PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI .

2y ago
29 Views
3 Downloads
444.99 KB
32 Pages
Last View : 1d ago
Last Download : 2m ago
Upload by : Mya Leung
Transcription

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TUGAS AKHIRPROGRAM STUDI DESAIN INTERIORUNIVERSITAS TARUMANAGARATugas Akhir merupakan mata kuliah tahap akhir dari seluruh proses belajar mahasiswadalam menempuh jenjang pendidikan S1 di program studi Desain Interior. Tugas Akhir inimemiliki bobot 6 sks, merupakan mata kuliah yang dilaksanakan dalam batasan waktu, tempat,dan standar akademik yang ketat, sehingga perkuliahan ini menjadi ajang paling akhir bagimahasiswa untuk mempersiapkan diri sebelum masuk ke dunia profesi sesungguhnya. Olehkarena itu, mahasiswa peserta Tugas Akhir dituntut agar mampu berfikir kritis, dapatmemberikan solusi desain, dan bersikap profesional.Mata kuliah tugas akhir ini, merupakan tahapan untuk mengevaluasi kompetensimahasiswa dalam memahami dan mengaplikasikan berbagai keilmuan serta keterampilan yangtelah ditempuh, dan diujikan secara komprehensif. Oleh karena itu, diharapkan setiap pesertaTugas Akhir mampu menuangkan gagasan dalam bentuk konsep, visualisasi ide, menyiapkandokumen untuk presentasi dan pelaksanaan, serta perhitungan rencana anggaran dan biaya(RAB).Sebagai mata kuliah terakhir, Tugas Akhir Desain Interior bertujuan agar mahasiswamampu mengatasi permasalahan dalam perancangan interior dengan tingkat kompleksitastertinggi dan sesuai standar kompetensi akademika strata sarjana (S1). Mahasiswa eputusanyanglogis,dapatdipertanggungjawabkan secara ilmiah, dan dalam proses pengerjaannya didampingi oleh dosenpembimbing.Pasal 1PERSYARATAN PESERTA TUGAS AKHIRA. Syarat AdministratifMahasiswa calon peserta TA wajib mendaftar dengan cara:1. Mengisi KRRS2. Melunasi BPS dan uang SKS3. Mengisi surat pernyataan1

B. Syarat Akademis1. Mengumpulkan kredit minimal 132 sks2. Lulus mata kuliah di bawah ini:- Desain Interior I, II, III, IV, dan V- Seminar- Kerja Praktek- Metodologi Penelitian- Kolokium- Mata Kuliah Praktika3. Mata kuliah Tugas Akhir dapat diambil bersama maksimum 2 (dua) mata kuliah lainnyaberjumlah 4 (empat) sks. Kedua mata kuliah berupa mata kuliah teori.Pasal 2KETENTUAN PAS FOTOBerdasarkan Peraturan Universitas Tarumanagara Nomor: 094 tentang Pasfoto Ijazah,MENETAPKAN Peraturan Tentang Pasfoto sebagai berikut :1. Karakter Fisika. Asli foto fisik mahasiswa yang sebenarnya (bukan foto orang lain)b. Keadaan fisik mahasiswa terbaru (paling lama dua bulan terakhir)c. Pasfoto meliputi : bagian atas dada, bahu, leher, wajah, kepala dan rambut, yangmerupakan satu kesatuan yang utuh (bukan hasil potongan gambar yang disatukansecara teknologi)d. Posisi badan dan wajah menghadap lurus ke depane. Bagian wajah tampak terlihat dan mudah untuk dikenali dengan jelasf. Bagian rambut ditata rapih dan tidak menghalangi bagian wajahg. Apabila berkacamata, bagian mata tetap tampak terlihat dan mudah dikenalidengan jelash. Posisi pasfoto simetris, dengan ujung luar bahu rapat dengan marjin pasfoto, sertajarak kepala dengan marjin kiri, marjin kanan dan marjin atas pasfoto seimbang.2. Karakter Pakaian2

