JURNAL DESAIN KOMUNIKASI VISUAL PERANCANGAN DESAIN SIGN .

3y ago
60 Views
2 Downloads
1,002.48 KB
13 Pages
Last View : Today
Last Download : 3m ago
Upload by : Arnav Humphrey
Transcription

JURNAL DESAIN KOMUNIKASI VISUALPERANCANGAN DESAIN SIGN SYSTEMPASAR RASAMALA SEMARANGAbstrakPerkembangan signage menurut Formigari dan Gambarara (1995, h.287)berawal setelah Perang Dunia II. Pada tahun 1909, di Paris diadakan konvensibagi para pengguna kendaraan bermotor internasional, yang pada akhirnyamenghasilkan sistem tanda lalu lintas yang menunjukan kondisi jalan yangberlubang, persimpangan jalan, jalan yang berliku serta persimpangan jalan relkereta api. Sistem ini mulanya digunakan oleh beberapa negara di Eropa hinggapada akhirnya digunakan oleh negara-negara di dunia. Laporan Tugas AkhirPerancangan Sign System Pasar Rasamala bertujuan untuk memudahkanpengguna fasilitas bangunan melakukan aktivitas.Kata KunciSign System, Desain, Pasar Tradisional1. PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang MasalahPasar tradisional adalah pasar yang dalam pelaksanaannya bersifattradisional dan ditandai dengan pembeli serta penjual yang bertemu secaralangsung. Proses jual-beli biasanya melalui proses tawar menawar harga,dan harga yang diberikan untuk suatu barang bukan merupakan hargatetap, dalam arti lain masih dapat ditawar, hal ini sangat berbeda denganpasar modern. Umumnya, pasar tradisional menyediakan bahan-bahanpokok serta keeprluan rumah tangga. Lokasi pasar tradisional dapat beradaditempat yang terbuka atau bahkan dipingir jalan.Ciri khas pasar tradisional adalah adanya tenda-tenda tempatpenjual memasarkan dagangannya, serta pembeli yang berjalan hilir mudikuntuk memilih dan menawar barang yang akan dibelinya.Pasar tradisionaltidak sekadar sebagai tempat transaksi jual beli, tetapi juga dapatberkembang menjadi lokasi yang multifungsi dan memiliki fungsi sosialdan budaya

Kota Semarang memiliki banyak bangunan pasar tradisional sepertiPasar Bulu, Pasar Rasamala, dan Pasar Johar yang merupakan salah satupasar tradisional terbesar di Kota Semarang.Kawasan PerdaganganJohar merupakan area pusat jual-beli di Kota Semarang yang terkenaldengan kelengkapan komoditinya dan menjadi salah satu pusat destinasibelanja masyarakat Semarang.Pasar Rasamala didirikan pada tahun 1984 di daerah KelurahanRasamala, Kecamatan Banyumanik, Semarang. Awalnya Pasar Rasamalaterdiri dari satu lantai saja dengan ratusan lapak dan pedagang yangmenjual berbagai macam kebutuhan pokok seperti sayu segar, daging,bumbu dapur, dan jajanan pasar. Pada awal tahun 2013 kondisi PasarRasamala rusak parah dengan atap bocor dan kondisi tanah yang becekterutama ketika hujan. Pada bulan Agustus 2013 Pasar Rasamaladirevitalisasi hingga selesai pada Januari 2014. Bangunan baru PasarRasamala yang kini digunakan oleh para pedagang sudah lebih bersih dantertata rapi.Berdasarkan hasil survey mengenai sistem informasi / signage diPasar Rasamala Semarang, terdapat beberapa pokok permasalahan, Salahsatu permasalahan pokok di Pasar Rasamala adalah kurangnya signageyang memudahkan para pembeli untuk mencari tempat maupun arah jalanyang akan dituju, sehingga pengunjung merasa kurang nyaman.Banyak pengunjung yang kesusahan untuk mencari tenant tempatmenjual produk-produk tertentu, sehingga pengunjung membutuhkanwaktu yang lebih lama untuk mendapatkan produk yang akan dibelinya.Sistem alur yang ada di Pasar Rasamala pun masih kurang jelas,ketika jam ramai, pasar terlihat sangat penuh dan pembeli sedikitberdesak-desakan untuk berjalan, disamping faktor jalan yang cukupsempit di dalam pasar.Program Revitalisasi Pasar Tradisional digagas dengan maksudmenjawab tantangan yang ada yaitu persaingan dengan Pasar modern.Revitalisasi pasar tradisional secara langsung menyentuh kondisi fisikdantata kelola pasar yang nantinya akan meningkatkankunjungankonsumensehingga berdampak pada pendapatan pedagang. Maka dari ituperancangan Signage untuk Pasar Rasamala adalah salah satu upaya untukmendukung tujuan Dinas Pasar meningkatkan kondisi fisik sekaligusbuilding value pasar Rasamala Semarang.Salah satu bagian esensial dari environment graphic design adalahsignage. Signage merupakan rangkaian representasi visual dan simbolikgrafik. yang bertujuan sebagai media interaksi antara manusia denganruang publik. (Tinarbuko, 2008, h. 12). Jika dilihat dari bahasanya,signsystem berasal dari bahasa inggris, yaitu “sign” yang berarti tanda ataulambang, dan “system” yang berarti aturan. Signage berfungsi sebagai

