KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEPERAWATAN ANTENATAL CARE PADA .

3y ago
87 Views
10 Downloads
1.29 MB
94 Pages
Last View : 7d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Matteo Vollmer
Transcription

KARYA TULIS ILMIAHASUHAN KEPERAWATAN ANTENATAL CARE PADA NY. D.B DENGANANEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAKUNASE, KOTAKUPANGYEYEN JOLTUWUNIM. PO.530320115100KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIABADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAANSUMBER DAYA MANUSIA KESEHATANPOLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANGPROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN KUPANG2019

KARYA TULIS ILMIAHASUHAN KEPERAWATAN ANTENATAL CARE PADA NY. D.B DENGANANEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAKUNASE, KOTAKUPANGKarya Tulis Ini Disusun Sebagai Salah Satu Persyaratan UntukMenyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Keperawatan PadaProgram Studi D-III Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes KupangYEYEN JOLTUWUNIM. PO.530320115100KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIABADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAANSUMBER DAYA MANUSIA KESEHATANPOLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANGPROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN KUPANG2019

BIODATA PENULISNamaTempat/Tanggal LahirJenis KelaminAlamatRiwayat Pendidikan: Yeyen Joltuwu: Tomra, 04 Juni 1996: Perempuan: Lasiana:1. Tamat SD Inpres Serwaru, Tahun 20082. Tamat SMP Negeri 1 LEMOLA, Tahun 20113. Tamat SMA Kristen Saumlaki, Tahun 20144. Sejak Tahun 2015 Kuliah di JurusanKeperawatanPoliteknik KesehatanKementrian Kesehatan KupangMOTTODiberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan dan menaruh harapannyapada TuhanYeremia 17:7

KATA PENGANTARPuji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yangtelah memberikan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan studi kasusini dengan judul Asuhan Keperawatan Antenatal Care pada Ny D.B dengananemia di Ruangan KIA Puskesmas Bakunase, Kota KupangPenulis menyadari bahwa selama proses penulisan studi kasus ini, penulismendapat bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, untuk itu penulismenyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ibu AgustinaIna, S.Kep., M.Kes., yang sudah meluangkan waktu untuk membimbing denganpenuh kesabaran dan ketelitian serta segala totalitas menyumbangkan ide-ide,dengan mengoreksi serta melengkapi karya tulis ilmiah ini. Ucapan terima kasihjuga kepada ibu Dr. Ina Debora Ratu Ludji, S.Kp., M.Kes., selaku penguji dandosen pembimbing akademik yang telah memberikan masukan serta kritik yangmembangun bagi kemajuan penulisan karya tulis ilmiah ini. Penulis jugamengucapkan terima kasih kepada:1. Ibu R.H Kristina, SKM., M.Kes., selaku Direktur Politeknik KesehatanKemenkes Kupang.2. Bapak Dr. Florentianus Tat, S.Kp., M.Kes., selaku ketua jurusankeperawatan kupang yang telah memberikan ijin dan kesempatan bagipenulis untuk menyelesaikan Studi Kasus ini.3. Seluruh staf dosen dan karyawan Jurusan Keperawatan PoliteknikKesehatan Kemenkes Kupang yang telah membantu dalam menyelesaikanstudi kasus ini.4. Ibu Patrisia To, SST., M.Kes., dan semua petugas Kesehatan di PuskesmasBakunase Kota Kupang, yang telah memberikan ijin kepada penulis untukmelakukan penelitian terkhusus di Ruangan KIA.5. Kedua orang tua tercinta bapak Rein Joltuwu dan Mama Yul Tromlayyang telah memberikan dukungan, semangat serta doa sehingga penulisdapat menyelesaikan studi kasus ini.6. Kakak dan Adik tersayang (ka Lexi, Ka Dani, Milda, Elsi, Idhel, Noelle,Ina, serta keponakan tercinta) yang memberikan dukungan dan motivasidalam penyusunan studi kasus ini.7. Kesayangan saya Trysthan Michel, yang selalu memberikan motivasi,dorongan serta setia membantu dan menemani penulis dalammenyelesaikan studi kasus ini.8. Teman-teman asrama Aputai (Okbet, ka Dicka, Theus, Ichat, Rona,Vhelin, Mina, Pede, Venty,) yang selalu memberikan dukungan, motivasiserta membantu dalam menyelesikan studi kasus ini.9. Teman-teman Reg B terima kasih buat semua dukungan dankekompakkannya.10. Teman-teman squad (mama Nur dan Tiara Manoe) yang selalu bersamasama untuk dalam penyelesaian penulisan karya tulis ilmiah ini.

