KAJIAN ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT MASYARAKAT SEKITAR KAWASAN .

2y ago
56 Views
2 Downloads
340.22 KB
15 Pages
Last View : 2m ago
Last Download : 2m ago
Upload by : Jayda Dunning
Transcription

KAJIAN ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT MASYARAKAT SEKITARKAWASAN TAMAN NASIONAL MERU BETIRISKRIPSIOLEH :MOCHAMAD MASHUR ZAINUCHI201310320311062JURUSAN KEHUTANANFAKULTAS PERTANIAN – PETERNAKANUNIVERSITAS MUHAMMDIYAH MALANG2017i

HALAMAN PENGESAHANNama: Mochamad Mashur ZainuchiNIM: 201310320311062Jurusan: KehutananFakultas: Pertanian - PeternakanJudul: Kajian Etnobotani Tumbuhan Obat Masyarakat Sekitar KawasanTaman Nasional Meru BetiriSkripsi ini telah diterima sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar sarjanaKehutanan pada Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian – PeternakanUniversitas Muhammadiyah MalangMalang,Pembimbing Utama,Pembimbing Pendamping,Tatag Muttaqin, S.Hut, M.ScNIP. 105.0907.0473Zulharman, S.Hut, M.LingNIP. 105.1105.0615Mengetahui dan menyetujui,Ketua JurusanTatag Muttaqin, S.Hut, M.ScNIP. 105.0907.0473ii

SKRIPSIKAJIAN ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT MASYARAKAT SEKITARKAWASAN TAMAN NASIONAL MERU BETIRIOleh :MOCHAMAD MASHUR ZAINUCHI201310320311062Telah dipertahankan di depan Dewan PengujiPada tanggal 26 April 2017Dewan Penguji:Pembimbing UtamaPembimbing PendampingTatag Muttaqin, S.Hut, M.ScNIP. 105.0907.0473Zulharman, S.Hut, M.LingNIP. 105.1105.0615Penguji UtamaPenguji PendampingIr. M. Chanan, MPNIP. 105.8909.0105Drs. Amir Syarifudin, MPNIP. 131.883.016Malang, 26 April 2017Universitas Muhammadiyah MalangFakultas Pertanian - PeternakanDekan,DekanKetua JurusanDr. Ir. Damat, MPNIP. 196402281990031003Tatag Muttaqin, S.Hut, M.ScNIP. 105.0907.03iii

PRAKATAAlhamdulillahirobbilalamin, marilah kita panjatkan puji syukur kepada AllahS.W.T. Atas segala rahmat, taufiq, serta hidayah yang dilimpahkan kepada kami,serta kesehatan hingga saat ini, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian yangberjudul “Kajian Etnobotani Tumbuhan Obat Masyarakat Sekitar Kawasan TamanNasional Meru Betiri.Penelitian yang dilaksanakan di Desa Andongrejo sekitar kawasan TamanNasional Meru Betiri ini diharapkan dapat memberi informasi dan pengetahuan bagimasyarakat luas. Selain itu hasil yang didapatkan dapat menjadi data bagi TamanNasional Meru Betiri.Penulis mengucapkan terimakasih kepada seluruh dosen di Jurusan Kehutananyang sudah membimbing kami dalam pembuatan penelitian ini. Penulis mohon maafapabila di dalam penelitian ini masih terdapat banyak kekurangan dan terimakasihkepada semua pihak yang telah membantu untuk penelitian ini.Malang, Maret 2017Penulisix

DAFTAR ISIHALAMAN PENGESAHAN . iSURAT PERNYATAAN. iiiLEMBAR PERSEMBAHAN . ivRIWAYAT HIDUP . viABSTRAKSI . viiABSTRACT . viiiPRAKATA . ixDAFTAR ISI . xDAFTAR GAMBAR . xiiiDAFTAR TABEL . xvDAFTAR LAMPIRAN . xviBAB I PENDAHULUAN . 11.1 Latar Belakang .11.2 Rumusan Masalah .31.3 Tujuan .31.4 Manfaat Penelitian .4BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 52.1 Taman Nasional Meru Betiri .52.2 Etnobotani .62.2.1 Definisi Entobotani .62.1.2 Ruang Lingkup .82.3 Kearifan Lokal Masyarakat.9x