salah satu media untuk menginformasikan suatu petunjuk, peringatan,ataupun larangan.Menurut Phill Boines (2008, h. 17), signage adalah kumpulan daritanda-tanda individual yang telah di desain untuk mengidentifikasikan ataumengarahkan. Tanda-tanda yang dipakai di dalam sebuah signage padadasarnya mengungkapkan makna aturan-aturan yang merupakan standarinternasional, sehingga akan mudah untuk dipahami oleh semua orang.Kebutuhan akan suatu signage/sistem informasi berupa tandapetunjuk arah yang baik semakin berkembang, khususnya bagi kerumunanmassa (masyarakat) yang membutuhkan informasi petunjuk arah. Hal inidikarenakan signage mampu mengkomunikasikan informasi kepadamasyarakat dengan cepat dan efektif. Informasi yang disampaikan dalamsignage sendiri bersifat deskriptif karena memang ditujukan untukmembedakan orang dan tempat secara khusus dan jelas. Hal ini dilakukandengan mengelompokkan tempat dan memberikan nama pada tempat atauruang. Informasi yang dikandung oleh informasi lingkungan ialahinformasi tentang lokasi. (Passini, 1984) dalam Tanuwidjaja7 (2012,hal.15).Dalam menciptakan suatu signage, diperhatikan pula hal-hal yangperlu dihindari seperti penggunaan tanda-tanda yang terlalu banyaksehingga menghasilkan kebingungan bagi penggunanya. Adapulapeletakan lokasi serta tingkat keterbacaan yang kurang baik menyebabkansignage tidak dapat berfungsi dengan baik. Penggunaan warna dan teksturmaterial yang digunakan juga mempengaruhi mudah-sulitnyaketersampaian informasi. Ukuran huruf dan pencahayaan juga akanberpengaruh, tergantung dari seberapa jauh jarak pandang yangdibutuhkan, juga jenis huruf apa yang digunakan.Berdasarkan permasalahan yang ada di Pasar Rasamala, makaperlu dirancang sebuah sistem tanda, informasi, dan wayfinding di PasarRasamala untuk mempermudah publik Pasar Rasamala (pedagang danpembeli) beraktivitas maupun bertransaksi. Selain itu keberadaan signageyang sesuai dengan identitas Pasar Rasamala sebagai Pasar Tradisionaljuga akan meningkatkan daya tarik Pasar Tradisional di mata masyarakat.1.2. Rumusan MasalahBagaimana merancang signage di Pasar Tradisional RasamalaSemarang yang sesuai dengan building identity, untuk mempermudahpengunjung mengenali alur belanja dan tata letak Pasar Rasamala1.3. Tujuan PenulisanMerancang signage di Pasar Tradisional Rasamala Semarang yangsesuai dengan building identity, untuk mempermudah pengunjungmengenali alur belanja dan tata letak Pasar Rasamala

