FAKTOR-FAKTOR KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN .

3y ago
33 Views
2 Downloads
384.10 KB
14 Pages
Last View : 6d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Elise Ammons
Transcription

FAKTOR-FAKTOR KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGANPADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIK DI INDONESIA(STUDI EMPIRIS DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012)Astrid KurniawatiFakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Dian NuswantoroJalan Nakula 1 No. 5-11, Semarang2014ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris tentang faktor-faktor yangmempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan manufaktur gopublik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Faktor-faktor yang diuji dalam penelitian ini yaitudebt to equity ratio, profitabilitas, umur perusahaan (age), umur perusahaan (size), kepemilikanpihak luar perusahaan (outsider ownership) dan kepemilikan pihak dalam perusahaan (insiderownership).Sampel dari penelitian ini menggunakan 228 perusahaan manufaktur go publik yangkonsisten terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2010-2012 yang diambil denganmenggunakan metode purposive sampling. Faktor-faktor tersebut kemudian diuji denganmenggunakan regresi logistic pada tingkat signifikansi 5 persen.Hasil penelitian mengidentifikasi bahwa DER, size, age dan kepemilikan pihak luar(outsider ownership) secara signifikan berpengaruh pada ketepatan waktu penyampaian laporankeuangan perusahaan, sedangkan profitabilitas dan kepemilikan pihak dalam (insider ownership)tidak berpengaruh pada ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan manufakturgo publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.Kata kunci: ketepatan waktu ( timeliness ), rasio keuangan perusahaan (debt to equityratio), profitabilitas (profitability), umur perusahaan (age), umurperusahaan (size), kepemilikan pihak luar perusahaan (outsiderownership) dan kepemilikan pihak dalam perusahaan (insider ownership).1

PENDAHULUANPerkembangan pasar modal diIndonesia berdampak pada peningkatanpermintaan akan audit laporan keuangan.Setiap perusahaan yang go publicdiwajibkan untuk menyampaikan laporankeuangan yang disusun sesuai denganstandar akuntansi keuangan dan telah diauditoleh akuntan publik yang terdaftar di BadanPengawas Pasar Modal (BAPEPAM) karenahasil audit atas perusahaan publikmempunyai tanggung jawab yang besar,maka dari itu audit harus bekerja secaraprofessional. Namun demikian, Berdasarkanperaturan Bapepam No.X.K.2, lampirankeputusanketuaBapepamNomor:Kep/346/BL/2011 mengenai KewajibanPenyampaian Laporan KeuanganBerkala, Bapepam mewajibkan setiapperusahaan publik yang terdaftar di PasarModal wajib menyampaikan laporanlaporan keuangan tahunan disertai denganlaporanauditorindependenkepadaBapepam selambat-lambatnya akhir bulanketiga (90 hari) setelah tanggal laporankeuangan tahunan, dari peraturan Bapepamtersebut membuat manajemen harusmemikirkanstrategiagardapatmenyampaikan laporan keuangan dengantepat waktu, karena audit atas laporankeuangan merupakan aktivitas yangmemerlukan waktu cukup lama.Menurut Kartikasari dan Ifada(2010), meneliti faktor-faktor seperti rasiokeuangan perusahaan (Debt to Equity Ratio),ukuran perusahaan (Size), umur milikan pihak dalam perusahaan(Insider Ownership) dan kepemilikan pihakluar perusahaan (Outsider Ownership) yangmempengaruhiketepatanwaktupenyampaian laporan keuangan. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa ukuranperusahaan (Size), umur perusahaan (Age)dan kepemilikan pihak dalam perusahaan(Insider Ownership) secara signifikanberpengaruh positif terhadap ketepatanwaktu penyampaian laporan keuanganperusahaan.Hasil penelitian juga didukung olehSrimindarti (2008), Hasniar dan Widyatmini(2011) yang menyebutkan bahwa ukuranperusahaan (Size) dan kepemilikan pihakdalam perusahaan (Insider Ownership)memiliki pengaruh terhadap ketepatanwaktu laporan keuangan.maka penulis tertarik untuk n waktu penyampaian laporankeuangan pada perusahaan manufakturyang go public di Indonesia (studi empirisdi Bursa Efek Indonesia periode 20102012)”.TINJAUAN PUSTAKALandasan teori1). Teori Sinyal (Signalling Theory)Signalling Theory berakar padateori akuntansi pragmatik yang memusatkanperhatiannya kepada pengaruh informasiterhadap perubahan perilaku pemakaiinformasi. Salah satu informasi yangdapat dijadikan sinyal adalah pengumumanyang dilakukan oleh suatu emiten.Pengumumanininantinyadapatmempengaruhi kukan pengumuman. perusahaan yangberkualitas baik dianggap sebagai beritabaik (good news) sedangkan sinyal yangdiberikanolehperusahaanyangberkualitas buruk dianggap sebagai beritaburuk (bad news).2). Teori Keagenan ( Agency Theory)Teori tersebut berakar dari sinergiteori ekonomi, teori keputusan, sosiologi,dan teori organisasi. Prinsip utama teori ini2

