KONSEP DASAR ILMU EKONOMI Dan EKONOMI KESEHATAN

3y ago
84 Views
6 Downloads
207.65 KB
10 Pages
Last View : 7d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Wade Mabry
Transcription

KONSEP DASARILMU EKONOMI dan EKONOMI KESEHATANDefinisi Ilmu EkonomiAsal KataBahasa Yunani: Oikos keluarga, Nomos aturan atau hukumSamuelsonIlmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana orang melakukandan menetapkan pilihan pada sumber daya produksi yang langka/terbatasuntuk kemudian memproduksi berbagai komoditi dan mendistribusikannya keanggota masyarakat atau konsumen.Pilihan (Choice)Seseorang harus melakukan pilihan karena adanya sumber daya yangterbatas, sementara kebutuhan manusia sifatnya tidak terbatas.Kebutuhan (need) yang dibahas dalam ilmu ekonomi adalah kebutuhanekonomi.Sifat Kebutuhan Ekonomi : Berbeda antara orang yang satu dengan yang lain Tidak sama sepanjang waktu Berkembang baik jumlah maupun kualitas Bisa bersifat saling melengkapi atau saling bertentanganJenis Kebutuhan : Kebutuhan primer – sekunder – tertier Kebutuhan jasmani – rohani Kebutuhan masa kini – yang akan datangKebutuhan manusia minta dipenuhi/dipuaskan, dengan cara pemenuhannyamelalui menggunakan/mengkonsumsi barang/jasa.Jenis Barang dan Jasa : Barang privat – publik Barang konsumsi – produksi Barang Substitusi (saling mengganti) – komplementer (salingmelengkapi) Barang konkrit – abstrak (jasa)Konsep pilihan melahirkan konsep Biaya Kesempatan (OpportunityCost).Adalah pengorbanan (biaya) yang harus dibayar karena kita memilih suatualternatif dan bukan alternatif yang lain.Pengorbanan tersebut dicari yang terkecil.Sumber Daya Yang Terbatas (Scarcity of Resource)Jenis Sumber Daya : Sumber daya alam (natural resources) Sumber daya manusia (human resources) Sumber daya modal (capital resources) Keahlian kewiraswastaan (entrepreneurship) Teknologi dan manajemenUntuk mendapatkan sumber daya yang terbatas dibutuhkan pengorbanan.Selain itu sumber daya yang terbatas mempunyai alternatif penggunaan,sehingga dipilih untuk dimanfaatkan/dibuat menjadi barang/jasa.Tujuan Ekonomi :Inti dari tujuan ekonomi adalah individu/masyarakat menjadi makmurterpenuhi kebutuhan ekonominya dan bukan kebutuhan non ekonomi.Modul Ekonomi Kesehatan Prodi S1 KesMas FKM UDINUSBy Eti Rimawati 20041

