Pembelajaran IPA SD - UNIKAMA

3y ago
77 Views
7 Downloads
2.93 MB
122 Pages
Last View : 14d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Mya Leung
Transcription

Pembelajaran IPA SD Farida, NK, 2016Penulis: Farida Nur Kumala, S.Si, M.PdLayout isi & Cover: Maftuch Junaidy Mhirda, S.SCetakan pertama, 2016ISBN: 978-602-74739-1-1Diterbitkan pertama kali olehPenerbit Ediide InfografikaJl. Bandara Eltari Blok VE 03,Cemorokandang, Kota MalangEmail: penerbit@ediide.comwebsite: www.ediide.comTelp/Fax: 0341-714886All Right ReservedHak Cipta Dilindungi oleh undang-undang.Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruhisi buku tanpa izin tertulis dari penerbit.ii Pembelajaran IPA SDFarida Nur Kumala, S.Si, M.Pd

KATA PENGANTARSalah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah dasaradalah mata pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). IPA memilikikarakteristik yang tidak sama dengan mata pelajaran yanglain. Sehingga dalam mengajarkannya dibutuhkan beberapahal diantaranya metode, media, perangkat pembelajaran danketerampilan dalam mengajar yang disesuaikan dengan matapelajaran IPA khususnya di sekolah dasar.Buku ini sengaja disusun untuk calon para guru yakni mahasiswalembaga pendidikan guru khususnya sekolah dasar serta bagipara guru agar memiliki keterampilan dalam melaksanakanpembelajaran IPA di Sekolah Dasar.Isi buku ini terdiri dari tujuh bab. Diawal bab berisikan tentangkompetensi dan materi yang akan dibahas pada buku. Pada babdua dijelaskan tentang hakikat IPA dan pembelajaran IPA di SekolahDasar, Bab tiga berisi tentang teori belajar yang digunakan dalampembelajaran IPA. Dilanjutkan pada empat, lima dan enam berisitentag materi media, model dan metode yang digunakan dalammembelajarkan IPA. Pada bab terakhir berisi tentang perencanaanpembelajaran IPA dan evaluasi dalam pembelajaran IPA.Banyak pihak yang telah turut terlibat dalam penulisan bukuini. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih atasbantuan yang diberikan dalam perampungan buku ini.Disadari bahwa buku ini masih jauh dari sempurna, maka dariitu kritik dan saran untuk perbaikan dangat diharapkan. Semogabuku ini dapat bermanfaat bagi peningkatan kualitas pembelajarankhususnya pembelajaran IPA di SD.Malang, 21 April 2016PenulisFarida Nur Kumala, S.Si, M.PdPembelajaran IPA SD iii

DAFTAR ISIKATA PENGANTAR. iiiDAFTAR ISI. ivBAB I TINJAUAN MATA KULIAH.11. Deskripsi Matakuliah.12. Manfaat Mata Kuliah Bagi Mahasiswa.13. Kompetensi Mata kuliah.2BAB II HAKIKAT IPA DAN PEMBELAJARAN IPA SD.31. Hakikat IPA.42. Pembelajaran IPA SD.8BAB III. TEORI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SD131. Teori belajar Behaviourisme. 142. Teori Perkembangan Kognitif . 173. Teori Belajar Konstruktivisme. 21BAB IV MEDIA DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SD.26a. Definisi Media.27b. Fungsi Media. 31c. Macam – Macam Media. 32BAB V MODEL PEMBELAJARAN IPA DI SD.361. Model pembelajaran langsung. 402. Model Pembelajaran Berbasis Masalah. 423. Model pembelajaran kooperatif. 504. Model pembelajaran IPA. 58iv Pembelajaran IPA SDFarida Nur Kumala, S.Si, M.Pd

