BAB II LANDASAN TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS .

3y ago
71 Views
3 Downloads
405.69 KB
35 Pages
Last View : 15d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Abby Duckworth
Transcription

BAB IILANDASAN TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DANHIPOTESIS PENELITIANA. Hakikat Metode Inkuiri1Pengertian MetodeDitinjau dari segi etimologis (bahasa), metode berasal daribahasa yunani, yaitu meta (sepanjang) dan hodos (jalan).Jadi, metodeadalah ilmu tentang cara atau langkah-langkah yang ditempuh dalamdisiplin tertentu untuk mencapai tujuan tertentu.1 Dalam kamus bahasaindonesia metode diartikan sebagai cara sistematis dan terpikir secarabaik untuk mencapai tujuan.2 Dalam bahasa inggris dikenal denganmethod dan way yang mempunyai arti cara dan jalan.3 dan dalambahasa arab, kata metode disebut dengan thariqoh yang mempunyai artijalan.4Sedangkan bila ditinjau dari segi terminologi (istilah), metodeadalah ajaran yang memberikan uraian, penjelasan, dan penentuan nilai.Metode biasa digunakan dalam penyelidikan keilmuan. Hugo1Koko Abdul Kodir, Metodologi Studi Islam, (Bandung: Pustaka Setia,2014), 16.2Rizky Maulana dan Putri Amelia, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia,(Surabaya: CV Cahaya Agency, 2013), 273.3Sam S. Warib, Kamus Lengkap Bahasa Inggris, (Jakarta: Sandro Jaya), 1744Muhammad Idris Abdur Rauf Al Marbawi , Kamus Idris Al Marbawi,(Surabaya: Darul Fikri, 1950). 36012

13F.Reading mengatakan bahwa metode adalah kelogisan penelitianilmiah, sistem tentang prosedur dan teknik riset.5Menurut para ahli menyebutkan bahwa metode pembelajaranmerupakan suatu cara yang digunakan oleh pendidik dalampembelajaran di kelas maupun di luar kelas. Berikut definisi-definisimenurut para ahli :1) Menurut Hamdani Metode merupakan cara yang dipergunakanoleh guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saatberlangsungnya pengajaran.62) Menurut Mahmud Yunus “metode adalah jalan yang hendakditempuh oleh seseorang supaya sampai kepada tujuan tertentu,baik dalam lingkungan perusahaan atau perniagaan, maupundalam kupasan ilmu pengetahuan dan lainnya.” Dengandemikian dapat dikatakan bahwa metode mengandung artiadanya urutan kerja yang terencana dan sistematis gunamencapai tujuan yang direncanakan.73) Menurut J.R. David dalam Teaching Strategies For CollegeClass Room ialah “a way in achieving something” (cara untukmencapaisesuatu). Untuk melaksanakan suatu strategi,digunakan seperangkat metode pengajaran tertentu. Dalampengertian demikian maka metode pengajaran menjadi salah5Koko Abdul Kodir, Metodologi Studi Islam, (Bandung: Pustaka Setia,2014), 16.6Hamdani, Strategi Belajar Mengajar, (Bandung: CV PustakaSetia,2011),80.7Armai Arief, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, (Jakarta:Ciputat Pers,2002), 87.

14satu unsur dalam strategi pembelajaran. Unsur seperti sumberbelajar, kemampuan guru dan siswa, media pendidikan, materipengajaran, organisasi, waktu tersedia, kondisi kelas, danlingkungan merupakan unsur-unsur yang mendukung strategipembelajaran. Dalam bahasa Arab, metode dikenal denganistilah at-thariq (jalan-cara).8Dari pengertian menurut para ahli di atas, penulis dapatmengambil kesimpulan, bahwa Metode adalah cara yang digunakanuntuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalamkegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal.Ini berarti, metode digunakan untuk merealisasikan strategi yang telahditetapkan. Dengan demikian, metode dalam rangkaian sistempembelajaran memegang peran yang sangat penting. Keberhasilanimplementasi strategi pembelajaran sangat tergantung pada cara gurumenggunakan metode pembelajaran, karena suatu strategi pembelajaranhanya mungkin dapat diimplementasikan melalui penggunaan metodepembelajaran.92Pengertian Metode InkuiriMenurut Hamdani, inkuiri adalah salah satu cara belajar ataupenelaahan yang bersifat mencari pemecahan permasalahan dengancara kritis, analisis, dan ilmiah dengan menggunakan langkah-langkah8Abdul Majid, Strategi Pembelajaran, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,2013), 21.9Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar ProsesPendidikan, Cet Ke-1 (Bandung: Kencana, 2006), 147.

