TIM EFEKTIF - Pusbindiklat Peneliti LIPI

3y ago
109 Views
21 Downloads
2.52 MB
36 Pages
Last View : Today
Last Download : 3m ago
Upload by : Lee Brooke
Transcription

MODUL PPJFPTIM EFEKTIFPUSAT PEMBINAAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHANLEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA2019

MODULPELATIHAN PEMBENTUKANJABATAN FUNGSIONAL PENELITI (PPJFP)TIM EFEKTIFPUSAT PEMBINAAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHANLEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA2019i

KATA PENGANTARPuji syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa dengantersusunnya modul Tim Efektif sebagai salah satu materi kurikulum untuk PelatihanPembentukan Jabatan Fungsional Peneliti (PPJFP). Setelah menerima pembelajaranmodul Tim Efektif ini, para pejabat fungsional Peneliti Ahli Pertama diharapkan dapatmenerapkan tim efektif dalam kolaborasi dan sinergitas di kegiatan penelitian denganbenar. Modul ini pada dasarnya terdiri atas dua materi utama yaitu tentang stategikomunikasi dalam tim egektif dan kolaborasi dan sinergi dalam tim efektif.Pembelajaran modul Tim Efektif ini dilakukan untuk 5 jam pelajaran atau 5 JP.Semoga modul Tim Efektif ini dapat memberikan manfaat bagi para pejabatfungsional Peneliti Ahli Pertama agar memiliki kompetensi dalam melakukan prosespenelitian sesuai dengan kaidah ilmiah yang berlaku sehingga dapat menjalankantugas dan fungsi sebagai Peneliti Ahli Pertama berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku.Cibinong, September 2019ii

DAFTAR ISIHALAMAN SAMPUL . iKATA PENGANTAR .iiDAFTAR ISI iiiDAFTAR INFORMASI VISUAL .iv1. PENDAHULUAN .1A. Deskripsi Singkat .1B. Alokasi Waktu Pembelajaran .1C. Kompetensi Dasar . .1D. Indikator Keberhasilan. . .11E. Pokok Bahasan dan Subpokok Bahasan .2. Pokok Bahasan 1 : Strategi Komunikasi dalam Tim Efektif . .4a. Prinsip Dasar Komunikasi dalam Kelompok . . .4b. Pengertian Teamwork . . . 6c. Jenis Teamwork . .7d. Pengertian Tim Efektif .8e. Strategi Komunikasi Teamwork . .10f. Latihan . .12g. Kunci Jawaban untuk Latihan . 123. Pokok Bahasan 2: Kolaborasi dan Sinergi dalam Tim Efektif . .14a. Kolaborasi dan SInergi .15b. Membangun Tim yang Efektif .17c. Landasan Pengembangan Tim Efektif .20d. Latihan 27e. Kunci Jawaban untuk Latihan .27REFERENSI 29iii

DAFTAR INFORMASI VISUALGambar 3.1 Perbedaan Seorang Bos dengan Seorang Pemimpin . .22Gambar 3.2 Lingkaran MBTI dengan 16 Karakter Kepribadian 24Gambar 3.3 TMS Wheel .26iv

0

PENDAHULUANA. Deskripsi SingkatSatu dari sekian hal yang kerap menjadi pemikiran seorang manajer ataupemimpin adalah kinerja serta kekompakan tim. Indikator kinerja menunjukkan bahwatim yang efektif hampir selalu mengalahkan orang-orang yang bekerja sendiri,terutama saat tekanan tinggi atau ketika keahlian beragam dibutuhkan. Tanpaketerampilan membangun tim, seorang manajer atau pemimpin akan menghadapirisiko kurang atau tidak optimalnya kinerja pekerjaan yang dilakukan individu.Sedangkan bila seluruh anggota bekerja sebagai satu tim, sang manajer ataupemimpin dapat mengangkat dan menekankan tujuan dan sasaran bersama tim yangdapat membangun motivasi anggota tim. Modul Tim Efektif ini memberikan gambarandan penjelasan tentang komunikasi, kolaborasi dan sinergi dalam tim efektif. Bagi parapejabat fungsional ahli peneliti pertama, modul tim efektif ini dapat menjadi saranapembelajaran membangun kolaborasi dan sinergi dalam kegiatan penelitian danpengembangan.B. Alokasi Waktu PembelajaranModul Tim Efektif ini akan diajarkan dan difasilitasi ke para pejabat fungsional ahlipeneliti pertama selama 5 jam pelajaran (5 JP)C. Kompetensi DasarPeserta mampu menerapkan komunikasi, kolaborasi dan siergis dalam tim efektifdengan tepatD. Indikator KeberhasilanSetelah selesai pembelajaran diharapkan peserta mampu:1. Merencanakan strategi komunikasi dalam tim efektif dengan benar2. Mengimplementasikan sinegi dan kolaborasi dalam tim yang efektif dengantepatE. Pokok Bahasan dan Subpokok Bahasan1Strategi Komunikasi dalam tim efektifa. Prinsip Dasar Komunikasi dalam Kelompok1

