Disusun Oleh: ISMAIL SALEH, S.P., M

3y ago
56 Views
4 Downloads
2.55 MB
76 Pages
Last View : 2m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Mariam Herr
Transcription

Disusun Oleh:ISMAIL SALEH, S.P., M.SiPROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGIFAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI20171 Fi si ol og i Tum buhan 1 – I SMA I L SA LEH

KATA PENGANTARSegala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dankesempatan bagi penulis sehingga dapat menyelesaikan diktat kuliahFisiologi Tumbuhan 1 ini. Diktat ini digunakan sebagai peganganmahasiswa Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, UniversitasSwadaya Gunung Jati dalam mengikuti mata kuliah Fisiologi Tumbuhan 1di semester 4. Isi dari diktat ini diadopsi dan merupakan ringkasan dari bukuPlant Physiology Third Edition karya Lincoln Taiz dan Eduardo Zeiger.Semoga diktat ini dapat membantu mahasiswa dalam memahamifisiologi tumbuhan serta proses-proses yang terjadi di dalamnya. Saran dankritik untuk perbaikan diktat ini sangat kami harapkan.Februari 2017Penulis.i Fi si ol og i Tum buhan 1 – I SMA I L SA LEH

DAFTAR ISIKATA PENGANTAR . iDAFTAR ISI . iiAIR DAN SEL TUMBUHAN . 1KESEIMBANGAN AIR DALAM TUMBUHAN . 7UNSUR HARA MINERAL . 14TRANSPORTASI ION DALAM SEL . 21FOTOSINTESIS. 27TRANSLOKASI PADA FLOEM . 46RESPIRASI . 55ASIMILASI NITROGEN. 66ii F i s i o l o g i T u m b u h a n 1 – I S M A I L S A L E H

DAFTAR GAMBARGambar 1 Struktur Molekul Air . 2Gambar 2. Pergerakan Molekul Air . 2Gambar 3 Proses difusi air melalui pori selektif . 4Gambar 4 Lintasan Air Pada Akar Tanaman . 10Gambar 5 Tracheid (a) dan Vessel Elements (b) . 11Gambar 6. Proses penguapan pada daun . 13Gambar 7 Kurva hubungan antara konsentrasi hara pada jaringanterhadap potensi hasil . 18Gambar 8 Transportasi ion melewati membran plasma dan tonoplas . 21Gambar 9. Transportasi ion secara aktif menggunakan gradientpotensial H sebagai sumber energi . 25Gambar 10. Spektrum elektromagnetik . 27Gambar 11. Struktur kloroplas . 28Gambar 12. Struktur klorofil dan karotenoid. 29Gambar 13. Lintasan elektron melalu kompleks sitokrom b 6f (a)lintasan non siklik (b) lintasan siklik. . 31Gambar 14. Proses transfer elektron pada kompleks fotosistem I . 32Gambar 15. Struktur ATP-Synthase . 33Gambar 16. Transfer elektron pada membran tilakoid . 33Gambar 17. Proses Regenerasi RuBP menggunakan lima molekultriosa fosfat. 35Gambar 18. SIstem Ferredoxin-Thioredoxin . 36Gambar 19. Siklus karbon pada tanaman C4 . 38Gambar 20 Proses Fiksasi CO2 pada tanaman CAM . 40Gambar 21. Penyebaran kloroplas pada intensitas cahaya yangberbeda . 42Gambar 22. Respon fotosintesis terhadap intensitas cahaya . 43Gambar 23. Titik Kompensasi CO2 pada Tanaman C 3 dan C4 . 44Gambar 24. Pengaruh suhu terhadap quantum yield tanaman C 3 danC4 . 45Gambar 25. Jenis gula yang tidak umum ditranslokasikan pada floem(a) dan yang umum ditranslokasikan pada folem (b) . 49iii F i s i o l o g i T u m b u h a n 1 – I S M A I L S A L E H