BAB VI METODE DALAM PEMBELAJARAN IPA.651. Metode Ceramah. 662. Metode diskusi – Presentasi.673. Metode demonstrasi . 694. Metode simulasi.705. Metode Eksperimen.726. Metode Karyawisata. 74BAB VII PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPADI SD.761. Silabus.772. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) IPA. 823. Bahan ajar IPA. 846. Evaluasi dan Pengayaan Pembelajaran IPA. 93Daftar Pustaka.102LampiranFarida Nur Kumala, S.Si, M.PdPembelajaran IPA SD v

vi Pembelajaran IPA SDFarida Nur Kumala, S.Si, M.Pd

BAB ITINJAUAN MATA KULIAH1.Deskripsi MatakuliahMatakuliah ini merupakan salah satu matakuliah yangmengkaji mata pelajaran IPA dan merupakan matakuliahwajib yang harus diikuti oleh mahasiswa PGSD S1 UNIKAMA.Matakuliah Pengembangan Pembelajaran IPA SD merupakanmatakuliah lanjutan dari matakuliah IPA SD dan PembelajaranIPA SD. Pada matakuliah ini mengkaji hal-hal yang berhubungandengan pembelajaran IPA dan pengembangannya.Pada matakuliah ini mengkaji hakikat IPA dan PembelajaranIPA SD, teori belajar, model dan media pembelajaran, perencanaanpembelajaran yang terdiri dari pengembangan perangkatpembelajaran seperti RPP, silabus, LKS dan bahan ajar sertamengembangkan evaluasi dalam pembelajaran IPA SD yanginovatif dan berwawasan konstruktivistik. Matakuliah ini jugamelatihkan mashasiswa untuk menganalisis permasalahan padapembelajaran IPA di SD. Pada akhir pembelajaran, mahasiswamelakukan simulasi pembelajaran dengan menerapkan media,model dan mengambangkan perangkat pembelajaran.2. Manfaat Mata Kuliah Bagi MahasiswaAdapun manfaat mata kuliah ini bagi mahasiswa diantaranya:1).Mahasiswa mampu menentukan aspek-aspek yang adadalam pembelajaran IPA. Aspek-aspek tersebut terdiri daripemilihan model, metode, media, perangkat pembelajaran danFarida Nur Kumala, S.Si, M.PdPembelajaran IPA SD 1

evaluasi pembelajaran. 2). Mata kuliah ini memfasilitasi danmeningkatkan kemampuan mahasiswa dalam merencanakan,melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran IPA yanginovatif berwawasan konstruktivistik dan memperhatikan kondisilingkungan setempat/kontekstual. 3). Mahasiswa mampumengembangkan metode yang tepat guna mengajarkan IPAdi SD. 4). Mahasiswa mampu mengembangkan perangkatpembelajaran pada pembelajaran IPA.3. Kompetensi Mata kuliahKompetensi pada mata kuliah ini terdiri dari: Menjelaskan Konsep dasar IPA dan Pembelajaran IPA Menerapkan teori belajar dalam pembelajaran IPA SD Mengidentifikasi media dalam pembelajaran IPA di SD Mengidentifikasi model dan metode pembelajaran dalampembelajaran IPA SD Menyusun RPP, silabus dan LKS IPA Menyusun evaluasi dalam pembelajaran IPA Mengidentifikasi pemasalahan dalam pembelajaran IPA Mensimulasikan pembelajaran IPA di SD2 Pembelajaran IPA SDFarida Nur Kumala, S.Si, M.Pd

BAB IIHAKIKAT IPA DANPEMBELAJARAN IPA SDa. Kompetensi dan Indikator PencampaianPada Bab ini kompetensi yang harus dimiliki mahasiswaadalah menjelaskan konsep dasar IPA dan Pembelajaran IPA.Kompetensi tersebut terbagi menjadi beberapa indikatorsebagai berikut:- Menjelaskan hakikat IPA- Menjelaskan hakikat pembelajaran IPA- Menjelaskan konsep pembelajaran IPA di SDb. Gambaran Umum MateriBab ini mengkaji tentang definisi, hakikat dan unsurIPA, selain itu pada bab ini juga membahas tentang konseppembelajaran IPA secara luas dan juga konsep pembelajaranIPA di Sekolah Dasar baik pada kelas tinggi maupun kelasrendah.c. Relevansi terhadap pengetahuan mahasiswadan bidang kerjaPengetahuan tentang hakikat dasar IPA menjabarkantentang karakteristik IPA dibandingkan dengan mata pelajaranyang lain, sehingga dalam penyampaian pembelajarannyajuga disesuaikan dengan karakteristik pembelajaran IPA yangakan diberikan pada jenjang sekolah dasar. Diharapkan dariFarida Nur Kumala, S.Si, M.PdPembelajaran IPA SD 3