Akhir kata penulis menyadari bahwa penulisan studi kasus ini masihbelum sempurna, maka saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulisharapkan demi kesempurnaan studi kasus selanjutnya.Kupang, Mei 2019Penulis

ABSTRAKPoliteknik Kesehatan KupangProdi Keperawatan KupangDepartemen Kesehatan RIKarya Tulis Ilmiah, Mei 2019Yeyen Joltuwu, Agustina Ina, Dr. Ina Debora Ratu Ludji.Asuhan Keperawatan Antenatal Care Pada Ny D.B Dengan Anemia Di WilayahKerja Puskesmas Bakunase, Kota Kupangviii 64 halaman 4 tabel 5 lampiranLatar Belakang: Kehamilan merupakan proses pertumbuhan janin dimulai darikonsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal yaitu 280 hari atau 40minggu atau 9 bulan 7 hari. Pemerikasaan kehamilan minimal empat kali selamahamil yaitu satu kali pada trimester I (usia kehamilan 0-13 minggu ), satu kalipada trimester II ( usia kehamilan 14-27 minggu), dua kali pada trimester III (usiakehamilan 28-40 minggu). Anemia pada kehamilan merupakan masalah nasional.Anemia ringan adalah suatu keadaan apabila kadar darah yang dihasilkan olehpemeriksaan Hb sahli sebesar 9-10gr%.Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui penerapan asuhan keperawatan pada ibuhamil dengan anemia. Jenis penelitian kualitatif dengan desainnya adalah studikasus memberikan asuhan keperawatan antenatal care G2P1A0H1 Trimester IIIdengan anemia.Hasil Penelitian: didapatkan diagnosa keletihan berhubungan kelesuan fisiologis(anemia dalam kehamilan), gangguan pola tidur berhubungan dengan seringkencing pada malam hari, gangguan pola eliminasi urin berhubungan dengankehamilan, kurang pengetahuan berhubungan dengankurang mendapatinformasi. Implementasi yang dilakukan melakukan penyuluhan tentang anemia,menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi sayuran hijau dan kcang-kacangan sertaminum tablet bezi yang telah diberikan dengan teratur, menganjurkan keluargauntuk membantu pasien dalam melakukan aktifitas fisik, menganjurkan pasienuntuk kencing sebelum tidur, dan tidak menahan kencing.Kesimpulan: setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 hari didapatkansatu diagnosa teratasi yaitu kurang pengetahuan tentang anemia, sedangkan tigadiagnosa teratasi dengan catatan pasien dapat melanjutkan intervensi dirumahsesuai dengan yang telah direncanakan dan pelaksanaan yang telah dijalankan.Saran: untuk pasien adalah agar pasien memiliki kepatuhan untuk selalumemeriksa kehamilan secara teratu agar merasa nyaman dan lebih yakin karenamendapat gambaran tentang pentingnya pengawasan pada saat hamil, bersalin,nifas, dan bayi baru lahir dengan melakukan pemeriksaan rutin dipelayanankesehatan dan mendapatkan asuhan secara berkelanjutan.Kata kunci: Asuhan keperawatan pada ibu hamil dengan anemiaKepustakaan : 12 buah (2002-2016)

