Pengantar Ilmu Hukum - WordPress

2y ago
66 Views
5 Downloads
585.42 KB
33 Pages
Last View : 12d ago
Last Download : 2m ago
Upload by : Mollie Blount
Transcription

FHUPPENGANTAR ILMU HUKUM

Materi PerkuliahanPerihal Kaedah HukumPendahuluanDisiplin, Kaedah Hukum dan Kaedah Etika Lainnya2. Kaedah Hukum Abstrak dan Konkrit3. Isi Dan Sifat Kaedah Hukum4. Perumusan Kaedah Hukum5. Tugas Kaedah Hukum6. Esensialia Daripada Kaedah Hukum7. Penyimpangan Kaedah Hukum8. Penyataan Kaedah Hukum9. Tanda-tanda Penyataan Kaedah Hukum10. Kelakukan Kaedah Hukum1.

DisiplinDisiplinSistem ajaran mengenai kenyataanatau gejala-gejala yang dihadapi. AnalitisSistem ajaran yangmenganalisa, memahami sertamenjelaskan gejala-gejalayang dihadapi. PreskriptifSistem ajaran yangmenentukan apa yangseyogyanya atau seharusnyadilakukan. DeskriptifSistem ajaran yang menetukanapa yang senyatanyadilakukanDisiplin Hukum Ilmu-Ilmu Hukum- Ilmu Tentang Kaedah- Ilmu TentangKenyataan- Ilmu TentangPengertian PolitikHukumKegitan-kegiatanmemilih nilai-nilai danmenetapkan nilai-nilai. FilsafatHukumPerenungan danperumusan nila-nilai.

Arti Hukum Imanuel KantHukum tidak dapat didifinisikan. Van ApeldoornHukum tidak dapat didifinisikan karena hukum mencakupaneka macam segi dan aspek, dan karena luasnya ruanglingkup hukum. 9 (sembilan arti hukum yang diberikan olehmasyarakat)

Arti Hukum Menurut MasyarakatHukum sebagai ilmu pengetahuanHukum sebagai disiplinHukum sebagai kaedahHukum sebagai tata hukumHukum sebagai petugas (hukum)Hukum sebagai keputusan penguasaHukum sebagai proses pemerintahHukum sebaga perikelakuan yang ajegatau sikap tindak yang teratur9. Hukum sebagai jalinan nilai-nilai1.2.3.4.5.6.7.8.

Unsur-Unsur HukumUnsurIdiilHasrat Susila(perasaan)Asas-asashukumRiilRasio HukumTata Hukum/Hukum Positif/IusConstitutumLingkunganAlam

Proses Terjadinya Kaedah1.2.3.4.Manuasia didalam kehidupannya memiliki suatu polakehidupan tertentu, dikarenakan manusia sejak dilahirkanmemiliki kemampuan untuk berprilaku dan bersikap tindak(dengan cara mencotoh atau berdasarkan petunjuk);Pola tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhankebutuhannya karena, apabila kebutuhan manusia tidakterpenuhi maka manusia akan merasa khawatir;Jika manusia merasa pola tersebut sudah tidak dapatmemenuhi kebutuhannya maka manusia akan mencari suatupola tertentu;Pola-pola kehidupan manusia tersebut tidak lain merupakansuatu struktur atau tatanan dari kaedah-kaedah untuk hidup.Jadi yang dikatakan sebagai kaedah adalah patokan atauukuran ataupun pedoman untuk berprikelakuan dan bersikaptindak dalam hidup manusia.

Macam-Macam ktuilManusia harus yakindan mengabdi kepadaTuhan Yang MahaEsa.-Solat/Sembahyang-Kegerja-Puasa, dll.2KesusilaanSeseorang harusmemiliki hati nuraniyang bersih.-Tidak curiga-Iri hati, Benci.3Sopan santunOrang harusmemeliharakesedapan hidupbersama.-Hormat-menghormati,dll.Manusia seharusnyabertingkahlaku danbersikaptindak sesuaidengan kaedahhukum, hanya apabilakaedah hukumtersebut menjaminkedamaian hidupbersama.-Pasal-pasal dalamperundang-undangan.AntarPribadi4Hukum

Pentingnya Kaedah Hukum Ketiga tata kaedah yang lain daripada kaedahhukum, tidak meliputi keseluruhan hidup manusia.contoh: pencatatan kelahiran, perkawinan, dan peraturanlalulintas. Kemungkinan hidup bersama menjadi tidak pantasatau tidak seyogya, apabila hanya diatur oleh tigatata kaedah tersebut.contoh: mencurigai oranglain melakukan pencurianbertentangan dengan kaedah kesusilaan, menunjukankecurigaan tersebut bertentangan dengan kaedah sopansantun, jika benar mencuri maka perlu kaedah hukum. Sanksi-sanksi yang diberikan oleh ketiga kedahtersebut belum memuaskan.contoh: sanksi kaedah kepercayaan tidak secara langsungdirasakan, sanksi kaedah kesusilaan & sopansantundikucilkan masyarakat. sanksi-sanksi tersebut tidak dirasakansecara langsung dengan memuaskan sehingga kurangmenjamin kepentingan manusia.

