PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF, REWARD DAN PUNISHMENT .

2y ago
51 Views
1 Downloads
488.10 KB
15 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 1y ago
Upload by : Aiyana Dorn
Transcription

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF, REWARD DANPUNISHMENT TERHADAP PRODUKTIVITASKERJA KARYAWAN DI UD. MUTIARA RASASUWAR SUWIR AJUNG JEMBEROleh :Eko Cahyono12.10.411.086FAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBERABSTRAKPerumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh Insentif,Reward dan Punishment, terhadap Produktivitas kerja karyawan di UD. MutiaraRasa suwar suwir Ajung Jember. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui danmenganalisis pengaruh Pemberian Insentif, Reward dan Punishment terhadapProduktivitas Kerja Karyawan secara simultan dan parsial. Teori yang dipakaipada penelitian ini adalah teori manajemen sumber daya manusia, teori Insentif,Reward, Punishment dan kinerja karyawan. Penelitian dilakukan pada karyawanUD. Mutiara Rasa suwar suwir Ajung Jember. Jenis penelitian deskriptifkuantitatif dengan menggunakan metode purposive sampling dengan sampel 34orang responden. Adapun sifat dari penelitian adalah penjelasan (explanatory).Alat uji yang digunakan adalah regresi linier berganda, dengan perangkat lunakSPSS versi 20.00. Hasil Uji t dan uji F menunjukkan bahwa Insentif (0,010),Reward (0,001) dan Punishment (0,026) berpengaruh signifikan terhadapProduktivitas kerja karyawan secara parsial, dan Insentif, reward dan Punishmentberpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja Karyawan secara simultan.Uji regresi menunjukkan bahwa Insentif (0,010), Reward (0,001), dan Punishment(0,026) berpengaruh positif terhadap Produtivitas Kerja Karyawan dan ujikoefisien determinasi sebesar 86,4% Produktivitas Kerja Karyawan dipengaruhioleh Insentif, Reward, dan Punishment sedangkan 13,6% sisanya dipengaruhivariable lain di luar penelitian.Kata Kunci : Insentif, Reward, Punishment dan Produktivitas kerja.1

ABSTRACTFormulation of the problem in this research how the Incentive, Reward andPunishment, on the Productivity of employees at UD. Mutiara Rasa suwar suwirAjung Jember. The purpose of this study was to determine and analyze the effectof Insentive, Reward and Punishment on the Productivity of employeesSimultaneously and partially. Theory used in this research is the theory of humanresource managemenr, theory of Incentives, Reward, Punishment and employee.The study was conducted on employee UD. Mutiara Rasa suwar suwir AjungJember. Quantitative descriptive research using purposive sampling method witha sample of 34 respondents. As for the nature of the research is the explanation(explanatory). Test equipment used is multiple linear regression, with the softwareSPSS version 20.00. Results of t test and F test showed that Incentive (0,010),Reward (0,001), and Punishment (0,026) significant effet on the productivity ofthe employee performance partially, and Incentive (0,010),, Reward (0,001), andPunishment (0,026) significantly effect on the productivity employeesimultaneously. Regresion test showed that Incentive, Reward and Punishmentpositive effect on the productivity of employees and test determination coefficient86,4% the productivity of the employees is affected by Incentive, Reward andPunishment, while 13,6% the rest influenced by other variables out researchKeywords: Incentive, Reward, Punishment and productivity of employees.1. Latar Belakang MasalahPerkembangan dunia industri makanan yang semakin maju dankompetitif, menuntut penyesuaian yang terus-menerus harus dilakukan oleh parapelaku bisnis, diantaranya yaitu membuat sistem kerja menjadi lebih baik. Sistemkerja yang baik merupakan sistem yang memiliki efisiensi dan produktifitas yangsetinggi-tingginya. Sistem kerja itu sendiri terdiri dari empat komponen yaitumanusia, bahan, perlengkapan dan peralatan seperti mesin dan perkakaspembantu, lingkungan kerja dan keadaan pekerjaan-pekerjaan laindisekelilingnya (Sutalaksana dkk, 1979). Tidak jarang dari beberapa perusahaanentah industri maupun ritel yang mencoba untuk bersaing di dalam dunia usahamengalami kegagalan dari mempertahankan persaingan usaha yang begitu ketat.Untuk dapat mempertahankan sekaligus memenangkan usahanya tersebut, makasebuah perusahaan haruslah mampu mengolah dengan baik kompetensi yang ada.Mengelola untuk mempertahankan serta memenangkan sebuah persainganharuslah mempunyai daya saing yang unggul dan inovatif, yaitu denganmemposisikan keunggulan dan kelemahan yang di milik dengan tepat, sehinggamampu menonjolkan lagi kelebihannya sebagai kekuatan serta meminimalisirkelemahan untuk merebut potensi pasar yang ada. Hal tersebut juga sebagaiantisipasi perusahaan dalam menghadapi ancaman yang akan terjadi.Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Jember: Oktober 20162

