BAB II BUKU TEKS, MATA PELAJARAN KIMIA SMA IDENTITAS BAHAN .

2y ago
33 Views
2 Downloads
261.92 KB
17 Pages
Last View : 2m ago
Last Download : 2m ago
Upload by : Harley Spears
Transcription

BAB IIBUKU TEKS, MATA PELAJARAN KIMIA SMAMATERI POKOK HIDROKARBON KURIKULUM 2013, DANIDENTITAS BAHAN AJAR TEXTBOOKS FOR HIGH SCHOOLSTUDENTS STUDYING THE SCIENCES CHEMISTRYA. elajar merupakan upaya yang dilakukan secara sadar untuk mengubahperilaku melalui interaksi dengan sumber belajar. Dalam teknologipendidikan, sumber belajar adalah segala sesuatu yang mengandunginformasi dan dapat dijadikan sebagai bahan belajar, meliputi pesan, orang,bahan, alat, prosedur/metode/teknik, dan lingkungan/latar.1 Bahan, disebutjuga bahan ajar, terdiri atas segala media yang mengandung informasi yangdapat dijadikan sebagai acuan untuk belajar, salah satunya adalah buku. Bukusendiri bisa berupa buku teks atau textbook.Textbook, buku teks, atau biasa disebut sebagai buku sekolah, bukupengajaran, buku ajar, atau buku pelajaran merupakan buku yang digunakandi sekolah atau lembaga pendidikan dan dilengkapi dengan bahan-bahanuntuk latihan.2 Textbook atau buku teks adalah buku yang berisi uraian bahantentang mata pelajaran atau bidang studi tertentu, yang disusun secarasistematis dan telah diseleksi berdasarkan tujuan tertentu, orientasipembelajaran, dan perkembangan siswa, untuk diasimilasikan.31B.P. Sitepu, Penulisan Buku Teks Pelajaran, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012),hlm. . PEND. BAHASA ARAB/195207061979031MUDZAKIR/makalah %26artikel/PENULISAN BUKU TEKS BAHASA YANG BERKUALITAS.pdf,diakses pada 5 Februari 2013.3Masnur Muslich, Textbook Writing: Dasar-dasar Pemahaman, Penulisan, dan PemakaianBuku Teks, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2010), hlm. 50.16

Menurut Permendiknas Nomor 11 Tahun 2005 Tentang Buku TeksPelajaran disebutkan bahwa:“Buku teks pelajaran adalah buku acuan wajib untuk digunakan di sekolahyang memuat materi pembelajaran dalam rangka peningkatan keimanan danketakwaan, budi pekerti dan kepribadian, kemampuan penguasaan ilmupengetahuan dan teknologi, kepekaan dan kemampuan estetis, potensi fisik dankesehatan yang disusun berdasarkan standar nasional pendidikan.”Chambliss dan Calfee (1998), seperti dikutip oleh Masnur Muslich,menjelaskan secara lebih rinci. Buku teks adalah alat bantu siswa untukmemahami dan belajar dari hal-hal yang dibaca dan untuk memahami dunia(di luar dirinya). Menurut mereka, buku teks memiliki kekuatan yang luarbiasa besar terhadap perubahan otak siswa dan dapat mempengaruhipengetahuan serta nilai-nilai tertentu pada anak.Pusat Perbukuan menyimpulkan bahwa buku teks adalah buku yangdijadikan pegangan siswa pada jenjang tertentu sebagai media pembelajaran(instruksional), berkaitan dengan bidang studi tertentu.Textbook memiliki ciri-ciri sebagai berikut:1.Ditujukan pada siswa pada jenjang pendidikan tertentu,2.Berisi bahan yang telah terseleksi,3.Berkaitan dengan bidang studi atau mata pelajaran tertentu,4.Disusun oleh para pakar di bidangnya,5.Ditulis untuk tujuan instruksional tertentu,6.Biasanya dilengkapi dengan sarana pembelajaran,7.Disusun secara sistematis mengikuti strategi pembelajaran tertentu,8.Diasimilasikan dalam pembelajaran,9.Disusun untuk menunjang program pembelajaran.4Dilihat dari kepentingan siswa, buku disebut sebagai bahan belajar,sedangkan dilihat dari kepentingan guru, buku digunakan sebagai salah satubahan untuk membelajarkan siswa. Jadi, menurut B.P Sitepu (2012), bukumerupakan komponen sumber atau bahan belajar sekaligus membelajarkan.4Masnur Muslich, Textbook Writing: Dasar-dasar Pemahaman, Penulisan, dan PemakaianBuku Teks, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2010), hlm. 51.17