menyatakan adanya hubungan kerja antarapihak yang memberi wewenang yaituinvestor dengan pihak yang menerimawewenang (agensi) yaitu manajer.Pemisahan pemilik dan manajemendi dalam literatur akuntansi disebut denganAgency Theory (teori keagenan). Teori inimerupakan salah satu teori yang munculdalam perkembangan riset akuntansi yangmerupakan modifikasi dari n aspek perilaku manusiadalam model ekonomi. Teori agensimendasarkan hubungan kontrak nurut teori ini hubungan antarapemilik dan manajer pada hakekatnya sukartercipta karena adanya kepentingan yangsaling bertentangan. Dalam teori keagenan(agency theory), hubungan agensi munculketika satu orang atau lebih (principal)memperkerjakan orang lain (agent) untukmemberikan suatu jasa dan kemudianmendelegasikan wewenang pengambilankeputusan kepada agent tersebut.Hubungan antara principal dan agentdapatmengarahpadakondisiketidakseimbangan informasi (asymmetricalinformation) karena agent berada padaposisi yang memiliki informasi yang lebihbanyak tentang perusahaan dibandingkandengan principal.Laporan KeuanganLaporan keuangan adalah informasikeuangan yang disajikan dan disiapkan olehmanajemen dari suatu perusahaan kepadapihak internal dan eksternal, yang berisiseluruh kegiatan bisnis dari satu kesatuanusaha yang merupakan salah satu alatpertanggungjawabandankomunikasimanajemen kepada pihak-pihak yangmembutuhkannya.Laporankeuanganmerupakan seperangkat laporan keuanganformal (full set) yang terdiri dari:1. Neraca(balancesheet),yangmenggambarkan posisi keuangan darisatu kesatuan usaha yang merupakankeseimbangan antara aktiva (assets),utang (liabilities), dan modal (equity)pada suatu tanggal tertentu.2. Laporan laba rugi (income statement)merupakanikhtisardariseluruhpendapatan dan beban dari satu kesatuanusaha untuk satu periode tertentu.3. Laporan perubahan ekuitas (statement ofchanges of equity) adalah laporanperubahan modal dari satu kesatuanusaha selama satu periode tertentu, yangmeliputi laba komprehensif, investasidan distribusi dari dan kepada pemilik(investment by and distribution toowner’s).4. Laporan arus kas (cash flow statement)berisi rincian seluruh penerimaan danpengeluaran kas baik yang berasal dariaktivitas operasional, investasi danpendanaan dari satu kesatuan usahaselama satu periode tertentu.Catatan atas laporan keuangan (notesto financial statement) berisi infomasi yangtidak dapat diungkapkan dalam keempatlaporankeuangandiatas,yangmengungkapkan seluruh prinsip, prosedur,metode, dan teknik yang diterapkan dalampenyusunan laporan keuangan tersebut.Ketepatan WaktuKetepatanwaktudalampenyampaian laporan keuangan dapatberpengaruh bagikualitaslaporankeuangan hal ini dikarenakan ketepatanwaktutersebut menunjukkanbahwainformasi yang diberikan bersifat barudan tidak out of date dan informasi yangbarutersebutmenunjukkanbahwakualitas dari laporan keuangan tersebutbaik. Kerelevanan suatu laporan keuangandapat diperoleh apabila laporan keuangantersebut dapat disajikan dengan tepatwaktu.3