Gambar 26. Pressure-Flow Model pada Floem . 50Gambar 27. Polymer-trapping model phloem loading secara simplas . 52Gambar 28. Lintasan pada floem unloading . 54Gambar 29. Gambaran umum proses respirasi pada tanaman . 55Gambar 30. Reaksi glikolisis pada sel tanaman . 59Gambar 31. Lintasan Pentosa Fosfat Oksidatif . 60Gambar 32. Siklus asam sitrat . 62Gambar 33. Proses rantai transport elektron pada membran dalammitokondria. 64Gambar 34. Keterkaitan antara rantai transport elektron padafotosintesis dengan aktivitas enzim nitrit reduktase . 68iv F i s i o l o g i T u m b u h a n 1 – I S M A I L S A L E H

BAB IAIR DAN SEL TUMBUHAN1.1Fungsi AirAir memegang peranan penting pada setiap kehidupan baik padatumbuhan maupun hewan. Air sangat diperlukan oleh tumbuhan untukmelakukan proses metabolisme. Perbedaan yang nyata antara sel hewandengan sel tumbuhan adalah adanya dinding sel. Adanya dinding selmenyebabkan tanaman memiliki tekanan turgor yaitu tekanan hidrostatikdari dalam sel. Tekanan turgor sangat penting untuk proses fisiologi sepertipembesaran sel, pertukaran gas pada daun, transportasi pada floem, dantransportasi melewati membran.Air merupakan penyusun massa terbesar pada sel tanaman.Contohnya pada sayuran memiliki kadar air 85 – 90%, bahkan padatanaman tertentu seperti pada Talinum triangulare atau kolesom (daunginseng) memiliki kadar air sekitar 92-94%. Pada tumbuhan berkayumemiliki kadar air yang lebih rendah yaitu sekitar 35 – 75%. Selain itu benihjenis ortodoks atau benih yang dapat disimpan dengan kadar air yangrendah memiliki kadar air sekitar 5 – 15%. Oleh karena itu benih tersebutharus mengimbibisi atau menyerap air terlebih dahulu untuk dapatmelangsungkan proses metabolisme dalam proses akardanmelepaskannya ke udara melalui proses transpirasi (proses ini akandibahas pada bab berikutnya). Hal tersebut berhubungan dengan fungsi airsebagai pelarut dan pengangkut unsur hara dari dalam tanah ke tanaman.1.2Struktur AirSecara keseluruhan, molekul air bersifat netral. Namun pada molekulair terjadi pembagian muatan yaitu bermuatan positif pada atom H danbermuatan negatif pada atom O sehingga molekul air bersifat bipolar(Gambar 1). Adanya pembagian muatan tersebut menyebabkan air dapat1 Fi si ol og i Tum buhan 1 – I SMA I L SA LEH

menarik molekul lainnya yang bersifat polar atau berikatan antar molekul airyang dihubungkan oleh ikatan hidrogen. Kekuatan dari ikatan hidrogen iniyaitu berkisar 20 kJ/mol.Ikatan hidrogen ini yang merupakan dasar dari sifat unik air. Volumeair akan mengembang jika didinginkan pada suhu 4 - 0ºC. Hal tersebutberhubungan dengan keteraturan antara ikatan hidrogen antar molekul air,sebaliknya apabila air dipanaskan maka energi kinetik dari molekul air akanlebih besar dari energi untuk melepaskan ikatan hidrogen sehinggapergerakan molekul air menjadi lebih cepat (Gambar 2).Gambar 1 Struktur Molekul AirGambar 2. Pergerakan Molekul Air2 Fi si ol og i Tum buhan 1 – I SMA I L SA LEH

