PENGARUH PELATIHAN KADER KESEHATAN JIWA TERHADAP PERSEPSI .

2y ago
38 Views
2 Downloads
821.29 KB
12 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 2m ago
Upload by : Vicente Bone
Transcription

PENGARUH PELATIHAN KADER KESEHATAN JIWATERHADAP PERSEPSI KADER DALAM MERAWATORANG DENGAN GANGGUAN JIWAStudi Dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas II Denpasar Timur KotaDenpasarUntuk Memenuhi PersyaratanMemperoleh Gelar Sarjana KeperawatanOLEH:PUTU ARI INDRAWATINIM. 1202105063PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS UDAYANADENPASARJUNI, 2016i

PERNYATAAN KEASLIAN TULISANSaya yang bertanda tangan dibawah ini:Nama: Putu Ari IndrawatiNIM: 1202105063Fakultas: Kedokteran Universitas UdayanaProgram Studi: Ilmu Keperawatanmenyatakan dengan sebenarnya bahwa Skripsi yang saya tulis ini benar-benarhasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiranorang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri. Apabiladikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Skripsi ini adalah hasil jiplakan, makasaya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.Denpasar, Juni 2016Yang membuat pernyataan,(Putu Ari Indrawati)ii

iii

iv

KATA PENGANTARPuji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dankarunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “PengaruhPelatihan Kader Kesehatan Jiwa terhadap Persepsi Kader dalam MerawatOrang Dengan Gangguan Jiwa”.Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantumenyelesaikan skripsi ini. Ucapan terima kasih penulis berikan kepada :1.Prof. Dr. dr. I Putu Astawa, Sp.OT(K). M.Kes sebagai Dekan FakultasKedokteran Universitas Udayana yang telah memberikan saya kesempatanmenuntut ilmu di Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas KedokteranUniversitas Udayana Denpasar.2.Prof. dr. Ketut Tirtayasa, M.S., AIF sebagai Ketua Program Studi IlmuKeperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang memberikanpengarahan dalam proses pendidikan.3.Ns. Ni Made Dian Sulistiowati S.Kep. M.Kep. Sp. Kep Jiwa sebagaipembimbing utama yang telah memberikan bantuan sehingga dapatmenyelesaikan skripsi ini tepat waktu.4.Ns. Putu Oka Yuli Nurhesti, M.Kep., MM sebagai pembimbing pendampingyang telah memberikan bantuan sehingga dapat menyelesaikan skripsi initepat waktu5.Kepala Puskesmas II Dentim yang telah memberikan kesempatanmelaksanakan penelitian pada instansi yang dipimpin6.Pembicara yang telah membantu proses pengumpulan data selamapenelitian7.Kedua orang tua saya, saudara saya, dan I Made Edwin Suranto S.Pd atassegala bantuan materi dan dukungan, baik moral maupun spiritual.8.Teman – teman PSIK A 2012 ETACOSTAVERA atas segala dukunganberupa semangat dan doa.9.Seluruh pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.v

Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini masih jauh dari sempurna,karena itu penulis membuka diri untuk menerima segala saran dan masukan yangmembangun.Akhirnya, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan.Denpasar, Maret 2016Penulisvi

DAFTAR ISIHalamanHALAMAN JUDUL . iPERNYATAAN KEASLIAN TULISAN . iiLEMBAR PERSETUJUAN . iiiPERNYATAAN LEMBAR PENGESAHAN . ivKATA PENGANTAR . vABSTRAK . viiABSTRACT . viiiDAFTAR ISI . ixDAFTAR TABEL . xiDAFTAR GAMBAR . xiiDAFTARLAMPIRANxiiiDAFTARSINGKATANxivBAB 1 PENDAHULUAN . 11.1 Latar Belakang . 11.2 Rumusan Masalah . 81.3 Tujuan Penelitian . 81.4 Manfaat Penelitian . 9BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA . 102.1 Gangguan Jiwa . 102.2 Persepsi . . 152.3 Kader Kesehatan Jiwa . 192.4 Pelatihan Kader Keswa . 212.5 Pengaruh Pelatihan Kader Kesehatan Jiwa Terhadap Perubahan PersepsiKader Dalam Merawat ODGJ.27BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS . 303.1 Kerangka Konsep . 303.2 Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional Variabel . 323.3 Hipotesis . . 33BAB 4 METODE PENELITIAN . 344.1 Jenis Penelitian . 344.2 Kerangka Kerja . 354.3 Tempat Dan Waktu Penelitian . 364.4 Populasi, Teknik Sampling Penelitian Dan Sampel . 364.5 Jenis Dan Cara Pengumpulan Data . 384.6 Pengolahan Dan Analisa Data. 43BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN . 455.1 Hasil Penelitian . 45ix

5.2 Pembahasan Hasil Penelitian . 505.3 Keterbatasan Penelitian . 58BAB 6 PENUTUP . 596.1 Simpulan . 596.2 Saran . 59DAFTAR PUSTAKALAMPIRANx

DAFTAR TABELTabel 3.1 Definisi Operasional .Halaman33Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi persepsi kader sebelum diberikanpelatihan kader kesehatan jiwa .47Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi persepsi kader setelah diberikanpelatihan kader kesehatan jiwa .48Tabel 5.3 Analisis Pengaruh Pelatihan Kader kesehatan JiwaTerhadap Persepsi Kader dalam Merawat Orang DenganGangguan Jiwa .49xi