15tertentu menuju suatu kesimpulan yang meyakinkan karena didukungoleh data atau kenyataan.10Menurut Sanjaya strategi pembelajaran inkuiri (SPI) adalahrangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada prosesberpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukansendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Proses berpikiritu sendiri biasanya dilakukan melalui tanya jawab antara guru dansiswa. Strategi pembelajaran ini sering juga dinamakan strategiheuristic, yang berasal dari bahasa yunani, yaitu heuriskeun yaangberarti saya menemukan.11Metode pembelajaran inkuiri menekankan kepada prosesmencari dan menemukan. Materi pelajaran tidak diberikan secaralangsung. Peran siswa dalam strategi ini adalah mencari danmenemukan sendiri materi pelajaran, sedangkan guru berperan sebagaifasilitator dan pembimbing siswa untuk belajar. Metode pembelajaraninkuiri merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankanpada proses berpikir kritis dan analitis untuk mencari dan menemukansendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanayakan. Prosesberpikir itu sendiri biasanya dilakukan melalui tanya jawab antara gurudan siswa. Strategi pembelajaran ini sering juga dinamakan strategiheuristik yang berarti saya menemukan.1210Hamdani, Strategi Belajar Mengajar (Bandung: CV Pustaka Setia, 2011),182.11Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar ProsesPendidikan, 147.12Abdul Majid, Strategi Pembelajaran, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,2013), 222.

16Trianto mendefinisikan inkuiri sebagai suatu rangkaian kegiatanbelajar yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswauntuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis, analitis,sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya denganpenuh percaya diri. Sasaran utama kegiatan pembelajaran inkuiri yaitu(1) keterlibatan siswa secara maksimal dalam proses kegiatan belajar;(2) keterarahan kegiatan secara logis dan sistematis pada tujuanpembelajaran; dan (3) mengembangkan sikap percaya pada diri siswatentang apa yang ditemukan dalam proses inkuiri.13Inkuiri sebagai metode/kegiatan belajar dan mengajar dapatdilakukan dengan cara peroranagan/individu, kelompok maupunklasikal. Cara melakukannya boleh menggunakan tanya jawab diskusi,atau tugas kajian literatur, tugas lapangan, dan sebagainya. Metodeinkuiri mendorong siswa untuk bertindak aktif untuk mencari jawabandari masalah-masalah yang dihadapinya dan menarik kesimpulansendiri dengan berpikir ilmiah, yang kritis, logis dan sistematis.14Metode pembelajaran inkuiri merupakan salah satu metodeyang dapat mendorong siswa untuk aktif dalam pembelajaran.Kunandar menyatakan bahwa pembelajaran inkuiri adalah kegiatanpembelajaran dimana siswa didorong untuk belajar melalui keterlibatanaktif mereka sendiri dengan konsep-konsep dan prinsip-prinsip, danguru mendorong siswa untuk memiliki pengalaman dan melakukan13Trianto Ibnu Badar al-Tabany, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif,Progresif, Dan Kontekstual, (Jakarta: Prenadamedia Group, 2014), 78.14Buchari Alma, Guru Profesional Menguasai Metode dan TerampilMengajar, Cet ke-6 (Bandung, Alfabeta, cv, 2014), 63.

