BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian

2y ago
392 Views
20 Downloads
5.05 MB
50 Pages
Last View : 2d ago
Last Download : 2m ago
Upload by : Bennett Almond
Transcription

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN4.1Hasil PenelitianDalam bab ini akan dibahas mengenai hasil penelitian studi lapangan yangdimulai dari statistik deskriptif yang berhubungan dengan data penelitian(meliputi gambaran umum responden, variabel penelitian, uji kualitas data, ujinormalitas, dan asumsi klasik); hasil pengujian hipotesis dan pembahasanterhadap uji hipotesis yang diuji secara statistik dengan menggunakan programpengolahan data SPSS versi.16.0.4.1.1 Deskriptif data penelitianData dalam penelitian ini berasal dari data primer berupa kuesioner yangdiajukan kepada karyawan yang membantu bagian akuntansi pada perusahaanpembiayaan di Kota Bengkulu. Dari 12 perusahaan pembiayaan yang dijadikantempat penelitian, hanya 9 perusahaan pembiayaan yang memberikan izin untukmelakukan penelitian.Tabel 4.1Perusahaan Pembiayaan di Kota yang DitelitiNoNamaPerusahaan PembiayaanJumlahKaryawan yang Membantudi Bagian Akuntansi (Orang)1Sinar Mitra Sepadan Finance62OTO finance63Toyota Astra Finance64BCA Finance6

NoJumlahKaryawan yang Membantudi Bagian AkuntansiNamaPerusahaan Pembiayaan5Mandiri Tunas Finance66Adira Finance67Mandala Finance68Federal International Finance69Bussan Auto Finance6Total Rresponden54Sumber : Data primer diolah, 2014Dari 54 kuesioner yang disebarkan, sebanyak 50 eksemplar kuesioneryang kembali, 4 eksemplar kuesioner tidak dikembalikan, dan 5 kuesioner darikuesioner yang dikembalikan tidak dapat digunakan, hal ini karena respondentidak mengisi data dengan lengkap. Dengan demikian jumlah kuesioner yangdapat diolah sebanyak 45 eksemplar kuesioner.Tabel 4.2Deskripsi KuesionerKuesionerJumlahPersentaseKuesioner yang disebar54100%Kuesioner yang tidak kembali47.41%Kuesioner yang tidak lengkap59.26%Kuesioner yang dapat digunakan4583.33%Sumber : Data primer diolah, 20144.1.2 Demografi RespondenBerdasarkan 45 kuesioner yang dapat diolah, diperoleh informasimengenai demografi responden sebagai acuan dalam melihat karakteristikresponden yang menjadi sampel penelitian. Demografi responden dalam

penelitian ini berupa jenis, umur, pendidikan, jabatan, dan lama bekerja. Secaralebih rinci demografi responden dapat dlihat pada tabel 4.3 berikut :Tabel 4.3Demografi RespondenKeteranganJumlah (orang)Jenis Kelamin :Pria22Wanita23Umur :0-20 Tahun21-25 Tahun1526-30 Tahun4031-35 Tahun36 Tahun KeatasTingkat Pendidikan :D318S127Jabatan :Supervisor Marketing5Supervisor Collection4Admin Collection9Data Entry (DE)9Credit Administratif(CAD)9Kasir9Lama bekerja :1-3 Tahun274-6 Tahun187-10 Tahun10 Tahun KeatasSumber : Data primer diolah, 2014Persentase (%)48,951,133,288,8406011,18,9202020206040Dari tabel 4.3 diatas dapat dilihat dari jenis kelamin memiliki persentaseyang hampir sama antara pria dan wanita, persentase responden dengan jeniskelamin perempuan (51,1 %) hanya sedikit lebih banyak dari responden denganjenis kelamin pria (48,9 %). Apabila dilihat dari kelompok usia respondensebagian besar termasuk dalam kelompok usia 26-30 tahun, yaitu dengan

