STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEUANGAN (SOP KEUANGAN)

3y ago
34 Views
2 Downloads
1.43 MB
25 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Lilly Andre
Transcription

STANDAR OPERASIONALPROSEDUR KEUANGAN (SOPKEUANGAN)Jl. Harsono RM No. 54 Ragunan Pasar Minggu Jakarta Selatan 12550Tlp. : 021 – 7892377 dan 021 – 7801396, Fax. : 021 – 7819712Website : www.partaigerindra.or.id, E-mail : sekretariat@partaigerindra.or.id

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)KEUANGANDPP PARTAI GERINDRADAFTAR ISII. PENDAHULUAN1. Pengantar2. Tujuan SOP KeuanganII. STRUKTUR ORGANISASI DPP PARTAI GERINDRA1. Struktur Organisasi DPP Partai Gerindra2. Peran, Tugas Pokok, Uraian Tugas dan Kualifikasi Manajer Keuangan3. Uraian Tugas Staf Keuangan4. Uraian Tugas Kasir Kas Kecil5. Uraian Tugas Staf PembukuanIII. SISTEM DAN PEMETAAN PROSEDUR1. Gambaran Umum2. Pemetaan ProsedurIV. URAIAN PROSEDUR STANDAR1. Prosedur Perencanaan2. Prosedur Penganggaran3. Prosedur Penerimaan4. Prosedur PengeluaranV. SISTEM PELAPORAN KEUANGAN1. Kebijakan Akuntansi2. Sistematika Kode Akun dan Jurnal Standar3. Format Laporan Keuangan1

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)KEUANGANDPP PARTAI GERINDRABAB IPENDAHULUAN1. PengantarPartai Gerakan Indonesia Raya atau Partai Gerindra adalah sebuah partai politik diIndonesia yang didirikan dan diketuai oleh Prabowo Subianto. Partai Gerindra berdiripada tanggal 6 Februari 2008 dengan visi menjadi Partai Politik yang mampumenciptakan kesejahteraan rakyat, keadilan sosial dan tatanan politik negara yangmelandaskan diri pada nilai-nilai nasionalisme dan religiusitas dalam wadah NegaraKesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan pada Pancasila dan Undang-UndangDasar 1945 yang senantiasa berdaulat di bidang politik, berkepribadian di bidang budayadan berdiri diatas kaki sendiri dalam bidang ekonomi.Sebagai suatu organisasi politik DPP Partai Gerindra memiliki amanat yang berkaitandengan penggunaan dana bantuan partai politik yang berasal dari APBN pemerintahmaupun dana yang bersumber dari iuran maupun dana pendukung lain sebagai bentuktransparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan DPP Partai Gerindra.Dengan demikian maka untuk pengelolaan keuangannya, agar sesuai dengan amanahyang diembannya diperlukan suatu sistem terpadu dengan pencatatan transaksi secaratersistem dan terstruktur dan memiliki standar sehingga dapat diperoleh informasi yangtepat dan akurat sebagai pedoman penyelenggaraan dan pengelolaan DPP PartaiGerindra. Ketepatan informasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan danmemaksimalkan pengelolaan keuangan DPP Partai Gerindra dengan hasil yang akurat,akuntabel dan terstandarisasi sesuai ketentuan.Pengelolaan keuangan DPP Partai Gerindra harus secara efisien, efektif dan konsistendalam melakukan pencatatan dan menginformasikan semua aktivitas kepada pihak-pihakyang berkepentingan dalam bentuk laporan.Salah satu laporan yang sangat terpenting dari seluruh aktivitas DPP Partai Gerindraadalah melaporkan kegiatan penerimaan dana dan penggunaan dana (keuangan), yangsecara umum laporan yang dimaksud adalah Laporan Keuangan.Dalam pelaksanaannya memerlukan suatu acuan yang dapat dijadikan standar yangkonsisten, oleh karena itu acuan tersebut dituangkan dalam satu pedoman yang disebutdengan PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (SOP) KEUANGAN DPP PARTAI GERINDRA.2