penjelasan tentang hakikat dan karakteristik pembelajaran IPASD dapat dijadikan acuan mahasiswa dalam melaksanakandan mengembangkan pembelajaran IPA saat nanti mahasiswatelah praktek menjadi guru SD.d. Materi1. Hakikat IPASebelumnya saat di bangku sekolah, pastinya kalianpernah mendapatkan mata pelajaran IPA. Apakah IPAitu? Seberapa penting IPA bagi kehidupan manusia?,mengapa seseorang harus belajar IPA?. IPA merupakanterjemahan dari kata – kata dalam bahasa inggris naturalscience. Science dapat diartikan secara harfiah adalah ilmu,ilmu adalah pengetahuan yang ilmiah. Ilmu memiliki sifatrasional, dan objektif (Wisudawati, 2015). Natural adalahalam sehingga jika diartikan IPA adalah suatu ilmu yangmengkaji segala sesuatu tentang gejala yang ada di alambaik benda hidup maupun benda mati. IPA dapat dijabarkanpada beberapa ilmu seperti, astronomi, kimia, mineralogi,meteorologi, fisiologi dan biologi. IPA tidak didapatkandari hasil pemikiran manusia, namun IPA merupakan hasildari pengamatan maupun eksperimentasi suatu gejalaalam yang ada di bumi.Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan caramencari tahu tentang alam secara sistematis, sehinggaIPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuanyang berupa fakta–fakta, konsep–konsep atau prinsipsaja, tetapi juga merupakan suatu proses penemuan(BSNP, 2006). Lebih lanjut Conant (dalam Samatowa, 2011)mendefinisikan sains sebagai suatu deretan konsep sertaskema konseptual yang berhubungan satu sama lain, danyang tumbuh sebagai hasil eksperimentasi dan observasi4 Pembelajaran IPA SDFarida Nur Kumala, S.Si, M.Pd

serta berguna untuk diamati dan dieksperimentasikanlebih lanjut.IPA tidak mungkin dapat berdiri sendiri, karena gejalaalam berhubungan satu dengan yang lainnya yangtersusun dalam suatu sistem yang saling menjelaskandan merupakan satu kesatuan yang utuh. Powler (dalamWinaputra, 1992) menyatakan IPA merupakan ilmu yangberhubungan dengan gejala alam dan kebendaaan yangsistematis yang tersusun secara teratur, berlaku umum danberupa kumpulan dari hasil observasi dan eksperimenyangsistematis yang tersusun dalam suatu sistem, yang memilikisatu kesatuan.Pengetahuan dalam IPA didasarkan dari gejala yang terjadidi alam, dapat dicontohkan kejadian Newton mengalamikejatuhan buah dari pohon. Gejala alam ini membuatNewton merasa penasaran mengapa suatu benda (apel) selalu jatuh ke bawah tidak keatas, ataupun kesamping.Dari rasa penasaran ini, Newton melakukan percobaanatau eksperimen untuk mengetahui alasan mengapabenda selalu jatuh ke bawah. Kegiatan eksperimen yangdilakukan Newtonpun tidak serta merta berhasil, namunperlu dilakukan berkali-kali dengan penuh kesabarandan dengan prosedur yang tepat, yaitu menggunakanmetode ilmiah. Hasil dari kegiatan eksperimen tersebut,didapatkan suatu pengetahuan yang dapat digunakanoleh umat manusia yaitu konsep tentang gaya gravitasiyang sampai saat ini masih bermanfaat bagi seluruh umatmanusia.Farida Nur Kumala, S.Si, M.PdPembelajaran IPA SD 5

