PEMANFAATAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP .

3y ago
51 Views
5 Downloads
714.81 KB
35 Pages
Last View : 22d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Warren Adams
Transcription

Kode Dok:F-PRO-016Revisi No : 0PEMANFAATANALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARANMATEMATIKA SMPDIKLAT SMP JENJANG DASARDISUSUN OLEHDRA.TH.WIDYANTINI, M.SiSIGIT TG, M.SiDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAHPUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DANTENAGA KEPENDIDIKAN MATEMATIKAYOGYAKARTA2009

DAFTAR ISIKata Pengantar iDaftar Isi iiBAB I. PENDAHULUAN .1A. Latar Belakang .1B. Tujuan . .2C. Ruang Lingkup .2BAB II. PENGGUNAAN ALAT PERAGA . .4A. Alat peraga untuk menemukanBarisan dan pola bilangan. 4B. Alat peraga untuk menyelesaikanPersamaan linier satu peubah. 10C. Alat Peraga permainan mengatur letak bilangan. 14E. Alat Peraga Dalil Pythagoras dari Bhaskara . 19F. Alat Peraga untuk peluang empiris modelPusingan . .21G. Permainan Sepakbola .25H. Alat peraga permainan kartu .26Daftar Pustaka . 36ii

PETA BAHAN AJARBahan Ajar ini digunakan sebagai bahan untuk kegiatan Diklat Jenjang Dasar bagi gurupengembang matematika SMP. Materi yang dibahas dalam bahan ajar ini meliputiA. Pengertian alat peragaB. Pentingnya alat peragaC. Penggunaan alat peraga dalam pembelajaran matematika1. Menara hanoi untuk memberikan pemahaman konsep barisan bilangan danpola bilangan2. Loncat Katak untuk memberikan pemahaman konsep barisan bilangan danpola bilangan3. Rumah Susun untuk memberikan pemahaman konsep barisan bilangan danpola bilangan4. anmasalah(problem solving)5. Model pusingan untuk memberikan pemahaman konsep peluang6. Pytagoras untuk memberikan pemahaman geometri datar yang berkaitandengan penggunaan Teorema pythagoras dalam pemecahan masalah7. Permainan kartu untuk memberikan penguatan konsepKOMPETENSIKompetensi yang diharapkan akan dicapai pada diklat dengan menggunakan bahan ajarini adalah para peserta diklat memilki kemampuan mengembangkan keterampilan danwawasan dalam penggunaan media pembelajaran matematika sesuai tujuan pembelajaranyang akan dicapai, karakteristik siswa, situasi dan kondisi

SKENARIO PEMBELAJARANA. Kegiatan mata diklat ini Pemanfaatan alat peraga dalam pembelajaran matematikayang dikelola dalam waktu 3 X 45 menit tatap mukaB. Skenario kegiatan1. Kegiatan awal (45 menit tatap muka)Fasilitator menyampaikan informasi tentang tujuan kegiatan mata dikla,informasi tugas dan materi diklat2. Kegiatan inti (75 menit)Fasilitator memfasilitasi peserta diklat melakukan diskusi kelompok untukmempraktekan alat peraga dan mengerjakan lembar tugas dalam bahan ajar3. Kegiatan penutup (15 menit)Fasilitator dan peserta diklat melakukan refleksi pembelajaran

BAB IPENDAHULUANA. Latar belakangPeraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 Pasal 42 (1) menyatakan bahwa “Setiapsatuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perabot, peralatanpendidikan, media pendidikan, buku dan sumber lainnya, bahan-bahan habis pakai,serta perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yangteratur dan berkelanjutan”. Kedudukan alat peraga merupakan bagian dari saranayang wajib dimiliki oleh setiap satuan pendidikan. Sedangkan kedudukan alat peragaterkait dengan komponen metode mengajarmerupakan salah satu upaya untukmempertinggi proses interaksi guru dengan peserta didik (atau siswa) di lingkunganbelajarnya. Hal ini dikarenakan obyek dalam pembelajaran matematika yang berupafakta, konsep, prinsip dan skill/keterampilan merupakan benda pikiran yang sifatnyaabstrak dan tidak dapat diamati dengan pancaindera. Oleh karena itu wajar apabilapada umumnya matematika tidak mudah dipahami oleh kebanyakan siswa. Untukmengatasi hal tersebut, maka dalam mempelajari suatu obyek dalam pembelajaranmatematika diperlukan pengalaman melalui benda-benda nyata (konkrit) yaitu alatperaga yang dapat digunakan sebagai jembatan bagi siswa untuk berpikir abstrak.Konsep abstrak matematika yang disajikan dalam bentuk konkret akan lebih dapatdipahami dan dimengerti oleh siswa. Kegiatan belajar mengajar yang menggunakanaalat peraga sangat besar artinya bagi keberhasilan belajar siswa. Diharapkan denganmenggunakan alat peraga siswa dapat melihat, meraba, mengungkapkan denganmemikirkan secara langsung obyek yang sedang mereka pelajari. Sehingga konsepabstrak yang sedang dipelajari dapat mengendap, melekat dan tahan lama dibenakpikiran siswa. Penggunaan alat peraga dapat dikaitkan dengan aspek penanamankonsep, pemahaman konsep serta pembinaan keteramilan dan juga meningkatkanmotivasi siswa.1