Masalah-masalah Pokok Ekonomi : Barang dan jasa yang harus diproduksi dan berapa banyak ? konsumsi Bagaimana cara memproduksinya ? produksi Untuk siapa barang dan jasa dibuat ? distribusi Bagaimana caranya agar sumber daya yang ada dapat dimanfaatkan ? Mengapa selalu terjadi masalah kenaikan harga barang dan jasa ? Mengapa pertumbuhan ekonomi di masyarakat tidak stabil ?, dllSistem Ekonomi :Definisi : hubungan atau keterkaitan antara komponen (unsur) ekonomidalam kerangka hukum, adat/budaya dan politik yang mengaturbegaimana komponen-komponen tersebut melakukanaktivitasnya menuju cita-cita atau tujuan tertentu.1. Sistem Ekonomi Kapitalis Sistem ekonomi yang mengandalkan laissez faire (kebebasan) danpersaingan. Swasta bebas melakukan produksi, konsumsi, dan distribusi barangdan jasa Pemilikan sumber daya dan alat produksi oleh swasta(perorangan/kelompok) Berproduksi untuk dijual di pasar dengan situasi persaingan dandigerakkan oleh mekanisme pasar dan kekuatan pasar (demand dansupply) Peran negara sebagai penguasa sangat kecil Tujuan : mencari laba atau keuntungan setinggi-tingginya Seringkali disebut sistem ekonomi yang ekstrim kanan.2. Sistem Ekonomi Komunis/Terpusat/Terencana Pemilikan sumber daya/alat produksi oleh negara, sawsta danmasyarakat tidak berhak memilikinya Pengambilan keputusan tentang apa yang akan diproduksi, berapabanyak, bagaimana, kapan, dimana dan berapa harganya dilakukanoleh negara Mekanisme pasar diganti dengan perencanaan terpusat olehpemerintah pusat, sehingga produksi, distribusi dan konsumsi diaturoleh negara. Inisiatif dan kreativitas ekonomi masyarakat dan swasta tidakdikehendaki oleh negara Seringkali disebut sistem ekonomi ekstrim kiri.3. Sistem Ekonomi Sosialis Demokrasi/Campuran Perpaduan antara sistem ekonomi kapitalis dan komunis, yangmembedakan adalah derajat dominasi antara dua sistem tersebut, danhal tersebut dipengaruhi oleh sistem nilai dan falsafah bangsa. Pemilikan negara berdampingan dengan kepemilikan swasta, ettapidalam hal-hal tertentu negara bisa memonopoli karena kepentinganrakyat. Mekanisme pasar diimbangi dengan perencanaan dari negara lewataturan-aturan untuk memperlancar produksi, distribusi dan konsumsi. Inisiatif dan kerativitas ekonomi dari swasta/masyarakatdikembangkan dan negara memberikan motivasim bimbingan danpengawasan.Dewasa ini, tidak ada satupun sistem ekonomi yang murni kapitalis ataupunkomunis, yang ada adalah perbedaan derajat kekuasaan negara danpengakuan keberadaan swasta yang berbeda antara negara yang satudengan yang lain. Perbedaan tersebut dipengaruhi oleh sejarah latarbelakang suatu negara serta sistem nilai, falsafah hidup serta kondisi sosialbudaya yang dianut oleh suatu negara.Modul Ekonomi Kesehatan Prodi S1 KesMas FKM UDINUSBy Eti Rimawati 20042

Aplikasi Ilmu Ekonomi Positive EconomicsAdalah ilmu ekonomi deskripstif yang mempelajari tentang bagaimanasuatu komoditi diproduksi, didistribusi dan dikonsumsi denganmenggunakan efisiensi alokasi sumber daya sebagaimana adanya sepertiyang dihasilkan dari perhitungan-perhitungan kuantitatif, tanpa melihatapakah efisiensi alokasi tersebut diingini oleh masyarakat atau tidak. Jadipositive economics sifatnya adalah “value free” atau bebas nilai yangberkembang di dalam masyarakat. Normative EconomicsAdalah ilmu ekonomi preskriptif yang mempelajari tentang bagaimanamenentukan pilihan, tindakan dan kegiatan ekonomi sesuai dengan nilai,konsep dan teori ekonomi yang seharusnya.Kajian Ilmu EkonomiMeski ruang lingkup ilmu ekonomi sangat luas, namun secara garis besarteori ekonomi dibagi 2 yaitu :1. Teori Mikro EkonomiDidefinisikan sebagai bagian dari ilmu ekonomi yang menganalisamengenai bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomianyang bersifat spesifik.Teori Mikro Ekonomi membahas masalah ekonomi pokok, meliputi :a. Penjelasan tentang proses penentuan tingkat harga dan jumlah barangyang diperjualbelikan di pasar. Analisa tersebut dinamakan teoriharga.Teori harga hanya menjelaskan bagaimana para pembeli dan parapenjual bertindak dalam pasar. Selanjutnya teori tersebutmenjelaskaan bagaimana tindakan-tindakan mereka menentukanjumlah jumlah barang yang diperjualbelikan dan tingkat harga daribarang tersebut.b. Penjelasan tentang Teori Produksi, yaitu mekanisme penentuan tingkatproduksi yang akan memberikan keuntungan maksimal padaprodusen.Mekanisme pemilihan faktor-faktor produksi untuk meminimalkanbiaya produksi dan memaksimalkan keuntungan. Analisa tersebutdisebut dinamakan teori produksi.Teori ini hanya menunjukkan tentang cara seorang produsenmenentukan tingkat produksi yang memberikan keuntunganmakasimal.c. Penjelasan mengenai faktor-faktor yang menetukan pendapatanmasing-masing fakta produksi. Analisa tersebut dinamakan teoridistribusi.Dalam teori ini diterangkan tentang faktor-faktor yang menentukantingkat upah tenaga kerja, tingkat bunga yang dibayar kepada modalyang digunakan, dan tingkat keuntungan yang diperoleh parapengusaha.2. Teori Makro EkonomiMerupakan analisis atas keseluruhan kegiatan ekonomi secara agregat.Analisisnya bersifat global dengan tidak memperhatikan kegiatan ekonomiyang dilakukan oleh unit-unit kecil dalam perekonomian.Ilmu Kesehatan Masyarakat, Winslow menyatakan bahwa Ilmu KesehatanMasyarakat adalah :Art dan Science dalam : Upaya pencegahan penyakit Upaya memperpanjang harapan hidup Upaya meningkatkan derajat kesehatan dan efisiensiModul Ekonomi Kesehatan Prodi S1 KesMas FKM UDINUSBy Eti Rimawati 20043

