Analisa Pemanfaatan Frekuensi Radio FM Frequency .

3y ago
72 Views
5 Downloads
1.74 MB
21 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Kamden Hassan
Transcription

Analisa Pemanfaatan Frekuensi Radio FM(Frequency modulation) Untuk TelekomunikasiBawah AirSKRIPSIOLEHLUKITO BUDI NUGROHONIM : 672013606PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKAFAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASIUNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANASALATIGA2017

1. PendahuluanKomunikasi nirkabel sangat di andalkan dan tengah berkembangdengan sangat pesat, dimulai dari sandi morse hinga sekarang teknologigenerasi 4.5 sudah dapat di nikmati hampir di seluruh pelosok dunia, dansedang dalam tahap pengembangan menuju generasi 5. Pengujian pengantiwifi yang saat ini telah dilakukan yaitu li-fi yang tidak lagi mengunakansinyal radio tetapi mengunakan cahaya lampu yang berkedip sangat cepatsebagai penganti sinyal radio [1].Perkembangan teknologi nirkabel di darat sangat maju dengan pesattetapi bagaimana dengan teknologi nirkabel untuk komunikasi bawah air.Teknologi komunikasi bawah air saat ini masih banyak yang mengunakanisyarat gerakan, water board, getaran suara ultrasonik atau alat yangmenggunakan kabel yang beresiko tersangkut di karang atau badan kapalyang dapat mengangu bahkan dapat membahayakan [2].Sebab itu perlu di lakukan pengujian terhadap teknologi nirkabel saatini untuk dipakai sebagai sarana komunikasi bawah air, oleh karena itupenelitian ini ditunjukan untuk menganalisa pemanfaatan frekuensi radioFM dapat di jadikan sarana komunikasi nirkabel di bawah air.Penelitian ini mengunakan sebuah pemancar mini FM sebagaipemancar data dan USB RTL SDR dongle RTL2832U & R820 alatpenerima pancaran sinyal radio dari pemancar mini fm yang kemudiandiolah dan ditampilkan oleh software analisa sinyal radio sdr# (sdr sharp)agar mudah di baca [3]. Penelitian ini dilakukan di 3 media yang pertamaanalisa pemancar di darat, yang kedua analisa pemancaran dimedia airtawar, yang ketiga analisa pemancaran dimedia air asin, untukmendapatkan nilai perbandingan untuk menentukan bisa atau tidaknyamemanfaatkan sinyal radio fm untuk sarana komunikasi nirkabel daribawah air.Hasil penelitian menunjukan bahwa sinyal radio fm dapat digunakansebagai sarana Voip, diakrenakan spesifikasi sinyal yang memenuhi syaratuntuk dilewati data suara. Kecepatan minimal untuk Voip adalah 8 kbpsdengan codec G729 dan tertinggi adalah codec G729 dengan 64 kbps [4].2. Kajian pustakaTelekomunikasi adalah setiap pemancaran, pengiriman dan ataupenerimaan dari setiap informasi dalam bentuk tanda-tanda, isyarat,tulisan, gambar, suara, dan bunyi melalui sistem kawat, optik, radio atausistem elektromagnetik lainnya [5]. Telekomunikasi lebih ke komunikasimelalui alat-alat elektronik yang dapat menghantarkan informasi baik itunirkabel atau bukan. Teknologi seluler pada dasarnya merupakan hasilpengembangan dari teknologi radio yang dikombinasikan denganteknologi telepon, dari kombinasi ini dihasilkan teknologi telekomunikasiseluler dengan pirantinya yang bersifat wireless (tanpa kabel), portabel(mudah dibawa) dan mobile (dapat dibawa berpindah tempat) [6].