Manajemen Sumber daya manusia mempunyai peran utama dalam setiapkegiatan institusi. Walaupun didukung dengan sarana dan prasarana serta sumberdana yang berlebihan, tetapi tanpa dukungan sumber daya manusia yang handalkegiatan institusi tidak akan berjalan dengan baik, hal ini menunjukkan bahwasumber daya manusia merupakan kunci pokok yang harus diperhatikan dengansegala kebutuhannya. Sumber daya manusia juga dapat menentukan keberhasilanpelaksanaan kegiatan institusi. Menurut Mondy (2008) MSDM adalahpemanfaatan sejumlah individu untuk mencapai tujuan–tujuan dalam organisasi.Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah bagian dari fungsimanajemen. Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari manajemenyang lebih fokus kepada peranan pengaturan manusia dalam mewujudkan tujuanorganisasi atau perusahaan.Dasar bagi perusahaan untuk mencapai keunggulan dalam persainganadalah bagaimana mengelola sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan.Pengelolaan sumber daya tersebut tidak lepas dari faktor sumber daya manusiayaitu tenaga kerja atau karyawan, karyawan merupakan sumber daya yang pentingbagi perusahaan karena memiliki bakat, tenaga dan kreatifitas yang sangatdibutuhkan oleh perusahaan untuk mencapai tujuannya, menurut Mathis danJakson, 2007:89. Kinerja yang dicari oleh perusahaan adalah seseorang yangtergantung dari kemampuan, motivasi dan dukungan individu yang diterima.Suatu institusi pasti memiliki tujuan tertentu yang ingin dicapai. Tujuan institusipada umumnya adalah untuk memperoleh laba semaksimal mungkin, mencapaikelangsungan hidup serta perkembangan institusi dimasa yang akan datang. Untukdapat mencapai tujuan tersebut diperlukan adanya koordinasi secara menyeluruhdari sumber daya yang dimiliki, diantaranya finansial, fisik, kemampuantekhnologi serta sumber daya manusianya. Aspek manusia memegang perananpenting dalam kelangsungan serta perkembangan institusi sebab pada dasarnyasetiap aktivitas institusi tidak pernah lepas dari elemen manusia. Kegiatanproduksi, pemasaran dan tekhnologi tidak dapat berjalan tanpa dijalankan olehmanusia. Oleh karena itu, perlu kiranya ada sumber daya manusia yangberkualitas yang mampu menciptakan berbagai ide kreatif agar dapatmengalokasikan sumber-sumber daya yang dimiliki institusi dalam rangkapencapaian tujuan institusi.Namun perkembangan dunia bisnis yang semakin meningkat mendorongsemakin tinggi pula tingkat persaingan dalam bidang usaha, tidak terkecualidalam sektor industri. Kualitas pelayanan SDM yang maksimal terhadapkonsumen sangat diperlukan dalam menjaga dan meningkatkan kualitasperusahaan. Mengingat pentingnya sumber daya manusia yang mencakup peran,pengelolaan, serta pendayagunaan karyawan diperlukan untuk memacu semangatkerja karyawan. Perusahaan harus memenuhi beberapa kriteria melalui penerapankonsep dan teknik manajemen sumber daya manusia yang tepat, salah satunyamelalui, Insentif, reward dan punishment untuk mencapai tujuan utamaperusahaan dalam proses peningkatan produktivitas kinerja karyawan.Penerapan insentif kepada karyawan yang memiliki kinerja yang lebih daripada pegawai yang lain akan mempengaruhi kinerja karyawan lain sehingga akanberdampak positif terhadap perusahaan, Pemberian insentif juga sangat pentingJurnal Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Jember: Oktober 20163