a. Pria :1) Pakaian bagian luar adalah jas pria warna hitam polos2) Pakaian bagian dalam adalah kemeja berkerah warna cerah/terang polos3) Memakai dasi panjang (bukan dasi kupu-kupu) warna gelap polos4) Tidak menggunakan penutup kepala, seperti topi, peci, atau lainnya5) Tidak menggunakan atribut apapun, seperti atribut UniversitasTarumanagara, organisasi, atau kegiatan apapun.b. Wanita :1) Pakaian bagian luar adalah jas wanita warna hitam polos2) Pakaian bagian dalam adalah blus warna cerah / terang polos3) Bagi muslimah, dapat mengenakan penutup kepala atau aurat lainnya(jilbab / kerudung) sesuai dengan kelayakan pakaian muslimah4) Tidak menggunakan atribut apapun, seperti atribut UniversitasTarumanagara, organisasi, atau kegiatan apapunc. Pasfoto memiliki karakter latar belakang (background) adalah warna merah cabaipolosd. Pasfoto dicetak pada kertas foto warna putih dan tidak mengkilap (doff)3. Ukuran Pasfotoa. Pasfoto untuk ijazah berukuran 4 cm x 6 cm, yang jumlahnya ditentukan olehProgram Studi masing-masing (untuk Program Studi Desain Interior dibutuhkandua lembar)b. Pasfoto untuk Daftar Prestasi Akademik berukuran 3 cm x 4 cm, yang jumlahnyaditentukan oleh Biro Administrasi Akademik (untuk Program Studi DesainInterior dibutuhkan dua lembar)4. Keperluan Pasfotoa. Pasfoto yang telah ditempelkan pada ijazah dan/atau Daftar Prestasi Akademikmerupakan bagian dan menjadi satu kesatuan dari ijazah atau Daftar PrestasiAkademikb. Pasfoto sebagaimana dimaksud dibubuhi stempel basah UniversitasTarumanagara pada bagian kiri-bawah pasfoto.3

5. Sanksia. Apabila terjadi pemalsuan atau diketahui pasfoto mahasiswa bukan yangsebenarnya, Dekan atau Direktur atau pejabat administrasi yang ditunjuk memintapasfoto yang sebenarnya untuk menggantikan pasfoto yang bukan sebenarnyab. Apabila terjadi tindakan pemalsuan pasfoto, akan diselesaikan sesuai denganketentuan hokum yang berlaku.6. Posisi Pasfotoa. A adalah jarak antara kepala dengan marjin kiri dan kanan pasfoto sama panjangb. B adalah jarak antara kepala bagian atas dengan marjin atas pasfoto setengah dari jarak Ac. C adalah posisi ujung bahu kanan dan kiri menempel rapat dengan marjin kanan dan kiri4

Pasal 3PESERTA MATA KULIAH TUGAS AKHIRMahasiswa yang akan mendaftarkan diri untuk mengikuti mata kuliah tugas akhiradalah mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan sebagaimana tercantum dalam Pasal 1.Selanjutnya mahasiswa :1. Mendaftar ke Koordinator Tugas Akhir Program Studi Desain Interior dengan mengisi formpendaftaran Tugas Akhir (Form 1 TA);2.Mengisi surat pernyataan dan menyetujui untuk tetap menempuh kulliah, apabila disaatTugas Akhir telah lulus namun masih ada mata kuliah yang belum lulus (Form 2 TA);3. Mengisi data diri mahasiswa sebagai data yang akan digunakan untuk keperluanadministrasi (Form 3 TA);4. Mengisi data alumni (Form 4 TA).Mahasiswa calon peserta TA menyerahkan berkas pendaftaran meliputi, Salinan KRRS danKSM, Transkrip nilai terakhir, Salinan Ijazah SMU yang telah dilegalisir, Pas foto 3 x 4 dan 4 x6 masing-masing 2 lembar, sesuai ketentuan Rektor Universitas Tarumanagara No. 094Pasal 4PROSEDUR PENGAJUAN TOPIK TUGAS AKHIRA. Usulan Topik Tugas Akhir1. Mahasiswa mengajukan topik TA sesuai karya Kolokium yang telah lulus, kepada KetuaProgram Studi dan Koordinator TA, melalui pendaftaran di sekretariat TA.2. Mengajukan minimal 2 (dua) denah arsitektur yang relevan dengan topik Tugas AkhirB. Penentuan Topik Tugas Akhir1. Program studi menyeleksi topik kolokium untuk dikelompokan sesuai topik yang samaatau sejenis oleh dosen pembimbing TA dalam sebuah forum. Hasil keputusan kelompokTA seseuai topik tersebut merupakan saran yang masih dapat diubah oleh tim dosenpembimbing dan dilaporkan kepada program studi.5

