PERSPEKTIF ULAMA BANJARMASIN TERHADAP AKAD DALAM PRAKTIK .

3y ago
49 Views
2 Downloads
645.88 KB
13 Pages
Last View : 13d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Mara Blakely
Transcription

PERSPEKTIF ULAMA BANJARMASIN TERHADAP AKAD DALAMPRAKTIK GIVEAWAY BERSYARATSisi Soleha, Umi Hani, Rahmatul HudaProgram Studi Hukum Ekonomi Syariah, 74234, Fakultas Studi Islam, Universitas IslamKalimantan MAB Banjarmasin, 16.50.0015Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, 74234, Fakultas Studi Islam, Universitas IslamKalimantan MAB Banjarmasin, 1108117301Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, 74234, Fakultas Studi Islam, Universitas IslamKalimantan MAB Banjarmasin, 1113089201Sisi.soleha97@gmail.comABSTRAKKata giveaway sudah tidak asing lagi di zaman modern seperti sekarang ini, pelaksanaannyapuncukup bervariasi ada yang tidak dipungut biaya sama sekali ada juga yang dipungut biaya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kejelasan akad yang dipakai dalam giveaway bersyaratdengan memungut biaya untuk membayar ekspedisi bagi pemenangnya dengan memintapenjelasan kepada beberapa tokoh agama yang paham mengenai masalah giveaway. Pengumpulandata dalam penelitian ini menggunakan metode field research dengan melakukan observasi terlebihdahulu kemudian melakukan wawancara kepada pihak-pihak terkait yang disertai dengandokumentasi, selanjutnya data yang telah terkumpul di bangun dan di analisis menggunakantekhnik analisis deskriptif kualitatif, yakni tentang praktik giveaway bersyarat yang dimana biayaekspedisi pengiriman dibebankan kepada pemenang dari giveaway itu, lalu output dari penelitianini adalah analisis yang diuraikan dengan berpijakan pada penjelasan oleh beberapa ulama diBanjarmasin. Dari hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa praktik giveaway bersyarat yangmana ekspedisi pengirimannya dibebankan kepada pemenag, menurut perspektif ulamaBanjarmasin di perbolehkan jika ada keridhoan hati dari pemenang giveaway tersebut.Kata kunci: Akad; Giveawa; Ulama.ABSTRACTThe word giveaway is familiar in the modern era as it is today, the implementation is quite varied,there is no charge at all, there is also a fee. This study aims to determine the clarity of the contractused in conditional giveaway by collecting fees to pay for the expedition for the winner by askingfor explanations from several religious leaders who understand the giveaway problem. Datacollection in this study uses the field research method by first observing and then conductinginterviews with related parties accompanied by documentation, then the data that has beencollected and analyzed using qualitative descriptive analysis techniques, namely the practice ofconditional giveaway where the cost of shipping expeditions is charged to the winner of thegiveaway, then the output of this study is an analysis that is described based on the explanation byseveral scholars in Banjarmasin. From the results of this study concluded that the practice ofconditional giveaway in which the shipping expedition is charged to the winners, according to theperspective of Banjarmasin scholars, it is permissible if there is a conscience of the winner of thegiveaway.Keywords: Contract; Giveaway; Scholars.PENDAHULUANDalam dunia bisnis internet sanggup mengubah bisnis konvensional menjadi elecstronicsbussines yang biasa disebut e-commerce. Munculnya berbagai macam aplikasi android sertawebsite jual beli online bertujuan untuk memudahkan bisnis. E-commerce berkembang dan1