Kaedah Hukum Abstrak dan konkritTeori Stufenbau (Hans Kelsen). Hubungan antara kaedah hukumabstrak dan konkrit denganindividu dan umum.

Teori Hukum MurniTeori hukum murni atau “Reinerechtslehre” atau “the pure theory oflaw”Hukum harus dibersihkan dari faktor-faktorpolitis, sosiologis, filosofis dan lain-lainyayang mempengaruhi hukumArtinya: metode pengkajian hukum tidakboleh dikacaukan dengan metodepengkajian ilmu-ilmu lain, sehingga maknadan hakekat dari hukum terpelihara daripengaruh disiplin-disiplin ilmu-ilmu lain.

Teori EfektifitasBahwa orang seharusnya bersikaptindak sesuai dengan tata kaedahhukum, hanya apabila tata kaedahhukum tersebut secara menyeluruhefektif.Artinya: adanya hubungan hierarkisyang dilaksanakan secara konsisten,tidak kontradiksi, baik dari bentuknyamapun subtansinya.

Teori Stufenbau “Hans Kelsen”Suatu tata hukummerupakan sistim kaedahhukum secara hierarkhis; Susunan kaedah-kaedahGrundnormhukum yang sangatdiserdehanakan daritingkat terbawah keatas:a. Kaedah Individub. Kaedah Umumc. Kaedah KonstitusiKonstitusid. Grundnorm/kaedahdasarAbstrak Sahnya kaedah-kaedahKaedah Umumdari golongan tikatan yanglebih rendah tergantungatau ditentukan olehKonkritkaedah-kaedah golonganKaedah Individutingkat yang lebih tinggi.

Hubungan antara Kaedah Hukum Abstak danKonkrit dengan Individu dan Umum.Kaedah-kaedah umum bersifatabstrak.Artinya, bahwa kaedah tersebutbelum ditujukan kepada orangorang atau pihak-pihak tertentu. Kaedah-kaedah individu bersifatkonkritArtinya, bahwa kaedah tersebuttelah ditujukan kepada orang-orangatau pihak-pihak tertentu.

Isi Kaedah Hukum Suruhan/PrintahDalam hal keadaan yang memeaksa Presidenberhak menetapkan peraturan pengganti undangundang.Seseorang yang mengetahui adanyapermufakatan jahat, disuruh melapor kepadapejabat yang berwenang. LaranganDilarang melakukan perkawinan dalam halmemiliki hubungan darah.Seseorang dilarang melakukan pembunuhan. Kebolehan/perkenaanPihak-pihak yang menikah diperbolehkanmengadakan perjajian perkawinan

Sifat Kaedah HukumImperatifSecara a priori harus ditaati FakultatifTidak secara a priori tidak mengikatatau tidak wajib dipatuhi

Hubungan Isi dan Sifat Kaedah Hukum Kaedah-kaedah hukum yangberisikan suruhan dan laranganbersifat imperatifImperatifSuruhanLaranganKaedah-kaedah hukum yangberisikan kebolehan bersifatfakultatifFakultatifKebolehan

Ruang Lingkup Perumusan KaedahHukum HipotesisBersarat artinya ada suatu kondisi yangakan melahirka konsekwensi.Contoh : seseorang membunuh maka akandipenjara (adanya sanksi) KategorisTidak bersarat artinya tidak adanya suatukonsekwensi tertentuContoh : pada asasnya seorang pria hanyaboleh memiliki satu orang istri (pasal 3 UUNo 1/1974)

Perbedaan Antara Dalil Alam denganKaedah Hukum.HalDalil AlamKaedah HukumPersamaanBaik kaedah hukum dan dalil alam sama-samamerupakan pandangan hipotesis.PerbedaanApabila terjadi suatusebab maka kejadiantersebut akan diikutikejadian lain yangmerupakan akibat(sebab akibat).Apabila seseorangmelakukan perikelakuantertentu, maka orang lainharus berprikelakuan ataubersikaptindak menurut caratertentu (prinsip imputasi).Tidak adanya campurtangan manusia.Hubungan normatifdicipakan oleh manusia.Hubungan sebabakibat merupakanmata rantai tanpabatas.Ilmu hukum menjelaskanobyeknya (hukum) dalambentuk preposisi-preposisiyang merumuskankeharusan-keharusan.