B. TujuanTujuan dari penulisan bahan ajar ini adalah membantu para peserta untuka. lebih mudah mengikuti kegiatan diklat khususnya dalam hal pemanfaatan alatperaga dalam pembelajaran matematika SMP.b. menambah wawasan para peserta dalam hal penggunaan alat peraga dalampembelajaran matematika SMP, yang nantinya dapat dikembangkan sendiri olehpara pesertac. dapat memanfaatkan alat peraga matematika dalam pembelajaran sesuaikompetensi yang akan dicapai.C. Ruang lingkupRuang lingkup bahan ajar yang berjudul Penggunaan alat peraga dalam pembelajaranmatematika SMP adalah sebagai berikut1. Alat peraga untuk menemukan barisan dan pola bilangana. Rumah Susunb. Loncat Katakc. Menara Hanoi2. Alat Peraga untuk operasi bilangan bulat3. Alat Peraga untukmenyelesaikan persamaan linier satu peubah yaitu model kartu4. Alat peraga untuk melatih problem solving yaitu segitiga ajaib5. Alat peraga untuk mengetahui peluang kejadian suatu percobaan yaitusesatanHexagon6. Alat peraga untuk membina keterampilan yaitu Permainan Kartu7. Alat peraga untuk penggunaan perbandingan dalam pemecahan masalah8. Alat peraga untuk menerampilkan konsep matematika yaitu permainan kartu2

BAB IIPENTINGNYA ALAT PERAGAA. Pengertian Alat PeragaMedia pembelajaran adalah suatu alat yang dapat membantu siswa supaya terjadiproses belajar. Dengan menggunakan media pembelajaran diharapkan1. siswadapat memperoleh berbagai pengalaman nyata sehingga materipembelajaran mudah dipahami,2. dapat meningkatkan motivasi belajar siswa,3. dapat mendorong siswa mengingat apa yang sudah dipelajari.Menurut Estiningsih(1994) alat peraga merupakan media pembelajaran yangmengandung atau membawakan cirri-ciri dari konsep yang dipelajari. Fungsiutama dari alat peraga adalah untuk menurunkan keabstrakan dari konsep, agarsiswa mampu memahami arti dari konsep tersebut. Dengan melihat, meraba,memanipulasi obyek/alat peraga maka siswa mempunyai pengalaman dalamkehidupan sehari-hari tentang arti dari suatu konsep. Contoh dari alat peragaPapan tulis, buku tulis, daun pintu yang berbentuk persegi panjang dapatberfungsi sebagai alat peraga pada saat guru membelajarkan mengenai konsepmateri geometri datar, sedangkan pensil, kapur, lidi dapat berfungsi sebagai alatperaga pada saat memperkenalkan bilangan kepada siswa dengan cara membilangbanyaknya anggota dari kelompok benda, sehingga pada akhir membilang akanditemukan bilangan yang sesuai dengan kelompok benda tersebut.B. Pentingnya alat peraga dalam pembelajaran matematikaBanyak orang memandang bahwa matematika merupakan mata pelajaran yangamat sulit, meskipun demikiansemua orangharus mempelajarinya karenamerupakan sarana untuk memecahkan permasalahan dalam kehidupan sehari-hariserta matematika merupakan ilmu pengetahuan yang merupakan dasar dari ilmupengetahuan yang lain karena hampir semua bidang ilmu pengetahuanmemerlukan matematika yang sesuai. Menurut Standar Isi Permendiknas Nomer3

