Naskah Publikasi APLIKASI E-LEARNING SISWA BERBASIS WEB .

3y ago
40 Views
2 Downloads
624.91 KB
9 Pages
Last View : 17d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Jerry Bolanos
Transcription

Naskah PublikasiAPLIKASI E-LEARNING SISWA BERBASIS WEBPADA SMPN BERNAS KABUPATEN PELALAWAN RIAU(Studi Kasus: SMPN BERNAS Kab. Pelalawan Riau)PROYEK TUGAS AKHIRDisusun oleh:Dani Azhar5130411463PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKAFAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN ELEKTROUNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTAYOGYAKARTA2019

APLIKASI E-LEARNING SISWA BERBASIS WEBPADA SMPN BERNAS KABUPATEN PELALAWAN RIAU(Studi Kasus SMPN BERNAS Kab. Pelalawan Riau)Dani AzharProgram Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi dan ElektroUniversitas Teknologi YogyakartaJl. Ringroad Utara Jombor, Sleman, YogyakartaE-Mail: da29210@gmail.comABSTRAKSMPN BERNAS merupakan Sekolah Menengah Pertama yang berprestasi dan banyak menghasilkan lulusan yangberkualitas. SMPN BERNAS belum memiliki aplikasi e-learning untuk menunjang proses belajar mengajar,sehingga pelajaran yang tidak bisa diberikan oleh guru karena berhalangan hadir menjadi terhambat danmenyebabkan siswa ketinggalan pelajaran. Sistem yang sedang berjalan di SMP Negeri BERNAS masih bersifatkonvensional. Dalam merancang aplikasi e-learning siswa berbasis web ini, penulis menggunakan metodewawancara sebagai bahan acuan perancangan sistem. Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi e-learning siswayang dapat mengakomodasi masalah pemberian materi pelajaran, pengerjaan tugas yang tidak harus selalu dikelas dan melakukan kuis online.Kata Kunci : Sekolah, Edukasi, Sistem Informasi, e-learning.1. PENDAHULUANPerkembangan teknologi pada jaman sekarang sudahmengalami kemajuan yang sangat pesat, danmenjadi suatu hal yang berguna dan penting bangimasyarakat. Hal ini disebabkan bahwa di duniainternet, informasi dapat disediakan untukmasyarakat seluruh dunia dan tidak dibatasi olehwaktu. Untuk menyampaikan informasi tersebut didunia internet dikenal suatu media untuk meletakaninformasi tersebut secara online yaitu web. Selainsebagai sarana penyajian informasi, web juga biasadigunakan oleh masyarakat sebagai media untukmelakukan berbagai aktivitas seperti e-commerce, elearning, online advertisting, dan lain sebagainya.Saat ini belajar tidak hanya di sekolah tapi bisa jugadi luar sekolah yaitu bisa melalui media elektronik.Belajar melalui media elektronik bisa disebut juga elearning. E-learning merupakan perkembangan carabelajar yang lebih modern dengan memanfaatkanmedia elektronik. E-learning merupakan sebuahsistem untuk mempermudah interaksi antara gurudan dengan murid dalam konteks pertanyaanpertanyaan seputar pelajaran.SMPN Bernas Binsus merupakan sekolah menengahpertama yang berprestasi dan banyak menghasilkanlulusan-lulusan yang berkualitas. Di sekolahmenengah pertama ini belum memiliki aplikasi elearning untuk menunjang proses belajar mengajar.Sehingga proses memberikan pelajaran yang tidakbisa diberikan oleh guru karena berhalangan hadirmenjadi terhambat dan menyebabkan para siswaketinggalan pelajaran dengan kelas lain. Aplikasi elearning ini memudahkan guru untuk berinteraksidengan siswa diluar jam sekolah misalnyamemberikan materi atau pun info mengenaipelajaran yang akan datang. Bagi siswa aplikasi elearning ini memudahkan mereka untuk berdiskusiatau berinteraksi dengan guru yang bersangkutanmengenai masalah pelajaran ataupun tugas-tugasyang diberikan.Dari permasalahan di atas dapat dibangun sebuahsistem pembelajaran melalui media elektronik,berupa aplikasi e-learning untuk menunjang prosesbelajar mengajar agar lebih dinamis dan efisien.Dengan latar belakang tersebut maka penulismengangkat judul “Aplikasi E-learning BerbasisWeb pada SMPN Bernas Kab. Pelalawan Riau”.2. LANDASAN TEORI2.1. Kajian PustakaKhamidah & Triyono (2013), dalam penelitiannyadengan judul Pengembangan Aplikasi E-learningBerbasis Web dengan PHP dan MySQL studi kasusSMPN 1 Arjosari. Dalam penelitian Khamidah Kdan Triyono RA sistem yang dikembangkan yaituuntuk membantu guru dan siswa memberi danmendapatkan pelajaran yang tidak sempat diberikan. Disini e-learning yang dibuat olehKhamidah K dan Triyono RA meliputi seluruhpelajaran dan hanya berupa pemberian materimelalui media elektronik (internet) serta dapatmelakukan quiz atau ulangan secara online namun