persentase 88,8%, sebanyak 40 orang. Dari tingkat pendidikan yang ditempuh,sebagian responden memiliki tingkat pendidikan S1 dengan persentase 60 % (27orang). Sebagian besar responden menjabat sebagai Admin Collection, Data Entry(DE), Credit Administratif (CAD) dan Kasir yakni dengan persentase yang samasebesar 20 %. Lamanya responden menjabat dalam pekerjaannya sebagian besarselama 1-3 tahun dengan persentase sebesar 60%.4.1.3 Statistik deskriptif PenelitianGambaran mengenai variabel-variabel penelitian dalam penelitian iniseperti kinerja karyawan, reward, pengalaman kerja, dan stress kerja makadigunakan tabel statistik deskriptif yang menunjukkan angka kisaran teoritis,kisaran sesungguhnya (aktual), median, rata-rata (mean) dan standar deviasi yangdapat disajikan dalam tabel 4.4 dibawah ini :Tabel 4.4Statistik DeskriptifVariabelTeoritisMinMaxKinerja Karyawan 1050Reward630Pengalaman Kerja 630Stres Kerja630Sumber : Data primer diolah, 6813.648303.52581Dari tabel 4.4 berdasarkan atas pertanyaan dari kuesioner yang didesaindengan menggunakan skala likert , kisaran teoritis variabel kinerja karyawan yangmemiliki instrumen dengan 10 butir pertanyaan, data teoritis yang dihasilkanadalah 10 untuk jumlah terendah data yang diperoleh dari responden, 50 untuk

jumlah tertinggi data yang diperoleh dari responden, dan 30 untuk jumlah apabilaresponden menjawab seluruh pertanyaan dengan kadang-kadang atau netral.Variabel reward memiliki 6 butir pertanyaan, sehingga data teoritis yangdihasilkan adalah 6 untuk jumlah terendah data yang diperoleh dari responden, 30untuk jumlah tertinggi data yang diperoleh dari responden, dan 18 untuk jumlahapabila responden menjawab seluruh pertanyaan dengan kadang-kadang ataunetral.Variabel pengalaman kerja memiliki 6 butir pertanyaan, sehingga datateoritis yang dihasilkan adalah 6 untuk jumlah terendah data yang diperoleh dariresponden, 30 untuk jumlah tertinggi data yang diperoleh dari responden, dan 18untuk jumlah apabila responden menjawab seluruh pertanyaan dengan kadangkadang atau netral.Variabel stres kerja memiliki 6 butir pertanyaan, sehingga data teoritisyang dihasilkan adalah 6 untuk jumlah terendah data yang diperoleh dariresponden, 30 untuk jumlah tertinggi data yang diperoleh dari responden, dan 18untuk jumlah apabila responden menjawab seluruh pertanyaan dengan kadangkadang atau netral.Dari tabel 4.4 dapat dilihat bahwa kisaran aktual yang diperoleh dari datayang diberikan oleh responden melalui pengisian kuesioner, menunjukkan bahwauntuk kinerja karyawan nilai rata-rata (mean) aktual lebih tinggi dari nilai rata-ratateoritis (mean), hal ini menunjukkan bahwa kinerja karyawan dalam perusahaanpembiayaan di Kota Bengkulu dapat dikatakan memiliki kinerja yang cukuptinggi.

Untuk variabel reward, nilai rata-rata (mean) aktual lebih tinggi dari nilairata-rata (mean) teoritis, hal ini menunjukkan bahwa pemberian reward dalamperusahaan pembiayaan di Kota Bengkulu dapat dikatakan cukup tinggi. Denganpemberian reward yang cukup tinggi, dapat mempengaruhi kinerja karyawan diperusahaan pembiayaan di Kota Bengkulu untuk menyelesaikan pekerjaan yangdiberikan oleh perusahaan. Untuk variabel pengalaman kerja, nilai rata-rata(mean) aktual lebih tinggi dari nilai rata-rata (mean) teoritis, hal ini menunjukkankaryawan dalam perusahaan pembiayaan di Kota Bengkulu adalah karyawankaryawan yang berpengalaman atau bisa dikatakan memiliki pengalaman yangtinggi untuk menjalankan tugas dari perusahaan. Variabel stres kerja memilikinilai rata-rata (mean) aktual lebih tinggi dari nilai rata-rata (mean) teoritis, hal inimenunjukkan stres kerja sering dirasakan oleh karyawan dalam perusahaanpembiayaan di Kota Bengkulu dalam menyelesaikan pekerjaan yang diberikanperusahaan.Dilihat pada tabel 4.4 variabel-variabel dalam penelitian memiliki nilairata-rata lebih besar dari standar deviasi. Hal ini menunjukan untuk jawabanresponden dalam variabel-variabel tidak terlalu bervariasi antara satu respondendengan responden lainnya.4.2Uji Kualitas Data4.2.1 Uji Validitas DataUntuk menguji validitas dari suatu data penelitian dapat menggunakananalisis pearson correlation dimana jika total dari analisis menunjukkan nilai