untuk memotivasi yang berupa materi, yang diberikan sebagai suatu perangsangatau pun pendorong dengan sengaja kepada para pekerja agar dalam diri merekatimbul semangat yang besar untuk meningkatkan produktivitas kerjanya dalamorganisasi (Gorda, 2004:141)Penerapan sistem reward kepada pegawai yang berprestasi akanmemberikan motivasi kepada pegawai untuk lebih meningkatkan produktivitasnyadalam bekerja. Pegawai yang semakin produktif akan mempengaruhi tingkat labaperusahaan. Menurut Gibson dkk (2012), tujuan dari program sistem rewardadalah untuk menarik orang yang cakap untuk bergabung dalam organisasi,menjaga pegawai agar datang untuk bekerja, dan memotivasi pegawai untukmencapai kinerja. Selain itu perusahaan dengan laba yang tinggi juga akanmeningkatkan kesejahteraan pegawainya.Faktor lain yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja karyawan adalahPunishment Perusahaan juga harus menerapkan punishment kepada pegawai yangmalas dan lalai dalam bekerja karena hal itu akan mengganggu kinerja pegawaiyang lain. Sehubungan dengan hal tersebut pemberian punishment perlu diberikandan sesuai dengan kesalahan tersebut, hal itu di harapkan akan meningkatkankinerja pegawai tersebut dan tidak mengulangi kesalahannya lagi.Produktivitas adalah perbandingan antara hasil dari suatu pekerjaankaryawan dengan pengorbanan yang telah dikeluarkan. Hal ini sesuai denganpendapat Siagian bahwa produktivitas adalah Kemampuan memperoleh manfaatyang sebesar-besarnya dari sarana dan prasarana yang tersedia denganmenghasilkan output yang optimal bahkan kalau mungkin yang maksimal.UD. Primadona merupakan toko oleh-oleh khas jember terlengkap danpertamakali ada di jember yang berdiri sejak tahun 1982 kami menyediakansemua makanan khas jember mulai dari prol tape, suwar - suwir, tape dan masihbanyak lagi. UD. Primadona adalah salah satu produsen produk olahan singkongdi kabupaten Jember dengan produk unggulan suwar - suwir, prol tape, danbrownies tape. Data penjualan UD. Primadona tahun 2012 menunjukkan bahwapenjualan prol tape sebesar 63.42 %, suwar - suwir sebanyak 28.76 %, danbrownies tape 7.82 %. Dari total unit/kotak ketiga produk tersebut, dari datatersebut terlihat bahwa prol tape merupakan produk yang paling disukaipelanggan.Namun demikian dalam perkembangan dunia usaha UD. Primadona tidakhanya menjual produk - produk sendiri , melainkan juga menjual bermacam macam produk dari perusahaan lain.No1234567Tabel. 1.1 Data Produk – produk yang dijual di toko UD. PrimadonaNama ProdukUnit/kotakHargaParu SapiKotakRp. 30.000Paru sapi PrimadonaKotakRp. 47.500Suwar – suwir PimadonaKotakRp. 13.000Pia kepalKotakRp. 14.500Tape sari maduKotakRp. 13.000Pia pisang anisKotakRp. 22.500Pangsit miniKotakRp. 15.500Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Jember: Oktober 20164

