Buku Metabolisme Biokimia - Universitas Udayana

3y ago
168 Views
22 Downloads
4.67 MB
113 Pages
Last View : 16d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Pierre Damon
Transcription

METABOLISME BIOKIMIAMETABOLISMEBIOKIMIAi

DR. IR. SRI WAHJUNI, M.KES.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak CiptaLingkup Hak CiptaPasal 21. Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengumumkan ataumemperbanyak Ciptaannya, yang timbul secara otomatis setelah suatu ciptaan dilahirkan tanpa mengurangipembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.Ketentuan PidanaPasal 721. Barang siapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2Ayat (1) atau Pasal 49 Ayat (1) dan Ayat (2) dipidana dengan penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulandan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahundan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000,00 (lima juta rupiah).2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan atau menjual kepada umum suatu ciptaanatau barang hasil pelanggaran hak cipta atau hak terbit sebagai dimaksud pada Ayat (1) dipidana dengan pidanapenjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).ii

METABOLISME BIOKIMIAMETABOLISMEBIOKIMIADr. Ir. Sri Wahjuni, M.Kes.UDAYANA UNIVERSITY PRESS2013iii

DR. IR. SRI WAHJUNI, M.KES.METABOLISMEBIOKIMIAPenulis:Dr. Ir. Sri Wahjuni, M.Kes.Penyunting:Jiwa AtmajaCover & Ilustrasi:ReproLay Out:Putu MertadanaDiterbitkan oleh:Udayana University PressKampus Universitas Udayana DenpasarJl. P.B. Sudirman, Denpasar - Bali, Telp. 0361 255128 Fax. 0361 255128Email: unudpress@yahoo.com http://penerbit.unud.ac.idCetakan Pertama:2013, x 102 hlm, 15,5 x 23 cmISBN: 978-602-7776-60-9Hak Cipta pada Penulis.Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang :Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku initanpa izin tertulis dari penerbit.iv

METABOLISME BIOKIMIAPRAKATAPuji syukur penulis panjatkan kepada Ida Sang HyangWidhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa), berkat rahmat-Nyabuku kecil berjudul Metabolisma Biokimia ini dapat tersusun.Buku ini disusun sebagai bahan acuan perkuliahan Biokimia.Dipandang secara luas biokimia merupakan ilmu yangberkembang secara ccpat yang menerangkan berbagai molekuldan reaksi kimia yang terjadi di dalam sel dan organisme hidup.Biokima dapat diartikan secara formal sebagai ilmu pengetahuanyang herkenaan dengan dasar kimiawi kehidupan (kata bios dalambahasa Yunani berarti ”kehidupan”).Sel adalah satuan struktural pada pelbagai sistem kehidupan.Dengan berpegang pada konsep ini, kita akan mendapatkan suatudefinisi fungsional biokimia, yaitu sebagai ilmu pengetahuan yangberhubungan dengan unsur-unsur kimiawi pada sel hidup denganberbagai reaksi proses yang dialami.Ruang lingkup ilmu biokimia sama luasnya dengan ruanglingkup kehidupan. Di mana kehidupan itu ada, di situ berlangsungproses-proses kimiawi. Para pakar biokimia(bikokimai?)mempelajari proses-proses kimiawi yang terjadi dalammikroorganisme, tumbuhan, insekta, burung, mammalia rendahdan tinggi, terlebih dahulu harus mengetahui metabolismenya,molekulernya, dan enzim-enzim yang mempengaruhi prosesproses tersebut. Sehingga metabolisme itu sendiri merupakan reaksidalam sel yang dikatalisis oleh sejumlah enzim dan metabolismebukanlah suatu proses acak melainkan sangat terintegrasi danterkoordinasi.v

