Fluida Statis - Jarwo Ono Sidiq Paningal

2y ago
25 Views
2 Downloads
464.93 KB
52 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 2m ago
Upload by : Anton Mixon
Transcription

Fluida StatisUntuk SMA kelas XI(Modul ini telah disesuaikan dengan KTSP)Lisensi Dokumen:Copyright 2009 GuruMuda.ComSeluruh dokumen di GuruMuda.Com dapat digunakan dan disebarkan secara bebasuntuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus ataumerubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiapdokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijinterlebih dahulu dari GuruMuda.Com.PenulisAlexander San Lohat (San)Saya berasal dari Waienga, Lembata – Flores Timur, Nusa TenggaraTimur (NTT). Saat ini kuliah pada Program Studi Pendidikan FisikaUniversitas Sanata Dharma Yogyakarta.Saya mendirikan gurumuda.com, situs elearning fisika SMA (gratis).Aktiv sebagai penulis materi pelajaran fisika SMA, mengelolakonsultasi tugas sekolah dan bimbingan belajar fisika online padasitus saya.Email : gurumudaweb@gmail.comWebsite : gurumuda.comVisit http://www.gurumuda.com – Gudang Ilmu Fisika Gratis

Materi Pembelajaran:Fluida StatisTujuan Pembelajaran:Kompetensi Dasar :Menganalisis hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statis serta penerapannyadalam kehidupan sehari-hariIndikator :a.b.Memformulasikan hukum dasar fluida statisMenerapkan hukum dasar fluida statis pada masalah fisika sehari-hariTujuan pembelajaran di atas merupakan tuntutan dari Depdiknas RI dalam KTSP. Jadi dirimu harusmencapai Kompetensi dasar dan Indikator tersebut. Kalau tidak bisa, ntar dapat nilai merah :) alias tidaklulus. Nah, kali ini Gurumuda membimbing dirimu untuk bisa mencapai tujuan pembelajaran di atas.Selamat Belajar Visit http://www.gurumuda.com – Gudang Ilmu Fisika Gratis

FLUIDA STATISPengertian FluidaDalam fisika, fluida diartikan sebagai suatu zat yang dapat mengalir. Anda mungkin pernah belajar disekolah bahwa materi yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari terdiri dari zat padat, cair dan gas.Nah, istilah fluida mencakup zat cair dan gas, karena zat cair seperti air atau zat gas seperti udara dapatmengalir. Zat padat seperti batu atau besi tidak dapat mengalir sehingga tidak bisa digolongkan dalamfluida. Untuk lebih memahami penjelasan gurumuda, alangkah baiknya jika kita tinjau beberapa contohdalam kehidupan sehari-hari. Ketika dirimu mandi, dirimu pasti membutuhkan air. Untuk sampai ke bakpenampung, air dialirkan baik dari mata air atau disedot dari sumur. Air merupakan salah satu contohzat cair. Masih ada contoh zat cair lainnya seperti minyak pelumas, susu dan sebagainya. Semuanya zatcair itu dapat kita kelompokan ke dalam fluida karena sifatnya yang dapat mengalir dari satu tempat ketempat yang lain.Selain zat cair, zat gas juga termasuk fluida. zat gas juga dapat mengalir dari satu satu tempat ke tempatlain. Hembusan angin merupakan contoh udara yang berpindah dari satu tempat ke tempat lain.Zat padat tidak dapat digolongkan ke dalam fluida karena zat padat tidak dapat mengalir. Batu atau besitidak dapat mengalir seperti air atau udara. Hal ini dikarenakan zat pada t cenderung tegar danmempertahankan bentuknya sedangkan fluida tidak mempertahankan bentuknya tetapi mengalir. Selainzat padat, zat cair dan zat gas, terdapat suatu jenis zat lagi yang dinamakan plasma. Plasma merupakanzat gas yang terionisasi dan sering dinamakan sebagai “wujud keempat dari materi”. Mengenai plasmadapat anda pelajari di perguruan tinggi. Yang pasti, plasma juga tidak dapat digolongkan ke dalam fluida.Fluida merupakan salah satu aspek yang penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Setiap hari kitamenghirupnya, meminumnya dan bahkan terapung atau teggelam di dalamnya. Setiap hari pesawatudara terbang melaluinya, kapal laut mengapung di atasnya; demikian juga kapal selam dapatmengapung atau melayang di dalamnya. Air yang kita minum dan udara yang kita hirup juga bersirkulasidi dalam tubuh kita setiap saat, hingga kadang tidak kita sadari. Jika dirimu ingin menikmati bagaimanaindahnya konsep mekanika fulida bekerja, pergilah ke pantai. Jangan Cuma nonton, bila perlu ceburkandirimu di pantai stt awas tenggelam kalau belum bisa berenang.Pada penjelasan panjang lebar di atas, gurumuda sudah menjelaskan pengertian fluida yang menjadipokok bahasan kita kali ini. Nah, dalam mempelajari Fluida, kita memilahnya menjadi dua bagian yakniFluida statis (Fluida diam) dan Fluida Dinamis (Fluida bergerak). Kataya fluida bergerak, kok ada fluidayang diam ? dirimu jangan bingung, fluida memang merupakan zat yang dapat mengalir. Yang kita tinjaudalam Fluida statis adalah ketika fluida yang sedang diam pada keadaan setimbang. Jadi kita meninjaufluida ketika tidak sedang bergerak. Pada Fluida Dinamis, kita akan meninjau fluida ketika bergerak.Visit http://www.gurumuda.com – Gudang Ilmu Fisika Gratis