embelajaran, Terutama jika mengingat bahwa kegiatan pembelajaran tidakakan lepas dengan kegiatan membaca dan menulis. Membaca melibatkankegiatan untuk belajar memahami dan menggunakan bahasa, khususnyabentuk bahasa tulis. Karena pentingnya membaca inilah, Allah menurunkanayat yang pertama tentang arti penting membaca, yaitu surat Al-Alaq ayat 15:ִ*ִ ֠ 35ִ֠(ִ)&','0)34 5!"# %֠!"# %֠./1212 839 : ;Artinya:(1) Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan. (2)Dia Telah menciptakan manusia dari segumpal darah. (3) Bacalah, danTuhanmulah yang Maha pemurah. (4) Yang mengajar (manusia) denganperantaran kalam. (5) Dia mengajar kepada manusia apa yang tidakdiketahuinya.5Dengan membaca, seseorang akan mendapatkan informasi danmengolahnya menjadi sebuah ilmu pengetahuan. Ilmu mempunyai perananyang penting dalam kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan ilmu menjadidasar untuk dinamisasi kehidupan dan mampu berkembang sehingga dapatbermanfaat bagi manusia dan kehidupannya, baik di dunia maupun diakhirat. Nabi Muhammad SAW. pernah mengatakan dalam sebuahhaditsnya:ِ اد ُﻫ َﻤﺎ َ اد اﻵﺧ َﺮَة ﻓَـ َﻌﻠَْﻴﻪِ ﺑِﺎﻟ ِْﻌ ْﻠ ِﻢ َوَﻣ ْﻦ اَ َر َ ﺪﻧْـﻴَﺎ ﻓَـ َﻌﻠَْﻴ ِﻪ ﺑِﺎﻟ ِْﻌ ْﻠ ِﻢ َوَﻣ ْﻦ اَ َر اد اﻟ َ َﻣ ْﻦ اَ َر ( ﻓَـ َﻌﻠَْﻴ ِﻪ ﺑِ ِﻪ )رواﻩ اﻟﺒﺨﺎرى 5Departeman Agama Republik Indonesia, Al Quran dan Terjemahnya, (Semarang: CVAlwaah, 1993), hlm. 107918

