SYARAT DAN JENIS KARYA ILMIAH - DINUS

3y ago
72 Views
2 Downloads
316.56 KB
18 Pages
Last View : 5d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Halle Mcleod
Transcription

SYARAT DAN JENIS KARYA ILMIAHDanang Wahyu Utomodanang.wu@dsn.dinus.ac.id 6285 740 955 623Danang Wahyu Utomo, M.Kom, M.CS

RENCANA KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTERWPokok BahasanWPokok Bahasan1 OverviewTata Tulis Karya Ilmiah10 Pemaragrafan2 Syarat dan Jenis Karya Ilmiah11 Pemaragrafan3 Ejaan12 Wacana4 Tata Kata13 Proses MenyusunKarya Tulis Ilmiah5 Tata Kalimat6 Tata Kalimat7 Review PertemuanMinggu 1 s/d 68 Ujian Tengah Semester9 Silogisme, Definisi dan Istilah14 Proses MenyusunKarya Tulis Ilmiah15 Presentasi Tugas16 Ujian Akhir SemesterDanang Wahyu Utomo, M.Kom, M.CS

Objectives Mengetahui pentingnya kemampuan menulis karyailmiah dalam penyebarluasan ilmu pengetahuan,teknologi dan seniMenguasai dan menerapkan syarat isi dalam sebuahkarya tulis ilmiahMenerapkan syarat kebahasaan dalam penyusunankarya tulis ilmiahMembedakan berbagai jenis karya ilmiahDanang Wahyu Utomo, M.Kom, M.CS

OutlinePentingnya Tata Tulis Karya IlmiahSyarat dan Subjek Tata Tulis Karya ilmiahSyarat KebahasaanJenis Karya Tulis IlmiahDanang Wahyu Utomo, M.Kom, M.CS

Pentingnya Tata Tulis Karya Ilmiah Kemajuan ilmu pengetahuan menjadikan manusia dapatmengendalikan atau memanfaatkan alamKemajuan ilmu pengetahuan terjadi disebabkan oleh setiaptemuan yang digunakan sebagai acuan untuk penemuanSemua temuan bisa dimanfaatkan oleh generasi penerus jikaada dokumennyaSalah satu bentuk dokumen yang penting adalah karya tulisilmiahKarya tulis ilmiah juga sebagai sarana komunikasi ilmiah yangsangat efektifDanang Wahyu Utomo, M.Kom, M.CS

Pentingnya Tata Tulis Karya Ilmiah Tata tulis karya ilmiah adalah cara menyusun tulisantentang perencanaan, pelaksanaan, dan hasil suatu kajianilmiahPenyusunan tulisan meliputi :- Penggunaan bahasa- Pengurutan materi tulisan- Bagaimana cara naskah itu ditampilkanDanang Wahyu Utomo, M.Kom, M.CS

Pentingnya Tata Tulis Karya Ilmiah Perencanaan Kegiatan adalah menentukan dan menyusunlangkah – langkah yang akan dilakukan beserta objeknya Pelaksanaan kegiatan adalah bagaimana cara kegiatandilakukan tahap demi tahap Hasil suatu kajian ilmiah adalah segala yang dicapai dalamkegiatanDanang Wahyu Utomo, M.Kom, M.CS

Pentingnya Tata Tulis Karya Ilmiah Kegiatan ilmiah terdiri dari 3 aspek :Materi Kajian Masalah yang terjadi dalam kehidupanCara Pengkajian Metode yang digunakanTujuan Pengkajian Memprediksi atau mengendalikan msalahDanang Wahyu Utomo, M.Kom, M.CS

Syarat dan Subjek Tata Tulis Karya Ilmiah Menggunakan bahasa tulis ilmiahMengangkat fenomena yang terjadi dalam kehidupanMenggunakan cara pengkajian tertentuMenemukan sesuatu yang dapat dijadikan masukanuntuk memprediksi atau mengontrol fenomena dalamkehidupanMenyajikan tulisan dengan cara tertentuDanang Wahyu Utomo, M.Kom, M.CS

Syarat dan Subjek Tata Tulis Karya Ilmiah Pengkajian atau pendekatan ilmiah :Rasional Data diambil dari literaturEmpiris Data diambil dari teknik survey,percobaan, dan partisipasiDanang Wahyu Utomo, M.Kom, M.CS

Syarat Kebahasaan Bahasa yang digunakan dalam menulis karya ilmiah adalahbahasa ragam ilmiahSyarat bahasa Indonesia ragam ilmiah :- Sesuai dengan kaidah bahasa baku- Logis- Kuantitatif- Denotatif- Tepat- Ringkas- RuntunDanang Wahyu Utomo, M.Kom, M.CS

Baku Struktur bahasa yang digunakan sesuai dengan kaidahbahasa Indonesia baku baik mengenai struktur katamaupun kalimatContoh :dikarenakan kekurangan dana, modal, tenaga dan lainsebagainya maka proyek itu kita terpaksa serahkan kepadapengusaha asingKarena kekurangan modal, tenaga, dan lain – lain,pelaksanaan proyek itu terpaksa kita serahkan kepadapengusaha asingDanang Wahyu Utomo, M.Kom, M.CS

Logis Ide yang disampaikan melalui bahasa Indonesia ragamilmiah dapat diterima akalContoh :Orang yang senang menggunakan alat itu harussering diservis supaya tidak cepat rusakMengacuke orangalat yang sering digunakan itu harus seringdiservis supaya tidak cepat rusakMengacuke alatDanang Wahyu Utomo, M.Kom, M.CS

