PENGOLAHAN CITRA - File Weblog 27A

3y ago
40 Views
3 Downloads
1.36 MB
39 Pages
Last View : 9d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Dani Mulvey
Transcription

PERTEMUAN - 2PENGOLAHAN CITRAEDY WINARNOfti-unisbank-smg24 maret 2009

Citra gambar imageCitra, menurut kamus Webster, adalah suaturepresentasi, kemiripan, atau imitasi dari suatuobjek atau benda- foto Anda mewakili entitas diri Andasendiri di depan kamera - foto sinar-X thorax mewakili keadaanbagian dalam tubuh seseorang - data dalam suatu file BMP mewakiliapa yang digambarkannya

Aplikasi/Terapan PengolahanCitra pemetaan penggunaan/penutup lahanpemetaan dan monitoring lahan pertanianmanajemen sumberdaya pantai dan kelautaneksplorasi bahan tambang mineraleksplorasi minyak bumimanajemen sumberdaya hutanperencanaan permukiman dan perubahannyaprencanaan bidang telekomunikasioseanografi fisikpemetaan geologi dan topografipemetaan dan deteksi laut-laut es

Sistem Pengolahan CitraDigitalSistem pengolahan data merupakansuatu kesatuan yang salingberhubungan atau terintegrasi untukmembentuk suatu sistem antara data,perangkat keras, perangkat lunak,prosedure pengolahan, dan tenagapelaksana

Konsep DasarPengolahan Citra DigitalPengolahan citra digital merupakan manipulasi daninterprestasi digital dari citra dengan bantuankomputer. Konsep dasar pengolahan citra dengandata masukan pokok (internal data) berupa langkahberikut :1.2.3.4.5.6.7.Pengumpulan data yang relevan, yaitu citra digitalKlasifikasi atau pengelompokan dengan cara pengkelasanPenyusunan data sesuai kelasPerhitungan dan manipulasiPengujian ketelitian dan perhitunganPenyimpulan dan rekapitulasi hasilInformasi

Citra, dari sudut pandang matematis, merupakanfungsi menerus (continue) dari intensitas cahaya padabidang 2 dimensi. Citra yang terlihat merupakan cahaya yangdirefleksikan dari sebuah objek. Sumber cahayamenerangi objek, objek memantulkan kembali sebagiandari berkas cahaya tersebut dan pantulan cahayaditangkap oleh alat-alat optik, misal mata manusia,kamera, scanner, sensor satelit, dsb, kemudian direkam.

Citra sebagai keluaran dari suatu sistemperekaman data dapat bersifat : 1. optik berupa foto 2. analog berupa sinyal video sepertigambar pada monitor televisi 3. digital yang dapat langsung disimpanpada media penyimpan magnetik

Citra juga dapat dikelompokkanmenjadi 2 yaitu : Citra tampak (foto, gambar, lukisan,apa yang nampak di layarmonitor/televisi , hologram , dll)Citra tidak tampak (data foto/gambardalam file, citra yang direpresentasikandalam fungsi matematis)

Citra digital citra yang disimpandalam format digital (dalam bentukfile).Hanya citra digital yang dapat diolahmenggunakan komputer. Jenis citra lainjika akan diolah dengan komputer harusdiubah dulu menjadi citra digital.

Pencitraan (imaging) kegiatan mengubah informasi dari citratampak/citra non digital menjadi citradigital. Beberapa alat yang dapatdigunakan untuk pencitraan adalah :scanner, kamera digital, kamera sinarx/sinar infra merah, dll

Pengolahan Citra kegiatan memperbaiki kualitas citra agar mudahdiinterpretasi oleh manusia/mesin(komputer).Inputannya adalah citra dan keluarannya jugacitra tapi dengan kualitas lebih baik dari pada citramasukan misal citra warnanya kurang tajam,kabur (blurring), mengandung noise (misal bintikbintik putih), dll sehingga perlu ada pemrosesanuntuk memperbaiki citra karena citra tersebutmenjadi sulit diinterpretasikan karena informasiyang disampaikan menjadi berkurang.

Analisis Citra kegiatan menganalisis citra sehinggamenghasilkan informasi untuk menetapkankeputusan (biasanya didampingi bidangilmu kecerdasan buatan/AI yaitupengenalan pola (pattern recognition)menggunakan jaringan syaraf tiruan, logikafuzzy, dll).

Dalam ilmu komputer sebenarnya ada 3bidang studi yang berkaitan dengancitra, tapi tujuan ketiganya berbeda,yaitu :1. Grafika Komputer2. Pengolahan Citra3. Pengenalan Pola

Grafika Komputer Adalah proses untuk menciptakan suatu gambar berdasarkandeskripsi obyek maupun latar belakang yang terkandungpada gambar tersebut. Merupakan teknik untuk membuat gambar obyek sesuaidengan obyek tersebut di alam nyata (realism). Bertujuan menghasilkan gambar/citra (lebih tepat disebutgrafik/picture) dengan primitif-primitif geometri sepertigaris, lingkaran, dsb. Primitif-primitif geometri tersebut memerlukan data deskriptifuntuk melukis elemen-elemen gambar. Data deskriptif :koordinat titik, panjang garis, jari-jari lingkaran, tebal garis,warna, dsb. Grafika komputer berperan dalam visualisasi dan virtualreality.

