ADIWIYATA - PM M

3y ago
35 Views
2 Downloads
3.02 MB
29 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Tripp Mcmullen
Transcription

ADIWIYATA“KEBIJAKAN ADIWIYATADI KABUPATEN MAGELANG”Pemerintah Kabupaten Magelang.Dinas Lingkungan HidupJl. Letnan TukiyatNomor4A, (0293) 330 1855, Kota Mungkid, 56511

PERKENALANNAMATTL:TRI AGUNG SUCAHYONO: MAGELANG, 25-O6-1960PANGKAT /GOL : PEMBINA UTAMA MUDA/IV CPENDIDIKAN: Fapet UGM 1984MASA KERJA: 31 TAHUN (1985 – SKRG)JABATAN: KA. BADAN PELAKSANA PENYULUHAN DAN KETAHANAN PANGANSTATUS: K/3NO HP: 08161984406EMAIL: agungsucahyonotri60@gmail.comRWYT JBT: 2009 – 2014 KA. DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN2014 – 2016 KA. (BP2KP)2017- Skg Ka DLH

VISI dan MISITERWUJUDNYA KABUPATEN MAGELANGYANG SEMAKIN SEMANAH(SEJAHTERA, MAJU DAN AMANAH)3

Konsep sejahtera menunjukkan kondisikemakmuran suatu masyarakat, yaitu masyarakatyang terpenuhi kebutuhan ekonomi (materiil)maupun sosial (spirituil); menurut terminologijawa adalah wareg, wutuh, waras dan wasis.Wareg : terpenuhinya kebutuhan panganWutuh : terpenuhinya sandang danpapan yang “wutuh”Waras : terjaminnya kesehatanmasyarakat lahir-batin,jasmani-rohaniWasis : masyarakat yang cerdas4

Pelaksanaan pembangunan daerah dilandasidengan keinginan bersama untukmewujudkan masa depan yang lebih baiksecara fisik maupun non fisik.Didukung oleh sumber daya manusia yangunggul dan berdaya saing, berperadaban,profesional serta berwawasan ke depanyang luas.5

merupakan kunci kemakmuran masyarakatmencakup aspek agama, sosial, hukum,ekonomi, politik dan budaya. Sehinggadapat diwujudkan masyarakt KabupatenMagelang yang menegakkan amanah (hightrust society).masyarakat tidak bodoh dan tidak miskinkarena amanah mengandung pesankesetiaan, kepercayaan dan kejujuran.6

TUGAS POKOK DAN FUNGSIPERBUP 52/2016Tugas Pokok Dinas LH :membantu Bupati menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang lingkungan hidup dan bidang kehutanan yang menjadikewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan yang diberikankepada Daerah

FUNGSI DINAS LHperumusan kebijakan bidang pengendalian pencemaran lingkungan, pengendalian kerusakan dankonservasi lingkungan hidup, peningkatan kapasitas dan tata lingkungan, kebersihan danpertamanan, serta kesekretariatan;pelaksanaan koordinasi kebijakan bidang pengendalian pencemaran lingkungan, pengendaliankerusakan dan konservasi lingkungan hidup, peningkatan kapasitas dan tata lingkungan,kebersihan dan pertamanan;pelaksanaan kebijakan bidang pengendalian pencemaran lingkungan, pengendalian kerusakan dankonservasi lingkungan hidup, peningkatan kapasitas dan tata lingkungan, kebersihan danpertamanan;pelaksanaan administrasi bidang pengendalian pencemaran lingkungan, pengendalian kerusakan dankonservasi lingkungan hidup, peningkatan kapasitas dan tata lingkungan, kebersihan danpertamanan;pelaksanaan fungsi kesekretariatan Dinas Lingkungan Hidup;pengendalian penyelenggaraan tugas Unit Pelaksana Teknis;pelaksanaan Tugas Pembantuan yang diberikan kepada daerah bidang pengendalian pencemaranlingkungan, pengendalian kerusakan dan konservasi lingkungan hidup, peningkatan kapasitas dantata lingkungan, kebersihan dan pertamanan;pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang pengendalian pencemaran lingkungan,pengendalian kerusakan dan konservasi lingkungan hidup, peningkatan kapasitas dan tatalingkungan, kebersihan dan pertamanan; danpelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bupati terkait dengan tugas dan fungsinya.