Kuantitatif Keterangan yang dikemukakan dalam tulisan dapat diukursecara pastiContoh :Untuk menanam pohon diperlukan lubang yangcukup dalamperkiraanUntuk menanam pohon diperlukan lubangdengan kedalaman satu meterMenunjukkanukuranDanang Wahyu Utomo, M.Kom, M.CS

Tepat Ide yang diungkapkan tidak memiliki makna gandaContoh :Atap bangunan yang sudah rusak itu dari sirapMakna gandaAtap – bangunan yang sudah rusakAtap bangunan – yang sudah rusakBangunan yang sudah rusak itu atapnya darisirapSatu maknaDanang Wahyu Utomo, M.Kom, M.CS

Denotatif Kata yang digunakan dipilih sesuai arti sesungguhnya dantidak melibatkan perasaancontohKota – kota besar tidak pernah tidurDi kota – kota besar, kegiatan hidup tidakpernah berhenti baik siang maupun malamDanang Wahyu Utomo, M.Kom, M.CS

Ringkas Ide diungkapkan sesuai dengan kebutuhan (pemakaiankata seperlunya)Sebaiknya letak rumah tidak dekat dengan rawa – rawa dansedapat mungkin letak rumah tidak dekat dengan tempatramai sebab bila dekat dengan tempat ramai kita tidak dapatberistirahat dengan baikSebaiknya letak rumah jauh dari rawa dan tempat ramai agarpenghuninya dapat beristirahat dengan baikDanang Wahyu Utomo, M.Kom, M.CS

Jenis Karya Tulis Ilmiah Capaian Akademis- Forum yang digunakan- DisertasiTesisSkripsi atau Tugas AkhirmakalahArtikel ilmiahMakalah , paper, kertas kerjaBuka teks, buku ajarLaporan PenelitianDanang Wahyu Utomo, M.Kom, M.CS

Tata Tulis Karya Ilmiah 2 Syarat dan Jenis Karya Ilmiah 3 Ejaan 4 Tata Kata 5 Tata Kalimat 6 Tata Kalimat 7 Review Pertemuan Minggu 1 s/d 6 8 Ujian Tengah Semester W Pokok Bahasan 9 Silogisme, Definisi dan Istilah 10 Pemaragrafan 11 Pemaragrafan 12 Wacana 13 Proses Menyusun Karya Tulis Ilmiah 14 Proses Menyusun Karya Tulis Ilmiah 15 Presentasi .

Related Documents:

dasar karya tulis ilmiah secara lebih mendalam. 1) Definisi Karya Tulis Ilmiah Karya ilmiah terdiri dari dua kata yaitu: karya dan ilmiah. Karya menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pekerjaan, hasil perbuatan, buatan, ciptaan (terutama hasil karangan). Sedangkan ilmiah adalah

Karya Tulis Ilmiah adalah Karya Ilmiah (Scientific Paper) dalam bentuk tulisan cetak atau non cetak (dengan memenuhi kaidah dan etika . ditulis dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah yang telah disepakati. Artikel ilmiah diangkat dari hasil pem

memberikan bimbingan sehingga terwujudnya Karya Tulis Ilmiah ini. 5. Musrifatul Uliyah, SST., M.Kes selaku Pembimbing kedua yang telah meluangkan waktunya dengan penuh kesabaran dan keikhlasan dalam memberikan bimbingan sehingga terwujudnya Karya Tulis Ilmiah ini. 6. Dr. Nur Mukarromah, S.KM., M.Kes selaku penguji Karya Tulis Ilmiah.

komponen karya tulis ilmiah, menulis karya ilmiah. Penulis menyadari dalam proses penyusunan buku teknik penulisan karya ilmiah ini tidak lepas dari hambatan dan rintangan, tetapi berkat bantuan dari berbagai pihak, baik materil maupun spiritual beban yang berat itu dapat tera

yang berjudul "Dasar-Dasar Penulisan Karya Ilmiah" dapat terselesaikan meskipun masih banyak kekurangan. Penyusunan buku yang berjudul "Dasar-Dasar Penulisan Karya Ilmiah " ini dilatarbelakangi adanya keinginan Penulis agar mahasiswa dapat menyusun karya ilmiah dengan benar dan baik. Karya tulis ilmiah dipersiapkan sebagai tuntutan .

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Universitas Lampung hasil revisi ke-3 ini merupakan pedoman yanglebih menekankan pada format penulisan suatu karya ilmiah, sehingga nama dari pedoman ini diganti dengan Format Penulisan Karya Ilmiah Universitas Lampung. Sesuai dengan judulnya

Hak Cipta yang memenuhi unsur pelindungan dan pengembangan . Cerita Bergambar . 10 Buku Panduan HKI (Hak Cipta dan Paten) Polmed 2020 12) Diktat 13) Dongeng 14) E-book 15) Ensiklopedia 16) Jurnal 17) Kamus 18) Karya Ilmiah 19) Karya Tulis 20) Karya Tulis (Artikel) 21) Karya Tulis (Disertasi) 22) Karya Tulis (Skripsi) 23) Karya Tulis (Tesis)

GeneArt Strings DNA Fragments 8 Gene assembly 9 Mammalian expression systems 10 Selecting a mammalian expression system 10 . the five protein classes. The selected genes were individually optimized using the GeneOptimizer algorithm [2]. For comparison, the corresponding wild type genes were subcloned using native sequences available from the NCBI database. Each gene was then .