b. Pengertian Teamworkc. Jenis Teamworkd. Pengertian Tim Efektife. Strategi Komuniasi Teamwork2Kolaborasi dan Sinergi dalam tim efektifa. Kolaborasi dan Sinergib. Membangun Tim Efektifc. Landasan Pengembangan Tim Efektif2

POKOK BAHASAN 1 :STRATEGI KOMUNIKASI DALAM TIM EFEKTIFSetelah selesai pokok bahasan ini, peserta mampu merencanakan strategikomunikasi dalam tim efektif dengan benar3

a. Prinsip Dasar Komunikasi dalam KelompokKomunikasi merupakan salah satu aspek terpenting dalam pergaulan manusia.Manusia sangat dipengaruhi oleh komunikasi yang dilakukan dengan manusia lain,terlebih dalam suau kelompok tertentu yang secara sengaja dibentuk untukmenyelesaikan tugas tertentu. Teori dan tipe komunikasi sangat beragam, ditentukanberdasarkan jumlah keterlibatan individu, formalitas interaksi, kesempatan untuktimbal balik antar individu, salah satu contohnya adalah Komunikasi Interpersonal danKomunikasi Kelompok.Komunikasi interpersonal adalah sebagai proses pengiriman dan penerimaanpesan di antara dua orang, formal maupun informal. Komunikasi interpersonaldimengerti sebagai umpan balik yang saling berkaitan satu sama lain dengan tujuanuntuk membantu seseorang meningkatkan efektivitas pribadi dan efektivitas antarapribadi. Berbeda dengan komunikasi interpersonal, dalam komunikasi kelompok,proses pengiriman dan penerimaan pesan dilakukan lebih dari dua orang dalam satukelompok. Komunikasi kelompok akan sangat merepotkan karena terdiri banyakorang dengan berbagai keragaman budaya, pola pikir, kepakaran dan mungkin sajabelum dikenal sebelumnya. Meskipun sangat membosankan dan menyedot energi,komunikasi kelompok juga akan memberikan energi dan menciptakan keceriaan dankesenangan.Komunikasi kelompok terjadi dalam konteks komunikasi interpersonal, dan sudahmelewati tahapan komunikasi intrapersonal. Perbedaan komunikasi kelompok dankomunikasi interpersonal adalah intensitas individu-individu itu bertemu. Komunikasiinterpersonal bisa terjadi dimanapun di halte, bus, jalan, sekolah, pasar, dan dimanasaja saat individu-individu itu melakukan suatu komunikasi. Komunikasi kelompokterjadi ruang rapat dalam pembasahan proyek tertentu, rapat dalam kegiatankelompok pencinta alam dan lain sebagainya.Perbedaaan lainnya antara komunikasi kelompok dengan komunikasi interpersoaladalah keterikatan dan tujuan yang hendak dicapai. Didalam komunikasi interpersonaltujuan dari individu yang ingin dicapai, sedangkan didalam kelompok adalah tujuankelompok yang hendak dicapai. Sebagai contoh komunikasi di dalam pasar,komunikasi interpersonal antara pedagang dengan pembeli pedagang menawarkanbarang dengan komunikasi tertentu untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.Sedangkan Kelompok pedagang pasar melakukan suatu komunikasi yang4