Penyiaran radio adalah media komunikasi massa dengar, yangmenyalurkan gagasan dan informasi dalam bentuk suara secara umum danterbuka, berupa program yang teratur dan berkesinambungan. Spektrumfrekuensi radio adalah gelombang elektromagnetik yang dipergunakanuntuk penyiaran dan merambat di udara serta ruang angkasa tanpa saranapenghantar buatan, merupakan ranah publik dan sumber daya alamterbatas [7]. Penyiaran yang disebut broadcasting memiliki pengertiansebagai kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana pemancaran danatau sarana transmisi di darat, di laut, dan di antariksa denganmenggunakan spectrum frekuensi radio (sinyal radio) yang berbentukgelombang elektromagnetik yang merambat melalui udara, kabel ataumedia lainnya untuk dapat diterima secara serentak dan bersamaan olehmasyarakat dengan perangakat penerima siaran [8].Radio Frekuensi (RF) mengarahkan kepada gelombangelektromagnetik yang mempunyai panjang gelombang yang biasadigunakan pada komunikasi radio. Gelombang radio diklasifikasikanmenurut frekuensinya, yang diukur dalam Kilo Hertz, Mega Hertz, atauGiga Hertz. Radio Frekuensi berkisar dari Very Low Frequency (VLF),yang besarnya antara 10 sampai 30 KHz, hingga Extremely HighFrequency (EHF), yang besarnya antara 30 sampai 300 GHz. Gelombangradio merambat pada frekuensi 100,000 Hz sampai 100,000,000,000 Hz,sementara gelombang audio merambat pada frekuensi 20 Hz sampai20,000 Hz. Pada siaran radio, gelombang audio tidak ditransmisikanlangsung melainkan ditumpangkan pada gelombang radio yang akanmerambat melalui ruang angkasa. Ada dua metode transmisi gelombangaudio, yaitu melalui modulasi amplitudo (AM) dan modulasi frekuensi(FM) [9]. Frekuensi radio adalah sebuah teknologi yang digunakan untukpengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik(gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas dan merambatlewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampaudara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut(seperti molekul udara) [10].Modulasi adalah proses pencampuran dua sinyal menjadi satusinyal. Biasanya sinyal yang dicampur adalah sinyal berfrekuensi tinggidan sinyal berfrekuensi rendah. Dengan memanfaatkan karakteristikmasing-masing sinyal, maka modulasi dapat digunakan untukmentransmisikan sinyal informasi pada daerah yang luas atau jauh.Sebagai contoh Sinyal informasi (suara, gambar, data), agar dapat dikirimke tempat lain, sinyal tersebut harus ditumpangkan pada sinyal lain. Dalamkonteks radio siaran, sinyal yang menumpang adalah sinyal suara,sedangkan yang ditumpangi adalah sinyal radio yang disebut sinyalpembawa (carrier). Jenis dan cara penumpangan sangat beragam. Yaituuntuk jenis penumpangan sinyal analog akan berbeda dengan sinyaldigital. Penumpangan sinyals suara juga akan berbeda denganpenumpangan sinyal gambar, sinyal film, atau sinyal lain [8,10].

