BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 . - UKSW

2y ago
37 Views
2 Downloads
1.05 MB
26 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 2m ago
Upload by : Cannon Runnels
Transcription

BAB IIKAJIAN PUSTAKA2.1 Kajian Teori2.1.1 Pembelajaran TematikPembelajaran tematik lebih menekankan pada praktik pengetahuanberbentuk tema yang dekat dengan aktivitas siswa sehari-hari. Melaluipembelajaran tematik ini, siswa diharapkan dapat memahami fenomena atauaktivitas sehari-hari secara lebih konkret. Melalui religiusitas dan etika sosialdalam hal tanggungjawab siswa, dalam memahami fenomena dan aktivitas pesertadidik. Praktik pengetahuan itu diharapkan akan tumbuh sikap. Pembelajarantematik, di Sekolah Dasar menekankan pada proses pembelajaran yang tidaksemata melakukan aktivitas, tetapi bagaimana merancang pembelajaran yang jugamengaktifkan kreatifitas berpikir kreatif peserta didik. Satu hal penting ditekankandari proses pembelajaran ini adalah bahwa pembelajaran yang dijalankan tidakhanya memperkenalkan pengetahuan mata pelajaran dalam konsepsi-konsepsiatau teori- teorinya yang bersifat hafalan. Melainkan, lebih menekankan dimensiafeksi, atau kepedulian dan keterikatan peserta didik terhadap hal-hal nyata yangdialami peserta didik untuk dapat beraktivitas secara mandiri dan menjaga hakorang lain di sekitarnya.Proses pembelajaran tematik menggunakan pendekatan scientific menurutKemendikbud (2013) dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepadasiswa dalam mengenal, memahami berbagai materi menggunakan pendekatanilmiah, bahwa informasi bisa berasal dari mana saja, kapan saja, tidak bergantungpada informasi searah dari guru. Hal ini karena proses pembelajaran harusmenyentuhtiga ranahyaitusikap,pengetahuan dan keterampilan.Pembelajaran terpadu sebagai suatu konsep dapat diartikan sebagai pendekatanpembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikanpengalaman yang bermakna pada siswa. Dikatakan bermakna karena dalampembelajaran terpadu, siswa akan memahami konsep-konsep yang mereka pelajarimelalui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan konsep lain yangsudah mereka pahami (Hernawan, 2011:1.5) selanjutnya menurut Sutirjo &7

8Mamik (dalam Suryosubroto, 2009: 133) mengemukakan bahwa grasikanpengetahuan,keterampilan, nilai atau sikap pembelajaran serta pemikiran yang kreatifdengan menggunakan tema.Tujuan Kurikulum 2013 Menurut Permendikbud no 57 Tahun 2013 yaituuntuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidupsebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, danafektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa,bernegara, dan peradaban dunia.Karakteristik Kurikulum 2013 menurut Permendikbud no 57 Tahun 2013sebagai berikut:1. Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dansosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuanintelektual dan psikomotorik.2. Sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalamanbelajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari disekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumberbelajar.3. amenerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat.4. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap,pengetahuan, dan keterampilan.5. Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirincilebih lanjut dalam kompetensi dasar matapelajaran.6. Kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements)kompetensi dasar, di mana semua kompetensi dasar dan prosespembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakandalam kompetensi inti.7. Kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, salingmemperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar matapelajarandan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).