ABSTRACTNursing Department of KupangHealth Department of IndonesiaScientific Paper, May 2019Yeyen Joltuwu , Agustina Ina, Ina Debora Ratu LudjiPost Partum Nursing Care Conducted on Ms. D.B. with Anemia in the Terithoryof Puskesmas Bakunase, Kota KupangViii 64 pages 4 Table 5 Attachments.Pregnancy is the state or process of carrying developing embryo or fetal in femalebody, starting from conception to the birth of the fetus. The duration of a normalpregnancy is lasting for 280 days or 40 weeks or 9 months 7 days. Antenatal careof pregnancy is at least carried out for four times during the pregnancy, one in thefirst trimester (0-13 weeks gestation), and the second in the second trimester (1427 weeks' gestation), two times in the third trimester (28-40 weeks gestation).Anemia in pregnancy has been a national problem. Mild anemia is a conditionwhere the hemoglobin level indicated by Hb sahli examination at the range of 910mg/dL.The purpose of this study was to determine the implementation of nursing care topregnant women with anemia. The type of qualitative research and its design wasa case study through provision antenatal care nursing G2P1A0H1 Trimester IIIwith anemia.The results showed that the diagnosis of fatigue related to physiological lethargy(anemia in pregnancy), sleep pattern disorders associated with frequent urinationat night, impaired urinary elimination patterns associated with pregnancy, lack ofknowledge related to lack of information. Intervention was conductedthroughcounseling on anemia; and recommending mothers to consumefresh/green vegetables and beans and taking iron tablets regularly, encourage thefamily to help patients in carrying out physical activities, encourage the patient tourinate before going to bed, and not to retain urine.The conclusion: after the implementtion of nursing care for 3 days, it was foundthat one diagnosis related to lack of knowledge about anemia was resolved, whilethree other diagnoses were also resolved with the some notes.Suggestions: the patient should develop obidience to check her pregnancyregularly. By doing so, she would feel comfortable and having more confidenceas a result of supervision during pregnancy, information on childbirth,postpartum, and newborns by carrying out routine antenatal care services.Keywords: Nursing care for pregnant women with anemiaLiterature: 12 pieces (2002-2016)

DAFTAR ISIJUDULHalamanHalaman judul . iLembar persetujuan . iiLembar penegsahan penguji . iiiLembar pernyataan keaslian . ivBiodata penulis . vkata Pengantar . viabstrak . viiiDaftar isi . ixDaftar lampiran . xBAB 1 PENDAHULUAN . 11.1 Latar Belakang . 11.2 Tujuan Studi Kasus . 41.3 Manfaat Studi Kasus . 5BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA . 62.1 Tinjauan Pustaka . 62.2 Konsep Asuhan Keperawatan . 272.2.1 Pengkajian . 272.2.2 Diagnosa . 372.2.3 Perencanaan. 372.2.4 Pelaksanaan . 452.2.5 Evaluasi . 45BAB 3 HASIL STUDI KASUS DAN PEMBAHASAN . 463.1 Hasil studi kasus . 463.1.1 Pengkajian . 463.1.2 Diagnosa . 503.1.3 Intervensi . 523.1.4 Implementasi . 533.1.4 Evaluasi . 553.2 Pembahasan . 573.2.1 Pengkajian . 573.2.2 Diagnosa . 573.2.3 Intervensi . 583.2.4 Implementasi . 593.2.4 Evaluasi . 59BAB 4 PENUTUP. 614.1 Kesimpulan . 614.2 Saran. 62DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN

DAFTAR LAMPIRANJudulHalamanLembar konsultasi . 65Format pengkajian . 68Satuan acara penyuluhan dan leaflet . 76