Tujuan HukumKetertiban Ketenangan

Tugas HukumMemberikan kepastian hukum Memberikan kesebandingan hukum

Dwitunggal Kaedah Hukum Memberikankepastian hukum tertuju kepadaketertibanKepastian HukumKetertiban Memberikan kesebandingan hukum tertujukepada ketenanganKesebandingan hukumKetenanganDikatakan “dwitunggal kaedah hukum” olehkarena pada kaedah hukum yangumum/abstrak, hedaknya dapat melaksanakankedua tugas tersebut sekaligus.

Hubungan Tugas Kaedah Hukumdengan Kaedah Individu dan UmumKaedah Hukum yang umum lebihmengutamakan kepastian hukumKaedah UmumKepastian Hukum Kaedah Hukum yang individu lebihmengutamakan kesebandingan hukumKaedah IndividuKesebandinganHukum

Sifat memaksa dari kaedah-kaedahhukum adalah tidak essensil,sebaliknya sifat membatasi ataumematoki kaedah-kaedah hukumadalah essensil.

Ruang Lingkup Penyimpangan KaedahHukumPenyimpanganPengecualianPembenar PengecualianDelicBebas Kesalahanartinya penyimpangan dari patokanatau pedoman dengan dasar yang sah.a. Pembenarb. Bebas Kesalahan Delic artinya penyimpangan dari patokan ataupedoman yang tidak mempunyai dasar yang sah.

Perbedaan Pembenar danBebas kesalahanPada pembenar tidak ada oranglain atau pribadi lain yang dapatdipersalahkan Pada bebas kesalahan terdapatorang lain atau pribadi lain yangdapat dipersalahkan.

Pembedaan antara yang mana penyataankaedah hukum individu, dengan yang manapenyataan kaedah hukum umum.- Hans Kelasen- Ter Haar Pembedaan antara kebiasaan denganpenyataan kaedah hukum.-Ter Haar- Logemann Sifat Penyataan Kaedah Hukum

Pembedaan Antara yang Mana Penyataan KaedahHukum Individu, Dengan yang Mana PenyataanKaedah Hukum Umum(Hans Kelsen)Mula-mula harus ada kaedah hukumumum terlebih dahulu, baru akan adapenyataan kaedah hukum individu,oleh karena penyataan kaedah umummerupakan dasarnya.Kaedah IndividuKaedahUmum

Pembedaan Antara yang Mana Penyataan Kaedah Hukum Individu,Dengan yang Mana Penyataan Kaedah Hukum Umum(Ter Haar)Kaedah Hukum Individu yang menyimpukan Kaedah Hukum Umum.Kaedah IndividuKaedah UmumKeputusan yang diambil oleh kepala adat/hakim, harus dilihat sebagaikaedah hukum individu yang menyimpulkan kaedah hukum umum.hal ini dapat terjadi pada kasus yang lama Kaedah Hukum Umum ditarik dari Kaedah Hukum Individu.Kaedah IndividuKaedah umumHakim harus sadar bahwa ia turut membentuk hukum dan harusmemperhatikan keputusan-keputusan sebelumnya.hal ini dapat terjadi keputusan hakim yang berdasarakan yurisprudensihakim sebelumnya. Kaedah Hukum Individu dan Kaedah Hukum Umum timbul/adabersama-sama.Kaedah IndividuKaedah Umumapabila tidak terdapatnya kaedah hukum umum dan tidak adanyakeputusan hakim sebelumnya, maka yang berwenang dapatmeberikan keputusan yang merupakan penyataan kaedah individuyang sah sebagai kaedah hukum umum.Hal ini terjadi pada kasus yang baru.

Pembedaan Antara Kebiasaan Dengan PenyataanKaedah HukumTer HaarAdanya kebiasaan dalam masyarakatterlebih dahulu baru terbentuknyapenyataan kaedah hukum. Logemann- Penyataan kedah hukum diikutikebiasaan- Kebiasaan yang mendahuluipenyataan kaedah hukum

Sifat Penyataan Kaedah HukumKonstruktif/KreatifPenyataan kaedah hukum individuyang sekaligus merupakan penyataankedah hukum umum. EksekutifPenyataan kedah hukum individuyang berdasarkan kaedah hukumumum.