lahirlah online shop sebagai model bisnis masa kini. Banyak media sosial yang dimanfaatkanuntuk online shop. Praktik giveaway ini sudah lazim digunakan dalam pemasaran produk,partisipan dalam giveaway ini memang tidak mengeluarkan biaya dalam keikutsertaannya, akantetapi untuk mengikuti kegiatan ini penyelenggara giveaway biasanya memberi beberapa syarat.Beberapa syarat giveaway yang sering dicantumkan oleh penyelenggaranya seperti komentarsebanyak-banyaknya, menginfokan atau mengajak teman untuk mengikuti kegiatan giveawaydengan melakukan tag (menandai) pada komentar maupun insta story, spamlike, mempostingkembali menggunakan akun pribadi postingan dari akun penyelenggara giveaway tersebut, atauhal lain yang notabennya berujung pada mempromosikan produk dari penyelenggara giveawaytersebut, syarat lainnya yaitu partisipan atau peserta yang memenangkan giveaway wajibmembayar biaya ekspedisi pengiriman atas produk atau barang yang dimenangkannya. Untukmenentukan pemenang biasanya penyelenggara menggunakan aplikasi random picker untukmemudahkan mendapatkan pemenangnya atau bisa juga memakai sistem arisan. Giveaway itusendiri berasal dari bahasa Inggris yang artinya hadiah, pemberian dan pembagian. Sejauh inibelum ada penjelasan pasti tentang akad yang digunakan dalam giveaway. Seperti pada giveawaybersyarat yaitu pemenang wajib membayar ekspedisi pengiriman atas barang yang dimenangkannya. Kehalalan atau ketidakhalalan atas praktik giveaway ini membutuhkan tinjauanserta membutuhkan kejelasan akad yang digunakan.Ika Wahyuni (11730026). Judul skripsi “Strategi Viral Marketing Melalui InstagramDalam Meningkatkan Penjualan”. Dalam skripsi ini yang menjadi permasalahan adalah bagaimanastrategi viral marketing menggunakan selfie contest di instagram dalam meningkatkan penjualanavoskin beauty. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa pemanfaatan strategi viralmarketing bertujuan untuk meningkatkan penjualan, meningkatkan branding, mengajak parafollowers untuk aktif dan melakukan komuniksi yang interaktif di media sosial Avoskin Beautykhususnya pada akun Instagram.Isnaeni Nur Fatima (14380017). Judul skripsi “Tinjauan Hukum Islam Terhadap PraktikGiveaway Pada Transaksi Online shop di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)”. Dalam skripsi iniyang menjadi permasalahan adalah bagaimana mekanisme praktik giveaway pada transaksi onlineshop di Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil dari penelitian ini menyimpulkkan bahwa suatu akaddi pandang sempurna apabila telah memenuhi syarat-syarat islam. Pada praktik giveaway yangdilakukan oleh online shop di Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut kesempurnaan akad baru akanterjadi apabila sighat dalam akad lebih diperjelas lagi. Ketidak jelasan ini menimbulkan ketidakpastian pada syarat dan ketentuan yang diberlakukan oleh penyelanggara. Sighat pada giveawayini memperlihatkan seolah terdapat unsur keridhaan dari seluruh pihak. Padahal keridhaan tersebutterdapat hal-hal yang dipertentengkan syariat seperti garar dan maisir. Hal tersebut membuat akadpada praktik giveaway menjadi fasid (rusak) atau fasakh (batal).Muhammad Bahaur Rijal (1420310012). Judul tesis “Analisis Akad Google AdsensePerspektif Hukum Islam”. Dalam tesis ini yang menjadi permasalahan adalah bagaimanamekanisme dan akad pada google adsense dan apakah google adsense sesuai dengan prinsiphukum akad syariah. Hasil dari penelitian ini yaitu mekanisme bisnis yang terjadi dalam googleadsense hampir sama dalam mekanisme bisnis dalam dunia offlane. Akan tetapi google adsenselebih melibatkan koneksi internet yang secara tidak langsung berpengaruh pada status hukumkontrak yang dibuat. Sehingga perbedaan objek dan media yang digunakan dalam suatu bisnisakan merubah hukum dari transaksi tersebut, baik hukum akad, hukum transaksi dan aspeklainnya. Maka dalam google adsense, terdapat dua tindakan hukum. Hubungan yang terjadi antaraadvertiser dengan google maka akan lebih mengarah pada akad ijarah. Sedanagkan bila relasi ituterjadi antara google dan publisher maka pola akad yang terjadi akan lebih mengarah pada akadsyirkah.Husain Muhammad Arsyad (08380050). Judul skripsi: Tinjauan Hukum Islam TerhadapBisnis Adsense Youtube”. Dalam skripsi ini yang menjadi permasalahan adalah bagaimanatinjauan hukum islam terhadap akad dalam bisnis google adsense youtube dan bagaimana tinjauanhukum islam terhadap pelanggaran hak cipta pada konten video youtube. Hasil dari penelitian iniyaitu suatu akad dipandang sempurna apabila telah memenuhi syarat-syarat syariat islam, diikutidengan tanggung jawab yang melekat padanya. Pada bisnis adsense yotube akad yang terjadiantara publisher dan google berupa akad dalam bentuk kerjasama mengiklankan suatu produk,2