0.01 atau 0.05 maka data dikatakan valid. Hasil Pengujian validitas data dapatdilihat pada tabel 4.5 dibawah ini :Tabel 4.5Uji Validitas DataNo VariabelPearson Correlation1Kinerja Karyawan0.614**- 0.814**2Reward0.579**- 0.844**3Pengalaman Kerja0.444**- 0.785**4Stres Kerja0.549*- 0.800**Sumber : Data primer diolah, 2014Signifikan0.000 – 0.0000.000 – 0.0000.002 – 0.0000.000 – 0.000StatusValidValidValidValidDari tabel 4.5 terlihat bahwa semua variabel baik itu kinerja karyawan,reward, pengalaman kerja, dan stres kerja semuanya valid, hal ini terlihat darinilai signifikansi dari variabel kinerja karyawan, reward, pengalaman kerja, danstress kerja memiliki nilai dibawah 0.01.4.2.2 Uji Reliabilitas DataTingkat reliabel suatu variabel atau konstruk penelitian dapat dilihat darihasil uji statistik Cronbach Alpha (α). Variabel atau konstuk dikatakan reliabeljika nilai Cronbach Alpha 0,6. Semakin nilai alpahnya mendekati satu makanilai reliabilitas datanya semakin terpercaya. Hasil pengujian reliabilitas dapatdilihat pada tabel 4.6 dibawah ini :No.Tabel 4.6Hasil Uji ReliabilitasVariabel1Kinerja Karyawan2Reward3Pengalaman Kerja4Stres KerjaSumber : Data primer diolah, 2014Nilai lReliabelReliabelReliabel

Dari tabel 4.6 terlihat bahwa semua variabel baik itu kinerja karyawan,reward, pengalaman kerja, dan stress kerja semuanya reliabel, hal ini terlihat darinilai cronbach alpha dari variabel kinerja karyawan, reward, pengalaman kerja,dan stress kerja memiliki nilai diatas 0,6.4.3Uji Asumsi Klasik4.3.1 Uji Normalitas DataPengujian normalitas ini dilakukan dengan menggunakan One SampleKolmogorof-Smirnov Test. Pengujian data berdistribusi normal jika nilai AsympSig (2-tailed) yang dihasilkan lebih besar dari nilai alpha yaitu sebesar 0,05 (5 %).Hasil pengujian normalitas data dapat dilihat pada tabel 4.7 dibawah ini :Tabel 4.7Hasil Uji Normalitas dataVariabelAsymp Sig (2-tailed) KeteranganKinerja Karyawan0.305NormalReward0.084NormalPengalaman Kerja0.111NormalStres Kerja0.217NormalSumber : Data primer diolah, 2014Dari tabel 4.7 terlihat bahwa semua variabel yaitu kinerja karyawan,reward, pengalaman kerja, dan stress kerja memiliki nilai Asymp Sig lebih dari0.05 , sehingga data yang digunakan dalam penelitian ini berdistribusi normal.4.3.2 Uji HeteroskedastisitasUji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam modelregresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan kepengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan

yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebutheteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atautidak terjadi keteroskedastisitas. Hasil Uji heteroskedastisitas dapat dilihat padatabel 4.8 dibawah ini :Tabel 4.8Hasil Uji 8Reward0.125Pengalaman kerja0.054Stres kerja-0.252Sumber : Data primer diolah, ari tabel 4.8 terlihat bahwa untuk semua variabel memiliki nilaisignifikansi lebih dari 0.05, sehingga variabel reward, pengalaman kerja, danstress kerja tidak terjadi masalah heteroskedastisitas.4.3.3 Uji MultikolinearitasBertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasiantar variabel bebas (Independen). Model regresi yang baik seharusnya tidakterjadi korelasi diantara variabel bebas. Apabila nilai VIF lebih dari 10 dan nilaitolerance kurang dari 0,10 maka terjadi multikolinearitas, sebaliknya tidak terjadimultikolinearitas antara variabel apabila nilai VIF kurang dari 10 dan nilaitolerance lebih dari 0,10. Hasil uji multikolinearitas dapat dilihat pada tabel 4.8dibawah ini :