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)KEUANGANDPP PARTAI GERINDRA2. Tujuan SOP KeuanganTujuan SOP Keuangan DPP Partai Gerindra antara lain:1. Terdapat suatu referensi baku yang dapat dijadikan pedoman dalam pelaksanaankerja para staf di bagian keuangan dan pembukuan, sehingga pekerjaan tersebutdapat dilaksanakan secara konsisten untuk menghasilkan output yang sesuaidengan standar yang ditetapkan.2. Terdapat tolok ukur yang jelas untuk menilai kinerja para staf yang ditugaskanpada bagian keuangan dan pembukuan.3. Mengurangi waktu orientasi bagi para staf keuangan dan pembukuan yang barukarena mereka dapat belajar sendiri dari buku pedoman ini.4. Memudahkan untuk melakukan perubahan atau penyesuaian apabila terjadiperubahan kebijakan atau orientasi dari Partai Gerindra di masa yang akan datang.3

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)KEUANGANDPP PARTAI GERINDRABAB IISTRUKTUR ORGANISASI DAN URAIAN TUGAS1. Struktur Organisasi DPP Partai GerindraPada dasarnya struktur organisasi menggambarkan elemen-elemen yang terdapat dalamorganisasi dan menarik hubungan antar elemen tersebut. Struktur organisasi yang baiktentu harus mendukung pencapaian tujuan dan juga harus menggambarkan adanyapemisahan tugas dan fungsi antara bagian pelaksana dan bagian pengawasan.Adapun struktur organisasi DPP Partai Gerindra seperti terlihat di bawah ini:Ketua UmumWakil Ketua UmumKepala DepartemenKetua BidangSekretaris JenderalBendahara UmumBendahara2. Tugas Pokok, Uraian Tugas Bendaharaa. Tugas Pokok Bendahara : Bersama Bendahara Umum membuat rencana anggaran untuk kegiatan DPP PartaiGerindra.Melayani kebutuhan keuangan untuk kegiatan operasional DPP Partai Gerindra.Membuat laporan keuangan sekretariat DPP Partai GerindraMengkoordinir pekerjaan bagian keuangan dan kasir kas kecil.Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bendahara Umum.4

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)KEUANGANDPP PARTAI GERINDRAb. Uraian Tugas Bendahara: Menyusun SOP Keuangan Sekretariat DPP Partai Gerindra.Mendesain formulir-formulir keuangan antara lain: formulir bukti kas, formulirbukti bank, formulir permohonan dan pertanggungjawaban uang muka, formulirperjalanan dinas, formulir pembayaran gaji, dan formulir keuangan lainnya.Menjelaskan fungsi dan tata-cara penggunaan formulir tersebut kepada stafKeuangan, Kasir Kas Kecil dan Staf Pembukuan.Membuat Anggaran Tahunan dan Anggaran Proposal bersama Direktur Eksekutif.Mensupervisi pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan oleh Staf Keuangan, Kasir KasKecil dan Staf Pembukuan.Membuat Penggajian untuk Staf DPP Partai Gerindra.Menyusun Laporan Keuangan sekretariat DPP Partai Gerindra yang terdiri dari: Laporan Posisi Keuangan/Neraca. Laporan Aktivitas. Laporan Arus Kas.Memberikan informasi dan laporan tertulis kepada Bendahara Umum mengenaiperkembangan dan posisi keuangan.Memberikan pelatihan mengenai pembukuan dan keuangan organisasi nirlabakepada DPD dan DPC Partai Gerindra jika diminta.3. Uraian Tugas Staf Keuangan (Finance) Menyiapkan Bukti Penerimaan Bank untuk penerimaan dana secara tunai.Menyiapkan Bukti Penerimaan Bank untuk penerimaan dana yang masuk kerekening Bank DPP Partai Gerindra (via transfer).Menyiapkan Permohonan Permintaan Kebutuhan Dana kepada Bendahara UmumMenyiapkan Bukti Pengeluaran Bank untuk pembayaran secara tunai.Menyiapkan Cek, Bilyet Giro dan Bukti Pengeluaran Bank untuk pembayaran ataupengeluaran dana dari rekening bank.Meminta tandatangan pada Cek atau Bilyet Giro kepada yang berwenangmemberikan otorisasi pengeluaran dana dari bank.Meminta tandatangan Bukti Penerimaan Bank dan Bukti Pengeluaran Bank daripihak-pihak yang berhubungan dengan transaksi yang terjadi.Mencatat Bukti Penerimaan Bank dan Bukti Pengeluaran Bank pada Buku Bank.Memverifikasi kesesuaian antara bukti pendukung dengan pertanggungjawabanpenggunaan uang muka oleh pengguna.Merapikan bukti pendukung baik bukti pendukung internal maupun eksternal.Memberi stempel ”LUNAS” pada bukti pendukung eksternal.Menyerahkan bukti internal (Pengeluaran Bank dan Penerimaan Bank) beserta buktipendukung eksternal kepada Staf Pembukuan.Memfotocopy Cek dan menguangkan Cek ke Bank.5

