Dr. Ali Muhtadi, M.Pd.

3y ago
44 Views
3 Downloads
3.45 MB
82 Pages
Last View : 2m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Xander Jaffe
Transcription

Dr. Ali Muhtadi, M.Pd.

FilosofisPsikologisSosial BudayaIPTEK

LANDASAN FILOSOFISPENGEMBANGAN KURIULUM

a. Perenialisme lebih menekankan pada keabadian, keidealan,kebenaran dan keindahan dari pada warisan budaya dandampak sosial tertentu. Pengetahuan dianggap lebih pentingdan kurang memperhatikan kegiatan sehari-hari. Pendidikanyang menganut faham ini menekankan pada kebenaranabsolut , kebenaran universal yang tidak terikat pada tempatdan waktu. Aliran ini lebih berorientasi ke masa lalu.b. Essensialisme menekankan pentingnya pewarisan budaya danpemberian pengetahuan dan keterampilan pada peserta didikagar dapat menjadi anggota masyarakat yang berguna.Matematika, sains dan mata pelajaran lainnya dianggapsebagai dasar-dasar substansi kurikulum yang berhargauntuk hidup di masyarakat. Sama halnya denganperenialisme, essesialisme juga lebih berorientasi pada masalalu.c. Eksistensialisme menekankan pada individu sebagai sumberpengetahuan tentang hidup dan makna. Untuk memahamikehidupan seseorang mesti memahami dirinya sendiri. Aliranini mempertanyakan : bagaimana saya hidup di dunia ? Apapengalaman itu ?

d. Progresivisme menekankan pada pentingnya melayaniperbedaan individual, berpusat pada peserta didik,variasi pengalaman belajar dan proses. Progresivismemerupakan landasan bagi pengembangan belajarpeserta didik aktif.e. Rekonstruktivisme merupakan elaborasi lanjut darialiran progresivisme. Pada rekonstruktivisme,peradaban manusia masa depan sangat ditekankan.Disamping menekankan tentang perbedaan individualseperti pada progresivisme, rekonstruktivisme lebihjauh menekankan tentang pemecahan masalah, berfikirkritis dan sejenisnya. Aliran ini akan mempertanyakanuntuk apa berfikir kritis, memecahkan masalah, danmelakukan sesuatu ? Penganut aliran ini menekankanpada hasil belajar dari pada proses.

Aliran Filsafat Perenialisme, Essensialisme,Eksistensialisme merupakan aliran filsafatyang mendasari terhadap pengembanganModel Kurikulum Subjek-Akademis.Sedangkan, filsafat Romantik danProgresivisme memberikan dasar bagipengembangan Model Kurikulum PendidikanPribadi.Filsafat rekonstruktivisme banyak diterapkandalam pengembangan Model KurikulumInteraksional.

Model KurikulumSubyek AkademikPend. KlasikHumanistikPend. PribadiRekonstruksi SosialP InteraksionalKompetensiTeknologi Pdk

Kurikulum Subyek Akademik: menekankan bahan ajarbersumber dari disiplin ilmu, guru sbg ekspert-model,pembelajaran ekspositori,Kurikulum Humanistik: menekankan minat, kebutuhan,kemampuan siswa, guru sbg fasilitator-motivator,pembelajaran diskaveri-inkuiri,Kurikulum Rekonstruksi sosial: menekankan masalahsosial, guru sbg partner belajar, belajar kooperatif,Kurikulum kompetensi: menekankan kompetensi, kecakapan, ketrampilan, guru sbg pengendali belajar, pembelajaran aplikatif dibantu media elektronik-non elektron

Sebagai landasan dalam menentukan tujuanpendidikan Sebagai landasan dalam menentukan materipembelajaran atau bahan ajar Kurikulum yang didasari filsafat klasik(perenialisme, essensialisme, eksistensialisme)penguasaan materi pembelajaran menjadi hal yangutama.Materi pembelajaran yang didasarkan pada filsafatprogresivisme lebih memperhatikan tentangkebutuhan, minat, dan kehidupan peserta didik.