Tanda-tanda yang berwujudBahan-bahan resmi tulisan (UU, SK,dll.);Rambu-rambu lalulintas;Benda-benda lain (Dewi Themis). Tanda-tanda yang tidak berwujudSuara (klakson mobil, sirene, dll);Kata-kata lisan;Perintah lisan.

Hal nWilayahPribadi/subyekMasa/WaktuLandasan Berlakunya Kaedah Hukum1. Yuridis2. Sosiologis3. Filosofi Sasaran Berlakunya Kaedah Hukum1. Ruang lingkup Wilayah3. Ruang lingkup Masa2. Runag lingkup Pribadi4. Ruang Lingkup Ihwal Ihwal/obyek

Hukum sebagai ilmu pengetahuan 2. Hukum sebagai disiplin 3. Hukum sebagai kaedah 4. Hukum sebagai tata hukum 5. Hukum sebagai petugas (hukum) 6. Hukum sebagai keputusan penguasa 7. Hukum sebagai proses pemerintah 8. Hukum sebaga perikelakuan yang ajeg atau sikap tindak yang teratur 9. Hukum sebagai jalinan nilai-nilai

Related Documents:

Ilmu negara adalah ilmu yang menyelidiki asas-asas pokok dan pengertian-pengertian pokok mengenai negara dan hukum tata negara.14 Oleh karena itu, ilmu negara merupakan ilmu pengetahuan untuk mempelajari ilmu Hukum Tata Negara, ilmu Hukum Administrasi Negara dan juga ilmu Hukum Internasional Publik.

PENGERTIAN, SUMBER DAN ASAS A. Pengertian Hukum Acara Perdata Menurut fungsinya, hukum dibedakan menjadi hukum materiil dan hukum formil atau hukum acara. Hukum acara perdata adalah hukum perdata formil, yang pada dasarnya berfungsi mempertahankan atau menegakkan hukum perdata materiil melalui pengadilan

berjudul Pengantar Hukum Islam; Dari Semenanjung Arabia sampai Indonesia. Buku ajar ini disusun sebagai pengantar untuk mempelajari dasar-dasar hukum Islam di Program Studi Ilmu Hukum, sehingga dengan demikian mahasiswa mempunyai landasan pengetahuan yang memadai sebelum mereka mempelajari hukum I

Penelitian Hukum Empiris 60 a. Pengertian 60 b. Karakteristik 62 SOAL LATIHAN 66 REFERENSI 66 . Universitas Pamulang S2 Ilmu Hukum . Objek Kajian 68 a. Penelitian Asas-Asas Hukum 68 b. Penelitian Sistematika Hukum 70 c. Penelitian Taraf Sinkronisasi Hukum 71 d. Penelitian Perbandingan Hukum 73 e. Penelitian Sejarah Hukum 75 f. .

tentang teori-teori hukum yang berkembang dalam sejarah perkembangan hukum misalnya : Teori Hukum Positif, Teori Hukum Alam, Teori Mazhab Sejarah, Teori Sosiologi Hukum, Teori Hukum Progresif, Teori Hukum Bebas dan teori-teori yang berekembang pada abad modern. Dengan diterbitkannya modul ini diharapkan dapat dijadikan pedoman oleh para

1. Pengertian Hukum Agraria Sebutan agraria dalam arti yang demikian luasnya, maka dalam pengertian UUPA Hukum Agraria bukan hanya meru-pakan satu perangkat bidang hukum. Hukum agraria bukan hanya merupakan satu perangkat bidang hukum. Hukum agrar-ia merupakan suatu kelompok berbagai bidang hukum, yang

a) Ilmu syar'i yang dibutuhkan untuk menegakkan agama, diantaranya: menghafalkan Al Qur'an, ilmu hadits, ilmu ushul fikih, ilmu nahwu, ilmu sharaf, ilmu tentang ijma dan khilaf, dll. b) Ilmu duniawi yang dibutuhkan untuk menegakkan dunia dan kemaslahatan kaum Muslimin, diantaranya: ilmu kedokteran, ilmu teknik, ilmu

ASTM F 891 Cellular Core PVC DWV Pipe ASTM D 2665 PVC DWV Pipe & Fittings NSF Standard 14 Dimensional Standard Schedule 40 Iron Pipe Size (IPS) Cell Class 12454 PVC Solid Wall Pipe & Fittings 11432 PVC DWV Cellular Core Pipe Maximum Working Temperature 140 F Maximum Working Pressure 0 (zero) PSI PVC DWV is NOT a pressure-rated piping system .