Melalui : Penyehatan lingkungan Pencegahan dan pemberantasan penyakit Pendidikan kesehatan bagi masyarakat Pengorganisasian pelayanan kesehatan Pengembangan organisasi sosial untuk menjamin standar hidup yangcukup(Hanlon, 1969)Blum, 1974 :Berbagai faktor yang mempengaruhi upaya meningkatkan status kesehatanadalah anperilakuIlmu Ekonomi KesehatanAdalah penerapan teori, konsep dan teknik ekonomi dalam bidang Kesehatan integrasi dari 2 cabang ilmu : ilmu ekonomi dan ilmu kesehatanmasyarakatKlarman,1964Ilmu Ekonomi Kesehatan merupakan aplikasi ilmu ekonomi dalam bidangkesehatan.PPEKI, 1989Ekonomi Kesehatan adalah penerapan ilmu ekonomi dalam upaya kesehatandan faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan untuk mencapai derajatkesehatan optimal.Ada tiga kata kunci dalam definisi tersebut :1. Ilmu ekonomi : positive dan normative/welfare economics2. Upaya kesehatan dan faktor-faktor yang mempengaruhinyaUpaya Kesehatan meliputi : upaya promotif, preventif, kuratif danrehabilitatif.Faktor yang mempengaruhinya : faktor genetik, faktor perilaku, faktorlingkungan (fisik, biologi, ipolek, sosbud).3. Derajat kesehatan yang optimalMenurut WHO, derajat kesehatan optimal adalah keadaan sehat jasmani,rohani dan sosial sehingga seseorang dapat menikmati hidupnya secaraproduktif.Selama ini dimensi ekonomi dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasipelayanan kesehatan masih jarang atau sedikit mendapatkan perhatian.Perubahan mendasar terjadi selama dua dekade terakhir, yaitu ketika sektorkesehatan menghadapi kenyataan bahwa sumber daya yang tersedia(khususnya dana) jumlahnya semakin jauh dari mencukupi. Keterbatasan ituModul Ekonomi Kesehatan Prodi S1 KesMas FKM UDINUSBy Eti Rimawati 20044