2.4 Tumbuhan Obat .12BAB III METODELOGI PENELITIAN . 153.1 Lokasi dan Waktu Penelitian .153.2 Alat dan Bahan .163.2.1 Alat.163.2.2 Bahan .163.3 Jenis Data yang Dikumpulkan .163.4 Metode Pengambilan Data .173.4.1 Kajian Pustaka .173.4.2 Observasi Lapang .183.4.3 Wawancara.183.5 Analisa Data .193.5.1 Analisis Data Tumbuhan Obat .193.5.2 Keanekaragaman Habitus Tumbuhan yang Dimanfaatkan .193.5.3 Analisis Penggunaan Tumbuhan Obat .223.5.4 Analisis Data Masyarakat .233.5.5 Analisis Aksi Konservasi Masyarakat .24BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN . 254.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian .254.1.1 Gambaran Umum Taman Nasional Meru Betiri.254.1.2 Kondisi Desa Andongrejo .334.2 Karakteristik Responden .354.2.1 Jenis Kelamin .354.2.2 Kelompok Umur .38xi

4.2.3 Pendidikan .414.2.4 Pekerjaan .434.3 Keanekaragaman Tumbuhan Obat .454.3.1 Keanekaragaman Spesies .454.3.2 Keanekaragaman Famili .654.3.3 Keanekaragaman Tipe Habitat.704.3.4 Kelompok Penyakit.744.3.5 Bagian yang Digunakan .804.3.6 Keanekaragaman Habitus .834.3.7 Bentuk Ramuan.854.3.8 Cara Pengolahan .894.3.9 Cara Pemakaian .904.4 Kondisi Kesehatan Masyarakat Desa Andongrejo .944.5 Aksi Konservasi Masyarakat .964.5.1 Partisipasi Masyarakat Dalam Konservasi Tumbuhan Obat .964.5.2 Kegiatan Budidaya Tumbuhan Obat.97BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1025.1 Kesimpulan .1025.2 Saran .102DAFTAR PUSTAKA . 103xii

DAFTAR LAMPIRANHalamanLampiran1. Biodata responden masyarakat Desa Andongrejo TNMB .1112. Keanekaragaman spesies tumbuhan obat yang digunakan masyarakat DesaAndongrejo .1123. Status dan tipe habitat tumbuhan obat yang digunakan masyarakat DesaAndongrejo .1154. Keanekaragaman tumbuhan obat berdasarkan famili .1185. Kelompok penyakit, jenis penyakit, dan cara penggunaan tumbuhan obat .1206. Jenis tumbuhan obat yang digunakan berdasarkan kelompok penyakit .1267. Kuisioner penelitian .131xvi

DAFTAR PUSTAKAAfrianti UR. 2007. Kajian Etnobotani Dan Aspek Konservasi Sengkubak(Pycnarrhena cauliflora (Miers.) Diels.) Di Kabupaten Sintang KalimantanBarat [tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana IPB.Ajizah A. . 2004. Sensitivitas Salmonella typhimurium Terhadap Ekstrak DaunPsidium guajava L. Bioscientiae;1(1):31-8.Anonim. 1980. Materi Medika Indonesia. Jilid ke-4, cetakan ke-1. Jakarta: Depkes RIAnonim. 2004. Informasi temulawak Indonesia, Badan Pengawas Obat dan MakananRI bekerja sama dengan Gabungan Pengusaha Jamu Indonesia. 36 hlm.Anonim. 2005. Tentang Kriteria Dan Tata Laksana Pendaftaran Obat Tradisional,Obat Herbal Terstandar Dan Fitofarmaka.Anonim. 2010. Recana Strategis Balai Taman Nasional Meru Betiri 2010 - 2014.Jember. Tidak dipublikasikan.Arizona, Dian. 2011. Etnobotani Dan Potensi Tumbuhan Berguna Di TamanNasional Gunung Ciremai, Jawa Barat. Skripsi, Fakultas Kehutanan, InstitutPertanian Bogor.Anonim. 2014. Cara Menanam Tanaman Bawang Putih (Allium ara-menanam-tanaman-bawangputih.html. Diakses pada 17 Mei khasiat-dari-ginseng-jawa.html.Diakses pada 17 Mei -pala/.Diakses pada 17 Mei tapak-liman-untuk-kesehatan.Diakses pada 17 Mei 2017.104

