BABY KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN Aktivitas Siswa Dan Dalam

3y ago
26 Views
2 Downloads
1.07 MB
8 Pages
Last View : 2d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Louie Bolen
Transcription

BABYKESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARANA. Kesimpu.lnBerdasarkan analisis data hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijabarkanpada bab sebelumnya, dapat disusun simpulan scbagai beirukut :l.Penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan perilakuatau aktivitassiswa dan guru dalam pembelajaran FisikB. J eranan dandominasi guru di dalam kelas dapat dikurangi, guru tidak Jagi sebagai satusanmya sumber informasi bagi siswa. Guru juga bcrfungsi sebagai ndanmelak.sanalcanpembelajaran. Hal ini ditWljukkan oleh 62% aktivitas dan berubah menjadi83% ini menunjukkan ada perubahan perilaku belajar(aktivitas).2.HasiJ belajar fisika siswa melaJui penerapan model pembelajaran kooperatiftipe jigsaw meningkat. Hasil belajar siswa ak.hir siklus I menunjukkan skorrata·rata kel.as mencapai 61, I %, kemudian basil belajar siswa akhir padssi1clus II menunjukkan skor rata-rata kelas mencapai 66,3 o/o, basil belajar padasiklus III menunjukkan skor rata-rata kelas mencapai 75,3 %, dan skor rata·rata kelas pa4a tes akhir siswa mencapai 78,6 %dan ketuntasan klasikal91 %.3. Respon siswa selarna mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe jigsawsiklus I, sikJus Il, dan siklus III sangat positif baik meJalui data yang diperolehmelalui pengamatan maupun dari hasil wawancara dengan siswa.136

B. lmplikasiHasil yang peroleh melaJui penetilitan tindakan kelas (Ciassrom Action Research)dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pacta pelajaran fisikodengan materi penerapan konsep listrik arus searah perlu diterapkanuntukmeningkatkan kemauan dan motivasi, aktivitas siswa, hasil belajar siswa, serta rasasenang s iswa dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitan tindakan kelas ini,beberapa hal yang perlu disampaikan1. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw mcmbawa dampak positifpada hasil belajar siswa, dalam arti proses dan hasil belajar siswa meningkat.2. Penerapan model pembelajaran koopra1if tipe jigsaw dalam pembelajaran dapatdigunakan sebagai acuan untuk mengetahui kedalaman pemahaman danpenguasaan materi penerapan konsep listrik arus searah olch siswa.3. Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yang dilaksanakan perlu dilengkapidengan lembar kegiatan Jembar kegiatan siswa yang dirancang dengan baik.4. Tidak semua materi cocok dengan model pembelajaran xooperatif tipe jigsaw,k.arena itu pilih materi yang sesuai dengan karakter model pembelajarankooperatif tipe jigsaw tersebut.5. Apabila melaksanakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw perludiketahui karakteristik siswa yang akan dibelajarkan6. Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat dijadikan sarana untuk.mengurangikesalahanpemahamankonsep padasiswadalamprosespembeJajaran fisika pada penerapan konsep listrik arus searah oleh siswa.Dengan demikian siswa akan berbati hati dalamkegiatan siswa.)37dalam mengeljakan lembar

C. SaranBerdasarkan basil penelitian tindakan kelas ini, dan beberapa kesimpulan sertaimplikasi yang diajukan, beberapa saran yang diharapkan berguna bagi perhailtanpenerapan model pembelajaran kooperatif-Jigsaw dimasa mendatang. sebagai berikut:Untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar fisika, perludipertimbangkan hal-hal berikut : I) perlunya ldta melakukan berbagai interfensidengan beberapa altematif tindakan lainnya dalam rangka memperbaiki kualitaspembelajaran di kelas ; 2) bahan ajar dan LKS merupakan salah satu faktor penting agarpembelajaran kooperatif ripe jigsaw dapat berlangsung secara efektif dan optimal : 3)bahan yang akan di bahas sebaiknya di betitahukan kepada siswa agar siswa dapatmempersiapk.an diri sedini mungkjnPenerapan model pembelajaran kooperatif tipejigsaw dapat dijadikan altematif dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa, karenaslswa dapat terlibat aktif, menimbuiJmn motivasi bclajar yang baik, sehingga hasilbelajar dapat dibarapkan baik pula.Pelaksanaan pembel.ajaran lebih memberikan kesempatan kepada siswa untukterlibat aktif dalam menyelidiki, menemukan dan memecahkan masalah. Guru harusselaJu .memonitor, membimbing dan memberi petunjuk agar kegiatan dan aktifitas siswadapat sesuai dengan sasaran atau tujuan yang hendak dicapai.Bila penelitian ini ditindaklanjuti, sebaiknya desain pembelajaran ini lebihdikembangk.an lagi, waktu yang tersedia dan fasilitas pembelajaran serta hal-hal yangmendukung pembelajaran dislrusi. Rancangan pembelajaran yang dikembangkan dalampenelitian tindakan kelas ini belum sepenuhnya sempuma. untuk itu bagi guru yangingin mengimplementasikannya dalam pembelajaran fisika, hendaknya melakukantelaah terlebih dabulu, sebingga akan dihasilkan strategi yang berbeda dan lebih138

