APLIKASI TEORI PELUANG DAN STATISTIKA PADA SISTEM .

3y ago
93 Views
3 Downloads
306.51 KB
6 Pages
Last View : 8d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Abram Andresen
Transcription

APLIKASI TEORI PELUANG DAN STATISTIKAPADA SISTEM INFORMASI MANAJEMENM Yusuf Maulana - 18209032Program Studi Sistem dan Teknologi InformasiSekolah Teknik Elektro dan InformatikaInstitut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132, Indonesiayusufinthehouse@gmail.comSistem informasi merupakan bidang keilmuan yang sudahbanyak dipakai di berbagai bidang pekerjaan. Seiring denganperkembangannya, metode yang dipakai dalam sisteminformasi semakin banyak dan bermacam-macam jenisnya.Salah satu metode yang sudah banyak dipakai adalah teoripeluang dan statistika. Teori ini sangat mudah untukdipergunakan, bahkan oleh orang awam sekali pun.melaluimetode ini, keputusan atau kebijakan yang akan diambil olehsuatu lembaga dapat dikoreksi kebenarannya dan disesuaikandengan kondisidan kebutuhan lingkunagn di sekitarnya.Keunggulan metode peluang dan statistika inilah yangmenbuat metode ini sering dijadikan pilihan dan referensiolehsistem informasi suatuperusahaan atau lembag,terutama lembaga-lembaga yang sedang berkembang atauyang baru berdiri untuk mencapai kesuksesan di masa yangakan datang.—Probabilitas, Statistika, Sistem Informasi Manajemen,Aplikas, Teori, Manfaat, Perilaku—I. PENDAHULUANBila Anda mengamati kehidupan manusia sehari-hari,seluruh aktifitas yang dilakukan oleh Anda selalu bekerjasecara sistematis. Contohnya saja ketika Anda hendakmakan, hal yang biasa akan dilakukan adalah mengambilpiring terlebih dahulu, kemudian Anda mengambil sendokdan garpu. Setelah itu Anda menuangkan makanan di ataspiring Anda, lalu Anda bawa makanan tersebut ke atasmeja makan dan Anda duduk di atas kursi. Anda ambilmakanan yang Anda ambil menggunakan sendokkemudian Anda makan. Setelah habis, Anda lakukan lagihal yang sama sampai makan tidak tersisa di atas piring.Contoh yang lain yakni ketika Anda hendak tidur, Andaberganti pakaian terlebih dahulu. Kemudian Andakekamar mandi, menggosok gigi dan membersihkananggota tubuh yang sekiranya kotor. Kemudian Andaberpindah ke atas kasur, Anda berbaring, mengambilselimut, dan akhirnya Anda tidur. Coba bayangkan jikaada salah satu hal yang Anda lupakan jika Anda sudahterbiasa dengan dengan semua kegiatan diatas. Kebanyakorang akan merasa janggal dan berusaha mengingat apayang lupa mereka kerjakan. Inilah salah satu faktor yangunik dari sebuah sistem.Keberadaan sistem dalam kehidupan manusia sangatlahpenting. Disadari atau tidak, bila pola kehidupan manusiatidak tertata secara sistematis, tujuan yang palingsederhana pun tidak tercapai. Hal ini berlaku juga pada didunia informasi. Keberadaan berbagai informasi yangberedar di masyarakat secara luas ditunjang olehketerlibatan sistem di dalamnya. Tidak ada stupuninformasi yang muncul dan beredar dengan sendirinya.Sistem-sistem inilah yang sering dimanfaatkan dan diolaholeh para informatikawan untuk mencapai suatu tujuantertentu. Bahkan pada kasus-kasus tertentu, probabilitasyang mungkin terjadi dalam sistem yang diamatinya akanturut diperhitungkan pula guna memperoleh informasiyang diinginkan. Ilmu statistika pun sering dipakai olehpara informatikawan untuk mengevaluasi dan menyusunulang sistem sehingga diperoleh sistem yang paling sesuaidengan kebutuhan mereka.Salah satu sistem informasi yang umum diterapkan dimasyarakat saat ini adalah sistem informasi managemen.Keunggulan dari sitem informasi ini adalah cakupanbidang keilmuan ini sangat luas dan beragam biladibandingkan dengan sistem informasi yang lain. Sisteminformasi manajemen pun sangat fleksibel karena bisaditerapkan dimana saja dan kapan saja tanpa terikat olehbatasan ruang. Setiap bidang keprofesian pun memerlukansistem informasi manajemen karena sistem ini berkaitanlangsung berbagai sumber daya yang digunakan dalamkeprofesian tersebut.Makalah ini secara garis besar akan membahasbagaimana keterlibatan sekaligus aplikasi bidangkeilmuan probabilitas dan statistika dalam sisteminformasi managemen. Diharapkan makalah ini bisamenambah keingintahuan dan wawasan Anda semuadalam bidang sistem informasi.II. KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DAN ILMUPENGETAHUAN MANAJEMENPada bab sebelum telah diberikan berbagai ilustrasiyang menggambarkan suatu sistem. Dari ilustrasi tersebut,bisa disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kesatuan daridua komponen atau lebih yang saling bersinergi untukmengapai suatu tujuan. Kesinergisan inilah yang menjadiMakalah II2092 Probabilitas dan Statistik – Sem. I Tahun 2010/2011