2. ISI PERANCANGAN2.1. Strategi KreatifSetiap sign sytem yang dibuat harus mengikuti format yang sudah ditentukanagar ada keselarasan dan kesatuan.Gambar Format sign system horizontalGambar Format sign system vertical

2.2. Studi Pengembangan TipografiJenis tipografi yang digunakan ada 1 jenis yaitu jenis font Lemon Milk.Jenis tipografi ini memiliki tingkat keterbacaan yang baik karena sudutnyayang tegas dan ketebalannya yang tinggi. Tipografi dalam sign system harusjelas, dan mudah terbaca dari jarak jauh. Maka pemilihan font san serifmerupakan pilihan yang tepat.2.3. Pengarahan VisualSign system akan terbaca menjadi sebuah satu kesatuan (unity), ketika signsytem tersebut memiliki keterikatan satu sama lain, dalam hal ini berupaelemen grafis. Elemen grafis pada signs sytem bisa berupa sebuah bentuk,icon, symbol, atau bahkan warna.Elemen grafis yang berfungsi sebagai pengikat pada sign system ini harusmampu merepresentasikan citra / image yang akan ditampilkan oleh PasarTradisional. Citra yang dibangun adalah sebuah representasi PasarTradisional Rasamala, sehingga pengunjung yang melihatnya bisa langsungmengetahui bahwa elemen grafis tersebut adalah bagian dari sign systemPasar Rasamala.Penulis memilih tas plastic sebagai be nda yang mewakili PasarTradisional Rasamala. Hampir setiap aktivitas di Pasar Tradisionalmenggunakan benda ini. Tas plastik cukup merepresentasikan kegiatanperbelanjaan di Pasar Tradisional RasamalaSelanjutnya plastik ini disesuaikan dalam bentuk elemen grafis sebagaitanda pengikat untuk sign sytem yang ada di Pasar Tradisional Rasamala.Bentuk tas plastic dibuat dalam bentuk vector dan disederhanakan2.4. Studi Bentuk Dan Warna SignBentuk desain signsystem memenuhi estetika desain, dengan karakterhalus dan fleksibel, dengan begitu sign mudah dipahami dan diaplikasikan.Sementara itu untuk pemilihan warna dipilih 3 warna untuk mewakili 3 lantaiyang ada pada Pasar Rasamala, yaitu warna-warna yang cerah agar menarikperhatian pengunjung. Warna yang dipilih adalah warna orange untuk lantaidasar, warna biru untuk lantai 1, dan warna merah muda untuk lantai 2.Gambar Aplikasi Signage Lantai 2

Warna merah muda adalah warna yang paling dekat dengan mata, warnayang paling pertama terlihat, warna ini melambangkan kemauan keras,persaingan, keberanian, cita cita dan passion. Warna ini cocok untuk lantai 2Pasar Rasamala sebagai tempat yang paling tinggi dalam struktur bangunan.Gambar Aplikasi Signage Lantai 1Warna Biru menjadi warna pada lantai puncak, biru muda memiliki kesanpsikologis yang bersahabat, tenang dan santai dan melegakan.Gambar Aplikasi Signage Lantai DasarOrange adalah warna yang memiliki kesan fun,ceria, dan menyenangkan.Warnanya yang cerah membuat aktivitas jual beli di lantai dasar menjadi lebihmenyenangkan.