mendorong masuknya disiplin ilmu ekonomipelaksanaan dan evaluasi sektor kesehatan.dalamperencanaan,Pembahasan dalam ekonomi kesehatan menyangkut pertanyaan-pertanyaan:1. Pelayanan kesehatan apa yang perlu diproduksi ?2. Berapa besar biaya produksinya ?3. Bagaimana mobilitas dana kesehatan (siapa yang membayar dan berapabesar)?4. Bagaimana utilisasi pelayanan kesehatan (Siapa yang menggunakan danberapa banyak) ?5. Berapa besar manfaat (benefit) investasi pelayanan kesehatan tersebut ?Ekonomi Kesehatan membahas tentang :1. Alokasi sumber daya pada berbagai kegiatan peningkatan kesehatan2. Jumlah penggunaan sumber daya di bidang kesehatan3. Pengorganisasian dan pendanaan institusi-institusi kesehatan4. Efisiensi alokasi sumber daya dan penggunaannya untuk tujuan-tujuankesehatan5. Dampak terhadap pelayanan kesehatan preventif, kuratif, dan rehabilitatifbaik individu maupun masyarakat‘Penerapan ilmu ekonomi dalam upaya kesehatan dan faktor-faktor yangmempengaruhi kesehatan untuk mencapai derajat kesehatan masyarakatyang optimal’Ruang Lingkup Sasaran Ekonomi Kesehatan :1. Konsumen2. Pemerintah3. Provider (public-private), termasuk profesional onHealth ImpactDampak Kesehatan untukPembangunanDampak Pembangunanterhadap KesehatanIlmu ekonomi telah berperan dalam rasionalisasi pemilihan dan pelaksanaankegiatan berkaitan dengan pelayanan kesehatan, terutama menyangkutpenggunaan sumber daya.Dengan diterapkannya ilmu ekonomi dalam bidang kesehatan maka segalakegiatan yang dilaksanakan harus memenuhi kriteria esisiensi (costeffective).Modul Ekonomi Kesehatan Prodi S1 KesMas FKM UDINUSBy Eti Rimawati 20045

Penerapan Ilmu ekonomi (dengan fokus efisiensi) pada kesehatan (denganfokus kepentingan individu) terkadang sulit karena kekhasan sektorkesehatan. Misalnyam pada penyakit koma yang harus dibantu dengan alatbantu pernafasan, menjadi tidak efisien secara ekonomi. Jadi penting untukdapat diingat bahwa dalam mempelajari ekonomi kesehatan, penggunaanekonomi adalah sebagai tuntunan saja, dan tetap prioritasnya adalahkesehatan.Dalam penerapan ilmu ekonomi di bidang kesehatan, perlu memperhatikansifat dan ciri khusus sektor kesehatan.EKONOMI KESEHATAN SEBAGAI WELFARE ECONOMICSDalam ekonomi ada 2 bidang telaahan, yaitu :1.Positive Economics Adalah suatu bidang ekonomi yang menggunakan efisiensi alokasi sumberdaya sebagaimana adanya seperti yang dihasilkan dari perhitunganperhitungan kuantitatif, tanpa melihat apakah efisiensi alokasi tersebutdiingini masyarakat atau tidak Bersifat Value Free atau bebas nilai2. Welfare Economics/Normative Economics Adalah sintesis positif ekonomi dan ilmu politik, dimana essensi positiveeconomics dihubungan dengan nilai-nilai yang ada di masyarakat Mencakup topik-topik : Eksternalitas Public goods Consumer ignoranceEkonomi kesehatan merupakan aplikasi ilmu ekonomi untuk menentuanpilihan-pilihan dalam berbagai upaya kesehatan. Pilihan bagaimana sumber daya dapat dimobilisasi (misal : pilihanantara peran pemerintah dan swasta, antara sistem asuransi danpembayaran langsung, dll) Pilihan jenis dan jumlah sumber daya yang dipergunakan Pilihan antara jenis dan volume upaya yang dilakukan Pilihan tentang distribusi dan utilisasi produk upaya tersebut olehmasyarakatFilosofi Kesehatan tidak ‘Bebas Nilai’1. Sehat adalah hak asasi manusiaBahwa sehat adalah hak asazi setiap manusia sudah menjadi kesepakatanumum, seperti yang dinyatakan dalam Health for All 2000 yangdinyatakan oleh WHO, di Geneva, 1977. Dengan demikian, health for alladalah ekadaan normatif yang menjadi tujuan upaya kesehatan.2. Pemerataan (equity) adalah tujuan operasional upaya kesehatanDimana pemerataan pelayanan kesehatan dilaksanakan .Ini berarti kriteria efisiensi dan efektivitas, yang merupakan parameterpenting dalam ekonomi, senantiasa diwarnai oleh pertimbangan equity.3. Motivasi Non ProfitDalam pelayanan kesehatan boleh jadi ada pengumpulan keuntungan,akan tetapi keuntungan tersebut dimanfaatkan kembali untukpengembangan dan peningkatan upaya kesehatan.Ketiga filosofi ini menunjukkan bahwa kesehatan tidaklah ‘bebas nilai’.Konsekuensinya, penilaian terhadap masalah alokasi dan efisiensi sumberdaya selalu dikaitkan dengan pertimbangan hak asazi, equity dan non-profit.Dengan perkataan lain, ekonomi kesehatan pada dasarnya mengandungpengertian welfare economicsModul Ekonomi Kesehatan Prodi S1 KesMas FKM UDINUSBy Eti Rimawati 20046