tidak dapat melakukan pengiriman pesan kepadaguru untuk bertanya.Kusumaningrum (2016), dalam penelitiannyadengan judul Sistem Pembelajaran E-learningBerbasis Web. Penelitian yang dilakukan olehKusumaningrum merupakan e-learning yangditujukan untuk perguruan tinggi bukan untuk bukanuntuk siswa sekolah. Dalam sistem ini dosen danmahasiswa dapat mengakses website untukkeperluan memberi materi perkuliahan danmendapatkan materi perkuliahan. Di sistem initerdapathalamankonsultasiuntukmengkonsultasikan materi kuliah kepada dosen yangbersangkutan. Di halaman ini mahasiswa dapatmengirim pesan kepada dosen.Uno & Ma’ruf (2016), dengan judul PengembanganMedia Pemblajaran IPS Berbasis Website untukSiswa Kelas VII Madrasah Tsanawiyah Negeri.Dalam penelitian ini Hamzah Uno membuat elearning untuk media pembelajran IPS untuk paraguru bidang pelajaran tersebut. Sistem e-learning inimembantu guru mata pelajaran ips untukmempermudah memberi pelajaran kepada siswadengan menggunakan website. Dalam sistem initidak terdapat fitur atau halaman untuk mengirimpesan kepada guru untuk murid bertanya atauberkonsultasi.2.2. E-LearningMenurut Yaumi (2018), e-learningmerupakan satu penggunaan teknologi internetdalam penyampaian pembelajaran dalam jangakaunluas. E-learning sering pula dipahami sebagai suatubentuk pembelajaran berbasis web yang bisa di aksesdari intranet di jaringan lokal atau internet.Sebenarnya materi e-learning tidak harusdidistribusikan secara on-line baik melalui jaringanlokal maupun internet, distribusi secara off-linemenggunakan media CD/DVD pun termasuk pola elearning. Dalam hal ini aplikasi dan materi belajardikembangkan sesuai kebutuhan dan didistribusikanmelalui media CD/DVD, selanjutnya pembelajardapat memanfaatkan CD/DVD tersebut dan belajardi tempat dimana dia berada.Ada beberapa pengertian berkaitan dengane-learning sebagai berikut :a. Pembelajaran Jarak JauhE-learning memungkinkan pembelajar untukmenimba ilmu tanpa harus secara fisikmenghadiri kelas. Pembelajar bisa berada ditempat yang berbeda dengan guru maupuninstruktur. Interaksi bisa dijalankan secara online dan real-time ataupun secara off-line atauachieved. Pembelajar belajar dari komputer dikantor atupun dirumah dengan memanfaatkankoneksi jaringan lokal ataupun jaringan internet.Materi belajar dikelola oeh sebuah pusatpenyedia materi di sekolah, atau perusahaanpenyedia