dalam fiqh muamalat disebut dengan syirkah abdan yaitu kerjasama antara dua orang atau lebihuntuk melakukan suatu usaha atau pekerjaan, hasilnya dibagi antara mereka memalui perjanjian.Desti Putri Lestari (071115078). Judul jurnal “Analisis Strategi Internet Marketing ButikOnline di Surabaya Melalui Instagram”. Dalam skripsi ini yang menjadi permasalahan adalahbagaimana pelaksanan strategi internet marketing butik online di Surabaya melalui instagram.Hasil dari penelitian butik online di Surabaya tidak menerapkan SFS (shot for shot) sebagai salahsatu strategi komunikasi pemasaran di instagramnya, melainkan menerapkan celebrityendorsement instagram (selebgram) dan event online berupa giveaway sebagai salah satu carauntuk mempromosikan butiknya.Sebagai penelitian terbaru yang membedakan dengan penelitian sebelumnya maka padapenelitian ini, peneliti akan menfokuskan mengenai akad dalam praktik giveaway bersyarat yaituseperti komentar sebanyak-banyaknya, menginfokan atau mengajak teman untuk mengikutikegiatan giveaway dengan melakukan tag (menandai) pada komentar maupun insta story,spamlike, memposting Kembali menggunakan akun pribadi postingan dari akun penyelenggaragiveaway tersebut, atau hal lain yang notabennya berujung pada mempromosikan produk daripenyelenggara giveaway tersebut, syarat lainnya yaitu partisipan atau peserta yang memenangkangiveaway wajib membayar biaya ekspedisi pengiriman atas produk atau barang yangdimenangkannya bagaimana pandangan ulama Banjarmasin menanggapi kasus ini.METODOLOGI PENELITIANTempat dan Waktu PenelitianPenelitian ini dilakukan di daerah Banjarmasin. Waktu penelitiannya dilakukan selama kuranglebih 3 bulan, dari bulan Mei sampai Juli 2020 sampai data yang dibutuhkan peneliti bisaterpenuhi dengan sempurna.Latar PenelitianPenelitian yang dilakukan ini memiliki subjek ulama yang berdomisili di daerahBanjarmasin yang berjumlah 5 orang sebagai subjek utama yang akan diwawancarai dan memilikikriteria sebagai berikut:1. Berdomisili di kota Banjarmasin2. Bersedia menjadi responden dalam penelitian ini3. Mempunyai aktivitas keagamaan seperti penceramah atau pengajar.Objek dari penelitian ini adalah pendapat ulama tentang akad yang digunakan dalam praktikgiveaway bersyarat oleh beberapa online shop guna meningkatkan kunjungan profil darionline shop tersebut.Metode PenelitianMetode penelitian adalah suatu cara untuk mendapatkan data dalam suatu penelitian atausuatu cara yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah. Dalam penulisan skripsi ini gunamemperoleh data dan informasi yang objektif dibutuhkan data-data dan informasi yang faktual danrelevan.Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif.Penelitian kualitatif adalah penelitian yang dilakukan secara langsung di lapangan, yang digunakanuntuk menyelidiki, menemukan, menggambarkan dan menjelaskan kualitas atau keistimewaan daripengaruh sosial yang tidak dapat dijelaskan, diukur atau digambarkan melalui pendekatankuantitatif.Teknik Pengumpulan DataDalam pengumpulan data pada penelitian ini, peneliti akan menggunakan beberapametode yaitu:1. DokmentasiMetode dokumentasi adalah catatan peristiwa baik berbentuk tulisan, gambar, atau karyakarya monumental. Dokumentasi ialah teknik pengambilan data yang diperoleh melaluidokumen-dokumen.Menurut Sugiyono dokumentasi adalah suatu cara yang digunakan untuk memperolehdata dan informasi dalam bentuk buku, arsip, dokumen serta keterangan yang dapatmendukung penelitian. Dokumentasi dalam penelitian ini adalah mencari data yangdiperlukan seputar praktik giveaway, dari buku-buku dan jurnal.3