Grafika Komputer

Pengolahan Citra Operasi-operasi pada pengolahan citra diterapkan pada citra bila :1. Perbaikan atau memodifikasi citra dilakukan untukmeningkatkan kualitas penampakan citra/menonjolkanbeberapa aspek informasi yang terkandung dalam citra(image enhancement)contoh : perbaikan kontras gelap/terang, perbaikantepian objek, penajaman, pemberian warna semu, dll2. Adanya cacat pada citra sehingga perludihilangkan/diminimumkan (image restoration)contoh : penghilangan kesamaran (debluring) citratampak kabur karena pengaturan fokus lensa tidak tepat/ kamera goyang, penghilangan noise

3. Elemen dalam citra perlu dikelompokkan, dicocokan ataudiukur (image segmentation) Operasi ini berkaitan eratdengan pengenalan pola.4. Diperlukannya ekstraksi ciri-ciri tertentu yang dimiliki citrauntuk membantu dalam pengidentifikasian objek (imageanalysis).Proses segementasi kadangkala diperlukan untukmelokalisasi objek yang diinginkan dari sekelilingnya. Contoh: pendeteksian tepi objek5. Sebagian citra perlu digabung dengan bagian citra yang lain(image reconstruction)contoh : beberapa foto rontgen digunakan untukmembentuk ulang gambar organ tubuh

6. Citra perlu dimampatkan (imagecompression) contoh : suatu file citraberbentuk BMP berukuran 258 KBdimampatkan dengan metode JPEG menjadiberukuran 49 KB7. Menyembunyikan data rahasia (berupateks/citra) pada citra sehingga keberadaandata rahasia tersebut tidak diketahui orang(steganografi & watermarking)

Pengolahan Citra

Pengenalan Pola Adalah mengelompokkan data numerik dan simbolik(termasuk citra) secara otomatis oleh mesin (komputer). Tujuan pengelompokkan adalah untuk mengenali suatuobjek di dalam citra. Manusia bisa mengenali objek yang dilihatnya karenaotak manusia telah belajar mengklasifikasi objek-objek dialam sehingga mampu membedakan suatu objek denganobjek lainnya. Kemampuan sistem visual manusia yangdicoba ditiru oleh mesin. Komputer menerima masukan berupa citra objek yangakan diidentifikasi, memproses citra tersebut danmemberikan keluaran berupa informasi/deskripsi objek didalam citra.

Pengenalan Pola

COMPUTER VISION Terminologi lain yang berkaitan erat denganpengolahan citra adalah Computer Vision. Computer vision merupakan proses otomatisyang mengintegrasikan sejumlah besar prosesuntuk persepsi visual, seperti akuisisi citra,pengolahan citra, pengenalan dan membuatkeputusan. Computer vision mencoba meniru cara kerjasistem visual manusia (human vision) yangsesungguhnya sangat kompleks.

COMPUTER VISION Manusia melihat dengan objek dengan indera penglihatan(mata), lalu citra objek diteruskan ke otak untukdiinterpretasi sehingga manusia mengerti objek apa yangtampak dalam pandangan mata. Hasil interpretasi inidigunakan untuk pengambilan keputusan (misalmenghindar kalau melihat ada mobil di depan). Proses-proses dalam computer vision :- memperoleh atau mengakuisisi citra digital- operasi pengolahan citra- menganalisis dan menginterpretasi citra danmenggunakan hasil pemrosesan untuk tujuan tertentu,misal memandu robot, mengontrol peralatan, dll. Pengolahan citra merupakan proses awal pada computervision, pengenalan pola merupakan proses untukmenginterpretasi citra.

CONTOH GRAFIKA KOMPUTER

CONTOH PENGOLAHAN CITRA

CONTOH PENGOLAHAN CITRA

CONTOH PENGOLAHAN CITRA

CONTOH PENGENALAN POLA

BAGAIMANA CITRA DIGITAL DIREKAM Sistem Perekaman CitraSensor PasifSensor Aktif

Sistem Perekaman Citra Citra yang diperoleh tergantung : - karakteristik dari obyek yang direkam- kondisi variabel dari sistem perekaman Citra merupakan gambaran tentang karakteristiksuatu obyek menurut kondisi variabel tertentuContoh:- bandingkan hasil foto manusia dengan kamera /sensor optik dan dengan sensor sinar X(kondisi variabel sistem berbeda)- bandingkan hasil foto pemandangan di tepi lautdan di daerah pegunungan(karakteristik obyek berbeda)

Sensor Pasif Sistem sensor yang merekam data obyektanpa mengirimkan energi, sumber energibisa dalam bentuk sinar matahari, sinarlampu, dsbContoh: sensor optik dari kamera foto,sensor optik pada sistem inderaja

Sensor Aktif Sistem sensor yang merekam data obyekmengirimkan dan menerima pantulan darienergi yang dikirim ke arah obyek, energiyang dikirim bisa berupa gelombang pendek,sinar X, dsbContoh: sensor Rontgen untuk foto thorax,sensor gelombang pendek pada sistem radar,sensor ultrasound pada sistem USG.