DR. IR. SRI WAHJUNI, M.KES.Ilmu-ilmu Biokimia banyak menekankan kerangkapokok dan logika molekuler biokimia yang selalu diikuti olehketerangan lengkap dan penggambaran proses dasarnya.Sehinggaringkasan kimia organik yang berhubungan dengan biomolekulagar memudahkan bagi bagi mahasiswa yang telah mendapatpengetahuan biologi dan kimia organik yang minimum.Struktur buku ini ini dibagi menjadi tiga bagian metabolismeyaitu: Bab I Metabolisme Karbohidrat, Bab II Metabolisme Proteindan Bab III Metabolisme Lemak. Dengan struktur pengetahuanyang demikian, maka buku ini pertama-tama digunakan dalam matakuliah biokimia pada jurusan Kimia Fakultas MIPA UniversitasUdayana.Penulisan buku ini masih jauh dari sempurna, oleh karenaitu kritik dan saran yang sifatnya untuk menyempurnakan bukuini, sangat diharapkan dan untuk itu, penulis menyampaikanpenghargaan dan ucapan terima kasih. Akhirnya, ucapan terimakasih juga disampaikan kepada direktur beserta staf UdayanaUniversity Press yang telah berkenan menerbitkan buku ini.Semoga kebaikan mereka memperoleh pahala yang sepadan.Denpasar, Medio Agustus 2013Penulisvi

METABOLISME BIOKIMIADAFTAR ISIKATA PENGANTAR.ANALISIS INSTRUKSIONAL .BAB IMETABOLISME KARBOHIDRAT .Pendahuluan .Katabolisme .Glikolisis dan Glukoneogenesis .BAB IIMETABOLISME PROTEIN .Pendahuluan .Katabolisme .Pengangkutan Amonia .Ekskresi Nitrogen dan Siklis Urea .BAB III METABOLISME LEMAK .Absorbsi Lemak .Sintesis De Novo.Pengendalian Lipolisis .Pemanjangan Rantai.Oksidasi -Asam Lemak .Sintesis Asam Lemak Tidak Jenuh.Sintesis Triasilgliserol .Metabolisme Jaringan Lemak .Metabolisme Lipid Dalam Hati.BAB IV SIMPULAN DAN SARAN .Simpulan .Saran.DAPTAR PUSTAKA .GLOSARY .BIODATA PENULIS 995101

DAFTAR 72.83.13.23.33.43.53.6Lintasan Metabolik.Ketiga tahap katabolisme dari nutrien utamapenghasil energi.Molekul Glikogen .Moleku; Glikolisis .Lintasan glikogenesis dan glikogenolisisdi dalam hati .Lintasan Utama dan pengaturan glukoneogenesis .Metabolisme Propionat .Siklus asam karbosilat.(SiklusTCA) .Metabolisme Protein .Katabolisme Asam Amino.Katabolisme gugusan Amino .Biosintesis Nitrogen Dalam KatabolismeAsam Amino.ReaksiGlutamat membentuk Ammonia .Reaksi Pembentukan Glutamin menjadi Glutamat .Peruraian Glutamin .Siklus Urea dan Reaksinya .Absorbansi Lipida pada Tractus digitivus .Biosintesis malonil-KoA .Biosintesis Asam Lemak rantai panjang .Pengadaan Asetil-KoA dan NADH .Urutan Proses dari sintesis denovo.Proses yang dialami Palmitat .viii45811151718192425272930323233363841424344

DAFTAR TABEL1.Produksi ATP oleh Siklus Asam Nitrat .ix20

DR. IR. SRI WAHJUNI, M.KES.ANALISIS INSTRUKSIONALMATA KULIAH : BIOKIMIA IITIU : Mahasiswa Semester IV Jurusan Kimia FMIPA UNUD dapat menjelaskantentang gambaran umum metabolisme beserta pengaturannya, metabolismekarbohidrat, fosforilasi oksidatif, fotosintesis, metabolisme lemak dan metabolismeprotein secara tepat dan benar (C2).Menjelaskan prosesbiosintesa protein (C2)Menjelaskankatabolisme asam lemak(C2)Menjelaskan biosintesaasam lemak (C2)Menjelaskan pigmendan lokasi fotosintesis(C2)Menjelaskankatabolisme asamamino (C2)Menjelaskan proses dantahap-tahap fotosintesis(C2)Menjelaskan biosintesaasam amino (C2)Menjelaskan sistem adenilat dan simpanan energi sel (C2)Menjelaskan hidrolisis senyawa fosfat berenergi tinggi (C2)Menjelaskan aplikasi hukum termodinamika pada sel hidup (C2)Menjelaskan proses glikolisis, siklus asam sitrat dan fosforilasi oksidatif (C2)Menjelaskan gambaran umum metabolisme karbohidrat (C2)Mengurangi proses pencernaan manusia (C2)Menjelaskan pengaturan(Clintas metabolisme (C2)Membedakan lintas utama dan lintas sekunder dalamMenguraikan Gambaran Umum Metabolisme (C2)Prasyarat Biokimia Ixgaris entry behaviour