menjadikan sebuah kesepakatan agar para pedagang memperoleh keuntungan yangmaksimal secara bersamasama.Keterikatan interaksi dua orang atau lebih dalam komunikasi tidak dapatdipisahkan, artinya satu sama lain saling membutuhkan dan mendukung gdimilikiuntukmenyelesaikan suatu permasalahan, dalam hal ini komunikasi interpersonal sangatpenting untuk meningkatkan hubungan antar individu, menghindari dan mengatasikonflik pribadi, mengurangi ketidakpastian, berbagi pengetahuan dan pengalamandengan orang lain, mengendalikan perilaku, memberi motivasi, sebagai pernyataanemosi, dan memberikan suatu informasi sehingga kita dapat menyelesaikantugas/permasalahan secara mendalam dibandingkan dengan kita bekerja sendiri.Dewasa ini, menghadapi perkembangan zaman pengelolaan organisasi yangsemakin modern, bekerja secara bersama semakin penting dan juga memilikitantangan karena faktor keberagaman, hal ini menciptakan komunikasi kelompoklintas keilmuan, kepakaran, budaya, intansi/organisasi bahkan negara. Beberapa hasilpenelitian menyatakan bahwa keberagaman dalam sebuah Tim melahirkan sebuahinovasi. Salah satu contoh penelitian yang dilakukan oleh Caro Borril and collagespada 100 tim kesehatan, menemukan bahwa grup yang menemukan inovasi berawaldari kelompok yang professional, hasil penelitian lainnya pun menyatakan bahwa Timyang terdiri dari orang-orang yang multidisplin keilmuan dan kemampuan adalahyang paling kreatif. Contoh lain adalah penelitian dilakukan oleh UNESCO yangmencari faktor penentu kinerja ilmiah kepada 1.222 Tim Penelitian. Hasilnyamenunjukan bahwa keragaman dan tingkat komunikasi memiliki keterkaitan yangkuat, keragaman fungsional (kepakaran, jenjang jabatan) yang paling bermasalah,masing-masing anggota tim memiliki jarak keterampilan, proses menangkap informasidan peningkatan kinerja.Keragaman latar belakang fungsional akan menjadi pengaruh proses dan hasilkerja tim, karena sangat dimungkinkan tim akan gagal ketika keragaman yang dimilikimenjadi faktor yang melemahkan kesepakatan pembagian tugas dan tanggung jawab.Ketika tingkat keragamannya rendah, maka tim akan mudah menciptakan kesesuaiandibanding membangun dengan integrasi, akan tetapi apabila tingkat keragamannyatinggi maka akan terjadi kesulitan kesepakatan bersama dalam menentukan masingmasing tugas, cara kerja, dam pada akirnya mengakibatkan komunikasi dan5

koordinasi akan menjadi masalah yang berkelanjutan. Sebuah kegiatan penelitiandidukung oleh para peneliti dan ahli lainnya dengan keragaman yang tinggi, salahsatucontohnya kegiatan penelitian demografi sosial yang melibatkan peneliti sosial,peneliti politik, dokter, ahli statistik, sosilogis, psikologis dan lain sebagainya.Tantangan dalam komunikasi interpersonal dan komunikasi kelompok terlebihdalam kelompok penelitian adalah bagaimana tim efektif dibentuk dan bagaimanastrategi komunikasi dibangun, artinya bagaimana mengkomunikasikan masingmasing keterampilan/kepakaran yang mampu menyesaikan tugas sehingga tim akanjadi efektif, karena hal penting membuat tim adalah menyelesaikan tugas yangdiberikan dan hanya diselesaikan secara tim tersebut. Hal penting dalam komunikasikelompok tidak terletak pada berapa banyak anggota mengatakan sesuatu, tetapibagaimana mereka memberikan respon atau tanggapan di antara mereka.b. Pengertian TeamworkKebutuhan akan teamwork meningkat seiring dengan semakin meningkatnyakompetisi di berbagai hal. Konsep tim menggambarkan munculnya sinergi padaorang-orang yang mengaitkan diri mereka satu sama lain di dalam sebuah tim.Teamwork merupakan kegiatan yang dikelola dan dilakukan oleh sekelompok orangyang tergabung dalam satu organisasi. Teamwork juga didefinisikan sebagai bentukkerja dalam kelompok yang harus diorganisasi dan dikelola dengan baik. Kerja samadan komunikasi di dalam dan di antara bagian-bagian organisasi dapat ditingkatkandengan teamwork. Di dalam teamwork, terjadi saling ketergantungan yang kuat antaranggota untuk mencapai tujuan bersama atau mencari solusi atas suatupermasalahan bersama. Anggota tim teamwork berisi orang-orang yang memilikiberbagai macam keahlian sehingga dapat menjadi kekuatan dalam pencapaian tujuandan sasaran organisasi.Tim merupakan sekelompok orang-orang dalam jumlah kecil dengan ketrampilanyang berbeda yang berkomitmen terhadap tujuan, ukuran kinerja, dan pendekatanyang sama, yang bertangung jawabnya diambil bersama. Sehingga tidak selamanyasekelompok orang yang bekerja sama bisa disebut tim, dapat disebut tim harusdengan persyaratan sesuai dengan yang didefinisikan.Dari beberapa referensi yang membahas tetang hal tersebut diatas, kita bisamengidentifikasin apa saja perbedaan antara grup dan tim. Berikut perbedaan antaragrup dan tim.6