ciri penting dari suatu sistem.Informasi didefinisikan sebagai hasil pengolahan dariberbagai data yang biasanya digambarkan dalam berbagaikejadian nyata (event) dan hasil tersebut menjadi referensipemakai dalam mengambil suatu keputusan. Denganmenggabungkan kedua definisi ini, maka sistem informasiadalah suatu kesatuan dari berbagai elemen informasiyang saling bersinergi satu dengan yang lain untukmenggapai satu tujuan. Kesirnegisan elemen informasiyang baik akan menjadi penunjang utama dalam mencapaikesuksesan kerja, baik pekerjaan pribadi, maupunpekerjaan kelompok.Sistem informasi manajemen adalah suatu bentukinteraksi dari berbagai sistem informasi yang bertanggungjawab dalam berbagai bentuk pengontrolan danpengolahan data dan informasi dalam suatu tingkatmanajemen atau lebih. Berikut adalah contoh sistemsistem informasi yang menjadi bagian dalam sisteminformasi manajemen :3.Para pelaku dari level management ini mendapat hakakses yang sama dalam sistem informasi management.Mereka bisa mendapat berbagai informasi yang akurat danpenting mengenai segala hal yang berhubungan denganmanagemen perusahaan. Yang menjadi pembedadiantaranya adalah pengaplikasian sistem informasi padakinerja masing-masing level management.Untuk aplikasi lapangan sistem informasi managemen,diperlukan suatu fondasi utama yang sering diistilahkandengan ilmu pengetahuan manajemen. Ilmu pengetahuanmanajemen adalah metode-metode ilmiah dan kumpulanteknik analisis kuantitatif yang diterapkan terhadapberbagai masalah manajemen. Secara umum, adabeberapa konsep penting yang diutamakan dalam ilmupengetahuan manajemen, diantaranya :1.1.2.3.4.5.Sistem informasi akuntansi, yang terdiri dari elemenelemen pembukuan dan traksaksi keuangan suatulembaga.Sistem informasi manajemen persediaan, sistem yangmengatur stock (jumlah) barang yang dibeli dandipakai oleh suatu lembaga berikut efisiensinyaterhadap kinerja lembaga secara keseluruhanSistem informasi pemasaran, sistem yang mengaturkegiatan dan informasi penjualan hasi produksi suatulembaga pada pangsa pasar.Sistem informasi personaliaSisten unformasi teknikLower level management, terdriri atas mandormandor dan pengawas kinerja pegawai.2.3.Perancangan sistematis dan penerapan metode ilmiahdalam memecahkan suatu masalahPenggunaan model dan prosedur matematis dalammenjabarkan dan memecahkan persoalanMemperoleh keputusan dan kebijakan yang lebih baikdan optimal untuk semua pihak.Dan masih banyak sistem informasi lain yang turutmenjadi elemen penunjang sistem informasi manajemen.Gambar 1.2 Diagram Ilmu Pengetahuan ManajemenGambar 1.1 Diagram Sistem Informasi ManajemenPara pelaku yang terlibat dalam sistem informasimanagement ini dibagi ke dalam beberapa tingkatan yangdisebut level management. Level management terdiri atas:1. Top level management, yang terdiri atas direkturutama, direktur, dan dewan eksekutif2. Middle level management, yang terdiri atas managerdivisi dan manager cabang perusahaanBerlandaskan pada konsep tersebut, maka dapatdikatakan bahwa ilmu pengetahuan manajemen adalahfondasi keilmuan yang berbasiskan teknis. Berikutbeberapa teknik umum yang dipakai pada ilmupengetahuan manajemen.1.2.3.4.5.6.7.Pemrogaman linierPemograman integerPemograman dinamisTeori pengantrianTeori permainanTeori keputusanSimulasiMakalah II2092 Probabilitas dan Statistik – Sem. I Tahun 2010/2011