STRUKTUR ORGANISASIDINAS LINGKUNGAN HIDUPKABUPATEN MAGELANGPerbup : 52/2016

PROGRAM NASIONAL PENGELOLAAN LINGKUNGANDalam rangka pengelolaan lingkungan hidup, Kementerian Lingkungan Hidup telahmeluncurkan program yaitu program Adipura, Adiwiyata, Kalpataru,Keanekaragaman Hayati, Menuju Indonesia Hijau, Pantai Laut Lestari, PengelolaanB3, Penegakan Hukum Lingkungan, PROPER dan Perlindungan Lapisan Ozon, dll

PROGRAM PRIORITAS LHProgram Pengembangan Kinerja Pengelolaan PersampahanProgram Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan HidupProgram Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya AlamProgram Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam danLingkungan HidupProgram Peningkatan Pengendalian PolusiProgram Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

ADIBER-MAKNA: BESAR, AGUNG, BAIK, IDEAL DANSEMPURNA.WIYATA BER-MAKNA: TEMPAT DIMANA SEORANG MENDAPATILMU PENGETAHUAN, NORMA DAN ETIKA DALAMBERKEHIDUPAN SOSIALA D I WI YATA

DASAR ADIWIYATAUndang Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan LingkunganHidupPeraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2013 tentang Pedoman PelaksanaanAdiwiyata.Perda Kabupaten Magelang Nomor 4 Tahun 2016 tentang PPLH

4 KOMPONEN ADIWIYATAKebijakan sekolahKurikulum sekolahSarana prasarana sekolahKegiatan partisipatif sekolah

ASPEK/VARIABELYANG DINILAI1. KEBIJAKAN SEKOLAH BERWAWASAN LINGKUNGAN(4 imp/indikator, 6 pencapaian/parameter)2. KURIKULUM SEKOLAH BERBASIS LINGKUNGAN (10im/indikator, 10 pencapaian/paramater)3. KEGIATAN SEKOLAH BERBASIS PARTISIPASI (10imp/indikator, 11 pencapain/parameter)4. PENGELOLAAN SARPRAS YANG RAMAHLINGKUNGAN (6 imp/indikator, 6pencapaian/parameter)

GUNA MENDUKUNG PROGRAM ADIWIYATA,KAB MAGELANG TELAH MEMBENTUK1.Tim Pembina Adiwiyata Kabupaten2.Tim Penilai Adiwiyata Kabupaten

KEBIJAKAN BERWAWASAN LINGKUNGANStandarA.A.Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan(KTSP) memuat kebijakan upayaperlindungan dan pengelolaan lingkunganhidup.Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah(RKAS) memuat program dalam upayaperlindungan dan pengelolaan lingkunganhidup.ImplementasiPencapaian1.Visi, Misi dan Tujuan sekolah yang tertuangdalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan(dokumen 1) memuat kebijakanperlindungan dan pengelolaan lingkunganhidup.Tersusunnya Visi, misi dan tujuan yang memuatupaya pelestarian fungsi lingkungan dan/atau,mencegah terjadinya pencemaran dan/ataukerusakan lingkungan hidup.1.Struktur kurikulum memuat muatan lokal,pengembangan diri terkait kebijakanperlindungan dan pengelolaan lingkunganhidup.Struktur kurikulum memuat pelestarian fungsilingkungan, mencegah terjadinya pencemaran, dankerusakan lingkungan hidup pada komponen matapelajaran wajib, dan/atau muatan lokal, dan /ataupengembangan diri.1.Mulok pelajaran wajib dan/atau Mulok yangterkait PLH dilengkapi dengan Ketuntasanminimal belajar.Adanya ketuntasan minimal belajar pada matapelajaran wajib dan/atau muatan lokal yang terkaitdengan pelestarian fungsi lingkungan, mencegahterjadinya pencemaran, dan/atau kerusakanlingkungan hidup.Rencana kegiatan dan anggaran sekolah memuatupaya perlindungan dan pengelolaan lingkunganhidup, meliputi :Kesiswaan, Kurikulum dan kegiatan pembelajaran,peningkatan kapasitas pendidik dan tenagakependidikan, sarana dan prasarana, budaya danlingkungan sekolah, peningkatan danpengembangan mutu.Sekolah memiliki anggaran untuk upayaperlindungan dan pengelolaan lingkungan hidupsebesar 20 % dari total anggaran sekolah.Anggaran sekolah dialokasikan secaraproporsional untuk kegiatan Kesiswaan,Kurikulum dan kegiatan pembelajaran, peningkatankapasitas pendidik dan tenaga kependidikan,sarana dan prasarana, budaya dan lingkungansekolah, peningkatan dan pengembangan mutu.