Ciri Khusus Sektor Kesehatan :1. Kejadian penyakit tidak terdugaOrang tidak bisa menduga tentang penyakit yang akan dideritanya, olehsebab itu tidak diketahui secara pasti pelayanan kesehatan apa yangdibutuhkan. Dengan adanya ketidakpastian (uncertainty) berartiseseoarang menghadapi suatu risiko (risk) sakit dan risiko harusmengeluarkan biaya pengobatan.2. Consumer IgnoranceKonsumen sangat tergantung pada provider pelayanan kesehatan.Dimana konsumen tidak tahu banyak tentang jenis pemeriksaan danpengobatan yang dibutuhkannya providerlah yang menentukan jenisdan volume pelayanan yang perlu dikonsumsi oleh konsumen.3. Sehat dan Pelayanan Kesehatan sebagai HakMakan, pakaian, tempat tinggal dan hidup sehat adalah elemen daarkebutuhan manusia yang senantiasa harus dipenuhi, terlepas kemampuanseseorang untuk membayarnya. Hal ini menyebabkan distribusi pelayanankesehatan sering dilakukan atas dasar kebutuhan (needs) dan bukan atasdasar kemampuan membayar (demand)4. EksternalitasEfek dari eksternalitas memberikan dampak (positif/negatif) yang dialamiorang lain sebagai akibat perbuatan seseorang. Public gooda. Merupakan komoditi bagi masyarakatb. Social Marginal Benefit : Manfaat dirasakan oleh seluruhmasyarakatc. Berbentuk pelayanan pencegahand. Misal : Imunisasi Private gooda. Berbentuk pelayanan kuratifb. Private Marginal Benefit : manfaat dirasakan oleh individu5. Motif Non ProfitSecara ideal mengambil keuntungan maksismum (profit maximization)bukanlah tujuan utama pelayanan kesehatan. Pendapat yang dianutadalah “orang tidak layak mengambil keuntungan dari penyakit orang lain“6. Padat KaryaAdanya kecenderungan/trend tenaga kesehatan spesialis ke superspesialis menyebabkan komponen tenaga dalam pelayanan kesehatansemakin besar. Komponen tenaga tersebut bisa mencapai 40-60% darikeseluruhan biaya.7. Mix OutputsSejumlah pelayanan kesehatan berupa : pemeriksaan, diagnosis,perawatan, terapi, nasehat kesehatan menunjukkan keragaman antarindividu tergantung dengan jenis penyakitnya.8. Upaya Kesehatan sebagai Konsumsi dan InvestasiUpaya kesehatan dalam jangka pendek akan menunjukkan sifatkonsumtif, dan tidak memberikan return on investement secara jelas.Oleh sebab itu seringkali sektor kesehatan berada pada urutan bawahdalam skala prioritas pembangunan, terlebi bila berat pembangunanadalah pembangunan perekonomian. Namun sesungguhnya kesehatanmerupakan adalah suatu investasi, untuk jangka panjang.9. Restriksi si/bersaing.Inimenyebabkan mekanisme pasar dalam pelayanan kesehatan tidaksesempurna mekanisme pasar untuk komoditi lain. Dalam mekanismepasar, wujud kompetisi adalah kegiatan pemasaran (promosi, iklan, dll)sedangkan sektor kesehatan tidak pernah terdengar adanya promosi,discount, bonus atau banting harga dalam pelayanan kesehatan.Modul Ekonomi Kesehatan Prodi S1 KesMas FKM UDINUSBy Eti Rimawati 20047