8Abon sapiKotakRp. 23.0009Jamur krispiKotakRp. 18.50010Kulit ikan tunaKotakRp. 15.50011CekerKotakRp. 21.50012BoluKotakRp. 10.00013Waji KletikKotakRp. 15.50014Stik tahuKotakRp. 13.00015BekicotKotakRp. 12.00016Kru tahuKotakRp. 10.50017Marning gepengKotakRp. 7.50018PastelKotakRp. 11.00019LL Dus BrowniesKotakRp. 30.00020Roti matahriKotakRp. 11.50021Tempe PrimadonaKotakRp. 9.50022Rambak cumiKotakRp. 20.000Dan banyak produk – produk lainnyaSumber : UD. PrimadonaUD. Mutiara Rasa yang berdomisili di Jember tepatnya Jl. Cendrawasih 60Pancakarya Ajung Jember, perusahaan ini berproduksi mulai tahun 2000 yangdidirikan oleh Bpk. Hanifulloh. Pendirian UD. Mutiara Rasa Ajung Jember ini diinisiatif oleh Bpk Hanifulloh yang dahulunya bekerja sebagai tukang becak yangmempunyai pelanggan seorang produsen suwar - suwir. Perkembangan sertapenambahan kapasitas produksi selalu digencarkan setiap tahunnya, salah satunyadengan mengajukan surat ijin usaha ke Dinas Perindustrian dan perdaganganKabupaten Jember. perusahaan yang bergerak di bidang home industri makanankhas kota Jember yaitu suwar-suwir.Dalam hal produksinya perusahaan ini sangatlah memperhatikan kualitas danHarga produk yang di produksi, sehingga perusahaan dapat bersaing denganperusahaan lainnya. Dengan mengedepankan kualitas perusahaan ini akan mampubersaing dengan perusahaan lain, dari segi harga perusahaan ini mematok hargayang relatif terjangkau pada setiap produk yang di pasarkan dengan tidakmengurangi kualiatas dari setiap produk yang di hasilkan.UD. Mutiara Rasa merupakan produsen makanan khas kota Jember yangberupa suwar-suwir dengan berbagai macam varian mulai dari bentuk, rasa, warnadan kemasan yang khas dari perusahaan tersebut, dan baru-baru ini memilikiproduk uggulan baru yaitu dodol dari kulit manggis. Semakin tingginyapersaingan di antara perusahaan sejenis yang memproduksi makanan khas kotaJember, maka bagaimana UD. Mutiara Rasa membentuk strategi pemasaran yangefektif untuk memenangkan persaingan dengan cara mengoptimalkan kekuatanserta meminimalkan kelemahan yang di miliki UD. Mutiara Rasa untukmempertahankan pasar yang sudah ada dan merebut peluang pasar. Dalam haltersebut, maka UD. Mutiara Rasa harus mampu mengantisipasi ancaman-ancamandari perusahaan lain dan mampu mengambil kesempatan yang datang.Namun demikian, dalam upaya menciptakan produktivitas kerja karyawanpada UD. Mutiara Rasa Jember, nampaknya masih terdapat banyak kendala yangdihadapi sehingga sulit untuk mencapai tujuan organisasi. Kondisi yang belumJurnal Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Jember: Oktober 20165

ideal masih ada di perusahaan ini. Dimana masih ada kendala lain sepertikaryawan yang tidak bisa bekerja memenuhi target perusahaan karena faktorcuaca, karyawan yang tidak bisa berkomunikasi dengan baik antar individumaupun kelompok, karyawan yang selalu bertindak semaunya sendiri, karyawandatang kerja terlambat, istirahat lebih awal dan tidak masuk kerja tanpa ijin.Sehingga mengakibatkan peningkatan produksi menurun yang disebabkankaryawan yang selalu membuat kesalahan, tidak displin dan motivasi karyawanyang rendah dalam mengerjakan pekerjaan sehingga pekerjaan karyawan tidakdapat terselesaikan sesuai dengan yang direncanakan yang secara langsung akanberakibat terhadap beban biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan, berikut dataproduksi pertahun UD Mutiara Rasa Jember:Tabel 1.2: Data produksi suwar-suwir UD. Mutiara Rasa Ajung Jember 20122015.NOKemasan SuwarsuwirData real 0151Kemasan Biasa @450 gramKotak29. 40030. 13930. 12430. 11430. 1002Kemasan Tas @1KgKotak11. 76012. 27012. 34212. 40012. 400Kotak36. 98039. 24841. 43241. 42441. 400Kotak44. 45054. 67261. 64161. 60061. 500Kotak24. 96924. 90025. 32124. 92025. 300Kotak9. 5348. 7207. 3937. 3818. 700Kotak2. 4791. 9321. 3791. 4002. 5006Kemasan MikaBesar@ 1KgKemasan Kecil@500KgKemasan SpesialTas@ 450 KgKemasanBatangan@ 1Kg7Kemaasan MiniSpesial @100 Biji345Tabel diatas menunjukkan bahwa hasil produksi Suwar-suwir UD. MutiaraRasa Ajung Jember dari tahun 2012 - 2015 mengalami fluktuatif atau naik turuntiap tahunnya. Walaupun ada beberapa yg melebihi target, akan tetapikeseluruhan belum optimal dalam pencapaian target produksi yang diharapkanoleh perusahaan.Dari uraian di atas maka tampak jelas bahwa insentif, reward danpunishment mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan dalammeningkatkan produktivitas kerja karyawan di UD. Mutiara Rasa suwar suwirAjung Jember. Sehingga penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaatbagi perusahaan dan Karyawan agar tujuan organisasi dapat tercapai. Maka dapatdiajukan sebuah penelitian dengan judul Pengaruh pemberian insentif, Reward,Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Jember: Oktober 20166