IV. PROBABILITAS DAN STATISTIKA SEBAGAIIII. KEDINAMISAN DAN KERAWANAN INFORMASISOLUSI DARI PERMASALAHANTelah dijelaskan sebelumnya bahwa sistem informasimanajemen adalah suatu bentuk pengendalian berbagaiinformasi pada tingkat manajemen. Dalam keilmuansistem informasi, data atau informasi pada suatu bidangbersifat sangat dinamis dan rapuh. Informasi-informasitersebut dikatakan bersifat dinamis karena hampir setiapwaktu, informasi akan selalu berkembang. Perkembanganinformasi tersebut sangat bergantung pada komponenkomponen yang terlibat aktif dalam sistem yangbersangkutkan. Tidak hanya manusia, bahkan sumberdaya seperti mesin dan barang-barang berharga pun bisaturut mempengaruhi nilai informasi yang ada.Di sisi lain, informasi pun bersifat rawan. Hal inidikarenakan nilai dari suatu informasi sangat bergantungpula pada respon dari sang receiver atau penerimainformasi. Respon yang berbeda sedikit saja akanmempengaruhi respon yang selanjutnya terhadapinformasi tersebut. Misalkan saja, sebuah perusahaanmengiklankan produk terbarunya secara besar-besaran dimedia massa. Diharapkan, order yang diperoleh untukbarang produksi tersebut akan mengalami kenaikan dalamjangka waktu terdekat. Namun setelah beberapa lamaiklan tersebut tersebar, beradar kabar dari masyarakatbahwa produk tersebut cacat. Respon tersebut tersebardari mulut ke mulut sehingga mempengaruhi persepsimasyarakat yang awalnya baik terhadap produk tersebut.Ada masyarakat yang masih memakai karena sudahmempercayai produk tersebut, namun ada juga masyarakatyang menjadi sinis, bahkan enggan lagi untuk memesanbarang tersebut. Hal itu berpengaruh besar padamenurunnya pendapatan dari yang diharapkan semulasehingga perusahaan mesti menyusun ulang rencana untukmeningkatkan kembali anggaran seperti modifikasiproduk atau menambah jumlah dan variasi iklan dariproduk yang ditawarkan. Sensitifitas respon terhadapinilah yang menjadi faktor penyebab dari kerawanan nilaiinformasi di suatu sistem.Berdasarkan kedua sifat itulah, perancangan sisteminformasi managemen memerlukan tingkat ketelitian yangtinggi untuk memperkecil galat terjadinya penyimpangandari informasi yang dihasilkan oleh sistem. Faktorketelitian ini tidak hanya diperlukan pada evaluasi kerjasaja, tapi juga pada semua aspek-aspek pentingpengolahan informasi yang dilibatkan oleh lembagalembaga yang bersangkutan. Dimulai dari tahap yangpaling awal seperti pengumpulan berbagai data hinggatahap akhir seperti pemasaran dan penjualan. Sebaiknya,tidak ada satu pun aspek yang terlewatkan karena hal ituakan sangat berpengaruh pada kinerja sistem di kemudianhari.Hingga saat ini, sudah ada banyak sekali solusi-solusiyang dikembangkan untuk memberikan jalan keluar ataspermasalahan informasi dalam sistem informasi. Salahsatu metode yang dipakai oleh beberapa analis masalahperusahaan untuk melakukan semua hal tersebut adalahdengan menggunakan pendekatan probabilitas danstatistika. Pada aplikasi sehari-hari, metode probabilitasdan statistika biasanya diterapkan bersama metode yanglain untuk memecahkan suatu masalah. Hal inidikarenakan solusi yang dihasilkan oleh pendekatanprobabilitas dan statistika cenderung menjadi sebuahinformasi yang nantinya dapat dipergunakan kembaliuntuk keperluan lain yang lebih spesifik dan tentunyakeperluan yang bersifat teknis. Contoh kasus akan bisadilihat pada pembahasannya berikutnya.Sudah dijelaskan juga tentang konsep dari sisteminformasi. Pada penjelasannya sebelumnya, diperolehberbagai sistem informasi yang terlibat aktif dalam sisteminformasi manajemen. Sistem-sistem yang ada sangatbervariasi dan spesifik sesuai dengan cakupan kerjanya.Spesifiknya masing-masing sistem mebuat aplikasipendekatan probabilitas dan statistika pun menjadiberbeda-beda pula. Berikut adalah contoh pengaplikasianmetode probabilitas dan statistika ditinjau dari masingmasing sistemA. Sistem Informasi AkuntansiBagi sistem informasi ini, masalah pembukuan dankeuangan menjadi suatu hal yang krusial. Keuanganmerupakan salah satu faktor internal lembaga yangberdinamika tinggi. Dengan penanganan yang asal-asalan,nilai-nilai keuangan akan jatuh dan perioda kejatuhannyapun tidak perlahan-lahan terjadi. Bahkan seketika itu jugalembaga akan jatuh dan bangkrut karena mengalamidefisit yang sangat besar. Kelalaian sedikit saja akanmenyebabkan perubahan finansial yang sangat besar. Disinilah letak kekrusialan yang dimaksus dari sisikeuangan.Peran dari sistem informasi akuntansi adalahmengumpulkan data-data keuangan yang mengalir disuatu lembaga dalam jangka waktu tertentu. Data-datatersebut kemudian dikelompokan berdasarkan kategorikategori sumber daya dan kebijakan yang ditetapkan olehperusahaan. Setelah pengelompokan selesai barulah datadata tersebut diolah. Pada tahap ini, para akuntan akansecara langsung melibatkan metode probabilitas danstatistika sebagai dasar acuan perhitungan danpengambilan kesimpulan.Makalah II2092 Probabilitas dan Statistik – Sem. I Tahun 2010/2011