DAFTAR GAMBARHalamanGambar 3.1 Skema Kerangka Konsep. 31Gambar 4. 1 Skema Desain Penelitian. 34Gambar 4. 2 Skema Kerangka Kerja. 35xii

DAFTAR LAMPIRANLampiran 1:Jadwal PenelitianLampiran 2:Penjelasan PenelitianLampiran 3: Lembar Permohonan Menjadi RespondenLampiran 4: Surat Persetujuan Menjadi RespondenLampiran 5:Kuisioner PenelitianLampiran 6:Kisi-Kisi Jawaban KuisionerLampiran 7:Anggaran Dana PenelitianLampiran 8:Standar Operasional ProsedurLampiran 9:Master TabelLampiran 10:Hasil Analisis StatistikLampiran 11: Surat Ijin Melakukan Studi PendahuluanLampiran 12: Surat Rekomendasi Penelitian dari Badan Penanaman Modal danPerizinan Provinsi BaliLampiran 13: Surat Ijin Penelitian dari Badan Kesbang Pol dan Linmas KotaDenpasarLampiran 14: Lembar BimbinganLampiran 15: Dokumentasi Penelitianxiii

DAFTAR SINGKATANODGJ: Orang Dengan Gangguan JiwaWHO: World Health OrganizationRT: Rumah TanggaART: Anggota Rumah TanggaNAPZA: Narkoba Psikotropika Zat Adiktif lainnyaRSJ: Rumah Sakit JiwaCMHN: Community Mental Health NursingDSSJ: Desa Siaga Sehat JiwaKader Keswa : Kader Kesehatan JiwaTAK: Terapi Aktivitas Kelompokxiv

Pelatihan Kader Kesehatan Jiwa terhadap Persepsi Kader dalam Merawat Orang Dengan Gangguan Jiwa”. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu . DSSJ : Desa Siaga Sehat Jiwa Kader Keswa : Kader Kesehatan Jiwa TAK : Terapi Aktivitas Kelompok .

Related Documents:

pengembangan Desa Siaga Sehat Jiwa (Keliat, 2011). Pemberdayaan kader kesehatan jiwa sebagai tenaga potensial yang ada di masyarakat diharapkan mampu memperkecil masalah psikososial dan mengurangi stigma negatif keluarga dengan gangguan jiwa (Sutini & Hidayati, 2015). Kemampuan kader kesehatan jiwa dalam

masalah kesehatan jiwa yakni 229 orang (50%). Kesimpulan dan Saran : Mayoritas mahasiswa Universitas Hasanuddin memiliki tingkat pengetahuan kesehatan jiwa yang baik (86.0%). Selain itu sebagian mahasiswa Universitas Hasanuddin mengalami masalah kesehatan jiwa (50%) dan sebagiannya tidak ada masalah kesehatan jiwa (50%).

Siaga Sehat Jiwa dan menginginkan adanya upaya tindak lanjut. Salah satu kegiatan dalam mensukseskan RW Siaga Sehat Jiwa yaitu pelatihan Kader Kesehatan Jiwa, pembentukan struktur organisasi KKJ dan deteksi dini dimana yang mengalami gangguan jiwa sebanyak 38 orang. Apabila data gangguan jiwa tersebut dihitung maka

KESEHATAN JIWA Pada saat ini ada kecenderungan penderita dengan gangguan jiwa jumlahnya mengalami peningkatan. Data hasil Survey Kesehatan Rumah Tangga (SK-RT) yang dilakukan Badan Litbang Departemen Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 1995 menunjukkan, diperkirakan terdapat 264 dari 1000 anggota Rumah Tangga menderita gangguan kesehatan jiwa. Dalam kurun waktu enam tahun terakhir ini .

4. Asuhan keperawatan kedaruratan psikiatrik pada area intensif psikiatri. 5. Asuhan Keperawatan Jiwa Komunitas: Screening kesehatan jiwa masyarakat, Pembentukan dan Pelatihan Kader, Penyuluhan kesehatan jiwa pada masyarakat, askep kelompok sehat dan kelompok dengan masalah psikososial. IV. MATERI YANG HARUS DIKUASAI 1.

Kelurahan Siaga Sehat Jiwa melalui: 1. Membentuk komunitas KARSEWA (Kader kesehatan jiwa) di kelurahan Wnokromo Surabaya. 2. Melaksanakan pelatihan kesehatan jiwa bagi masyarakat kelurahan Wonokromo Surabaya. 3. KARSEWA mampu bekerja secara mandiri dalam menangani pasien gangguan jiwa di kelurahan Wonokromo. 1.4 Luaran Yang Diharapkan

1. Memberikan Pelatihan Tonis A 2. Memberikan Pelatihan Gerak dan Lagu B 3. Memberikan Pelatihan Kaligrafi C 4. Memberikan Pelatihan Menyulam D 5. Memberikan Pelatihan Menbuat Kerajinan Kain Flanel E 6. Memberikan Pelatihan Membuat Paper Craft F 7. Memberikan Pelatihan Membuat Origami G 8. Memberikan Pelatihan Membuat Bunga dari Sedotan H .

Quality level according to API 6A - PSL 1, 2 or 3. 1. In the trunnion mounted design configuration, the ball is supported by bearing, held in position by the valve closures. This configuration allows to discharge any side loads on the valve body, enabling a smoother operation of the ball, minimizing the operating torque and reducing seat seal wear. 2. Anti-Blow Out stem design. 3. Standard .