Artinya:Barangsiapa menghendaki dunia, maka hendaknya dia berilmu.Barangsiapa menghendaki akhirat, maka hendaknya ia berilmu. Danbarang siapa menghendaki keduanya, maka hendaknya dia berilmu pula.(HR. Bukhori).6B. PENGGUNAAN BUKU TEKS BERBAHASA INGGRISTelah diketahui bahwa bahasa inggris merupakan bahasa internasional.Ini menunjukkan bahwa bahasa inggris digunakan sebagai alat komunikasisecara internasional. Ilmu pengetahuan dan teknologi juga banyak yangdisampaikan dalam bahasa inggris, salah satunya adalah lewat media buku.Kedudukan bahasa inggris di Indonesia merupakan penunjang untukmerealisasikan komunikasi dunia dan kegiatan-kegiatan lain yang bertarafinternasional, termasuk sebagai sarana untuk mengembangkan ilmupengetahuan dan teknologi.7 Sehingga, meskipun penguasaan bahasa inggrissangat penting, bukan berarti bahasa inggris harus lebih diutamakan daripadabahasa Indonesia. Pentingnya menguasai bahasa inggris tersebut alamrangkamengembangkan ilmu pengetahuan.Tri Wiratno (2003) mengungkapkan, kenyataan yang ada saat ini adalahbahwa orang-orang yang berkecimpung dalam dunia ilmu pengetahuan danpendidikan, termasuk pelajar dan guru, belum semuanya menguasai bahasainggris. Padahal, banyak sekali ilmu pengetahuan dan teknologi dari luar sanayang mampu diserap Hal ini menjadikan penguasaan bahasa inggrismerupakan hal yang sangat vital.Pendidikan merupakan sektor strategis untuk mengembangkan kualitassumberdaya manusia. Salah satu alternatif yang dianggap mampumenyediakan sumber daya manusia yang kompetitif dan berkualitas yakelasbilingual.Juwariyah, Hadis Tarbawi, (Yogyakarta: Penerbit Teras, 2010), hlm. 140.7Tri Wiratno, Mencerna Buku teks Bahasa Inggris Melalui Pemahaman Gramatika(Jogjakarta: Pustaka Pelajar, 2003), hlm. 4.19

Pembelajaran secara dwibahasa (bilingual) yang dilakukan secara bertahapdipandang sebagai upaya yang memungkinkan guru dan siswa untuk samasama belajar mengembangkan kemampuan bahasa inggris masing-masing.8Buku merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalampembelajaran, begitupun dalam pembelajaran bilingual. Perbedaannya adalahpada jenis buku yang digunakan, dimana pada pembelajaran bilingualdigunakan buku teks atau textbook yang berbahasa inggris. Textbookberbahasa inggris yang digunakan pun bisa berbentuk dwibahasa (bahasainggris dan bahasa Indonesia sekaligus) atau hanya berbahasa inggris saja,tergantung pada kebutuhan dan tingkat kemampuan guru dan siswa.Membaca merupakan kegiatan yang bersifat individual. Oleh karena itu,jenis atau besar kecilnya masalah yang dihadapi oleh seseorang pada waktumembaca textbook berbahasa inggris akan bersifat subyektif pula. Jenismasalah yang dihadapi tergantung pada diri individu sendiri, mengingatvariabel-variabel seperti kemampuan linguistik (bahasa Inggris), kecerdasan,daya nalar, dan sebagainya dari masing-masing individu berbeda.9 Akantetapi, masalah yang paling pokok dan universal yang mungkin dihadapidalam membaca textbook berbahasa inggris adalah:1) Menginterpretasi arti kataMembaca buku teks atau textbook memerlukan ketelitian dankonsentrasi dari pembaca. Masalah yang paling sering dihadapi setiappembaca textbook berbahasa inggris adalah mereka tidak mengerti maknasuatu kata. Akibatnya, mereka tidak menangkap isi textbook tersebut.Alternatif yang bisa digunakan untuk mengatasi hal tersebut diantaranya:8Ade Herdian, “Pendekatan-Pendekatan Praktis Dalam Menerapkan Pembelajaran bilingual, diakses pada 12 Februari2013.9Ida Bagus Putra Yadnya, “Masalah Membaca Bacaan Ilmiah Berbahasa Inggris”, dalamhttp://staff.unud.ac.id/ , diakses pada 26Februari 2013.20