Materi pembelajaran yang didasarkan padafilsafat konstruktivisme, materipembelajaran dikemas sedemikian rupadalam bentuk tema-tema dan topik-topikyang diangkat dari masalah-masalah sosialyang krusial, misalnya tentang ekonomi,sosial bahkan tentang alam.Materi pembelajaran yang berlandaskanpada teknologi pendidikan banyak diambildari disiplin ilmu, tetapi telah diramusedemikian rupa dan diambil hal-hal yangesensialnya saja untuk mendukungpenguasaan suatu kompetensi.

1. Konstruksi Kurikuluma.b.c.Pemantapan ide kurikulum (berkaitan denganlandasan filosofis dan landasan teori pendidikan ygdipakai).Menentukan model kurikulum yg tepat untukmengembangkan ide kurikulum yg disepakati)Mengembangkan dokumen kurikulum (tujuan, isi,bahan, metode, dan evaluasi) sesuai ide kurikulum2. Implementasi Kurikulum3. Evaluasi Kurikulum

IdentifikasiKebutuhanAnalisis nyusunan Desain KurikulumImplementasiKurikulum

Jika guru dalam melaksanakan pembelajaran (tujuan,isi, bahan, evaluasi yang dikembangkan) sesuaidengan dokumen dan ide kurikulum, maka kualitashasil belajar siswa adalah hasil yang dianggab sebagaijawaban pengembang kurikulum terhadap tantanganbangsa yang diharapkan.Jika guru dalam melaksanakan pembelajaran (tujuan,isi, bahan, evaluasi yang dikembangkan) tidak sesuaidengan dokumen dan ide kurikulum, maka hasilbelajar siswa adalah hasil belajar dari kurikulum ygdikembangkan guru dan menjadi kurikulum nyata.Hasil belajar tersebut bukanlah mrpk jawabanpengembang kurikulum terhadap tantanganbangsayang telah diidentifikasi.

Komponen tujuan,Komponen isi/materi pelajaran,Komponen metode/strategi, danKomponen Evaluasi.

TUJUANEVALUASIISIMETODE

Komponen tujuan berhubungan dengan arahatau hasil yang diharapkan.Tujuan pendidikan memiliki klasifikasi, darimulai tujuan yang sangat umum sampai tujuankhusus yang bersifat spesifik dan dapat diukuryang kemudian dinamakan kompetensi

skala makro rumusan tujuan kurikulumerat kaitannya dengan filsafat atau sistemnilai yang dianut dengan masyarakat.skala mikro tujuan kurikulumberhubungan dengan misi dan visisekolah serta tujuan yang lebih sempitseperti tujuan setiap mata pelajaran dantujuan proses pembelajaran.

Tujuan Pendidikan Nasional (TPN)Tujuan Institusional (TI)Tujuan Kurikuler (TK)Tujuan Instruksional atau TujuanPembelajaran (TP)

Tujuan Pendidikan Nasional adalah tujuanyang bersifat paling umum dan merupakansasaran akhir yang harus dijadikan pedomanoleh setiap usaha pendidikan.Tujuan pendidikan umum biasanyadirumuskan dalam bentuk perilaku yang idealsesuai dengan pandangan hidup dan filsafatsuatu bangsa yang dirumuskan olehpemerintah dalam bentuk undang-undang.

TPN merupakan sumber danpedoman dalam usahapenyelenggaraan pendidikan.Secara jelas tujuan PendidikanNasional yang bersumber darisistem nilai Pancasila dirumuskandalam Undang-Undang No. 20Tahun 2003, Pasal 3

Tujuan Institusional adalah tujuan yang harusdicapai oleh setiap lembaga pendidikan.Tujuan institusional merupakan tujuan antarauntuk mencapai tujuan umum yangdirumuskan dalam bentuk kompetensi lulusansetiap jenjang pendidikan, seperti misalnyastandar kompetensi pendidikan dasar,menengah, kejuruan dan jenjangberpendidikan tinggi.