Modulasi Frekwensi adalah salah satu cara memodifikasi/merubahSinyal sehingga memungkinkan untuk membawa dan mentransmisikaninformasi ketempat tujuan. Frekwensi dari Sinyal Pembawa (CarrierSignal) berubah-ubah menurut besarnya amplitude dari signal informasi.FM ini lebih tahan noise dibanding AM [10]. Panjang gelombang FMberkisar dari 1 meter sampai 10 meter, semakin panjang gelombangtersebut maka semakin jauh jarak pancar gelombang, semakin tinggifrekuensi yang di gunakan maka semakin cepat kecepatan rambatgelombang, rumus persamaan cepat rambat bunyi [11].V S / T atau V F * ƛKeteranganV Kecepatan rambat gelombang.S JarakT waktuF frekuensiƛ panjang gelombangMini USB RTL SDR dengan chip tuner RAFAEL MICRO R820Tdan chip decoder Realtek RTL2832U dengan range atau jangkauanfrekuensi 24 - 1766 MHz dapat digunakan sebagai penerima radio allmode, menerima data informasi dari satellite, scanner spektrum frekuensi,dll. Semua proses decoding sinyal yg diterima oleh perangkat inidilakukan melalui software sdr (software-defined radio) melalui perangkatkomputer, microprocessor, FPGA dan smartphone android. Perangkatdapat dioperasikan pada sistem operasi Windows XP, Windows 7,Windows 8, Linux, Mac OS dan Android. tergantung dari aplikasi yangakan digunakan [4], pada tabel 1 perbandingan chip tuner yang beredar dipasaran saat ini.Tabel 1. Perbandingan Jangkauan Frekuensi Chip Tuner [4].TunerElonics E4000Rafael Micro R820TFiti Power FC0012Fiti Power FC0013Fci Fc2580Frequency range52 – 2200 MHz24 – 1766 MHz22 – 948 MHz22 – 1100 MHz146 – 308Sdr# merupakan salah satu software open source berbasis windowsyang dapat digunakan untuk menganalisa sinyal radio. dengan tampilanyang mudah di pahami dan menu yang lengkap software ini cocok untukbelajar menganalis jaringan radio. Sinyal pancaran radio yang diterimaoleh sdr# dapat terlihat dengan jelas sehinga sinyal dapat dianalisa denganmudah.Teori kecepatan data rate or channel capacity dalam bit/s adalahfungsi dari saluran bandwidth dalam Hz dan signal-to-noise ratio (SNR):

C B log2 (1 SNR)Keterangan :C Data rateB BandwidthIni disebut hukum Shannon-Hartley. Maksimum data rateberbanding lurus dengan bandwidth dan logaritmik proporsional SNR(signal-to-noise ratio). Kebisingan sangat mengurangi data rate untuktingkat kesalahan yang diberikan bit error rate (BER) [12].Metode Penelitian3.Jalannya penelitian menggunakan metode PPDIOO (prepare,plan, design, implement, operate and optimize) seperti gambar 1. Metodeini dapat mempersingkat waktu dan biaya karena dapat membuat langkahkerja menjadi jelas dan dapat di perbaharui menurut tGambar 1. Skema Alur Penelitian PPDIOO [13]Pada gambar 11 dapat dijabarkan menjadi 6 tahap, tahap pertamayaitu persiapan dimana dalam tahap ini digunakan untuk mengumpulkandata dan reverensi berbagai alat dan materi yang diperlukan.Tahapselanjutnya tahap kedua adalah perencanaan dalam tahap ini dilakukanperencanaan kerja dan perencanaan jalannya penelitian. Tahapketiga adalah pembuatan desain dalam tahap ini adalah tahap pembuatanrencana pengujian di darat,di air tawar dan di air asin secara LOS (Line OfSight) [9]. LOS adalah teknik pemancaran secara langsung untukmengurangi noise yang didapat. Tahap keempat adalah tahapmengimplementasikan atau membuat pemancar mini fm dan instalasi

driver penerima sekaligus instalasi software yang digunakan. Tahapkelima adalah pengujian alat yang digunakan dan pengambilan data yangdilakukan di tiga tempat atau media yang berbeda yaitu di daratpengambilan data dari transmiter yang masih di udara bebas, di kolamrenang yaitu pengambilan data dari transmiter yang di masukan ke dalamkolam renang agar didapat data pancaran dalam air, selanjutnya di embersebagai sarana pengambilan di air garam, dalam pengambilan data ini dilakukan mengunakan air tawar dan air garam sebagai perbandingan. Tahapke enam adalah mengoptimalkan atau perbaikan alat yang digunakan agardidapat hasil yang optimal.TransmiterMemancarkansinyal radioSinyalInduksi suara kesinyal radioSuara*Menerima danpembaca suaraSuara*MP3 / MicKeterangan :Suara* :suarayang masihberupa aliranlistrikSinya radioyang dipancarkanoleh tranmiterreceiverMenerimasinyal radiosinyalMembaca suarayang ada padasinyal radioSuara*Mengeluarkansuara yang dikirimdari receverSuarayang di keluarkanoleh spekerUserGambar 2. Cara Kerja Telekomunikasi RadioPada gambar 2 terlihat bagaimana data informasi atau suara di olaholeh transmiter hinga dipancarkan ke reciver. Kemudian recivermenggolah sinyal radio agar suara dapat di dengar oleh user hinggasampai ke user.