22 Tahun 2006, matematika mulai dipelajari di sekolah dasar, untuk itu agarsiswa dapat memahami matematika dengan baik diperlukan pemahaman konsepdasar dalam matematika.Menurut teori J. Piaget perkembangan kognitifseseorang dari bayi sampai dewasa terbagi atas empat tahap1. Tahap sensorik motorik(0 – 2 tahun)2. Tahap pra operasional (2 – 7 tahun)3. Tahap operasional konkrit (7 – 11 tahun)4. Tahap formal (lebih dari 11 tahun)Berdasarkan teori Piaget tampak bahwa pada awal, anak belajar melalui hal-halyang konkrit atau nyata dalam arti dapat diamati dengan menggunakan pancaindera anak. Untuk memahami konsep matematika yang bersifat abstrak, apaahlilainmengemukakan pendapatnya tentang perkembangan belajar seseorang adalahBruner. Menurut Fajar (15,Psikologi dan Teori Belajar matematika,2008) Brunermembagi proses belajar siswa menjadi tiga tahap yaitu tahap enaktif, ikonik dansimbolik.1. Tahap EnaktifPada tahap ini, siswa dituntut untuk mempelajari pengetahuan denganmenggunakan benda konkrit atau menggunakan situasi nyata bagi para siswa.2. Tahap IkonikSetelah mempelajari pengetahuan dengan benda nyata atau benda konkrit,tahap berikutnya adalah tahap ikonik yaitu siswa mempelajari suatupengetahuan dalam bentuk gambar atau diagram sebagi perwujudan darikegiatan yang menggunakan benda konkrit atau nyata.3. Tahap simbolikSelain dua tahap diatas masih ada satu tahap lagi yaitu tahap simbolik dimanasiswa mewujudkan pengetahuannya dalam bentuk symbol-simbol abstrak.Dengan kata lain siswa harus mengalami proses berabstraksi.MenurutBruner, pembelajaran sebaiknya dimulai dengan menggunakan benda nyatalebih dahulu. Karenanya ketika proses pembelajaran matematika berlangsungsudah seharusnya menggunakan model atau benda nyata untuk topik-topik4

tertentu yang dapat membantu pemahaman siswa. Dengan demikian jelaslahbahwa azas peragaan dalam pembelajaran matematika adalah sangatmempelajari matematika.Berdasarkan teori di atas, siswa SMP merupakan peralihan dari tahap operasionalkonkrit menuju ke tahap formal maka dalam membelajarkan matematika kepadasiswa masih diperlukan azas peragaan agar pembelajaran menjadi bermaknadalam meningkatkan pemahaman dan daya tarik siswa untuk mempelajaraimatematika.C. Kriteria alat peragaBeberapa kriteria pemilihan alat peraga1. Alat peraga dipilih sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diharapkantercapai kompetensinya oleh siswa2. Alat peraga dapat membantu memahami konsep materi pembelajaran danbukan sebaliknya3. Alat peraga mudah diperoleh atau dibuat oleh guru4. Alat peraga mudah penggunaannya5. Alat peraga disesuaikan dengan tahap berpikir siswa5

BAB IIPENGGUNAAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARANMATEMATIKA SMPA. Alat peraga untuk menentukan pola barisan bilangan dan menentukan sukuke-n barisan1. Rumah SusunKegunaan:Untuk menemukan pola bilangan barisan bilangan dan menentukan suku ke-n barisanpola bilangan dengan cara bereksplorasiBentuk alat peraga:Alat peraga terdiri dari lempengan-lempengan kayuSusun 1Susun 2Susun 3Susun 4Foto alat peraga6

Langkah penggunaan alat peraga:a. Siapkan lempengan-lempengan kayu berbentuk persegipanjang yang sudah disediakan.b. Susun lempengan-lempengan tersebut menjadi rumah susun 1, rumah susun 2, rumahsusun 3, dan seterusnya seperti pada gambar di atas.c. Dari percobaan yang dilakukan selanjutnya tuliskan banyak lempengan yangmembentuk rumah susun tersebut ke dalam tabel berikutRumah Susun ke -nBanyak lempenganRumah Susun ke- 1 Rumah Susun ke -2 Rumah Susun ke -3 dstdst Rumah Susun ke- n d. Selanjutnya bila dilihat urutan bilangan dari banyak lempengan maka akan membentuksuatu barisan.Tentukan aturan rumus dari banyak lempengan rumah susun ke n7