9Proses pembelajaran yang menekankan pada praktik pengetahuan matapelajaran yang dijalin dalam tema ini membutuhkan pendekatan pembelajarankhusus. Peran guru sangat penting untuk mendorong tumbuhnya rasa ingin tahupeserta didik dan sikap terbuka serta kritis dan responsif terhadap aktivitas seharihari. Salah satu pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan orientasi kurikulumyaitu pendekatan proses keilmuan atau saintifik melalui tahapan proses masi,menalarataumengasosiasi, dan mengomunikasikan. Demikian tidak menutup kemungkinanguru untuk mengembangkan pendekatan lain yang berkesesuaian dengan prosespembelajaran peserta didik aktif kreatif dan berfikir kritis.2.1.2Hakikat MatematikaMatematika adalah sebagai struktur pelajaran abstrak dan saling berkaitan.Matematika juga merupakan baris ekspresi bagi kebanyakan rumus- rumus ilmiah.Hal- hal yang tidak diketahui ini dapat dicari menggunakan matematika. Sebagaipengetahuan, matematika mempunyai ciri- ciri khusus antara lain abstrak,deduktif, konsisten, hierarkis, dan logis. Soedjadi (Muhsetyo, 2007: 1.2)menyatakan bahwa keabstrakan matematika karena objek dasarnya abstrak yaitufakta, konsep, operasi dan prinsip. Ciri keabstrakan matematika beserta cirinyayang tidak sederhana ini menyebabkan matematika tidak mudah untuk dipelajaridan pada akhirnya banyak siswa yang kurang tertarik dengan mata pelajaran ini.Namun demikian, ada hal yang tidak dapat dipungkiri pentingnya mempelajarimatematika karena mata pelajaran ini berfungsi untuk mengembangkankemampuan berkomunikasi dengan menggunakan bilangan- bilangan dan simbolserta ketajaman penalaran yang dapat membantu memperjelas dan menyelesaikanpermasalahan dalam kehidupan sehari- hari, seperti halnya bahasa, membaca danmenulis.Menurut Susanto (2013: 185) matematika merupakan salah satu bidangstudi yang ada pada jenjang pendidikan mulai dari tingkat sekolah dasar sampaipada jenjang perguruan tinggi, bahkan mata pelajaran ini juga diajarkan di tamankanak- kanak (TK) secara informal. Hal ini menunjukkan pentingnya matematikadalam bidang pendidikan dan dalam kehidupan sehari- hari.

10Belajar matematika merupakan suatu syarat cukup untuk melanjutkanpendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, karena hal ini melatih seseorang untukberpikir kritis, kreatif dan aktif. Seperti yang sudah diuraikan dalam hakikatmatematika tersebut, bidang studi ini merupakan ide-ide abstrak yang berisisimbol- simbol maka konsep matematika harus dipahami terlebih dahulu sebelummemanipulasi simbol- simbol tersebut. Pembelajaran mengandung makna belajardan mengajar sehingga ada subjek yang akan memberikan informasi dan adaobjek yang akan menerima informasi.2.1.3Ruang Lingkup Matematika SDDalam usaha mencapai Standar Kompetensi Lulusan sebagaimana telahditetapkan untuk setiap satuan dan jenjang pendidikan, penguasaan kompetensilulusan dikelompokkan menjadi Tingkat Kompetensi Pendidikan Dasar danTingkat Kompetensi Pendidikan Menengah. Tingkat Kompetensi menunjukkantahapan yang harus dilalui untuk mencapai kompetensi lulusan yang telahditetapkan di dalam Standar Kompetensi Lulusan. Tingkat Kompetensimerupakan kriteria capaian Kompetensi yang bersifat generik yang harus dipenuhioleh peserta didik pada setiap jenjang pendidikan dalam rangka pencapaianStandar Kompetensi Lulusan. Tingkat Kompetensi dikembangkan berdasarkanbeberapa kriteria, yaitu ; (1) Tingkat perkembangan peserta didik, (2) Kualifikasikompetensi Indonesia, (3) Penguasaan kompetensi yang berjenjang. Tingkatkompetensi merupakan kriteria capaian kompetensi yang bersifat generik. TingkatKompetensi selanjutnya akan ditetapkan Kompetensi bersifat generik yangselanjutnya digunakan sebagai acuan dalam mengembangkan Kompetensi danruang lingkup materi yang bersifat spesifik. Tingkat kompetensi, kompetensi danruang lingkup materi matematika terdapat dalam Permendikbud Nomor 21 Tahun2016 Tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah yang disajikan dalamtabel berikut ini.