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)KEUANGANDPP PARTAI GERINDRA4. Uraian Tugas Kasir Kas Kecil Menyiapkan Bukti Penerimaan Kas untuk penerimaan dana secara tunai.Menyiapkan Bukti Pengeluaran Kas untuk pembayaran secara tunai.Meminta tandatangan Bukti Penerimaan Kas dan Bukti Pengeluaran Kas dari pihakpihak yang berhubungan dengan transaksi yang terjadi.Mencatat Bukti Penerimaan Kas dan Bukti Pengeluaran Kas pada IkhtisarPengeluaran Kas Kecil.Memverifikasi kesesuaian antara bukti pendukung dengan pertanggungjawabanpenggunaan ”bon sementara” oleh pengguna.Merapikan bukti pendukung baik bukti pendukung internal maupun eksternal.Memberi stempel ”LUNAS” pada bukti pendukung eksternal.Menyiapkan Form Bon Permintaan Uang untuk Pengisian Kembali Dana Kas Kecil.5. Uraian Tugas Staf Akuntansi (Accounting) Membukukan transaksi keuangan sekretariat DPP Partai Gerindra.Melakukan rekonsiliasi bank setiap bulan.Mengurus Laporan Pajak DPP Partai Gerindra.Mengadministrasikan seluruh dokumen keuangan sekretariat DPP Partai Gerindra berikutbukti-bukti pendukungnya.6

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)KEUANGANDPP PARTAI GERINDRABAB IIISISTEM KEUANGAN DAN PROSEDUR1. Gambaran UmumSecara garis besar, sistem keuangan dan akuntansi sekretariat DPP Partai Gerindra akan mencakup5 (lima) bagian yaitu sistem perencanaan, penganggaran, tahap penerimaan, tahappengeluaran dan tahap pelaporan seperti terlihat di bawah GARANSistemPELAPORANSistemPENGELUARAN2. Pemetaan Prosedura. Sistem Perencanaan terdiri dari beberapa prosedur:1. Perencanaan Tahunanb. Sistem Penganggaran terdiri dari beberapa prosedur:1. Prosedur Penyusunan Anggaran Tahunan2. Prosedur Perubahan Anggaran Tahunanc. Sistem Penerimaan terdiri dari beberapa prosedur:1. Prosedur Penerimaan Dana via Kas/Cek/Bilyet Giro2. Prosedur Penerimaan Dana via Bank (Transfer)3. Prosedur Penerimaan Barang7

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)KEUANGANDPP PARTAI GERINDRAd. Sistem Pengeluaran terdiri dari beberapa prosedur:1. Sistem Pengeluaran – Pengelolaan Dana Program Partaia. Prosedur Pengajuan Uang Mukab. Prosedur Pertanggungjawaban Uang Muka2. Sistem Pengeluaran – Pengelolaan Dana Kas Kecila. Prosedur Pembentukan Dana Kas Kecilb. Prosedur Pengeluaran Dana Kas Kecilc. Prosedur Pengisian Kembali Dana Kas Kecil3. Sistem Pengeluaran – Pengelolaan Biaya Personila. Prosedur Perhitungan dan Pembayaran Biaya Personil4. Sistem Pengeluaran – Pengadaan Barang/Jasaa. Prosedur Permintaan Pengadaan Barang/Jasab. Prosedur Pemilihan Penyedia Barang (Supplier)/Jasac. Prosedur Pengadaan Barang/Jasad. Prosedur Pembayaran Barang/Jasae. Tahap Pelaporan terdiri dari beberapa prosedur:1. Prosedur Verifikasi Dokumen2. Proses Akuntansi8