konten tertentu. Pembelajar bisamengatur sendiri waktu belajar dan tempat darimana ia mengakses pelajaran.b. Pembelajaran dengan perangkat computerE-learning disampaikan dengan memanfaatkanperangkat computer. Pada umumnya, perangkatdilengkapi perangkat multimedia, dengan cddrive dan koneksi internet ataupun intranet lokal.Dengan memiliki komputer yang terkoneksidengan intranet ataupun internet, pembelajardapat berpartisipasi dalam e-learning. Jumlahpembelajar yang bisa ikut berpartisipasi tidakdibatasi dengan kapasitas kelas. Materi pelajarandapat diketengahkan dengan kualitas yang lebihstandar dibandingkan kelas konvensional yangtergantung pada kondisi dari pengajar.c. Pembelajaran formal dan informalE-learning bisa mencakup pembelajaran secaraformal maupun informal. E-learning secaranormal, misalnya adalah pembelajaran dengankurikulum, silabus, mata pelajaran dan tes yangtelah diatur dan disusun berdasarkan jadwal yangtelah disepakati pihak-pihak terkait (pengelola elearning dan pembelajar sendiri). Pembelajaranseperti ini biasanya tingkat interaksinya tinggidan diwajibkan oleh perusahaan padakaryawannya, atau pembelajaran jarak jauh yangdikelola oleh universitas dan perusahaanperusahaan (biasanya perusahaan konsultan)yang memang bergerak dibidang penyedia jasa elearning untuk umum. E-learning bisa jugadilakukan secara informal dengan interaksi yanglebih sederhana, misalnya melalui sarana mailinglist, e-newsletter atau website pribadi, organisasidan perusahaan yang ingin mensosialisasikanjasa, program, pengetahuan atau keterampilantertentu pada masyarakat luas (biasanya tanpamemungut biaya).d. Pembelajaran yang ditunjang oleh para ahlidibidang masing-masingWalaupun sepertinya e-learning diberikan hanyamelalui perangkat komputer, e-learning ternyatadisiapkan, ditunjang, dikelola oleh tim yangterdiri dari para ahli di bidang masing-masing,yaitu :1. Subject Matter Expert (MSE) ataunarasumber dari pelatihan yang disampaikan2. Instructional Designer (ID), bertugas untuksecara sistematis mendesain materi dari SMEmenjadimaterie-learningdenganmemasukkan unsur metode pengajaran agrmateri menjadi lebih interaktif, lebih mudahdan lebih menarik untuk dipelajari.3. Graphic Designer (GD), mengubah materitext menjadi bentuk grafis dengan gambar,warna, dan layout yang enak di pandang,efektif dan menarik untuk dipelajari.