METABOLISME BIOKIMIABAB IMETABOLISME KARBOHIDRATTIU: Mahasiswa mampu menjelaskan tentangmetabolismekarbohidratsecara tepat dan benar (C2)PendahuluanTopik bahasan dalam Bab ini adalah Metabolisme sel yangmencakup karbohidrat sebagai “tongkat kehidupan”bagi kebanyakan organisme. Karbohidrat dalam bentuk gula danpati dilambangkan bagian utama kalori total yang dikonsumsi(diit) manusia dan bagi kebanyakan kehidupan hewan, sepertiberbagai mikroorganisme. Karbohidrat juga merupakan pusatmetabolisme tanaman hijau dan organisme fotosintesis lainnyayang menggunakan energi matahari untuk melakukan sintesiskarbohidrat dan CO2 dan H2O. Sejumlah besar pati dan karbohidratlainnya yang dibuat dalam fotosintesis menjadi energi pokok dansumber karbon bagi sel nonfotosmtetis pada hewan, tanaman dandunia mikrobial (Albert L.Lehninger, 2000).Karbohidrat mempunyai fungsi biologi penting lainnya,Pati dan glikogen berperan sebagai penyedia sementara glukosa.Polimer karbohidrat yang tidak larut berperan sebagai unsurstruktural dan penyangga di dalam dinding sel bakteri dan tanamandan pada jaringan pengikat dan dinding sel organisme Karbohidratlain berfungsi sebagai pelumas sendi kerangka, sebagai perekatdi antara sel, dan senyawa pemberi spesifisitas biologi padapermukaan sel hewan (Murray,K.,2002).Metabolisme merupakan reaksi dalam sel yang dikatalisisoleh enzim-enzim. Lebih jauh, metabolisme bukanlah suatu prosesacak malainkan sangat terintegrasi dan terkoordinasi. Mempunyaitujuan dan mencakup berbagai kerjasama banyak sistem multi1

DR. IR. SRI WAHJUNI, M.KES.enzim. Apa saja yang mengkoordinasi dan mengintergrasi prosestersebut? Faktor ini dapat dilihat dari visi makro dan mikroekologidi mana reaksi tersebut berlangsung (Albert, Lehninger, 2000).Pada faktor makroekologi, komponen yang terlihat ialah:1.Kebutuhan energi makhluk hidup yang memberikan responterhadap internal tubuh seperti kebutuhan glukosa darahuntuk siap dipecah menjadi energi.2.Rasa lapar yang umum muncul pada makhluk hidup, iniberkaitan dengan rangsangan sekresi HC1 dan enzimpencernaan di lambung untuk segera diisi kembali olehmakanan.Faktor mikroekologi yang berpengaruh terhadap laju reaksikimia dalam makhluk hidup ialah :1.Peran metabolit hasil reaksi kimia, di mana metabolit inidapat berperan sebagai faktor penghambat aktivitas enzimyang mengkatalisis reaksi tersebut.2.Keberadaan hormon yang sering menjadi pemicu/penghambat suatu reaksi.Metabolisme memiliki empat fungsi spesifik, yaitu:1.Untuk memperoleh energi kimia dari degradasi sari makananyang kaya energi dari lingkungan atau dari energi solar.2.Untuk mengubah molekul nutrien menjadi prekusor unitpembangun bagi makro molekul nutrien menjadi prekusorunit pembangun makro molekul sel.3.Untuk menggabungkan unit-unit pembangun ini menjadiprotein, asam nukleat, lipid, polisakarida, dan komponen sellainnya.4.Untuk membentuk dan mendegradasi biomolekul yangdiperlukan di dalam fungsi khusus sel.2