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)KEUANGANDPP PARTAI GERINDRABAB IVURAIAN PROSEDUR1. Prosedur PerencanaanDalam perencanaan, pengelola organisasi memutuskan apa yang harus dilakukan, kapanmelakukannya, bagaimana melakukannya dan siapa yang akan melakukannya.Perencanaan yang baik dapat dicapai dengan mempertimbangkan kondisi di waktu yangakan datang, dimana perencanaan dan kegiatan yang diputuskan akan dilaksanakanpada periode saat rencana itu dibuat.a. Perencanaan TahunanKebijakan Umum: Rencana Tahunan DPP Partai Gerindra dilakukan untuk merumuskan danmengesahkan Rencana Program dan Rencana Anggaran Tahunan; mengesahkanLaporan Keuangan dan Laporan Program; meninjau kembali peraturan ataukebijakan organisasi serta membuat keputusan-keputusan penting yang berkaitandengan keberlangsungan DPP Partai Gerindra.2. Prosedur P enganggaranPedoman umum: Identifikasi kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan secara lebih rinci. Kegiatan yangdilakukan dalam program harus disesuaikan lebih dahulu dengan tujuan (goal),outcome, dan output yang terdapat dalam visi dan misi Partai Gerindra. Menyiapkan workplan kegiatan yang mengacu pada rencana program. Aturan umum dalam rencana anggaran yakni pendapatan dapat bersumber dari iurananggota, iuran pengurus, atau sumber lain yang sah, pengeluaran terdiri dari biayaprogram dan biaya operasional (overhead). Setiap item biaya dibuat sedetail mungkinmisalnya berapa orang yang terlibat, berapa unit, berapa jam/hari,dsb.Kebijakan Umum: Dalam perencanaan anggaran, Bendahara DPP Partai Gerindra harusmengefisiensikanbiaya operasional atau biaya overhead untuk mendukungtercapainya tujuan program yang telah ditetapkan sebelumnya. Biaya operasionalatau biaya overhead tidak boleh lebih besar dari biaya program.9

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)KEUANGANDPP PARTAI GERINDRAA . PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN TAHUNANNo.Uraian Prosedur1.Mengindentifikasi kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dalam tahun tersebut.2.Menyusun Alur Kegiatan (Time Frame) berdasarkan Log-Frame yang telah dirumuskan dalamRapat Perencanaan Strategis.3.Menyusun Satuan Kegiatan (SK) yang mencakup antara lain: jumlah orang yang terlibat dalamkegiatan, volume kegiatan, sasaran kegiatan, jumlah hari/jam, lo kasi kegiatan,dll, secara detail.4.Menyusun Rincian Anggaran Biaya (RAB) berdasarkan item kegiatan yang sudahditentukan pada nomor 3 di atas.5.Menyusun Proyeksi Arus Kas (PAK) lengkap dengan Proyeksi Penerimaan berdasarkan SK danRAB yang telah disetujui.B.PROSEDUR PERUBAHAN ANGGARAN TAHUNANNo.Uraian Prosedur1.Membandingkan Laporan Realisasi Anggaran dengan Anggaran Tahunan sertamenyusun Revisi Anggaran Program Tahunan2.Mereview Revisi Anggaran3.Menyetujui Revisi Anggaran4.Menyusun Revisi Proyeksi Arus Kas berdasarkan Revisi Anggaran Program Tahunan3. Prosedur PenerimaanKebijakan Umum Penerimaan Dana: Untuk menampung dana-dana dari anggota, sumbangan/kontribusi, donatur, perludibuka rekening bank dalam bentuk Rekening Giro atas nama DPP Partai GerakanIndonesia Raya (GERINDRA) yang ditandatangani oleh dua orang atau lebih yangmewakili unsur pengurus DPP, minimal oleh Ketua Umum dan Bendahara Umum. Untuk menampung dana bantuan partai politik yang berasal dari APBNpemerintah, DPP membuat rekening bank tersendiri yang terpisah dari rekeningbank iuran Anggota DPR RI untuk memudahkan penerimaan dan pengeluaran biayaprogram pendidikan politik.10

