BAB VI SARAN - Aelin Solution

3y ago
160 Views
2 Downloads
561.40 KB
8 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Aiyana Dorn
Transcription

BAB VISARAN1. Dinas Kesehatan Propinsi Seksi Farkalkes-Sebaiknya diadakan penyuluhan tentang pentingnya kesehatan, NAPZAdan bahaya Napza bagi kesehatan secara berkala di sekolah-sekolah,lingkungan perumahan, pedesaan, dan lain-lain.-Menyadarkan masyarakat tentang pentingnya koordinasi masyarakatdalam pelaporan beredarnyaobat-obatandan kosmetika palsudimasyarakat.-Sebaiknya mengadakan penyuluhan mengenai makanan dan minumanyang mengandung bahan tambahan berbahaya sehingga masyarakatlebih selektif dalam memilih makanan dan minuman.-Sebaiknya mengadakan penyuluhan mengenai Obat tradisional yangmengandung Bahan Kimia Obat (BKO) yang berbahaya bagi kesehatan.2. Gudang Obat Probolinggo-Berdasarkan hasil kunjungan diketahui gudang obat belum memilikipenyejuk udara (AC), sebaiknya suhu dan kelembaban gudangdisesuaikan dengan persyaratan penyimpanan obat agar stabilitas obattetap terjaga.-Sistem pengendalian persediaan sebaiknya menggunakan sistemkomputerisasi sehingga dapat mempermudah pengendalian stok obat.-Dalam penyusunan dos obat sebaiknya memperhatikan batas maksimumpenumpukan dan memberi jarak dengan dinding sehingga mudahdibersihkan dan tidak lembab.151

1523. Puskesmas Ketapang Probolinggo-Sebaiknya dilakukan penambahan tenaga apoteker dan asisten apotekeruntuk melakukan pekerjaan kefarmasian secara optimal khususnya padamalam hari.-Sebaiknya disediakan tempat untuk penyerahan obat dan KIE-Sebaiknya tempat penyimpanan obat, peracikan dan penyerahan obatdiberikan tempat secara terpisah

DAFTAR PUSTAKABadan Pengawas Obat dan Makanan RI, 2005. Pedoman Cara DistribusiObat yang Baik, Jakarta.Departemen Kesehatan RI. [tahun 2008]. Pedoman Penilaian Tenaga ww.depkes.go.id/downloads/pedoman penilaian.pdf. [14Juli 2008].Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik, 2006, Pedoman PelayananKefarmasian di Puskesmas. Jakarta.Direktorat Jendral Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan, 2004Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatandi Puskesmas. Jakarta.Dinas Kesehatan. [no date]. Keppres RI No. 80 tahun 2003 tentangPedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.(Online). http://www.pu.go.id/sekjen/biro%20hukum/ keppres/keppres80-03.htm. [10 Juli 2008].Dinas Kesehatan. [no date]. Permenkes RI No. 168/Menkes/Per/II/2005Tentang Prekursor Farmasi. Jakarta.Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur Sub Dinas Farmasi Makanan danMinuman, 2006. Modul Pedoman Pembinaan di BidangObatTradisional: Permenkes RI No.246/Menkes/Per/V/1990tentang Izin Usaha Industri Obat Tradisional dan PendaftaranObatTradisional, UU No. 8 tahun 1999 tentang PerlindunganKonsumen, Surabaya.Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan. di%20sektor%20kesehatan.pdf. [10 Juli 2008].153

154PengurusPusatDaerah IAI Jawa Timur, 2010.Perundangan Kefarmasian, Surabaya.KumpulanPeraturanData dan Informasi Departemen Kesehatan RI [tahun2005].Gambaran Penyalagguna NAPZA Tahun 2001-2004.(Online). /Kajian%20Napza%202001-2004.pdf. [ 14 Juli 2008].