17percobaan yang memungkinkan siswa menemukan prinsip-prinsipuntuk mpembelajaran inkuiri yaitu dengan menggunakan metode diskusi.Diskusi adalah metode pembelajaran yang menghadapkan siswa padasuatu permasalahan, menjawab pertanyaan, menambah dan memahamipengetahuan siswa, serta untuk membuat suatu keputusan. Oleh karenaitu, diskusi bukanlah debat yang bersifat adu argumentasi. Diskusi lebihbersifat bertukar pengalaman untuk menentukan keputusan tertentusecara bersama-sama.Secara umum ada dua jenis diskusi yang biasa dilakukan dalamproses pembelajaran, yaitu diskusi kelompok dan diskusi kelompokkecil. Diskusi kelompok dinamakan juga diskusi kelas. Pada diskusi inipermasalahan yang disajikan oleh guru dipecahkan oleh kelas secarakeseluruhan. Pengatur jalannya diskusi adalah guru. Lain halnya padadiskusi kelompok kecil. Pada diskusi ini siswa dibagi dalam beberapakelompok.Setiap kelompok terdiri dari 3-7 orang. Proses pelaksanaandiskusi ini dimulai dari guru menyajikan masalah dengan beberapa submasalah. Setiap kelompok memecahkan sub-masalah yang disampaikanguru. Proses diskusi diakhiri dengan laporan setiap kelompok.1615Aris Sohimin, 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013,(Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2014), 85.16Abdul Majid, Strategi Pembelajaran, 200-201.

183Ciri-ciri Metode InkuiriPertama, metode inkuiri menekankan kepada aktivitas siswasecara maksimal untuk mencari dan menemukan. Artinya metodeinkuiri menempatkan siswa sebagai subjek belajar. Dalam prosespembelajaran, siswa tidak hanya berperan sebagai penerima pelajaranmelalui penjelasan guru secara verbal, tetapi juga mereka berperanuntuk menemukan sendiri inti dari materi pelajaran itu sendiri.Kedua, seluruh aktivitas yang dilakukan siswa diarahkan untukmencari dan menemukan jawaban sendiri dari sesuatu yangdipertanyakan sehingga diharapakan dapat menumbuhkan sikappercaya diri (self-belief). Dengan demikian, metode pembelajaraninkuiri menempatkan guru bukan sebagai sumber belajar, tetapi sebagaifasilitator dan motivator belajar siswa. Aktivitas pembelajaran biasanyadilakukan melalui proses tanya jawab antara guru dan siswa. Olehkarena itu kemampuan guru dalam menggunakan teknik bertanyamerupakan syarat utama dalam melakukan inkuiri.Ketiga, tujuan dari penggunaan metode pembelajaran inkuiriadalah mengembangkan kemampuan berpikir secara sistematis, logisdan kritis, atau mengembangkan kemampuan intelektual sebagai bagiandari proses mental.Dengan demikian, dalam metode pembelajaran inkuiri siswa takhanya dituntut untuk menguasai materi pelajaran, tetapi juga bagaimanamereka dapat menggunakan potensi yang dimilikinya. Siswa yanghanya menguasai pelajaran belum tentu dapat mengembangkankemampuan berpikir secara optimal. Sebaliknya siswa akan dapat

19mengembangkan kemampuan berpikirnya manakala ia bisa menguasaimateri pelajaran.17Ciri-ciri dasar inkuiri menurut Bukhari Alma1Strategi mengajar yang merupakan pendekatan yang sistematisdalam mencapai tujuan pengajaran yang telah direncanakan.Tujuan mungkin merupakan tujuan jangka panjang sepertimempelajari akibat-akibat teknologi dalam kehidupan, atautujuan jangka pendek seperti belajar membaca simbol dalampeta.2Cenderung melibatkan siswa sebanyak mungkin. Rasa ingintahu dan ramgsangan keterlibatan aktif dalam belajar, dimanasifat pasif dihindari. Inkuiri menghendaki keterlibatan siswasecara konsisten pada tingkat tinggi.3Inkuiri menghendaki pikiran terutama pemikiran tingkat tinggi.Essensi dari inkuiri adalah suatu keterlibatan yang direncanakanbagi siswa dalam berfikir.18Karakteristik umum pengajaran inkuiriSemua metode pengajaran mempunyai ciri khasnya masing-masing, demikian pula dengan metode inkuiri. Secara umummempunyai karakter sebagai berikut:1Guru berusaha menstimulir siswa untuk berfikir aktif dengancara, antara lain:17Abdul Majid, Strategi Pembelajaran, 222.Buchari Alma, Guru Profesional Menguasai Metode dan TerampilMengajar, 61.18