2. Apabila terjadi ketidak sepahaman dalam pengelompokan topik, maka dimungkinkandibuat forum dosen penguji TA untuk menentukan kelompok topik TA yang diusulkan.Forum dapat meminta mahasiswa untuk memperbaiki dan menyempurnakan laporankolokium dan atau memperjelas topiknya.3. Pengelompokan topik didasarkan pada pertimbangan :- minat dan bakat mahasiswa- kemampuan akademik, dilihat dari hasil transkrip atau portfolio tugas- originalitas topik, bobot ruang lingkup pembahasan, dan kompleksitas permasalahan.- lebih diutamakan pada topik-topik yang baru, trend yang sedang berkembang, maupunyang berorientasi masa datang (futuristik).- Pemilihan topik menghindari pengulangan topic-topik yang sudah penah diambilsebelumnya, untuk itu program studi perlu menyampaikan data judul TA yang pernahdilaksanakan sebelumnya.C. Topik dan Ruang Lingkup TopikJudul atau topik tugas akhir yang bisa dipilih sebaiknya memiliki pertimbangan:-Bangunan fasilitas publik (public facilities) yang memiliki kompleksitas tinggi dari segiorganisasi ruang, pemakai, memiliki bobot kajian filosofi.-Secara umum, fasilitas publik tersebut mempunyai nilai yang berkaitan dengan budaya,gaya hidup atau realitas kebudayaan yang berkembang di masyarakat-Secara khusus, fasilitas publik tersebut dapat dikaji salah satu bagiannya secaramendetail, dan dikembangkan dalam konsep desain yang sistematis.Adapun ruang lingkup topik yang bisa diambil sebagai proyek Tugas Akhir, mengacu padaPengelompokan Tipologi Fungsi Bangunan menurut Time Saver Standard for Building Types,adalah sebagai berikut:1. Sarana Perumahan dan Pemukiman (Residential)*Rumah Tinggal, Panti Werda, Apartemen, youth hostels. *) untuk residential dapat dipilihdengan catatan harus memiliki tingkat kompleksitas permasalahan yang luas, memilikikeunikan, serta originalitas gagasan.6

2. Sarana Pendidikan (Educational)Sekolah, Taman Kanak-kanak (nursery school), Sarana Pengembangan Iptek, Seni, Musik,Industrial and Vocational Education, Home Arts, Food Services, Physical Education,Auditorium.3. Sarana Kesenian dan Kebudayaan (Cultural)Museum, Perpustakaan, Teater, Community Theaters, Amphitheaters, Convention &Exhibition Facilities.4. Sarana Kesehatan dan Kesejahteraan (Health)Rumah sakit, Pusat Rehabilitasi, Pusat Kesehatan Mental, Sekolah Perawat (nursing school),nursing homes, medical school, dental school, youth treatment centers.5. Sarana Keagamaan dan Peribadatan (Religious)Islamic Center, Catholic Center, Budhist Center, Masjid, Gereja, Vihara, dll.6. Sarana Pemerintahan (Govermental and Public Buildings)City and town halls, Courthouses, Recreation Buildings, Fire Stations, Police Stations, Jailsand Prisons, Incinerator Plants, Kedutaan, dsb.7. Sarana Bisnis dan Komersial (Commercial)Shopping Centers, Retails Shops, Banks, Perkantoran, Perusahaan Asuransi, Kantor BalaiPengobatan, Kantor Pengadilan, Stasiun Radio, Stasiun TV, Hotel, Motel, dsb.8. Sarana Transportasi (Transportation)Airport dan Terminal. Terminal, Stasiun, dsb9. Sarana Hiburan dan Rekreasi (Recreation and Entertainment)Gedung Bioskop, Bowling Alleys, Sport Club, Golf Courses, Playgrounds, dsb.Pasal 7JADWAL PELAKSANAAN MATA KULIAH TUGAS AKHIRTugas akhir adalah hasil karya mahasiswa yang merupakan matakuliah yang harusditempuh setiap mahasiswa program studi desain interior pada akhir program studinya gunamemenuhi persyaratan sebagai Sarjana (S 1). Pelaksanaan mata kuliah dijadwalkan sebagaiberikut (secara detail akan dibahas dalam rapat diawal pelaksanaan mata kuliah tugas akhir) :1. Tiga minggu pertama, mahasiswa menyusun Laporan Tugas Akhir (Pendahuluan dan LatarBelakang Konsep Desain);2. Tiga minggu kedua, mahasiswa menyusun Laporan Tugas Akhir (Pengembangan Desaindan Sketsa Desain);7