BAB IPENDAHULUAN1.1.Latar BelakangKehamilan didefinisikan sebagai fertilitasi atau penyatuan darispertmatozoa dan ovum serta dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi.Bila dihitung dari saat fertilisasi hingga bayi lahir, kehamilan normal akanberlangsung dalam waktu 40 minggu atau 10 bulan atau 9 bulan menurutkalender internasional (Walyani, 2015).Kehamilan merupakan hal yang fisiolgis, namun kehamilan yangnormaldapatjugaberubah menjadipatologi(Romauli,2011).Berdasarkan penelitian, telah diakui saat ini bahwa setiap kehamilan pastimemiliki potensi dan membawa resiko bagi ibu. WHO memperkirakansekitar 15 persen dari seluruh wanita hamil akan berkembang menjadikomplikasi yang berkaitan dengan kehamilannya dan dapat mengancamjiwanya (Marmi, 2011).Masa kehamilan merupakan proses alamiah dan bukan prosespatologi tetapi kondisi normal tersebut bisa menjadi abnormal bila disertaidengan penyakit penyerta seperti anemia, yang dapat berpengaruh burukpada kehamilan. Akibat yang akan terjadi pada anemia kehamilan jikatidak ditangani adalah kehamilan trisemster pertama abortus, missedabortion dan kelainan congenital, kehamilan trisemester kedua: persalinanpremature, gangguan pertumbuhan janin dalam rahim, BBLR, infeksi dankematian buat janin dan ibu (Sukarsih, 2002).Capaian pelayanan kesehatan ibu dapat dinilai menggunakanindikator cakupan KI dan K4.Cakupan KI adalah jumlah ibu hamil yangtelah memperoleh pelayanan antenatal pertama kali, dibandingkan jumlahsasaran ibu hamil diwilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun. CakupanK4 adalah jumlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatalsesuai dengan standar, paling sedikit empat kali sesuai jadwal yang

dianjurkan,dibandingkan jumlah sasaran ibu hamil di wilayah kerja dalamkurun waktu satu tahun (Kemenkes RI,2012).Berdasarkan survey demografi dan Menurut definisi WorldHealth Organization kematian maternal ialah kematian seorang wanitawaktu hamil atau dalam waktu 42 hari sesudah berakhirnya kehamilanoleh sebab apapun, terlepas dari tuanya kehamilan dan tindakan yangdilakukan untuk mengakhiri kehamilan.Antel natal care adalah perawatan fisik mental sebelum persalinanatau pada masa hamil. ANC bersifat preventif care dan bertujuanmencegah hal-hal yang kurang baik bagi ibu dan anak (Wahyu & Siti,2010).Berdasarkan Survey Kesehatan dan Demografi Indonesia (SKDI)tahun 2012 angka kematian ibu di Indonesia mencapai angka 359/100.000kelahiran hidup. Tingginya angka kematian maternal disebabkan oleh : (1)Rendahnya pengetahuan mengenai sebab - sebab dan penanggulangankomplikasi - komplikasi penting selama hamil, persalinan dan nifas, (2)Rendahnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, (3) Pelayanankebidanan yang baik belum mencakup semua wilayah, sehingga banyakditemui kasus seperti : sepsis peurperalis (infeksi), perdarahan, gestosis(preeklampsia, eklampsia, kelainan ginjal hipertensi menahun, dansebagainya) serta perlukaan kelahiran (Prawiroharjo, 2009).Anemia kehamilan adalah suatu keadaan dimana seorang ibuhamil yang mengalami kekurangan zat besi dimana jumlah eritrosit yangberedar atau konsentrasi hemaglobinnya menurun (asuhan keperawatanmaternitas 2000/2001)Survei Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) di Indonesia tahun2013 menunjukkan persentase anemia pada ibu hamil sebesar 24,5%.Dampak anemia pada ibu hamil maupun janinnya dapat mengganggukesehatan dan menyebabkan abortus, persalinan prematur, peningkatanangka infeksi, ancaman dekompensasi jantung jika Hb kurang dari 6,0 g/dl(Pratami 2016).