20aMengajukan pertanyaan-pertanyaan pikiran pretasipenjelasan dan menyusun hipotesa/pendapat.cMeminta siswa untuk mengaplikasikan prinsip-prinsipkedalam berbagai situasi.dMendorong siswa untuk mengolah data dan i,implikasi, asumsi tentang nilai dan pertentangan nilai(valuis conflict).2Guru berusaha menjaga suasana bebas (permissive) danmendorong siswa untuk berani memecahkan buah pikirannyasendiri dengan cara-cara:aBersikap membantu dan terbuka menerima pendapat(supportive and acceptive).bMengarahkan pada hal-hal yang positif.cBersedia menerima dan memeriksa/membimbing semuausaha yang diajukan oleh siswa.dMemberi semangat, ringan hati dan suka mengabulkan(approval).eMemberi kesempatan siswa untuk berbuat kreatif danmandiri.fMendorong siswa untuk berani bertukar pendapat danmenganalisa pendapat serta tafsiran-tafsiran berbeda.

213Pengajaran inkuiri melibatkan berbagai variasi pemecahanmasalah, baik secara individual maupun secara kelompok.4Metode inkuiri bersifat open ended. Bahkan pelajaran bersifatopen ended dan kontroversial.194. Prinsip Penggunaan Metode InkuiriaBerorientasi pada pengembangan intelektual.Tujuan utama dari pembelajaran inkuiri yaitu pengembangankemampuan berpikir. Dengan demikian, pembelajaran ini selainberorientasi kepada hasil belajar juga berorientasi pada prosesbelajar.bPrinsip Interaksi.Proses pembelajaran pada dasarnya ialah proses interaksi, baikinteraksi antara siswa maupun interaksi siswa denagn guru,bahkan interaksi antara siswa dan lingkungan. Pembelajaransebagai proses interaksi berarti menempatkan guru bukansebagai sumber belajar, melainkan sebagai pengatur lingkunganatau pengatur interaksi itu sendiri.cPrinsip BertanyaPeran guru yang harus dilakukan dalam menggunakanpembelajaran ini adalah guru sebagai penanya. Sebab,kemampuan siswa untuk menjawab setiap pertanyaan padadasarnya sudah merupakan sebagian dari proes berpikir. Dalamhal ini, kemampuan guru untuk bertanya dalam setiap langkahinkuiri sangat diperlukan. Di samping itu, pada pembelajaran ini19Buchari Alma, Guru Profesional Menguasai Metode dan TerampilMengajar, 63.

22juga perlu dikembangkan sikap kritis siswa dengan selalubertanya dan mempertanyakan berbagai fenomena yang sedangdipelajarinya.d Prinsip belajar untuk berpikirBelajar bukan hanya mengingat sejumlah fakta, melainkanbelajar adalah proses berpikir (learning how to think), yakni“proses mengembangkan potensi seluruh otak.” Pembelajaranberpikir adalah pemanfaatan dan penggunaan otak secaramaksimal.ePrinsip keterbukaanPembelajaran yang bermakna adalah pembelajaran yangmenyediakan berbagai kemungkinan sebagai hipotesis yangharus dibuktikan kebenarannya. Tugas guru ialah wamengembangkan hipotesis dan secara terbuka membuktikankebenaran hipotesis yang diajukannya. 205. Langkah-Langkah Pelaksanaan Metode PembelajaranInkuiriaOrientasiLangkah orientasi adalah langkah untuk membinna suasana atauiklim pembelajaran yang responsif. Pada langkah ini, gurumengkonddisikaan agar siswa siap melaksanakan prosespembelajaran. Guru merangsang dan mengajak siswa untukberpikir memecahkan masalah. Langkah orientasi adalah20Trianto Ibnu Badar al-Tabany, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif,Progresif, Dan Kontekstual, 80-81.

23langkah yang sangat pentig. Keberhasilan strategi ini enggunakan kemampuannya dalam memecahkan masalah.Tanpa kemauan dan kemampuan tersebut tak mungkin prosespembelajaran akan berjalan dengan lancar.bMerumuskan MasalahMerumuskan masalah merupakan langkah melibatkan siswapada suatu persoalan yang mengandung teka-teki. Persoalanyang disajikan adalah persoalan yang menantang siswa untukberpikir memecahkan teka-teki tersebut karena masalah tersebutpasti ada jawabannya sehingga siswa didorong untuk mencarijawaban yang tepat. Proses mencari jawaban itulah yang sangatpenting dalam strategi inkuiri. Oleh sebab itu, melalui prosestersebut siswa akan memperoleh pengalaman yang sangatberharga sebagai upaya mengmbangkan mental melalui prosesberpikir.cMerumuskan hipotesisHipotesis adalah jawaban sementara dari suatu permaslahanyang sedang dikaji. Sebagai jawaban sementara, hipotesis kansembarang perkiraan, tetapi harus memiliki landasan berpikiryang kokoh sehingga hipotesis yang dimunculkan itu bersifatrasional dan logis.