3. Lima minggu ketiga, mahasiswa menyusun Laporan Tugas Akhir (ImplementasiDesain/Gambar Kerja);4. Lima minggu keempat, mahasiswa menyusun Laporan Tugas Akhir (Gambar-gambarPresentasi, Poster, Skema material, Skema Furnitur dan Maket).Pasal 8PELAKSANAAN EVALUASI DAN SIDANG TUGAS AKHIRPengujian merupakan tindakan evaluasi dan pemantauan proses dan progressmahasiswa dalam melaksanakan mata kuliah tugas akhir. Evaluasi tugas akhir dilaksanakan tigakali dan satu kali sidang tugas akhir.1. Evaluasi pertama; dilaksanakan setelah mahasiswa selesai menyusun Laporan Tugas Akhiryang melatar belakangi konsep desainnya, sebagaimana diuraikan pada pasal 9. Evaluasidilaksanakan oleh dosen pembimbing mahasiswa dengan mengisi Form 12 TA, dan bobotnilai akhir evaluasi adalah 10 %;2. Evaluasi kedua, dilaksanakan setelah mahasiswa selesai menyusun Laporan Tugas Akhiryang berisi konsep desain dan pengembangan desainnya, sebagaimana diuraikan pada pasal9. Evaluasi dilaksanakan oleh dosen penguji dengan mengisi Form 13 TA, dan bobot nilaiakhir evaluasi adalah 20 %;3. Evaluasi ketiga, dilaksanakan setelah mahasiswa selesai menyusun Laporan Tugas Akhiryang mengimplementasikan ide desain dengan memproduksi gambar kerja. Evaluasidilaksanakan oleh dosen pembimbing dengan mengisi Form 14 TA, dan bobot nilai akhirevaluasi adalah 30 %.4. Evaluasi kelayakan Karya Tugas Akhir yang digunakan oleh pembimbing untuk menyatakanmahasiswa yang bersangkutan layak/tidak layak melanjutkan perkuliahan hingga sidangtugas akhir dilaksanakan lima minggu kemudian dimana mahasiswa telah menyelesaikangembar kerja, gambar presentasi, poster, skema bahan, skema furnitur, dan maket. Progrespencapaian dilaporkan ke Kordinator Tugas akhir dengan mengisi form kelayakan mengikutisidang tugas akhir (Form 15 TA) ;8