Tabel 4.9Hasil Uji MultikolinearitasVariabelCollenearity basPengalaman Kerja0.2723.674MultikolinearitasStress Kerja0.1307.684Sumber : Data primer diolah, 2014Dari tabel 4.9 terlihat bahwa semua variabelnya yaitu reward, pengalamankerja, dan stress kerja memiliki nilai tolerance 0.10 dan nilai VIF 10,sehingga semua variabel bebas dari masalah multikolinearitas.4.4Pengujian Hipotesis4.4.1 Pengujian Hipotesis 1, 2 dan 3Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresiberganda (Multiple regression analysis). Hasil pengujian untuk hipotesis 1, 2 dan3 dapat terlihat pada tabel 4.10 dibawah ini :Tabel 4.10Hasil Pengujian Hipotesis 1,2 dan 3VariabelPersamaan 1Nilai KoefisienReward1.799Pengalaman Kerja0.825Stress Kerja-0.858R Square0.860Adj R Square0.850F84.174Sig.0.000Sumber : Data primer diolah, 2014t- masiHipotesisDiterimaDiterimaDiterima

Berdasarkan hasil regresi pada tabel 4.10 di atas dapat dilihat bahwadiperoleh nilai Adjust R Square sebesar 0,850 menunjukkan bahwa 85 % variabelkinerja karyawan yang dapat dijelaskan oleh variabel reward, pengalaman kerja,dan stres kerja sedangkan sisanya sebesar 15 % dijelaskan oleh variabel lain yangtidak terdapat dalam model persamaan yang digunakan. Nilai statistik F sebesar84.174 dengan nilai signifikansi 0,000 0,05 menunjukkan bahwa model yangdigunakan dalam penelitian layak untuk digunakan. Hipotesis pertama dalampenelitian ini adalah reward berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerjakaryawan. Hasil pengujian menunjukkan nilai koefisien b1 sebesar 1,799 dengannilai signifikansi 0,000 0,05 yang berarti bahwa terdapat pengaruh positif dansignifikan variabel reward terhadap kinerja karyawan. Hasil pengujian sejalandengan hipotesis yang telah dibuat dimana pengaruh reward terhadap kinerjakaryawan adalah positif dan signifikan. Nilai t-hitung sebesar 9,342 sedangkan ttabel sebesar 1,71. Jika t-hitung t-tabel maka nilai signifikannya lebih kecil dari5% dan hipotesis diterima. Hal ini berarti bahwa semakin besar atau seringreward atau penghargaan yang diberikan kepada karyawan maka akan semakinmeningkatkan kinerja karyawan tersebut.Hipotesis kedua dalam penelitian ini adalah pengalaman kerja berpengaruhpositif terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan hasil uji hipotesis pada tabel 4.10terlihat bahwa nilai koefisien b2 sebesar 0,825 dengan nilai signifikansi 0,000 0,05 yang berarti bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan variabelpengalaman kerja terhadap kinerja karyawan. Hasil pengujian sejalan denganhipotesis yang telah dibuat dimana terdapat pengaruh yang positif dan signifikanpengalaman kerja terhadap kinerja karyawan. Nilai t-hitung sebesar 4.117

sedangkan t-tabel sebesar 1,71. Jika t-hitung t-tabel maka nilai signifikannyalebih kecil dari 5% dan hipotesis kedua diterima. Semakin banyak seorangkaryawan memiliki pengalaman dalam pekerjaannya maka semakin meningkatkinerja dari karyawan tersebut.Hipotesis ketiga dalam penelitian ini adalah stres kerja berpengaruhnegatif terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan hasil uji hipotesis pada tabel 4.10terlihat bahwa nilai koefisien b3 sebesar -0,858 dengan nilai signifikansi 0,000 0,05 yang berarti bahwa terdapat pengaruh negatif dan signifikan variabel streskerja terhadap kinerja karyawan. Hasil pengujian sejalan dengan hipotesis yangtelah dibuat dimana terdapat pengaruh yang negatif stres kerja terhadap kinerjakaryawan. Nilai t-hitung sebesar 2.864 sedangkan t-tabel sebesar 1,71. Jika thitung t-tabel maka nilai signifikannya lebih kecil dari 5% , sehingga hipotesisketiga diterima.4.5 Pembahasan4.5.1 Hipotesis PertamaBerdasarkan hasil pengujian dari hipotesis pertama menunjukan adanyapengaruh positif dan signifikan antara reward terhadap kinerja karyawan. Darijawaban kuesioner yang di isi oleh responden, pimpinan perusahaan pembiayaandi Kota Bengkulu selalu memperhatikan jaminan bagi karyawannya, baik itujaminan biaya kesehatan dan jaminan pensiun. Pimpinan perusahaan jugamemberikan jaminan berupa non materi yakni jaminan fasilitas olah raga danrekreasi. Selain itu karyawan juga diberikan tunjangan-tunjangan yang lain olehpimpinan perusahaan. Dalam hal ini, gaji yang diperoleh oleh karyawan sesuai