Penelitian Putri Rosalina & Trisnasari tahun 2015 dalam buku(Pratami, 2016).bahwa 224 ibu hamil dengan anemia yang mengalamiabortus sebanyak 91 orang (40,6%). Bahaya terhadap janinya adalahresiko terjadinya kematian intra-uteri, abortus, berat badan lahir rendah,resiko terjadinya cacat bawaan, peningkatan resiko infeksi pada bayihingga kematian perinatal atau tingkat intilegensi bayi rendah. Penangananpada ibu hamil adalah dengan makan makanan yang tinggi kandungan zatbesi yang dapat membantu tubuh menjaga pasokan besi yang diperlukanuntuk tubuh. Selain itu pemberian vitamin C juga dapat mencukupi zatbesi dan folat (Proverawati, 2011). Ibu hamil tersebut sebaiknyamelakukan pemeriksaan sebelum hamil sehingga diketahui data dasarnya.Secara nasional cakupan ibu hamil mendapatkan tablet Fe tahun2014 sebesar 85,1%. Data tersebut belum mencapai target sebesar 95%, diNusa Tenggara Timur ibu hamil dengan anemia mendapat pemberiantablet Fe 81,1%. Menurut penelitian (Kusuma & Susilawati )mengkonsumsi tablet Fe sebanyak 320 mg yang mengandung zat besi 60mg dapat meningkatkan nilai hemoglobin 60%.Laporan Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur selamatahun 2018 terdapat ibu hamil yang mengalami anemia 16.206 orangdengan persentase 13,2%. Sedangkan di Kota Kupang sendiri 1.357 ibuhamil yang mengalami anemia dengan persentase 7,4%. Berdasarkan datayang didapatkan dari wilayah kerja Puskesmas Bakunase bulan Januari –April 2019 terdapat 32 ibu hamil dengan anemia dengan kadar Hb berkisarantara 7 gr/dl sampai 10gr/dl.Upaya pencegahan anemia pada ibu hamil menurut Prawiroharjo,2006 berupa Kebijakan program kunjungan antenatal yang dilakukanpaling sedikit 4 kali selama kehamilan (K-4). Satu kali pada trimesterpertama (K-1), satu kali pada trimester ke dua dan dua kali pada trimesterke tiga. Efektifitas antenatal care tidak hanya dilihat dari keberhasilancakupan dari K-1 sampai K-4 saja, akan tetapi ditinjau dari keteraturanmelakukan kunjungan. Upaya yang dapat dilakukan berupa penyuluhan

atau konseling pemenuhan kebutuhan ibu hamil, pemberian tablet tambahdarah, pemeriksaan Hb dan lain-lain (Jannah, 2012)Banyak kasus anemia pada ibu hamil di Puskesmas BakunaseKota Kupang maka perlu peran perawat yang melibatkan keluarga dalammelakukan asuhan keperawatan dimulai dari pengkajian sampai evaluasi(Potter & Perry, 2009). Perawat juga berperan dalam standar pelayanan10T di antaranya dimulai dari timbang berat badan dan ukur tinggi badansampai perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi, termasukmemberikan pendidikan kesehatan tentang pemberian asupan nutrisi padaibu hamil yang mengalami anemia di wilayah Puskesmas Bakunase KotaKupang.Berdasarkan uraian di atas, maka penulis melakukan studi kasusyang berjudul asuhan kebidanan berkelanjutan pada Ny. D. B dengananemia di Puskesmas Bakunase tanggal 27 Mei sampai 29 Mei 2019.1.2.Tujuan Studi Kasus1. Tujuan UmumSetelah melakukan studi kasus tentang ibu hamil dengan anemia padany D. B penulis dapat menerapkan asuhan keperawatan secarabertahap pada Ny. D. B di Puskesmas Bakunase pada tanggal 27-30Mei 2019.2. Tujuan Khususa. Melakukan Pengkajian antenatal pemeriksaan fisik pada Ny. D. Bb. Menegakan diagnosa keperawatan pada pasien Ny. D. B dengananemiac. Merumuskan perencanaan keperawatan pada pasien Ny. D. Bdengan anemiad. Melakukan Implementasi Keperawatan pada pasien Ny. D. Be. Melakukan evaluasi keperawatan pada pasien Ny. D. B