METABOLISME BIOKIMIAWalaupun melibatkan ratusan reaksi enzimatik yang berbeda,lintas metabolisme yang utama yang menjadi perhatian kita,hanya sedikit, lintas-lintas ini sama pada hampir semua bentukkehidupan. Lintas metabolik dijalankan oleh sistem enzim yangbertahap (ingat kuliah enzim pada Biokimia) (AlbertL. Lehninger,2000). Ada lintas katabolik (penguraian) dan lintasan anabolik(pembentukkan) ditunjukkan pada Gambar. 1.1.Katabolisme (penguraian)Katabolisme (penguraian) dari masing-masing nutrienuntuk menghasilkan energi utama (karbohidrat, lipid dan protein),berlangsung secara bertahap melalui sejumlah reaksi enzimatikyang berurutan. Terdapat tiga tahap utama katabolisme aerobikseperti Gambar 1.2 halaman berikut. Tahap 1. Makromolekulsel dipecahkan menjadi unit-unit pembangun utamanya. Jadi,polisakarida dipecah menjadi heksosa atau pentosa; Lipid dipecahmenjadi asam lemak, gliserol, dan komponen lainnya, dan proteinterhidrolisis menjadi 20 komponen asam aminonya. (AlbertL.Lehninger, 2000).Pada tahap katabolisme II: berbagai produk yang terbentukdi dalam tahap I dikumpulkan dan diubah menjadi sejumlah(lebih kecil) molekul-molekul yang lebih sederhana. Jadi heksosa,pentosa, dan gliserol dari tahap I diuraikan menjadi satu jenissenyawa antara 3-karbon : piruvat, yang kemudian diubahmenjadi satu jenis 2-karbon yaitu gugus asctil dari asetil-koenzimA. Dengan cara yang sama, asam lemak dan kerangka karbon darihampir semua asam amino juga dipecah membentuk gugus asetilKoA Asctil-KoA merupakan produk akhir yang bersifat umurndari tahap II katabolisme.Pada tahap III, gugusan asetil dari asetil KoA diberikan padasiklus asam sitrat, vaitu, lintas aklur \ang beiMtat unrum yangdilalui oleh nutrien pengjiasil energi. l). Di sini, terjadi oksidasinutrien, menghasiikan karbon dioksida, air dan amonia (I produk3

DR. IR. SRI WAHJUNI, M.KES.nitrogen lain). Lintas akhir katabolisme karenanya menycrupaisungai yang luas, yang dialiri dari berbagai cabang anak sungai(Gambar 1.3) (Albert L.Lehninger, 2000).Gambar 1.1 :Menyatu adalah lintas katabolik dan yang menyebar lintas anabolik(AlbertL.Lehninger, 2000).Anabolisme (biosintesis) merupakan kebalikan darikatabolisma, yang harus memenuhi tiga tahapan seperti keterangandi atas.Metabolisme juga dibagi menjadi dua bagian, yaitu:Metabolisme Primer: melibatkan ratusan enzim, tetapi jikadicermati lebih lanjut, sebenarnya memiliki lintasan tertentuumumnya sama dengan pada semua makhluk hidup. Contoh: lintasan glikolisis yang memecah molekul glukosa menjadiasetil koenzim A.Metabolisme sekunder: lintasan/jalur yang terjadibukan dalam kehidupan tertentu misal: mikroba dantanaman. Contoh: pembentuk alkaloid pada tanaman danpembentukkan molekul karbohidrat khusus pada Inulin(polimer fruktosa linear),dengan pada semiia makhluk4

METABOLISME BIOKIMIAhidup. Contoh : lintasan glikolisis yang memecah molekulglukosa menjadi asetil koenzim A.Gambar 1.2.:Ketiga tahap katabolisme dari nutrien utama penghasil energi(Murry,K.,2002).5