2.Wawancara (interview)Sukandar Rumidi mengungkapkan bahwa wawancara adalah proses tanya jawab lisan,dimana dua orang atau lebih berhadapan secara fisik yang satu dapat melihat muka yang laindan mendengar dengan telinganya sendiri dari suaranya. Dalam wawancara ini penelitimengadakan tanya jawab dengan beberapa ulama untuk menanggapi permasalahan yangsedang diteliti.3. ObservasiObservasi adalah teknik pengumpulan data melalui pengamatan. Dengan melakukanobservasi peneliti dapat mengamati objek penelitian dengan lebih cermat dan detail. suatucara pengumpulan data dengan pengamatan langsung. Fakta data yang diperoleh melaluiobservasi.Observasi dilakukan dengan cara peneliti melakukan pengamatan langsung di lapangan.Observasi dilakukan dengan mengamati dan mencatat secara sistematik masalah-masalahyang diselidiki. Dalam penelitian ini observasi dilakukan oleh peneliti dengan caramengamati secara langsung yaitu dengan menyaksikan proses giveaway bersyarat tersebutTeknik Pengolahan DataSetelah data berhasil dihimpun dari lapangan atau penulisan, maka peneliti menggunakanteknik pengolahan data dengan tahapan sebagai berikut:1. Editing, yaitu pemeriksaan kembali dari semua data yang diperoleh terutama dari segikelengkapannya, kejelasan makna, keselarasan antara data yang ada dan relevansi denganpenelitian. Dalam hal ini penulis akan mengambil data yang akan dianalisis berdasarkanrumusan masalah saja.2. Organizing, yaitu menyusun kembali data yang telah didapat dalam penelitian yangdiperlukan dalam kerangka paparan yang sudah direncanakan dengan rumusan masalahsecara sistematis. Penulis melakukan pengelompokan data yang dibutuhkan untuk dianalisisdan menyusun data tersebut dengan sistematis untuk memudahkan penulis dalammenganalisa data.3. Coding, yaitu pemberian kode-kode tertentu pada tiap-tiap data termasuk memberikankategori untuk jenis data yang sama. Kode adalah simbol tertentu dalam bentuk huruf atauangka untuk memberikan identitas data.4. Deskripsi, yaitu penulis menggambarkan hasil penelitan dengan bahasa yang sesuai.5. Matriks, yaitu penulis menyajikan hasil penelitian dalam bentuk matriks agar mudahdipahami.6. Penemuan hasil, yaitu dengan menganalisis data yang telah diperoleh dari penelitian untukmemperoleh kesimpulan.7. Kebenaran fakta yang ditemukan, yang akhirnya merupakan sebuah jawaban dari rumusanmasalah.Pemeriksaan atau Pengecekan Keabsahan DataPemeriksaan atau pengecekan keabsahan data Menggunakan tekhnik Triangulasi.Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang laindi luar data itu untuk keperluan penegecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu.Dalam teknik pengumpulan data, triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yangbersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telahada.1. Triangulasi SumberTriangulasi sumber digunakan peneliti untuk menguji kredibilitas data dengan caramengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Data yang diperolehdianalisis oleh peneliti sehingga menghasilkan suatu kesimpulan. Data dan informasi digalidari dua sumber pemenang giveaway dan 10 orang ulama yang berdomisili di Banjarmasin.2. Triangulasi TeknikTriangulasi Teknik, Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda-bedauntuk mendapatkan data dari sumber yang sama. Peneliti menggunakan tiga macam teknikpengumpulan data yaitu dokumentasi, wawancara dan observasi.3. Triangulasi Waktu4