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)KEUANGANDPP PARTAI GERINDRA Adapun jumlah rekening bank yang dibuka tergantung kebutuhan DPP PartaiGerindra dengan memperhatikan asas efisiensi dan kemanfaatannya. Seluruh penerimaan tunai wajib dibuatkan bukti penerimaan berupa KwitansiPenerimaan dan diserahkan/dikirimkan kepada pihak Pengirim Dana. Setiap penerimaan dana dari iuran anggota, pengurus, dan donatur Lainnya harusdisetor ke rekening bank yang telah dibentuk sesuai dengan peruntukkannya. Pada saat penyetoran ke bank, wajib dibuatkan Bukti Penerimaan Bank denganmelampirkan Slip Setoran Bank dan Kwitansi Penerimaan dan dicatat pada BukuBank hari itu juga.A.PENERIMAAN DANA VIA KAS/CEK/BILYET GIRONo.Uraian Prosedur1.Menerima uang tunai dan uang tunai dari iuran anggota, sumbangan/kontribusi danpenerimaan lainnya dari pihak luar maupun pihak internalMembuat tanda terima uang tunai/cek/bilyet giro dalam rangkap 2 (dua), satu untukpihak yang membayar/pemberi uang dan satu untuk arsip Bagian Keuangan2.3.Menyiapkan Slip Setoran (deposit form) dan Bukti Penerimaan Bank dan mencatatpenerimaan uang tersebut dalam Buku Bank pada hari itu juga.4.Menyetorkan penerimaan tunai tersebut ke rekening bank paling lambat keesokanharinya.Menyerahkan Bukti Penerimaan Bank, Slip Setoran dan dokumen pendukung lainnya kePejabat berwenang untuk diotorisasi.5.6.Menerima dan menandatangani Bukti Penerimaan Bank dari Staf Keuangan.7.Menyerahkan Bukti Penerimaan Bank, Slip Setoran (deposit form) beserta dokumenpendukung lainnya yang telah ditandatangani pejabat berwenang ke bagian akuntansiuntuk dibukukan dalam Program Akuntansi.8.Menerima dan membukukan Bukti Penerimaan Bank tersebut ke Program Akuntansiserta mengarsipkan seluruh bukti- bukti penerimaan tersebut ke file keuangan.StafAkuntansi11

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)KEUANGANDPP PARTAI GERINDRAB.PENERIMAAN DANA VIA BANK (TRANSFER)No.Uraian Prosedur1.Memeriksa rekening koran bank setelah memperoleh informasi atau copy buktitransfer/copy nota kredit bank dari anggota partai, pengurus partai, atau donaturlainnya.2.Menyiapkan Bukti Penerimaan Bank3.Menerima, menandatangani bukti penerimaan bank dan membuat Surat KonfirmasiPenerimaan Dana. Dan dikirimkan ke donatur, sedangkan bukti penerimaan danadikembalikan ke Staf Keuangan4.Mencatat Bukti Penerimaan Bank ke Buku Bank.5.Menerima dan membukukan Bukti Penerimaan Bank tersebut ke Program Akuntansiserta mengarsipkan seluruh bukti-bukti penerimaan tersebut ke file keuangan.C.PENERIMAAN BARANGNo.Uraian Prosedur1.Memeriksa barang dan tanda terima barang dari pengirim barang2.Menandatangani tanda terima barang apabila jumlah barang telah sesuai dengantanda terima barang (kecuali barang yang dibeli dari prosedur pengadaan barang3.Menerima, mencatat barang dan menyimpan ke tempat penyimpanan4.Mencatat bukti transaksi ke program akuntansi dan mengarsipkan seluruh buktitransaksi ke file keuangan4. Prosedur Pengeluarana. Sistem Pengeluaran-Pengelolaan Dana Program PartaiKebijakan Umum Seluruh pengajuan dana kegiatan wajib dilengkapi anggaran yang telahdisetujui Ketua Umum atau Bendahara Umum. Pengajuan dana sudah diterima Bagian Keuangan paling lambat 1 (satu)minggu sebelum kegiatan dimulai.1214