Bidang Kajian Ekonomi Kesehatan :1. Mikro Menelaah isyu atau program spesifik sektor kesehatan, misalnyamenyangkut aspek produktif (supply) dan aspek konsumsi (utilizationatau demand) pelayanan atau program kesehatan. Aspek produksi :@ menelaah biaya dari berbagai input program kesehatan : fasilitas,bahan-bahan, tenaga kesehatan,dll. Analisis biaya dari berbagaiprogram dapat memberi gambaran tentang cost effective dan costeffisien.@ menelaah aspek pembiayaan secara keseluruhan : apa saja sumberbiaya program kesehatan tertentu (pemerintah, swasta, out ofpocket payment,dll), berapa besarnya, bagaimana trend-nya,bagaimana sistem mobilisasinya (asuransi, grant, anggaranpemerintah, dll)@ menelaah aspek aspek alokasi sumber daya tersebut : vertikal,antar program, antar mata anggaran program,dll. Aspek konsumsi :@ menelaah pola pengunaan pelayanan kesehatan dan diferensiasinyamenurut fasilitas, strata pendapatan, strata pendidikan, kota-desa,kelompok umur, pekerjaan, dll.@ menelaah bagaimana pengaruh faktor-faktor tertentu terhadap polakonsumsi pelayanan kesehatan ; tarif, subsidi, asuaransikesehatan, pendapat, opportunity cost, dll.2. Makro Menelaah sektor kesehatan secara menyeluruh serta hubungannyasecara timbal balik dengan sektor-sektor sosial ekonomi lainnya. Bertujuan : mengkuantifikasi kontribusi sektor kesehatan bagipembangunan ekonomi. Dihitung ‘benefit’ sektor kesehatan dalam ukuran moneter Juga melihat apa pengaruh kebijakan dan pembangunan sektor lainterhadap derajat kesehatan.Aplikasi dan Isyu Pokok Ekonomi Kesehatan1. Mobilisasi sumber dayaSumber daya dalam sumber daya ini, yaitu pembiayaan dan tenaga.Misalnya, dalah hal besarnya anggaran pemerintah yang seharusnyadialokasikan untuk sektor kesehatan, tentang volume pinjaman luarnegeri dan pengaturan tarif, penggerakan tenaga masyarakat dalampembangunan kesehatan.a. Anggaran pemerintahAPBN 2-3% 6 % 9,9 %b. Asuransi kesehatan, Dana SehatYang masih dipertanyakan adalah : Asuransi compulsary atau voluntary Bagaimana dengan manfaatnya Dampaknya terhadap pelayanan kesehatan pedesaanDana sehat, iurannya rendah tetapi beban subsidi pemerintahtinggi Demand masyarakat terhadap asuransi Sejauh mana resiko biaya karena sakit disadari dan dirasakanmasyarakatc. Penyesuaian TarifKebijaksanaan RS untuk lebih mandiri dalam pembiayaan berdampakpada penyesuaian tarif oleh RSAlasan : Isyu pemerataan (equity) Terbatasnya anggaran kesehatan. Biaya operasional dan investasi RS swasta terus bertambah mahal.Modul Ekonomi Kesehatan Prodi S1 KesMas FKM UDINUSBy Eti Rimawati 20048