5. Sidang tugas akhir adalah ujian yang dilakukan oleh dosen pembimbing dan tim pengujitugas akhir dalam bentuk ujian lisan dan komprehensif. Tim penguji tugas akhir haruslengkap dua orang penguji dan tim dosen pembimbing dua orang atau seorang pembimbing.Sehingga pelaksanaan sidang tugas akhir dilaksanakan oleh minimal tiga orang dosen yangtelah memenuhi persyaratan dalam Pasal 3 dan Pasal 4. Bobot nilai siding tugas akhir adalah40 % dan penilaian hasil akhir sidang tugas akhir ditetapkan oleh tim dengan mengisi Form16 TA.6. Pelaksanaan sidang tugas akhir dipimpin oleh seorang ketua sidang dan seorang sekretaris.Ketua sidang dijabat oleh dua dosen penguji secara bergantian dalam setiap sesi sidang tugasakhir, dan hasil pelaksanaan sidang dilaporkan dalam berita acara sidang tugas akhir Form17 TA.Pasal 9PEDOMAN LAPORAN TUGAS AKHIRLaporan Tugas Akhir adalah dalam sebuah penyajian karya tugas akhir terdiri dari tigabagian utama, yakni bagian pendahuluan , bagian isi; latar belakang ide desain, konsep desaindan pengembangan desain, dan bagian gambar kerja :a. HALAMAN JUDUL (Hardcover)b. HALAMAN JUDUL (Isi)c. HALAMAN PENGESAHAN (Form 18 TA)d. HALAMAN PERNYATAAN ORISINILITAS KARYA (Form 19 TA)e. KATA PENGANTARMerupakan lembar untuk mengantarkan pada isi laporan tugas akhir. Pada bagian palingakhir biasanya berisi harapan penulis atas kritik dan saran untuk perbaikan tulisantersebut dari pembaca. Kata pengantar belum dianggap sebagai bab pendahuluan, olehsebab itu penempatannya harus diluar tubuh tulisan.f. UCAPAN TERIMA KASIHBerisi uraian dan ucapan terima kasih serta penghargaan kepada pihak yang telahmembantu dalam pelaksanaan Tugas Akhir (minimal kepada: Orang Tua, Dekan FakultasSeni Rupa & Desain, Ketua Program Studi, Pembimbing Tugas Akhir, dan lain9

sebagainya). Penulisan ucapan terima kasih ini menggunakan kaidah bahasa Indonesiayang baik dan benar.g. DAFTAR ISIDaftar isi merupakan kerangka tulisan yang dijabarkan secara terinci, mulai dari katapengantar hingga lampiran data. Dalam bagian ini dicantumkan bab-bab, sub-bab, subsubbab, disertai dengan nomor halaman tempat bagian-bagian tersebut yang terdapatdalam tulisan. Daftar ini diletakan pada halaman baru setelah halaman kata pengantar.n. DAFTAR TABEL (JIKA ADA)o. DAFTAR GAMBAR/KARYAp. DAFTAR LAMPIRANBAB I : PENDAHULUAN1.1. Latar belakang: berisi uraian mengapa suatu judul dipilih, fenomena yang terjadi.Uraikan riwayatterjadinya judul tersebut. Uraikan dengan rinci pemahaman judulproyek yang di ambil (gambaran umum dari judul yang bersifat tentative). Motivasi atasdilakukannya proses rancangan/penciptaan berdasarkan fenomena. Memberikangambaran umum mengenai fenomena permasalahan baik secara teoritik maupunempiric. Menggambarkan adanya kebutuhan sesuai dengan kenyataan (realitas empiric)atau adanya keinginan untuk memperbaiki, menyempurnakan atau mengembangkansesuatu yang telah ada atau/dan merancang/menciptakan sesuatu yang baru.1.2. Identifikasi Masalah : menegaskan focus/konsentrasi permasalahan sebagai upayamemperjelas pokok/inti masalah termasuk ruang lingkup, item perancangan, pengguna,denah, dan lain-lain.1.3. Perumusan Masalah : pada akhirnya ditutup dengan bentuk kalimat pernyataan ataupertanyaan, yang menjabarkan pokok/inti dan focus/inti masalah/permasalahan. Namunpada umumnyadiakhiri dalam bentuk kalimat tanya, sebab hal ini akan lebihmengarahkan pada pemecahan masalah dan pembahasan masalah.1.4. Batasan dan Ruang Lingkup PerancanganRuang lingkup adalah batasan topik atau pengertian yang akan dibahas ataudikemukakan dalam penulisan laporan perancangan. Hal ini membatasi pembahasanagar tidak melebar, menjadi fokus dan tertib dalam penjabarannya. Hal yang10