2. Menara HanoiKegunaan:Untuk menemukan pola bilangan barisan bilangan dan menentukan suku ke-n barisanpola bilangan dengan cara bereksplorasiBentuk alat peraga:Terdiri dari tiga buah tonggak terbuat dari besi, yang berdiri di atas papan dan nkepingan berbentuk lingkaran berbagai ukuran dengan lubang di tengah.Tiang ATiang BTiang CLangkah penggunaannya:1. Memindahkan susunan keping satu per satu dari suatu tiang A ke tiang B atautiang C sehingga susunan keping berpindah dengan susunan yang samadengan semula.2. Aturan permainan:a. setiap perpindahan dari tiang satu ke tiang lainnya diperhitungkansebagai 1 langkah perpindahanb. setiap perpindahan hanya boleh dilakukan satu keping saja.c. setiap keping yang lebih besar tidak boleh diletakkan di bawah kepingyang lebih kecil.d. Banyaknya perpindahan adalah banyaknya perpindahan minimal3. Susunan keping dapat dimulai dari 1 buah keping, 2 buah keping, danseterusnya.8

4. Siswa diberi contoh perpindahan:a. perpindahan untuk satu kepingposisi awallangkah ke-1b. perpindahan untuk dua kepingposisi awalLangkah ke-2langkah ke-1langkah ke-39

5. Hasilnya dicatat dalam tabel berikut:Banyak KepingBanyak Langkah Perpindahan1 .2 .3 .4 . .n .6. Selanjutnya bila dilihat urutan bilangan dari banyak langkah perpindahan makaakan membentuk suatu barisan. Tentukan aturan rumus dari banyak langkahperpindahan.3. Loncat KatakKegunaan:Untuk menemukan pola bilangan barisan bilangan dan menentukan suku ke-n barisanpola bilangan dengan cara bereksplorasiBentuk alat peragaAtau10

Aturan permainan:Pindahkan dua kelompok katak (pasak) yang berlainan warna, sehingga kedua kelompokkatak (pasak) tersebut akan bergantian tempat (kedua kelompok katak (pasak) dipisahkanoleh sebuah lubang dan masing-masing kelompok berdiri berjajar), dengan aturan:a. setiap kali melangkah hanya boleh mengangkat satu katak (pasak)b. dalam melakukan perpindahan, hanya boleh melompati satu katak (pasak) ataubergeser ke lubang di dekatnya.Langkah-langkah penggunaan:a. Ambil satu katak (pasak) yang berada paling depan (pilih salah satu warna, misal yangberwarna gelap), pindahkan katak (pasak) tersebut dengan cara menggeser ke lubangyang ada di dekatnya.b. Ambillah katak (pasak) lainnya (yang berlainan warna) melompati katak(pasak) yangpertama kali dipindahkan.c. Geserlah katak (pasak) yang sewarna dengan katak (pasak) yang dipindahkan kedua)ke lubang di dekatnya.d. Ambillah katak(pasak) yang berwarna gelap melompati katak-katak(pasak-pasak) didepannya, demikian seterusnya, sampai kedua kelompok katak(pasak) tersebut bergantiantempat.11

e. Banyaknya langkah pemindahan tergantung banyaknya pasang katak(pasak) dan akanmembentuk suatu pola bilangan. Untuk dapat membentuk pola bilangan, dalampemindahan katak(pasak) dicari langkah yang terpendek.Permasalahan:1. Berapakah banyaknya langkah perpindahan yang paling pendek yang diperlukan untukmemindahkan: 1, 2, 3, dan seterusnya sampai 7 pasang katak(pasak).Isikanlah kegiatan pemindahan tersebut dalam tabel berikut ini.Banyaknya pasang1234567katak(pasak)Banyak loncatanBanyak geseranTotal perpindahanJika memungkinkan, siswa dibimbing untuk menemukan rumus perpindahan n pasangkatak(pasak). Agar lebih mudah, isilah tabel di bawah ini.Banyaknya pasangkatak(pasak)1234 nBanyak loncatanBanyak geseranTotal perpindahanJadi untuk menentukan perpindahan n pasang pasak adalah: .2. Tentukan banyak perpindahan minimal apabila banyaknya katak (pasak) hijau dancoklat seperti pada table berikutBanyaknya katak(pasak)1111 n12

hijauBanyaknya katak(pasak)1coklat234 nBanyak loncatanBanyak geseranTotal perpindahanB. Alat peraga untuk operasi bilangan bulatKegunaanMemperagakan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan bulat.Bentuk Alat peraga:berupa kepingan berikut ini sebanyak 20 buah– Langkah penggunaannya1. Memperagakan PenjumlahanKata kunci dari penjumlahan adalah ditambaha. Untuk memperagakan penjumlahan 2 3 . 0c. Untuk memperagak5penjumlahan –2 3b. Untuk memperagakan penjumlahan 2 (-3) . – –– 0–– 00–113