Tujuan kurikuler adalah tujuan yang harusdicapai oleh setiap bidang studi atau matapelajaran.Tujuan kurikuler juga pada dasarnyamerupakan tujuan antara untuk mencapaitujuan lembaga pendidikan.Dengan demikian setiap tujuan kurikulerharus dapat mendukung dan diarahkanuntuk mencapai tujuan institusional

Contoh tujuan kurikuler adalah tujuanBidang Studi matematika di SDDalam Kurikulum yang berorientasipada pencapaian kompetensi, tujuankurikuler tergambarkan pada standarisi setiap mata pelajaran atau bidangstudi yang harus dikuasai siswa padasetiap satuan pendidikan.

Tujuan pembelajaran yang merupakan bagiandari tujuan kurikuler,dapat didefinisikansebagai kemampuan yang harus dimiliki olehanak didik setelah mereka mempelajaribahasan tertentu dalam bidang studi tertentudalam satu kali pertemuan.menjabarkan tujuan pembelajaran ini adalahtugas guru.

MenurutBloom, dalam bukunya yang sangatterkenal Taxonomy of Educational Objectivesyang terbit pada tahun 1965, bentuk perilakusebagai tujuan yang harus dirumuskan dapatdigolongkan ke dalam tiga klasifikasi atautiga domain (bidang), yaitu domain kognitif,afektif, dan psikomotor.

Domain kognitif adalah tujuan pendidikanyang berhubungan dengan kemampuanintelektual atau kemampuan berpikir.Domain kognitif menurut Bloom terdiri dari 6tingkatan : Pengetahuan, Pemahaman,Penerapan , Analisis, Sintesis, Evaluasi

Pengetahuan adalah kemampuan mengingatdan kemampuan mengungkap kembaliinformasi yang sudah dipelajari. Kemampuandalam bidang ini merupakan kemampuanyang paling rendah, kemampuan yang adadalam bidang ini berupa:Pengetahuan tentang sesuatu yang khusus.Pengetahuan tentang cara prosedur atau carasuatu proses tertentu.

Daftar Kata-Kata Operasional untuk IndikatorNo.AspekKompetensiIndikator Kompetensi01KognitifPengetahuanMenyebutkan, menuliskan, menyatakan,mengurutkan, mengidentifikasi,mendifinisikan, mencocokkan, memberinama, memberi label, melukiskanPemahamanMenerjemahkan, mengubah, menyadur,mengeneralisasi, menguraikan, menuliskankembali, merangkum, membedakan,mempertahankan, menyimpulkan,mengemukakan pendapat, menjelaskanPenerapanMengoperasikan, menghasilkan, mengubah,mengatasi, menggunakan, menunjukkan,mempersiapkan, dan menghitungAnalisisMenguraikan, membagi-bagi, memilih,membedakan, , merumuskan,mengorganisasikan, memadukanEvaluasiMengkritisi, menafsirkan, mengadili,memberikan evaluasi

Domain afektif berkenaan dengan sikap, nilainilai dan apresiasi. Domain ini merupakanbidang tujuan pendidikan kelanjutan daridomain kognitifMenurut Krathwohl dan kawan-kawan (1964),dalam bukunya Taxonomy of EducationalObjectives. Affective Domain, domain afektifmemiliki tingkatan yaitu:Penerimaan, Merespon, Menghargai,Mengorganisasi, dan Karakterisasi Nilai

Penerimaanadalahsikap kesadaran ataukepekaan seseorangterhadap gejala,kondisi, keadaanatau suatu masalah.