3. KARYA UTAMAGambar sign buah horisntalGambar sign buah verticalGambar sign kelapa horizontalGambar sign kelapa verticalGambar sign kantin horisntal

Gambar sign kantin verticalGambar. sign tempe tahu horizontalGambar sign tempe tahu verticalGambar sign lantai dasarGambar sign naik lantai 1

Gambar sign bumbu dapur horisontalGambar sign bumbu dapur verticalGambar sign sembako horizontalGambar sign sembako verticalGambar sign sayur horizontalGambar sign sayur vertical

Gambar sign naik lantai 2Gambar sign lantai 1 vertikalGambar sign turun lantai dasarGambar sign daging horizontalGambar sign daging verticalGambar sign jajan pasar horizontalGambar sign jajan pasar vertical

Gambar sign ikan horizontalGambar sign ikan verticalGambar sign ayam horisontalGambar sign ayam porong verticalGambar sign lantai 2 horisontalGambar sign turun lantai 1 horisontal

4. PENUTUP4.1. KesimpulanKesimpulan dari penyusunan laporan Perancangan Sign System di PasarRasamala ini antara lain:1. Bangunan fungsional dapat diartikan sebagai bangunan yang mampumengantisipasi, mengontrol, dan beradaptasi dengan lingkungan fisiknya.Dalam merancang sebuah bangunan fungsional, penting untuk adanyapengadaan sign system. Pengunjung merasa lebih mudah untuk beraktivitasdi dalam bangunan, terutama untuk menemukan alur jalan (wayfinding) ataumenemukan lokasi tujuan. Sign System terbukti meningkatkan efisiensiwaktu para pengunjung mulai dari yang akan mengunjungi, yang beraktifitasdi dalamnya, hingga ketika ingin keluar dari bangunan tersebut.2. Peletakan dan konstruksi sign system yang tepat mengkuti alurpengunjung, konstruksi dan tata letak bangunan memudahkan pengunjungmengakses sign system tersebut dengan keterbacaan yang baik sesuai dengankebutuhan.3. Sign system efektif untuk mengurangi penumpukan keramaian pada titiktertentu di sebuah bangunan.4.2. SaranSaran bagi Pengelola Pasar Tradisional Rasamala adalah agar pembuatansign system untuk Pasar Rasamala bisa diterapkan sesuai penelitian yangmahasiswa lakukan, agar segala aspeknya terpenuhi seperti estetika, desain,dan fungsional.Saran bagi mahasiswa peneliti antara lain agar dapat meningkatkanpenelitian yang dilakukan tentang kebutuhan sign system di PasarTradisional Rasamala. Pengkajian lebih dalam tentang penyederhanaansymbol yang ada pada sign system agar dapat dipahami dengan mudah olehsegmen pengunjung Pasar Tradisional

Ucapan Terima KasihPuji syukur penulis panjatkn ke hadirat Allah SWT yang telahmelimpahkan rahmat dan karuni-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikanTugas Akhir yang berjudul “Perancangan Sign System Pasar TradisionalRasamala”Dukungan dari berbagai pihak sangat membantu dalam kelancaranpenyusunan Tugas Akhir ini. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:1.Bapak Adji Nugroho, M.Sn. selaku dosen Pebimbing 1 yang telah memberikanbimbingan dan pengarahan dalam penulisan Tugas Akhir ini.2. Bapak Muhammad Taufik, S.Sn selaku dosen Pebimbing 2 yang telahmemberikan bimbingan dan pengarahan dalam penulisan Tugas Akhir ini.3. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Desain Komunikasi Visual yang telahmemberikan ilmu yang bermanfaat selama masa kuliah.4. Semua pihk yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telh mendukungpenulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.Penulis berharap Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi seluruh civitasakademika di Unversitas Dian Nuswantoro khususnya Jurusan DesainKomunikasi Visual.DAFTAR PUSTAKAEbdi, Sadjiman. S.2006. Nirmana, Elemen-Elemen Seni dan Desain. Yogyakarta:Jalasutra.Piliang, Yasraf Amir. 2011. Semiotika dan Hipersemiotika: Kode, Gaya danMatinya Makna. Yogyakarta: JalasutraSupriyono, Rakhmat. 2010. Desain Komunikasi Visual teori danAplikasi.Yogyakarta: Andi.Sanyoto, Sadjiman Ebdi. 2005. Dasar-Dasar Seni dan Desain. Yogyakarta:Jalasutra.Tanuwidjaja, Gunawan. 2012. Kualitas Elemen Arsitektur sebagai PenunjangKemudahan Wayfinding dan Orientasi di Gedung Universitas Kristen Petra.SurabayaTinarbuko, Sumbo. 2008. Semiotika Komunikasi Visual. Yogyakarta: Jalasutra.