Massa jenis dan Berat jenisPernahkah dirimu mendengar istilah “Massa Jenis” dan “Berat Jenis” ? Kalau dirimu mengatakan belum,berarti pelajaran fisika yang telah diperoleh di SMP pasti telah lenyap dari “otak”. Hehe padakesempatan ini kita pelajari kembali apa yang dimaksudkan dengan massa jenis dan berat jenis danbagaimana hubungannya dengan pokok bahasan Fluida yang saat ini kita pelajari. Selamat belajar,semoga dirimu tidak pusing-pusing Massa Jenis (Kerapatan)Salah satu sifat penting dari suatu zat adalah kerapatan alias massa jenisnya. Istilah kerennya adalahdensitas (density). Kerapatan alias massa jenis merupakan perbandingan massa terhadap volume zat.Secara matematis ditulis :p m/v(p dibaca “rho”) merupakan huruf yunani yang biasa digunakan untuk menyatakan kerapatan, m adalahmassa dan v adalah volume.Kerapatan alias massa jenis fluida homogen (sama) pada dasarnya berbeda dengan kerapatan zat padathomogen. Besi atau es batu misalnya, memiliki kerapatan yang sama pada setiap bagiannya. Berbedadengan fluida, misalnya atmosfer atau air. Pada atmosfer bumi, makin tinggi atmosfir dari permukaanbumi, kerapatannya semakin kecil sedangkan untuk air laut, misalnya, makin dalam kerapatannyasemakin besar. Massa jenis alias kerapatan dari suatu fluida homogen dapat bergantung pada factorlingkungan seperti temperature (suhu) dan tekanan.Satuan Sistem Internasional untuk massa jenis adalah kilogram per meter kubik (kg/m3). Untuk satuanCGS alias centimeter, gram dan sekon, satuan Massa jenis dinyatakan dalam gram per centimeter kubik(gr/cm3).Berikut ini data massa jenis dari beberapa zat.ZatZat CairAirAir LautDarahBensinAir raksaZat PadatEsAluminiumKerapatan (kg/m3)1,00 x 1031,03 x 1031,06 x 1030,68 x 10313,6 x 1030,92 x 1032,70 x 103Visit http://www.gurumuda.com – Gudang Ilmu Fisika Gratis