4. Ahli bidang Learning Management System(LMS). Mengelola sistem di website yangmengatur lalu lintas interaksi antarainstruktur dengan siswa, antar siswa dengansiswa lainnya.2.3. Tipe E-LearningE-learning dibedakan menjadi dua jenis berdasarkanwaktunya yaitu Synchronous dan Asynchronous.a. SynchronousSynchronous adalah tipe e-learning dimana gurudan murid berada pada waktu yang sama dalamsuatu proses pembelajaran, sehingga interaksilangsung antara guru dengan murid sangatdimungkinkan. Synchronous mirip denganpembelajaran di kelas seperti biasa, hanya sajabersifat online.Berikut keuntungan dan kerugian e-learningSynchronous :1. Dapat memberikan komunikasi dua arahantara guru dan siswa yang sangat pentinguntuk pelatihan dan evaluasi2. Dapat menyesuaikan waktu danmenghemat biaya atas pembelajaran karenawaktu dapat disesuaikan dengan baik.Tetapi, komunikasi yang dilakukan dalampembelajaran di kelas berbeda dengan elearning karena tidak dapat melihatekspresi wajah, gerakan, dan perilakusecara langsung.3. Sangat efektif bila bahan materi yangsangat banyak dan cepat. Guru dapatmenyesuaikan dan membuat perubahanmateri yang diajarkan.b. AsynchronousAsynchronous adalah tipe e-learning dimanaguru dan murid berada pada waktu yang berbedadalam suatu proses pembelajaran, sehinggasiswa dapat mengakses materi dan melakukankegiatan pembelajaran setiap saat. Asynchronousmemang tidak memungkinkan interaksilangsung antara murid dengan guru sepertisynchronous, namun interaksi tersebut masihdapat memungkinkan dengan cara tidaklangsung, seperti melalui email maupun forumdiskusi.Berikut keuntungan dan kerugian e-learningasynchronous :1. Keuntungan utama dari e-learningasynchronousadalahmateriyangdisampaikan dapat membuat siswamemahami dengan nyaman. Denganmenyesuaikan dengan kecepatan siswa,penyampaian materi disampaikan denganbenar, dan sesuai dengan kebutuhanpembelajaran.2. E-learningasynchronoustidakmemerlukan guru yang harus bertataplangsung dalam proses belajar. Namun,pembelajaran dapat menjadi lebih efektifdenganpenggunaanwaktudapatdimaksimalkan dan memberikan materipembelajaran yang lebih menarik sertamemberikan informasiyang lebihmendalam.Materi harus cukup luas dan menarik yangmembuat siswa memperoleh informasi yangdibutuhkan untuk pembelajaran. Dalam elearning asynchronous, penulisan harus dipertimbangkan akan pertanyaan yangmemungkinkan timbul dari siswa. Danmenyiapkan jawaban yang memungkinkanmenjadi pertanyaan.2.4. Pengertian AplikasiMenurut Dhanta dikutip dari Sanjaya (2015),aplikasi adalah software yang dibuat olehsuatu perusahaan komputer untuk engerjakantugas-tugas tertentu, misalnya MicrosoftWord, Microsoft Excel. Aplikasi adalahprogram siap pakai yang dapat digunakanuntuk menjalankan perintah-perintah daripengguna aplikasi tersebut dengan tujuanmendapatkan hasil yang lebih akurat sesuaidengan tujuan pembuatan aplikasi tersebut,aplikasi mempunyai arti yaitu pemecahanmasalah yang menggunakan salah satu teknikpemrosesan data aplikasi yang biasanyaberpacu pada sebuah komputansi yangdiinginkan atau diharapkan maupunpemrosesan data yang diharapkan.2.5. Pengertian WebWebsite merupakan kumpulan halamanhalaman yang digunakan untuk menampilkaninformasi teks, gambar diam atau gerak,animasi, suara, dan atau gabungan darisemuanya, baik yang bersifat statis maupundinamis yang membentuk satu rangkaianbangunan yang saling terkait, yangmasingmasing masing dihubungkan denganjaringan-jaringan halaman (Bekti, 2015:35).Web memberikan layanan untuk browsingatau surfing bagi pengguna internet. Layananini dapat menyimpan dan memberikaninformasi dalam berbagai format ataumultimedia. Layanan web ditempatkan dalamweb server sehingga komputer yang telahterhubung ke internet dapat mengaksesnya.Lokasi informasi yang tersimpan dalam webserver yang dapat dilihat atau diakses olehpengguna internet (netter) dari seluruh penjurudunia ini dinamakan juga dengan website atausitus.Website terdiri dari satu halaman atau lebih,dengan sebuah halaman utama yang dikenaldengan sebutan home page. Selanjutnya antarhalaman dapat diberi “link” untuk berpindahdari satu halaman ke halaman yang lain dari