inovatif. Untuk memperoleh tingkat ketetapan dan penerapan pembelajaran koperatifJigsaw dan penelitian tindakan kelas dalam proses pembelajaran, penelitian tindakankelas ini sangat perlu dilanjutkan dengan materi dan pelajaran yane berbeda. Pad11 saatmengerjakan lembar kegiatan siswa dalam kelompok asal dan presentase kelas, siswasering kekurangan walctu, maka dari itu direncanakan penyediaan walctu untuk diskusidalam kelompok dan presentase kela.s agar lebih banyak, sedangkan waktu pendahuluandan penjelasan awal dikurangi. Oleh karena model pembelajaran k.ooperatif tipe jigsawditerapkan untuk meningkatkan hasil belajar siswa, maka direncanakan agar guru yangmengajar mata pelajaran fisika perlu menerapkan m Jdel pembe)ajaran kooperatif tipejigsaw dalam pembelajarannya. Dengan memanfaatkan kebiasaan siswa yang lebihsering bertanya kepada temannya, maka kegiatan tti.tor .sebaya dapat di laksanakan.·dengan baik. A.ktivitas siswa dapat lebih dioptimalkan diban.dingkan pembelajarans belumnya,yaittt berdiskusi, mengajukan penanyaan,dan membacabuku.Pembelajaran kooperatif tipe jigsaw juga menimbulkan dampak Jain yaitu tumbuhnya. sikap sosial yang positif, rasa kebersamaan dan saling membantu da1am menyelesaikanberbagai tugas ak.ademik yang di perintahkan guru.139

DAFTAR PUSTAKAAbruscato, J. 1999. Teaching Children Science: A Discovery Approach. New York:Allyn and Bacon.Abu Ahmadi dan Supriyono Widodo, Psilwlogi Be/ajar, Jakarta: R.ineka Cipta, 1991.Alit Mariana, Made. 2007. Pembelajaran IPA Kreatif dan lnovarif Makalah PengantarDiskusi di P4TK IPA. Tidak dipubHkasikan.Arends, R. 1. 1997. Classroom lnstroction and Management. New York: McGraw HillCompanies.Arends, R. L 2001. Learning to Teach. New York: McGraw Hill Companies.Arikunto, S. 1991. Dasar-dasar E-'valuasi Pendidikan. Jakarta: Bwni Aksara., S. 2002. Dasar-dasar evaluasi pendidilum, Jakarta: PT.Bumi Aksara.Bloom, B.S, et.al. (1977). Taxonomy of Educational Objective, Cognitive Domain. NewYork: Longman.Borich, G.D. 1994. Observation Slrillfor Effoctive Teaching. New York:Macmillan Publishing Company.Budiningarti, H. 1998. "Pengembangan Strategi Pembelajaran KooperallfTipe JigsawPada Pengajaran Fisika di SMU". Tesis Magister Pendidikan, PPs IKJPSurabaya.Budikase, E. dan Kertiasa, N . 199.5. Fisilw 2 untulc Sekolah Menengoh Umum Kelas l.Jakarta: Depdikbud.Carin, A. 1993. ·Teaching Modern Science. New York: Macmillan Publishing Company.Dahar, R.W. 1991. Teori-teori belojar. Bandung: Erlangga.Dick & Carey. 2001. The systematic design ofinstruction. New York: Longman.Oirjen Dikti. 1999. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) Jakarta :Depdikbud. Diljen DilctiDepdikbud. 2006. Kurilculum Pendidilwn SMA. Jakarta: Departemen Pendidikan danKebudayaan Republik. Indonesia.Druxes, Herbert, dldc. 1989. Kompedium Di/cdaJilc Fisika. Bandung: Remaja Karya.Darsono, Max. 2000. Be/ajar dan Pembelajaron. Semarang: IKIP Semarang Press140