JURNAL DESAIN KOMUNIKASI VISUAL PERANCANGAN DESAIN SIGN SYSTEM . bumbu dapur, dan jajanan pasar. Pada awal tahun 2013 kondisi Pasar . Tugas Akhir yang berjudul “Perancangan Sign System Pasar Tradisional Rasamala” Dukungan dari berbagai pihak sangat membantu dalam kelancaran

Related Documents:

RUANG LINGKUP KERJA RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER . Seni Jurnal Pengetahuan dan Penciptaan Seni. BP ISI Yogyakarta III/03 PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL DAN ILMU KOMUNIKASI . Desain komunikasi visual senantiasa berhubungan dengan penampilan rupa yang dapat dicerap orang banyak dengan pikiran maup

Silabus : Komunikasi Bisnis (Praktek) Kode : KEU2012 SKS : 2 NO Pertemuan Bahan Kajian 1 I MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS a. Pengertian Komunikasi Bisnis b. Bentuk Dasar Komunikasi c. Proses Komunikasi d. Munculnya Kesalahpahaman Komunikasi e. Bagaimana Memperbaiki Komunikasi 2 II KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI a.

Ruang Lingkup Jurnal : Desain Komunikasi Visual dan Multimedia . Perpaduan antara teknologi dan seni menjadikan fotografi karya seni yang kompleks serta media . Fakultas Seni Rupa & Desain, lnstitut Seni Indonesia Denpasar JI. Nusa

Modul e-learning Universitas Budi luhur Pengantar Ilmu komunikasi 1 FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS BUDI LUHUR Dr. Nawiroh Vera, M.Si. POKOK BAHASAN 1. Definisi-definisi komunikasi, 2. Karakteristik komunikasi, 3. Prinsip-prinsip Komunikasi, 4. Elemen-elemen komunikasi, 5. Fungsi komunikasi DEKRIPSI SINGKAT Mengapa manusia perlu berkomunikasi?

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL. BUKU PANDUAN BELAJAR GITAR TINGKAT DASAR PEMULA . KHUSUS TUNA RUNGU . SULIT MENDENGAR. KWIK RENATA WIJAYA. 0. 9.13.0021. PROGDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL . . Adapun metode-metode yang digunaka

“PELATIHAN PEMBUATAN KARTU DENGAN ORIGAMI MENGAMBIL TEMA HEWAN LANGKA INDONESIA” (RPTRA Dharma Suci- Jakarta) Yana Erlyana1)* dan Henny Hidajat2) 1)Desain Komunikasi Visual/Fakultas Teknologi dan Desain, Universitas Bunda Mulia 2)Desain Komunikasi Visual/Fakultas Teknologi dan Desain, Universitas Bunda Mulia

JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL (DKV) UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Danu Widhyatmoko Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Komunikasi dan Multimedia, . Metode yang digunakan dalam membangun sebuah website relatif tidak terlalu berbeda antara satu metode dengan metode yang lai

PTC Confidential and Proprietary 2 2 The JS code can be added by selecting the Home.js menu under Home menu in the navigation pane. Resources: –http .