155LAMPIRAN ADINAS KESEHATAN KOTA PROBOLINGGO

156LAMPIRAN BGUDANG FARMASI KOTA PROBOLINGGOLAMPIRANCPUS

157KESMAS KETAPANGLAMPIRAN C

158APOTEK PUSKESMAS KETAPA

153 DAFTAR PUSTAKA Badan Pengawas Obat dan Makanan RI, 2005. Pedoman Cara Distribusi Obat yang Baik, Jakarta. Departemen Kesehatan RI. [tahun 2008]. Pedoman Penilaian Tenaga Kerja

Related Documents:

Buku Keterampilan Dasar Tindakan Keperawatan SMK/MAK Kelas XI ini disajikan dalam tiga belas bab, meliputi Bab 1 Infeksi Bab 2 Penggunaan Peralatan Kesehatan Bab 3 Disenfeksi dan Sterilisasi Peralatan Kesehatan Bab 4 Penyimpanan Peralatan Kesehatan Bab 5 Penyiapan Tempat Tidur Klien Bab 6 Pemeriksaan Fisik Pasien Bab 7 Pengukuran Suhu dan Tekanan Darah Bab 8 Perhitungan Nadi dan Pernapasan Bab .

Pembangunan Rusun ASN Pemkab Malang)" dengan membuat Bab I samapi Bab V. Bab I berisi Pendahuluan, Bab II berisi Tinjauan Pustaka, Bab III berisi Metodologi Penelitian, Bab IV berisi Analisa dan Pembahasan, Bab V berisi Kesimpulan dan Saran. Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa tugas akhir ini jauh dari sempurna.

bab ii penerimaan pegawai . bab iii waktu kerja, istirahat kerja, dan lembur . bab iv hubungan kerja dan pemberdayaan pegawai . bab v penilaian kinerja . bab vi pelatihan dan pengembangan . bab vii kewajiban pengupahan, perlindungan, dan kesejahteraan . bab viii perjalanan dinas . bab ix tata tertib dan disiplin kerja . bab x penyelesaian perselisihan dan .

Bab 24: Hukum sihir 132 Bab 25: Macam macam sihir 135 Bab 26:Dukun,tukang ramal dan sejenisnya 138 Bab 27: Nusyrah 142 Bab 28: Tathayyur 144 Bab 29: Ilmu nujum (Perbintangan) 150 Bab 30: Menisbatkan turunnya hujan kepada bintang 152 Bab 31: [Cinta kepada Allah]. 156 Bab 32: [Takut kepada Allah] 161

bab iii. jenis-jenis perawatan 7 . bab iv. perawatan yang direncanakan 12 . bab v. faktor penunjang pada sistem perawatan 18 . bab vi. perawatan di industri 28 . bab vii. peningkatan jadwal kerja perawatan 32 . bab viii. penerapan jadwal kritis 41 . bab ix. perawatan preventif 46 . bab x. pengelolaan dan pengontrolan suku cadang 59 . bab xi.

BAB 1 Akuntansi Keuangan & Standar Akuntansi Keuangan 1 BAB 2 Laporan Laba Rugi, Neraca dan Arus Kas 11 BAB 3 Pengawasan Terhadap Kas 25 BAB 4 P i u t a n g 33 BAB 5 Wesel dan Promes 47 BAB 6 Persediaan Barang Dagang 53 BAB 7 Penilaian Persediaan Berdasarkan Selain Harga Pokok 71 BAB 8 Amortisasi Aktiva Tak Berwujud 81 . Modul Akuntansi Keuangan 1 Dy Ilham Satria 1 1 AKUNTANSI KEUANGAN DAN .

bab tiga metodologi penelitian. Sedangkan untuk penulisan skripsi, minimal 5 bab yaitu bab 1, 2 dan 3 sama dengan penulisan usulan proposal penelitian, bab 4 hasil penelitian dan pembahasan, dan bab 5 kesimpulan dan saran. Bagian Akhir terdiri dari daftar pustaka, lampiran dan riwayat hidup (untuk penulisan skripsi).

Bab I Pendahuluan (latar belakang, tujuan, manfaat praktikum). Bab II Dasar Teori Bab III Metode Praktikum Bab IV Hasil dan Pembahasan (memuat tabel atau grafik, serta pembahasan). Bab V Kesimpulan dan Saran Initnya laporan disusun harus memenuhi metodologi penulisan ilmiah. Prosedur penulisan laporan