Gambar 1.3 Diagram Sistem Informasi AkuntansiMisalkan saja, suatu badan usaha menginginkan setiapbulan ada peningkatan profit minimal 5% jika iamenerapkan sistem produksi baru untuk keseluruhanproduksi yang dijalankan selama ini. Untuk mengetahuitarget perusahaan tercapai atau tidak, sang akuntanmengambil sample beberapa spot tempat pemasaransecara acak dan mengambil data-data rekap penjualanbarang produksi perusahaan di daerah tersebut.Pengambilan data dilakukan selama tiga bulan untuksetiap daerah dengan meninjau jenis barang produksi yangsama.Contoh yang lainnya misalkan sebuah bank memilikidata keuangan dengan detail sebagai berikutTabel 1.1 Data Keuangan Sautu BankDengan data yang ada tersebut, bagaimana bank bisamngetahui bahwa perusahaannya telah menghasilkanprofit lebih dibandingkan dengan periode sebelumnya.Semuanya bisa dicari dengan pendekatan statistik. Semuadata tersebut dikelompokkan berdasarkan kategorikategori yang ditetapkan bank kemudian data dari setiapkategori dibuat distribusi normalnya. Dari sana sudah bisadiketahu berapa pertambahan profit yang diterima olehbank setiap waktunya.Setelah semua data terkumpulkan, kemudian data-datatersebut dimodelkan agar lebih mudah untuk dilihatpergerakan datanya. Kemudian, dari model tersebut dicarinilai variansi dan simpangan bakunya. Dengan semua datatersebut, selang kepercayaan bisa dicari dan penaksiranhipotesis bisa dilakukan. Dengan demikian, telahdiperoleh suatu informasi yang akan dijadikan acuanapakah profit yang didapat perusahaan sudah bisa dicapaiatau belum.Pada perkembangannya, teori-teori probabilitas danstatistika tidak hanya dipakai untuk mencari kesimpulandari kumpulan data saja, tapi juga dipakai untuk mencaribeberapa solusi yang mungkin dilakukan bila lembagamengalami defisit atau ingin meningkatkan kembali profityang sudah dicapai. Untuk hal ini, sistem informasiakuntansi tidak akan berkasi sendiri saja, tapi jugaberkolaborasi dengan sistem informasi pemasaran agarhasil produksi bisa lebih optimal dan efektif.B. Sistem Informasi Manajemen PersediaanSistem informasi manajemen persediaan bergerakdalam urusan logistik dan aset usaha yang digunakan olehsuatu lembaga. Sistem nformasi ini akan mendata sumberdaya apa saja yang diperlukan dalam suatu produksimengamati pengaruh sumber daya yang sudah diberikanterhadap kinerja elemen produksi itu sendiri. Karenakinerjanya selalu berhubungan dengan sumber dayaproduksi, maka sistem informasi ini banyak melibatkanprobabilitas dan statistika untuk memodelkan suatumasalah dan mencari solusinya.Misalkan saja sebuah perusahaan beras akan membelisebuah mesin penggiling gabah baru yang punyakemampuan tiga kali lebih cepat dari mesin lama.Sebelum membeli, seorang karyawan diutus untukmenguji terlebih dahulu mesin yang ditawarkan. Denganmetode probabilitas, karyawan tersebut mencoba mesindengan beberapa sampel beras sejenis dengan ukuranyang sama dan waktu kerja diukur setiap sampel. Daridata yang diperoleh, karyawan menghitung probabilitaskinerja optimal mesin dan menilai apakah mesin tersebutlayak untuk dipakai sebagai aset perusahaan.Contoh yang lain, seorang manager akan mengukurpengaruh keberadaan mesin jahit baru terhadap jumlahproduk yang dihasilkan oleh para pekerjanya. Managertersebut mengamati beberapa pekerjanya yang dipilihsecara acak. Pegawai-pegawai tersebut dipisah ruangkerjanya dan diberikan fasilitas mesin baru untukmengerjakan tugasnya. Dengan bantuan ilmu statistika,manager mengukur berapa modus terbesar jumlahproduksi yang bisa dicapai antara kedua kubu. Dari haltersebut, manager bisa mengambil nilai distribusi normalMakalah II2092 Probabilitas dan Statistik – Sem. I Tahun 2010/2011