GroupTimLeadermendominasidanmengontrol timGoals ditentukan oleh organisasiLeader mengadakan meetingLeader memberikan tugasMenekankan kinerja individuPegawai saling bersaingKomunikasi mengalir dari atas kebawahInformasi sering disimpan olehpegawaiKeputusan dibuat oleh leaderLeader berperan sebagai fasilitator dan coach(pembimbing)Goals ditentukan oleh semua anggota timMeeting berupa diskusi partisipatifTim merencanakan tugas-tugas pekerjaanMenekankan kinerja timAnggota tim bekerja sebagai unit kolaboratifKomunikasi mengalir dari bawah ke atas dandari atas ke bawahInformasi dibagi (shared)Keputusan dibuat oleh seluruh anggota timBeberapa tujuan dari bekerja dalam sebuah tim dapat disampaikan sebagaiberikut:a. Untuk memperlancar aktivitas pekerjaan;b. Untuk memanfaatkan potensi setiap anggota kelompok dan saling melengkapikekurangan anggota satu dengan lainnya;c. Untuk bekerja bersama-sama dan saling memberikan dukungan;d. Ada pembagian tugas, wewenang yang jelas dan adil untuk setiap anggota tim;e. Untuk mengefisiensikan waktu dan biaya.c. Jenis TeamworkTeamwork ada enam kategori, yaitu:1. Teamwork FormalTeamwork formal adalah sebuah bentuk kerja tim yang dibentuk oleh organisasisebagai bagian dari struktur organisasi formal.2. Teamwork VertikalTeamwork vertikal adalah sebuah bentuk kerja tim formal yang terdiri dari seorangmanajer dan beberapa orang bawahannya dalam rantai komando organisasi formal .3. Teamwork HorizontalTeamwork horizontal adalah sebuah bentuk kerja tim formal yang terdiri daribeberapa karyawan dari tingkat hirarki yang sama tapi berasal dari area keahlian yangberbeda.4. Teamwork dengan Tugas Khusus7

Teamwork dengan tugas khusus adalah sebuah bentuk kerja tim yang dibentukdiluar organisasi formal untuk menangani sebuah proyek dengan kepentingan ataukreativitas khusus.5. Teamwork MandiriTeamwork Mandiri adalah sebuah bentuk kerja tim yang terdiri dari 5 hingga 20orang pekerja dengan beragam keterampilan yang menjalani rotasi pekerjaan untukmenghasilkan sebuah produk atau jasa secara lengkap, dan pelaksanaannya diawasioleh seorang annggota terpilih.6. Teamwork Pemecahan MasalahTeamwork Pemecahan Masalah adalah sebuah bentuk kerja tim yang biasanyaterdiri dari 5 hingga 12 karyawan yang dibayar perjam dari departemen yang sama,dimana mereka bertemu untuk mendiskusikan cara memperbaiki kualitas, efisiensi,dan lingkungan kerja.Jika teamwork memiliki enam kategori, maka terdapat tiga tipe tim:1. Tim Pemecah MasalahSebuah tim yang dibentuk untuk mengatasi berbagai masalah yang muncul atantiminiadalahmengidentifikasikan berbagai masalah, mendiskusikan bagaimana memecahkanmasalah tersebut dan melakukan tindakan untuk memperbaiki.2. Self Managed TeamSebuah tim yang dibentuk untuk memperbaiki produktivitas dengan memberikankewenangan pada kelompok untuk mengatur kerja mereka, misalnya menjadwalkerja, menentukan metode kerja, mengawasi anggota, memberi reward dan hukumanbagi anggota dan merekrut anggota.3. Tim Lintas Fungsi (Cross Functional Team)Sebuah tim yang dibentuk untuk menyelesaikan tugas-tugas khusus, misalnyapengembangan produk baru atau perencanaan dan perubahan sistem kompensasi.Anggota tim ini berasal dari berbagai departemen yang memiliki keahlian dan orientasiyang berbeda yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan.d. Pengertian Tim EfektifTim efektif kerap juga diistilahkan sebagai keefektifan grup (group effectiveness).Tim efektif adalah kapasitas sebuah tim untuk menyelesaikan atau meraih sasaran8