a.Mencari arti kata sulit tersebut dalam kamus. Pencarian arti kata harusdilakukan secara efektif dengan memperhatikan ciri-ciri kata yangdicari artinya itu (apakah kata benda, kerja, sifat dan lain-lainnya),sehingga tidak terjadi penyimpangan arti.b.Menginterpretasi arti kata melalui analisis kata, misalnya denganmengetahui arti prefiks, sufiks, atau dasar yang sering dipakai. Dengandemikian, akan didapatkan kemungkinan arti dari kata sulit itu sebagaikeseluruhan elemen.c.Menerka arti kata dari konteks dengan berdasarkan context clues.Langkah ini dapat dipakai apabila dalam kalimat, di mana kata sulititu berada, terdapat petunjuk (clues) yang mungkin berupa satu kataatau lebih, frasa, atau tanda baca.2) Memahami kalimatKetika membaca suatu buku teks, artikel atau materi berbahasaInggris lainnya, seringkali pembaca merasa kesulitan memahami suatukalimat bila kalimat itu panjang dan kompleks. Masalah ini bisa diatasimelalui berbagai cara seperti:a.Analisis kalimat. Analisis kalimat dimulai dengan memecahnya kedalam bagian atau unsur yang membentuk kalimat tersebut. Hal inibisa dimungkinkan dengan aplikasi pengetahuan linguistik tentangpola kalimat bahasa Inggris.b.Mengenali petunjuk berwujud tanda baca. Tanda baca seringdigunakan oleh penulis untuk mengungkapkan idenya kepadapembaca. Oleh karena itu, pengetahuan mengenai arti danpenggunaan tanda baca bisa membantu pembaca pada saatmenentukan arti kata dan kalimat.c.Mengenali reference terms. Tulisan berbahasa inggris sering memuatreference terms untuk tidak mengulang pemakaian kata yang sama.Reference terms dalam bahasa Inggris sepertipersonal pronoun(kata ganti orang: it, they, he, she, we), demonstrative pronoun (kataganti penunjuk: that, this, these, those), relative pronoun (that,21

which, who, whom), dan noun (kata benda: the method, the process,the technique, dan sebagainya).d.Mengenali signal words. Pengertian signal words mengacu sebuahkata, frasa, atau ungkapan yang berfungsi sebagai penghubung(connector) dan penanda semantik dalam sebuah kalimat, antarkalimat, atau antar paragraf.3) Memahami paragrafPada waktu membaca buku teks berbahasa Inggris, pembaca akandihadapkan kepada lebih dari satu paragraf. Untuk memahami pesan atauinformasi yang disampaikan oleh penulis melalui paragraf secarakeseluruhan, maka pembaca harus mampu:a.Mengetahui ciri dan struktur paragraf bahasa inggris.b.Mengetahui jenis paragraf yang mungkin dihadapi.c.Mencari topik dalam paragraf.d.Mencari ide pokok, dane.Mencari uraian penunjang (supporting details).4) Menginterpretasi ilustrasiPresentasi ide melalui ilustrasi ini bisa saja atas dasar pertimbanganbahwa cara ini lebih memahamkan daripada ekspresi verbal. Contoh-contohmengenai ilustrasi yang bisa didapatkan pada textbook berbahasa Inggrisdapat dipahami melalui cara scanning.C. STANDAR BUKU TEKS KIMIA SMASetiap buku pelajaran yang digunakan di suatu instansi pendidikandiharapkan memenuhi standar-standar yang dibutuhkan sesuai denganperkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta sesuai dengankebutuhan kurikulum. Sehingga, standar suatu buku teks sebagai mediapembelajaran perlu memperhatikan materi dan kurikulum yang digunakan.Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) mempunyai standar dalampemilihan buku teks yang layak digunakan di sekolah. Setidaknya ada empatkomponen kelayakan yang wajib dipenuhi oleh sebuah buku teks, yaitu22