website tersebut, bahkan dapat diberikan linkuntuk website yang lain dari seluruh penjurudunia.3. METODE PENELITIAN3.1. Analisis Sistem yang BerjalanAnalisis sistem yang berjalan menjelaskan sistemyang sedang berjalan pada saat ini. Sistem yangsedang berjalan di SMP Negeri BERNAS masihbersifat konvensional atau menggunakan sistembelajar manual mulai dari dari pemberian materipelajaran, pemberian kuis, pemberian tugas maupunujian untuk siswa dan juga interaksi antara guru danmurid mengenai berita maupun info yang adadisekolah.a. MateriMateri yang diberikan dan disampaikan kepadasiswa hingga saat ini berupa buku paket danbuku pendamping belajar, tidak ada file ataumateri berupa file yang berasal dari guru atausumber lain yang dijadikan sebagai referensibelajar siswa. Dan juga ada siswa yang tidakmemahami materi yang diberikan guru dikelasnamun siswa tersebut takut atau malu untukbertanya langsung di kelas serta tidakmemahami apa yang disampaikan guru.b. Kuis atau ulanganSaat memberikan kuis atau ulangan biasanyaguru melaksanakan hal tersebut secaramendadak sehingga murid yang tidak pahammateri sebelum nya atau lupa, akan mencontekteman nya atau mendapatkan nilai jelek. Untukmemberikan kuis biasa nya guru berpatokanpada buku paket dan juga Lembar Kerja Siswa(LKS). Dan untuk mengetahui nilai kuisataupun ulangan butuh waktu sekitar 1-2 hariuntuk siswa mendapatkan nilai tersebut.c. TugasKetika guru memberikan tugas sekolah kepadasiswa, guru hanya berpatokan pada buku paketataupun LKS atau guru menulis sendiri tugasyang dibuat sendiri pada papan tulis. Tugasyang diberikan untuk dikerjakan dirumahkemudian di kumpul ke guru biasanya hanyamendapatkan paraf sehingga menimbulkankekecewaan siswa dan malas mengerjakantugas.d. Interaksi guru dan muridInteraksi antara guru dan murid merupakan halyang paling penting dalam kegiatan belajarmengajar. Murid biasanya berinteraksi denganguru untuk menanyakan perihal mata pelajaranyang tidak di mengerti, tugas, kuis dan jugainfo yang ada disekolah seperti, perlombaansekolah, kegiatan yang ada disekolah, dll.Untuk menanyakan hal tersebut murid harusbertanya kepada guru yang bersangkutanDengan perkembangan teknologi dan informasiyang semakin maju saat ini khususnya dibidanginternet, SMP Negeri BERNAS sudah memilikiwebsite sekolah yang menyediakan informasi yangdapat diakses oleh siapa saja. Namun disisi lainSMP Negeri BERNAS belum memiliki sarana untukmengerjakan tugas/soal, mengunduh materipelajaran maupun mengumpulkan tugas secaraonline bagi siswanya serta berinteraksi langsungdengan guru mengenai mata pelajaran yang merekakurang pahami. Maka dari itu diperlukan apliaksi elearning untuk mengatasi masalah tersebut.Berdasarkan analisis dan identifikasi masalah diatas,maka dapat disimpulkan bahwa sistem atau carapenyampaian pembelajaran di SMP NegeriBERNAS sudah benar, hanya saja kurang maksimal.Oleh karena itu diperlukan banyak perbaikanmengenai cara penyampaian pembelajaran dalamkegiatan belajar mengajar, pemberian tugas dankuis, dan interaksi antara guru dan siswa sehinggakegiatan belajar mengajar, pemberian tugas dankuis, serta interaksi lebih efektif, efisisien, danmaksimal bagi guru maupun siswa.Sebelum aplikasi e-learning ini dibangun, makaterlebihdahuludibuatrancanganuntukmempermudah dalam proses pengerjaannya.Rancangan sistem menggambarkan sistem atauprogram yang akan dibuat secara keseluruhan.3.2. Rancangan SistemRancangan sistem merupakan sketsa alur prosespengolahan data oleh sistem. Pada perancangansistem, biasanya digunakan beberapa jenis sketsaseperti diagram konteks, diagram jenjang, DataFlow Diagram (DFD) dan Entity RelationshipDiagram (ERD) yang bertujuan untuk memberigambaran sistem yang akan dibuat. Aplikasi elearning berbasis web ini telah disusun terlebihdahulu sketsa informasi dengan menggunakan DFDdan ERD.3.3. Rancangan Diagram n proses yang ada pada sistem yang terdiridari satu proses yang disimbolkan dengan lingkaran,serta menggambarkan hubungan sistem denganentitas luar yang disimbolkan dengan persegipanjang. Sedangkan aliran data dan informasinyadisimbolkan dengan garis yang membentuk anakpanah. Dalam diagram konteks tidak terdapat datastore sebagai symbol untuk penyimpanan data, tetapidata store akan ditemukan pada pengembanganproses dari diagram konteks menjadi diagram level1, dari diagram level 1 jika ada proses dalam sistemyang masih berlanjut maka dapat dikembangkanmenjadi diagram level 2 dan seterusnya.