Waktu juga sering mempengaruhi kredibilitas data. Triangulasi waktu digunakan penelitiuntuk menguji kredibilitas data dengan cara melakukan pengecekan dengan wawancara,observasi , dokumentasi dalam waktu, hari dan situasi kondisi yang berbeda-beda. Makapengecekan bisa dilakukan secara berulang-ulang sampai ditemukan kepastian datanyaAnalisis DataData-data yang sudah terkumpul kemudian dianalisa dengan menggunakan teknik deskriptifanalisis. Analisis yang peneliti gunakan adalah analisis kualitatif dengan cara berfikir induktif,yaitu menganalisis berdasarkan data yang diperoleh selanjutnya membahasnya dengan mengacukepada landasan teori. Kemudian menarik kesimpulan dari jawaban-jawaban yang diperoleh darihasil wawancara kepada ulama-Ulama, hasilnya akan menjadi kesimpulan yang dapat diaplikasikan kedalam masalah yang diteliti. Adapun komponen dalam teknik analisis data adalahsebagai berikut:1. Reduksi DataMerangkum, memilih hal-hal yang pokok, fokus pada hal-hal yang penting, mencari temadan pola selanjutnya data yang telah teredukasi akan memberikan gambaran yang lebih jelas,sehingga memudahkan peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencaridata yang masih diperlukan.2. Penyajian DataPenyajian data dilakukan dalam bentuk uraian singkat dan sejenisnya sehingga penelitiakan lebih mudah memahami data-data yang telah direduksi.3. Menarik Kesimpulan dan VerifikasiKesimpulan merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada, temuan iniberupa deskripsi atau gambaran pada suatu objek yang sebelumnya masih transparansehingga setelah diteliti menjadi lebih jelas.HASIL DAN PEMBAHASANDeskripsi Data1. Praktik Giveaway BersyaratMekanisme praktik giveaway yang terjadi yaitu penyelenggara giveaway atau accountonline shop memposting foto produk atau barang yang akan diberikan kepada salah satu ataubeberapa orang partisipan atau peserta giveaway yang beruntung dengan mencantumkansyarat-syaarat sebagai berikut: peserta wajib komentar sebanyak-banyaknya, menginfokanatau mengajak teman untuk mengikuti kegiatan giveaway dengan melakukan tag (menandai),mengirimkan spamlike, memposting kembali menggunakan akun pribadi postingan dari akunpenyelenggara giveaway tersebut yang notabennya berujung pada mempromosikan produkdari penyelenggara giveaway tersebut, kemudian setelah beberapa hari untuk menentukanpemenangnya, penyelenggara giveaway menggunakan aplikasi random picker ataumenggunakan sisitem arisan, yaitu dengan menulis nama-nama peserta yang di masukkan kedalam wadah kemudian nama yang keluar akan menjadi pemenangnya.Cara penyelenggara giveaway memberitahu kepada peserta yang memenangkan giveawayadalah dengan membuat instagram story kemudian melakukan tag (menandai) acaountinstagram pemenang bahawa nama tersebut keluar sebagai pemenangnya, kemudianmemberitahu bahwa biaya ekspedisinya pengirimannya ditanggung oleh pemenang.Giveaway bersyarat merupakan bentuk trend yang saat ini banyak dilakukan oleh online shopuntuk menarik perhatian coustamer dalam menjual dan mempromosikan produknya denganmembagikan hadiah secara cuma-cuma namun ekspedisi pengirimannya di tanggung olehpemenang giveaway tersebut.Seperti yang dialami oleh saudari Andi Tri Handayani yang sudah beberapakali menjadipeserta giveaway dan memenangkan giveaway tersebut dari acaount instagram@micyns stock,@reloastory,@mtf doarjo dengan syarat ekspedisi pengirimannya ditanggung sendiri olehnyasehingga menimbulkan sedikit rasa kekecewaan karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya.Walaupun hanya sekedar giveaway dan tidak menimbulkan kerugian bagi pemenanggiveaway tersebut namun kita tetap harus memperhatikan nilai-nilai, etika, dan moral agarsuatu saat tidak akan terjadi ketimpangan atau kesalahan dan tidak menimbulkan kekecewaan5

2.kepada pemenang dari giveaway itu sendiri karena didalam islam sendiri semua telah diatursedemikian apiknya.Identitas Responden Serta Pendapat Responden Mengenai Praktik Giveaway BersyaratBerdasarkan penelitian yang peneliti lakukan selama kurang lebih 3 bulan terhadap 10ulama yang berada di kota Banjarmasin berikut nama-nama responden yang telah penuliswawancarai terkait pendapat mereka tentang praktik giveaway bersyarat. Untuk lebihjelasnya di bawah ini akan penulis sajikan identitas responden beserta pendapat-pendapatnyatentang giveaway bersyarat sebagai berikut:Responden INama: KH.Muhammad SyukraniUmur: 65 tahunAlamat: Jl. Padat karya RT. 1 RW. 1 No. 2 Kel. Banua Anyar,Kec. Banjarmasin Timur.Pekerjaan: PenceramahPendapat:Menurut beliau di zaman modern seperti sekarang ini giveaway yang demikian itudiperbolehkan karena yang dibayar hanyalah sebatas biaya ekspedisi pengirimannya saja danbukan membayar benda yg dihadiahkan.Jika membayar benda yang dihadiahkan walaupun hanya separuh harga dari benda itumaka tidak dianjurkan, apabila membayar di awal dimulainya giveaway hukumnya haramkarena sama saja dengan judi.Adapun yang menjadi dasar pendapat