Ketepatan waktu tidak menjaminrelevansi tetapi relevansi tidaklah mungkintanpa ketepatan waktu. Oleh karena itu,ketepatan waktu adalah batasan yangpenting pada publikasi laporan keuangan.Menurut Dyer dan Mc Hugh (dalamHilmi dan Ali, 2008) ada tiga kriteriaketerlambatan untuk melihat ketepatanwaktu penyampaian laporan keuanganantara lain :1) Preliminarylag yaituintervaljumlah hari antara tanggal laporankeuangansampaipenerimaanlaporan akhir preleminary olehbursa.2) Auditor’s report lag yaitu intervaljumlah hari antara tanggal laporankeuangan sampai tanggal laporanauditor ditandatangani.3) Total lag yaitu interval lpenerimaan laporan dipublikasikanoleh bursa.Faktor yang mempengaruhi ketepatanwaktu penyampaian laporan keuangan1). Rasio keuangan perusahaan (debt toequity ratio)Debt to Equity ratio (rasio keuanganperusahaan) adalah ukuran leveragekeuangan perusahaan, dihitung denganmembagi total kewajiban (liabilities) dengantotal ekuitas/modal pemegang saham inimengindikasikan proporsi saham dan utangdalam pembiayaan asset perusahaan.Debt to Equity Ratio merupakanrasio yang dapat dipergunakan untukmengetahui sejauh mana keseluruhankewajiban ditanggung atau diselesaikandengan menggunakan sumber ekuitas(Agoes, 2010). Debt to Equity Ratioberpengaruh pada kekuatan perusahaan.Semakin tinggi berarti hutangsemakin tinggi dalam modal. Tinggi Debt toEquity Ratio yang berarti mencerminkantingginya risiko keuangan perusahaan(Kartikasari dan Ifada, 2010).2). Ukuran perusahaan (size)Ukuran perusahaan (size) merupakanvariabel kontrol yang gan. Hal ini disebabkan dugaanbanyaknyakeputusan/hasilkeuangandipengaruhi ukuran perusahaan. Secaraumum biasanya size diproksi dengan totalasset.Semakin besar ukuran perusahaan,maka semakin banyak pula informasi yangterkandung di dalamnya. Pihak manajemenharus mengolah informasi tersebut denganbaik untuk dilaporkan pada pihak yangberkepentingan. Jika pihak manajemen tidakbersedia mengolah informasi tersebutdengan baik, maka laporan keuangan yangdihasilkan tidak akan bisa mencerminkankeadaan dari kondisi perusahaan.Salah satu tolak ukur yangmenunjukkan besar kecilnya perusahaanadalah ukuran aktiva dari perusahaantersebut. Perusahaan yang memiliki totalaktivabesarmenunjukkanbahwaperusahaan tersebut telah mencapai tahapkedewasaan (Bestivano, 2013).3). Umur perusahaan (age)Perusahaan yang sudah lama berdiri,kemungkinan besar sudah memiliki banyakpengalaman yang diperoleh. Semakin lamaumur perusahaan, semakin banyak pulainformasi yang diperoleh masyarakatmengenai perusahaan tersebut. Padadasarnya perusahaan didirikan untuk jangkayang tidak terbatas/panjang, tidak didirikanuntuk beberapa tahun saja. Perusahaandengan umur yang makin tua, cenderunguntuk lebih terampil dalam dalampengumpulan,pemrosesandanmenghasilkan informasi ketika diperlukan,4