MACAM KOORDINAT SISTEM

Koordinat Piksel koordinat tampilan dilayar monitor

Koordinat Matriks(y baris, x kolom)

FORMAT CITRA DIGITAL Citra Digital Citra digital merupakan fungsi intensitas cahayaf(x,y), dimana harga x dan y merupakan koordinatspasial dan harga fungsi tersebut pada setiap titik(x,y) merupakan tingkat kecemerlangan citra padatitik tersebut Citra digital adalah citra f(x,y) dimana dilakukandiskritisasi koordinat spasial (sampling) dandiskritisasi tingkat kecemerlangannya/keabuan(kwantisasi)

FORMAT CITRA DIGITAL Citra digital merupakan suatu matriks dimana indeks barisdan kolomnya menyatakan suatu titik pada citra tersebut danelemen matriksnya (yang disebut sebagai elemen gambar /piksel / pixel / picture element / pels) menyatakan tingkatkeabuan pada titik tersebut Citra digital dinyatakan dengan matriks berukuran N x M(baris/tinggi N, kolom/lebar M)N jumlah baris 0 y N – 1M jumlah kolom 0 x M – 1L maksimal warna intensitas 0 f(x,y) L – 1(derajat keabuan / gray level)

bidang 2 dimensi. Citra yang terlihat merupakan cahaya yang direfleksikan dari sebuah objek. Sumber cahaya menerangi objek, objek memantulkan kembali sebagian dari berkas cahaya tersebut dan pantulan cahaya ditangkap oleh alat-alat optik, misal mata manusia, kamera, scanner, sensor satelit, dsb, kemudian direkam.

Related Documents:

BAB 3 TRANSFORMASI INTENSITAS DAN PENAPISAN 37 3.1 Operasi Dasar Pengolahan Citra Digital 38 3.2 Transformasi Intensitas 40 3.3 Pengolahan Histogram 49 3.4 Penapisan Ruang 58 . viii Pengolahan Citra BAB 4 PEMULIHAN CITRA 63 4.1 Derau Pada Citra Digital 64 4.2 Pemulihan Menggunakan Penapisan kawasan Spasial 73 .

keberhasilan pengenalan citra digital adalah hasil perbandingan dari jumlah citra digital yang dikenali dengan jumlah citra digital yang diberikan. HASIL PENELITIAN Citra digital dapat dikenali melalui beberapa tahap, yang pertama adalah penginputan data set citra. Tahap kedua, setiap citra yang akan digunakan, terlebih dahulu melalui proses

SILABUS PEMBELAJARAN Fakultas / Program Studi : Teknik Informatika Mata Kuliah : PENGOLAHAN CITRA DIGITAL Kode Mata Kuliah : KK021426 Semester : VI SKS : 2 Capaian Pemb. Mt.Kuliah : 1. Memahami maksud dan tujuan dari perkuliahan pengolahan citra digital. (1) 2. Memahami konsep dasar representasi citra digital. (2.3) 3.

WebLog・WebLog ��権はなっちゃんにあります。 WebLog ます。 �で、別紙「WebLog 使用許諾契約書」

Citra perempuan muslimah menjalankan kewajibannya terhadap suami pada scene 113 dan 157. Citra perempuan muslimah menjalankan kewajiban terhadap teman pada scene 126 dan 161. Citra perempuan muslimah menjalankan kewajiban terhadap masyarakat pada scene 42. Kata kunci: Citra Perempuan, Semiotika Roland Barthes, Film Hijab.

Buku ini ditulis sebagai salah satu sumber belajar siswa SMK Kelas XI untuk mempelajari dan memperdalam materi Produksi Pengolahan Komoditas Perkebunan dan Herbal. Buku Produksi Pengolahan Komoditas Perkebunan dan Herbal ini disajikan dalam sembilan bab, sebagai berikut. BAB 1 : Pengolahan Hasil Perkebunan Tanaman Rempah dan Bahan Penyegar BAB 2 : Pengolahan Hasil Perkebunan Kopi, Teh, Cokelat .

1. Aplikasi pengolahan nilai berbasis web sangat diperlukan oleh guru dalam proses pengolahan nilai karena dapat meningkatkan kinerja guru dalam proses penyelenggaraan pendidikan yang lebih baik dan efektif. 2. Aplikasi pengolahan nilai berbasis web ini mempermudah pengolahan nilai sampai didapat

Units of Study by Grade Level Kindergarten 5 Grade 1 15 Grade 2 25 Grade 3 35 Grade 4 45 Grade 5 54 Grade 6 64 Differentiation Guide 72 Curriculum Connections 75 Pacing Guide 78 . 3 Rationale and Philosophy Note on Curriculum Format The Chesterfield School District has adopted the Understanding by Design (UbD) format to organize the Curriculum Standards. Overall Unit topics are thus seen as .