Merespon atau menanggapi ditunjukkan olehkemampuan untuk berpartisipasi aktif dalamkegiatan tertentu seperti kemauan untukmenyelesaikan tugas tepat waktu, kemauanuntuk mengikuti diskusi, kemauan untukmembantu orang lain dan lain sebagainya

Tujuan ini berkenaan dengan kemauanuntuk memberi penilaian atau kepercayaankepada gejala atau suatu objek tertentu.Menghargai terdiri dari penerimaan suatunilai dengan keyakinan tertentu sepertimenerima apa adanya kebebasan ataupersamaan hak antara laki-laki danperempuan;

Tujuan yang berhubungan dengan organisasiini berkenaan dengan pengembangan nilai kedalam sistem organisasi tertentu, termasukhubungan antar nilai dan tingkat prioritasnilai-nilai itu.

Tujuan ini adalah mengadakan sintesis daninternalisasi sistem nilai dengan pengkajiansecara mendalam, sehingga nilai-nilai yangdibangunnya itu dijadikan pandangan (falsafah) hidup serta dijadikan pedoman dalambertindak dan berperilaku.

Daftar Kata-Kata Operasional untuk IndikatorNo.AspekKompetensiIndikator Kompetensi02AfektifPenerimaanMempercayai, memilih, mengikuti,bertanya, dan mengalokasikanMenanggapiKonfirmasi, menjawab, membaca,membantu, melaksanakan, melaporkan,menampilkanMenghargaiMenginisiasi, mengundang, melibatkan,mengusulkan, melakukanOrganisasiMemverifikasi, menyusun, menyatukan,menghubungkan, mempengaruhiKarakterisasiMenggunakan nilai-nilai sebagaipandangan hidup, mempertahankannilai-nilai yang sudah diyakini.

Domain psikomotor adalah tujuan yangberhubungan dengan kemampuanketerampilan atau skill seseorang.Ada enam tingkatan yang termasuk ke dalamdomain ini: Persepsi (Perception), Kesiapan(Set), Meniru (Imitation), Membiasakan(Habitual), Menyesuaikan (Adaption), danMenciptakan (Organisation)

Persepsi merupakan kemampuan seseorangdalam memandang sesuatu yangdipermasalahkan.Meniru adalah kemampuan seseorang dalammempraktekan gerakan-gerakan sesuai dengancontoh yang diamatinya.Membiasakan adalah kemampuan seseoranguntuk mempraktekan gerakan-gerakantertentu tanpa harus melihat contoh.

Daftar Kata-Kata Operasional untuk IndikatorNo. AspekKompetensiIndikator Kompetensi03PengamatanMengamati proses, memberi perhatianpada tahap-tahap sebuah perbuatan,memberi perhatian pada sebuahartikulasi.PeniruanMelatih, mengubah, membongkarsebuah struktur, membangun kembalisebuah struktur, menggunakan sebuahmodelPembiasaanMembiasakan perilaku yang sudahdibentuknya, mengontrol kebiasaanagar tetap konsistenPenyesuaianMenyesuaikan model, mengembangkanmodel, menerapkan modelPsikomotor

Isi kurikulum merupakan komponen yangberhubungan dengan pengalaman belajaryang harus dimiliki siswa. Isi kurikulum itumenyangkut semua aspek baik yangberhubungan dengan pengetahuan ataumateri pelajaran yang biasanya tergambarkanpada isi setiap mata pelajaran yang diberikanmaupun aktivitas dan kegiatan siswa.

4 kriteria pemilihan isi kurikulummenurut Zaisa.b.c.d.Isi kurikulum memiliki tingkatkebermaknaan yang tinggi (significance)Isi kurikulum bernilai guna bagikehidupan (utility)Isi kurikulum sesuai dengan minat siswa(interest)Isi kurikulum harus sesuai denganperkembangan individu (humandevelopment)(Zais dalam Asep, 2008)

Menurut S. Nasution (Asep, 2008) pengurutanbahan kurikulum harus dilakukan dengan carasebagai berikut : Urutansecara kronologis Urutan secara logis Urutan bahan dari sederhana menuju yanglebih kompleks Urutan bahan dari yang mudah menujuyang sulit Urutan bahan dari spesifik menuju yanglebih umum Urutan bahan berdasarkan psikologi unsur

Berkaitan erat dengan kompetensi yangterkandung pada SK, KD, dan SKLDapat dipelajari peserta didik dan sesuaidengan perkembangan kemampuan merekaSumber belajar untuk mempelajari tersediaTahan lama dan memiliki manfaat yangbertahan lamaMemiliki potensi untuk dikembangkan lebihlanjut.