Gambar 1.1 Ilustrasi Newton Menemukan Gaya GravitasiBerdasarkan kajian tersebut, IPA merupakan suatu halyang didasarkan dari gejala alam, yang mana gejala alamtersebut akan menjadi suatu pengetahuan jika diawalidengan sikap ilmiah dan menggunakan metode ilmiah.Dari kegiatan metode ilmiah tersebut akan mendapatkansuatu ilmu atau pengetahuan yang dapat diaplikasikanbagi umat manusia. Menurut Samatowa (2011) IlmuPengetahuan Alam membahas tentang gejala – gejalaalam yang disusun secara sistematis yang didasarkan padahasil percobaan dan pengamatan yang dilakukan olehmanusia. Lebih lanjut Carin dan Sund (1993) mendefinisikanIPA sebagai pengetahuan yang sistematis dan tersusunsecara teratuur, berlaku umum (universal ) dan berupakumpulan data hasil observasi dan eksperimen.Merujuk pada pengertian IPA tersebut, hakikat IPAmeliputi empat unsur utama yaitu (Puskur, 2006):a. Sikap: sikap yang didasari seorang ilmuwan selamaproses mendapatkan suatu pengetahuan, sikap tersebutterdiri dari rasa ingin tahu tentang benda, fenomenaalam, makhluk hidup, serta hubungan sebab akibat yang6 Pembelajaran IPA SDFarida Nur Kumala, S.Si, M.Pd

menimbulkan masalah baru yang dapat dipecahkanmelalui prosedur yang benar bersifat open minded. Selainrasa ingin tahu, menurut Khamrani (2002) sikap ilmiahlain yang dikembangkan adalah sikap yang senantiasamendahulukan bukti, luwes, kritis, dan peka terhadaplingkungan. Samatowa (2011) sikap ilmiah terdiri dariterbuka, kreatif, tekun dan teliti.b. Proses: yaitu prosedur pemecahan masalah melalui metodeilmiah, yang terdiri dari penyusunan hipotesis, perancanganeksperimen atau percobaan, evaluasi, pengukuran danpenarikan kesimpulan. Cara Penyelidikan IPA menurut(Wisudawati, 2015) adalah observasi, eksperimen danmatematika. Observasi adalah saat para ahli yang inginmempelajari objek atau kejadian alam melalui kegiatanobservasi, eksperimen dalam hal ini menggunakan metodeilmiah. Matematika sangat diperlukan untuk menyatakanhubungan antar variabel dalam hukum dan teori.c. Produk: yaitu berupa fakta, prinsip, teori dan hukum.Batang tubuh IPA berisi tiga dimensi pengetahuan, yaitupengetahuan faktual (fakta), pengetahuan konseptual(konsep), pengetahuan prosedural (prinsip, hukum,hipotesis, teori dan model). Dan keempat adalah dimensipengetahuan metakognitif.Menurut Bloom dalam Anderson dan Krathwol (2012),Pengetahuan faktual meliputi elemen- elemen dasar yangdigunakan oleh para pakar dalam menjelaskan, memahamidan secara sistematis yang lazimnya berupa simbol – simbolyang diasosiasikan dengan makna konkret atau simbolyang mengandung informasi penting. Pengetahuan faktualkebanyakan berada pada tingkat abstraksi yang rendahdan melibatkan panca indra. Contoh pengetahuan faktaadalah pengetahuan tentang warna tumbuhan, namaFarida Nur Kumala, S.Si, M.PdPembelajaran IPA SD 7