11Tabel 2.1Tingkat Kompetensi dan Ruang Lingkup Mata Pelajaran MatematikaTingkatKompetensiTingkatPendidikan Dasar(Kelas I-VI)Kompetensi- Menunjukkansikappositifbermatematika: logis, cermat danteliti, jujur, bertanggung jawab, dantidak mudah menyerah dalammenyelesaikan masalah, sebagaiwujudimplementasikebiasaandalam inkuiri dan eksplorasimatematika.- Memiliki rasa ingin tahu, semangatbelajar yang kontinu, percaya diri,dan ketertarikan pada matematika,yang terbentuk melalui pengalamanbelajar.- Memahamipenjumlahandanpengurangan bilangan asli.- Mengelompokkan benda menuruttampilan bentuknya.- Memahami efek penambahan danpengurangan dari kumpulan objek.- Mengidentifikasi seluruh dan bagiandalam kehidupan sehari- hari.- Menggunakan gambar atau fotountuk menyatakan sebuah informasidanmenjawabpertanyaanmengenainya.- Menggunakan model konkret dalampenyelesaian masalah.- Menunjukkansikappositifbermatematika: logis, kritis, cermatdan teliti, jujur, bertanggung jawab,dan tidak mudah menyerah dalammenyelesaikan masalah, sebagaiwujudimplementasikebiasaandalam inkuiri dan eksplorasimatematika.- Memiliki rasa ingin tahu, semangatbelajar yang kontinu, rasa, percayadiri,danketertarikanpadamatematika, yang terbentuk melaluipengalaman belajar mengidentifikasikemiripan dan perbedaan berbagaisudut.- Menjelaskan pola bangun dalamkehidupansehari-haridanmemberikan dugaan kelanjutannyaRuang Lingkup Materi---Bilangan asli dan pecahansederhanaGeometri dan pengukuransederhanaStatistika sederhanaBilanganbulatdanbilangan pecahanGeometri (sifat dan unsur)dan pengukuran atasederhana)

12-----------berdasarkan pola berulang.Memahamipenjumlahandanpengurangan bilangan bulat danpecahan.Mengelompokkan benda menurutbentuknya dan disertai justifikasi.Menyelesaikan masalah aritmetikasehari-harisebagaipenerapanpemahaman atas efek penambahandan pengurangan.Menyadari objek dapat dipandangsebagai kesatuan dari bagianbagiannya.Memberikan interpretasi dari sebuahsajian informasi/data.Menggunakan model konkret dansimbolik atau strategi lain dalampenyelesaian masalah sehari-hari.Menunjukkansikappositifbermatematika: logis, kritis, cermatdan teliti, jujur, bertanggung jawab,dan tidak mudah menyerah dalammenyelesaikan masalah, sebagaiwujudimplementasikebiasaandalam inkuiri dan eksplorasimatematika.Memiliki rasa ingin tahu, semangatbelajar yang kontinu, percaya diri,dan ketertarikan pada matematika,yang terbentuk melalui an sudut pandang danmengemukakan kemungkinan sudutpandang yang berbeda dari yangdimilikinya.Menemukan pola bangun dataruntuk menarik kesimpulan jumlahan,pengurangan,perkaliandanpembagian bilangan bulat danpecahan.Mengelompokkan benda ruangmenurut sifatnya.Memberi estimasi penyelesaianmasalah dan membandingkannyadengan hasil masukpangkatdanakarsederhana)Geometri dan pengukuran(termasuk satuan turunan)Statistika dan peluang