Aspek-aspek yang terkandung dalam materikurikulum1. Teori, yaitu seperangkat konstruk/cones, definisi danpreposisi yang saling berhubungan, yg menyajikan pendapatsistematik tentang gejala dengan mensifikasikan hubunganhubungan antara variabel-variabel dengan maksudmenjelaskan dan meramalkan gejala tersebut.2. Konsep, ialah suatu abstraksi yg dibentuk oleh generalisasidari kekhususan-kekhususan. Konsep ialah definisi singkatdari sekelompok fakta atau gejala3. Generalisasi, yaitu kesimpulan umum berdasarkan hal-hal ygkhusus, bersumber dari analisis, pendapat atau pembuktiandalam penelitian4. Prinsip, adalah ide utama, pola skema yg ada dalam materi ygmengembangkan hubungan antara beberapa cones5. Prosedur, adalah suatu seri langkah-langkah yg berurutandalam materi pelajaran yg harus dilakukan oleh siswa.6. Fakta, yaitu sejumlah informasi khusus dalam materi ygdianggap penting, terdiri dari terminologi, orang dan tempat,dan kejadian

7. Istilah, yaitu kata-kata perbendaharaan yg baru dan khususyang dikenalkan dalam materi.8. Contoh atau ilustrasi, ialah suatu hal atau tindakan atau prosesyg bertujuan untuk memperjelas suatu uraian/pendapat.9. Definisi, yaitu penjelasan tentang makna atau pengertiantentang suatu hal atau suatu kata dalam garis besar.10. Preposisi, adalah suatu pernyataan atau theorem, ataupendapat yg tak perlu diberi argumentasi. Preposisi hampirsama dengan asumsi dan paradigma.(Oemar Hamalik, 2003: 26)

Komponen Metode/Strategi Strategi dan metode merupakan komponen ketigadalam pengembangan kurikulum. Komponen inimerupakan komponen yang memiliki peran yangsangat penting, oleh sebab berhubungan denganimplementasi kurikulum.

Lanjutan,,, strategi pembelajaran merupakan rencanatindakan (rangkaian kegiatan) termasukpenggunaan metode dan pemanfaatan berbagaisumber daya atau kekuatan dalam pembelajaran.strategi disusun untuk mencapai tujuan tertentu.

CONDITIONMETODEHASILTujuan &KarakteristikBidang ang PengelolaanMicroMacroKeefektifan, efisiensi dandaya tarik pembelajaranTaksonomi Variabel PengajaranPujiriyanto/NugrohoReigeluth dan Merril (1983)

KOMPONEN METODE/STRATEGIStrategi adalah rencana tindakan untuk mencapaitujuan tertentuMetode adalah upaya untuk mengimplementasikanrencana yang sudah disusunPendekatan diartikan sebagai titik tolak atau sudutpandang kita terhadap proses pembelajaran

Pendekatan menurut Roy Killen (1998)ada 2 yaitu:1.Pendekatan yang berpusat pada siswa(teacher-centred approaches)2.Pendekatan yang berpusat pada siswa(student-centred approaches)

Strategi PembelajaranMengandung empat pengertian sebagai berikut: Urutan kegiatan pembelajaran, yaitu urutan kegiatan guru dalammenyampaikan isi pelajaran kepada siswa;Metode pembelajaran, yaitu cara guru mengorganisasikan materipelajaran dan siswa agar terjadi proses belajar secara efektifdan efisien; Media pembelajaran, yaitu peralatan dan bahan instruksionalyang digunakan guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran; Waktu yang digunakan oleh guru dan siswa dalammenyelesaikan setiap langkah dalam kegiatan pembelajaran.(M. Atwi Suparman, 2001)

Strategi PembelajaranMerupakan perpaduan dari urutan kegiatanpembelajaran, cara pengorganisasian isi/materipelajaran dan siswa, peralatan/media dan bahan,serta alokasi waktu yang digunakan dalam prosespembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaranyang telah ditetapkan.