TelekomunikasiUser Transmiter dan ReciverTransmiter dan Reciver UserGambar 3. Alur Telekomunikasi RadioPada gambar 3 terlihat bagaimana jalannya komunikasi radiodimana setiap user membutuhkan satu transmiter sebagai pengiriminformasi dari user kemudian dipancarkan agar dapat diterima oleh user.Satu reciver sebagai penerima pancaran informasi dari Transmiterkemudian membaca informasi agar dapat diterima oleh rYaCek deviceterhubungdengan softwareTidakTerhubungYaTidakAnalisasinyal didaratAnalisasinyal di airAnalisasinyal diair asinAnalisaBerhasilDataSelesaiGambar 4. Flowchart Alur Penelitian

Pada gambar 4 terlihat alur jalanya penelitian dari awal sampaidiperoleh data analisa kualitas sinyal radio fm di darat, air dan air asin.Dimulai dengan instalasi driver hinga analisa. Pada proses analisa hasilpenelitian sinyal radio akan dilihat apakah sinyal radio bisa digunakansebagai sarana VoIP.Insatalasi driverinstalasi driver mengunakan software Zadig, instalasi drivermelalui zadig membutuhkan koneksi internet yang stabil dan tidak putus.Bila koneksi internet sampai putus maka driver akan error dan harusmengulang instalasi dari awal.Langkah Instalasi:Masukan RTL SDR dongle yang telah terpasang dengan antenanyake salah satu port USB di komputer. Setelah itu buka software Zadigsehingga muncul tampilan seperti pada gambar 5.Gambar 5. Aplikasi ZadigPilih Bulk-In, Interface (Interface 0)(Interface 0), pastikan targetinstalasi adalah winUSB. Klik instal Driver maka proses instalasi driverdimulai. Tunggu hingga proses selesai.Gambar 6. Listdevice RTL SDRSetelah trasmiter selesai dan driver beserta software selesai diinstal maka akan dilakukan pegujian terhubung tidaknya device di sdr#.Sumber atau resource pilih RTL-SDR (USB) seperti pada gambar 6. Cek

apakah device sudah terhubung dengan pilih option pastikan pada kolomdevice terisi Generic RTL2832U OEM dan seperti yang di lingkari digambar 7 tertulis R820T maka device telah terhubung dengan sdr#.Gambar 7. Device TerdeteksiGambar 8.Skema Pengambilan Di Darat.Pengambilan data di darat di lakukan untuk mengetahui kekuatansinyal radio sebelum masuk ke air. Pengujian ini di lakukan dari tigajarak yang pertama jarak 1 meter, yang kedua jarak 1,5 meter, yang ketigajarak 3 meter yang merupakan jarak maksimal dari transmiter mini FMsesuai gambar 8.

Gambar 9. Skema Pengambilan Di Dalam KolamPengambilan data berikutnya di lakukan di kolam renang untukmengetahui kekuatan sinyal pancaran dari dalam air. Uji coba pada tahapini transmiter di masukan kedalam casing kedap air agar air tidakmembasahi transmiter. Pemberian casing bertujuan agar tidak terjadi aruspendek atau rusaknya transmiter sesuai dengan gambar 9.Gambar 10. Skema Pengambilan Di Dalam Ember (Untuk Air Tawar Dan Asin)Tahap selanjutnya adalah di air asin untuk mengetahui kualitassinyal radio jika di gunakan di dalam laut. Karena keterbatasan tempat danjauhnya lokasi laut serta demi keselamatan dan keamanan, maka digantidengan di lakukan di dalam ember berisi air garam (garam yang digunakangaram khusus untuk memelihara ikan laut). Uji coba pada tahap inipertama jarak dibuat sama seperti waktu uji coba di air tawar, bila tidak