DR. IR. SRI WAHJUNI, M.KES.Karbohidrat adalah polihidroksi aldehid atau keton. Namakarbohidrat berasal dari kenyataan bahwa kebanyakan senyawagolongan ini mempunyai rumus empiris, yang menunjukkanbahwa senyawa tersebut adalah karbon “hidrat”, dan memilikinisbah karbon terhadap oksigen sebagai 1: 2: 1. Sebagai contohrumus eimpiris D-glukosa adalah C6H12O0.(Murray,K.,2002).Terdapat tiga golongan utama karbohidrat: monosakarida,oligosakarida,dan polisakarida (lihat diktat biokimia ).Monosakarida adalah gula sederhana memiliki satu unit aldehideatau keton. Golongan ini juga mempunyai sedikitnya satu atomkarbon asimetrik, karenanya terdapat dalam bentuk stereoisomer.Gula yang paling banyak di alam adalah: ribosa, fruktosa, danmanosa adalah rangkaian gula-D. Gula sederhana dengan 5 ataulebih atom karbon dapat barada dalam bentuk cincin-tertutuphemiasetal, sebagai furanosa (cincin beranggota-lima) ataupiranosa (cincin beranggota-enam) (Murray, K., 2002).Furanosa dan piranosa terdapat dalam bentuk anomer a danyang dapat saling bertukar dalam proses mutarotasi. Gula yangdapat saling bertukar dalam proses mutarotasi. Gula yang dapatmereduksi senyawa oksidator disebut gula pereduksi. Disakaridaterdiri atas dua monosakarida yang digabungkan oleh suatuikatan kovalen. Maltosa mengandung dua residu D-glukosa.dalamikatan -(1 4) glikosida. Laktosa mengandung D-galaktosa danD-glukosa. Sukrosa, suatu gula nonpereduksi, mengandung unitD-galaktosa dan D-fruktosa yang digabungkan oleh atom karbonanomernya. (Murray, 2002).Polisakarida (glikan) mengandung banyak unit monosakaridayang berikatan glikosida. Beberapa berfungsi sebagai bentukpenyimpan karbohidrat. Polisakarida penyimpan paling banyakpati dan glikogen, polimer glukosa bercabang dengan berat molekultinggi berikatan (1 l) pada rantai utamanya, dan ikatan (26) pada titik cabangnya. Ikatan (l 4) dapat dihidrolisis oleha-amilase dan ikatan (1 4) dapat dihidrolisis glukosidase(Gb1.3 ), polisakarida lain memegang peranan struktural pada dinding6

METABOLISME BIOKIMIAsel, selulosa. Polisakarida struktural pada tumbuh-tumbuhanmempunyai unit D-glukosa yang berikatan (1 4). (Murray,K.,2002).Sel hewan memiliki kulit luar atau glikokaliks fleksibel yangmengandung rantai oligosakarida yang berikatan dengan lipid danprotein. Kebanyakan permukaan sel atau protein ekstraselularadalah glikoprotein. Jaringan pengikat hewan mengandungbeberapa mukopolisakarida asam, yang terdiri atas unit gulasecara berganti-ganti, satu di antaranya memikili gugus asam.Struktur tersebut dengan polisakarida sebagai komponen utama,disebut proteoglikan. (Albert L.Lehninger., 2000).Glikolisis dan GlukoneogenesisGlikolisisKebutuhan akan glukosa di dalam semua jaringan tubuhadalah minimal, dan sebagian (misal otak serta eritrosit) memangmemerlukan glukosa dalam jumlah besar. Glikolisis mcrupakanpemecahan glukosa. Pada periode awal, dalam proses penyelidikanterhadap glikolisis disadari bahwa peristiwa fermentasi di dalamragi adalah serupa dengan peristivva pemecahan glukogen didalam otot. Kalau suatu otot mengadakan kontraksi dalam mediaanaerob, yaitu media yang kandungan oksigennya di kosongkan,maka glikogen akan menghilang dan muncul laktat sebagai produkakhir yang utama (Albert L.Lehninger., 2000).Kalau oksigen diambil, maka proses aerob terjadi kembali,dan glikogen kembali muncul, sedangkan laktat menghilang.Namun, jika kontraksi otot tersebut berlangsung dalam keadaanaerob, laktat tidak akan menumpuk dan piruvat menjadi produkglikolisis (Gb.1.4 ). Sebagai hasil pengamatan metabolismekarhohidrat lazim dipisahkan monjadi fase anerob danaerob.(Murray,K., 2000).Walaupun begitu, pembedaan ini hanya berupa kesepakatansaja, karena reaksi yang terjadi dalam glikolisis, dalam keadaan7