kelaakan isi, kelayakan penyajian, kelayakan kebahasaan, kelayakankegrafikan. Untuk buku teks sekolah, keempat komponen ini akan dinilai olehBSNP sebelum dapat digunakan sebagai buku teks wajib. Hal ini tercantumpada Peraturan Pemerintahan Nomor 19 Tahun 2005 (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran NegaraNomor 4496) Pasal 43 ayat (5) menyatakan bahwa ”Kelayakan isi, bahasa,penyajian dan kegrafikaan buku teks pelajaran dinilai oleh BSNP danditetapkan dengan Peraturan Menteri”.Kelayakan isi sendiri merupakan salah satu komponen yang palingpenting karena menyangkut isi materi pada buku teks dan menjadi salah satustandar dalam penulisan buku teks. Menurut BSNP dalam Muslich, kelayakanisi memuat tiga indikator yang dirinci lagi sebagai berikut:101.Kesesuaian uraian materi dengan SK dan KD, meliputi:1) Kelengkapan materi2) Keluasan materi3) Kedalaman materi2.Keakuratan materi, meliputi:1) Akurasi konsep dan definisi2) Akurasi prinsip3) Akurasi prosedur4) Akurasi contoh, fakta, dan ilustrasi5) Akurasi soal3.Materi pendukung pembelajaran, meliputi:1) Kesesuainnya dengan perkembangan ilmu dan teknologi2) Keterkinian, fitur, contoh, dan rujukan3) Penalaran (reasoning)4) Pemecahan masalah (problem solving)5) Keterkaitan antar konsep6) Komunikasi (write and talk)10Masnur Muslich, Textbook Writing: Dasar-dasar Pemahaman, Penulisan, danPemakaian Buku Teks, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2010), hlm. 29223

7) Penerapan (aplikasi)8) Kemenarikan materi9) Mendorong untuk mencari informasi lebih jauh10) Materi pengayaan (enrichment)Standar tersebut juga berlaku untuk buku teks kimia. Seperti yangdiungkapkan oleh Jim Spencer dan John Hnatow dalam buku Chemistry inthe National Science Education Standards, disebutkan bahwa pembelajarankimia SMA menyangkut hal-hal berikut:1.Konsep yang terstruktur, informasi faktual, dan prosedur yangmerupakan pengetahuan dasar dari materi yang akan dipelajari.2.Menghubungkan materi yang akan dipelajari dengan konsep-konsep yangtelah dipelajari sebelumnya dan dilakukan secara berurutan.3.Fokus pada pemahaman materi daripada mempelajari cakupan materiyang terlalu banyak. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikankesempatan kepada peserta didik untuk berlatih dan menunjukkan apayang mereka pelajari dalam berbagai konteks.4.Meliputi kegiatan pembelajaran terstruktur yang memungkinkan siswauntuk dapat memecahkan masalah berdasarkan pengalamannya dalambelajar.5.Mengembangkan kemampuan siswa untuk dapat mengaplikasikan materiyang mereka pelajari dalam konteks lain yang berbeda.6.Mampu melakukan eksperimen sesuai dengan apa yang dilakukan olehpara ahli di bidangnya.Berdasarkan dua acuan tentang standar suatu buku teks tersebut, makacakupan aspek-aspek yang harus ada dalam sebuah buku teks kimia dapatdibuat dan dikelompokkan ke dalam beberapa indikator yang digambarkandalam tabel 1 berikut:Tabel 1. Aspek-Aspek dalam Buku Teks KimiaNO.1.ASPEKKelengkapan Materi24

Aspek pengetahuan, sikap, keterampilanMateri yang disajikan sesuai dengan kompetensi inti dankompetensi dasarMateri tersaji secara runtut (sequencing)2.AkurasiDefinisi, konsep, serta penjelasanContoh soalSoal-soal3.Pemecahan Masalah (Problem Solving)Materi atau tugas yang bersifat analisisDiselesaikan dengan menggunakan prosedur rutin yang sudahdiketahui penjawabUrutan pemecahan masalah dalam contoh soal4.KomunikasiMengandung ajakan untuk mendiskusikan masalah yang ada dalammateri yang terkaitAdanya refleksi5.Koneksi (keterkaitan)Hubungan antara materi yang dipelajari dengan disiplin ilmu yanglainHubungan antara materi dan soal latihan yang dipelajari dengan halhal yang bersifat kontekstual6.Penyampaian (Representasi)Terdapat tabel, ilustrasi atau cara lain untuk menjelaskan materiKetersediaan keterangan peraga yang digunakan dalam materi yangterkait25