Pada Gambar 2 dapat dilihat bahwa ikatan hidrogen antar molekulair besifat sementara. Ikatan tersebut dapat terputus dan berikatan lagidalam bungnya antar ikatan tersebut tergantung dari energi dari luar yangditerima oleh molekul air tersebut.1.3Kohesi dan AdhesiKohesi adalah tarik menarik antara antara molekul yang sejenis.Dalam hal ini adalah tarik menarik antar molekul air. Adanya kohesimenyebabkan air memiliki tegangan permukaan. Kohesi dibutuhkan dalamproses transportasi air di dalam pembuluh xylem karena dapatmenyebabkan terbentuknya kolom air yang tidak terputus (kontinyu).Adhesi adalah tarik menarik antara molekul yang berbeda. Dalam halini ada qlah tarik menarik antara molekul air dengan permukaan zat padat(pembuluh kapiler). Adhesi merupakan faktor penting dalam kapilaritasyang dapat menyebabkan air naik pada pembuluh kapiler.1.4Difusi dan OsmosisPergerakan suatu zat dari suatu tempat ke tempat yang lain disebutdengan translokasi. Translokasi dapat bersifat aktif maupun pasif.Translokasi air bersifat pasif artinya dalam proses pergerakannya tidakmembutuhkan adanya energi. Pergerakan air yang bersifat pasif dapatberupa difusi atau aliran massa. Aliran massa adalah pergerakan yangdigerakkan oleh tekanan.Difusi adalah gerakan molekul secara individu dari daerah dengankonsentrasi tinggi ke konsentrasi yang rendah. Ilmuan Jerman yangbernama Adolf Fick pada tahun 1880-an mengemukakan bahwa kecepatandifusi berbanding lurus dengan gradien konsentrasi dan berbanding terbalikdengan jarak antara kedua zat tersebut.Persamaan tersebut dapat dituliskan dengan persamaan berikut:𝐽𝑠 𝐷𝑠 𝐶𝑠 𝑥3 Fi si ol og i Tum buhan 1 – I SMA I L SA LEH

Keterangan:Js: Flux densityDs: Koefisien difusi Cs: Gradien konsentrasi x: Jarak antara kedua zatProses difusi berlangsung secara spontan dan akan terhenti ketikagradient konsentrasi antara kedua zat tersebut sudah mencapai titikkeseimbangan (equilibrium). Contoh dari proses difusi adalah masuknyamolekul air melalui pori selektif yang terdapat pada membran sel (Gambar3)Gambar 3 Proses difusi air melalui pori selektifOsmosis adalah difusi melalui membran semipermeabel. Membransemipermeabel memungkinkan dilewati oleh molekul air namun tidak dapatdilewati oleh zat terlarut (solut). Sel tumbuhan dikelilingi oleh membran selyang bersifat semipermeabel. Oleh karena itu konsentrasi zat terlarut di luarsel seringkali menjadi faktor pembatas bagi ketersediaan air bagi seltanaman misalnya ketika tanaman berada pada kondisi salin (kadar garamtinggi). Pada kondisi tersebut tanaman seolah-olah berada dalam kondisikekeringan walaupun air berada dalam jumlah yang cukup banyak terutamabagi tanaman yang peka terhadap salinitas tinggi.4 Fi si ol og i Tum buhan 1 – I SMA I L SA LEH

1.5Potensial Kimia Air dan Potensial rhubungan dengan air secara kuantitatif. Energi bebas adalah energiyang dibutuhkan atau kemampuan air untuk bergerak dan bereaksi.Potensial kimia air dinyatakan dalam J/mol.Potensial air adalah potensial kimia air dibagi dengan molal parsialvolume air (18 x 10-6 m3/mol). Potensial air menggambarkan ukuran energibebas air per unit volume (J/m3). Potensial air tersebut lebih umumdigunakan karena satuan tersebut (J/m3) setara dengan satuan tekanan(Pascal) yang merupakan pengukuran yang lazim untuk potensial air.Faktor-faktor yang memengaruhi nilai dari potensial air adalahkonsentrasi solut, tekanan, dan gravitasi. Potensial air dilambangkandengan Ψw (psi). Hubungan antara potensial air dengan ketiga faktor yangmemengaruhinya adalah sebagai berikut:Ψw Ψ s Ψp Ψ gKeterangan:Ψw: Potensial airΨs: Potensial solutΨp: Potensial tekananΨg: Potensial gravitasiPotensial solut menggambarkan pengaruh konsentrasi solut (zatterlarut) terhadap potensial air. Potensial solut disebut juga denganpotensial osmotik. Potensial osmotik dapat dihitung dengan persamaanvan’t Hoff yaitu:Ψs -RTCsPersamaan tersebut menggambarkan bahwa Cs (consentration ofsolut) berbanding terbalik terhadap potensial osmotik. Hal ini menunjukkanbahwa semakin tinggi konsentrasi zat terlarut maka potensial osmotiknyasemakin rendah dan berpotensi untuk menurunkan potensial air.Larutan dengan konsentrasi zat terlarut lebih kecil dibandingkandengan sel disebut dengan larutan hipotonik. Pada jenis larutan ini airberdifusi ke dalam sel. Ketika air berdifusi ke dalam sel akan menimbulkan5 F i siol ogi Tu mb uh an 1 – IS MAI L S AL EH