karena perusahaan telah memperolehpengalaman yang cukup.4). Profitabilitas (profitability)Denganjumlahdantingkatkeuntungan yang memadai manajemenperusahaandapatmeningkatkankepercayaan para pemilik serta para investoryang berminat membeli saham baru.Disamping itu, perusahaan juga dapatmembina kepercayaan para kreditur untukmenyediakan fasilitas pinjaman yangdibutuhkan. Rasio keuangan utama yangdipergunakan.5). Kepemilikan pihak luar perusahaan(Outsider Ownership)Kepemilikan pihak luar perusahaanadalah pihak yang berada di luar strukturorganisasi. Pihak-pihak yang ada di luarperusahaan yaitu sebagai berikut:a. InvestorInvestor membutuhkan informasikeuangan perusahaan untuk menentukanapakah akan menanamkan modalnya atautidak. Jika dalam prediksi investor akanmemberikan keuntungan yang baik, makainvestor akan menyetorkan modal keperusahaan, dan begitu juga sebaliknya(Darmiansa, 2012).b. Pemegang sahamPara pemilik perusahaan yangmempunyai bagian saham perusahaanmembutuhkaninformasikeuanganperusahaan untuk dapat mengetahui sejauhmana kemajuan atau kemunduran yangdialami perusahaan. Pemegang saham akanmendapatkan keuntungan dari dividen yangakan semakin besar jika perusahaan untungbesar (Darmiansa, 2012).c. PemerintahBesarnyapajakyangharusdibayarkan perusahaan atau n atas informasi pada laporankeuangan perusahaan (Darmiansa, 2012).d. KrediturJika perusahaan sedang terdesak danmembutuhkan dana segar perusahaanmungkin akan meminjam uang pada kreditorseperti meminjam uang di bank, berhutangbarang pada supplyer/pemasok. Krediturakan memberikan dana jika perusahaanmemiliki kondisi keuangan yang baik dantidak akan memiliki potensi yang besaruntuk merugi (Darmiansa, 2012).e. Pihak LainnyaSebenarnya masih banyak pihak laindari luar perusahaan perusahaan yangmungkinsajaakanmenggunakanlaporan/informasi akuntansi suatu organisasiseperti para karyawan, serikat swa, wartawan, dan banyaklagi lainnya (Darmiansa, 2012).6). Kepemilikan pihak dalam perusahaan(Insider Ownership)Kepemilikanpihakdalamperusahaan adalah pihak yang berada dalamstruktur organisasi. Manajemen adalah pihakyang paling membutuhkan laporan akuntansiyang tepat dan akurat untuk mengambilkeputusan yang baik dan benar. Contohnyaseperti manajer yang melihat posisikeuangan perusahaan untuk memutuskanapakah akan membeli gedung untuk kantorcabang baru atau tidak (Darmiansa, 2012).METODOLOGI Di dalam penelitian ini terdapat 2jenis variabel, yaitu variabel independendan variabel dependen. independen dalampenelitian ini adalah faktor-faktor yangmempengaruhiketepatanwaktupenyampaian laporan keuanganyangterdiri dari DER, profitability, size, age,outsider ownership and insider ownership.Dan yang menjadi variabel dependen5

(terikat)adalahketepatanpenyampaian laporan keuangan.waktuPopulasi dan SampelPopulasi yang digunakan dalampenelitian ini adalah perusahaan manufakturgo publik yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia periode 2010-2012.Metode sampling yang digunakanadalah teknik purposive sampling yaituteknik ini berdasarkan pada ciri-ciri atausifat tertentu yang diperkirakan mempunyaisangkut paut era dengan ciri-ciri atau sifatyang terdapat pada populasi yang sudahdiketahui sebelumnya. Jadi ciri-ciri atau sifatyang spesifik yang ada atau dilihat dalampopulasi dijadikan kunci untuk pengambilansampel (Azwar, 2004).Kriteria yang digunakan dalampenelitian ini adalah :1. Perusahaan yang digunakan dalampenelitian ini adalah perusahaan yangmasuk kategori industri manufaktur gopublik, listing selama tahun 2010 sampai2012.2. Perusahaan yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia (BEI) yang mengeluarkanlaporan keuangan tahunan yang berakhir31 Desember.3. Perusahaan yang memiliki laba positifadalah perusahaan yang memiliki labatiap bulan dan pada saat pembukuanakhirtahunperusahaanselalumendapatkan hasil laba yang lebih dariyang ditargetkan.4. Perusahaan mempunyai data yangdiperlukan di dalam penelitian ini,tersedia lengkap di dalam laporankeuangantahunanperusahaanmanufaktur go publik tersebut.Metode Pengumpulan DataPengumpulan data dalam penelitianini merupakan penelitian kepustakaan yangdilakukan dengan cara mengumpulkan,membaca, dan meneliti serta menyeleksiliterature dan artikel yang berhubungandengan pokok permasalahan yang dibahasdalam penelitian ini. Serta mencari data dariBursa Efek Indonesia. Dokumen yangdigunakan dalam penelitian ini adalahlaporan keuangan perusahaan manufaktur gopublik tahun 2010-2012 (Indriantoro danSupomo, 1999).Metode Analisis DataData yang terkumpul dalam penelitianini akan dianalisis secara kuantitatif denganmenggunakan metode sebagai berikut :a. Statistik deskriptifStatistik deskriptif digunakan untukmendiskripsikan variabel-variabel dalampenelitian ini. Alat analisis yang digunakanadalah rata-rata (mean) dan standar deviasi.b. Uji HipotesisPengujian hipotesis pada penelitian inidilakukan secara uji multivariate denganmenggunakan regresi logistik. Regresilogistik digunakan dalam penelitian iniRegresi logistik digunakan untuk mengujiapakah variabel-variabel debt to equity ratio,profitabilitas, ukuran perusahaan, umurperusahaan,kepemilikanpihakluarperusahaan dan kepemilikan pihak dalamperusahaan mempengaruhi ketepatan waktupenyampaian laporan keuangan. Namundemikian, asumsimultivariate normaldistribution tidak dapat dipenuhi karenavariabel bebas merupakan campuran antaravariabel kontinyu (metrik) dan kategorial(non-metrik). Dalam hal ini dapat dianalisisdengan Logistic Regression karena tidakperlu asumsi normalitas data pada variabelbebasnya (Ghozali, 2009).Teknik Analisis DataAnalisis pengujian dengan regresilogistikmenurutGhozali,2009memperhatikan hal-hal sebagai berikut :6