D. PENGELOMPOKKAN MATERI POKOK HIDROKARBON DALAMKOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN KIMIA KELAS X SMAKURIKULUM 20131.Sekilas tentang Kurikulum 2013Kurikulum 2013 berupaya pada penyederhanaan, dan tematikintegratif.11 IPA dan IPS dikembangkan sebagai mata pelajaranintegrative science dan integrative social studies, bukan sebagaipendidikan disiplin ilmu. Kurikulum 2013 akan mengajak siswa berpikirkreatif. Kurikulum ini juga akan menyeimbangkan kompetensi sikap,ketrampilan, dan pengetahuan siswa.Perbedaan yang cukup mendasar pada kurikulum 2013 adalahbertambahnya jam mengajar, penjurusan (peminatan) dimulai kelas X,serta ada kelompok mata pelajaran wajib, kelompok pelajaran peminatan,dan kelompok pelajaran lintas minat atau pendalaman. Selain itu, padastandar isi kurikulum tidak ada lagi Standar Kompetensi, tetapi digantidengan Kompetensi Inti.Standar isi pada Kurikulum 2013 memang memiliki perbedaan yangcukup signifikan dibandingkan dengan KTSP. Kurikulum 2013 lebihmengarahkan peserta didik untuk menyeimbangkan kompetensi sikap,ketrampilan, dan pengetahuan. Untuk benar-benar merealisasikan haltersebut, kompetensi tersebut dituangkan dalam standar isi sebagaikompetensi inti dan diaplikasikan ke materi mata pelajaran sebagaikompetensi dasar.Dalam rancangan kurikulum 2013, Kompetensi Inti (KI) berfungsisebagai unsur pengorganisasian (organising element) dari Kompetensi11Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, “Uji Publik Kurikulum2013: Penyederhanaan, Tematik-Integratif”, dalam ikulum-2013-1 diakses pada 6 Juli 201326

Dasar (KD), yang merupakan kompetensi setiap mata pelajaran.12Kompetensi Inti harus menggambarkan kualitas yang seimbang antarapencapaian hard skills dan soft skills.13Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi. Kurikulumberbasis kompetensi adalah outcomes-based curriculum dan oleh karenaitu pengembangan kurikulum diarahkan pada pencapaian kompetensiyang dirumuskan dari Standar Kompetensi Lulusan (SKL).14SKL untuktiap jenjangnya dapat dijabarkan sebagai berikut:Tabel 2. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Kurikulum 2013Secara Rinci12Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, “Kompetensi s pada 6 Juli 201313Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, “Kompetensi s pada 6 Juli 201314Tatang Sunendar, “Kerangka dan Struktur Kurikulum 2013”, , diakses pada 9 Juli 201327

Tabel 3. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Kurikulum 2013Secara RingkasBerdasarkan KD dan silabus dikembangkan buku teks peserta didikdan buku panduan guru. Buku teks peserta didik berisikan konten yangdikembangkan dari KD sedangkan buku panduan guru terdiri ataskomponen konten yang terdapat dalam buku teks peserta didik dankomponen petunjuk pembelajaran dan penilaian. Adanya buku tekspeerta didik dan guru adalah patokan yang memberikan jaminan kualitashasil belajar minimal yang harus dimiliki peserta didik.152.Standar Isi Mata Pelajaran Kimia Kelas X Kurikulum 2013Posisi mata pelajaran kimia pada kurikulum 2013 bukan lagi menjadimata pelajaran wajib, melainkan sebagai mata pelajaran peminatan.Sebagai mata pelajaran peminatan, tentunya akan ada beberapaperbedaan pada Standar Isi yang telah ditetapkan. Kompetensi Inti danKompetensi Dasar mata pelajaran Kimia kelas X kurikulum 2013 dapatdilihat pada Lampiran 2.15Tatang Sunendar,“Kerangka dan Struktur Kurikulum 2013”, dalamhttp://www.lpmpjabar.go.id/sites/

menjelaskan secara lebih rinci. Buku teks adalah alat bantu siswa untuk memahami dan belajar dari hal-hal yang dibaca dan untuk memahami dunia (di luar dirinya). Menurut mereka, buku teks memiliki kekuatan yang luar biasa besar terhadap perubahan otak siswa dan dapat mempengaruhi pengetahuan serta nilai-nilai tertentu pada anak.