1.3. Manfaat Studi Kasus1. TeoritisDengan adanya studi kasus ini, dapat mengembangkan ilmu di bidangkesehatan masyarakat serta pengetahuan tentang kepatuhan antenatalcare.2. Apli

karya tulis ilmiah asuhan keperawatan antenatal care pada ny. d.b dengan anemia di wilayah kerja puskesmas bakunase, kota kupang yeyen joltuwu nim. po.530320115100 kementrian kesehatan republik indonesia badan pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia kesehatan politeknik kesehatan kemenkes kupang program studi d-iii keperawatan kupang 2019

Related Documents:

karya tulis ilmiah dengan judul “Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Salah Satu Keluarga Yang Menderita Diabetes Melitus Dengan Ketidakpatuhan”. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan asuhan keperawatan pada penderita Diabetes Melitus. Karya tulis ilmiah ini disusun dan diajukan sebagai

KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R . DENGAN HIV AIDS DI RUANGAN CEMPAKA RSUD. PROF.DR.W.Z JOHANNES KUPANG Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk Menyelesaikan studi pada program Studi Diploma III Keperawatan Dan mendapatkan gelar Ahli Madya Keperawatan ROBERTUS ELO BULU NGONGO PO.530320115092 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGEMBANGAN .

karya tulis ilmiah asuhan keperawatan keluarga dengan masalah utama hipertensi pada tn. a di wilayah kerja puskesmas mergangsan kota yogyakarta lisma nurlina manurung nim : p07120117051 prodi d-iii keperawatan jurusan keperawatan politeknik kesehatan kementrian kesehatan yogyakarta tahun 2018. karya tulis ilmiah asuhan keperawatan keluarga dengan masalah utama hipertensi pada tn. a di wilayah .

KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA OSTEOPOROSIS DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI UPTD GRIYA WERDHA JAMBANGAN SURABAYA Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Keperawatan Pada Program Studi DIII Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya Disusun Oleh : DESSY ARMADANI 20150660010 PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN .

KARYA TULIS ILMIAH Oleh : FERIANTO HENDRI CAHYONO (NIM : 201410300511040) PROGAM DIPLOMA III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG TAHUN 2019 . ii LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA SISWA TK MUSLIMAT NU 30 CIPTOMULYO KOTA MALANG KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Kepada Universeitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan .

dasar karya tulis ilmiah secara lebih mendalam. 1) Definisi Karya Tulis Ilmiah Karya ilmiah terdiri dari dua kata yaitu: karya dan ilmiah. Karya menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pekerjaan, hasil perbuatan, buatan, ciptaan (terutama hasil karangan). Sedangkan ilmiah adalah

memberikan bimbingan sehingga terwujudnya Karya Tulis Ilmiah ini. 5. Musrifatul Uliyah, SST., M.Kes selaku Pembimbing kedua yang telah meluangkan waktunya dengan penuh kesabaran dan keikhlasan dalam memberikan bimbingan sehingga terwujudnya Karya Tulis Ilmiah ini. 6. Dr. Nur Mukarromah, S.KM., M.Kes selaku penguji Karya Tulis Ilmiah.

KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANGAN CEMPAKA RSUD. PROF.DR.W.Z.JOHANNES KUPANG Karya Tulis Ilmiah Ini Disusun Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Menyelesaikan Studi Pada Program Studi Diploma III Keperawatan Dan Mendapatkan Gelar Ahli Madya Keperawatan MAGEL HANS BANUNAEK PO. 530320115074 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA BADAN .