Anonim. 2015. Manfaat dan Khasiat Tanaman Pulosari. at-dan-khasiat-tanaman-pulosari.html.Diakses pada 17 Mei 2017.Anonim. 2016. Cara Menanam Kunyit Putih. h/. Diakses pada 17 Mei 2017.Anonim. 2016. Taman Nasional Meru Betiri. www.merubetiri.com. Diakses pada 26Desember 2016.Anonim. 2017. 100 Jenis Tanaman Obat Keluarga (Toga) dan Manfaatnya BagiKesehatan. http://alwib.net/tanaman-obat-keluarga/. Diakses pada 17 a-bayam-bagi-kesehatantubuh/. Diakses pada 17 Mei 2017.Dainur. 1995. Materi – Materi Pokok Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: WidyaMedika.Desuciani, Antari. 2012. Etnobotani Pangan Dan Obat Masyarakat Sekitar KawasanTaman Hutan Raya Wan Abdul Rachman (Studi Kasus Pada Suku LampungPesisir). Skripsi, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor.Dharmono. 2007. Kajian Etnobotani Tumbuhan Jalukap (Centella asiatica L.) diSuku Dayak Bukit Desa Haratai 1 Loksado. Jurnal Bioscientiae rapet-salah-satu-tumb-herbaindonesia/. Diakses pada 17 Mei 2017.Fakhrozi I. 2009. Etnobotani Masyarakat Suku Melayu Tradisional di Sekitar TamanNasional Bukit Tigapuluh. Skripsi, Fakultas Kehutanan, Institut PertanianBogor.105

-adas-pulosari.html.Diakses pada 17 Mei akit-tanaman-wortel/.Diakses pada 17 Mei 2017.Kandowangko N., Solang M. dan Ahmad J. 2011. Kajian Etnobotani Tumbuhan Obatoleh Masyarakat Kabupaten Bonebolango Provinsi Gorontalo. LaporanPenelitian Etnobotani Tanaman Obat. Jurusan Biologi FMIPA UNG.Kartikawati SM. 2004. Pemanfaatan Sumberdaya Tumbuhan Oleh MasyarakatDayak Meratus Di Kawasan Hutan Pegunungan Meratus, Kabupaten HuluSungai Tengah [Thesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana IPB.Keraf AS. 2002. Etika Lingkungan. Jakarta: Kompas.Larsen. K, H. Ibrahim, S. H Khaw and L. G. Saw. 1999. Gingers of PeninsularMalaysia and Singapore. Natural history publication (Borneo). Kinabalu.Sabah. Malaysia.Metananda, Arya A. 2012. Etnobotani Pangan Dan Obat Masyarakat Sekitar TamanNasional Gunung Rinjani (Studi Kasus Pada Suku Sasak di Desa JerukManis, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat)[Skripsi]. Bogor: Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata,Fakultas Kehutanan IPB.Ndero G dan R Thijssen. 2004. Studi Etnobotani: Menemukan Jenis-jenis TanamanPotensial. Tropical Ethnobiology 1:8-9. www.leisa.info [1 November 2016].Nuraini A. Mengenal Etnobotani Beberapa Tanaman yang Berkhasiat SebagaiAprodisiaka. InfoPOM, Badan Pengawas Obat dan Makanan RepublikIndonesia 2003;IV(10):1-4.106

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 68 tahun 1998 Tentang KawasanSuaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 08 tahun 1999 Tentang PemanfaatanTumbuhan dan Satwaliar.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 28 tahun 2004 Tentang Keamanan,Mutu, dan Gizi Pangan.Permanasari T. 2001. Kajian Pemanfaatan Tumbuhan Obat Oleh Berbagai Etnis diIndonesia [Skripsi]. Bogor: Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan danEkowisata, Fakultas Kehutanan IPB.Pramesthi AY. 2008. Kajian Etnofitomedika dan Potensi Tumbuhan Obat di TamanNasional Gunung Rinjani (Studi Kasus di Desa Montong Betok, KecamatanMontong Gading, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat) [Skripsi].Bogor: Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, FakultasKehutanan IPB.Prana, M.S. 2008. The biologi of temulawak Curcuma xanthorrhiza Roxb.).Proceeding of the first international symposium on temulawak. BiopharmacaResearch Center Bogor Agricultural University. p. ingsat-cassia-occidentalis-linn.html.Diakses pada 17 Mei 2017.Primack RB, Supriatna J, Indrawan M, Kramadibrata P. 1998. Biologi Konservasi.Jakarta: Yayasan Obor ayatiTumbuhanDalamHeterogenitas Spasial: Studi Kasus Kampung Adat Cikondang Jawa Barat[Thesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana IPB.107