tekanan dari dalam sel yang menyebabkan sel tersebut turgid. Larutandengan konsentrasi yang sama dengan yang ada di dalam sel disebutdengan larutan isotonik. Apabila sel ditempatkan pada larutan isotonikmaka tidak terjadi aliran difusi sehingga sel kehilangan turgiditasnya/flaccid.Sedangkan larutan dengan konsentrasi yang lebih tinggi dibandingkandengan cairan sel disebut dengan larutan hipertonik. Apabila sel diletakkandi larutan hipertonik maka cairan sel akan keluar dan sel mengalamiplasmolisis.Potensial air memiliki beberapa peranan penting dalam yebabkanmeningkatnya akumulasi asam absisat dan akumulasi solut dalam sel dansebaliknya menurunkanlaju fotosintesis, sintesis protein, dan konduktansistomata.Potensial tekanan juga berpengaruh terhadap potensial air.Potensial tekanan dapat bernilai positif atau negatif. Potensial tekanan yangbernilai positif akan meningkatkan potensial air. Seperti yang telahdijelaskan sebelumnya bahwa potensial tekanan dalam sel dapat bernilaipositif jika air berdifusi masuk ke dalam sel sehingga menimbulkan tekananhidrostatik. Tekanan yang bernilai negatif salah satunya disebabkan olehmenurunnya potensial air di luar sel yang menyebabkan air tertarik ke luarsel (akan dijelaskan pada bab keseimbangan air dalam tumbuhan).Potensial gravitasi biasanya diabaikan dalam penghitunganpotensial air. Hal ini disebabkan karena nilainya yang sangat kecil apabiladibandingkan dengan potensial tekanan atau osmotik. Pergerakan airdalam tumbuhan ke arah tajuk walaupun melawan arah gravitasi tidakterlalu signifikan terhadap pergerakan air karena lebih dipengaruhi olehpotensial tekanan.6 F i siol ogi Tu mb uh an 1 – IS MAI L S AL EH

BAB IIKESEIMBANGAN AIR DALAM TUMBUHAN2.1Pergerakan Air dalam TanahKadar air dan pergerakan air dalam tanah dipengaruhi oleh jenis danstruktur tanah. Partikel pasir memiliki diameter partikel yang lebih besar dansebaliknya partikel liat memiliki diameter pertikel yang lebih kecil. Ukuranpartikel tersebut akan berpengaruh terhadap pori atau rongga tanah. Tanahyang memiliki kandungan pasir yang besar banyak memiliki rongga udara.Rongga-rongga antar partikel tanah tersebut berpengaruh terhadap lajupergerakan air di dalam tanah.Ketika tanah diairi dengan baik maka air tanah akan masuk ke dalamtanah (perkolasi) akibat adanya gaya gravitasi dan mengisi rongga-ronggaantar partikel tanah. Karena adanya sifat adhesi dari air maka air akanmembentuk suatu lapisan tipis mengelilingi partikel tanah. Kemampuan airdalam mengikat air ini disebut dengan kapasitas lapang. Kapasitas lapangadalah jumlah air yang dapat diikat oleh tanah yang sudah dijenuhi denganair dikurangi dengan air yang lepas karena gravitasi (air gravitasi).Potensial air tanah dipengaruhi oleh potensial tekanan dan potensialosmotik. Potensial tekanan lebih berpengaruh dibandingkan potensialosmotik. Hal ini terjadi pada kondisi tanah normal (bukan pada kondisi tanahdengan salinitas tinggi). Pada kondisi tanah normal konsentrasi solut dalamair tanah tergolong rendah yaitu sekitar -0.02 MPa. Namun pada tanah salinpotensial osmotik tanah yaitu bisa mencapai -0.2 MPa.Potensial tekanan atau tekanan hidrostatik pada tanah lembab ataubasah nilainya mendekati nol. Ketika kadar air tanah semakin rendah makanilai tekanan hidrostatik akan semakin rendah dan bahkan bernilai negatif.Tekanan hidrostatik bernilai negatif terjadi apabila tanah mengalamikekeringan.Ketika tanah mengalami kekeringan atau kadar air tanah mulaimenurun, air akan meninggalkan pori-pori atau ruang antar partikel tanah.Adanya sifat adhesi dari air seperti yang telah dijelaskan sebelumnya7 Fi si ol og i Tum buhan 1 – I SMA I L SA LEH