terkoneksi jarak akan dikurangi sampai terkoneksi dan suara terdengarsesuai dengan gambar 10.Tahap selanjutnya adalah membandingkan data informasi yangdiperoleh agar dapat di ketahui perbedaan kualitas sinyal dan suara,sebagai acuan menarik kesimpulan terhadap hasil penelitian ini. Hasilkesimpulan untuk mengetahui apakah radio frekuensi FM dapat digunakan sebagai sarana telekomunikasi di bawah air atau tidakberdasarkan hasil penelitian.4.Hasil pembahasan dan implementasiSetelah uji coba dan error beberapa kali dan perbaikan berulangkali karena beberapa sebab di luar kendali dan tak terencana akhirnya datadata yang telah didapatkan dari percobaan sebagai keterangan pembacaandata pada waterfall (pemantauan realtime yang menurun seperti air terjun)sebagai berikut :a) Tidak ada sinyal warna biru.b) Sinyal lemah biru muda.c) Sinyal medium warna orange.d) Sinyal kuat warna merah.Keterangan pembacaan spektrum sinyal radio sebagai:a) VFO (Variabel Frequency Oscillator) merupakan frekuensiyang di gunakan atau frekuensi yang di analisa.b) Peak merupakan titik puncak sinyal (semakin kecil nilai peaksemakin bagus sinyal yang di dapat).c) Floor merupakan titik bawah sinyal.d) SNR kekuatan atau kekerasan suara.e) dBFS (decibel full scale) merupakan unit pengukuran untuktingkat amplitudo dalam sistem digital, seperti pulse-codemodulation (PCM).f) db (decibel) merupakan satuan pengukuran untuk gelombang.Hasil pengambilan data di darat adalah hasil pengambilan datapada jarak 1 meter, 1,5 meter dan 3 meter. Jarak 3 meter adalah jarakterjauh untuk pemancar mini fm seperti pada gambar 11, 12 dan 13.SpektrumWaterfall

Gambar 11. Hasil Pengambilan Di Darat Dengan Jarak 1 Meter.Dari gambar 11 dapat di peroleh data – data sebagai berikut. Nilaipeak sebesar -8,5 dBFS, nilai Floor sebesar -60,1 dBFS, nilai snr sebesar51,6 dB, dengan bandwidth 200 kHz, dengan rumus C B log2 (1 SNR) didapatkan nilai data rate sebesar 139,16 kBps. Menunjukan sinyalradio masih memenuhi syarat digunakan untuk VoIP.SpektrumWaterfallGambar 12. Hasil Pengambilan Di Darat Dengan Jarak 1,5 Meter.Dari gambar 12 dapat di peroleh data – data sebagai berikut. Nilaipeak sebesar -28,6 dBFS, nilai Floor sebesar -60,0 dBFS, nilai SNRsebesar 31,4 dB, dengan bandwidth 42,28 kHz, dengan rumus C B log2(1 SNR) didapatkan nilai data rate sebesar 25,8 kBps. Menunjukanpada jarak 1,5 meter sinyal radio masih memenuhi syarat digunakan untukVoIP.SpektrumWaterfallGambar 13. Hasil Pengambilan Di Darat Dengan Jarak 3 Meter.Dari gambar 13 dapat di peroleh data – data sebagai berikut. Nilaipeak sebesar -39,0 dBFS, nilai Floor sebesar -59,1dBFS, nilai SNRsebesar 20,1 dB, dengan bandwidth 36,58 kHz, dengan rumus C B log2