Besi & BajaEmasGelasKayuTembagaTimahTulangZat GasUdaraHeliumHidrogenUap air7,8 x 10319,3 x 1032,4 - 2,8 x 1030,3 - 0,9 x 1038,9 x 10311,3 x 1031,7 - 2.0 x 1031,2930,17860,089940,6(100 oC)Kerapatan zat yang dinyatakan dalam tabel di atas merupakan kerapatan zat pada suhu 0o C dantekanan 1atm (atmosfir alias atm satuan tekanan)Berat JenisBerat jenis merupakan perbandingan kerapatan suatu zat terhadap kerapatan air. Berat jenis suatu zatdapat diperoleh dengan membagi kerapatannya dengan 103 kg/m3 (kerapatan air). Berat jenis tidakmemiliki dimensi.Apabila kerapatan suatu benda lebih kecil dari kerapatan air, maka benda akan terapung. Berat jenisbenda yang terapung lebih kecil dari 1. Sebaliknya jika kerapatan suatu benda lebih besar dari kerapatanair, maka berat jenisnya lebih besar dari 1. untuk kasus ini benda tersebut akan tenggelam.Visit http://www.gurumuda.com – Gudang Ilmu Fisika Gratis

Tekanan Dalam FluidaPernahkah dirimu meminum es teh atau es sirup ? wah, jangankan es teh, semua minuman botol dansaking kehausan, botol dan kalengnya juga dijilat hehehe. pisss.minuman kaleng pernah disikatmaksud gurumuda, pernahkah dirimu meminum minuman menggunakan pipet alias penyedot ? kalaubelum, segera meluncur ke warung atau toko terdekat dan bilang saja pada pelayan toko atau warungmakan : “pak/bu. boleh pinjam pipet sebentar ? ” Jangan lupa bawa uang receh untuk membeliseandainya permintaan anda di tolak. Setelah ada pipet, silahkan pergi ke ruang makan, ambil segelasair bening dan lakukan percobaan kecil-kecilan berikut ini biar lebih keren, kali anda minum air putih(atau air bening ?) menggunakan pipet alias penyedot. Nah, air putih kini terasa lebih nikmat. Setelahpuas minum, sekarang coba anda masukan pipet tadi ke dalam gelas yang berisi air, lalu angkat kembalipipet tersebut. Apa yang anda amati ? biasa saja tuh.Oke. sekarang, silahkan masukan pipet sekalilagi ke dalam gelas yang berisi air. Setelah itu, tutup salah satu ujung pipet (ujung pipet yang berada diluar gelas) menggunakan jari telunjuk anda. Nah, coba dirimu angkat pipet itu sambil tetap menutuplubang pipet bagian atas. Sulap fisika dimulai aneh bin ajaib. Air terperangkap dalam pipet ? kok bisaya ? waduh bagaimanakah saya menjelaskannya ? gampang . Ingin tahu mengapa demikian ? marikita pelajari pokok bahasan Tekanan dengan penuh semangat. Setelah mempelajari pokok bahasantekanan, dirimu akan dengan mudah menjelaskannya. Selamat belajar yaKonsep Tekanan pada FluidaDalam ilmu fisika, Tekanan diartikan sebagai gaya per satuan luas, di mana arah gaya tegak lurus denganluas permukaan. Secara matematis, tekanan dapat dinyatakan dengan persamaan berikut ini :p FAp tekanan, F gaya dan A luas permukaan. Satuan gaya (F) adalah Newton (N), satuan luas adalahmeter persegi (m2). Karena tekanan adalah gaya per satuan luas maka satuan tekanan adalah N/m2.Nama lain dari N/m2 adalah pascal (Pa). Pascal dipakai sebagai satuan Tekanan untuk menghormati omBlaise Pascal. Kita akan berkenalan lebih dalam dengan om Pascal pada pokok bahasan Prinsip Pascal.Ketika kita membahas Fluida, konsep Tekanan menjadi sangat penting. Ketika fluida berada dalamkeadaan tenang, fluida memberikan gaya yang tegak lurus ke seluruh permukaan kontaknya. Misalnyakita tinjau air yang berada di dalam gelas; setiap bagian air tersebut memberikan gaya dengan arahtegak lurus terhadap dinding gelas. jadi setiap bagian air memberikan gaya tegak lurus terhadap setiapsatuan luas dari wadah yang ditempatinya, dalam hal ini gelas. Demikian juga air dalam bak mandi atauAir kolam renang. Ini merupakan salah satu sifat penting dari fluida statis alias fluida yang sedang diam.Gaya per satuan luas ini dikenal dengan istilah tekanan.Mengapa pada fluida diam arah gaya selalu tegak lurus permukaan ? masih ingatkah dirimu denganeyang Newton ? nah, Hukum III Newton yang pernah kita pelajari mengatakan bahwa jika ada gaya aksiVisit http://www.gurumuda.com – Gudang Ilmu Fisika Gratis