dari setiap kubu dan membandingkan kedua hasilnyadengan menggunakan metoda selang kepercayaan.Dengan semua data tersebut, manager bisa menarikkesimpulan dan menyiapkan langkah berikutnya untukmeningkatkan produksi.C. Sistem Informasi PemasaranDari semua sistem informasi yang terlibat dalam sisteminformasi manajemen, sistem informasi pemasaran-lahyang banyak sekali menggunakan probabilitas danstatistika dalam pekerjaannya. Hal ini dikarenakan sebuahsistem informasi pemasaran harus mampu menyesuaikandiri dengan karakteristik pasar pada saat ini. Sisteminformasi pemasaran pun harus mampu memprediksi apasaja kemungkinan yang akan terjadi di pangsa pasar bilasedang terjadi suatu peristiwa besar atau ketika lembagameluncurkan produk-produknya di pasaran.Selainaktivitas, sistem informasi pemasaran pun harus mampumemprediksikan apa saja hal-hal produksi yangdiperlukan oleh pasar pada waktu-waktu tertentu.Semuanya harus bisa terkonsep dengan baik walaupunsemua hal tersebut baru prediksi semata karena sewaktuwaktu, prediksi tersebut akan sangat dipelukan bilalembaga hendak meningkatkan produksi atau mencarisumber daya baru yang bisa menyokong proses produksilembaga yang bersangkutan.untuk dibaca seperti diagram. Kemudian sang analismemilah-milah kondisi-kondisi yang memang pentinguntuk diterapkan pada produk barunya dan kondisi yangbisa diabaikan terlebih dahulu.dari semua data yang sudahdipilah, sang analis bisa mulai menerka-nerka semuaprobabilitas yang mungkin terjadi jika kondisi yangdibutuhkan masyarakat dipenuhi oleh perusahaan,termasuk kondisi apakah akan menghasilkan keuntunganatau tidak. Dengan semua peluang yang bisa didapat, sanganalis kemudian mendeskripsikan produk yang baik untukdiproduksi dan menyampaikan semuanya ke bagianprodiksi dan direksi pusat. Apabila sudah mendapatpersetujuan, maka produk baru pun bisa dibuat.Berbeda dengan sistem informasi yang lainnya,ketelitian yang dijadikan acuan perhitungan peluang danstatistika pun harus diperhatikan sebaik mungkin. Hal inidikarenakan aliran pasar yang sedang berkembang akanselalu pasang surut dan pergerakannya tidak terduga samasekali. Sistem informasi pemasaran harus mampumenghasilkan menghasilkan suatu informasi dengan galatyang seminimal mungkin sehingga perusahaan / lembagatidak mengambil langkah yang salah dalam produksi.Masih banyak aplikasi-aplikasi lain teori probabilitasdan statistika yang dipakai untuk keperluan sisteminformasi manajemen. Bila dijelaskan satu-persatu,pembahasan akan melebar dan tentu makalah ini tidakakan cukup membahasnya. Namun yang menjadi intipokok dari kesemua hal tersebut adalah metodaprobabilitas dan statistika telah menjadi satu bagian pokok(aspek) penting dari kinerja sistem informasi manajemen,apalagi untuk perusahaan-perusahaan yang sedangberkembang saat ini. Kesempatan untuk meencuri peluangkesuksesan menjadi salah satu alasan utama perusahaan/lembaga akan selalu menggunakan metode peluang danstaistika.V. KESIMPULANGambar 1.4 Sistem Informasi PemasaranContoh pengaplikasian probabilitas dan statistika dalamsistem informasi pemasaran yakni ketika seorang produkanalis mencari tahu produk seperti apa yang bisa menjadikomoditas utama dalam beberapa bulan ke depan.Sebelum dia mencari jenis produk yang diinginkan, sangproduk analis mengumpulkan beberapa respondenberbeda untuk diberikan survey seputar produk yangsudah ada. Setelah survey, sang analis memodelkanseluruh data yang ada dalam bentuk yang lebih mudahProbabilitas dan statistika menjadi salah satu metodeutama yang dipergunakan dalam sistem informasimanajemen. Fleksibilitas dan kemudahan pemakaian punmembuat teo