dikemukakan pada bagian ini adalah variabel-variabel yang menjadi objek perancangan,subjek / khalayak sasaran atau area yang berhubungan dengan perancangan.1.5. Tujuan Perancangan: tujuan umum yang sejalan/selaras dengan identifikasi masalah.Tujuan khusus yang sejalan/selaras dengan perumusan masalah. Menegaskan harapanyang ingin di capai dalam penyelesain masalah.Catatan : Jumlah butir tujuan perancangan sama dengan jumlah butir dalam masalahperancangan (identifikasi dan perumusan masalah). Tujuan perancangan sejalan/selaras dengan masalah perancangan dan harusterjawab dalam kesimpulan.1.6. Manfaat Perancangan : menjelaskan manfaat perancangan yang dilakukan, langsungmaupun tidak langsung terhadap keilmuan sesuai program studi desain interior termasukkepada lembaga dan pribadi, serta pihak-pihak terkait.1.7. Metode Perancangan: menjelaskan bagaimana tahapan perancangan yang akandilakukan yaitu suatu proses berpikir sistematis dalam menyelesaikan suatupermasalahan untuk mendapatkan hasil yang maksimal sesuai dengan tujuanperancangan yang ditentukan. Penjelasan dijabarkan mulai dari kegiatan awal rangkaiankegiatan dalam proses pembuatan, metode dan konsep kreatif apa yang digunakan,sampai tahapan desain akhir yang akan dibuat.Metode Pengumpulan Data : Menjelaskan cara pengumpulan data-data yangdilakukan dengan mengadakan pengamatan dan dokumentasi lapangan (foto, sketsakeadaan). Hal lain yang perlu dilakukan adalah wawancara dengan nara sumber terkait.BAB II. KONSEP PERANCANGAN DAN LANDASAN TEORIPada bab ini mahasiswa membuat keputusan-keputusan untuk membuat konsep kreatifdari desain yang akan diterapkan pada interior. Memuat uraian tentang identifikasi landasannormative yang bersifat referensi, rujukan-rujukan teori dari studi pustaka dan wawancara yangmelandasi rancangannya. Isi bab ini mencakup :2.1 Konsep Perancangan/Penciptaana. Menjelaskan/menggambarkan secara rinci gagasan dasar perancangan/penciptaan.11

b. Menterjemahkan tema/ide dan rumusan desain yang dikaitkan dengan hasil kajian teoritikmaupun tinjuan factual, sehingga terlihat adanya hubungan yang relevan sebagai kerangkakonseptual.c. Kaji Banding yang memuat referensi desain yang relevan dengan konsep karya danmemperkaya wawasan proses desainnya.2.2 Konsep Karya : merupakan kesimpulan yang menjabarkan hasil pertimbangan/pemikiransebagai aplikasi dari kerangka konseptual ke kerangka kerja perancangan secara visual.a. Konsep umum perancangan (citra, suasana, luas, bentuk)b. Konsep organisasi ruang (zoning, blocking)c. Konsep lay-out (perletakan furniture)d. Konsep pola sirkulasi (horizontal – vertikal)e. Konsep dinding (wall treatment, balustrade, dsb)f. Konsep langit-langitg. Konsep Lantaih. Konsep Furniturei. Konsep material dan warnaj. Konsep fisika bangunan / pengkondisian ruang (lighting, thermal, akustik)k. Konsep keamanan (terhadap pencurian, kebakaran, dsb)2.3. Membuat matrik dan diagram berpikir konsep serta dilengkapi image dan sketsa-sketsa ideyang mendasari konsep perancangannyaBAB III. DOKUMENTASI DATA DAN KARYA PERANCANGAN INTERIORBerisi dokumentasi foto-foto data lapangan duplikasi karya Tugas Akhir yang dikopiperkecil. Deskripsi dilakukan untuk memperjelas setiap karya atau setiap dokumentasi datalapangan, gambar kerja dan gambar presentasi, tahap demi tahap perancangan sampai denganhasil akhir. Salah satu persyaratan perancangan Tugas Akhir adalah gambar kerja yang dapatmemberikan informasi secara jelas, detail, lengkap, dan mengikuti tata cara penyajian gambarteknik yang benar.12

