STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYUSUNAN KURIKULUM

3y ago
55 Views
4 Downloads
571.62 KB
5 Pages
Last View : 25d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Jewel Payne
Transcription

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURPENYUSUNAN KURIKULUMOleh :TIM PENYUSUNSEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASIINTERSTUDIJAKARTA2018

SEKOLAH TINGGI ILMUKOMUNIKASI INTERSTUDIKode : 04.SOP/SPMI/A.02Tanggal : 25/04/2018STANDAR OPERASIONAL Revisi : 0PROSEDUR PENYUSUNAN Halaman : 1 dari 5KURIKULUMSTANDAR OPERASIONAL PROSEDURPENYUSUNAN KURIKULUMProses1. PerumusanNamaIrwansyahPENANGGUNG JAWABJabatanTanda Tangan1)2)Ketua TimTanggal25/03/201802/04/20182. Pemeriksanan IrwansyahPlt. Waket I3. PersetujuanNyoman PDDir. Yayasan4. PenetapamMarlinda IrwantiKetua Stikom25/04/20185. PengendalianRiyantoKa. SPMI25/04/20183)4)07/04/20185)SOP PENYUSUNAN KURIKULUM2

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURPENYUSUNAN KURIKULUMI.TUJUANStandar Operasional Prosedur ini bertujuan untuk memberikan panduan danmemberikan penjelasan mengenai :1. Prosedur tertulis yang berkaitan dengan penyusunan Kurikulum SekolahTinggi Ilmu Komunikasi (Stikom) InterStudi;2. Persyartan yang diperlukan dalam penyusunan kurikulum StikomInterStudi;3. Waktu yang digunakan dalam penyusunan kurikulum;4. Pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar Stikom InterStudi.II.DEFINISIPenyusunan kurikulum di Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (Stikom)InterStudi dilakukan sesuai dengan kebutuhan internal dan eksternal terkait.Ada beberapa definisi sebagai pedoman yang berkenaan dengan kegiatanpenyusunan kurikulum, antara lain:1. Program Studi adalah kesatuan rencana belajar sebagai pedomanpenyelenggaraan pendidikan program studi sarjana komunikasi yangdiselenggarakan atas dasar suatu kurikulum yang ditujukan kepadapenguasaan pengetahuan, teknologi, ketrampilan dan sikap mahasiswasesuai dengan sasaran kurikulum;2. Kurikulum adalah susunan mata kuliah, kedalaman materi sesuai denganstandar pendidikan yang telah diprogramkan dalam setiap semester untuksetiap mahasiswa;3. Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawabyang dimiliki mahasiswa sebagai syarat untuk disejajarkan memilikikemampuan oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas – tugas di bidangpekerjaan tertentu.SOP PENYUSUNAN KURIKULUM3

III. RUANG LINGKUP1. Tatacara dan persyaratan yang diperlukan dalam penyusunan kurikulum.2. Tahapan – tahapan penyusunan kurikulum di lingkungan Sekolah TinggiIlmu Komunikasi InterStudi.3. Pihak – pihak yang terlibat dalam penyusunan kurikulum (stakeholder)IV. PROSEDUR1. Ketua Jurusan / Program Studi mengajukan usulan peninjauan Kurikulumkepada Ketua untuk penyusunan kurikulum;2. Ketua menunjuk Wakil Ketua Bidang Akademik menyusun Tim ditingkat jurusan / program studi untuk menyusun kurikulum sesuai ertaperkembangannya;3. Tim penyusunan kurikulum (TPK) melakukan kajian – kajian, masukan– masukan untuk menyusun Capaian Pembelajaran Kurikulum dankompetensi lulusan;4. Tim penyusun kurikulum mengundang stakeholder untuk memberikanmasukan dalam draft kurikulum Stikom InterStudi;5. Tim penyusun kurikulum menentukan Kompetensi dan CapaianPembelajaran, serta menetapkan beban kuliah (sks) yang dibantu olehpara dosen dalam penyusunan RPS (Rencana Pembelajaran Semester)sebagai implementasi dalam pencapaian kompetensi dan CapaianPembelajaran;6. Tim penyusun kurikulum mengkaji kurikulum yang telah dilengkapidengan capaian pembelajaran dan kompetensi lulusan;7. Wakil Ketua Bidang Pendidikan Studi bersama Kajur / Kaprodi dan TimPenyusun Kurikulum mengadakan pertemuan dengan para dosen untukpembahasan draft kurikulum;8. Wakil Ketua Bidang Pendidikan mengajukan draft kurikulum kepadaKetua untuk mendapatkan Pengesahan Kurikulum.SOP PENYUSUNAN KURIKULUM4