a. Menilai Kelayakan Model RegresiAnalisis pertama yang dilakukanadalah menilai kelayakan model regresilogistik yang akan digunakan. Pengujiankelayakan model regresi logistik dilakukandengan menggunakan Goodness of fit testyang diukur dengan nilai Chi-Square padabagian bawah uji Homser and Lemeshow.Perhatikan output dari Hosmer andLemeshow dengan hipotesis :H0 : Model yang dihipotesakan fit dengandataHA: Model yang dihipotesakan tidak fitdengan dataseberapabesarkombinasivariabelindependen mampu menjelaskan variasivariabel dependen.d. Omnibus Test of Model Coefficient(Simultan)Pengujian ini dilakukan untukmenguji secara simultan atau serentak. Jikapengujian Omnibus Test of Model coefficientmenunjukkan hasil signifikan, maka secarakeseluruhan variabel independen yangdimasukkan dalam model atau dengan katalain tidak ada variabel yang dikeluarkandalam model.Syarat uji :Dasar pengambilan keputusan :- Jika probabilitas 0,05 maka H0 diterimaPerhatikan nilai goodness of fit testyang diukur dengan nilai Chi-Square padabagian bawah uji Hosmer and Lemeshow :- Jika probabilitas 0,05 maka H0 ditolak- Jika probabilitas 0,05 maka H0 diterima- Jika probabilitas 0,05 maka H0 ditolakb. Menilai Keseluruhan Model (OverallModel Fit)Perhatikan angka -2 Log Likelihood(LL) pada awal (block Number 0) danangka -2 Log Likelihood pada blockNumber 1. Jika terjadi penurunan angka-2 Log Likelihood (block Number 0 –block Number 1) menunjukkan modelregresi yang baik. Log Likelihood padalogistic regression mirip dengan pengertian”sum of squared error” pada model regresisehingga penurunan Log Likelihoodmenunjukkan model regresi yang baik.c. Model SummaryModel Summary dalam regresilogistik pada Nagelkerke’s R2 sama denganpengujian R2 pada persamaan linier. Tujuanmodel summary adalah untuk mengetahuie. Menguji koefisien Regresi (Parsial)Dalam pengujian koefisien regresiperlu memperhatikan beberapa hal berikut:a. Tingkat signifikasi (α) yang digunakansebesar 5%.b. Kriteria penerimaan dan penolakanhipotesis didasarkan pada signifikansi pvalue (probabilitas value). Jika p-value α,makahipotesisalternatifditerima,sebaliknya jika p-value α, maka hipotesisalternatif ditolak.HASILPENELITIANPEMBAHASANDANData PenelitianData yang digunakan dalampenelitian ini adalah data sekunder yangberasal dari laporan keuangan dan ICMDtahun 2010 sampai 2012. Penelitian inimembahas mengenai faktor-faktor yangberpengaruh terhadap ketepatan waktupenyampaian laporan keuangan padaperusahaan manufaktur go public yang7