24dMengumpulkan dataMengumpilkan data adalah aktivitas menjaring informasi yangdibutuhkan untuk menguji hipotesis yang diajukan. Dalamstrategi pembelajaran inkuiri, mengumpulkan data merupakanproses mental yang sangat penting dalam pengembanganintelektual. Proses pengumpulan data bukan hanya memerlukanmotivasi yang kuat dalam belajar, tetapi juga membutuhkanketekunan dan kemampuan menggunakan potensi berpikirnya.Oleh karena itu, tugas dan peran guru dalam tahapan ini adalahmengajukan pertanyaan-pertanyaan yang dapat mendorongsiswa untuk berpikir mencari informasi yang dibutuhkan.aMenguji hipotesisMenguji hipotesis adalah proses menentukan jawaban yangdianggap diterima sesuai dengan data atau informasi yangdiperoleh berdasarkan pengumpulan data.bMerumuskan kesimpulanMerumuskan kesimpulan adalah proses mendeskripsikantemuan yang diperoleh berdasarkan hasilpengujianhipotesis. Merumuskan kesimpulan merupakan gong-nyadalam proses pembelajaran sering terjadi, karena banyaknyadata yang diperoleh menyebabkan kesimpulan yangdirumuskan tidak fokus pada maslah yang hendakdipecahkan. Oleh karena itu, untuk mencapai kesimpilan

25yang akurat sebaiknya guru mampu menunjukkan padasiswa data mana yang relevan.216. Keunggulan dan Kelemahan Metode Inkuiria. nkan kepada pengembangan aspek kognitif, afektif,dan psikomotor secara seimbang sehingga pembelajaranmelalui strategi ini dianggap lebih bermaknab. Strategi ini dapat memberikan ruang kepada siswa untukbelajar sesuai dengan gaya belajar mereka.c. Strategi ini merupakan strategi yang dianggap sesuai denganperkembangan psikologi belajar modern yang menganggapbelajar adalah proses proses perubahan tingkah laku berkatadanya pengalaman.d. Keuntungan lain adalah strategi pembelajaran ini dapatmelayani kebutuhan siswa yang memilki kemampuan di atasrata-rata. Artinya, siswa yang memilki kemampuan belajarbagus tidak akan terhambat oleh siswa yang lemah dalambelajar.Di samping memilki keunggulan strategi ini juga mempunyaikelemahan, di antaranya sebagai berikut:a. Jika strategi ini digunakan sebagai strategi pembelajaran, akansulit mengontrol kegiatan dan keberhasilan siswa.b. Strategi ini sulit dalam merencanakan pembelajaran karenaterbentur dengan kebiasaan siswa dalam belajar.21Abdul Majid, Strategi Pembelajaran, 224-226.

26c. Kadang-kadang dalam mengimplementasikannya, enyesuaikannya dengan waktu yang telah ditentukan.d. ampuan siswa menguasai materi pelajaran, strategi ini akansulit diimplementasikan oleh setiap guru.22B.Hakikat Hasil belajar1Pengertian BelajarBelajar merupakan kegiatan yang terjadi pada semua dup.Kegiatanbelajar dapat berlangsung di mana saja, kapan saja, dandengan siapasaja. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika diadapatmenunjukkan perubahan tingkah lakunya. Belajar adalah prosesperubahan perilaku seseorang dalam mendapatkan ilmu. Berkatpengalaman dan pelatihan.23 Belajar merupakan kegiatan yangberproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalampenyelenggaraan setiap jenis pendidikan. Ini berarti berhasil atautidaknya pencapaian tujuan pendidikan itu amat bergantung padaproses belajar yang dialami siswa, baik itu ketika ia berada di sekolahmaupun dilingkungan rumah keluarganya sendiri.Tidak semua orang yang beranggapan bahwa belajar itu bukansekedar membaca, menulis, menghafal, dan menghitung akan tetapi222317-18.Abdul Majid, Strategi Pembelajaran, 227.Abu Ahmadi, Strategi Belajar Mengajar, (Bandung: Pustaka Setia, 1997),