Elliott, J. 1993. Action Research For Educational Change. Philadelphia: OpenUniversity Press.Gagne, R.M. 1985. The Conditions ofLearning: Practice and Theory of Instruction. 4mcd. New York: CBS Colledge Publishing.Gagne, R.M ., Briggs, L.J & Wager, W. W.1992. Principles ofInstruction De.tig n.4!h ed.Orlando, FL: Harcourt Brace Jovanovich.Hamalik, 0. 2005. Perencanaan Pengajaran Berdosar Pendekatan Sistem. Jakarta:Bumi Aksara.Hopkins, David. 1993. A. Teacher's Guide to Classroom Research. Second Edition.Philadelphia: Open University Press.Ibrahim, M., Fida R., Nur, M. dan lsmono. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya:Unesa Press.lsjoni. 2007. Cooperative learning mengembangkan lcemompuan be/ajar berkelompolc.Bandung: Alfabeta.Juliati. 2000. hnplementasi Model Cooperative Learning dalam Pembelajaran IPS diSeknlah Dasar. Tesis. PPS UPI .Bandung : Tidal Dlpublikasikan.Kadir, A. 2000.Penerapan Model Cooperative Learning Tipe STAD dalamPembelajaran Fisiko untuk Meningkatkon Prestasi Belqjar Siswa (StudiEksperimen terhadap Siswa pada Salah Satu MAN di Jawa Barut) . Tesis. PPSUPI Bandung : Tidak Dipublikasika.n.Kamajaya. 1996, Pemmtun Be/ajar Fisika 2. Bandung: Ganeca Exact Bandung.Karim, 2000. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Pusat Kurikulum BalitbangDiknas.Kertiasa, Nyoman. 199(). Fisilca. Jakarta : .Departemen Pendidilcan dan KebudayaanKemp, Jerrold E, et.al. 1994. Designing effective instruction. New Yorlc MacmillanCollege Publishing Company.Koes H, Supriyono. 2003. Strategi Pembelqjaran Fisika. Bandung: JICAKunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai PengembanganProfosi Guru. Jakarta : PT. Rajagrafindo PersadaLie, A., 1994. Jigsaw: A Cooperative Learning Methodfor the Reading Class.Marthen Kanginan. 1996. Fisika Umum Jilid 2A. Jakarta: Erlangga.141

Miarso, Yusufhadi. 2004. Menyemai benih telawlogi pendidihln. Jakarta: PrenadaMediaNasution. S. 1987. Berbagai Pendekatan dalam proses be/ajar dan mengajar. Jakarta:PT. Bina Aksara.Nasution, N. Wardani l.G. A.K,. Wihardit Kuswaya 1987. Pene/itian tindakan kelas.Jakarta; Universitas Terbuka.Pendi, S. 2002. "'Pembelajaran Fisika Dasar II Polrok Bahasan Arus Listrik danRanglcaian ListriJ.: Arus Searah dengan Menggunalcan Model PembelojaranKooperalif Tipe Jigsaw". Tesis Magister Pendjdikan, PPs Universitas NegeriSurabaya.Poerwadarminta. 1984. Komus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta; Ba)ai PustakaSanjaya, Wina. 2006. Strategi pembelajaran: herorientasi standar proses Pendidilran.Jakarta: Kencana Prenada Media.Setyanigsih, S. 1999. "Pembelajanm Kooperatif Tipe Jigsaw UntuA: MeninglcatkanKIJ(Jlltas Proses dan Hasil PBM Biologi Kelas D/B di SLTP GIK/ 2 SIIT'abaya" .Tugas Akhir, FPMIPA l.KIP Surabaya.Slameto, 1995. Be/ajar dan Faktor-faklor Yang Mempengaruhi. Jakarta. Rineka Cipta.Slavin. 1995. Cooperative Learning Theory. Second Edition. Massachusetts: AUyn andBacon Publisher. Slavin. 1994. Educational Psychology, Theory and Practice.Needham Heights:So!ihatin.Etin Hj dan Raharjo. 2008. Cooperative Learning. Jakarta: PT. Bina Ak.sara.Stringer, E.T. 1996 Action Research: A Handbook for Proctisioner. Thousand OakLondon: Sage Publication.Supannan, Atwi,. Situmorang, Robinson dan Susilana. Rudi. 2005. Desainpcmhelqjaran. Jakarta: Universitas TerbukaSupamo, P. 1997. Fi/safar lwnstruktivisme dalampendidilcan. Jakarta: Kanisius.Suriasumantri, Jujun. 2005. Filsafat ilmu. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.Sutrisno. 1995. Seri Fisilca Dasar. Bandung ; Penerbit ITBSyah, Muhibbin. 1995. PsiA:ologi Pendidikan (Suatu Pendelcatan Baru). Bandung:Remaja Rosda Karya.142