13deskripsiproporsidanmenggunakannya dan penyelesaianmasalah.- Mengumpulkan data yang relevandan menyajikannya dalam bentuktabel, gambar, daftar.- formasi, menggunakan strategilain bila tidak berhasil.Sumber: Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21Tahun 2016 Tentang Standar Isi Pendidikan Dasar Dan MenengahRuang lingkup matematika SD ada tiga seperti yang tercantum pada tabel2.1, yaitu bilangan (bilangan cacah, bulat, prima, pecahan, kelipatan dan faktor,pangkat dan akar sederhana), geometri dan pengukuran (bangun datar dan bangunruang, hubungan antar garis, pengukuran (berat, panjang, luas, volume, sudut,waktu, kecepatan, dan debit, letak dan koordinat suatu benda), serta statistika(menyajikan dan menafsirkan data tunggal) dalam penyelesaian masalahkehidupan sehari-hari. Ruang lingkup tersebut dapat diperinci lagi ke dalammateri pada masing-masing kelas. Untuk kelas V pada ruang lingkup bilanganterdapat bilangan berpangkat dan bilangan akar pangkat dua dan tiga penjumlahandan pengurangan dua pecahan dengan penyebut berbeda dan perkalian danpembagian pada pecahan. Materi pada ruang lingkup geometrid an pengukuranadalah jarak, waktu dan kecepatan, posisi benda terhadap mata angin, denah danskala, volume bangun ruang (kubus dan balok) dan jaring-jaring bangun ruang(kubus dan balok). Sedangkan materi pada ruang lingkup statistika materi yangada pada ruang lingkupnya adalah penyajian data tunggal dan interpretasi data(penafsiran data).Kompetensi pembelajaran matematika pada sekolah dasar dibedakanmenjadi tingkat. Masing-masing tingkat kompetensi memiliki enkripsi capaianyang terdiri dari ruang lingkup materi. Kompetensi dan ruang lingkup materidigunakan untuk menentukan Kompetensi Dasar pada pengembangan kurikulumtingkat satuan dan jenjang pendidikan. Pencapaian ruang lingkup pada setiapjenjang pendidikan sekolah dasar dapat mealui Kompetensi Inti (KI) danKompetensi Dasar (KD). Kompetensi Inti pada kurikulum 2013 merupakan

14tingkat kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang harusdimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas. Kompetensi Inti terdiriatas: kompetensi inti sikap spiritual, kompetensi inti sikap sosial, kompetensi intipengetahuan, dan kompetensi inti keterampilan. Sedangkan Kompetensi Dasarmerupakan kemampuan dan materi pembelajaran minimal yang harus dicapaipeserta didik untuk suatu mata pelajaran pada masing-masing satuan pendidikanyang mengacu pada kompetensi inti. Kompetensi dasar pada kurikulum 2013berisi kemampuan dan materi pembelajaran untuk suatu mata pelajaran padamasing-masing satuan pendidikan yang mengacu pada kompetensi inti. KI danKD mata pelajaran IPA kelas IV sekolah dasar semester disajikan secara rincimelalui tabel 2.2 sebagai berikut.Tabel 2.2KI dan KD Mata Pelajaran Matematika Kelas V SDKOMPETENSI INTI 3 tual dengan cara mengamati danmenanya berdasarkan rasa ingin tahu tentangdirinya, makhluk ciptaan Tuhan dankegiatannya,danbenda-bendayangdijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempatbermainKompetensi Dasar3.1 Menjelaskan dan melakukan penjumlahandan pengurangan dua pecahan denganpenyebut berbeda3.2 Menjelaskan dan melakukan dan jaringjaring dan volume bangun ruang.3.33.43.53.63.7KOMPETENSI INTI 4(KETERAMPILAN)4. Menyajikan pengetahuan faktual dankonseptual dalam bahasa yang jelas,sistematis, logis dan kritis, dalam karyayang estetis, dalam gerakan yangmencerminkan anak sehat, dan dalamtindakan yang mencerminkan perilaku anakberiman dan berakhlak muliaKometensi dasar3.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitandengan penjumlahan dan pengurangandua pecahan dengan penyebut berbeda4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitandengan dan jaring-jaring dan volumebangun ruang.4.3 menyelesaikan masalah yang berkaitandengan perbandingan dua besaran yangberbeda (kecepatan, debit)Menjelaskan perbandingan dua besaran yangberbeda (kecepatan sebagai perbandinganjarak dengan waktu, debit sebagaiperbandingan volume dan waktu)Menjelaskan skala melalui denah4.4Menjelaskan, dan menentukan volumebangun ruang dengan menggunakan satuanvolume (seperti kubus satuan) sertahubungan pangkat tiga dengan akar pangkattigaMenjelaskan dan menemukan jaring-jaringbangun ruang sederhana (kubus dan balok)Menjelaskan data yang berkaitan dengan diripeserta didik atau lingkungan sekitar sertacara pengumpulannya4.54.64.7Menyelesaikan masalah yang berkaitandengan skala pada denahMenyelesaikan masalah yang berkaitandengan volume bangun ruang denganmenggunakan satuan volume (sepertikubus satuan) melibatkan pangkat tigadan akar pangkat tigaMembuat jaring-jaring bangun ruangsederhana (kubus dan balok)Menganalisis data yang berkaitandengan diri peserta didik ataulingkungansekitarsertacara