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)KEUANGANDPP PARTAI GERINDRA Pembayaran dilakukan melalui penyerahan uang tunai ke pemegang uang mukaatau transfer bank atau ke rekening Pemohon. Dana program partai tersebut hanya diberlakukan untuk biaya-biaya yangharus dibayar dilokasi kegiatan. Biaya-biaya yang dapat diterbitkantagihan/invoicenya dari pihak ketiga akan dibayarkan langsung oleh BagianKeuangan melalui transfer ke rekening pihak ketiga. Pertanggungjawaban penggunaan dana program partai wajib dilakukan palinglambat 7 (tujuh) hari setelah kegiatan berakhir dengan melampirkan buktipendukung eksternal. Kelebihan sisa dana agar segera disetor ke rekening Bank DPP Partai Gerindra. Kekurangan dana agar segera dibayarkan Bendahara kepada Pemohon setelahLaporan Pertanggungjawaban direview. Pengajuan biaya program berikutnya untuk program yang sama tidakdapat diterbitkan bila uang muka sebelumnya belum dipertanggungjawabkan. Realisasi biaya setiap kegiatan bisa surplus atau defisit sesuai buktitransaksi dalam satu program tetapi secara keseluruhan satu program tidakboleh melampaui anggaran.1315

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)KEUANGANDPP PARTAI GERINDRAA. PROSEDUR PENGAJUAN DANA PROGRAM PARTAINo.Uraian Prosedur1.Mengajukan kepada Bendahara Umum dengan melampirkan Rencana BiayaOperasional dan Dokumen Pendukung Lainnya.2.Mereview Permohonan Permintaan dana tersebut berdasarkan AnggaranTahunan. Bila tidak setuju, dikembalikan ke Ketua Bidang untuk direvisi3.Menyetujui Permohonan Pembayaran dan meneruskan ke Staf Keuangan4.Menyiapkan Cek dan Bukti Pengeluaran Bank yang dilampiri RAB dan dokumenpendukung lainnya, menyerahkan ke Pejabat Berwenang untuk ditandatanganidan mencatat transaksi tersebut di Buku Bank pada hari itu juga5.Menandatangani Cek dan Bukti Pengeluaran Bank dan mengembalikan ke StafKeuanganMemfotocopy Cek, mencairkan cek ke Bank dan mentransfer dana tersebutke rekening Pemohon.6.7.B.No.1.2.Menerima Bukti Pengeluaran Bank dan dokumen pendukung lainnyadari Staf Keuangan, membukukan ke program akuntansi danmengarsipkan ke file keuanganPROSEDUR PERTANGGUNGJAWABAN DANA PROGRAM PARTAIUraian ProsedurMenyiapkan pertanggungjawaban kegiatan dengan melampirkan bukti pendukungeksternal dan menyerahkan ke bendahara untuk diverifikasi.Memverifikasi kesesuaian Bukti Pendukung Eksternal denganPertanggungjawaban dana kegiatan.3.Memberi persetujuan atas Pertanggungjawaban dana tersebut apabila telah sesuaidengan standar bukti keuangan dan menyerahkan kembali ke Staf Akuntansi untukdibukukan dalam Program Akuntansi.4.Menerima Pertanggungjawaban dana beserta bukti pendukung eksternal tersebutdan Membukukan transaksi tersebut ke program akuntansi dan mengarsipkan ke filekeuangan5.Bila ada surplus anggaran, meminta Pemegang dana untuk mengembalikan Sisa danatersebut.Menyiapkan Slip Setoran (deposit form) dan Bukti Penerimaan Bank dan MencatatPenerimaan Sisa dana tersebut pada Buku Bank pada hari itu juga.6.7.8.Menyetor Sisa Uang Muka tersebut ke Rekening Bank paling lama pada keesokanharinyaBila ada defisit anggaran, siapkan Bukti Pengeluaran Bank dan Cek dan mengajukanke Pejabar Berwenang untuk ditandatangani. Catat transaksi pengeluaran tersebutpada Buku Bank pada hari itu juga.1416