terdaftar di BEI periode 2010-2012. Teknikpengambilan sampel yang digunakan dalampenelitian ini adalah purposive sampling,yaitu metode pengambilan samplingberdasarkan kriteria agar data lebihkonsisten.Hasil PenelitianStatistik DeskriptifTabel 4.2Statistik Deskriptif Variabel PenelitianTabel 4.1Descriptive StatisticsProses seleksi sampelNo.1.KeteranganNJumlah228Jumlah populasi 2010-2012438Perusahaan yang digunakandalam penelitian ini yangmasuk kategori industrimanufaktur go publik tetapi,tidak listing selama tahun2010-2012(42)Perusahaan yang terdaftardi Bursa Efek Indonesia(BEI)yangtidakmengeluarkanlaporankeuangan tahunan berakhirtangaal 31 Desember.-4.Perusahaan yang tidakmemiliki laba positif.(120)5.Perusahaan yang tidakmempunyai data lengkap didalam laporan keuanganperusahaan manufaktur gopublik tersebut(48)Total Valid ionMean2.193451.0001504 6.2263780764543211708439843E1E0.0001518 5.

laporan auditor independen kepada Bapepam selambat-lambatnya akhir bulan ketiga (90 hari) setelah tanggal laporan keuangan tahunan, dari peraturan Bapepam tersebut membuat manajemen harus memikirkan strategi agar dapat menyampaikan laporan keuangan dengan tepat waktu, karena audit atas laporan

Related Documents:

lintas diakibatkan oleh beberapa faktor yaitu faktor pengendara, faktor kendaraan, faktor lingkungan dan faktor jalanan yaitu sarana dan prasarana.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan Perilaku Safety Riding Remaja di SMAN 7 Kota Bengkulu.

penurunan pada tahun 2019. Hal yang mendasari ibu hamil dalam melakukan kunjungan ANC dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor predisposisi, faktor pemungkin dan faktor penguat. Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan antenatal care (ANC) pada ibu hamil selama masa pandemi COVID-19 di Kota Makassar.

4. Kemampuan narasumber dalam mengefektifitaskan waktu dalam penyampaian materi MATERI 5. Tingkat kesesuaian materi pelatihan dengan kebutuhan kerja karyawan. 6. Tingkat ketepatan metode pelatihan yang digunakan dengan penyampaian materi 7. Kesesuaian mat

pengurusan masa (min 4.02) dan diikuti oleh faktor kewangan (min 3.69), faktor persekitaran pembelajaran (min 3.03) dan akhir sekali faktor persekitaran pekerjaan (2.56). Ujian-T menunjukkan tidak terdapat perbezaan yang signifikan antara faktor-faktor stres yang mempengaruhi stres berdasarkan jantina dan status perkahwinan.

Dari analisis faktor-faktor yang mempengaruhi siswa dalam pemilihan sekolah, faktor sekolah mempunyai pengaruh paling besar kemudian diikuti oleh faktor lokasi dan paling kecil pengaruhnya adalah faktor ekonomi. Sementara berdasarkan hasil analisis statistik Crosstab diketahui bahwa terdapat hubungan

2007) menemukan ada lima faktor yang mempengaruhi peran ayah dalam pengasuhan, yakni: faktor ibu, faktor ayah sendiri, faktor anak, faktor coparental dan faktor kontekstual. Semua faktor saling mempengaruhi satu sama lain. Dalam penelitian Simons, dkk ditemukan bahwa sikap, harapan dan dukungan ibu

Skripsi yang berjudul ―Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Masyarakat untuk Menabung (Studi Kasus pada Nasabah BMT An-Nur Rewwin Sidoarjo)‖ menggunakan Penelitian Kuantitatif untuk menjawab Rumusan Masalah mengenai Faktor-Faktor yang dapat mempengaruhi minat dan faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi minat.

The book normally used for the class at UIUC is Bartle and Sherbert, Introduction to Real Analysis third edition [BS]. The structure of the beginning of the book somewhat follows the standard syllabus of UIUC Math 444 and therefore has some similarities with [BS]. A major difference is that we define the Riemann integral using Darboux sums and not tagged partitions. The Darboux approach is .