153.8Menjelaskan penyajian data yang berkaitandengandiripesertadidikdanmembandingkan dengan data dari lingkungansekitar dalam bentuk daftar, tabel, diagramgambar (piktogram), diagram batang, ataudiagram garis4.8pengumpulannyaMengorganisasikan dan menyajikan datayang berkaitan dengan diri peserta didikdan membandingkan dengan data darilingkungan sekitar dalam bentuk daftar,tabel, diagram gambar (piktogram),diagram batang, atau diagram garisKI dan KD pada pembelajaran memiliki proses tertentu dalampelaksaannya. Proses tersebut tercantum pada Permendikbud Nomor 22 Tahun2016 Tentang Standar proses. Standar Proses adalah kriteria mengenaipelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan untuk mencapai StandarKompetensi Lulusan. Standar Proses dikembangkan mengacu pada StandarKompetensi Lulusan dan Standar Isi yang telah ditetapkan sesuai denganketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang StandarNasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan PemerintahNomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secarainteraktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi siswa untukberpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas,dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik sertapsikologis peserta didik. Untuk itu setiap satuan pendidikan melakukanperencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran serta penilaianproses pembelajaran untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas ketercapaiankompetensi lulusan.Adapun Pelaksanaan Pembelajaran dalam Lampiran Peraturan MenteriPendidikan Dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar ProsesPendidikan Dasar dan Menengah yaitu, Pelaksanaan pembelajaran merupakanimplementasi dari RPP, meliputi kegiatan pendahuluan, inti dan penutup.1. Kegiatan PendahuluanDalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:a. Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti prosespembelajaran

16b. Memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai manfaat danaplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikancontoh dan perbandingan lokal, nasional dan internasional, sertadisesuaikan dengan karakteristik dan jenjang siswa.c. tahuansebelumnya dengan materi yang akan dipelajarid. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akandicapai; dane. menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuaisilabus2. Kegiatan IntiKegiatan inti menggunakan model pembelajaran, metode pembelajaran,media pembelajaran, dan sumber belajar yang disesuaikan dengankarakteristik siswa dan mata pelajaran. Pemilihan pendekatan tematik dan/atau tematik terpadu dan/atau saintifik dan/atau inkuiri (discovery danpenyingkapan) dan/atau pembelajaran yang (project based menghasilkankarya berbasis pemecahan masalah learning) disesuaikan dengankarakteristik kompetensi dan jenjang pendidikan.a. SikapSesuai dengan karakteristik sikap, maka salah satu alternatif yangdipilih adalah proses afeksi mulai dari menerima, menjalankan,menghargai, menghayati, hingga mengamalkan. Seluruh aktivitaspembelajaran berorientasi pada tahapan kompetensi yang mendorongsiswa untuk melakuan aktivitas tersebut.b. PengetahuanPengetahuan dimiliki melalui aktivitas mengetahui, gamencipta.Karakteritik aktivititas belajar dalam domain pengetahuan ini