9. Ketua Stikom InterStudi mengeluarkan Surat Keputusan setelahmendapatkan saran – saran atau masukan – masukan dari PenjaminanMutu Akademik;10. Jurusan /program studi melakukan sosialisasi Kurikulum yang telah disyahkan oleh Ketua Stikom InterStudi.V.ALURKegiatanKetuaWaketPengajuan usulan /PeninjauanKurikulumKetua Menunjuk Waket BidangPendidikan membentuk TPKMembentuk Tim PenyusunKurikulum (TPK)TPK menyusun tujuan dan CapaianPembelajaran serta KompetensiTPK Mengundang Stakeholderuntuk menyusun draft kurikulumTPK menentukan Kompetensi,besaran SKS, dan dibantu dosenuntuk implementasi dalam RPSTPK mengkaji kurikulum yangtelah memenuhi kompetensiWaket dan Jurusan/Kaprodi danTim membahas draft kurikulumbersama dosenWaket mengajukan DraftKurikulum untuk disyahkanKetua mengesahkan KurikulumSetelah mendapat masukan –masukanSosialisasi KurikulumSOP PENYUSUNAN n2 hari20 HariSurat PengajuanPenyusunan KurikulumSK Tim PenyusunanKurikulumDraft Kurikulum10 HariDraft Kompetensi7 HariMasukan tulisan/saran14 hariMatakuliah, SKS, RPS3 HariMasukan tulisan/ saran1 HariDraft Kurikulum3 HariDraft Kurikulum3 HariKurikulum dan SKKetua7 hari15 HariBerita AcaraSosialisasi5

SOP PENYUSUNAN KURIKULUM 3 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYUSUNAN KURIKULUM I. TUJUAN Standar Operasional Prosedur ini bertujuan untuk memberikan panduan dan memberikan penjelasan mengenai : 1. Prosedur tertulis yang berkaitan dengan penyusunan Kurikulum Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (Stikom) InterStudi; 2.

Related Documents:

Menetapkan suatu bentuk standar untuk penulisan “Standar Prosedur Operasional (SPO) dan cara merevisinya 2. PENANGGUNG JAWAB Penanggung Jawab mengenai hal-hal yang berkaitan dengan Standar Prosedur Operasional adalah Apoteker Penanggung Jawab 3. PROSEDUR

1. Standar Operasional Prosedur adalah serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan aktivitas organisasi, bagaimana dan kapan harus dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan; 2. Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan (SOP AP) adalah

kerja yang terstandar dalam bentuk Standar Operasional Prosedur (SOP). Terlebih lagi dokumen ini sangat dibutuhkan sebagai salah satu kelengkapan dokumen akreditasi institusi. B. Landasan Hukum Dasar hukum penyusunan dokumen Standar Operasional Prosedur Fakultas Tarbiyah IAIN Curup adalah: 1.

43 Bagian 3 – PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR 43 Prinsip-Prinsip Penyusunan SOP 44 Tahapan Penyusunan SOP 1. Persiapan Penyusunan SOP 2. Penilaian Kebutuhan SOP 3. Pengembangan SOP 4. Penerapan SOP dalam Manajemen 5. Monitoring dan Evaluasi Penerapan SOP 45 47 52 58 58 60 Bagian 4 - IMPLEMENTASI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR 60 .

Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam rangka peningkatan sistem dan tata kelola di Universitas Muhammadiyah Surabaya. Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas, pekerjaan sesuai dengan fungsi dan penilaian kinerja institusi berdasarkan indikator-indikator teknis, administrasif dan prosedural sesuai .

Standar Operasional Prosedur (SOP) ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai pelaksanaan penelitian. Definisi Pelaksanaan penelitian adalah kegiatan yang dilakukan setelah status proposal peneliti dinyatakan didanai yang ditetapkan melalui SK Rektor. Ruang Lingkup Standar Operasional Prosedur (SOP) ini meliputi: 1.

Standar Operasional Prosedur (SOP) KODE: 048/SOP-1/FIB-UHO/AD/2016 JUDUL SOP PEMBERIAN SANKSI TANGGAL DIKELUARKAN 21 JUNI 2016 PIHAK TERKAIT Pegawai ybs., Kasubag/ Kajur/Kaprodi, Tata Usaha, Dekank REVISI KE-2 A. PENGERTIAN SOP pemberian sangsi adalah standar prosedur yang mengatur tahapan dan syarat syarat pemberian sangsi oleh Jurusan .

Introduction to Description Logic Szymon Klarman (part of the content based on the tutorial by Stefan Schlobach) szymon.klarman@gmail.com VU University Amsterdam, 2009-2012. AR@AI Introduction to Description Logic Plan for today Tableau algorithm for ALCwith empty TBoxes Soundness, completeness, termination Reasoning w.r.t. non-empty TBoxes Szymon Klarman 1 / 1. AR@AI Introduction to .