Ramono, W. S. 2004. Kebijakan Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumberdaya GenetikTanaman Hutan. Prosiding Workshop Nasional. Pusat Penelitian danPengembangan Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan dan JapanInternational Cooperation Agency (JICA). Yogyakarta.Ridley. N. H. 1967. The Flora of The Malay Peninsula. L Reeve & Co. Ltd London.England.Rostiana, O., M. Januwati, S.M. Rosita, dan D. Sitepu. 1991. Konservasi TanamanObat. Makalah dalam Pertemuan Kelompok Kerja Nasional Tumbuhan ObatIndonesia. Depkes. Jakarta 9 Januari mbar 4912.html.Diakses pada 17 Mei 2017.Sastropradjo. 1990. Tumbuhan Obat. Lembaga Biologi Nasional LIPI. Balai Pustaka.JakartaSirirugsa, P. 1999. Thai Zingiberaceae: Species Diversity And Their ket97/sirirugsa.html. 1 Maret2017Siswoyo, E.A.M. Zuhud, dan D. Sitepu. 1994. Perkembangan dan programpenelitian tumbuhan obat Indonesia. Dalam Zuhud, E.A.M. dan Haryanto(Eds.). Pelestarian Pemanfaatan Keanekaragaman Tumbuhan Obat HutanTropis Indonesia. Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan. Fak. Hutan IPB danLATIN.Sudarsono NSB dan EB Waluyo. Pengelolaan Data Etnobotani Dalam ProsidingSeminar Dan Lokakarya Nasional Etnobotani. Departemen Pendidikan danKebudayaan Republik Indonesia, Departemen Pertanian RI, Lembaga IlmuPengetahuan Indonesia, dan Perpustakaan Nasional RI. Bogor.108

Suhono, B. dan Tim LIPI. 2010. Ensiklopedia Flora jilid 2. PT. Kharisma Ilmu. LIPI.Supagat, Agus B. 2012. Karakteristik Hidrologi Berdasarkan Parameter MorfometriDAS di Kawasan Taman Nasional Meru Betiri. Jurnal Penelitian Hutan danKonservasi Alam. Vol. 9 No. 3 : 275-283Surat Keputusan Menteri Kesehatan No. 149/SK/Menkes/IV/1978 pada tanggal 28April 1978.Suryadarma, I.G.P. 2008. Diktat Kuliah Etnobotani. Yogyakarta: Universitas NegeriYogyakartaSutarjadi. 1992. Tumbuhan Indonesia Sebagai Sumber Obat, Komestika dan Jamu.Prosiding Seminar dan Loka Karya Nasional Etnobotani. Fakultas FarmasiUniversitas Airlangga. Surabaya.Syamsiyah, N. 2008. Efektifitas Penggunaan Urine Sapi Terhadap Pertumbuhan StekSulur Tanaman Cabe Jamu (Piper retrofractum Vahl.). UniversitasTrumojoyo. Bangkalan. Skripsi tidak dipublikasikan.Tjitrosoepomo G. 1988. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada UniversityPress.Undang – Undang No.09 Tahun 1960 Tentang Pokok – Pokok Kesehatan.Undang – Undang No.05 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayatidan Ekosistemnya.Undang – Undang No.07 Tahun 1996 Tentang Pangan.Undang – Undang No.41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan.Undang – Undang No.12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi.Winarto, W.P. 2004. Khasiat & Manfaat Kunyit. Agro Media Pustaka, Jakarta.109

Yuswantina, R. 2009. Uji Aktivitas Penangkap Radikal Dari Ekstrak Petroleum Eter,Etil Asetat dan Etanol Rhizoma Binahong (Anredera cordifolia (Tenore)Steen) dengan metode DPPH (2,2-difenil-1- pikrihidrazil). Skripsi SarjanaFarmasi. Universitas Muhammadiyah. Surakarta. Hal.8.Zuhud EAM, Ekarelawan, Riswan S. 1994. Hutan Tropika Indonesia SebagaiSumber Keanekaragaman Plasma Nutfah Tumbuhan Obat Dalam PelestarianPemanfaatan Keanekaragaman Tumbuhan Obat Hutan Tropika Indonesia.Bogor: Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan. Fakultas Kehutanan IPB.Zuhud EAM, Siswoyo, Sandra E, Soekmadi R, Adhiyanto E. 2004. PenyusunanRancangan dan Pengembangan Sumberdaya Alam Hayati Berupa Tumbuhandi Kabupaten Sintang. Bogor: Kerjasama Fakultas Kehutanan IPB denganBappeda Kabupaten Sintang.Zuhud EAM. 2007. Sikap Masyarakat dan Konservasi: Suatu Analisis Kedawung(Parkia timoriana (DC) Merr.) Sebagai Stimulus Tumbuhan Obat BagiMasyarakat, Kasus di Taman Nasional Meru Betiri [disertasi]. Bogor:Sekolah Pascasarjana IPB.Zuhud EAM. 2009. Potensi Hutan Tropika Indonesia sebagai Penyangga BahanObat Alam untuk Kesehatan Bangsa. Jurnal Bahan Alam Indonesia 6(6). Hal :227-232.110