PELAKSANAAN KURIKULUM BERBASIS LINGKUNGANStandarA.Tenaga pendidik memiliki kompetensidalam mengembangkan kegiatanpembelajaran lingkungan hidup.Implementasi1.Menerapkan pendekatan, strategi,metode, dan teknik pembelajaran yangmelibatkan peserta didik secara aktifdalam pembelajaran (Pakem/belajaraktif/partisipatif).1.Mengembangkan isu lokal dan atau isuglobal sebagai materi pembelajaran LHsesuai dengan jenjang pendidikan.Mengembangkan indikator dan instrumenpenilaian pembelajaran LH.1.1.1.1.A.Peserta didik melakukan kegiatanpembelajaran tentang perlindungan danpengelolaan lingkungan hidup.1.1.1.Pencapaian70 % tenaga pendidik menerapkan metodeyang melibatkan peserta didik secara aktif(demonstrasi, diskusi (FGD), simulasi(bermain peran), pengalaman lapangan, curahpendapat, debat, simposium, laboratorium(praktek langsung), penugasan, observasi,project percontohan, dll).70 % tenaga pendidik mengem-bangkan isulokal (daerah) dan isu global yang terkaitdengan PPLH.70 % tenaga pendidik mengem-bangkanindikator pembelajaran dan instrumenpenilaian yang terkait dengan PPLH.Menyusun rancangan pembelajaran yanglengkap, baik untuk kegiatan di dalam70 % tenaga pendidik menyusun rancangankelas, laboratorium, maupun di luarpembelajaran yang terkait dengan PPLH.kelas.Prosentase tenaga pendidik yangMengikutsertakan orang tua pesertamengikutsertakan orang tua peserta didikdidik dan masyarakat dalam programdan masyarakat yang terkait dengan PPLH.pembelajaran LH(SD sebesar 50%, SMP sebesar 40%,SMA/SMK sebesar 30%)Hasil inovasi pembelajaran LH dikomunikasikanMengkomunikasikan hasil-hasil inovasimelalui : majalah dinding, buletin sekolah,pembelajaran LH.pameran, web-site, radio, TV, surat kabar,jurnal, dll70 % tenaga pendidik mempunyai kemampuanMengkaitkan pengetahuan konseptualmemecahkan masalah LH.dan prosedural dalam pemecahanmasalah LH, serta penerapannya dalamkehidupan sehari-hari.50% peserta didik mempunyai kemampuanMenerapkan pengetahuan LH yangmemecahkan masalah LHdiperoleh untuk memecahkan masalahLH dalam kehidupan sehari-hari.50% peserta didik mengkomunikasikan hasilMengkomunikasikan hasil pembelajaranpembelajaran LH melalui : majalah dinding,LH dengan berbagai cara dan media.buletin sekolah, pameran, web-site,radio, TV,surat kabar, jurnal, dll.