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)KEUANGANDPP PARTAI GERINDRA9.10.11.Menandatangani Cek dan Buku Pengeluar

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEUANGAN (SOP KEUANGAN) Jl. Harsono RM No. 54 Ragunan Pasar Minggu Jakarta Selatan 12550 . Tlp. : 021 – 7892377 dan 021 – 7801396, Fax. : 021 – 7819712

Related Documents:

43 Bagian 3 – PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR 43 Prinsip-Prinsip Penyusunan SOP 44 Tahapan Penyusunan SOP 1. Persiapan Penyusunan SOP 2. Penilaian Kebutuhan SOP 3. Pengembangan SOP 4. Penerapan SOP dalam Manajemen 5. Monitoring dan Evaluasi Penerapan SOP 45 47 52 58 58 60 Bagian 4 - IMPLEMENTASI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR 60 .

Standar Operasional Prosedur (SOP) KODE: 048/SOP-1/FIB-UHO/AD/2016 JUDUL SOP PEMBERIAN SANKSI TANGGAL DIKELUARKAN 21 JUNI 2016 PIHAK TERKAIT Pegawai ybs., Kasubag/ Kajur/Kaprodi, Tata Usaha, Dekank REVISI KE-2 A. PENGERTIAN SOP pemberian sangsi adalah standar prosedur yang mengatur tahapan dan syarat syarat pemberian sangsi oleh Jurusan .

Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam rangka peningkatan sistem dan tata kelola di Universitas Muhammadiyah Surabaya. Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas, pekerjaan sesuai dengan fungsi dan penilaian kinerja institusi berdasarkan indikator-indikator teknis, administrasif dan prosedural sesuai .

Menetapkan suatu bentuk standar untuk penulisan “Standar Prosedur Operasional (SPO) dan cara merevisinya 2. PENANGGUNG JAWAB Penanggung Jawab mengenai hal-hal yang berkaitan dengan Standar Prosedur Operasional adalah Apoteker Penanggung Jawab 3. PROSEDUR

SOP PENYUSUNAN KURIKULUM 3 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYUSUNAN KURIKULUM I. TUJUAN Standar Operasional Prosedur ini bertujuan untuk memberikan panduan dan memberikan penjelasan mengenai : 1. Prosedur tertulis yang berkaitan dengan penyusunan Kurikulum Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (Stikom) InterStudi; 2.

Standar Operasional Prosedur (SOP) ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai pelaksanaan penelitian. Definisi Pelaksanaan penelitian adalah kegiatan yang dilakukan setelah status proposal peneliti dinyatakan didanai yang ditetapkan melalui SK Rektor. Ruang Lingkup Standar Operasional Prosedur (SOP) ini meliputi: 1.

kerja yang terstandar dalam bentuk Standar Operasional Prosedur (SOP). Terlebih lagi dokumen ini sangat dibutuhkan sebagai salah satu kelengkapan dokumen akreditasi institusi. B. Landasan Hukum Dasar hukum penyusunan dokumen Standar Operasional Prosedur Fakultas Tarbiyah IAIN Curup adalah: 1.

Answer Key . Chapter 4: Turkish Delight . Vocabulary enrichment activities: A. Fill in the blanks with the words or expressions from the lists above that make the most sense based on the story. 1. The queen wanted to know if Edmund was a Son of Adam. 2. Next, she asked how he had entered her . dominions . 3. Turkish Delight. is Edmund’s favorite thing to eat. 4. A king must have . courtiers .