27memahami arti dari pada materi yang sedang dipelajari. Akan tetapisebagian orang masih ada yang menganggap belajar itu membaca,menulis, menghitung dan menghafal. Padahal esensi dari belajarbagaimana seorang peserta didik dapat mengalami perubahan secarafisik maupun sikisnya.Untuk menghindari pemahaman tersebut. Maka dibawah ini adabeberapa definisi belajar menurut para ahli antara lain:a. Menurut R.Gagne, belajar dapat didefinisikan sebagai suatuproses di mana suatu organisme berubah perilakunya sebagaiakibat pengalaman.b. Menurut Burton dalam Usman dan Setiawati, Belajar dapatdiartikan sebagai perubahan tingkah laku pada diri individuberkat adanya interaksi antara individu dengan individu lain danindividu dengan lingkungannya sehingga mereka lebih mampuberinteraksi dengan lingku

A. Hakikat Metode Inkuiri 1 Pengertian Metode Ditinjau dari segi etimologis (bahasa), metode berasal dari . Metode pembelajaran yang cocok digunakan dalam pembelajaran inkuiri yaitu dengan menggunakan metode diskusi. Diskusi adalah metode pembelajaran yang menghadapkan siswa pada suatu permasalahan, menjawab pertanyaan, menambah dan memahami .

Related Documents:

BAB II KERANGKA TEORITIS A. Landasan Teori 1. Manajemen Strategi . Analisis SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, threats) a. Pengertian analisis SWOT . Berdasarkan teori yang telah di paparkan diatas maka dapat disimpulkan bahwa analisis SWOT adalah suatu teknik yang digunakan oleh manajemen untuk mengidentifikasi berbagai faktor .

BAB II KAJIAN PUSTAKA Pada Bab II ini akan dijelaskan mengenai landasan teori, penelitian terdahulu, kerangka pemikiran dan hipotesis penelitian. A. Landasan Teoritis 1. Gaya Hidup a. Pengertian Gaya Hidup Menurut Blackwell (2012) definisi gaya hidup adalah sebagai berikut,

BAB II LANDASAN TEORITIS A. Kajian Teori 1. Hakikat Komunikasi dan Teknik Komunikasi Trainer . menjelaskan bahwa istilah komunikasi secara bahasa, adalah berasal dari bahasa Inggris yang bersumber dari istilah Latin yaitu kata Communis yang dalam bahasa Indonesia berarti sama.4

10 BAB II LANDASAN TEORITIS 2.1 Sumber daya air Sumber daya air adalah kemampuan dan kapasitas potensi air yang dapat dimanfaatkan oleh kegaitan manusia untuk kegiatan sosial ekonomi. Terdapat berbagai jenis sumber air yang umumnya dimanfaatkan oleh

Buku Keterampilan Dasar Tindakan Keperawatan SMK/MAK Kelas XI ini disajikan dalam tiga belas bab, meliputi Bab 1 Infeksi Bab 2 Penggunaan Peralatan Kesehatan Bab 3 Disenfeksi dan Sterilisasi Peralatan Kesehatan Bab 4 Penyimpanan Peralatan Kesehatan Bab 5 Penyiapan Tempat Tidur Klien Bab 6 Pemeriksaan Fisik Pasien Bab 7 Pengukuran Suhu dan Tekanan Darah Bab 8 Perhitungan Nadi dan Pernapasan Bab .

1. Pengertian Landasan Filosofis Pendidikan Ada dua istilah yang terlebih dahulu perlu kita kaji dalam rangka memahami pengertian landasan pendidikan, yaitu istilah landasan dan istilah pendidikan. Landasan. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995:260) istilah landasan diartikan sebagai alas, dasar, atau tumpuan.

BAB II KERANGKA TEORETIK, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Deskripsi Teoretik 1. Hakikat Perilaku Moral a. Pengertian Perilaku Moral Perilaku merupakan respond atau reaksi seseorang terhadap stimulus atau rangsangan dari luar.1 Dari uraian ini yang dimaksud perilaku adalah

BAB II . URAIAN TEORI . 1.1. Landasan Teori . Kerangka teoritis adalah konsep-konsep yang sebenarnya merupakan abstraksi dari ha