(1 SNR) didapatkan nilai data rate sebesar 19,61 kBps. Menunjukanpada jarak 3 meter sinyal radio masih memenuhi syarat digunakan untukVoIP.Dapat dilihat dari gambar 11, 12 dan 13 bahwa semakin jauh jaraksemakin lemah pula sinyal yang diterima. Suara juga begitu semakin jauhjarak yang ada semakin lemah pula suara yang terdengar yang disebabkanjarak peak dan floor semakin dekat atau panjang gelombang yangdiinduksikan suara semakin kecil. Untuk lebih jelas dapat melihat tabel 2 .Tabel 2. Perbandingan Hasil Pancaran Di DaratJarak PeakFloorSNR Bandwidth(m)(dBFS) (dBFS) (dB) terpakai(kHz)1-8,5-60,151,6 2001.5-28,6-60,031,4 42.283-39,0-59,120,1 IPYAYAYAHasil pengambilan data di kolam renang adalah hasil pengambilandata pada 1,5 meter dan kedalaman 1 meter. Jarak 1,5 meter adalah jarakterjauh untuk pemancar mini fm di dalam kolam renang seperti padagambar 14.SpektrumWaterfallGambar 14. Hasil Pengambilan Di KolamDari gambar 14 di atas dapat di peroleh data – data sebagai.Berikut nilai peak sebesar -46,1 dBFS, nilai Floor sebesar -59,0dBFS,nilai SNR sebesar 12,9 dB, dengan bandwidth 24,76 kHz, dengan rumusC B log2 (1 SNR) didapatkan nilai data rate sebesar 11,18 kBps.Menunjukan pada jarak 1,5 meter dengan kedalaman 1 meter sinyal radiomasih memenuhi syarat digunakan untuk VoIP.Dapat dilihat dari gambar 14 bahwa sewaktu di dalam air kekuatandaya pancar sinyal juga melemah. Dibandingkan dengan kekuatanpancaran sinyal di darat pada jarak yang sama pada gambar 12. Untuklebih jelas dapat melihat tabel 3.

Tabel 3. Perbandingan Di Darat Dan KolamMedia Jarak PeakFloor SNR Bandwidth DataDigunakan(m) (dBFS) (dBFS) (dB) terpakai Rateuntuk(kHz)(kBps) VoIPKolam1.5-46,1-59,012,924.7611,18 YADarat1.5-28,660,031,442.2825,8YABerikutnya pengambilan data di dalam ember untuk mencariperbandingan kualitas sinyal pada air tawar dan pada air garam. Pengujianini dilakukan untuk mengetahui apakah sinyal radio fm juga dapatdigunakan di lautan dengan jarak yang sama 1m.SpektrumWaterfallGambar 15. Hasil Pengambilan Di Ember Air TawarDari gambar 15 dapat di peroleh data – data sebagai berikut. Nilaipeak sebesar -35,2 dBFS, nilai Floor sebesar -59,3dBFS, nilai SNRsebesar 24,2 dB. Dengan bandwidth 52,14 kHz, dengan rumus C B log2(1 SNR) didapatkan nilai data rate sebesar 29,55 kBps. Ini menunjukanpada jarak 1 meter di dalam ember sinyal radio masih memenuhi syaratdigunakan untuk VoIP.SpektrumWaterfallGambar 16. Hasil Pengambilan Di Ember Air Asin ( ¼ Kg Garam)

Dari gambar 16 di atas dapat di peroleh data – data sebagai berikut.Nilai peak sebesar -38,4 dBFS, nilai Floor sebesar -59,2 dBFS, nilai SNRsebesar 20,7 dB, dengan bandwidth 48,24 kHz, dengan rumus C B log2(1 SNR) didapatkan nilai data rate sebesar 25,85 kBps. Ini menunjukanpada jarak 1 meter di dalam ember dengan kadar garam ¼ kilogram sinyalradio masih memenuhi syarat digunakan untuk VoIP.SpektrumWaterfallGambar 17. Hasil Pengambilan Di Ember Air Asin (1 Kg Garam)Dari gambar 17 di atas dapat di peroleh data – data sebagai berikutNilai peak sebesar -55,9 dBFS, nilai Floor sebesar -58,9 dBFS, nilai SNR.sebesar 3,1 dB. Didapati bahwa koneksi terputus ini menunjukan padajarak 1 meter di dalam ember dengan kadar garam 1 kilogram sinyal radiotidak memenuhi syarat digunakan untuk VoIP.Dapat dilihat dari gambar 15, 16 dan 17 bahwa sewaktu kadargaram pada air bertambah daya pancaran sinyal yang di terima juga ikutmelemah. Ini membuktikan bahwa semakin pekat unsur yang terkandungdalam air semakin semakin lemah pula daya pancaran sinyal radio, untuklebih jela