d. Untuk memperagakan penjumlahan –2 ( –3) ––––– 514

2 . Memperagakan penguranganKata kunci dari pengurangan adalah diambila. Untuk memperagakan pengurangan 3 – 2 . Diambil 3 keping sehingga tinggal Jadi 3 – 2 1b. Untuk memperagakan pengurangan 2 – 3 2Kita seharusnya mengambil 3 buah Tetapi karena tidak ada kita harus menambahkan terlebih dulu tiga pasangSehingga menjadi : –– – –Baru dapat kita ambil 3 buah–0 ––00 2sehingga menjadi –115

c. Untuk memperagakan pengurangan 2 – (-3) . 2Kita seharusnya mengambil 3 buah –Tetapi karena tidak ada kita harus terlebih dulu menambahkan 3 pasang0–Sehingga diperoleh – – ––Baru dapat kita ambil 3 buah 2 sehingga menjadi . 2d. Untuk memperagakan pengurangan –2 –3 .–– –2Kita seharusnya mengambil 3 buah Tetapi karena tidak ada maka kita mesti menambahkan 3 pasangSehingga diperoleh–– –––Baru kita dapat mengambil 3 buah ––2– 0–sehingga diperoleh–– –16–5

e. Untuk memperagakan pengurangan –2 – (-3) –– –2Kita seharusnya mengambil 3 buah –Tetapi karena tidak ada maka kita mesti menambahkan 3 pasang–0Sehingga diperoleh– – –– ––Baru kita dapat mengambil 3 buah–2sehingga diperoleh –– 1C. Alat Peraga untuk PeluangBentuk alat peraga: alat peraga sesatan hexagonlobang sesatan hexagonKelerengSekat17

Gambar 2: celah sesatan hexagonAB1C1D1E1F1C2D2E2F2B2D3E3F3C3D4E4F4E5F5F6L1 L2 L 3 L 4 L 5 L6AB1C1D1E1F1B2C2D2E2F2Celah baris ke-1C3D3E3F3Celah baris ke-2Celah baris ke-3D4E4F4Celah baris ke-4E5F5Celah baris ke-5F6Celah baris ke-6Langkah penggunaannya1. Masukkan kelereng ke lobang maka kelereng akan jatuh ke bawah menempatisekat-sekat (L).2. Perhatikan sekat-sekat yang ditempati kelereng tersebut.18

Lengkapilah tabel berikut !Tabel : jenis dan jumlah lintasan yang mungkin dilewati kelerengBanyakBarisCelah Sasaran Lintasan yang mungkin E56F1F2F3F4F5F6Berdasarkan Tabel di atas, lengkapilah Tabel di bawah ini !19

Tabel : banyak lintasan yang mungkin dilewati bola pada setiap celahCelahBanyak Lintasan di Setiap CelahJumlahkeseluruhanlintasanBaris ke 11Baris ke 21112Baris ke 3. . .Baris ke 4. . . .Baris ke 5 Baris ke 6 Tabel : peluang bola masuk ke suatu celahCelahTotalLintasanSub CelahBanyakPeluangLintasanBola masukA1A11B2C4D B1B2C1C1C1D1D2D3D4 . . . . . ½. E F E1E2E3E4E5F1F2F3F4F5F6 20

.Kesimpulan:Dari Tabel 3 dapat disimpulkan bahwa:Probabilitas bola masuk ke sekat L1 132Probabilitas bola masuk ke sekat L2 Probabilitas bola masuk ke sekat L3 Probabilitas bola masuk ke sekat L4 Probabilitas bola masuk ke sekat L5 Probabilitas bola masuk ke sekat L6 D. Alat Peraga untuk melatih problem solving (pemecahan masalah yaitu berupa suatupermainan mengatur letak bilangan yaitu segitiga ajaib)Kegunaan:meningkatkan pemahaman siswa dalam operasi hitung penjumlahan1. Segitiga Ajaib SederhanaBentul alat peraga: berupa papan triplek yang digambar seperti berikut dilengkapidengan enam koin bilangan 1, 2, 3, 4, 5, dan 6.Disediakan enam bilangan, yaitu 1, 2, 3, 4, 5, dan 6.Aturlah bilangan-bilangan itu pada tempat yang disediakan sehingga setiap sisi segitigamemuat jumlah bilangan yang sama.21