maka akan ada gaya reaksi yang besarnya sama tetapi berlawanan arah. Ketika fluida memberikan gayaaksi terhadap permukaan, di mana arah gaya tidak tegak lurus, maka permukaan akan memberikan gayareaksi yang arahnya juga tidak tegak lurus. Hal ini akan menyebabkan fluida mengalir. Tapikenyataannya khan fluida tetap diam. Jadi kesimpulannya, pada fluida diam, arah gaya selalu tegak luruspermukaan wadah yang ditempatinya.Sifat penting lain dari fluida diam adalah fluida selalu memberikan tekanan ke semua arah. Masa sich ?Untuk lebih memahami penjelasan ini, silahkan masukan sebuah benda yang bisa melayang ke dalamgelas atau penampung (ember dkk) yang bersisi air. Jika air sangat tenang, maka benda yang andamasukan tadi tidak bergerak karena pada seluruh permukaan benda tersebut bekerja tekanan yangsama besar. Jika tekanan air tidak sama besar maka akan ada gaya total, yang akan menyebabkan bendabergerak (ingat hukum II Newton)Pengaruh kedalaman terhadap TekananPada penjelasan di atas, gurumuda sudah menjelaskan kepada dirimu tentang dua sifat fluida statis(fluida diam), yakni memberikan tekanan ke segala arah dan gaya yang disebabkan oleh tekanan fluidaselalu bekerja tegak lurus terhadap permukaan benda yang bersentuhan dengan fluida tersebut.Ilustrasi yang kita gunakan adalah zat cair (air). Nah, bagaimana pengaruh kedalaman (atau ketinggian)terhadap tekanan ? apakah tekanan air laut pada kedalaman 10 meter sama dengan tekanan air lautpada kedalaman 100 meter, misalnya ?Semua penyelam akan setuju jika gurumuda mengatakan bahwa tekanan di danau atau di lautan akanbertambah jika kedalamannya bertambah. Silahkan menyelam dalam air kolam atau air sumur hehe.lebih keren dirimu pernah mandi air laut dan bahkan pernah menyelam ke bagian laut yang dalam.Semakin dalam menyelam, perbedaan tekanan akan membuat telinga kita sakit. Gurumuda pernahmencobanya di kampoeng. Kok bisa ? Agar dirimu lebih memahami penjelasan gurumuda, mari kitatinjau tekanan air pada sebuah wadah sebagaimana tampak pada gambar. Tinggi kolom cairan adalah hdan luas penampangnya A. Bagaimana tekanan air di dasar wadah ?Keterangan : w adalah berat air, h ketinggian kolom air dalam wadah yang berbentuk silinder, A luaspermukaan dan P adalah tekanan.Massa kolom zat cair adalah :Visit http://www.gurumuda.com – Gudang Ilmu Fisika Gratis