dan punishment terhadap produktivitas kinerja karyawan di UD. Mutiara RasaAjung Jember2. Kerangka KonseptualKerangka konseptual dalam penelitian ini adalah :Gambar 2.2. Kerangka konseptualInsentif (X1)ProduktivitasKinerjaReward (X2)Karyawan (Y)Punishment(X3)Keterangan :: Parsial: Simultan3. Definisi Oprasional VariabelDalam penelitian ini diamati Variabel-variabel yang mempengaruhi Produktivitaskerja karyawan antara lain :A. Insentif (X1)Insentif adalah tambahan balas jasa yang diberikan kepada karyawan tertentuyang prestasinya di atas prestasi standar. Insentif ini merupakan alat yang dipergunakan pendukung prinsip adil dalam pemberian kompensasi. MenurutSiagian (2002) Indikator Insentif adalah :1.2.3.4.Piece workBonusKomisiInsentif bagi eksekutifB. Reward ( X2 )Reward adalah insentif yang mengaitkan bayaran atas dasar untuk dapatmeningkatkan produktivitas para karyawan guna mencapai keunggulan yangkompetitif (Simamora : 2004). Indikator reward menurut Mahsun (2006:112)adalah :Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Jember: Oktober 20167

1.2.3.4.PujianBonusPeluang PromosiFasilitasC. Punishment ( X3)Punishment adalah penderitaan yang diberikan atau ditimbulkan dengansengaja oleh seseorang sesudah terjadi suatu pelanggaran, kejahatan, ataukesalahan (Purwanto, 2007:186). Indikator punishment menurut Siagian (2008)adalah :1.Nasehat2.Teguran3.Surat peringatan4.SkorsingD. Produktivitas Kinerja KaryawanProduktivitas adalah: Kemampuan memperoleh manfaat yang sebesar-besarnyadari sarana dan prasarana yang tersedia dengan menghasilkan output yang optimalbahkan kalau mungkin yang maksimal Siagian (2005:75). Indikator produktivitasmenurut Simamora (2004: 612) yaitu:1.Kuantitas kerja2.Kualitas kerja3.Ketepatan waktu4.Efektifitas kerja5.Kemandirian6.KomitmenPopulasi Menurut Ferdinand (2006) adalah gabungan dari seluruh elemen yangberbentuk peristiwa, hal atau orang yang memiliki karakteristik serupa yangmenjadi pusat perhatian peneliti, karena dipandang menjadi semesta penelitian.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan di UD. Mutiara Rasa suwarsuwir (Ajung Jember) karyawan tetap. Menurut Arikunto (2006:131) dalampenelitian Roro Anggar Sari (2014) yang dimaksud dengan sampel adalahsebagian/wakil dari populasi yang diteliti. Apabila subyek populasi yang kurangdari 100, lebih baik diambil samua. Sedangkan, bila subyek lebih dari 100 maka10% sampai 15% dari populasi. Dalam pemakaian metode ini dikarenakan jumlahkaryawan karyawan tetap yang aktif bekerja di UD. Mutiara Rasa suwar suwir(Ajung Jember) sebanyak 34 karyawan atau responden, maka populasi dalampenelitian ini bertindak pula sebagai sampel / dapat dikatakan bahwa penelitian inimenggunakan metode penelitian populasi sampel jenuh (sensus).Alat analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian ini adalahsebagai berikut:A. Analisis Regresi Linier BergandaUntuk mengetahui atau mengukur intensitas hubungan antara variabel terikat(Y) dengan beberapa variabel bebas (X), maka jenis analisis yang digunakanadalah analisis regresi berganda (Ghozali, 2013).Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Jember: Oktober 20168