Langkah penggunaan:Untuk mempermudah jawaban, aturlah sehingga bilangan yang ada di titik-titik sudutsegitiga membentuk deret hitung (ada 4 jawaban berbeda yang kesemuanya benar).2. Segitiga Ajaib dengan 9 TitikBentul alat peraga: berupa papan triplek yang digambar seperti berikut dilengkapidengan enam koin bilangan 1, 2, 3, 4, 5, 7,8 dan 9.Aturlah sembilan bilangan : 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9sehingga tiap-tiap sisi-sisisegitiga memuat jumlah bilangan yang sama. Perhatikan bahwa: ada sebanyak 8 macamjawaban yang mungkin dengan pola bilangan-bilangan yang ada di titik-titik sudutsegitiga membentuk deret hitung.lingkaran) sedemikian hingga jumlah angka pada tiap lingkaran adalah samaE. Alat Perga untuk membina Keterampilan siswaPermainan KartuAlat peraga permainan kartu digunakan untuk membina keterampilan siswa setelahkonsep diberikan oleh guru. Alat peraga permainan kartu ada beberapa macamdiantaranya mengacu pada per

22 Tahun 2006, matematika mulai dipelajari di sekolah dasar, untuk itu agar siswa dapat memahami matematika dengan baik diperlukan pemahaman konsep dasar dalam matematika. Menurut teori J. Piaget perkembangan kognitif seseorang dari bayi sampai dewasa terbagi atas empat tahap 1. Tahap sensorik motorik(0 – 2 tahun) 2.

Related Documents:

1. Alat peraga Mekatronika menggunakan PLC Zelio 12 I/O dibuat dengan rangkaian sederhana sehingga pengguna dapat menggunakan alat peraga Mekatronika dengan mudah. 2. Alat peraga Mekatronika dapat digunakan sebagai media pembelajaran untuk siswa/mahasiswa

mendeskripsikan pengertian alat optik, jenis-jenis alat optik, dan fungsi dari alat-alat optik tersebut. Gambar 18.1 Pengamatan dengan menggunakan mikroskop Sumber: www.google.com Alat-Alat Optik Alat-Alat Optik terdiri dari Mata Lup Mikroskop Teleskop Bagian-bagian mata Cacat mata rusak

BAB III. Kumpulan alat peraga sains dan biologi maha karya di FKIP BIOLOgI Unmuh Jember CARA KERJA ALAT Berikut adalah cara kerja alat peraga kami: 1. Hubungkan kabel ke stop kontak listrik . 2. Secara otomatis komponen oogenesis & spermatogenesis yang dipasang lampu

1. PENGERTIAN ALAT OPTIK. Alat optik adalah alat penglihatan manusia, baik alamiah maupun buatan manusia. Alat . optik alamiah adalah mata dan alat optik buatan adalah alat bantu penglihatan manusia . untuk mengamati benda-benda yang tidak dapat dilihat dengan jelas oleh mata. Yang . termasuk alat optik buatan diantaranya: kacamata, kamera, lup .

mesin tanam biji-bijian, alat mesin tanam bibit, alat mesin panen biji-bijian, alat mesin panen rumput, alat mesin panen tebu, dan alat mesin panen umbi, buah, dan sayuran . Modul ini digunakan dalam kegiatan diklat di PPPPTK Pertanian dan semoga bahan ajar atau modul ini dapat bermanfaat dan membantu pemahaman materi teori dan praktek untuk alat

JENJANG DASAR TAHUN 2009 Qu ali ty Sy st em Quality Endorsed Company ISO9 01:2 Licno:QEC23961 SAIGlobal TM Oleh: Drs. Agus Suharjana, M.Pd. DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN MATEMATIKA 2009 Pemanfaatan Alat .

PENGEMBANGAN ALAT PERAGA KIMIA BERBASIS KEARIFAN LOKAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA KELAS XI THE DEVELOPMENT OF TEACHING AIDS BASED LOCAL WISDOM AS A CHEMISTRY LEARNING MEDIA IN GRADE XI Arini Martilia, Erfan Priyambodo Program Studi Pendidikan Kimia, FMIPA, Universitas Negeri Yogyakarta

Model Pembelajaran : Problem Based Learning E. Media Pembelajaran Media / Alat : Lembar Kerja Peserta didik (LKP), Lembar Penilaian, penggaris, spidol, papan tulis, Laptop, LCD, buku tulis, buku paket, alat peraga . Critical Thinking / Communication Peserta didik bertanya tentang hal-hal yang dianggap kurang jelas. Mengembangkan dan .