KEGIATAN LINGKUNGAN BERBASIS PARTISIPATIFStandarA.Melaksanakan kegiatan perlindungan danpengelolaan lingkungan hidup yangterencana bagi warga sekolah.Implementasi1.Memelihara dan merawat gedung danlingkungan sekolah oleh warga sekolah.1.Memanfaatkan lahan dan fasilitas sekolahsesuai kaidah-kaidah perlindungan danpengelolaan LH (dampak yang diakibatkanoleh aktivitas sekolah).1.Mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan upayaperlindungan dan pengelolaan lingkunganhidup.1.Adanya kreativitas dan inovasi wargasekolah dalam upaya perlindungan danpengelolaan lingkungan hidup.1.Mengikuti kegiatan aksi lingkungan hidupyang dilakukan oleh pihak luar.Pencapaian80 % warga sekolah terlibat dalampemeliharaan gedung dan lingkungan sekolah ,antara lain; piket kebersihan kelas, JumatBersih, lomba kebersihan kelas, kegiatanpemeliharaan taman oleh masing masing kelas,dll.80 % warga sekolah memanfaatkan lahan danfasilitas sekolah sesuai kaidah-kaidah PPLHantara lain ; pemeliharaan taman, toga, rumahkaca (green house), hutan sekolah. pembibitan,kolam, pengelolaan sampah, dll.80 % kegiatan ekstrakurikuler (pramuka, KaryaIlmiah Remaja, dokter kecil, Palang MerahRemaja, Pecinta Alam, dll) yang dimanfaatkanuntuk pembelajaran terkait dengan PPLHseperti : pengomposan, tanaman toga, biopori,daur ulang, pertanian organik, biogas, dll.5 klasifikasi kegiatan kreativitas dan inovasi dariwarga sekolah dalam upaya PPLH, sebagaiberikut : daur ulang sampah, pemanfaatan danpengolahan air, karya ilmiah, karya seni, hematenergi, energi alternatif. Tenaga pendidik mengikuti 6 (enam)kegiatan aksi lingkungan hidup yangdilakukan oleh pihak luar Peserta didik mengikuti 6 (enam) kegiatanaksi lingkungan hidup yang dilakukan olehpihak luar.

A.Menjalin kemitraan dalam rangkaperlindungan dan pengelolaan lingkunganhidup dengan berbagai pihak (masyarakat,pemerintah, swasta, media, sekolah lain).1.Memanfaatkan narasumber untukmeningkatkan pembelajaranlingkungan hidup.1.Mendapatkan dukungan darikalangan yang terkait dengansekolah (orang tua, alumni, Media(pers), dunia usaha, pemerintahdaerah, LSM, Perguruan Tinggi,sekolah lain untuk meningkatkanupaya perlindungan danpengelolaan lingkungan hidup disekolah.Meningkatkan peran komitesekolah dalam membangunkemitraan untuk pembelajaranlingkungan hidup dan upayaperlindungan dan pengelolaanlingkungan hidup.1.1.Menjadi sumber dalam rangkapembelajaran lingkungan hidup.1.Memberi dukungan untukmeningkatkan upaya perlindungandan pengelolaan LH.3 (tiga) mitra yang dimanfaatkan sebagaisumber untuk meningkatkan pembelajaranlingkungan hidup antara lain : orang tua,alumni, LSM, Media (pers), dunia usaha,Konsultan, instansi pemerintah daerah terkait,sekolah lain, dll.3 (tiga) mitra yang mendukung dalam bentukmateri untuk kegiatan yang terkait denganPPLH seperti : pelatihan yang terkait PPLH,pengadaan sarana ramah lingkungan,pembinaan dalam upaya PPLH, dll3 (tiga) kemitraan yang difasilitasi oleh komitesekolah terkait dengan pembelajaranlingkungan hidup dan upaya perlindungan danpengelolaan lingkungan hidup.3 (tiga) kali menjadi nara sumber dalamrangka pembelajaran lingkungan hidup,Seperti : sekolah lain, seminar, pemerintahdaerah, dll.3 (tiga) dukungan yang diberikan sekolah dalamupaya PPLH, seperti : bimbingan teknispembuatan biopori, pengelolaan sampah,pertanian organik, bio gas, dll.