ilmiah suatu tumbuhan, sub atom.Pengetahuan konseptual, mencakup tentang kategori,klasifikasi dan hubungan antara dua atau lebih kategoriatau klasifikasi dan hubungan antara dua atau lebihkategori atau klasifikasi. Contohnya adalah konsep memuai,mendidih, teori evolusi, gerakan lempeng bumi, dll.Pengetahuan Prosedural, adalah pengetahuan tentangcara melakukan sesuatu. Misalnya keterampilan untukmelakukan pengukuran.Aplikasi: penerapan metode ilmiah dan konsep IPAdalam kehidupan sehari – hari. Konsep IPA yang telahdidapatkan dalam proses menggunakan metode ilmiah,selanjutnya dapat digunakan dalam kehidupan untukkemsalahatan umat manusia. Keempat unsur dalam IPAtersebut merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidakdapat dipisahkan satu sama lainnya.2. Pembelajaran IPA SDBelajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanyaperubahan pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil prosesbelajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk sepertiberubah pengetahuannya, pemahamannya sikap dan tingkahlakunya, keterampilannya kecakapan dan kemampuannya, dayarekasinya, daya penerimaannya dan lain-lain aspek yang adapada individu (Sudjana, 2013). Jadi seseorang dikatakan telahbelajar adalah jika seseorang tersebut mengalami perubahanpada beberapa aspek yang ditentukan, selain itu dapat kitaketahui bahwa belajar merupakan proses yang aktif yangmereaksi pada sekitar individu siswa.Belajar merupakan inti sari dari kegiatan pembelajaran.Kegiatan pembelajaran merupakan proses untuk mendapatkanhasil belajar. Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa hasil8 Pembelajaran IPA SDFarida Nur Kumala, S.Si, M.Pd

dari proses belajar tidak hanya pada ranah pengetahuannyasaja, namun juga pada ranah yang lainnya seperti hasil belajarafektif maupun psikomotor.Setiap pembelajaran dalam suatu mata pelajaran pastimemiliki tujuan untuk mengembangkan ketiga aspek hasilbelajar. Sebagaimana tujuan pembelajaran IPA menurut BSNP(2013) sebagai berikut:1. Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan YangMaha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan danketeraturan alam ciptaan-Nya2. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsepkonsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalamkehidupan sehari-hari3. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positip dan kesadarantentang adanya hubungan yang saling mempengaruhiantara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat4. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alamsekitar,memecahkan masalah dan membuat keputusan5. Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalammemelihara, menjaga dan melestarikan lingkunganalam6. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dansegala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan7. Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilanIPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs.Berdasarkan tujuan tersebut dapat diketahui bahwa padapembelajaran IPA, hasil belajar yang ingin dikembangkan jugaterdapat tiga macam, dari pengetahuannya, sikap yang biasadikenal sikap ilmiah dan keterampilan yang dikenal denganketerampilan proses dalam pembelajaran IPA. DiharapkanFarida Nur Kumala, S.Si, M.PdPembelajaran IPA SD 9

ketiga unsur ini dapat muncul pada diri peserta didik, sehinggapeserta didik dapat mengalami proses pembelajaran secarautuh memahami fenomena alam melalui kegiatan pemecahanmasalah, metode ilmiah dan meniru cara dan sikap ilmuwanbekerja dalam menemukan fakta baru.Peran siswa bekerja seperti ilmuan mengandung arti bahwadalam proses pembelajaran IPA menggunakan pendekatanketerampilan proses dasar IPA. Keterampilan proses IPAdigolongkan menjadi dua bagian yaitu keterampilan dasardan keterampilan terintegrasi. Pada siswa sekolah dasardiharapkan minimal keterampilan proses dasar IPA siswawajib dikembangkan dalam proses pembelajaran IPA.Hal inidisebabkan kemampuan kognitif siswa sekolah dasar yangtidak dapat dibandingkan dengan struktur kognitif ilmuwan,sehingga siswa perlu diberikan kesempatan untuk berlatihketerampilan – keterampilan proses IPA yang disesuaikandengan tahap perkembangan kognitif siswa SD.Keterampilan – keterampilan dasar terdiri dari (Amin dkk,2006): 1). Mengamati. Mengamati diartikan sebagai prosesmenggunakan indera untuk mengamati objek dan kejadian, sertakarakteristiknya ( dalam bentuk catatan) ; 2). Mengklasifikasi.Mengklasifikasi merupakan proses mengklompokkan objek –obejek dan kejadian berdasarkan persamaan dan perbedaaanya(dalam bentuk daftar, tabel dan grafik); 3). Mengukur. Mengukuradalah membandingkan kuantitas yang belum diketahui denganstandar (satuan panjang, wkatu, suhu); 4). Menyimpulkan.Menyimpulkan merupakan kegiatan membuat kesimpulanberdasarkan data – data hasil pengamatan. ;5). Meramalkan.Meramalkan merupakan sesuatu yang belum dibuktikan(bukan menebak) dengan keyakinan bahwa yang akan terjadididasarkan pada pengetahuan dan pemahaman, pengamatanserta kesimpulan yang telah diperoleh. 6). Mengkomunikasikan.10 Pembelajaran IPA SDFarida Nur Kumala, S.Si, M.Pd