wifi yang saat ini telah dilakukan yaitu li-fi yang tidak lagi mengunakan sinyal radio tetapi mengunakan cahaya lampu yang berkedip sangat cepat . Dimulai dengan instalasi driver hinga analisa. Pada proses analisa hasil penelitian sinyal radio akan dilihat apakah sinyal radio bisa digunakan sebagai sarana VoIP. Insatalasi .

Related Documents:

Laporan Tugas Akhir Jurusan Teknik Material dan Metalurgi prakteknya frekuensi yang digunakan adalah frekuensi 4 Hz dengan waktu. pengujian . 6 jam 56 menit untuk 100.000 . cycle (Testing Report . Prusahaan Sepeda Polygon, 2015). Frekuensi 4 Hz bukan merupakan frekuensi maksimum pada standarat,

Laporan Tugas Akhir Jurusan Teknik Material dan Metalurgi prakteknya frekuensi yang digunakan adalah frekuensi 4 Hz dengan waktu. pengujian . 6 jam 56 menit untuk 100.000 . cycle (Testing Report . Prusahaan Sepeda Polygon, 2015). Frekuensi 4 Hz bukan merupakan frekuensi maksimum pada standarat,

2. BESAR BEBAN GEMPA RENCANA 37 3. POLA PEMBEBANAN DALAM ANALISA PUSHOVER 45 3.1 Gaya Statik Lateral Hasil Analisa Beban Statik Ekivalen . 45 3.2 Gaya Statik Lateral Hasil Analisa Ragam Spektrum Respons 48 V. INPUT DATA UNTUK PROGRAM SAP2000 53 1. INPUT DATA UNTUK STRUKTUR YANG DITINJAU 53 2. INPUT DATA UNTUK ANALISA PUSHOVER PADA PROGRAM .

oleh harmonisa orde ganjil frekuensi rendah, yakni harmonisa orde lima, tujuh, sebelas, dan seterusnya (Sankaran, 2002). Sebagai contoh frekuensi fundamental 50 Hz, kemudian frekuensi harmonisa ke lima 250 Hz, frekuensi harmonisa ke tujuh 350 Hz, dan seterusnya. Tingginya kandungan

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN DENGAN ANALISA BOW, HSPK, DAN LAPANGAN (STUDI KASUS PEKERJAAN BETON BERTULANG PADA GEDUNG SERBA GUNA ATKP SURABAYA) Oleh : Mei Suci Wulan Sari 0753010049 Bahwa pada kenyataan dilapangan terjadi perbedaan dalam suatu perhitungan biaya, maka dilakukan analisa perhitungan biaya dengan menggunakan perbandingan

2.5 Pemanfaatan Teknologi Informasi 2.5.1 Pengertian Pemanfaatan Teknologi Informasi Menurut Ellyana dkk (2009) Pemanfaatan teknologi informasi tersebut mencakup adanya (a) pengolahan data, pengelolaan informasi, sistem manajemen dan proses kerja secara elektronik, dan (b) pemanfaatan kemajuan teknologi informasi agar pelayanan publik dapat

2.1 Analisa Harga Satuan Pekerjaan . digunakan didalam mengerjakan pekerjaan galian tanah dengan volume 1 m3. 4. Kolom 4 : Menandakan satuan bahan, upah tenaga dan peralatan . Komparasi Harga Satuan Pekerjaan Menggunakan analisa SNI dengan Analisa Biaya Produktivitas di Lapangan.

The grid, one of the oldest architectural design tools, is a useful device for controlling the position of building elements. Grids have been and continue to be used in all manner of layout tasks from urban design to building construction (see figure 1) . A grid can help a designer control the positions of built and space elements, making the layout task more systematic. By determining .