tinjauan hukum islam terhadap akad dalam bisnis google adsense youtube dan bagaimana tinjauan hukum islam terhadap pelanggaran hak cipta pada konten video youtube. Hasil dari penelitian ini yaitu suatu akad dipandang sempurna apabila telah memenuhi syarat-syarat syariat islam, diikuti dengan tanggung jawab yang melekat padanya.

Related Documents:

istilah akad adalah transaksi atau kesepakatan antara seseorang (yang menyerahkan) dengan orang lain (yang menerima) untuk pelaksanaan suatu perbuatan. Contohnya : akad jual beli, akad sewa menyewa, akad pernikahan. Dasar hukum dilakukannya akad adalah :“Hai orang-orang yang beriman, penuhilah akad-akad itu.” (QS.

pandangan hukum Islam mengenai akad pelaksanaan pada aplikasi GoFood, apakah termasuk di dalamnya akad yang menggabungkan dua transaksi (harga) dalam satu transaksi. Oleh karena itu peneliti ini akan membahas tentang bagaimana hukum akad pada aplikasi GoFood menurut pandangan hukum Islam. KAJIAN PUSTAKA 1. Pengertian Akad

AKAD PERJANJIAN DAN HUTANG PIUTANG DALAM HUKUM ISLAM A. Akad Perjanjian Dalam Hukum Islam 1. Pengertian akad Pengertian akad menurut bahasa berasal dari kata al-‘aqd dan jamaknya adalah al-‘uqu d yang berarti perjanjian atau kontrak.1 Dan bisa berarti perikatan, atau kesepakatan.2 Dikatakan ikatan karena yang

Sumber Hukum Materiil Akad-Akad Syariah di LKS 3. Pengaturan Akad-Akad dasar Keuangan dan Bisnis Syariah . tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah. 14. . Kategori Akad Fatwa DSN KHES SEOJK Hutang Piutang Qard 19/2001 Ps. 612 - 617 II.4.1 hal 75 Rahn 25/2002 Ps. 329 - 369 II.4.2 hal 78

Hasil penelitian yang didapat dalam pelaksanaan akad utang piutang dengan sistem tanggung renteng ditinjau dari hukum Islam adalah sah karena terpenuhinya rukun dan syarat akad. Sistem tanggung renteng dalam praktik utang piutang di BUM (Badan Usaha Milik) Desa Bersama Dananjaya Desa Bantarbarang termasuk akad d}ama n.

A. Akad Dalam Hukum Islam 1. Pengertian dan Dasar Hukum Akad Dalam Islam Pengertian akad berasal dari bahasa Arab, al-„aqdyang berarti perikatan, perjanjian, persetujuan dan pemufakatan. Kata ini juga bisa di artikan tali yang mengikat karena akan adanya ikatan antara orang yang berakad. Dalam kitab fiqih sunnah, kata

Hukum dari akad shahih ini adalah . prinsip akad yang berpengaruh kepada pelaksanaan akad yang dilaksanakan oleh pihak-pihak yang perkepentingan adalah sebagai berikit: a. . B. Hutang Piutang Dalam Islam 1. Pengertian Hutang Piutang Secara lughah, hutang berasal dari kata - رقي - ضَرق .

8th Grade Writing and Speaking/Listening Scope and Sequence 1 s t Q u a r te r 2 n d Q u a r te r 3 r d Q u a r te r 4 th Q u a r te r Writing N a rra t i ve I n t ro d u ce ch a ra ct e rs a n d o rg a n i ze a n e ve n t se q u e n ce (W . 8 . 3 a ) U se n a rra t i ve t e ch n i q u e s i n cl u d i n g