yang diatur oleh seorang personil yang ditunjuk dalam suatu organisasi. Evaluasibagaimana sebuah tim itu efektif diperoleh dengan bantuan berbagai komponen danditurunkan dari teori dan penelitian yang melahirkan deskripsi tentang sifat multifasetdari keefektifan sebuah tim. Menurut Hackman, keefektifan tim atau grup dapatdidefinisikan berdasarkan tiga kriteria:1. Luaran atau OutputLuaran akhir dari yang dihasilkan oleh sebuah tim harus memenuhi ataumelampaui standar kunci dalam organisasi2. Proses SosialProses sosial yang terjadi di dalam tim saat para anggota saling berinteraksi harusdapat meningkatkan atau paling tidak mempertahankan kemampuan grup atau timuntuk bekerja sama ke depannya.3. Pembelajaran atau LearningPengalaman bekerja dalam lingkungan tim harus dapat memuaskan, danbukannya memperburuk, kebutuhan personal individu di dalam tim.Sebuah tim dapat terus memperbaiki efektvitasnya dengan dengan fokus pada 5kunci utama yakni: Goals (tujuan), Procedures (Prosedur), Relationships (Hubungan),dan Leadership (kepemimpinan). Tim yang efektif selalu sadar (awareness) danresponsif (rensponsive) terhadap lingkungan internal dan lingkungan eksternalmereka.Kemampuan yang dibutuhkan dalam pembentukan tim yang efektif adalah sebagaiberikut:1 Kemampuan teknis dari setiap anggota tim;2 Kemampuan diri untuk ememahami orang lain atau kepentigan tim;3 Kemampuan komunikasi dari anggota tim, baik komunikasi dengan pihak internalmaupun eksternal;4 Kemampuan untuk mempengaruhi dalam hal positif antar personilOrganisasi yang telah mempunyai tim efektif sedikitnya mempunyai ciri sebagaiberikut:1. Bekerjasama dengan tujuan tertentu dengan sasaran yang jelas, dimanamengutamakan unjuk kerja;2. Anggota tim bersedia menerima perbedaan;3. Antar anggota saling berbagi ilmu pengetahuan, informasi, dan keterampilan agarseluruh tim memiliki kemampuan yang sama;9

4. Pemecahan masalah dilaksanakan secara positif tanpa melibatkan kebencianindvidu;5. Apabila ada perbedaan pendapat akan dimusyawarahkan dengan kepala dingindan terbuka;6. Pembagian dan pendelegasian tuga/tangungjawab dengan anggota tim bersifatmandiri tetapi tetap dalam kerangka kerjasama;7. Saling berbagai dan menerima saran untuk perbaikan;8. Setiap anggota tidak ragu-rau mengambil inisiatif dan tindakan yang diperlukantanpa rasa takut terhadap perbedaan pendapat.Semakin kuat sebuah tim terikat oleh suatu tujuan bersama, maka tim itu akan lebihefektif bekerja sama. Membangun tim efektif berfikus pada manusia, mengelolahubunan dan komunikasi.e. Strategi Komunikasi TeamworkKomunikasi dalam sebuah tim kerja yang efektif dibangun oleh 5 komponen dalamteamwork, yaitu:1. Kepemimpinan, yakni sebuah proses komunikasi yang bertujuan untukmengumpulakan semua informasi untuk membantu kinerja tim menyelesaikantugasnya, mengkomunikasikan penyelesaian permasalahan, mengelola anggotatim, mengelola sumber daya;2. Kemampuan beradaptasi, artinya bagaimana masing-masing anggota timberkomunikasi untuk meningkatkan dan menerapkan kemampuan beradaptasidengan budaya kerja yang baru dan berbeda, dan bagaimana merespon dengancepat atas perubahan dari lingkungan sekitar;3. Monitoring timbal balik, artinya bagaimana komunikasi yang dilakukan antaranggota tim untuk memastikan tim kerja sesuai dengan perencanaan;4. Saling membantu, artinya bagaimana komunikasi yang dibangun anggota timuntuk saling mendukung dan membantu ketika pekerjaan anggota tim lain sedangtinggi;5. Orientasi team, artinya bagaimana komunikasi dilakukan untuk menjagakekompakan/kekokohan tim ketika dibawah tekanan.Strategi komunikasi yang perlu dilakukan dalam menunjang komponen tim kerja diatas adalah dengan memberikan informasi dengan baik sehingga informasi dapatditerima dengan benar. Prinsip memberikan informasi dengan baik meliputi:10