dengan kinerja yang dihasilkan, semakin banyak target perusahaan yang dicapaimaka gaji yang diterima semakin tinggi. Jadi dari hasil penelitian yang dilakukanmenunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan pembiayaan di Kota Bengkulumemberikan reward untuk meningkatkan kinerja karyawan perusahaan tersebut.Hasil pengujian pertama ini sejalan dengan hasil dari pengujian penelitianterdahulu yang juga mendukungadanyahubunganyangpositifdansignifikan antara reward terhadap kinerja karyawan yakni penelitian yang dilakukan Suprantiningrum dan Zulaikha (2003) yang juga meneliti variabel rewardterhadap kinerja karyawan yang memberikan hasil bahwa dengan memberikanreward dapat meningkatkan kinerja karyawan.4.5.2 Hipotesis KeduaBerdasarkan hasil pengujian dari hipotesis kedua menunjukan adanyapengaruh positif dan signifikan antara pengalaman kerja terhadap kinerjakaryawan.Dari jawaban kuesioner yang di isi oleh responden, karyawan perusahaanpembiayaan di Kota Bengkulu menganggap pekerjaannya lebih dari sekedar uangdan kepuasan utamanya berasal dari pekerjaan, yang artinya karyawan tersebuttelah cukup lama berkecimpung dalam dunia kerja. Karyawan pada perusahaanpembiayaan di Kota Bengkulu sangat menguasai dan menikmati bidangpekerjaannya sehingga karyawan tersebut dapat dikatakan karyawan yangberpengalaman. Karyawan selalu membuat rencana dalam melaksanakanpekerjaannya, sehingga target perusahaan dapat tercapai. Jadi dari hasil penelitianyang dilakukan menunjukkan bahwa karyawan perusahaan pembiayaan di Kota

Bengkulu memiliki pengalaman kerja yang tinggi yang meningkatkan kinerjakaryawan pada perusahaan tersebut.Hasil pengujian kedua ini sejalan dengan hasil dari pengujian penelitianterdahulu yang juga mendukung adanya hubungan yang positif dan signifikanantara pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan yakni penelitian yang dilakukan Ranupandojo (1984 ) yang juga meneliti variabel pengalaman kerjaterhadap kinerja karyawan yang memberikan hasil bahwa dengan tingginyapengalaman kerja yang dimiliki karyawan, hal tersebut dapat mempengaruhimeningkatnya kinerja karyawan.4.5.3 Hipotesis KetigaBerdasarkan hasil pengujian dari hipotesis ketiga menunjukan pengaruhnegatif dan signifikan stres kerja terhadap kinerja karyawan. Dari jawabankuesioner yang di isi oleh responden, karyawan pada perusahaan pembiayaan diKota Bengkulu mempunyai beban kerja yang berlebihan yang harus diselesaikan.Pimpinan perusahaan tidak memberikan instruksi yang cukup jelas akan pekerjaantersebut. Dengan beban kerja yang berlebihan dan instruksi yang tidak cukupjelas, akan menimbulkan stres pada karyawan perusahaan pembiayaan di KotaBengkulu. Beban kerja yang berlebihan membuat karyawan mudah menjadimarah terhadap hal-hal yang terjadi di tempat kerja. Tuntutan dari pimpinanperusahaan berupa target penjualan dan tagihan membuat karyawan menjadiorang yang tidak menyenangkan bagi orang lain yang dapat menimbulkan streskerja dan dapat berkembang menjadi konflik. Jadi dari hasil penelitian yang

dilakukan menunjukkan bahwa stres kerja yang dialami karyawan perusahaanpembiayaan di Kota Bengkulu menurunkan kinerja karyawan perusahaan tersebut.Hasil pengujian ketiga ini sejalan dengan hasil dari pengujian penelitianterdahulu yang juga mendukung adanya hubungan yang negatif antara stres kerjaterhadap kinerja karyawan yakni penelitian yang di lakukan Rozikin (2006) yangjuga meneliti variabel stres kerja terhadap kinerja karyawan yang memberikanhasil bahwa stres kerja yang berlebih mampu menurunkan kinerja karyawan padaprusahaan.