ρ m m ρV ρhAVBerat kolom zat cair adalah :w mg ρhAgKeterangan :w gaya beratρ massa jenism massag percepatan gravitasiV hA volume kolom zat cair (h tinggi, A luas permukaan)Jika kita masukan ke dalam persamaan Tekanan, maka akan diperoleh :p F mg ρVg ρhAg AAAAp ρgh Persamaan 1 (wadah tertutup)p pa ρgh Persamaan 2 (wadah terbuka)Keterangan :pa Tekanan atmosfirρgh Tekanan hidrostatisPada gambar di atas tidak digambarkan Pa, tapi dalam kenyataannya, bila wadah yang berisi air terbukamaka pada permukaan air bekerja juga tekanan atmosfir yang arahnya ke bawah. Tergantungpermukaan wadah terbuka ke mana. Jika permukaan wadah terbuka ke atas seperti pada gambar diatas, maka arah tekanan atmosfir adalah ke bawah. Mengenai tekanan atmosfir selengkapnya bisadibaca pada penjelasan selanjutnya. Tuh di bawah Berdasarkan persamaan di atas, tampak bahwa tekanan berbanding lurus dengan massa jenis dankedalaman zat cair (percepatan gravitasi bernilai tetap). Jika kedalaman zat cair makin bertambah, makatekanan juga makin besar. Ingat bahwa cairan hampir tidak termapatkan akibat adanya berat cairan diVisit http://www.gurumuda.com – Gudang Ilmu Fisika Gratis

atasnya, sehingga massa jenis cairan bernilai konstan di setiap permukaan. Jika perbedaan ketinggiansangat besar (untuk laut yang sangat dalam), massa jenis sedikit berbeda. Tapi jika perbedaan ketinggiantidak terlalu besar, pada dasarnya massa jenis zat cair sama (atau perbedaanya sangat kecil sehinggadiabaikan).Kita juga bisa menggunakan persamaan di atas untuk menghitung perbedaan tekanan pada setiapkedalaman yang berbeda. Kita oprek lagi persamaan di atas menjadi : p ρg hKeterangan : p perbedaan tekanan h perbedaan ketinggianTekanan Atmosfir (Tekanan Udara)Sadar atau tidak setiap hari kita selalu “diselimuti” oleh udara. Ketika kita menyelam ke dalam air,semua bagian tubuh kita diselubungi oleh air. Semakin dalam kita menyelam, semakin besar tekananyang kita rasakan. Nah, sebenarnya setiap hari kita juga diselubungi oleh atmosfir yang selalu menekanseluruh bagian tubuh kita seperti ketika kita berada di dalam air. Seperti pada air laut, permukaan bumibisa kita ibaratkan dengan “dasar laut” atmosfir. Jika benar atmosfir juga menekan seluruh bagian tubuhkita setiap saat, mengapa kita tidak merasakannya, sebagaimana jika kita berada di dasar laut ?jawabannya adalah karena sel-sel tubuh kita mempertahankan tekanan dalam yang besarnya hampirsama dengan tekanan luar. Hal ini yang membuat kita tidak merasakan efek perbedaan tekanantersebut.Pada pembahasan sebelumnya, telah dijelaskan bahwa kedalaman zat cair mempengaruhi besarnyatekanan zat cair tersebut. Semakin dalam lautan, semakin besar tekanan air laut pada kedalamantertentu. Bagaimana dengan atmosfir alias udara ?Sebagaimana setiap fluida, tekanan atmosfir bumi juga berubah terhadap kedalaman (atau ketinggian).Tetapi tekanan atmosfir bumi agak berbeda dengan zat cair. Perubahan massa jenis zat cair sangat keciluntuk perbedaan kedalaman yang tidak sangat besar, sehingga massa jenis zat cair dianggap sama. Halini berbeda dengan massa jenis atmosfir bumi. Massa jenis atmosfir bumi bervariasi cukup besarterhadap ketinggian. Massa jenis udara di setiap ketinggian berbeda-beda sehingga kita tidak bisamenghitung tekanan atmosfir menggunakan persamaan yang telah diturunkan di atas. Selain itu tidakada batas atmosfir yang jelas dari mana h dapat dukur. Tekanan atmosfir juga bervariasi terhadap cuaca.Jika demikian, bagaimana kita mengetahui besarnya tekanan udara ? untuk mengetahui tekananatmosfir, kita melakukan pengukuran.Visit http://www.gurumuda.com – Gudang Ilmu Fisika Gratis