APLIKASI TEORI PELUANG DAN STATISTIKA PADA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN M Yusuf Maulana - 18209032 . keilmuan probabilitas dan statistika dalam sistem informasi managemen. Diharapkan makalah ini bisa menambah keingintahuan dan wawasan Anda semua dalam bidang sistem informasi. II. KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DAN ILMU PENGETAHUAN MANAJEMEN Pada .

Related Documents:

tentang teori-teori hukum yang berkembang dalam sejarah perkembangan hukum misalnya : Teori Hukum Positif, Teori Hukum Alam, Teori Mazhab Sejarah, Teori Sosiologi Hukum, Teori Hukum Progresif, Teori Hukum Bebas dan teori-teori yang berekembang pada abad modern. Dengan diterbitkannya modul ini diharapkan dapat dijadikan pedoman oleh para

Statistika adalah ilmu pengumpulan data, pengolahan, analisisnya, dan penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data. Ada dua macam statistika yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensial. Pada penelitian ini menggunakan statistika inferensial. Wahana komputer (2007, hlm.

A. Teori-teori sosial moden timbul sebagai tin& bdas kepada teori-teori sosial klasik yang melihat am perubahan rnasyarakat manusia dengan pendekatan yang pesimistik. Teori sosial moden telah berjaya menerangkan semua gejala sosial kesan perindustrian dan perbandaran. Teori sosial moden adalah lanjutan teori klasik dalam kaedah dan faIsafah. B. C.

wawancara, dan kuesioner. Hasil aplikasi ini yaitu aplikasi dilengkapi dengan gambar, suara, dan kuis. Serta pengguna bisa menggunakan aplikasi dengan mudah. Aplikasi diimplementasikan menggunakan software eclipse [3]. Ali dan Patambongi (2016) memuat aplikasi pembelajaran kepada anak-anak tentang ilmu pembelajaran membaca. Aplikasi .

STATISTIKA DASAR Untuk Penelitian Pendidikan Fisika TEORI DAN PRAKTIK Lembaga Perpustakaan dan Penerbitan Universitas Muhammadiyah Makassar 2018 . STATISTIKA DASAR ii STATISTIKA DASAR

Če za X privzamemo normalno porazdelitev N(M, ), je ocena za M, s pa ocena za σ. To spoznanje posreduje matematična statistika. Posebno vlogo pri statističnem sklepanju ima z- statistika in t-statistika, ki je znana pod imenom Studentova statistika x xM z n xM t s n

Pengertian Statistik, Statistika, dan Manfaatnya A. PENGERTIAN STATISTIK DAN STATISTIKA Pada bagian ini, Anda kami ajak untuk memahami konsep statistik dan statistika, supaya Anda dapat memahami perbedaannya. Anda mungkin tidak asing dengan istilah statistik. Karena di Indonesia ada

Marion Fanny Harris b: Coimbatore, India d: 26 July 1946 m: 4 November 1891 Eleanor Maud Gurney b: 1871 d: 1916 David Sutherland Michell b: 22 July 1865 Cohinoor, Madras, India d: 14 May 1957 Kamloops, British Columbia, Canada Charlotte Griffiths Hunter b: 1857 d: 1946 m: 6 August 1917 Winnipeg, Canada Dorothy Mary Michell b: 1892 Cont. p. 10 Humphrey George Berkeley Michell b: 1 October 1894 .