Pasal 10PEDOMAN TEKNIS PENULISAN LAPORAN TUGAS AKHIRDalam menulis laporan tugas akhir harus memperhatikan ketentuan-ketentuan umumyang berlaku. Ketentuan-ketentuan itu antara lain :1. Ukuran dan Macam Kertasa. Kertas yang digunakan adalah kertas jenis HVS 80 grm dengan ukuran kertas A4;b. Sampul (cover luar) berupa hardcover dari bahan karton dengan warna biru tua dan tekscover berwarna emas.c. Antara bab yang satu dengan bab lainnya diberi pembatas kertas HVS

Sehingga pelaksanaan sidang tugas akhir dilaksanakan oleh minimal tiga orang dosen yang telah memenuhi persyaratan dalam Pasal 3 dan Pasal 4. Bobot nilai siding tugas akhir adalah 40 % dan penilaian hasil akhir sidang tugas akhir ditetapkan oleh tim dengan mengisi Form 16 TA. 6.

Related Documents:

Tugas Akhir dalam ujian lisan di hadapan tim dosen penguji 1.3. Bentuk Tugas Akhir Bentuk tugas akhir bisa berupa penelitian atau perancangan, yang terdiri atas proposal tugas akhir dan laporan tugas akhir. 1.3.1. Tugas Akhir yang berupa penelitian Tugas akhir yang berupa penelitian harus mengandung

2. Tujuan e-Tugas Akhir 4 3. Persyaratan Mengikuti e-Tugas Akhir 5 4. Bentuk e-Tugas Akhir 5 5. Penelitian Tindakan Kelas 6 6. E-Portofolio 12 7. Strategi Pleaksanaan Penelitian Tindakan Kelas untuk e-Tugas Akhir 13 8. Penyusunan e-Portofolio sebagai Laporan Penelitian Bab 3 Pengelolaan e-Tugas Akhir 19 1. Mekanisme Pelaksanaan Tugas Akhir 19 2.

1.3 Mempermudah proses pengendalian mutu tugas akhir mahasiswa program sarjana oleh Departemen. 2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur operasional baku penyelesaian tugas akhir ini mencakup persyaratan menempuh tugas akhir, penentuan dosen pembimbing tugas akhir, penyusunan proposal, pelaksanaan, dan monitoring tugas akhir

6.10 Berita acara hasil seminar skripsi/laporan tugas akhir 7. Mekanisme/Alur Prosedur 7.1 Tugas Akhir terdiri dari dua tahap, yaitu 7.1.1 Proyek 1 (seminar proposal tugas akhir) 7.1.2 Proyek 2 (seminar tugas akhir dan laporan tugas akhir) 7.1.3 Ujian Tugas Akhir 7.2 Syarat-syarat Tugas Akhir

Petunjuk Teknis Pengelolaan Pembelajaran Riset di Madrasah. B. Tujuan Penyusunan Petunjuk Teknis Tujuan penyusunan petunjuk teknis ini adalah sebagai salah satu panduan operasional pengelolaan pembelajaran riset di Madrasah. C. Ruang Lingkup Petunjuk Teknis Ruang lingkup juknis ini diuraikan dengan sistematika sebagai berikut. 1.

PANDUAN TUGAS AKHIR 2016 Dalam rangka pelaksanaan dan penyusunan laporan Tugas Akhir, maka disusun panduan ini sebagai pedoman bagi mahasiswa maupun dosen pembimbing. A. Pelaksanaan Bimbingan Tugas Akhir 1. Mahasiswa wajib melaksanakan konsultasi/bimbingan pelaksanaan Tugas Akhir kepada Dosen pembimbing. 2.

penulisan tugas akhir, manfaat tugas akhir, keaslian gagasan (BAB I). 2. Untuk pra-sidang, kemajuan Tugas Akhir ditentukan oleh program studi. 3. Untuk Sidang, naskah Tugas Akhir sudah disusun lengkap sesuai pedoman penulisan TA. Untuk TA perancangan atau desain dilengkapi beserta produk desain/produk inovasi/alat. 2.2. Pelaksanaan Tugas Akhir

Introduction to Literary Criticism. Definition and Use “Literary criticism” is the name given to works written by experts who critique—analyze—an author’s work. It does NOT mean “to criticize” as in complain or disapprove. Literary criticism is often referred to as a “secondary source”. Literary Criticism and Theory Any piece of text can be read with a number of different .