Strategi pembelajaran menurutRowntree (1974) dibagi atas:1.2.3.Strategi ExpositionStrategi Discovery LearningStrategi Groups dan Individual Learning

Berbagai Jenis StrategiPembelajarana) Strategi pembelajaran berdasarkan proses pengolahan pesan,yaitu strategi pembelajaran deduktif dan induktifb) Strategi pembelajaran berdasarkan pihak pengolah pesan,yaitu strategi pembelajaran ekspositori dan heuristikc) Strategi pembelajaran berdasarkan pengaturan guru, yaitustrategi pembelajaran seorang guru dan beregu (team teaching)d) Strategi pembelajaran berdasarkan jumlah siswa, yaitu strategipembelajaran klasikal, kelompok kecil, dan individuale) Strategi pembelajaran berdasarkan interaksi guru dan siswa,yaitu strategi pembelajaran tatap muka dan melalui media.

ContohPenerapan Strategi Pembelajaran DeduktifKonsep:Makhluk HidupAtribut 1:MemerlukanmakananAtribut 2:BergerakAtribut 3:TumbuhAtribut 4:Berkembang biakAtribut 5:BernafasTujuan Pembelajaran : ”Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup”Bahan Pelajaran: Konsep Makhluk HidupRumusan Konsep: Makhluk hidup adalah makhluk yang memerlukanmakanan, bergerak, tumbuh, berkembang biak, danbernafas.

Proses pembelajaran denganStrategi Pembelajaran Deduktif1. Mula-mula guru menuliskan rumusan konsep tersebut di papan tulis.2. Siswa diminta mengidentifikasi atribut-atributnya, yaitu memerlukanmakanan, bergerak, tumbuh, berkembang biak, dan bernafas.Setiap atribut yang dikemukakan siswa ditulis di papan tulis(dibawah rumusan konsep).3. Siswa diminta menjelaskan setiap atribut dengan menggunakan berbagaicontoh.Guru melengkapi dan menjelaskan lebih jauh pendapat siswa. Dalamhal ini akan lebih baik jika digunakan alat peraga.4. Siswa diminta mengidentifikasikan jenis-jenis makhluk hidup dan atributatributnya.

ContohStrategi Pembelajaran InduktifAtribut :PadatAtribut 2:CairKonsep:Wujud bendaAtribut 3:Gas

Proses Pembelajaran denganStrategi Pembelajaran Induktif1. Siswa diminta untuk mengidentifikasi benda – benda yangada disekitar2. Siswa diminta untuk menuliskan nama benda – benda tersebutdi papan tulis sesuai wujud benda.3. Siswa diminta untuk mengelompokkan benda- benda tersebutke dalam kelompok benda padat, cair, dan gas.Apabila ada siswa yang salah dalam mengelompokkanbenda – benda tersebut, guru dapat meminta siswa lainuntuk membetulkannya.4. Siswa diminta untuk menuliskan jenis- jenis wujud benda.