PENGELOLAAN SARANA PENDUKUNG RAMAH LINGKUNGANA.StandarKetersediaan sarana1.prasarana pendukung yangramah lingkungan.2.A.Peningkatan kualitaspengelolaan danpemanfaatan sarana danprasarana yang ramahlingkungan.1.1.3.3.PencapaianTersedianya 6 (enam) sarana prasarana untuk mengatasi permasalahanlingkungan hidup di sekolah sesuai dengan standar sarana dan prasaranaPermendiknas no 24 tahun 2007, seperti : air bersih, sampah (penyediaantempat sampah terpisah, komposter), tinja, air limbah/drainase, ruangterbuka hijau, kebisingan/getaran/radiasi, dll.Tersedianya 6 (enam) sarana prasarana pendukung pembelajaranMenyediakan sarana prasaranalingkungan hidup, antara lain; pengomposan, pemanfaatan dan pengolahanuntuk mendukung pembelajaranair, hutan/taman/kebun sekolah, green house, toga, kolam ikan, biopori,lingkungan hidup di sekolah.sumur resapan, biogas, dll).Terpeliharanya 3 (tiga) sarana dan prasarana yang ramah lingkunganMemelihara sarana dansesuai fungsinya, seperti :prasarana sekolah yang ramah Ruang memiliki pengaturan cahaya dan ventilasi udara secara alami.lingkungan. Pemeliharaan dan pengaturan pohon peneduh dan penghijauan Menggunakan paving block, rumput.ImplementasiMenyediakan sarana prasaranauntuk mengatasi permasalahanlingkungan hidup di sekolah.Tersedianya 4 (empat) unsur mekanisme pengelolaan dan pemeliharaansarana meliputi : penanggung jawab, tata tertib, pelaksana (daftar piket),pengawas, dll terkait dalam kegiatan penyediaan dan pemakaian saranafasilitas sanitasi sekolah.Memanfaatkan listrik, air dan ATK 20% efisiensi pemanfaatan listrik, air dan ATK.secara efisien.Meningkatkan kualitas pelayanan Kantin melakukan 3 (tiga) upaya dalam rangka meningkatkan kualitaskantin sehat dan ramahpelayanan kantin sehat dan ramah lingkungan, meliputi :lingkungan. Kantin tidak menjual makanan/minuman yang mengandung bahanpengawet/ pengenyal, pewarna, perasa yang tidak sesuai denganstandar kesehatan.Meningkatkan pengelolaan danpemeliharaan fasilitas sanitasisekolah. Kantin tidak menjual makanan yang tercemar/terkontaminasi,kadaluarsa. Kantin tidak menjual makanan yang dikemas tidak ramah lingkungan,seperti : plastik, styrofoam, aluminium foil.

STRATEGI EVALUASI1. Cermat2. Cerdas3. Efisien Waktu4. Tidak ada tekanan

PERSYARATANSEKOLAH ADIWIYATA KABUPATEN1.Mendapatkan nilai minimal 56 (70% dari nilai max 80)2.Mengusulkan kepada kepala Dinas LH

Kelengkapan dokumen Pengajuan SekolahAdiwiyata Kabupaten1.Surat Usulan Calon Sekolah Adiwiyata kab/Kota dr Kepala Sekolahkpd Ka.DLH.2.Aplikasi Excel & dokumen pendukungnya

UNSUR/PIHAK YANG TERLIBATPELAKSANAAN ADIWIYATA KABUPATENTIM PEMBINA1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.Bupati MagelangSekretaris DaerahAssisten Pembangunandan KesraKepala BadanLingkungan HidupKepala DinasPendidikan, Pemudadan Olah RagaSekretaris pada anHiduppada BLHKepala Dinas KesehatanKasubbid. PengendalianKerusakan Lahan padaBLHKepala KantorKementerian AgamaKabupaten rah IPengarah IIKetuaWakil KetuaSekretaris ISekretaris IIAnggotaAnggotaAnggotaAnggotaTIM TEKNISTIM PENILAI1. KLHK2. KEMENDIKBUD(PUSKURBUK).3. KEMENAG4. PERGURUANTINGGI (PSL)5. LSM6. PERS7. SKPD TERKAIT1. KLHK2. KEMEN DIKBUD3. KEMEN AGAMA4. PERGURUANTINGGI (PSL)5. LSM6. PERS7. SKPD TERKAIT