Pada diagram level konteks aplikasi e-learningsiswa SMPN BERNAS terdapat tigas entittas luar,yaitu admin, guru, dan siswa. Setiap entitas terdapataliran input menuju ke sistem dan aliran output darisistem menuju ke entitas. Pada aliran input arusseperti data login, data materi, data mapel, datakelas, data admin, data guru, dan data siswa hanyadapat diakses oleh entitas admin. Sedangkan padaaliran output terdapat hasil keluaran seperti infologin, info materi, info mapel, info kelas, info admin,info guru,dan info siswa. Diagram konteks dapatdilihat pada Gambar 1.Admin1.0LoginData LoginInfo loginInfo materiInfo mapelInfo kelasInfo adminInfo guruInfo siswaSiswaData loginData siswaData siswaData loginData materiData mapelData kelasData adminData guruData siswaInfo loginInfo materiInfo mapelInfo kelasInfo adminInfo guruInfo siswaSiswaData siswaKelasData kelasData kelas2.0Input DataMapelData mapelData mapelGuruInfo nilai tugasInfo siswaInfo mapelInfo kelasData kelasMateriData materiData tugasData materiInfo materiInfo tugasTugasData tugasInfo tugasInfo materiData mapelData materiData tugasData tugasInfo nilai tugas3.0Proses BelajarJawab tugasData nilai kuisData nilai kuisData nilai tugasData kuisData kuisData nilai tugasInfo Nilai TugasInfo Nilai KuisKuisNilai TugasData Nilai TugasInfo Nilai TugasInfo Nilai KuisData Nilai KuisInfo loginInfo MateriInfo mapelInfo kelasInfo TugasInfo kuisInfo guruData loginData materiData tugasData KuisInfo nilai kuisJawab kuisData materiInfo KuisInfo Tugas4.0Laporan NilaiE-Learning SMPNBERNASADMINData guruAdminData adminData adminNilai NilaiKuisInfo loginInfo materiInfo tugasInfo kuisInfo MapelInfo siswaInfo kelasGuruData guruData guruBerhasil LoginGURUData loginData MateriData tugasData kuisData MapelData siswaData loginData materiData mapelData kelasData adminData guruData siswaInfo kelasInfo guruInfo mapelInfo siswaBerhasil LoginData loginSISWAGambar 1 Diagram Konteks3.4. Rancangan Diagram JenjangDiagram jenjang merupakan alat perancangan sistemyang dapat menampilkan seluruh proses yangterdapat pada suatu sistem tertentu dengan jelas danterstruktur. Berikut adalah diagram jenjang elearning siswa dapat dilihat pada Gambar 2.Gambar 3 DAD level 13.6. Rancangan DFD Level 2 Proses 2Master data kelas mengambil data di tabel kelas.Master data guru mengambil data di tabel guru.Master data siswa mengambil data di tabel siswa.Master data mapel mengambil data di tabel mapel.Data KelasAdminData Kelas2.1Input DatakelasData kelasData kelasKelas2.2Input DataguruDa