Mengkomunikasikan dapat dituangkan secara lisan maupuntertulis dalam bentuk laporan, grafik, tabel dan gambar.Hasil belajar yang juga harus dikembangkan dalampembelajaran IPA adalah sikap ilmiah siswa. Seperti yangdisebutkan sebelumnya sikap ilmiah yang dikembangkandiantaranya adalah sikap yang senantiasa mendahulukan bukti,luwes, kritis, tekun, terbuka, kreatif, teliti dan peka terhadaplingkungan. Sikap ini tidak hanya dikembangkan selama prosespembelajaran IPA saja, namun lebih terpenting lagi, sikap inidikembangkan tidak

Pada matakuliah ini mengkaji hakikat IPA dan Pembelajaran IPA SD, teori belajar, model dan media pembelajaran, perencanaan pembelajaran yang terdiri dari pengembangan perangkat pembelajaran seperti RPP, silabus, LKS dan bahan ajar serta mengembangkan evaluasi dalam pembelajaran IPA SD yang inovatif dan berwawasan konstruktivistik.

Related Documents:

PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN IPA SECARA TERPADU Dadan Rosana Pendidikan IPA, FMIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, email:danrosana.uny@gmail.com ABSTRAK Kurikulum 2013, yang menekankan pada penerapan pendekatan saintifik, menuntut pembelajaran IPA yang menekankan pada pembelajaran terpadu juga menerapkan

Pembelajaran dapat dipandang sebagai suatu sistem, pembelajaran terdiri dari sejumlah komponen yang terorganisi antara lain tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, strategi dan metode pembelajaran, media pembelajaran atau alat 7 Ibid, h. 27, 8 Hamdani, Op.Cit., h. 23.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA KELAS 5 SEKOLAH DASAR Abstrak Pembelajaran IPA menggunakan media konvensional dapat menjadikan siswa bosan dan pasif dalam belajar. Sehingga perlu mengembangkan media pembelajaran yang menarik, efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. 2.1. Pengertian . IPA Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) . pembelajaran yang berorientasi pada kerangka kerja teoretik konstruktivisme. Dalam model pembelajaran berbasis masalah, fokus pembelajaran ada pada masalah yang dipilih sehingga siswa tidak saja mempelajari kons

audara pokok bahasan Hakikat Strategi Pembelajaran Bahasa ini merupakan materi awal pengajaran keterampilan berbahasa. Pokok bahasan ini mencakup: (1) konsep umum strategi pembelajaran, (2) pendekatan pembelajaran, (3) metode pembelajaran, (4) teknik pembelajaran, dan (5) teori yang melandasi berbagai strategi pembelajaran bahasa.

Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) pada bagian lampiran mengatur bahwa sebuah SMP/MTs sekurang-kurangnya memiliki ruang laboratorium IPA. Laboratorium IPA merupakan salah satu fasilitas sekolah tempat guru dan peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran IPA melalui praktikum.

pembelajaran yang melandasi terjadinya urutan proses pembelajaran. Menurut Wisudawati dan Sulistyowati (2013:49) “model pembelajaran merupakan rumah atau bingkai dari implementasi suatu pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran”. Model pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang

7.Advanced Engineering Mathematics - Chandrika Prasad & Reena Garg 8.Engineering Mathematics - I, Reena Garg . MAULANA ABUL KALAM AZAD UNIVERSITY OF TECHNOLOGY B.Sc. IN NAUTICAL SCIENCE SEMESTER – I BNS 103 NAUTICAL PHYSICS 80 Hrs 1 Heat and Thermodynamics: 15 hrs Heat Transfer Mechanism: Conduction, Convection and Radiation, Expansion of solids, liquids and gases, application to liquid .