bahwa air akan tertarik ke permukaan partikel tanah sehingga tekanan airbagi akar akan bersifat negatif dan air tidak mampu diserap oleh akartanaman. Tekanan hidrostatik bersifat negatif dianalogikan seperti air ditariksedangkan yang bernilai positif dianalogikan seperti didorong kepermukaan akar.Air berpindah dalam tanah berdasarkan perbedaan gradien tekanandan bersifat pasif (menuruni gradien tekanan) atau dari tekanan tinggi ketekanan yang lebih rendah. Ketika akar tanaman menyerap air maka airtanah yang berada di sekitar zona perakaran akan terkuras sehingga akanmenurunkan potensial air di sekitar zona perakaran. Akibatnya air tanahyang berada di sekitar tanah dekat zona perakaran memiliki potensial yanglebih tinggi dan air tanah akan mengalir ke dekat zona perakaran danberlangsung secara spontan.Laju aliran air di dalam tanah dipengaruhi oleh dua faktor yaitugradien tekanan dan konduktivitas hidrolik tanah. Konduktivitas hidroliktanah merupakan suatu ukuran kemudahan air melalui rongga-rongga antarpartikel tanah. Sebagai contoh, tanah berpasir memiliki konduktivitashidrolik tanah yang cukup tinggi dan sebaliknya tanah yang memilikikandungan parikel liat yang tinggi memiliki konduktivitas hidrolik tanah yangrendah.Pada kondisi tanah yang sangat kering, potensial air akan menurundan apabila kondisi ini berlangsung terus-menerus maka akan mencapaititik layu permanen. Titik layu permanen adalah suatu kondisi dimanapotensial air tanah lebih rendah atau sama dengan potensial osmotik seltanaman sehingga tanaman tidak dapat mengembalikan tekanan turgornyakembali. Potensial osmotik sel setiap spesies tanaman berbeda-beda satusama lain sehingga kondisi untuk mencapai titik layu permanen setiaptanaman juga akan berbeda-beda.8 F i siol ogi Tu mb uh an 1 – IS MAI L S AL EH

2.2Penyerapan Air Oleh AkarPenyerapan air oleh akar tanaman dipengaruhi oleh luas permukaanakar yang kontak dengan tanah. Salah satu mekanisme tanaman untukmemperluas luas permukaan akar adalah dengan memodifikasi jaringanepidermis akar yang sudah tidak mengalami elongasi (pemanjangan) untukberdiferensiasi membentuk rambut akar. Rambut akar tersebut yangmembantu tanaman dalam proses penyerapan air dan ion.Kontak akar dengan tanah akan rusak apabila struktur tanah disekitar perakaran dirusak. Hal ini biasanya terjadi ketika tanamandipindahtanamkan dengan cara yang tidak hati-hati sehingga struktur tanahmenjadi rusak. Apabila hal tersebut terjadi, maka tanaman selamabeberapa waktu akan mengalami stress karena akar belum dapatmenyerap air dengan baik.Ketika air sudah masuk ke akar, air ditranslokasikan dengan duajalur yaitu jalur simplas dan apoplas. Jalur simplas adalah jalur dimana airmelintasi membran sel (masuk dari salah satu sisi membran dan keluar disisi lainnya) dan melalui plasmodesmata yang terdapat pada dinding sel.Jalur apoplas adalah lintasan yang melalui ruang antar dinding sel (tanpamasuk ke membran sel). Jalur simplas dan apoplas terjadi pada bagiankorteks akar. Pada endodermis terdapat casparian strip yang menghalangialiran air melalui jalur apoplas. Casparian strip ini mengandung suberinyang bersifat hidrofobik. Air yang melintasi endodermis dipaksa untukmasuk ke jalur simplas (Gambar 4).9 F i siol ogi Tu mb uh an 1 – IS MAI L S AL EH