Tilaar, H. 1997. "Paradigma Baru Pendidilran Nasiond". Editor: Ali Saukah. Jumallbnu Pendidikan, Jilid 7 Oesember 1997. Jakarta: LPTK & JSPI.Tirtarahardja, Umar dan La Sulo, S.L. 2005. Pengantar Pendidilran. Jakarta: RinekaCipt.a.Tuckman, B.W. 1978. Conducting Educmional Research. Second Edition. New York:Harcourt Brace Jovanovich.lis man, M.U; & Setiawan, L. 2001. Upaya optimalisasi Kegiatan Be/ajar Mengajar.Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.Waco, Texas: Phi Delta Kappa Society.Lungdren, L. 1994. Cooperative Learning inThe Science Cla. sroom. New York: McGraw HiiJ Companies.Widada, W. 1999. " Pengemhangan Perang/cat Pembelajaran Matematika SMU YangBerorientasi Model Pembe/ajoran Kooperatif Tipe Jigsaw ". Tesis Magister.Pendidikan, PPs JK1P Surabaya.Woolfolk. A. 1993. Educatitmal Psychology. Fifth Edition. Needham Height: Allyn andBacon Publishers.Yusut: 2003. Pembelajaran Kooperatif. Tersedia di http:/1\.v\V\v.damandiri.or.idlfilelyusufuns bab2.pdf.143

pada bab sebelumnya, dapat disusun simpulan scbagai beirukut : l. Penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan perilaku atau aktivitas siswa dan guru dalam pembelajaran FisikB. J eranan dan dominasi guru di dalam kelas dapat dikurangi, guru tidak Jagi sebagai satu-sanmya sumber informasi bagi siswa.

Related Documents:

41 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 1. Pengunaan gel Aloe vera sebagai edible coating pada buah tomat kurang efektif terhadap perubahan aktivitas antioksidan setelah penyimpanan hari ke-3.

66 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pada penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti yaitu mengenai pengaruh kepatuhan pasien terhadap outcome pada pasien gout di Pusk

f. BAB III Hasil dan pembahasan berisi tentang uraian gagasan yang diangkat oleh penulis. Tabel dan gambar diletakkan di tengah dan judul gambar diletakkan dibawah gambar, dan judul tabel diletakkan diatas tabel. g. BAB IV Kesimpulan dan Saran berisi tentang kesimpulan dari Li

158 Winda Andega Sari, 2018 ANALISIS KONTRASTIF UNGKAPAN MEMINTA MAAF DALAM BAHASA JEPANG DAN BAHASA SUNDA Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu-Gomennasai berarti maafkan dan kedudukannya lebih atas dibandingkan gomen.-Gomen Kudasai berarti ungkapan maaf yang dapa

Herbal Drugs and Phytopharmaceuticals. Germany : Mehpharm Scientific Publishers. 2nd Edition. Corwin EJ. 2007. Buku saku Patofisiologi. Jakarta : Buku Kedokteran ECG. Dahmane R dan Poljsak B. 2012. Free radical and extrinsic skin aging. Dermatology Research and Practice. Deny F, Lestari K, dan Hakim Z. 2006. Penggunaan Vitamin E dan Vitamin C Topikal dalam Bidang Kosmetik. Majalah Kedokteran .

baby needs. This allows you to play with your baby while encouraging independent sitting. Place your baby in a chair or car seat to watch everyday activities. Tell your baby what you are doing. Let your baby see, hear, and touch common objects. You can give your baby attention while getting things done. With your baby lying on his back, place a toy

Hold your baby and put your face close to hers. Make silly faces. Smile at your baby. Stick out your tongue. Yawn. Wait a few seconds and see if she tries to repeat your actions back to you. Sing songs you remember from childhood to your baby. Hold your baby close in your arms or in a baby carrier. Gently dance with your baby. If your baby .

BIOGRAFÍA ACADÉMICA DE ALFREDO LÓPEZ AUSTIN Enero de 2020 I. DATOS PERSONALES Nacimiento: Ciudad Juárez, Estado de Chihuahua, México, 12 de marzo de 1936. Nacionalidad: mexicano. Estado civil: casado. Investigador emérito de la Universidad Nacional Autónoma de México, por acuerdo del Consejo Universitario, con fecha 21 de junio de 2000. Sistema Nacional de Investigadores. Nivel III .