Related Documents:

Buku Teks KSSM Tingkatan 3 23 Buku Teks KSSMPK Tingkatan 3 28 Buku Teks SSeM Tingkatan 3 31 Buku Teks KBDKBT Tingkatan 5 32 . BAHASA ARAB TAHUN 3 KOD: BT213002 ZON: SELURUH NEGARA DEWAN BAHASA DAN PUSTAKA TEL: 03-21483060 RM8.10

Buku Keterampilan Dasar Tindakan Keperawatan SMK/MAK Kelas XI ini disajikan dalam tiga belas bab, meliputi Bab 1 Infeksi Bab 2 Penggunaan Peralatan Kesehatan Bab 3 Disenfeksi dan Sterilisasi Peralatan Kesehatan Bab 4 Penyimpanan Peralatan Kesehatan Bab 5 Penyiapan Tempat Tidur Klien Bab 6 Pemeriksaan Fisik Pasien Bab 7 Pengukuran Suhu dan Tekanan Darah Bab 8 Perhitungan Nadi dan Pernapasan Bab .

Grade TEKS Third Grade TEKS Fourth Grade TEKS Fifth Grade TEKS Sixth Grade TEKS Seventh Grade TEKS Eighth Grade K.1 The student conducts classroom and outdoor . practice appropriate use and conservation of resources, including disposal, reuse, or recycling of materials 7.1B practice appropriate use and conservation of

Usaha Kesehatan Mata Penyakit mata banyak terdapat di Indonesia (menular dan tidak menular) Penyakit mata menular 1. Conjunctivitis yaitu suatu penyakit mata yang sering terjadi pada bayi karena ibunya gonorrhoea. Mata bengkak, bernanh dan tidak dapat berubah. 2. Trachoma (belek) yaitu suatu penyakit mata yang disebabkan oleh virus. Mata gatal, sering berair, bulu mata membalik ke dalam .

SILABUS MATA KULIAH 1. IDENTITAS MATA KULIAH Nama Mata kuliah : STATISTIK Kode Mata Kuliah : TW504 Beban / Jumlah SKS : 2 SKS Semester : II (Dua) Prasyarat : - Jumlah minggu / jam pertemuan : (14 x 3 Jam) Pertemuan Nama Dosen : Dodiet Aditya Setyawan, SKM. 2. DESKRIPSI MATA KULIAH : Mata kuliah ini mengenalkan dan menyiapkan mahasiswa untuk

Gambar dalam buku teks merupakan representasi visual yang harapannya dapat membantu dalam pemahaman konten tekstual kepada pembaca. Namun, ada . Dalam analisis ini, terdapat dua buku yang digunakan yaitu buku SMA kelas XII. Buku pertama yaitu buku

bab ii penerimaan pegawai . bab iii waktu kerja, istirahat kerja, dan lembur . bab iv hubungan kerja dan pemberdayaan pegawai . bab v penilaian kinerja . bab vi pelatihan dan pengembangan . bab vii kewajiban pengupahan, perlindungan, dan kesejahteraan . bab viii perjalanan dinas . bab ix tata tertib dan disiplin kerja . bab x penyelesaian perselisihan dan .

ASME 2019 Updates 2.27.1.1.1 A communications means between the car and a location staffed by authorized personnel who can take appropriate action shall be provided. 2.27.1.1.3 The communications means within the car shall comply with the following requirements: a) In jurisdictions enforcing NBCC, Appendix E of ASME A17.l/CSA B44, or in jurisdictions not enforcing NBCC, ICC/ ANSI A117.1, ADAAG .