DR. IR. SRI WAHJUNI, M.KES.dengan atau tanpa oksigen tetap sama, yang berbeda hanya tarafreaksi dan produk akhirnya. Kalau pasokan oksigen kurang makaoksidasi kembali NADH yang terbentuk dari NAD saat glikolisisterganggu. Dalam keadaan ini, NADH akan dioksidasi kembalimelalui perangkaian dengan proses reduksi piruvat menjadilaktat, dan NAD yang terbentuk secara demikian memungkinkanberlangsungnya glikolisis (Murray,K.,2002).Gambar 1.3:Molekul glikogen. A: struktur umum, B: pembesaran struktur pada sebuahtitik cabang. Jumlah A menunjukkan tahap sama dalampertumbuhanmakromolekuler. R, residu primer glukosa yang hanya mengandungpereduksi bebas pada C1. Percabangan tersebut lebih beragam daripada yangterlihat, rasio ikatan 1 4 terhadap 1 6 adalah 10 hingga 18 (Murry,K.,2002).8

METABOLISME BIOKIMIAJadi, glikolisis dapat berlangsung dalam keadaan aerob,tetapi hal ini akan membawa akibat jumlah energi yang dibebaskanpermol glukosa yang teroksidasi terbatas. Sebagai konsekuensinya,untuk menghasilkan energi dalam suatu jumlah tartentu, lebihbaik glukosa harus mengalami glikolisis di bawah keadaan aerob(Murray,K.,2002).Glikolisis AerobikS

METABOLISME BIOKIMIA UDAYANA UNIVERSITY PRESS 2013 Dr. Ir. Sri Wahjuni, M.Kes. . Kampus Universitas Udayana Denpasar Jl. P.B. Sudirman, Denpasar - Bali, Telp. 0361 255128 Fax. 0361 255128 . kuliah biokimia pada jurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas Udayana. Penulisan buku ini masih jauh dari sempurna, oleh karena .

Related Documents:

UNIVERSITAS UDAYANA 2016 . Yang Maha Esa karena berkat asung waranugraha-Nya, bahan ajar metabolisme mineral dan air ini bisa diselesaikan. . ilmu Biokimia lebih lanjut. Kalau ingin mempelajari lebih dalam lagi, tentunya bisa dibaca, dipelajari dari buku-buku text book Biokimia yang ada . Diktat ini dibuat hanya dipakai untuk kalangan .

UNIVERSITAS UDAYANA 2017 BAHAN AJAR . 2 . dibaca, dipelajari dari buku-buku text book Biokimia yang ada . Diktat ini dibuat hanya dipakai untuk kalangan sendiri. Kami . METABOLISME KARBOHIDRAT 23 Pendahuluan 23 Glikolisa 23 Tahap-tahap Glikosida 26 .

UNIVERSITAS UDAYANA 2016 . 2 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis ucapkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat . ternak khususnya ternak perah dan beberapa teori dari buku biokimia. III. PEMBAHASAN 3.1. Karakteristik Biotin . metabolisme, seperti glukoneogenesis (sintesis glukosa), respirasi sel, metabolisme .

Kehadiran buku ini merupakan langkah awal dan sudah tentu akan diikuti oleh penerbitan buku-buku berikutnya di bidang pariwisata. Hal ini sekaligus merupakan kontribusi Universitas Udayana untuk pengembangan kepariwisataan di Bali dan di tanah air. Akhirnya kami meng

Udayana, dimana Rektor Universitas Udayana melalui surat No. 3459/J14/PR.01.04/2004 tertanggal 6 September 2004 yang ditujukan ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional mohon persetujuan pembu

umumnya sama dengan pada semua makhluk hidup. Contoh : lintasan glikolisis yang memecah molekul glukosa menjadi asetil koenzim A. x Metabolisme sekunder: lintasan/jalur yang terjadi bukan dalam kehidupan tertentu misal: mikroba dan tanaman. Contoh: pembentuk alkaloid pada tanaman dan pembentukkan molekul karbohidrat khusus pada Inulin

E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana terbit online sebulan sekali dengan tujuan mempublikasikan kajian empiris maupun konseptual dalam bidang manajemen pemasaran, keuangan, sumber daya manusia, produksi, serta kewirausahaan yang belum dipublikasika

The API also provides the user with ability to perform simple processing on measurements made by the CTSU for each channel and then treat each channel as a Touch Button, or group channels and use them as linear or circular sliders. The API inherently depends on the user to provide valid configuration values for each Special Function Register (SFR) of the CTSU. The user should obtain these .