B. Uji FUji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independenatau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secarabersama-sama terhadap variabel dependent/terikat (Ghozali, 2013).C. Uji tUji statistik t digunakan untuk mengetahui seberapa jauh masing-masingvariabel lokasi, kualitas layanan, dan harga dalam menerangkan variabelkeputusan pembelian (Ghozali, 2013).4. Hasil Dan PembahasanA. Analisis Regresi Linier BergandaModel persamaan regresi yang baik adalah yang memenuhi persyaratanasumsi klasik, antara lain semua data berdistribusi normal, model harus bebas darigejala multikolinearitas dan terbebas dari heterokedastisitas. Dari analisissebelumnya telah terbukti bahwa model persamaan yang diajukan dalampenelitian ini telah memenuhi persyaratan asumsi klasik sehingga modelpersamaan dalam penelitian ini sudah dianggap baik. Analisis regresi digunakanuntuk menguji hipotesis tentang pengaruh secara parsial variabel bebas terhadapvariabel terikat. Berdasarkan estimasi regresi linier berganda dengan programSPSS versi 20,0 diperoleh hasil sebagai berikut:Tabel 4.12: Hasil Analisis Regresi Linier BergandaNoVariabelKoefisien Regresit if (X1)0,4622,7360,0103Reward (X2)0,5813,8870,0014Punishment (X3)0,3032,3500,026Sumber: Lampiran 8Berdasarkan tabel 4.12, dapat diketahui persamaan

Reward dan Punishment, terhadap Produktivitas kerja karyawan di UD. Mutiara Rasa suwar suwir Ajung Jember. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Pemberian Insentif, Reward dan Punishment terhadap Produktivitas Kerja Karyawan secara simultan dan parsial. Teori yang dipakai

Related Documents:

Pemberian reward dan punishment dapat diberikan kepada PNS dan PTT yang melakukan kegiatan pemberian layanan 3. Pemberian reward dan punishment dapat diberikan untuk perseorangan atau kelompok 4. Pemberian reward dan punishment diberikan setiap akhir tahun pada saat acara HUT KALTARA 5. Pemberian reward berupa perjalanan dinas disesuaikan .

c. Syarat-syarat pemberian reward dan punishment Agar pemberian reward dan punishment sesuai dengan yang dikehendaki dalam bidang pendidikan, maka setiap pendidik hendaknya memperhatikan syarat-syarat dalam pemberian reward dan punishment. Syarat pemberian reward yaitu: 1) Untuk member hadiah yang paedagogis perlu sekali

diberikan tindakan dengan pemberian reward dan punishment. Pemberian reward berupa pujian, penghormatan, pemberian hadiah, dan tanda penghargaan. Pemberian punishment berupa punishment preventif dan punishment represif.Rata-rata kedisiplinan siswa setelah diberikan tindakan pada siklus I 74,52% dan pada siklus II 87,62%.

pemberian reward dan punishment dalam pembelajaran matematika di kelas V MIN 1 Madiun. (2) Untuk mengetahui bagaimana minat belajar siswa pada pelajaran matematika kelas V di MIN 1 Madiun. (3) Untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan dalam pemberian reward dan punishment terhadap minat belajar

Dengan memberikan reward dan punishment, kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan, terkendali, dan bervariasi, mengingat pentingnya pemberian reward dan punishment di sekolah, maka terdapat keinginan melakukan penelitian tentang hubungan pemberian reward dan punishment dengan motivasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan.

PENGARUH PEMBERIAN REWARD TERHADAP MOTIVASI . sehingga saya dapat menyelesaikan tugas akhir ini, dan dengan segala kerendahan hati saya persembahkan skripsi ini kepada: 1. Ayahanda Herawan dan Ibunda Partiwi tercinta yang selalu memberikan . Table 4.6 Frekuensi Angket Pemberian Reward .

Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh variabel X (Insentif) terhadap Variabel Y (Prestasi kerja) pada Plaza Amanda Jaya, yakni sebesar 14.44 % variasi yang terjadi pada pada peningkatan prestasi kerja karyawan di pengaruhi oleh Insentif, Sedangkan sisanya sebesar 85,56% dipengaruhi oleh faktor lain.

c. Describe the major events of the American Revolution and explain the factors leading to American victory and British defeat; include the Battles of Lexington and Concord, Saratoga, and Yorktown. d. Describe key individuals in the American Revolution with emphasis on King George III, George Washington, Benjamin Franklin, Thomas Jefferson, Benedict Arnold, Patrick Henry, and John Adams .