Gambar 4 Lintasan Air Pada Akar TanamanSalah satu fenomena yang dapat diamati pada tanaman adalahadanya tekanan akar (root pressure). Fenomena tersebut dapat diamatiketika tanaman dipotong tepat pada pangkal batang, maka akan keluarcairan eksudat dari potongan akar tersebut. Besarnya tekanan tersebutberkisar 0.05 – 0.5 MPa.Mekanisme terjadinya tekanan akar yaitu sebagai berikut: akarmenyerap ion dari larutan tanah kemudian ion tersebut diakumulasikan dijaringan xylem (pembahasan tentang transportasi ion akan dibahas di babtransportasi ion). Akibat adanya akumulasi ion tersebut maka potensialosmotik cairan di pembuluh xylem menjadi turun sehin

1 F i s i o l o g i T u m b u h a n 1 – I S M A I L S A L E H BAB I AIR DAN SEL TUMBUHAN 1.1 Fungsi Air Air memegang peranan penting pada setiap kehidupan baik pada tumbuhan maupun hewan. Air sangat diperlukan oleh tumbuhan untuk melakukan proses metabolisme. Perbedaan yang nyata antara sel hewan

Related Documents:

ZUHAILA ISMAIL PAGE 8 Research Title: Transport Phenomena in Magnetohydrodynamics Convection Flow of Non-Newtonian Fluids. Grant: Tier 1 Researchers: Zaiton Mat Isa (Project Leader), Zuhaila Ismail, Sharidan Shafie, Mohd Arif Admon, Nurul Farahain Mohammad, Abdul Rahman Mo

PENGARUH TERAPI THOUGHT STOPPING UNTUK MENURUNKAN STRES PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK CEREBRAL PALSY Tesis Disusun dan Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Profesi Psikologi Bidang Psikologi Klinis Disusun Oleh : SILMI KAFAH, S.Psi T 100 145 005 PROGRAM PENDIDIKAN MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI FAKULTAS PSIKOLOGI

MODUL TUGAS PERENCANAAN ELEMEN MESIN I Disusun oleh : SUPRIYONO Disusun Oleh : Achmad Risa Harfit, ST. FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK MESIN

ANALISIS KESEHATAN IBU DALAM RANGKA UPAYA PENCAPAIAN STRATEGIS MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS (MDGs) DEMI TERWUJUDNYA KESEJAHTERAAAN YANG BERKELANJUTAN DI INDONESIA Makalah ini disusun untuk memenuhitugas Matakuliah Teori Pembangunan yang dibina oleh Dr. Abdullah Said, M.Si Disusun oleh: DEWI IMROATUSH SHOLIKHA (125030700111012)

laporan praktikum meteorologi laut disusun oleh: kelompok nama nama nama nama nim nama nim nama nama nama nama nim nim nim nim nim nim nim ukuran 5x5 cm jurusan pemanfaatan sumberdaya perikanan dan ilmu kelautan fakultas perikanan dan ilmu kelautan universitas brawijaya malang 2019.

PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK Laporan Ini Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Mata Kuliah Kimia Analitik Semester 2 Disusun Oleh : Kelompok Nama NIM LABORATORIUM KIMIA DAN KOROSI JURUSAN TEKNIK METALURGI

PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI JEPANG SKRIPSI DISUSUN OLEH : OLIVIA ISADORA 2016110053 PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG . berbagai pihak mulai dari awal masuk dalam dunia perkuliahan di Universitas . Seluruh staff di Universitas Darma Persada yang melayani mahasiswa cukup baik. 8. Mama , papa , dan adik, dan bou penulis yangmemberikan penulis .

Usaha kesehatan masyarakat yang betul2 tertuju pada penduduk pribumi dimulai oleh Dr.J.L. Hydrich pada thn1924 ketika ia memulai pendidikan kesehatan masyarakat utk daerah pedesaan di Pulau Jawa. Terlantar pada masa pendudukan Jepang. Hidup kembali dengan bantuan UNICEFF (1950) Pada thn1952 Di departemen Kesehatan dibentuk Direktorat Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan mulai 1956 dibentuk Usaha .