1. Clear, artinya menggunakan kata-kata yang familiar, kalimat yang singkat, satupendapat dalam setiap kalimat, dan menggunakan bahasa yang mudah dipahamioleh anggota tim lain;2. Concisel, artinya menyentuh inti dari pesan yang diberikan, berkata secukupnya,tidak bertele-tele, dan tidak basa basi;3. Complete, artinya memberikan seluruh fakta, mencakup hal-hal essensial,menjawab seluruh pertanyaan dan merencanakan apa yang akan dikatakan;4. Courteous, artinya menggunakan kata-kata positif dan sopan, menggunakan katakata “saya mengerti”, “silahkan” dan “terima kasih”;5. Correct, artinya membuktikan kebenaran seluruh fakta dan membuktikan semuabilangan dan jumlah6. Concrete, artiny

tersusunnya modul Tim Efektif sebagai salah satu materi kurikulum untuk Pelatihan Pembentukan Jabatan Fungsional Peneliti (PPJFP). Setelah menerima pembelajaran modul Tim Efektif ini, para pejabat fungsional Peneliti Ahli Pertama diharapkan dapat m enerapkan tim efektif dalam kolaborasi dan sinergitas di kegiatan penelitian dengan benar .

Related Documents:

KEP/75/M.PAN/7/2004 tentang Pedoman Perhitungan Kebutuhan Pegawai Berdasarkan Beban Kerja Dalam Rangka Penyusunan Formasi Pegawai Negeri Sipil; 11. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/128/M.PAN/9/2004 tentang Jabatan Fungsional Peneliti dan Angka

2. Sasaran pedoman KTI adalah tersedianya standar minimal dalam hal kaidah penulisan ilmiah dan terjadinya kesamaan persepsi dalam menyusun KTI. C. Pengertian Dalam Peraturan Kepala LIPI ini yang dimaksud dengan: 1. Karya Tulis Ilmiah yang selanjutnya disi

LAPORAN TAHUNAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK LIPI 2017 LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA. LAPORAN TAHUNAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK LIPI 2017 1 l LAPORAN PPID 2017 DAFTAR ISI Daftar Isi _ Pendahuluan _ . Pusat penelitian Limnologi Pusat penelitian Metalurgi dan Material UPT LKBL Bitung UPT LKBL Biak

harmonisa total Nilai efektif komponen harmonisa total Nilai efektif sinyal nonsinus Nilai efektif harmonisa jauh lebih tinggi dari nilai efektif fundamental 14 Contoh: Uraian dari penyearahan setengah gelombang arus sinus i sin ω0t A sampai dengan harmonisa ke-10 adalah 0,354 A 2 0,5 I1rms

Modul DFP Tingkat Pertama Proposal dan Rancangan Penelitian IPS ii Identifikasi Masalah 41 RANGKUMAN 43 LATIHAN 43 Menentukan Objek, Data, Teknik, Metode dan Pelibatan Personil dalam Penelitian 44 Penentuan Obyek dan Da

Jayden’s classmate Tim had started texting Jayden a lot, every day. Jayden and Tim were friendly and Jason had always liked Tim. At first, Jayden was happy to be talking to Tim - especially since their school had closed and Jason was kind of bored at home. Tim was having a hard time -- Tim’s parents were fight-ing a lot.

Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II Bab II mengenai struktur kurikulum, bahwa salah satu mata diklat dari Tahap III Merancang Perubahan dan Membangun Tim salah satunya adalah Membangun Tim Efektif. (Membangun Manajemen Kinerja, Mengelola anggaran secara lebih efisien, efektif, dan akuntabel,

American Petroleum Institute (API) has developed such guidelines for evaluation of the capacity of the pile foundations (API RP2A, 20th edition 1993). These guidelines address a wide scope of topics such as operating and environmental loading; determination of static capacity; influences on capacity, stiffness; applications of discrete element and continuum analytical models; use of in situ .