Pengukuran TekananPernahkah dirimu mendengar nama paman Torricelli ? kalau belum, mari kita berkenalan dengan pamanTorricelli. Paman Evangelista Torricelli (1608-1647), murid eyang Galileo, membuat suatu metode aliascara untuk mengukur tekanan atmosfir pada tahun 1643 menggunakan barometer air raksa hasilkaryanya. Barometer tersebut berupa tabung kaca yang panjang, di mana dalam tabung tersebut diisi airraksa. Nah, tabung kaca yang berisi air raksa tersebut dibalik dalam sebuah piring yang juga telah diisi airraksa (lihat gambar di bawah ya)Catatan : dirimu jangan bingung mengapa permukaan air raksa melengkung. Nanti akan gurumudajelaskan pada pokok bahasan tegangan permukaanKetika tabung kaca yang berisi air raksa dibalik maka pada bagian ujung bawah tabung (pada gambarterletak di bagian atas) tidak terisi air raksa, isinya cuma uap air raksa yang tekanannya sangat kecilsehingga diabaikan (p2 0). Pada permukaan air raksa yang berada di dalam piring terdapat tekananatmosfir yang arahnya ke bawah (atmosfir menekan air raksa yang berada di piring). Tekanan atmosfirtersebut menyanggah kolom air raksa yang berada dalam pipa kaca. Pada gambar, tekanan atmosfirdilambangkan dengan po. Besarnya tekanan atmosfir dapat dihitung menggunakan persamaan :p o ρghBerdasarkan hasil pengukuran, rata-rata tekanan atmosfir pada permukaan laut adalah 1,013 x 105N/m2. Besarnya tekanan atmosfir pada permukaan laut ini digunakan untuk mendefinisikan satuantekanan lain, yakni atm (atmosfir). Jadi 1 atm 1,013 x 105 N/m2 101,3 kPa (kPa kilo pascal). Satuantekanan lain adalah bar (sering digunakan pada meteorologi). 1 bar 1,00 x 105 N/m2 100 kPa.Bagaimana nilai tekanan atmosfir di atas diperoleh ?Visit http://www.gurumuda.com – Gudang Ilmu Fisika Gratis

Pengkurannya menggunakan prinsip yang telah ditunjukan oleh paman torricelli di atas. Tinggi kolom airraksa yang digunakan adalah 76 cm (tekanan atmosfir hanya dapat menahan kolom air raksa yangtingginya hanya mencapai 76,0 cm), di mana suhu air raksa yang digunakan tepat 0o C dan besarnyapercepatan gravitasi 9,8 m/s2. massa jenis air raksa pada kondisi ini adalah 13,6 x 103 kg/m3. Sekarangkita bisa menghitung besarnya tekanan atmosfir :p o ρghp o (13,6 x10 3 kg / m 3 )(9,8m / s 2 )(76cm)p o (13,6 x10 3 kg / m 3 )(9,8m / s 2 )(76 x10 2 m)p o 101,3 x10 3 N / m 2p o 1,013x10 5 N / m 2p o 1 atmAlat pengukur tekananTerdapat banyak alat yang digunakan untuk mengukur tekanan, di antaranya adalah manometer tabungterbuka (lihat gambar di bawah).Pada manometer tabung terbuka, di mana tabung berbentuk U, sebagian tabung diisi dengan zat cair(air raksa atau air). Tekanan yang terukur dihubungkan dengan perbedaan dua ketinggian zat cair yangdimasukan ke dalam tabung. Besar tekanan dihitung menggunakan persamaan :Visit http://www.gurumuda.com – Gudang Ilmu Fisika Gratis