BAB VPENUTUP5.1KesimpulanDari data yang didapatkan dan analisis yang telah dilakukan dalampenelitian ini maka yang dapat disimpulkan adalah :1) Penelitian ini membuktikan adanya pengaruh positif dan signifikan antarareward terhadap kinerja karyawan (penelitian pada perusahaan pembiayaan diKota Bengulu). Dengan pemberian reward yang dilakukan oleh pimpinanperusahaan, meningkatkan kinerja karyawan pada perusahaan pembiayaan diKota Bengkulu.2) Penelitian ini membuktikan adanya pengaruh positif dan signifikan antarapengalaman kerja terhadap kinerja karyawan (penelitian pada perusahaanpembiayaan di Kota Bengulu). Dengan memiliki pengalaman kerja yangtinggi meningkatkan kinerja karyawan pada perusahaan pembiayaan di KotaBengkulu.3) Penelitian ini membuktikan adanya pengaruh negatif dan signifikan antarastres kerja terhadap kinerja karyawan (penelitian pada perusahaan pembiayaandi Kota Bengulu). Stres kerja yang tinggi, menurunkan kinerja karyawan padaperusahaan pembiayaan di Kota Bengkulu.5.2Implikasi Hasil PenelitianHasil penelitian ini di harapkan bisa membantu untuk memberi masukankepadaperusaha

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dalam bab ini akan dibahas mengenai hasil penelitian studi lapangan yang dimulai dari statistik deskriptif yang berhubungan dengan data penelitian (meliputi gambaran umum responden, variabel penelitian, uji kualitas data, uji normalitas, dan asumsi klasik); hasil pengujian hipotesis dan .

Related Documents:

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil dan Temuan Penelitian Data hasil penelitian diambil setelah penulis melakukan penelitian. Penulis melakukan penelitian pada siswa kelas XI MIA 5 SMA Negeri 22 Bandung. Hal ini dijadikan pedoman pada pembahasan bab ini. Agar penelitian berjalan dengan baik dan sesuai prosedur, penulis telah .

A. Hasil Penelitian Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian dan pembahasan dari data-data yang diperoleh melalui penelitian yang dilakukan yaitu data responden dan data penelitian mengenai faktor-faktor yang memengaruhi minat wirausaha pada mahasiswa. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini merupakan proses yang dilakukan .

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian . 4.1.1 Hasil Studi Pendahuluan . 1. Hasil Identifikasi Permasalahan Pelatihan . Studi pendahuluan dalam penelitian. dan . pengembangan ini, seperti telah dipaparkan pada Bab III, dilakukan dengan teknik wawancara dan studi dokumen. Studi dokumen laporan bulanan data

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil pengembangan yang dilakukan oleh peneliti ini adalah menghasilkan media pembelajaran berbasis game edukasi pada materi peluang matematika. Berdasarkan prosedur yang telah dipaparkan maka hasil validasi desain diperoleh pada beberapa validator yaitu meliputi validator ahli media dan .

Dalam penulisan skripsi ini meliputi : Bab I: Latar belakang, tujuan dan manfaat penelitian. Bab II: Tinjauan Pustaka. Bab III: Metodelogi penelitian yang terdiri dari waktu dan tempat penelitian, metode penelitian, metode pengambilan sampel, metode pengolahan data, dan analisis data. Bab IV: Hasil penelitian dan

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, artinya sebagai jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya. Dalam penelitian kualitatif metode yang biasa dimanfaatkan adalah wawancara, pengamatan, dan .

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Pengembangan Penelitian Hasil dari penelitian dan pengembangan ini adalah modul pembelajaran IPA Terpadu Tema Ekosistem dengan pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) untuk meningkatkan kepedulian lingkungan dan kemampuan analisis. Bahan kajian Standar

2.1 ASTM Standards: 2 E 178 Practice for Dealing with Outlying Observations E 867 Terminology Relating to Vehicle-Pavement Systems E 1364 Test Method for Measuring Road Roughness by Static Level Method F 457 Test Method for Speed and Distance Calibration of a Fifth Wheel Equipped with Either Analog or Digital Instrumentation 3. Terminology 3.1 Definitions: 3.1.1 aliasing—in the context of .