MEKANISME PENILAIAN DAN PENGHARGAANADIWIYATA KABUPATENVerifikasilapanganPenilaian DokumenPemberitahuan TimiPenilaiSeleksiAdministrasiUsulan calonsekolah adiwiyataPembahasancapaian nilai,penetapancalon sekolahAdiwiyata Kab,PemberianPenghargaanPengusulanCalon SekolahAdiwiyata Prov

Mohon dibaca MPiNrakyat/santrikE-mAnUNggALaN

Kamardikaning Bawono Dumunung Marang Subositoning ManungsotUhAnhUtAnhAntU

Standar Implementasi Pencapaian A. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) memuat kebijakan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. 1. Visi, Misi dan Tujuan sekolah yang tertuang dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (dokumen 1) memuat kebijakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

Related Documents:

Pelaksanaan Program Adiwiyata, dan realisasi target capaian program Adiwiyata . melaksanakan kebijakan dalam pengelolaan lingkungan hidup. Di samping itu . 2012 sampai 2017 yang ikut berpartisipasi dalam program sekolah Adiwiyata baru mencapai 23 sekolah (SD, SMP, SMA, SMK). Dari 23 sekolah ini

implementasi Program Adiwiyata di SMP Negeri 7 Salatiga melalui observasi dan wawancara. Data kualitatif diungkapkan dalam bentuk kalimat serta uraian-uraian dari pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program adiwiyata di SMP Negeri 7 Salatiga Adapun teknik pengumpulan data penelitian ini adalah

rinci tentang implementasi adiwiyata dalam pemebelajaran fisika di SMA Negeri 10 Bulukumba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kebijakan kurikulum terkait dengan konsep adiwiyata dalam pembelajaran fisika di SMA Negeri 10 Bulukumba mengacu kepada program pendidikan, seperti standar kompetensi kelulusan, standar isi, standar

bertujuan untuk mendeskripsikan Implementasi Program Adiwiyata di sekolah yang mencakup 4 komponen program Adiwiyata, antara lain : (1) Kebijakan Berwawasan Lingkungan, (2) Kurikulum Berbasis Lingkungan, (3) Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif, (4) Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah

MANAJEMEN PROGRAM ADIWIYATA DALAM MEMBENTUK KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN (STUDI KASUS DI SMK NEGERI 1 JENANGAN . pengelolaan dalam pendayaan sumber daya alam selain untuk memajukan . dan implementasi Sekolah Adiwiyata. 3. Melakukan, mengawasi, dan mengevaluasi pelaksanaan rencana kerja .

Skripsi berjudul Sikap Peduli Lingkungan Peserta Didik di Sekolah Adiwiyata dan Non Adiwiyata Kota Tangerang Selatan disusun oleh Widianingrum, NIM 11140161000008, Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta telah dinyatakan

IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SD ISLAM AL- AZHAR 29 BSB SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat . kerja sama dengan beberapa instansi luar dalam pengelolaan lingkungan seperti Dinas Pertanian, Puskesmas, Basarnas, Dinas Kehutanan, dan lain sebagainya. (d) Pengelolaan sarana prasarana

Implementasi AGSI (Adiwiyata Green School of Indonesia) Dalam . mendefinisikan program, menyediakan kerangka kerja untuk guru, pengelolaan infrastruktur dan keuangan, keterlibatan masyarakat dan contoh ekstrakurikuler yang dapat dilakukan untuk . memasukkan unsur-unsur yang relevan ke dalam program pengajaran ketika di sekolah nanti.