Contoh penggunaan strategi ekspositori pada matapelajaran Pengetahuan Sosial.Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat menguraikan manfaat muka bumi di wilayahIndonesia yang terdiri dari daratan, pantai, daratan rendah, dataran tinggi,dan perairan.Bahan pelajaran: Wilayah Negara IndonesiaProses PembelajaranSebelum pembelajaran berlangsung, guru telah mempelajari materipelajaran dari berbagai sumber yang ada, kemudian membuat rangkumanantara lain:1. Guru menjelaskan materi pelajaran secara rinci kepada siswa. Pada saatmenjelaskan, sebaiknya guru menggunakan alat peraga. Setelah selesaimenjelaskan, guru melaksanakan tanya jawab untuk mengetahui pemahamansiswa terhadap penjelasan yang diberikan.2. Siswa di bawah bimbingan guru menyimpulkan materi pembelajaran terse

bersumber dari disiplin ilmu, guru sbg ekspert-model, . hubungan antara variabel-variabel dengan maksud menjelaskan dan meramalkan gejala tersebut. 2. Konsep, ialah suatu abstraksi yg dibentuk oleh generalisasi . Taksonomi Variabel Pengajaran Reigeluth dan Merril (1983) C O N D I T I O N M E T O D E H A S I L.

Related Documents:

Al Mhana, Rana Y Al‐Damiri, Hadeel Y Alam, Mona Y Albert, Klara Y Alexander, Brooke Y Ali, Farneez Y Ali, Fatima Y Ali, Jenifer Sheban Y Ali, Mauzmeen Y Ali, Sana Y Ali, Shamseeda B. Y Ali, Sharon Y Ali, Surya Kanta Y Ali, Ubah Y Alindog, Princess Manzano Y Allard, Ryan

Last First Grade Course Enrolled In Ordered? STD / LATE Exam Date Alisa Ali 10th AP Spanish Language and Culture Yes Standard May 12, 8 AM Alisa Ali 10th AP Physics 1 Yes Standard May 7, 12 PM Mohammad Ali 12th AP Statistics Yes Standard May 15, 12 PM Numa Ali 11th AP United States History Yes Standard May 8, 8 AM

Aksel Ceylan (2) 4. Ali Can Pek (1) 5. Ali Erkmen (2) 6. Ali Harun Sevinç (4) 7. Ardan Ergüven (8) . Haluk Tuncay Grafik Tasarımcı, GMK Üyesi Mehmet Ali Türkmen Grafik Tasarımcı, MSGSÜ Öğretim Görevlisi, GMK Yön. Kur.Üyesi

district: kamber shahdadkot board year marks 10% (a) board year marks 40% (b) grade 1 4000994 kmb safi ahmed ali ali hyder mugheri mugheri m larkana2018 774 9.11 2020 962 34.98 a-1 158 39.50 83.588 yes 2 4000003 kmb zohaib ali mushtaq ali chandio m larkana 2018 633 7.45 larkana 2020 938 34.11 a-1 159 39.75 81.306 no 3 4000574 kmb

Alexis)Finley Alexis)Russell Alexis)Thompson University)of)Maryland Ali)Hearn,)MSW,)LCSW MidwestPBIS)Network Ali)Reed Ali)Warhaftig )Work Ali)Watkins AliceAndrews State)University)of)New)York)atNew)Paltz Alice)Reiff Renton)Schools AliciaAla

Prof. Dr. Munir A. Sheikho Dr. Khalil-ur-Rehman Dr. Zufiqar Ali Saqib Pof. Dr. Muhammad Ashfaq Dr. Shoukat Ali Dr. Abdul Rehman Prof. Dr. Muhammad Javed Dr. Muhammad Afzal Mr. Amjad Ali Prof. D. Iftikhar Ahmad Dr. Nasir Ahmed Mr. Haider Ali Prof. Dr. Shakeela Mushtaq

20. Ali is interested in English literature. Ahmed is interested in English literature, too. (Join using Both and ) a) Ali and Ahmed is both interested in English literature. b) Both Ali and Ahmed are interested in English literature. c) Both Ali and Ahmed are interested in English literature, too. 21. Sami practises tennis.

A Curriculum Guide to George’s Secret Key to the Universe By Lucy & Stephen Hawking About the Book When George’s pet pig breaks through the fence into the yard next door, George meets his new neighbors—Annie and her scientist father, Eric—and discovers a secret key that opens up a whole new way of looking at the world from outer space! For Eric has the world’s most advanced computer .