Dalam merancang aplikasi e-learning siswa berbasis web ini, penulis menggunakan metode wawancara sebagai bahan acuan perancangan sistem. Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi e-learning siswa yang dapat mengakomodasi masalah pemberian materi pelajaran, pengerjaan tugas yang tidak harus selalu di kelas dan melakukan kuis online.

Related Documents:

Budi Luhur. Semua lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Budi Luhur diwajibkan menyerahkan naskah untuk artikel seperti dimaksud di atas, bersama-sama dengan penyampaian skripsi atau tesis. Naskah itu dipilih, ditelaah dan disunting editor. Naskah yang diterbitkan merupakan naskah publikasi lain setelah mendapat izin dari Fakultas Ekonomi .

wawancara, dan kuesioner. Hasil aplikasi ini yaitu aplikasi dilengkapi dengan gambar, suara, dan kuis. Serta pengguna bisa menggunakan aplikasi dengan mudah. Aplikasi diimplementasikan menggunakan software eclipse [3]. Ali dan Patambongi (2016) memuat aplikasi pembelajaran kepada anak-anak tentang ilmu pembelajaran membaca. Aplikasi .

Naskah soal ini terdiri atas halaman depan, halaman petunjuk umum, Lembar Jawaban Ujian (LJU), dan soal sebanyak 8 halaman. 2.Naskah dan LJU merupakan satu kesatuan. LJU pada naskah ini tidak dapat digunakan untuk naskah lain. 3.Peserta harus melepas LJU dari naskah. Seandainya

Membuat Aplikasi Implementasi Dengan Cara pembuatan aplikasi dijelaskan secara detail disertai gambar. Bermanfaat untuk programer pemula yang ingin mengetahui dan belajar tentang aplikasi database Disertai CD Master Intaller, Program Aplikasi jadi, Source Code Aplikasi serta Kamus IT Dipakai Dalam Lingkungan

2 Design mode - untuk membangun aplikasi Run mode - untuk menjalankan aplikasi Break mode - aplikasi berhenti sementara dan debugger muncul Form Window merupakan pusat untuk membangun aplikasi Visual Basic. Tempat dimana kita menggambar aplikasi kita. Toolbox adalah menu yang berisi kontrol-kontrol yang digunakan di dalam aplikasi kita. Properties Window digunakan untuk menempatkan .

Berdasarkan Variasi Lama Pengeringan dengan Metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl). Naskah Publikasi : Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Medan, Medan. Nindyasari. (2012). Pengaruh Suhu dan Waktu Penyeduhan Teh Hijau (Camellia sinensis) serta Proses Pencernaan In Vitro terhadap Aktivitas Inhibisi Lipase. Naskah Publikasi.

Pedoman Penulisan Proposal, Naskah Skripsi, Makalah Seminar, dan Naskah Publikasi Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Fakultas Pertanian UNS. Pedoman ini disusun dengan berupaya mengikuti perkembangan dan berpegang kaidah dan prinsip Metode Penulisan Ilmiah. Adapun Tim Penyusun adalah sebagai berikut.

Araling Panlipunan – Ikalawang Baitang Alternative Delivery Mode Unang Markahan – Modyul 3: Komunidad Ko, Pahahalagahan Ko Unang Edisyon, 2020 Isinasaad sa Batas Republika 8293, Seksiyon 176 na: Hindi maaaring magkaroon ng karapatang-sipi sa anomang akda ang Pamahalaan ng Pilipinas. Gayonpaman, kailangan muna ang pahintulot ng ahensiya o tanggapan ng pamahalaan na naghanda ng akda kung ito .