17memiliki perbedaan dan kesamaan dengan aktivitas belajar dalamdomain keterampilan. Untuk memperkuat pendekatan saintifik,tematik terpadu, dan tematik sangat disarankan untuk menerapkan(discovery/inquiry learning) belajar berbasis penyingkapan/penelitian.Untuk mendorong peserta didik menghasilkan karya kreatif dankontekstual, baik individual maupun kelompok, disarankanyangmenghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project basedlearning).c. KeterampilanKeterampilan diperoleh melalui kegiatan mengamati, menanya,mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. Seluruh isi materi (topikdan sub topik) mata pelajaran yang diturunkan dari keterampilan harusmendorong peserta didik untuk melakukan proses pengamatan utperlumelakukan pembelajaran yang menerapkan modus (discovery/inquir

Tahun 2016 Tentang Standar Isi Pendidikan Dasar Dan Menengah Ruang lingkup matematika SD ada tiga seperti yang tercantum pada tabel 2.1, yaitu bilangan (bilangan cacah, bulat, prima, pecahan, kelipatan dan faktor, pangkat dan akar sederhana), geometri dan pengukuran (bangun datar dan bangun

Related Documents:

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Gaya Hidup 2.1.1.1 Definisi Gaya Hidup Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller (2016:187) "A lifestyle is a person pattern of life as expressed in activities, interests, and opinions. It portrays the whole person interacting with his or her environment." .

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN TEORETIK Bab ini membahas kajian teori yang bisa memotret fenomena penelitian, meliputi kajian tentang Komunikasi sebagai Interaksi Sosial, Komunikasi sebagai . penyandang autism dalam keran

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Pembelajaran SBDP . etika dan estetika, dan multikultural berarti seni bertujuan menumbuhkembangkan kesadaran dan kemampuan berapresiasi terhada

12 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Pendidikan Karakter 2.1.1.1 Pengertian Pendidikan Karakter Secara etimotologi, istilah karakter berasal dari bahasa latin character, yang berarti watak, tabiat, sifat-sifat kejiwaan, budi pekerti, kepribadian dan akhlah (Agus

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI DAN MODEL PENELITIAN 2.1 Kajian Pustaka Beberapa tulisan yang dapat digunakan sebagai tolok ukur seperti tesis, . teori manajemen, dan teori analisis SWOT. Perbedaan penelitian tersebut di atas adalah perbedaaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN MODEL. PENELITIAN . 2.1 Tinjauan Pustaka. Tinjauan pustaka adalah kajian mengenai penelitian sebelumnya yang memiliki relevansi permasalahan dengan penelitian yang akan dilakukan. Kajian terhadap penelitiapenelitian sebelumnya diharapkan memberikan wawasan agar n-

Buku Keterampilan Dasar Tindakan Keperawatan SMK/MAK Kelas XI ini disajikan dalam tiga belas bab, meliputi Bab 1 Infeksi Bab 2 Penggunaan Peralatan Kesehatan Bab 3 Disenfeksi dan Sterilisasi Peralatan Kesehatan Bab 4 Penyimpanan Peralatan Kesehatan Bab 5 Penyiapan Tempat Tidur Klien Bab 6 Pemeriksaan Fisik Pasien Bab 7 Pengukuran Suhu dan Tekanan Darah Bab 8 Perhitungan Nadi dan Pernapasan Bab .

1.2 Permasalah Kajian 4 1.3 Kajian Terdahulu 8 1.4 Skop Kajian 21 1.5 Objektif Kajian 21 1.6 Kepentingan Kajian 22 1.7 Metodologi Kajian 26 1.7.1 Sumber-Sumber Primer 27 1.7.2 Sumber-Sumber Sekunder 28 1.7.3 Metode Analisis Data 28 1.8 Huraian Istilah Tajuk Kajian 29 .