RS dituntut menyediakan fasilitas dan keahlian sesuai pola penyakityang makin ‘canggih’ Segmen masyarakat ; demand lebih tinggi terhadap pelayanankualitas tinggi penyesuaian tarif Isyu efisiensi sosialPelayanan kesehatan yang memberikan manfaat bukan sajaindividu tetapi juga kepada masyarakat efek eksternalitas2. Alokasi sumber dayaEkonomi kesehatan dapat pula untuk menentukan untuk apa dan kemanasebaiknya berbagai sumber daya tersebut dimanfaatkan. Pengalihanalokasi ke pembiayaan PHC (Public Health Care)3. Efisiensi dan efektivitasCEA (Cost Effective Analysis) merupakan instrumen potensial untukmenentukan intervensi yang tepat untuk mengatasi masalah kesehatanguna men

menentukan pilihan, tindakan dan kegiatan ekonomi sesuai dengan nilai, konsep dan teori ekonomi yang seharusnya. Kajian Ilmu Ekonomi Meski ruang lingkup ilmu ekonomi sangat luas, namun secara garis besar teori ekonomi dibagi 2 yaitu : 1. Teori Mikro Ekonomi Didefinisikan sebagai bagian dari ilmu ekonomi yang menganalisa

Related Documents:

Dasar-dasar Agribisnis Produksi Tanaman 53. Dasar-dasar Agribisnis Produksi Ternak 54.Dasar-dasar Agribisnis Produksi Sumberdaya Perairan 55. Dasar-dasar Mekanisme Pertanian 56. Dasar-dasar Agribisnis Hasil Pertanian 57. Dasar-dasar Penyuluhan Pertanian 58. Dasar-dasar Kehutanan 59. PertanianDasar-dasar Administrasi

BAB 3 EKONOMI DAN PEMBANGUNAN; SEBUAH KRITIK 31 3.1 Krisis Negara Kesejahteraan 31 3.2 Inkonsistensi Ekonomi Pembangunan 42 3.3 Kritik terhadap Ilmu Ekonomi Konvesional 45 BAB 4 RANCANG BANGUN EKONOMI ISLAM 53 4.1 Paradigma Ekonomi Islam 54 4.2 Prinsip Dasar Ekonomi Islam 58 BAB 5 HAKIKAT EKONOMI ISLAM 71 5.1 Makna Ekonomi Islam 71

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2009 DIKTAT MATA KULIAH DASAR-DASAR ILMU SOSIAL . 2 BAB I FILSAFAT ILMU A. Filsafat Ilmu Untuk memahami arti dan makna filsafat ilmu, di bawah ini dikemukakan pengertian filsafat ilmu dari beberapa ahli yang terangkum dalam Filsafat Ilmu, yang . politik, dan estetika. Alfarabi : 870-950 : Ilmu pengetahuan .

Mata kuliah Konsep dasar IPA memberikan pemahaman konsep‐konsep dan teori dasar IPA untuk mengenal alam besrerta isinya, fenomena‐fenomena alam dan gejala‐gejala alam Topik : Besaran dan Satuan Kompetensi Dasar : 1. Menjelaskan konsep besaran dan satuan dalam sistem Internasional 2.

1. Mampu menjelaskan teori dasar matematika, teori dasar matematika terapan, konsep dasar algoritma dan pemrograman serta konsep dasar statistika (C3). 2. Mampu menerapkan teori dasar matematika, teori dasar matematika terapan, konsep dasar algoritma dan pemrograman serta kons

a) Ilmu syar'i yang dibutuhkan untuk menegakkan agama, diantaranya: menghafalkan Al Qur'an, ilmu hadits, ilmu ushul fikih, ilmu nahwu, ilmu sharaf, ilmu tentang ijma dan khilaf, dll. b) Ilmu duniawi yang dibutuhkan untuk menegakkan dunia dan kemaslahatan kaum Muslimin, diantaranya: ilmu kedokteran, ilmu teknik, ilmu

Dalam kaitannya dengan ilmu, maka filsafat mempelajari arti-arti dan menentukan hubungan-hubungan di antara konsep-konsep dasar yang dipakai setiap ilmu. misalnya: dalam ilmu kimia, konsep dasarnya adalah substansi (z at), geometri bertalian dengan konsep dasar

Advanced Engineering Mathematics 6. Laplace transforms 21 Ex.8. Advanced Engineering Mathematics 6. Laplace transforms 22 Shifted data problem an initial value problem with initial conditions refer to some later constant instead of t 0. For example, y” ay‘ by r(t), y(t1) k1, y‘(t1) k2. Ex.9. step 1.