p pa ρghKeterangan :pa Tekanan atmosfirρgh Tekanan terukurρ massa jenis zat cairPada umumnya bukan hasil kali ρgh yang dihitung melainkan ketinggian zat cair (h) karena tekanankadang dinyatakan dalam satuan milimeter air raksa (mmhg) atau milimeter air (mm-H2O). Nama lainmmhg adalah torr (mengenang jasa paman Evangelista Torricelli).Selain manometer, terdapat juga pengukur lain yakni barometer aneroid, baik mekanis maupun elektrik,termasuk alat pengukur tekanan ban dkk. Alat yang digunakan oleh paman torricelli untuk mengukurtekanan atmosfir disebut juga barometer air raksa

Fluida statis (Fluida diam) dan Fluida Dinamis (Fluida bergerak). Kataya fluida bergerak, kok ada fluida yang diam ? dirimu jangan bingung, fluida memang merupakan zat yang dapat mengalir. Yang kita tinjau dalam Fluida statis adalah ketika fluida yang sedang diam pada keadaan setimbang. Jadi kita meninjau fluida ketika tidak sedang bergerak.

Related Documents:

Aplikasi Permasalahan Hidrostatika (Analisis Stabilitas Bendungan, Pintu Air, dsb) KONDISI FLUIDA (ZAT CAIR) Ada 3 kondisi fluida (zat cair) statika meliputi: Fluida diam dalam suatu reservoir Fluida dalam suatu perangkat yang mengalami percepatan linear

13 FIS.13 Fluida Statis 14 FIS.14 Fluida Dinamis 15 FIS.15 Getaran dan Gelombang 16 FIS.16 Suhu dan Kalor 17 FIS.17 Termodinamika 18 FIS.18 Lensa dan Cermin 19 FIS.19 Optik dan Aplikasinya 20 FIS.20 Listrik Statis 21 FIS.21 Listrik Dinamis 22 FIS.22 Arus Bolak-Balik 23 FIS.23 Transformator

Hukum Newton pada Aliran Fluida Applicaon of Newton's Second Law to a Flowing Fluid Fisika untuk Teknik Sipil 1 Hukum II Newton pada Aliran Fluida Applicaon of Newton's Second Law to a Flowing Fluid Fisika untuk Teknik Sipil 2 Acuan Young, D.F., Muncon, B.R., Okiishi, T.H., Huebsch, W.W., 2011, A Brief

2. Prinsip -Prinsip Dasar Pompa Sentrifugal Prinsip-prinsip dasar pompa sentrifugal ialah sebagai berikut: a. gaya sentrifugal bekerja pada impeller untuk mendorong fluida ke sisi luar sehingga kecepatan fluida meningkat b. kecepatan fluida yang tinggi diubah oleh

statis, PMA dan Investasi dalam negeri positif, dan PMA dan SDM positif koefisiennya tidak signifikan statis. 3. Koefisien rata-rata inflasi, konsumsi pemerintah dan pajak berdampak negatif dan signifikan statis. Artinya menurunnya inflasi, beban pajak dan konsum

574 Yoko One, Cut Piece. Source: Japan Society Exposure and participation in the cultures of both the United States and Japan also influenced Ono’s relationships with artistic production. By 1941, the Ono family had moved between Japan and the United States twice because of Yeisuke’s work.

Los Angeles #3, A-side with print (with the Plastic Ono Band) Scranton #1, A-side title in 5 lines Scranton #2, A-side without print (with the Plastic Ono Band), A-side title in 4 lines Scranton #3, A-side with print (with the Plastic Ono Band), A-side title in 4 lines

Description Logic Reasoning Research Challenges Reasoning with Expressive Description Logics – p. 2/40. Talk Outline Introduction to Description Logics The Semantic Web: Killer App for (DL) Reasoning? Web Ontology Languages DAML OIL Language Reasoning with DAML OIL OilEd Demo Description Logic Reasoning Research Challenges Reasoning with Expressive Description Logics – p. 2/40. Talk .