan yaitu:NeracaLaporan realisasi anggaran atauLaporan perhitungan APBDLikertCatatan atas laporan keuangan3.Informasi dalam laporan keuanganLikertdapat diuji10 U n i v e r s i t a s M a r i t i m R a j a A l i H a j i

VariabelIndikator4.SkalaAdanya rekonsiliasi yang dilakukansecara periodik5.LikertInformasi dapat dimanfaatkan untukkebutuhan umumSumber : Warisno (2009), Sukirman (2013) & Kurnia (2013)3.2PopulasiPopulasi yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah Dinas Pendapatan DanPengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bintan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,dan Inspektorat Daerah di Kabupaten Bintan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruhPegawai keuangan yang bekerja pada Dinas Pendapatan Dan Pengelolaan Keuangan Daerah,Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Inspektorat Daerah di Kabupaten Bintansebanyak 49 pegawai.3.3SampelDalam penelitian ini penulis menggunakan teknik Sampling Jenuh dengan mengambilsampel dari Dinas Pendapatan Dan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bintan, BadanPerencanaan Pembangunan Daerah dan Inspektorat Daerah di Kabupaten Bintan berdasarkanpegawai yang terlibat dalam proses pelaporan keuangan sebanyak 49 pegawai.3.4Skala Pengukuran VariabelSelanjutnya agar jawaban responden dapat diukur, maka jawaban responden diberiskor dengan menggunakan skala likert.Tabel 3.2Instrumen Skala LikertAlternatif JawabanSkor NilaiSangat Tidak Setuju1Tidak Setuju2Netral3Setuju4Sangat Setuju5Sumber : Sugiyono 201311 U n i v e r s i t a s M a r i t i m R a j a A l i H a j i

4Hasil Analisis Data4.1.1 Uji ValiditasDalam penelitian ini (n) 48 dan besarnya df dapat dihitung 48 – 2 46 dengan df 46 dan alpha 0,05 didapat r table 0,2845. Suatu pernyataan dinyatakan valid jika r hitunglebih besar dari r table (r hitung r tabel) dan nilainya positif. Berdasarkan analisis yang telahdilakukan, maka hasil pe

2.5 Pemanfaatan Teknologi Informasi 2.5.1 Pengertian Pemanfaatan Teknologi Informasi Menurut Ellyana dkk (2009) Pemanfaatan teknologi informasi tersebut mencakup adanya (a) pengolahan data, pengelolaan informasi, sistem manajemen dan proses kerja secara elektronik, dan (b) pemanfaatan kemajuan teknologi informasi agar pelayanan publik dapat

Related Documents:

berjudul manajemen Sumber Daya Manusia adalah, bahwa sumber daya manusia terdiri dari empat suku kata, yaitu manajemen, sumber, daya, dan manusia, keempat suku kata terbukti tidak sulit untuk dipahami artinya. Dimaksudkan dengan manajemen terhadap daya yang bersumber dari manusia.2 Sumber daya manusia merupakan satu-satunya sumber daya yang

1.1.1 Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan ilmu dan seni dalam mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk encapai tujuan tertentu, Hasibuan (2008). menurut penjelasan tersebut dijelasan bahwa sumber daya manusia haruslah .

BAB II LANDASAN TEORI A. Manajemen Sumber Daya Manusia Didalam pengembangan perusahaan, sumber daya manusia faktor terpenting pendukung berlangsungnya suatu perusahaan. Manajemen sumber daya manusia merupakan proses mendayagunakan manusia sebagai tenaga kerja secara manusiawi, agar potensi fisik dan psikis yang dimilikinya

2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia . 2. 1.1. Definisi Manajemen Sumber Daya Manusia. Manajemen sumber daya manusia sangat penting bagi perusahaan dalam mengelola, mengatur, dan memanfaatkan pegawai sehingga dapat berfungsi secara produktif untuk tercapainya tujuan perusahaan. Sumber daya manusia di perusahaan perlu dikelola

2.1. Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM). Salah satu kunci kesusksesan bagi organisasi terletak pada peran sumber daya manusianya (SDM). Mengutip Hasibuan, Mardatillah (2013) mengungkapkan Sumber daya manusia (SDM) merupakan kemampuan terpadu dari daya pikir serta daya fisik yang dimiliki oleh seorang individu.

Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia . Bagian Pertama . SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DAN . MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (MSDM) SDM merupakan kekuatan daya pikir dan berkarya manusia yang masih tersimpan dalam diri, yang perlu digali, dibina, dikembangkan untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi kesejahteraan kehidupan manusia.

Manajemen Sumber Daya Manusia/Desilia Purnama Dewi – 1st, Harjoyo – 2nd ISBN – 978-602-5867-25-5 1. Manajemen Sumber Daya Manusia. I. Desilia Purnama Dewi, Harjoyo II. Manajemen Sumber Daya Manusia M042-12032019-01 Ketua Unpam Press: Sewaka Koordinator Editorial: Aeng Muhidin, Ali Madinsyah, Ubaid Al Faruq Editor: Edi Junaedi

Manajemen Sumber Daya Manusia Dr. Mahmudah Enny W. ii Manajemen Sumber Daya Manusia Penulis : Dr. Mahmudah Enny W., SE., M.Si. . Berkaitan dengan hal tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa hanya Sumber Daya Manusia yang berkualitas yang pasti mampu bersaing dengan lingkungan,