Metananda, Arya A. 2012. Etnobotani Pangan Dan Obat Masyarakat Sekitar Taman Nasional Gunung Rinjani (Studi Kasus Pada Suku Sasak di Desa Jeruk Manis, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat) [Skripsi]. Bogor: Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan IPB. Ndero G dan R Thijssen. 2004.

Related Documents:

cakupan studi etnobotani. Ketiga, selama ini ada kesan bahwa sasaran studi etnobotani adalah masyarakat tradisional di kawasan negara berkembang (non-western). Ford menekankan bahwa tidak benar bahwa etnobotani harus mempelajari masyarakat non-barat; bangsa-bangsa barat (western) juga mempunyai nilai-nilai etnobotani yang harus diselidiki dan

Studi Etnobotani dan Persepsi Konservasi Tumbuhan dalam Perspektif Islam oleh Masyarakat Desa Gubugklakah Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Skripsi. Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Malang. Dosen Pembimbing I: Romaidi, M. Si. Pembimbing II: Ach. Nasichuddin, M.A. Kata Kunci: Etnobotani, Konservasi Islam.

Keywords: empon-empon, herbal medicine, production, management, marketing. PENDAHULUAN Indonesia merupakan salah satu negara penghasil komoditi obat-obatan yang potensial. Aneka ragam jenis tanaman obat telah diproduksi sebagai bahan baku obat modern maupun obat tradisional (jamu). Prospek pengembangan produksi tanaman obat cukup cerah antara lain karena berkembangnya industri obat modern dan .

KAJIAN ETNOBOTANI OBAT (ETNO-FITOMEDIKA) DI DESA CIBANTENG 2 Asti Dwi Rahmawati1 1E34110041, Ashri Istijabah Az-Zahra E34120003, Rizki Kurnia Tohir1 E3120028, Yanuar Sutrisno 1 E34120038, Gabriela Krisanti Adyasmita E34120101, Novita Amalia1 E34120104, Suhartini Telnoni1 E34120125 1Mahasiswa Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata Fakultas Kehutanan IPB

Daftar Obat Esensial Nasional adalah daftar yang memuat obat esensial yang diterbitkan oleh suatu negara. Daftar obat esensial nasional disusun berdasarkan konsensus untuk pengobatan dengan obat yang tersedia yang dipilih berdasarkan kemanfaatan dan keamanan. Daftar obat esensial dapat disesuaikan dengan level pelayanan yang ada, misal daftar .

tetapi penelitian dan publikasi dari etnobotani di propinsi Sulawesi tengah masih sangat terbatas (Pitopang et al., 2012 . bidang taksonomi, ekologi, konservasi keanekaragaman hayati dan etnobotani untuk mempelajarinya sekaligus . persepsi dan konsepsi masyarakat terhadap

herbal 37,55%), Pakistan US 10,71 juta (36,76%), Malaysia US 2,67 juta (9,17%), Vietnam sebesar US 1,19 juta (4,12%) dan Jepang sebesar US 806 ribu (2,77%). nilai ekspor obat Herbal indonesia 2009-2013 (Us ribu) Produk Utama ekspor obat Herbal indonesia Sumber : Badan Pusat Statistik Indonesia. Warta Ekspor Edisi September 2014 5 Tajuk Utama Pasar Impor Obat Herbal Nilai impor obat herbal .

April S. McGrath Sustainable Fashion Spring 2012 1 Fashioning Sustainability: How the Clothes we wear can support Environmental and Human Well -being . April Shannon McGrath . ABSTRACT . Attempts to promote sustainability in the clothing industry have focused on eco-materials using and more resource efficient production, however the scale of production and has consumption increased to levels .